Gambar Sampul Kimia · BAB III Termokimia
Kimia · BAB III Termokimia
SitiKalsum

24/08/2021 14:39:28

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
Termokimia47TermokimiaBab IIITUJUAN PEMBELAJARANSetelah mengikuti pembelajaran siswa dapat :1.menjelaskan pengertian entalpi suatu at dan perubahannya,2.menjelaskan pengertian reaksi eksoterm dan endoterm,3.menentukan (H reaksi berdasarkan eksperimen kalorimeter dan hukum Hess,4.menentukan (H reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar dan dataenergi ikatan.Termokimia47Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi.Sumber:Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change
48Kimia Kelas XI SMA dan MAPETA KONSEPTERMOKIMIASistem danLingkunganPerubahan EntalpiˆH = –ˆH = +ReaksiEksotermReaksiEndotermˆH pembentukanˆH penguraianˆH pembakaranˆH netralisasiEksperimen(Kalorimeter)Hukum HessDataˆHPembentukanData EnergiIkatandipengaruhimelibatkanmenyebabkancontohnyamemiliki hargadapat ditentukan melalui
Termokimia49Untuk memasak makanan diperlukan energi panas. Energi panas ini dapatdiperoleh dari pembakaran bahan bakar gas, minyak tanah, atau kayu bakar.Untuk menjalankan mesin-mesin di pabrik dan alat transportasi juga diperlukanenergi yang diperoleh dari bahan bakar.Bahan bakar merupakan salah satu contoh sumber energi panas. Energi yangterkandung dalam suatu zat disebut entalpidengan lambang H. Setiap reaksikimia selalu disertai perubahan entalpi ((H). Pada reaksi kimia energi yangdilepaskan maupun diserap berbentuk kalor. Kalor dapat berpindah dari sistemke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem.Pada bab ini akan diuraikan tentang sistem dan lingkungan, perubahan entalpi,penentuan(Hreaksi, dan dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.A. Sistem dan LingkunganMatahari adalah ciptaan Tuhan yang merupakan sumber energi bagi alamsemesta baik berupa energi panas maupun energi cahaya. Tumbuhan hijau menyerapcahaya matahari dan mengubah zat-zat pada daun menjadi karbohidrat melaluifotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi makhluk hidup. Peristiwaini merupakan salah satu contoh hukum kekekalan energi yaitu energi tidak dapatdiciptakan atau dimusnahkan, energi dapat diubah dari suatu bentuk energi menjadibentuk yang lain.Peristiwa lain yang menunjukkan hukum kekekalan energi pada kimia,misalnya batu baterai dapat menyalakan lampu senter. Pada batu baterai reaksikimia yang terjadi menghasilkan energi listrik, kemudian energi listrik berubahmenjadi energi cahaya. Pada proses-proses tersebut tidak ada energi yang hilangtetapi energi berubah ke bentuk energi lain. Terjadinya perpindahan energi padasistem dan lingkungan dapat digambarkan seperti Gambar 3.1.SistemLingkunganGambar 3.1(a) Perpindahan energi dari sistem ke lingkungan(b) Perpindahan energi dari lingkungan ke sistem(a)(b)LingkunganSistemmatahariSumber:Lewis, Thinking Chemistry
50Kimia Kelas XI SMA dan MAPada Gambar 3.1(a), bahan bakar bereaksi dengan gas oksigen di udaradan menimbulkan panas di sekelilingnya. Pada proses ini terjadi perpindahanenergi dari sistem ke lingkungan.Pada Gambar 3.1(b), daun yang berklorofil berfungsi sebagai sistem akanmenyerap sinar matahari dan CO2dari lingkungan, karbon dioksida bereaksi denganair membentuk karbohidrat dan gas oksigen dalam proses fotosintesis. Pada prosesini terjadi perpindahan energi dari lingkungan ke sistem. Berdasarkan ini makasistemadalah segala sesuatu yang dipelajari perubahan energinya, sedangkanlingkunganadalah segala yang berada di sekeliling sistem. Dalam ilmu kimia,sistem adalah sejumlah zat yang bereaksi, sedangkan lingkungan adalah segalasesuatu di luar zat-zat tersebut misalnya tabung reaksi.B. Perubahan EntalpiEnergi yang terkandung di dalam suatu sistem atau zat disebut entalpi(H). Entalpimerupakan sifat ekstensif dari materi maka bergantung pada jumlah mol zat.Entalpi suatu sistem tidak dapat diukur, yang dapat diukur adalah perubahanentalpi yang menyertai perubahan zat, karena itu kita dapat menentukan entalpiyang dilepaskan atau diserap pada saat terjadi reaksi.Perubahan energi pada suatu reaksi yang berlangsung pada tekanan tetapdisebutperubahan entalpi. Perubahan entalpi dinyatakan dengan lambang (H,dengan satuan Joule dan kilo Joule.Contoh:Entalpi air ditulis HHO2. Air dapat berwujud cair dan padat. Entalpi yang dimilikinyaberbeda,HHO2(l)lebih besar daripada HHO2(s). Oleh karena itu untuk mengubahes menjadi air diperlukan energi dari lingkungan.Harga(H pada peristiwa perubahan es menjadi air adalah:(H = HHO2(l)HHO2(s)Perubahan ini dapat ditulis dalam suatu persamaan reaksi yang disebutpersamaan termokimia sebagai berikut.H2O(s)€p H2O(l)(H = +6,02 kJBerdasarkan perubahan entalpi, dikenal dua macam reaksi yaitu reaksieksoterm dan reaksi endoterm.1. Reaksi EksotermPernahkah kamu memasukkan bongkahan batu kapur ke dalam air? Padaair lama-lama akan terjadi gelembung-gelembung gas dan campuran air dengankapur menghasilkan panas.
Termokimia51Hhasil pereaksiEntalpi (H)PanasˆH > 0CaO + CO2HpereaksiCaCO3Entalpi (H)PanasˆH < 0HpereaksiCaCO3+ H2OHhasil reaksiCa(OH)2+ CO2Panas dihasilkan dari zat-zat bereaksi yang merupakan sistem kemudiandilepaskan ke lingkungan. Reaksi ini termasuk reaksi eksoterm.Pada reaksieksoterm energi panas atau kalor berpindah dari sistem ke lingkungan.Entalpi sistem sebelum reaksi lebih besar daripada sesudah reaksi atauHpereaksi> H hasil reaksi.Perubahan entalpi sistem menjadilebih kecil dari 0 atau (H = –.Penulisan persamaan termokimianyayaitu:CaCO3(s)+ H2O(l)pCa(OH)2(aq) +CO2(g)(H = –97,37 kJProses eksoterm dapat digambarkanseperti Gambar 3.2.2. Reaksi EndotermReaksi endoterm kebalikan darireaksi eksoterm. Padareaksi endotermsistem menyerap panas dari ling-kungan. Entalpi sistem sesudah reaksilebih besar daripada sebelum reaksi:Hpereaksi < Hhasil reaksi.Perubahan entalpi sistem menjadi lebihbesar dari 0 atau (H= +.Perhatikan proses endoterm padareaksi CaCO3menjadi CaO + CO2pada Gambar 3.3.Untuk mengubah CaCO3(s)menjadi batu gamping (CaO) dan gas CO2diperlukan energi panas. Persamaan termokimianya:CaCO3(s)€p CaO(s) + CO2(g)(H = +178,3 kJReaksi endoterm ada juga yang berlangsung spontan, sistem dengansendirinya menyerap kalor dari lingkungan. Pada proses ini akan terjadi penurunansuhu lingkungan, jadi kalau kita pegang wadah sistem akan terasa dingin.Contoh:Pelarutan Urea: CO(NH2)2(s)€€pCO(NH2)2(aq)Reaksi barium hidroksida hidrat dengan amonium klorida.Ba(OH)2 .8 H2O(s) + 2 NH4Cl(s)€p BaCl2(aq)+ 2 NH3(g) + 10 H2O(l)Gambar 3.3 Proses endotermGambar 3.2 Proses eksotermSumber:Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matterand ChangeSumber:Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matterand ChangeH2O(l)
52Kimia Kelas XI SMA dan MA Latihan 3.1Selesaikan soal-soal berikut!1.Jika kamu pegang gelas yang berisi air es, kamu akan merasakan dingin ditangan.a.Pada peristiwa tersebut mana yang berperan sebagai sistem danlingkungan?b.Sebutkan jenis reaksi yang terjadi selama peristiwa berlangsung! Jelaskanmengapa dingin!2.Apakah proses berikut termasuk reaksi eksoterm atau endoterm?a.Fotosintesisd.Es mencairb.Gas terbakare.Alkohol menguapc.Air menguap3. Macam-Macam Perubahan Entalpi ((H)Besarnya perubahan entalpi suatu reaksi bergantung pada jumlah zat yangbereaksi, wujud zat, suhu, dan tekanan, maka perubahan entalpi dihitungberdasarkan keadaan standar yaitu keadaan pada suhu dan tekanan standar padasuhu 25rC (298 K) dan tekanan 1 atm.Perubahan entalpi reaksi ada yang berupa perubahan entalpi pembentukan((Hfr), perubahan entalpi penguraian ((Hdr), perubahan entalpi pembakaran ((Hcr),dan perubahan entalpi netralisasi ((Hnr).a. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar ((Hfr)Perubahan entalpi pembentukan standar,(Hfrsuatu zat adalah perubahanentalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya diukur padakeadaan standar.Contoh:1) Perubahan entalpi pembentukan AgCl adalah perubahan entalpi dari reaksi:Ag(s) + 12 Cl2(g)€pAgCl(s)(H = -127 kJ mol-12) Perubahan entalpi pembentukan KMnO4adalah perubahan entalpi dari reaksi:K(s) + Mn(s) + 2 O2(g)€p KMnO4(s)(H = -813 kJ mol-1(Hfr bergantung pada wujud zat yang dihasilkan, misalnya:H2(g) + 12 O2(g)€p H2O(l)(Hfr = -285,8 kJ mol-1H2(g) + 12 O2(g)€p H2O(g)(Hfr = -241,8 kJ mol-1(Hfr air dalam wujud cair berbeda dengan (Hfr air dalam wujud padat.
Termokimia53Berdasarkan perjanjian, (Hfr unsur = 0 pada semua temperatur, misalnya:(Hfr C = 0, (Hfr Fe = 0, (Hfr O2 = 0, (Hfr N2 = 0.b. Perubahan Entalpi Penguraian Standar (HdrPerubahan entalpi penguraian standarmerupakan kebalikan dari perubahanentalpi pembentukan.(Hdrsuatu zat adalah perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian1 mol zat menjadi unsur-unsur pada keadaan standar.Contoh:H2O(l)€p H2(g) + 12 O2(g)(Hdr = +285,8 kJ mol–1CO2(g)€p C(s) + O2(g)(Hdr = +393,5 kJ mol–1Marquis de Laplace dari Prancis dalam penelitiannya menemukan bahwajumlah kalor yang dibebaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsurnyasama dengan jumlah kalor yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebutmenjadi unsur-unsurnya. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Laplace.Contoh:12 N2(g) + 32 H2(g)€p NH3(g)(Hf = -46,11 kJNH3(g)€p12 N2(g) + 32 H2(g)(Hd = +46,11 kJc. Perubahan Entalpi Pembakaran (HcrPerubahan entalpi pembakaran, (Hcadalah perubahan entalpi yang terjadipada pembakaran 1 mol unsur atau senyawa pada keadaan standar.Contoh:CH4(g) + 2 O2(g)€p CO2(g) + 2 H2O(l)(Hcr = -889,5 kJC2H2(g) + 52 O2(g)€p 2 CO2(g) + H2O(g)(Hcr = -129,9 kJd. Perubahan Entalpi Netralisasi (HnrPerubahan entalpi netralisasiadalah perubahan entalpi yang terjadi padasaat reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.Contoh:NaOH(aq) + HCl(aq)€p NaCl(aq) + H2O(l)(Hrn = -57,1 kJ mol-1
54Kimia Kelas XI SMA dan MA Latihan 3.2Selesaikan soal-soal berikut!1.Diketahui:(Hfr NH3(g) = –45,9 kJ mol–1a.Hitung (H pembentukan 2 mol gas NH3.b.Hitung (H penguraian 1 mol gas NH3.c.Tuliskan masing-masing persamaan termokimianya.2.Diketahui persamaan reaksi:3 Fe(s) + 2 O2(g)€p Fe3O4(s)(H = -1118 kJ(Ar Fe = 56, O = 16)Tentukan:a.zat yang dibakar,b.perubahan entalpi pembentukan 116 gram Fe3O4,c.perubahan entalpi penguraian Fe3O4,d.perubahan entalpi pembakaran Fe.3.Diketahui persamaan reaksi:2 H2SO4(l)€p 2 H2(g) + 2 S(s)+ 4 O2(g)(H = +1882 kJTentukan:a.(HfrH2SO4b.(HdrH2SO4c.Apakah reaksi pembentukan H2SO4termasuk reaksi eksoterm atau reaksiendoterm?C. Penentuan (H ReaksiPerubahan entalpi ((H) suatu reaksi dapat ditentukan melalui berbagai carayaitu melalui eksperimen, berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan ((Hfr),berdasarkan hukum Hess, dan berdasarkan energi ikatan.1. Penentuan (H Melalui EksperimenPerubahan entalpi reaksi dapatditentukan dengan menggunakan suatualat yang disebut kalorimeter(alatpengukur kalor). Dalam kalorimeter, zatyang akan direaksikan dimasukkan kedalam tempat reaksi. Tempat ini dikelilingioleh air yang telah diketahui massanya.Kalor reaksi yang dibebaskan terserapoleh air dan suhu air akan naik. Peru-bahan suhu air ini diukur dengan termo-meter. Kalorimeter ditempatkan dalamwadah terisolasi yang berisi air untukmenghindarkan terlepasnya kalor.Gambar 3.4 KalorimeterpengaduktermometerairisolatorSumber:Ebbing, General Chemistry
Termokimia55Berdasarkan hasil penelitian, untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1rCdiperlukan kalor sebesar 4,2 kJ atau 1 kkal.Untuk 1 gram air diperlukan kalor sebesar 4,2 J atau 1 kal. Jumlah kalor inidisebut kalor jenis air dengan lambang c.c = 4,2 J g-1rC-1Jumlah kalor yang terserap ke dalam air dihitung dengan mengalikan 3 faktoryaitu massa air dalam kalorimeter (gram), perubahan suhu air (rC), dan kalorjenis air. Rumusnya ditulis:q= kalor yang dibebaskan atau diserapm= massa air (gram)c= kapasitas kalor air (J)(t= perubahan suhu (rC)Contoh SoalDi dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi secara endoterm. Reaksi tersebutmenyebabkan 1 kg air yang terdapat dalam kalorimeter mengalami penurunansuhu 5rC. Tentukan kalor reaksi dari reaksi tersebut!Penyelesaian:q=m.c.(t= 1.000 g. 4,2Jg-1rC-1. 5rC= 21.000 J = 21 kJPenentuan perubahan entalpi reaksi dapat pula menggunakan kalorimetersederhana misalnya gelas yang terbuat dari styrofoam atau plastik. Cara untukmencobanya lakukan kegiatan berikut.KEGIATAN 3.1EksperimenPenentuan(H Reaksi dengan Kalorimeter SederhanaPada percobaan ini akan ditentukan (Hreaksi netralisasi dari reaksi larutan HCl1 M larutan NaOH 1 M.Langkah kerja:1.Isi gelas dengan 50 mL NaOH 1 M dan gelas yang lain diisi dengan50 mL HCl 1 M. Ukur suhu setiap larutan dan hitung suhu rata-ratakedua larutan sebagai suhu awal.q = m.c.(tNaOHHCl
56Kimia Kelas XI SMA dan MA2.Campurkan NaOH dengan HCl aduk sambil amati perubahansuhunya.3.Catat suhu maksimum dan hitung kenaikan suhu dari suhu awal rata-rata.Pertanyaan:1.Hitung(H reaksi antara larutan NaOH dan HCl tersebut.(diketahui kalor jenis larutan = kalor jenis air = 4,2 J. g–1 rC–1. Kapasitaskalorimeter = 0, massa jenis air = 1 g mL–1).2.Tuliskan persamaan termokimianya.Untuk menghitung (Hreaksi dari eksperimen di atas, perhatikan contoh soalberikut.Contoh Soal50 mL larutan HCl 1M yang suhunya 22rC dicampurkan dengan 50 mL larutanNaOH 1 M yang suhunya 22rC. Pada reaksi tersebut terjadi kenaikan suhu sampai28,87rC. Tentukan, (HRnetralisasi dan tulis persamaan termokimia reaksi tersebut.Penyelesaian:Jumlah mol HCl = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 molJumlah mol NaOH = 50 mL x 1 M = 50 mmol = 0,05 molVolum larutan = volum air = 100 mLMassa larutan = massa air = 100 mL x 1 gmL–1 = 100 gq=m x c x (t= 100 g x 4,2 J.g–1rC–1.(28,87rC – 22 rC)= 2885,4 J = 2,8854 kJ(HR = –q(HRuntuk 0,05 mol H2O = –2,8854 kJ(H reaksi untuk 1 mol H2O = 2 8854, kJ0,05 mol = –57,71 kJ mol–1Persamaan termokimianya:HCl(aq) + NaOH(aq)€p NaCl(aq) + H2O(l)(HR = –57,71 kJ mol–1. Latihan 3.3100 mL larutan kalium hidroksida 1M direaksikan dengan 100 mL larutan asamklorida 1 M. Suhu awal masing-masing berturut-turut 24rC dan 23,4rC. Setelahbereaksi, suhu maksimum 32,2rC.a.Tentukan (H netralisasi dari reaksi tersebut!b.Tulis persamaan termokimianya!c.Tentukan (H reaksi jika 2 mol air terbentuk berdasarkan data reaksi ini.
Termokimia572. Penentuan (H Berdasarkan (HfrBerdasarkan perubahan entalpi pembentukan standar zat-zat yang ada dalamreaksi, perubahan entalpi reaksi dapat dihitung dengan rumus:(HRr = §(Hfr hasil reaksi – §(Hfr pereaksi(HRr = perubahan entalpi reaksi standarContoh SoalTentukan(H reaksi pembakaran C2H6 jika diketahui:(HfrC2H6 = –84,7 kJ mol–1,(HfrCO2 = –393,5 kJ mol–1,(HfrH2O = –285,8 kJ mol–1Penyelesaian:C2H6(g) + 312 O2(g)p 2 CO2(g) + 3 H2O(l)(HRC2H6=[2.(HfrCO2(g) + 3.(HfrH2O(l)] – [(HfrC2H6(g) + 312.(HfrO2(g)]= [2.(–393,5) + 3. (–285,8)] – [–84,7 + 0] = –1559,7 kJJadi,(H pembakaran C2H6 adalah –1559,7 kJ.Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat dapat dilihat pada Tabel 3.1.Tabel 3.1 Perubahan entalpi pembentukan beberapa zat (t = 25rC)Zat(Hfr (kJ/mol)Zat(Hfr (kJ/mol)H2(g)0CCl4(g)–96,0O2(g)0C2H5OH(l)–277,6N2(g)0SiO2(g)–910,9C(s)0PbO(s)–219,0Fe(s)0NH3(g)–45,9Si(s)0NO2(g)33,2H2O(g)–241,8SO2(g)–296,8H2O(l)–285,8H2S(g)–20CO(g)–110,5HF(g)–273CO2(g)–393,5HCl(g)–92,3C2H4(g)+52,5AgCl(s)–127,0C2H6(g)–84,7AgBr(s)–99,5C6H6(l)+49,7AgI(s)–62,4CH3OH(l)–238,6NO(g)90,3CS2(g)+177CH4(g)–74,9Sumber:Holtzclaw, General Chemistry with Qualitative Analysis
58Kimia Kelas XI SMA dan MALatihan 3.4Gunakan data (Hf (kJ mol–1)1.Tentukan (Hreaksi pembakaran gas etena menghasilkan gas karbon dioksidadengan air!C2H4(g) + 3 O2(g)p CO2(g) + 2 H2O(l)2.Tentukan (H reaksi-reaksi berikut:a.C(s) + H2O(g)p H2(g) + CO(g)b.4 NH3(g) + 5 O2(g)p 4 NO(g) + 6 H2O(g)c.2 NH3(g) + 32 O2(g)p N2(g) + 3 H2O(g)d.C2H5OH(l) + 3 O2(g)p 2 CO2(g) + 3 H2O(l)3. Penentuan (H Berdasarkan Hukum HessPerubahan entalpi reaksi kadang-kadang tidak dapat ditentukan secaralangsung tetapi harus melalui tahap-tahap reaksi. Misalnya untuk menentukanperubahan entalpi pembentukan CO2 dapat dilakukan dengan berbagai cara.Cara 1C(g) + O2(g)€p CO2(g)(H = -394 kJCara 2C dengan O2bereaksi dulu membentuk CO, tahap berikutnya CObereaksi dengan O2 menghasilkan CO2.Perhatikan diagram berikutC(s) + O2(g)€€€€€€pCO2(g)CO(g) + 12 O2(g)(H3=(H1+(H2=–111 kJ + (–283 kJ)=–394 kJCara 3C(s) + 12 O2(g)€p CO(g)(H = –111 kJCO(g) + 12 O2(g)€p CO2(g)(H = –283 kJC(s) + O2(g)€p CO2(g)(H = –394 kJPada cara 1, reaksi berlangsung satu tahap, sedangkan cara 2 dan cara 3berlangsung dua tahap. Ternyata dengan beberapa cara, perubahan entalpinyasama yaitu –394 kJ.€€€€p(H1 = -111 kJ€€€€€€€€€€€€p(H2 = –283 kJ(H3+
Termokimia59Seorang ilmuwan, German Hess, telah melakukan beberapa penelitianperubahan entalpi ini dan hasilnya adalah bahwa perubahan entalpi reaksi darisuatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi, apakah reaksi tersebutberlangsung satu tahap atau beberapa tahap. Penemuan ini dikenal dengan HukumHess yang berbunyi:Perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhirreaksi.Berdasarkan penelitian Hess ini, perubahan entalpi suatu reaksi yang tidakdapat ditentukan dengan kalorimeter dapat ditentukan dengan perhitungan. Berikutini contoh perhitungan penentuan perubahan entalpi. Contoh SoalTentukan perubahan entalpi pembentukan gas SO3 jika diketahui:S(s) + O2(g)€p SO2(g)(H = –296,8 kJSO2(g) + 12 O2(g)€p SO3(g)(H = –99,2 kJPenyelesaian:Cara 1Dengan penjumlahan reaksiS(s) + O2(g)€p SO2(g)(H = –296,8 kJSO2(g) + 12 O2(g)€p SO3(g)(H = –99,2 kJS(s) + 112 O2(g)€p SO3(g)(H = –396,0 kJJadi(H reaksi pembentukan SO3 adalah –396 kJ.Cara 2Dengan diagram perubahan entalpiS(s) + 112 O2(g)SO2(g) + 12 O2(g)SO3(s)Latihan 3.5Selesaikan soal-soal berikut!1.Diketahui:H2O2(l)p H2O(l) + 12 O2(g)(H = –98,0 kJ2 H2(g) + O2(g)p 2 H2O(l)(H = –571,6 kJTentukan(Hreaksi H2(g)+ O2(g)p H2O2(l)dengan menggunakan keduareaksi tersebut!(H3 = (H1 +(H2= -396,0 kJ€€p(H1 = -298,8 kJ€€€€p(H2 = -99,2 kJ€€€€p+
60Kimia Kelas XI SMA dan MA2.Diketahui: C(s) + O2(g)p CO2(g)(H = –393,5 kJH2(g) + 12 O2(g)p H2O(l)(H = –285,8 kJC2H6(g) + 312 O2(g)p 2 CO2(g) + 3 H2O(g)(H = –1559,7 kJTentukan: a.(H reaksi 2 C(s) + 3 H2(g)p C2H6(g)b. Buat diagram perubahan entalpi reaksinya!3.Hitung (Hpembentukan etana dalam reaksi: C2H4(g)+ H2(g)p C2H6(g)dengan menggunakan reaksi pembakaran berikut ini.C2H4(g) + 3 O2(g)p 2 CO2(g) + 2 H2O(l)(H = –1401 kJC2H6(g) + 312 O2(g)p 2 CO2(g) + 3 H2O(l)(H = –1550 kJH2(g) + 12 O2(g)p H2O(l)(H = –286 kJAgar lebih memahami penentuan perubahan entalpi berdasarkan HukumHess, lakukan kegiatan berikut secara berkelompok.KEGIATAN 3.2EksperimenPenentuan Perubahan Entalpi berdasarkan Hukum HessPada percobaan ini akan diamati (Hreaksi antara NaOH padat dan larutanHCl 0,5 M dengan dua cara.Cara 1:NaOH padat dilarutkan dulu dalam air selanjutnya larutan NaOHtersebut direaksikan dengan larutan HCl.Cara 2:NaOH padat langsung dilarutkan dalam HCl.Langkah kerja:Cara 1: • Timbang 2 gram NaOH, simpan dalam wadah tertutup. Siapkan50 mL air, ukur suhunya. Masukkan NaOH tersebut ke dalamair, aduk dan catat suhu maksimumnya. Hitung (Hreaksipelarutan NaOH ((H1).• Siapkan 50 mL HCl 1 M, ukur suhunya.• Ukur suhu 50 mL larutan NaOH yang dibuat sebelumnya.• Reaksikan larutan NaOH tersebut dengan larutan HCl, catatsuhu maksimumnya. Hitung (H reaksinya ((H2).Cara 2: • Timbang 2 gram NaOH, simpan dalam wadah tertutup.• Siapkan 100 mL larutan HCl 0,5 M, ukur suhunya.• Reaksikan NaOH padat dengan HCl, catat suhu maksi–mumnya. Hitung (H reaksinya ((H3).
Termokimia61Pertanyaan:1.Hitung (H1,(H2, dan (H3 untuk tiap mol NaOH!2.Tulis persamaan reaksi termokimia padaa.pelarutan NaOH padat menjadi larutan NaOH(aq),b.reaksi netralisasi NaOH(aq) dengan HCl(aq),c.reaksi netralisasi NaOH(s) dengan HCl(aq).3.Buat diagram reaksi pada percobaan di atas!4.Menurut Hukum Hess (H1 + (H2 = (H3Apakah data percobaanmu sama dengan Hukum Hess?Kalau tidak, sebutkan beberapa faktor penyebabnya!Dari percobaan di atas kamu akan mendapatkan (H1 + (H2 = (H3.4. Penentuan (H Berdasarkan Energi IkatanSuatu reaksi kimia terjadi akibat pemutusan ikatan-ikatan kimia danpembentukan ikatan-ikatan kimia yang baru. Pada waktu pembentukan ikatankimia dari atom-atom akan terjadi pembebasan energi, sedangkan untukmemutuskan ikatan diperlukan energi. Jumlah energi yang diperlukan untukmemutuskan ikatan antaratom dalam 1 mol molekul berwujud gas disebut energiikatan.Makin kuat ikatan makin besar energi yang diperlukan. Beberapa hargaenergi ikatan dapat dilihat pada Tabel 3.2.Tabel 3.2 Beberapa harga energi ikatanIkatanEnergi IkatanIkatanEnergi IkatankJ mol–1kJ mol–1H – H436C – O350H – C415C = O741H – N390C – Cl330H – F569N | N946H – Cl432O = O498H – Br370F – F160C – C345Cl – Cl243C = C611I – I150C – Br275Br – Br190C| C837C | N891O – H464Sumber:Holtzclaw, General Chemistry with Qualitative Analysis
62Kimia Kelas XI SMA dan MAH – C – H + 4Cl – Cl  Cl – C – Cl + 4H – ClHHClClPada Tabel 3.2, energi ikatan H – H = 436 kJ mol–1, berarti untuk memutuskanikatan H – H menjadi atom-atom H dalam satu mol gas H2 diperlukan 436 kJ mol–1.Harga energi ikatan dapat dipakai untuk menentukan (H suatu reaksi.(HR = § energi ikatan yang diputuskan – § energi ikatan yang dibentukDengan rumus tersebut dapat pula ditentukan energi ikatan rata-rata suatumolekul dan energi yang diperlukan untuk memutuskan salah satu ikatan atauenergi ikatan disosiasi dari suatu molekul.Berikut ini contoh perhitungan (Hdengan menggunakan harga energi ikatan. Contoh Soal1.Dengan menggunakan harga energi ikatan, hitunglah (H reaksi:CH4(g) + 4 Cl2(g)p CCl4(g) + 4 HCl(g)Penyelesaian:Energi ikatan yang diputuskan:Energi ikatan yang dibentuk:4C – H = 4 . 415 = 1660 kJ4C – Cl = 4 . 330 = 1320 kJ4Cl – Cl = 4 . 243 =972 kJ4H – Cl = 4 . 432 = 1728 kJ2632 kJ3048 kJ(H reaksi = 2632 kJ – 3048 kJ= –416 kJ2.Hitunglah energi ikatan rata-rata N – H dalam molekul NH3 jika diketahui:(Hf gas NH3 = –46,3 kJ , energi ikatan H – H = 436 kJ , N | N = 946 kJ.Penyelesaian:Reaksi pembentukan gas NH3:N2(g) + 3 H2(g)p 2 NH3(g)(H = –92,6 kJ(H reaksi = N | N + 3(H – H) – 2 x 3(N – H)–92,6 kJ= 946 kJ + 3(436 kJ) – 6(N – H)6(N – H)= 2254 kJ + 92,6 kJN – H=2346,6 kJ6 = 391,1 kJEnergi ikatan rata-rata N – H = 391,1 kJ++N N + 3(H – H)  2. N – HHH
Termokimia63HCH + ClClClHHHCCl + HHHC = C + H – Cl  H – C – C – ClHHHHHHHH3.Diketahui reaksi sebagai berikut:CH4(g) + Cl2(g)€p CH3Cl(g) + HCl(g)(H = -100,4 kJEnergi ikatan rata-rata dari:C – Cl = 330 kJ mol-1Cl – Cl = 243 kJ mol-1H – Cl = 432 kJ mol-1Tentukan energi ikatan disosiasi C – H.Penyelesaian:Energi ikatan yang diputuskanEnergi ikatan yang dibentuk1C – H=x kJ1C – Cl = 330 kJ1Cl – Cl =243 kJ1H – Cl = 432 kJ= (x + 243) kJ= 762 kJ(HR = § energi ikatan yang diputuskan – § energi ikatan yang dibentuk–100,4 kJ = (x + 243 kJ) – 762 kJx = –100,4 kJ + 762 kJ – 243 kJ= 418,6 kJJadi energi disosiasi C – H = 418,6 kJ Latihan 3.6Untuk soal no. 1 s.d. 4 gunakan data energi ikatan pada Tabel 3.2!1.Tentukan (H reaksi gas C2H4 dengan H2 menjadi gas C2H6!2.Tentukan (H untuk reaksi3.Tentukan (Hreaksi pembuatan alkohol dari gas etena dengan uap airmenggunakan katalis asam untuk mempercepat reaksi.C2H4(g)+ H2O(g)p C2H5OH(l)4.Tentukan (H reaksi: HCN(g) + 2 H2(g)p CH3NH2(g)5.Diketahui: 2 H2(g) + O2(g)p 2 H2O(g)(H = –484 kJH – H(g)p 2 H(g)(H = +436 kJO = O(g)p 2 O(g)(H = +498 kJTentukan energi ikatan rata-rata H – O!++
64Kimia Kelas XI SMA dan MAD. Kalor PembakaranBensin, minyak tanah, solar, dan LPG merupakan bahan bakar yang banyakdigunakan, sebab dari proses pembakarannya menghasikan energi yang cukupbesar. Selain bahan bakar dari minyak bumi telah dipikirkan pula bahan bakaralternatif sebab minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapatdiperbarui. Bahan bakar alternatif misalnya alkohol dan gas hidrogen. Alkoholsudah banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Di Brazil kendaraanhampir 50% menggunakan bahan bakar campuran 95% alkohol dan 5% air.Kalor pembakaran didefinisikan sebagai berikut.Kalor pembakaranadalah kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahan bakarterbakar dengan sempurna dalam oksigen berlebihan.Contoh:CH4(g) + 2 O2(g)€p CO2(g) + 2 H2O(l)(H= -889 kJC3H8(g) + 5 O2(g)€p 3 CO2(g) + 4 H2O(l)(H = -1364 kJSelain energi panas, pembakaran ada juga yang menghasilkan energi bunyidan energi cahaya, seperti kembang api dan petasan.Kalor pembakaran beberapa bahan bakar dapat dilihat pada Tabel 3.3.Tabel 3.3 Harga kalor pembakaran beberapa bahan bakarBahan BakarRumusMrKalor Pembakaran (kJ mol-1)MetanaCH416889PropanaC3H8442217ButanaC4H10582874IsobutanaC4H10582865MetanolCH3OH32725EtanolC2H5OH461364BensinC8H181145464Minyak tanahC12H261708072Cara sederhana untuk menghitung kalor pembakaran suatu bahan bakar dapatdilakukan dengan percobaan sebagai berikut.KEGIATAN 3.3EksperimenPenentuan Kalor Pembakaran EtanolCara kerja1.Masukkan 100 mL air ke dalam bejana dari tembaga, ukur suhu awal air.2.Masukkan 100 mL etanol ke dalam pembakar, timbang etanol denganalat pembakar.Sumber:Ebbing, General Chemistry
Termokimia653.Susun alat seperti gambar di samping.4.Nyalakan pembakar sampai suhu airnaik dari 30rC menjadi 60rC.Pengamatan:Suhu awal air= 30rCSuhu akhir air= 60rCPerubahan suhu air = 30rCMassa air= 100 gramMassa etanol dengan pembakar mula-mula =m1 gramMassa etanol dengan pembakar akhir=m2 gramMassa etanol yang digunakan= (m1m2) gramCara Perhitungan:Kalor yang diserap =m.c.(t= 100 g.4,2.Jg-1rC–1.30rC= 12.600 J = 12,6 kJMenghitung kalor pembakaran etanolmm1462 ̈ª© ̧º¹ mol etanol, membebaskan 12,60 kJ1 mol etanol = (,()12 61 kJ 46) – m2vm kJ mol-1 Latihan 3.7Selesaikan soal-soal berikut!1.Pembakaran 0,92 g etanol digunakan untuk meningkatkan suhu 400 mL airdari 30rC menjadi 40rC.a.Perkirakan kalor pembakaran etanol.b.Jika kalor pembakaran etanol yang sebenarnya adalah 1368 kJ mol–1,diskusikan mengapa hasil percobaan ini dapat berbeda dengan data.2.Bandingkan dan urutkan besarnya kalor pembakaran dari 1 gram bahan bakarbensin, minyak tanah, etanol, dan gas butana. Gunakan Tabel 3.3!termometerbejanatembagatungku kakitigapembakaralkoholbongkahan kayupenghalangair
66Kimia Kelas XI SMA dan MAE. Dampak Pembakaran Bahan Bakar yang TidakSempurnaBahan bakar seperti bensin, solar, minyak tanah, dan LPG merupakan senyawahidrokarbon. Hidrokarbon kalau dibakar secara sempurna akan menghasilkan gaskarbon dioksida(CO2) dan air. Gas CO2tidak berbahaya bagi makhluk hidup tetapijika jumlah CO2di udara sangat berlebih akan timbul peristiwa greenhouse effectatauefek rumah kaca yakni peningkatan suhu di permukaan bumi.Pada pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna akan menghasilkangaskarbon monooksida (CO). Gas CO berbahaya bagi manusia, sebab gas COlebih mudah terikat oleh haemoglobin daripada gas O2.Haemoglobin berfungsi mengangkut O2dari paru-paru ke seluruh tubuh,sehingga kalau haemoglobin banyak mengikat CO akan mengalami kekuranganoksigen yang dapat menyebabkan kematian.Reaksi CO dengan Hb ditulis:CO + Hb HbCOO2 + Hb HbO2Daya ikat HbCO 200 kali lipat HbO2. Di jalan raya yang banyak kendaraanatau di daerah lampu merah kadar CO dapat mencapai lebih dari 100 ppm. KadarCO di udara lebih dari 250 ppm dapat menyebabkan pingsan. Kadar 750 ppmmenyebabkan kematian.Untuk mengurangi dampak pencemaran CO di udara, pemerintah sudahmenganjurkan pengurangan penggunaan mobil pribadi, merawat mesin kendaraanagar terjadi pembakaran sempurna, dan penggunaan bahan bakar alternatif yanglebih mudah terbakar.INFO KIMIAEs TinjuMengapa disebut es tinju? Karena padasaat ditinju kemasan ini menjadi dingin.Bagaimana hal ini terjadi?Pada kemasan es tinju terdapat kantung-kantung plastik yang berisi amonium nitratdan air. Pada saat kantung ditinju, garamakan larut dan terjadi reaksi endoterm(suhu turun).Sumber:Ebbing, General Chemistry
Termokimia67Rangkuman1.Sistem adalah segala sesuatu yang dipelajari perubahan energinya.2.Lingkungan adalah segala yang berada di sekeliling sistem.3.Perubahan entalpi adalah perubahan energi pada suatu reaksi yangberlangsung pada tekanan tetap.4. Macam-macam perubahan entalpi yaitu (Hpembentukan,(Hpenguraian,(H pembakaran, dan (H netralisasi.5.Setiap perubahan kimia yang melibatkan kalor selalu disertai denganpembebasan atau penyerapan energi.Reaksi eksoterm yaitu reaksi yang membebaskan kalor ((H = –).Reaksi endoterm yaitu reaksi yang menyerap kalor ((H = +).6.Jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan dapat dihitung denganrumus;q = m x c x (t7.(H reaksi dapat ditentukan:a.melalui eksperimenb.Berdasarkan (Hfr(HR = (Hf (hasil reaksi) –(Hf pereaksic.Berdasarkan Hukum Hess.d.Berdasarkan energi ikatan(HR=§energi ikatan yang diputuskan – §energi ikatan yangdibentuk8.Perubahan entalpi reaksi hanya bergantung kepada keadaan awal dankeadaan akhir reaksi dan tidak bergantung pada tahap reaksi.A(s)€€€p B(s)(H1 = (H2 + (H3C(s)9.Energi ikatan adalah jumlah energi yang diperlukan untuk memutuskanikatan antaratom dalam 1 mol molekul berwujud gas.10. Kalor pembakaran yaitu kalor yang dibebaskan apabila 1 mol bahanbakar terbakar dengan sempurna dalam oksigen yang berlebih.11. Dampak pembakaran yang tidak sempurna akan mengakibatkan polusiudara yang akan membahayakan kesehatan.(H2€€€€p(H3(H1€€€€p
68Kimia Kelas XI SMA dan MAKata KunciSistemLingkunganEntalpiPerubahan entalpiReaksi eksotermReaksi endotermPerubahan entalpi pembentukan standar ((Hrf)Perubahan entalpi penguraian standar ((Hrd)Perubahan entalpi netralisasi ((Hrn)Kalor pembakaranEfek rumah kacaEnergi ikatanPerubahan entalpi pembakaran ((Hrc)Evaluasi Akhir BabA. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.1.Sebuah televisi menyala dengan sumber listrik akumulator sehingga kitamelihat siaran televisi. Perubahan bentuk energi yang terjadi pada peristiwatersebut adalah . . . .A. energi kimia - energi listrik - energi panas - energi bunyiB. energi kimia - energi listrik - energi cahaya - energi bunyiC. energi kimia - energi listrik - energi mekanik - energi panasD. energi listrik - energi kimia - energi bunyi - energi cahayaE. energi listrik - energi panas - energi cahaya - energi bunyi2.Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata padatabung reaksi terasa dingin, yang dimaksud dengan sistempada peristiwa ituadalah . . . .A. ureaD.air dan tabung reaksiB. airE.urea, air, dan tabung reaksiC. urea dan air3.Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, akan menghasilkan panas. Pernyataanyang tepat untuk hal ini adalah . . . .A. reaksi tersebut endotermB. entalpi sistem bertambahC. entalpi sistem berkurangD.(Hreaksi positifE. reaksi memerlukan kalor
Termokimia694.Reaksi berikut terjadi pada suhu dan tekanan tertentu:H2(g) + 12 O2(g)€p H2O(l)(H = -286 kJH2(g) + O2(g)€p 2 H2O(l)(H = -572 kJH2(g) + 12 O2(g)€p H2O(g)(H = -242 kJberdasarkan reaksi-reaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahanentalpi tergantung pada . . . .A. suhu dan volumB. tekanan dan suhuC. jumlah dan wujud zatD. jumlah zat dan kalor yang dibebaskanE. kalor yang dibebaskan5.Reaksi yang mempunyai harga (HR = (HfrCO adalah . . . .A. C(s) + 12 O2(g)€p CO(g)B. C(s) + O(g))€p CO(g)C. C(s) + CO2(g)€p 2 CO(g)D. C(g) + 12 O2(g)€p CO(g)E. C(g) + CO2(g)€p 2 CO(g)6.Diketahui reaksi: CaO(s) + H2O(l)€p Ca(OH)2(s)(H = -350 kJ.Jumlah kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas dinyatakan dalam kJ/gramCaO adalah . . . (ArCa = 40 O = 16).A. 700D.12,5B. 350E.6,25C. 17,57.Sejumlah magnesium dibakar menghasilkan 1 gram MgO (ArMg = 24,O = 16) dan dilepaskan kalor 14,4 kJ. Perubahan entalpi pembentukan MgOadalah . . . .A. 14,4 kJD.-288 kJB. -14,4 kJE.-576 kJC. 288 kJ8.Diketahui (H pembakaran dari berbagai bahan bakarEtana (C2H6)= -1821,50 kJ mol-1Propana (C3H8)= -2217,30 kJ mol-1Hidrogen (H2)= -242,00 kJ mol-1Karbon disulfida (CS2) = -1075,40 kJ mol-1Etanol (C2H4OH)= -1364,00 kJ mol-1Untuk setiap 2 gram bahan bakar di atas, yang menghasilkan kalor palingbesar adalah . . . .
70Kimia Kelas XI SMA dan MA2S(s) + 3O2(g)-790,4 kJ mol–1-196,6 kJ mol–12SO2(s) + O2(g)2SO3(g)ˆHA. etanaB. propanaC. hidrogenD. karbon disulfidaE. etanol9.Jika energi ikatan rata-rata sebagai berikut.C = C = 146 kkalC – C = 83 kkalC – H = 99 kkalC – Cl = 79 kkalH – Cl = 103 kkalMaka perubahan entalpi pada adisi 117,6 gram etena dengan asam kloridamenurut persamaan reaksi: H2C = CH2+ HCl p H3C – CH2– Cl sebesar . . . .A. -2142 kJ mol–1D.+50,4 kJ mol–1B. -305,76 kJ mol–1E.+21,42 kJ mol–1C. -50,4 kJ mol–110. Diagram entalpi tahap-tahap reaksi pembakaran belerang adalah sebagaiberikut.Dari diagram perubahan entalpi disamping, maka (Hf untuk reaksi:S(s) + O2(g)€p SO2(g)adalah . . . .A. 296,9 kJ mol-1B. -296,9 kJ mol-1C. 593,8 kJ mol-1D. -593,8 kJ mol-1E. 987,0 kJ mol-111. Untuk menaikkan suhu 100 gram air sebanyak XrC diperlukan energi 21 kJ,maka X sama dengan . . . (kalor jenis air = 4,2 J g–1rC–1).A. 50rCD.10rCB. 25rCE.5rCC. 15rC12. Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksiberikut: CH4 + 2O2€p CO2 + 2H2O(H = -840 kJJika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yangmula-mula bersuhu 25rC maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan24 gram metana adalah . . . . (ArC = 12 H = 1; c = 4,2 J/grC).A. 2,7 LD.8,0 LB. 4,0 LE.12,0 LC. 5,0 L
Termokimia7113. Diketahui reaksi:NaOH(aq) + HCl(aq)€p NaCl(aq) + H2O(l)(H = -56 kJ mol-1Bila 100 mL larutan HCl 0,25 M direaksikan dengan 200 mL larutan NaOH0,15 M, maka perubahan entalpi yang terjadi dalam reaksi ini adalah . . . .A. -0,56 kJB. -3,08 kJC. -1,68 kJD. -1,40 kJE. -2,80 kJ14. Diketahui energi ikatan sebagai berikut:C – H = 414 kJ mol-1C = O = 803 kJ mol-1O – H = 464 kJ mol-1O = O = 498 kJ mol-1Jika(Hpembakaran C2H2= -1,26 x 103kJ mol-1, maka energi ikatan C | Cadalah . . . .A. 841 kJD.260 kJB. 807 kJE.540 kJC. 309 kJ15. Hasil pembakaran bahan bakar bensin yang tidak sempurna dapatmengakibatkan pencemaran udara oleh gas . . . .A. COD.NOB. CO2E.SO3C. SO3B. Selesaikan soal-soal berikut dengan jelas dan singkat.1.Tulisan persamaan termokimia untuk pernyataan berikut:a.Perubahan entalpi pembentukan H2SO4(l) adalah -194 kJ.b.Pembakaran 1 mol etanol (C2H5OH) secara sempurna dibebaskan kalorsebanyak 1364 kJ.2.100 mL asam klorida 1 mol Lpada suhu 25rC bereaksi dengan 100 mLnatrium hidroksida 1 mol Lpada suhu 25rC. Suhu tertinggi campuran adalah34rC. (kalor jenis dar = 4,2 J/rC).a.Berapa (H reaksi tersebut?b.Berapa (Hfr 1 mol air menurut percobaan reaksi ini?3.Hitung (H pembakaran 116 gram gas butana jika diketahui:(Hfr C4H10(g) = –126,5 kJ mol–1(Hfr CO2(g) = –393,5 kJ mol–1(HfrH2O(l)= –285,8 kJ mol–1
72Kimia Kelas XI SMA dan MAPerkirakan kalori yang dihasilkan dari makanan yang kamu makan pada waktusarapan dan makan siang. Gunakan tabel panas pembakaran beberapa jenisbahan makanan berikut.Bahan MakananKalori (kJ g–1)Daging sapi8Daging ayam9Telur6Ikan3Nasi16Roti12Mentega34Susu3Keju18Kentang3Jeruk2Apel2Kol1Carilah informasi kebutuhan kalori yang sesuai dengan berat badanmu. Apakahkalori dari makanan yang kamu makan sudah mencukupi? Buat laporannya!Tugas4.Diketahui reaksi:C(s) + 2 S(s)€pCS2(g)(H = +27,6 kJC(s) + O2(g)€p CO2(g)(H = -94,0 kJS(s)+ O2(g)€p SO2(g)(H = -70,9 kJHitung perubahan entalpi jika 1 gram CS2 dibakar menurut reaksi:CS2(s) + 3 O2(s)€p CO2(s) + 2 SO2(g)5.Jelaskan bahaya yang diakibatkan oleh gas CO2 dan CO di udara!