Gambar Sampul Kimia · BAB VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa
Kimia · BAB VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa
SitiKalsum

24/08/2021 14:39:28

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa187TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mengikuti pembelajaran siswa dapat :1.menjelaskan reaksi penetralan,2.melakukan percobaan titrasi asam-basa dengan teliti,3.menjelaskan pengertian titrasi asam-basa, titik akhir titrasi, dan titik ekivalen,4.menggambarkan grafik titrasi asam-basa,5.menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dari titrasi asam-basa.Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa187Reaksi Penetralan danTitrasi Asam-BasaBab VIIIPengukuranpH selama titrasi akan lebih akurat dengan menggunakan alatpH-meter.Sumber:James Mapple, Chemistry an Enquiry-Based Approach
188Kimia Kelas XI SMA dan MAPETA KONSEPTitrasi Asam–BasaReaksi PenetralanIndikatorAsam–BasaTitik Akhir TitrasiKonsentrasi Asam–BasaGrafik TitrasiKekuatanAsam–BasaTitikEkivalendigunakan padadapat menggambarkandibantu olehuntuk menunjukkanuntuk menghitungbergantung padadigunakan untuk menentukan
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa189H+(aq)larutan asamlarutan basaNa+(aq)Na+(aq)Cl(aq)Cl(aq)OH(aq)H2O(l)Pernahkah kamu makan obat maag? Obat maag atau antacid dimakan untukmengurangi keasaman pada lambung karena obat maag mengandung basa.Tanah pertanian yang bersifat asam biasanya diberi kapur agar keasamannyaberkurang sehingga pHnya cocok untuk tanaman yang akan ditanam. Proses inidisebut reaksi penetralan. Di laboratorium reaksi penetralan dapat dilakukandengan cara titrasi asam-basa.Melalui titrasi juga dapat dihitung banyaknyapereaksi dan hasil reaksi dalam larutan.Bagaimana cara melalukan titrasi, alat-alat apa yang digunakan, titrasi asam-basa apa saja yang dapat dilakukan? Pada bab ini akan diuraikan tentang reaksipenetralan, titrasi asam-basa, grafik-grafik titrasi asam-basa, dan perhitungankonsentrasi larutan melalui titrasi atau data hasil titrasi.A. Reaksi PenetralanReaki penetralan termasuk reaksi pada larutan elektrolit yaitu reaksi antaraasam dengan basa sampai terjadi suasana netral. Bagaimana terjadinya penetralanpada larutan asam dan basa? Coba perhatikan gambar pada saat larutan asamklorida direaksikan dengan larutan natrium hidroksida.HCl(aq)+ NaOH(aq)NaCl(aq) + H2O(l)asambasagaramairPada reaksi antara asam dan basa,ion hidrogen, H+(aq)dan ion hidroksida,OH(aq)bergabung membentuk molekulair yang bersifat netral.H+(aq) + OH(aq) H2O(l)Ion Na+(aq)dan ion Cl(aq)tetap didalam larutan NaCl. Jika diuapkan akandihasilkan NaCl padat atau garam dapur.Jika jumlah mol ion H+dari asam samadengan jumlah mol ion OHdari basamaka hasil reaksi akan bersifat netral.Reaksi tersebut dinamakan reaksipenetralan.Contoh reaksi penetralan yang lain yaitu:HCl(aq) + KOH(aq) KCl(aq) + H2O(l)CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)Latihan 8.1Tulis persamaan reaksi penetralan pada zat-zat berikut.a.Larutan kalsium hidroksida + asam sulfatb.Kalium hidroksida + asam sulfatc.Larutan natrium karbonat + larutan kalsium kloridaGambar 8.1 Reaksi HCl dengan NaOHSumber:Michael Lewis, Thinking Chemistry
190Kimia Kelas XI SMA dan MAB. Titrasi Asam Kuat-Basa KuatReaksi penetralan asam atau basa dapat dilakukan dengan tepat melaluicara titrasi. Titrasi asam basa adalah penambahan larutan standar atau larutanyang telah diketahui konsentrasinya. Larutan standar ditambahkan ke dalam larutanasam atau basa sampai suasana netral. Keadaan netral pada titrasi ditunjukkanoleh indikator yang digunakan yaitu indikator yang berubah warna pada suasananetral yaitu pH 7. Misalnya indikator fenolftalein. Sebenarnya indikator ini memilikitrayekpH 8,2–10 tetapi biasa digunakan karena perubahan warnanya mudahdiamati yaitu dari tidak berwarna menjadi merah.Titrasi asam basa dapat pula dilakukan untuk menentukan konsentrasi larutanasam atau basa yang konsentrasinya belum diketahui, sehingga kita dapatmenghitung jumlah zat pereaksi atau hasil reaksi pada suatu reaksi.Bagaimana cara melakukan titrasi? Lakukan Kegiatan 8.1.KEGIATAN 8.1Penentuan Konsentrasi Asam Klorida melalui TitrasiLangkah-langkah menentukan konsentrasi asam klorida oleh natriumhidroksida melalui titrasi tertera pada gambar berikut.1.Ambil 20 mL larutan HCl dengan pipet volumetrik ukuran 20 mL danmasukkan ke dalam labu erlenmeyer 125 mL (gambar 1 dan 2).2.Tambahkan 3 tetes indikator fenolftalein.3.Siapkan buret yang telah diisi larutan NaOH 0,1 M. Catat volum awaldengan melihat skala pada buret (Gambar 5).4.Teteskan larutan NaOH dari buret sambil menggoyangkan labuerlenmeyer agar asam dengan basa bereaksi sempurna sampaiindikator tepat berubah warna atau titik akhir titrasi (Gambar 4).5.Catat lagi volum NaOH pada skala buret. Hitung volum NaOH yangdigunakan (Gambar 5).6.Ulangi percobaan sehingga diperoleh hasil yang sama atau hampirsama.1234510buretNaOHHClpipetvolumetriclabuerlenmeyer
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa191Cara menghitung konsentrasi HCl dari data titrasi adalah sebagai berikut.Pada saat titik akhir titrasi atau saat indikator fenolftalein berubah warna yaitupH = 7, akan dicapai titik ekivalen.Mol H+ = mol OH. Oleh karena mol zat = volum larutan x molaritas makaCatatan:V= volumMasam= molaritas H+Mbasa= molaritas OHMisalkan pada percobaan di atas didapat data sebagai berikut.Volum NaOH (mL)No.Volum HCl (mL)Mula-MulaAkhir Titrasi1.205038,352.2038,3526,753.2026,7515,14Untuk menghitung konsentrasi HCl dilakukan dengan cara:Volum NaOH:Pada percobaan 1:50 mL – 38,35 mL = 11,65 mLPada percobaan 2:38,35 mL – 26,75 mL = 11,60 mLPada percobaan 3:26,75 mL – 15,14 mL = 11,61 mLVolum NaOH rata-rata = 11 65, 11,60 mL + 11,61 mL3mL+ = 11,62 mLVA.MA=VB . MB20 mL. MA= 11,62 mL. 0,1 MMA=11 62, mL 0,1 M20 mL = 0,0581 MJadi, konsentrasi HCl = 0,058 MContoh Soal1.10 mL HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi oleh larutan NaOH0,1 M. Pada titik akhir titrasi ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M yangdigunakan adalah 12,52 mL. Hitung konsentrasi HCl yang dititrasi.Penyelesaian:VasamxMasam=VbasaxMbasa10 mLxMasam= 12,52 mLx0,1 MMasam=12, 52 mL 0,1 M10 mL = 0,1252 MJadi konsentrasi HCl adalah 0,125 M.VasamxMasam=VbasaxMbasa
192Kimia Kelas XI SMA dan MA2.10 mL HCl X M dititrasi oleh larutan Ba(OH)20,1 M diperlukan 15 mL. Hitunglahkonsentrasi HCl yang dititrasi.Penyelesaian:HCl(aq) H+(aq) + Cl(aq)Ba(OH)2(aq) Ba2+(aq) + 2 OH(aq)Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa10 mL x Masam= 15 mL x 0,2 M10Masam=3Masam=310 = 0,3Molaritas asam = molaritas H+ = 0,3 MJadi, konsentrasi HCl adalah 0,3 M. Latihan 8.2Selesaikan soal-soal berikut!1.Tentukan molaritas KOH jika 5 mL asam klorida 0,1 M dapat dinetralkan oleh10 mL larutan KOH.2.Titrasi dihentikan apabila sudah tercapai titik akhir titrasi.a.Apa yang dimaksud dengan titik ekivalen dan titik akhir titrasi?b.Bagaimana cara menentukan titik akhir titrasi antara 25 mL larutan NaOH0,1 M dengan larutan HCl 0,1 M?c.Indikator apa yang paling tepat digunakan untuk titrasi tersebut?3.25 mL larutan H2SO4dititrasi oleh larutan NaOH 0,1 M. Jika dibutuhkan 10 mLlarutan NaOH, tentukanlah kemolaran larutan H2SO4!4.Data hasil percobaan titrasi CH3COOH dengan NaOH 0,05 M, adalah sebagaiberikut:PercobaanVolum CH3COOH (mL)Vol NaOH (mL)12520,222519,932520,1Tentukan konsentrasi CH3COOH!C. Grafik Titrasi Asam-BasaGrafik titrasi menggambarkan alur pH terhadap volum asam atau basa yangditambahkan pada saat titrasi. Pada grafik ini dapat dilihat titik ekivalen dari reaksiasam-basa pada titrasi.
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa19314pH1313112143658710905 1015 20 25 3035 40 45 50Volum NaOH 0,1 M (mL)titik ekivalen14pH1313112143658710905 101520253035404550Volum NaOH 0,1 M (mL)titik ekivalenBerikut ini contoh pembuatan grafik titrasi asam kuat dengan basa kuat danasam lemah dengan basa kuat pada percobaan titrasi 25 mL HCl 0,1 M denganlarutan NaOH 0,1 M dan 25 mL CH3COOH 0,1 M dengan larutan NaOH 0,1 M.Setiap perubahan pH dicatat volum NaOH yang ditambahkannya. Data yangdiperoleh tertera pada Tabel 8.1.Tabel 8.1HargapH pada titrasi asam kuat dengan basa kuat dan asam lemahdengan basa kuatpH pada titrasiHCl 0,1 MCH3COOH 0,1 M0,01,002,875,01,184,1410,01,374,5715,01,604,9220,01,955,3522,02,205,6124,02,696,1324,53,006,4424,93,707,1425,07,008,7225,110,3010,3025,511,0011,0026,011,2911,2928,011,7511,7530,011,9611,9635,012,2212,2240,012,3612,3645,012,4612,4650,012,5212,52Data tersebut dibuat grafik sebagai berikut.Volum NaOH 0,1 Myang ditambahkan (mL)Gambar 8.2Grafik titrasi HCl dan NaOHGambar 8.3Grafik titrasi CH3COOH dan NaOHpHpH
194Kimia Kelas XI SMA dan MAPada titrasi HCl dengan NaOH, mula-mula pH naik sangat lambat kemudianterjadi lonjakan pH dan selanjutnya kenaikan pH lambat lagi. Titik tengah bagianvertikal grafik adalah titik ekivalen titrasi. Pada titrasi asam kuat dan basa kuattitik ekivalen terjadi pada pH 7. Larutan dengan pH 7 bersifat netral karena jumlahion H+ sama dengan ion OH.Titrasi asam lemah dengan basa kuat prinsipnya sama tetapi ada sedikitperbedaan. Pada titrasi CH3COOH dengan NaOH, pH dimulai dari pH 3 dan titikekivalen terjadi pada pH yang lebih tinggi pula. Hal ini disebabkan CH3COOHadalah asam lemah dan menghasilkan ion H+dalam jumlah yang sedikit. Titikekivalen terjadi pada pH 8,72. Pada campuran terdapat pula natrium asetat yangbersifat basa lemah dan meningkatkan pH. Setelah titik ekivalen, kedua grafiksama kembali karena pH hanya bergantung pada ion hidroksida yang ditambahkan.Grafik titrasi membantu untuk menentukan indikator apa yang cocok untuksuatu titrasi. Pada titrasi asam kuat dengan basa kuat, dapat digunakan indikatorfenolftalein walaupun trayek pH mulai pH 8,72. Pada pH 8,72 atau titik akhirpenambahan NaOH hanya 0,01 mL, jadi dapat diabaikan. Untuk titrasi asam lemahdengan basa kuat indikator fenolftalein sudah tepat digunakan karena titik ekivalenberada pada awal trayek pH (8,3).Latihan 8.3Selesaikan soal-soal berikut!1.Perkirakan gambar grafik titrasi jika larutan NH3dititrasi oleh HCl danCH3COOH dititrasi oleh NH3(aq).2.Mengapa pada titrasi asam basa lebih sering digunakan indikator fenolftaleindaripada brom timol biru?3.Jelaskan mengapa titik ekivalen titrasi HCl dengan NaOH berbeda dengantitik ekivalen titrasi CH3COOH dengan NaOH?D. Perhitungan Jumlah Pereaksi atau Hasil Reaksimelalui Reaksi Penetralan atau TitrasiPada reaksi penetralan jumlah mol ion H+sama dengan jumlah ion OH. Atasdasar itu jumlah pereaksi atau hasil reaksi dapat diperhitungkan. Perhatikan caraperhitungannya pada contoh soal berikut.Contoh Soal1.50 mL larutan NaOH dinetralkan melalui titrasi oleh 25 mL larutan HCl 0,2 MBerapa massa NaOH yang terdapat pada larutan tersebut?
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa195Penyelesaian:VAMA=VBMB25 mL.0,2 M = 50 mL .MNaOHMNaOH=250 250 mL M M.,= 0,1 MJumlah mol NaOH pada larutan tersebut = 50 mL x 0,1 M = 5 mmol = 5.10–3mol.Massa NaOH yang terdapat dalam larutan tersebut = 5.10–3x 40 = 0,2 gram.2.Sebanyak 250 mL H2SO4 0,1 M dapat dinetralkan melalui titrasi oleh larutanKOH 0,3 M. Berapa mL volum KOH yang diperlukan?Penyelesaian:H2SO4 2 H+ + SO42–0,1 M0,2 MVA.MA=VB.MB250 mL.0,2 M = VB.0,3 MVKOH =2500203 mL M M., = 166,7 mL.3.40 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl 0,02 M.Hitung berapa gram garam yang terbentuk!(Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5).Penyelesaian:Persamaan reaksi:NH4OH(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) + H2O(l)NH4OH yang ada = 40 mL x 0,2 mmol mL–1 = 8 mmolHCl yang ada = 100 mL x 0,02 mmol mL–1 = 2 mmolPada persamaan reaksi, mol NH4OH ~ mol HCl maka HCl yang habis bereaksi= 2 mmolNH4Cl yang terbentuk = 11x 2 mmol = 2 mmolNH4Cl yang terbentuk = 2 x 53,5 = 107 mgLatihan 8.4Selesaikan soal-soal berikut!1.100 mL larutan Ca(OH)2tepat dinetralkan oleh 100 mL larutan HCl 0,05 MTentukan konsentrasi larutan Ca(OH)2!2.100 mL larutan cuka 3 M dititrasi dengan 50 mL larutan NaOH. Tentukanmassa NaOH yang terdapat dalam larutan tersebut!(Ar Na = 23, O = 16, H = 1).
196Kimia Kelas XI SMA dan MA3.Bila ArH = 1, O = 16, Mg = 24, dan Cl = 35,5, hitung berapa jumlah HCl yangdiperlukan untuk tepat menetralkan 11,6 gram Mg(OH)2!4.Sebanyak 5,8 gram basa M(OH)2tepat bereaksi dengan 200 mL HCl 1 Mmenurut persamaan reaksi: M(OH)2(s) + 2 HCl(aq) MCl2(aq) + 2 H2O(l).Berapa massa atom relatif (Ar) logam M?E. Penerapan Titrasi Asam-BasaCara titrasi asam basa dapat digunakan untuk mengetahui kadar zat, misalnyakadar asam di dalam produk cuka, minuman, atau di dalam buah-buahan.Bagaimana cara menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur? Lakukantitrasi larutan cuka dapur oleh larutan NaOH, encerkan dulu larutan cuka tersebutpada saat titrasi.Contoh perhitungan:Misalkan titrasi 2 mL larutan asam cuka memerlukan 35 mL larutan NaOH 0,1 M.Massa jenis larutan 950 g L–1.a.Tentukan molaritas asam cuka!b.Berapa % kadar asam cuka tersebut?Penyelesaian:a.Masam = VMVbasaasambasa = 352 mL 0,1 M mL = 1,75 Mb.Dalam 1 liter larutan cuka terdapat 1,75 x 60 gram cuka = 105 gram cuka.Berat 1 liter larutan = 950 gram% larutan cuka = 105950 gram gramx 100 % = 11,05 %Latihan 8.5Selesaikan soal-soal berikut!1.40 mL larutan H2SO4tepat dinetralkan oleh 60 mL larutan NaOH 0,1 M.Tentukan molaritas larutan H2SO4.2.Cuplikan Ca(OH)2sebanyak 0,6 gram dilarutkan dalam air sampai volum100 mL. 25 mL larutan tersebut dititrasi dengan larutan HCl 0,1 M dan ternyatadiperlukan 10 mL HCl untuk mencapai titik ekivalen. Tentukan kadar Ca(OH)2dalam cuplikan tersebut Mr Ca(OH)2 = 74.
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa197 Rangkuman1.Reaksi penetralan adalah reaksi antara asam dan basa dengan jumlahmol ion H+ = mol ion OH.2.Titrasi asam-basa adalah penambahan larutan standar atau larutanyang telah diketahui konsentrasinya ke dalam larutan asam atau basasampai suasana netral.3.Titik akhir titrasi adalah saat indikator berubah warna.4.Titik ekivalen terjadi pada saat [H+] = [OH].5.Grafik titrasi asam-basa menggambarkan alur pH terhadap volumasam atau basa yang ditambahkan pada saat titrasi.6.Titrasi asam-basa menggunakan rumusCatatan:V= volum Vasam x Masam = Vbasa x MbasaMasam= molaritas H+Mbasa= molaritas OH7.Titik ekivalen pada titrasi asam kuat dengan basa kuat adalah pH = 7.8.Titik ekivalen pada titrasi asam lemah dengan basa kuat pH > 7.9.Titik ekivalen pada titrasi asam kuat dengan basa lemah pH < 7. Kata KunciReaksi PenetralanTitik akhir titrasiTitrasiMolaritas H+IndikatorMolaritas OHTitik ekivalenINFO KIMIASengatan lebah sangat menyakitkansebab lebah menyuntikan asam ke dalamkulit. Sengatan tawon juga menyakitkan,tawon menyuntikkan basa ke dalam kulit.Obat penetral bisa yang digunakan padasengatan lebah dan tawon tentu berbeda.Sekarang dikenal pengobatan tradisionaldengan sengatan lebah.Sumber:CD Image
198Kimia Kelas XI SMA dan MAEvaluasi Akhir BabA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.1.Istilah penetralan ada kaitannya dengan . . . .A. reaksi antara asam dengan basaB. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatuwadahC. reaksi antara satu ion hidrogen dengan satu ion hidroksidaD. reaksi antara ion hidrogen dengan airE. pengambilan zat terlarut dari suatu larutan2.Dari hasil titrasi larutan KOH 0,1 M dengan HNO30,15 M didapat data sebagaiberikut.No.Volum KOH 0,1 MVolum HNO3 0,15 M1.2 mL20 mL2.8 mL20 mL3.15 mL20 mL4.25 mL20 mL5.30 mL20 mLDari data di atas yang menunjukkan terjadinya titik ekivalen terletak padapercobaan nomor . . . .A. 1D. 4B. 2E. 5C. 33.10 mL HCl XM dititrasi pada titik ekivalen dan membutuhkan 5 mL larutanNaOH 0,1 M. Konsentrasi (X) larutan HCl adalah . . . .A. 2 MB. 1 MC. 0,5 MD. 0,1 ME. 0,05 M4.Jika 20 mL larutan NaOH 0,1 M dapat dinetralkan oleh 25 mL larutan H2SO4,maka 1 liter H2SO4 mengandung H2SO4 sebanyak . . . .A. 0,04 molD. 0,25 molB. 0,05 molE. 0,10 molC. 0,08 mol
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa199pH7vol. basapH7vol. basapH7vol. basapH7vol. basapH7vol. basa5.Grafik berikut yang menunjukkan kurva titrasi basa kuat dengan asam lemahadalah . . . .A.D.B.E.C.6.Indikator yang paling tepat digunakan untuk titrasi asam lemah CH3COOH0,1 M dengan basa kuat NaOH 0,1 M adalah . . . .A. metil merah (rentang pH 3,5 – 4,8)B. brom kresol hijau (rentang pH 4,6 – 5,8)C. brom timol biru (rentang pH 6,0 – 8,0)D. fenolftalein (rentang pH 8,0 – 10,0)E. alazarin kuning (rentang pH 10,0 – 12,5)7.Jika 20 mL HNO30,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 M maka volumbasa yang dipergunakan untuk mencapai titik ekivalen adalah . . . .A. 10 mLD. 30 mLB. 20 mLE. 40 mLC. 25 mL8.Besarnya pH campuran dari larutan 500 mL NaOH 0,02 M dan 1500 mL KOH0,02 M adalah . . . .A. 2 – log 2D. 13 + log 5B. 12 – log 2E. 11 + log 5C. 12 + log 2
200Kimia Kelas XI SMA dan MA9.Pada penentuan kadar amonia secara titrasi dengan asam klorida, ternyatapH akhir titrasi = 5,12. Indikator yang sesuai untuk titrasi ini adalah . . . .A. metil oranye dengan trayek pH perubahan warna adalah 3,1 – 4,4B. metil merah dengan trayek pH perubahan warna adalah 4,8 – 6,0C. fenolftalein dengan trayek pH perubahan warna adalah 8,3 – 10,0D. brom timol biru dengan trayek pH perubahan warna adalah 8,0 – 10,0E. indigo karmen dengan trayek pH perubahan warna adalah 11,4 – 13,010. 25 mL larutan asam HA ditambah 25 mL larutan NaOH 0,1 M (berlebih),sisanya membutuhkan 10 mL HCl 0,1 M untuk dinetralkan. Konsentrasi HAadalah . . . .A. 0,06B. 0,6C. 1,0D. 6E. 0,0211. Suatu cuplikan natrium hidroksida sebanyak 0,3 gram apabila dilarutkan dalamair memerlukan 25 mL larutan 0,1 molar HCl untuk menetralkan. Tentukankadar NaOH dalam cuplikan tersebut jika Ar H = 1, O = 16, Na = 23!A. 16,7 %B. 33,3 %C. 60,0 %D. 66,7 %E. 50,0 %12. Menurut reaksi:H2SO4(aq) + NaOH(aq) Na2SO4(aq) + 2 H2O(l)Jika 75 mL larutan H2SO40,1 M direaksikan dengan 50 mL larutan NaOH 0,2 Mmaka pada reaksi tersebut yang tersisa adalah . . . .A. 2,5 x 10–3 mol H2SO4B. 5 x 10–3 mol H2SO4C. 2,5 x 10–3 mol NaOHD. 5 x 10–3 mol NaOHE. 7,5 x 10–3 mol NaOH13. Seorang siswa sedang melakukan percobaan titrasi larutan CH3COOH denganlarutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein, titik akhir titrasi dicapaibila . . . .B. dalam erlenmeyer terbentuk endapanA. dalam erlenmeyer terbentuk gasC. larutan dalam erlenmeyer tidak berwarnaD. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tuaE. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah muda
Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa20114. 2 gram contoh tablet vitamin C dengan rumus HC6H7O6 dilarutkan dalam airsampai volum 100 mL. 10 mL larutan ini dititrasi dengan NaHCO30,03 Msebanyak 13 mL, maka kadar vitamin C dalam tablet tersebut adalah . . . .(Ar C = 12, H = 1, O = 16).A. 24,96 %D. 34,32 %B. 29,6 %E. 36,36 %C. 30,6 %15. Untuk menentukan kadar cuka dapur dari larutan encer asam asetatCH3COOH, 5 mL larutan cuka ini dititrasi dengan larutan NaOH 0,2 Mmemerlukan 96 mL NaOH. Jika massa jenis cuka 1,05 g mL–1maka kadar %asam asetat dalam cuka dapur tersebut adalah . . . .A. 21,19 %D. 24,16 %B. 20,5 %E. 26 %C. 22,6 %B. Selesaikan soal-soal berikut dengan jelas dan singkat.1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan:a.reaksi penetralan,c.titik akhir titrasi,b.titrasi asam basa,d.titik ekivalen.2.30 mL larutan H2SO4dititrasi dengan larutan Ba(OH)20,1 M, sebanyak 15 mL.a.Tentukan molaritas larutan H2SO4b. Buatlah grafik jika penambahkan larutan Ba(OH)20,1 M yangditambahkan 1 mL, 2 mL, 3 mL, 4 mL, 5 mL, 10 mL, dan 15 mL.3.Sebanyak 112 gram KOH dilarutkan ke dalam air hingga volum larutannya500 mL. Kemudian seluruh larutan yang terbentuk direaksikan dengan larutanHCl sampai larutan yang dihasilkan bersifat netral. Jika HCl yang diperlukansebanyak150 mL tentukan: (Ar K = 39, O = 16, H = 1).a.molaritas larutan KOH,b.molaritas larutan HCl.4.X gram NaOH dilarutkan dalam 200 mL air. 10 mL larutan NaOH dapatdinetralkan oleh 28,5 mL HCl 0,155 M. Hitunglah harga X (ArNa = 23, O = 16,H = 1).5.Untuk menentukan kadar kapur CaO dalam kapur tohor, ditimbang 2,8 gramcuplikan kapur tohor lalu dilarutkan ke dalam air sampai volumnya 100 mL.10 mL larutan yang terjadi dititrasi dengan HCl 0,05 M. Titik akhir titrasi dicapaibila volum HCl 0,05 M 50 mL. (Ar Ca = 40, O = 16).a.Berapa molaritas larutan air kapur?b.Tentukan kadar CaO dalam cuplikan kapur tohor tersebut.
202Kimia Kelas XI SMA dan MATugasRancanglah percobaan untuk menguji kadar asam asetat di dalam cuka dapurdengan berbagai merk yang diperdagangkan.a.Catat harganya dan hitung harga per liternya!bBerapa masing-masing konsentrasinya? Apakah kadar yang tertera padalabelnya sesuai dengan konsentrasi hasil penelitian?c.Berikan saran yang tepat untuk membeli cuka dapur di pasaran!