Gambar Sampul Ekonomi · BAB III MANAJEMEN BADAN USAHA
Ekonomi · BAB III MANAJEMEN BADAN USAHA
Indrastuti

24/08/2021 16:24:40

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

BAB III

MANAJEMEN BADAN USAHA

DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Dalam kegiatan badan usaha, diperlukan berbagai faktor. Di antaranya

faktor sumber daya, modal, dan produksi. Untuk mencapai segala hal yang

terkait dengan tujuan badan usaha, diperlukan manajemen. Manajemen

yang baik dan tepat membantu semua faktor dalam usaha berjalan sesuai

ketetapan badan usaha. Tujuan yang ditargetkan perusahaan akan tercapai

dengan manajemen tersebut. Apakah manajemen itu? Unsur-unsur apakah

yang terkandung di dalam manajemen? Sumbangan atau peranan apa yang

diberikan oleh badan usaha pada perekonomian Indonesia? Perhatikan peta

konsep berikut ini.

Bagan tersebut memperlihatkan arus hubungan antara unsur-unsur

manajemen dan fungsi manajemen bagi badan usaha. Melalui unsur-unsur

manajemen dan fungsi manajemen yang baik dan dikelola oleh manajer yang

tepat maka badan usaha dapat mencapai tujuan yang ditetapkan secara op-

timal. Dengan demikian, badan usaha akan mampu

memberikan peranan

lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

Manajemen

Badan Usaha

Perekonomian

Indonesia

Manajer

Perencanaan/

Planning

Pengorganisasian/

Organizing

Penggerakan/

Actuating

Pengawasan/

Controlling

Tujuan

Organisasi/

Perusahaan

Fungsi-Fungsi Manajemen

Unsur-Unsur Manajemen

Gambar III.1 Peta konsep manajemen badan usaha dalam perekonomian Indonesia.

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

94

Tujuan Pembelajaran

Motivasi Belajar

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu memahami unsur-unsur

manajemen, fungsi manajemen, bidang-bidang manajemen, peranan badan usaha dalam

perekonomian nasional.

Pelajarilah materi dalam bab ini dengan sungguh-sungguh. Pemahaman Anda mengenai

fungsi manajemen dalam setiap bidang di perusahaan akan membantu tugas Anda sebagai

manajer perusahaan kelak.

Unsur, fungsi, bidang manajemen, badan usaha, perekonomian nasional.

Gambar III.2 Berbagai kegiatan yang melibatkan unsur-unsur dan fungsi manajemen.

Pernahkah Anda menyaksikan kegiatan produksi seperti gambar di atas?

Apakah yang ada dalam angan-anganmu setelah menyaksikan berbagai ke-

giatan tersebut?

Aktivitas seperti pada gambar di atas mungkin sering Anda temui dalam

kehidupan sehari-hari. Untuk berangkat sekolah saja, tentu sebelumnya

Anda mempunyai

tujuan

. Apa yang akan Anda pelajari hari ini? Agar lebih

jelas mengerti terhadap materi yang akan dipelajari, apa yang Anda per-

lukan? Tentunya, Anda memerlukan buku, alat tulis, dan perlengkapan

penunjang lain seperti komputer. Demikian halnya dengan kesibukan peker-

Sumber: Haryo, 2006

Kata Kunci

95

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

ja di pabrik, aktivitas perkantoran seperti bank dan kantor pemerintah,

mandor mengawasi anak buahnya, bahkan kegiatan koki yang melakukan

tugasnya memasak. Apabila kita amati, berbagai kegiatan pada gambar di

depan juga selalu melibatkan manajemen. Perhatikanlah!

1. Pekerja di pabrik merupakan sekumpulan orang yang bekerja sesuai

dengan tujuan perusahaan, yaitu menghasilkan barang yang dapat

dijual perusahaan. Proses pekerjaan para pekerja di pabrik diawasi oleh

mandor, supervisor, atau sejenisnya. Tujuannya, agar pekerja mampu

menghasilkan barang yang dikehendaki perusahaan.

2. Aktivitas perkantoran seperti bank dan kantor pemerintah merupakan

sekumpulan orang yang melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan

lembaga atau kantor masing-masing.

3. Kegiatan mandor mengawasi anak buahnya merupakan proses

pengawasan agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai tujuan pihak

manajer, atau pimpinan, atau perusahaan.

4. Kegiatan koki melakukan tugas memasak juga melibatkan manajemen.

Mengapa demikian? Koki mempunyai tujuan, yaitu menciptakan hasil

masakan yang enak dan memiliki nilai jual sehingga memperoleh

keuntungan dari penjualan masakan tersebut.

Sekarang timbul pertanyaan, apakah manajemen itu? Adakah unsur-unsur

yang terlibat di dalamnya? Untuk lebih jelas,pelajari lebih lanjut uraian berikut!

A. Manajemen dan Unsur-Unsur Manajemen

Istilah manajemen sering kita de-

ngar. Bahkan dalam berbagai aktivitas

sehari-hari, kata manajemen sering

kita gunakan. Pernahkah Anda me-

nyaksikan pertandingan sepakbola?

Pertandingan tersebut melibatkan dua

buah tim yang berlawanan namun mem-

punyai tujuan yang sama, yaitu mema-

sukkan gol yang lebih banyak ke gawang

lawan. Keberhasilan satu tim untuk

mencetak gol ke gawang lawan tidak le-

pas dari sebuah manajemen.

Tim terse-

but dikelola dengan baik oleh manajer

sepak bola.

Jadi, apakah manajemen itu? Secara

umum, istilah manajemen mengandung

tiga pengertian, yaitu pertama, manajemen sebagai proses; kedua, manajemen

sebagai kolektivitas dari orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen; ketiga,

manajemen sebagai suatu seni dan ilmu.

Gambar III.3 Untuk mencapai gol, perlu

manajemen yang baik.

Sumber: Tempo, 2006

Gambar pertandingan

sepak bola

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

96

Coba Anda pahami beberapa pendapat p

ara ahli yang mengemukakan

manajemen sebagai seni dan ilmu berikut ini.

1. T.H. Nelson dan Prof. Oey Liang Lie

Mereka menyatakan bahwa manajemen sebagai ilmu dan seni.

Manajemen disebut sebagai ilmu karena manajemen merupakan sekum-

pulan pengetahuan yang sistematis dan telah diterima sebagai kebenaran-

kebenaran yang universal. Manajemen sebagai seni karena keberhasilan

manajer dalam usahanya untuk mencapai tujuan dengan perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan

sumber-sumber daya baik manusia maupun alam; terutama sumber daya

manusia.

2. Thomas H. Nelson

Thomas H. Nelson mempunyai pendapat yang sama, bahwa mana-

jemen sebagai seni dan ilmu. Ia mendefinisikan manajemen perusahaan

merupakan ilmu dan seni dalam memadukan ide-ide, fasilitas, proses,

bahan, dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang

bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.

3.

Ensiclopedia of The Social Sciences

Dalam buku ini dikemukakan secara singkat, manajemen sebagai

proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan

diawasi.

4. Mary Parker Follet

Ia mendefinisikan bahwa manajemen adalah seni dalam menyele-

saikan pekerjaan melalui orang lain.

Management is the art of getting things

done through people.

5. George R. Terry

Menurut George R. Terry, ia mengatakan bahwa manajemen adalah

pencapaian tujuan

yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergu-

nakan kegiatan orang lain.

6. Griffin

Griffin berpendapat bahwa manajemen adalah sekelompok orang

yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam menca-

pai serangkaian tujuan tertentu.

Dari berbagai definisi dan pengertian manajemen menurut berbagai ahli

di atas, tampak adanya tiga unsur pokok dalam manajemen, yaitu adanya

tujuan, kegiatan, dan manusia.

Dalam organisasi/perusahaan, ketiga unsur pokok manajemen tersebut

perlu dikelola dengan baik oleh seorang manajer. Manajer melaksanakan

tugas perusahaan, yaitu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

97

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

Perhatikan kembali ilustrasi per-

tandingan sepak bola di depan! Bagai-

mana perasaan Anda jika tim yang

Anda andalkan menang? Satu hal

yang harus dicermati dari keme-

nangan tim tersebut adalah adanya

pengelolaan manajemen yang baik.

Tim sepak bola favorit Anda menang

karena ditunjang oleh beberapa hal,

di antaranya, kesejahteraan pemain

terjamin dan latihan yang cukup.

Jadi, dapat dikatakan tim sepak bola Anda menang karena dipenuhinya

sarana untuk memenangkan pertandingan. Dengan demikian, dikatakan

seorang manajer memerlukan alat atau sarana untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan. Apakah sarana tersebut? Sarana (

tools

) atau alat manaje-

men yang diperlukan manajer disebut dengan “

The Six M

”.

The Six M

terdiri

atas

man

,

money

,

materials

,

machines

,

methods

, dan

markets

. Keenam alat

tersebut merupakan sumber daya yang diperlukan dalam organisasi atau

perusahaan. Perhatikan peran masing-masing alat tersebut bagi manajer di

bawah ini.

1.

Man

(Orang/Manusia)

Untuk melakukan berbagai

aktivitas manajemen diperlukan

manusia. Mengapa?

Karena ma-

nusia merupakan faktor penentu

dalam manajemen. Tanpa ada-

nya manusia tidak ada proses

kerja. Manajer adalah orang yang

menggerakkan manusia untuk

mencapai tujuan yang t

elah dite-

tapkannya. Bisa Anda lihat pada

ilustrasi pertandingan sepak bola,

seorang manajer tim sepak bola

merupakan orang yang mengge-

rakkan pemain pa

da bagiannya

masing-masing. Tanpa orang yang

tepat pada tempat yang tepat,

tujuan yang diinginkan tidak akan

tercapai secara maksimal. Prinsip

the right man on the right place

dapat dite-

rapkan pada tim sepak bola ini.

Jendela Ekonomi

Pionir Ilmu Manajemen

Owen dan Babbage disebut sebagai dua

orang pionir dalam ilmu manajemen.

Mengapa? Mereka berdualah yang mula-

mula merumuskan dan memperkenalkan

manajemen secara keilmuan. Robert

Owen pada periode 1771-1858 dan Charles

Babbage pada periode 1792-1871.

Sumber: Erni Trisnawati dan Kurniawan Saefullah, 2005

Gambar III.4 Manusia merupakan unsur

penting manajemen.

Sumber: CD Clipart, 2005.

Orang berdasi (rapi)

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

98

2.

Money

(Uang)

Tahukah Anda? Apa yang membuat pemain pertandingan sepak bola

termotivasi untuk melakukan tugasnya masing-masing? Honor pemain

atau upah atau gaji memengaruhi motivasi mereka bermain. Karena itu,

uang dikatakan merupakan alat (

tools

) yang penting untuk mencapai

tujuan. Begitu pula dalam organisasi/perusahaan, uang berfungsi untuk

membayar gaji bagi mereka yang melakukan proses perencanaan,

mengadakan pengawasan, bekerja dalam proses produksi, membeli bahan,

peralatan-peralatan, dan sebagainya.

3.

Materials

(Materi/Bahan)

Dalam mencapai hasil yang diinginkan, seorang manajer tidak

hanya membutuhkan manusia sebagai pelaksana kegiatan. Akan tetapi,

materi atau bahan baik bahan setengah jadi maupun bahan setengah

jadi pun diperlukan dalam proses pelaksanaan kegiatan. Karena itu,

materi atau bahan juga merupakan sarana untuk mencapai tujuan.

Sebagai contoh dapat Anda perhatikan pertandingan sepak bola. Apa

yang digunakan

untuk mencapai gol? Bola. Nah, bola merupakan bahan

agar pertandingan bisa berjalan dan gol tercapai.

4.

Machines

(Mesin)

Mesin merupakan salah satu kemaj

uan teknologi yang membantu

pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Mesin sangat diperlukan dalam

kegiatan operasi perusahaan. Salah satu tujuan penggunaan mesin adalah

agar kegiatan manus

ia dapat d

ilaksanakan secara efektif dan efisien.

5.

Methods

(Metode)

Metode adalah cara untuk melakukan pekerjaan agar berdaya guna

dan berhasil guna. Untuk memperlancar jalannya usaha diperlukan

metode-metode kerja yang tepat. Mengapa metode dianggap sebagai

sarana atau alat bagi manajer dalam mencapai tujuan? Pemilihan metode

yang tepat akan menentukan tercapainya tujuan. Masing-masing metode

memiliki daya guna dan hasil guna yang berbeda.

6.

Market

(Pasar)

Pasar merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan perusaha-

an. Seorang manajer harus mampu menguasai pasar untuk memasarkan

produknya. Mengapa? Penguasaan pasar menjadikan perusahaan tetap

terjaga kelangsungan hidupnya sehingga produksi tetap beroperasi dan

tujuan utama perusahaan tercapai, yaitu pencapaian laba. Lalu, bagai-

mana cara mempertahankan pasar yang telah ada? Tentu saja kualitas

dan harga yang sesuai selera konsumen tetap terjaga.

99

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS BEDAH KASUS

Jika memperhatikan pertandingan sepak bola maka dapat Anda

amati masing-masing tim memiliki penggemar (pasar) yang berbeda.

Mengonsumsi produk pertandingan ini adalah dengan membeli tiket

untuk menontonnya. Mempertahankan pasar tim sepak bola ini adalah

dengan menjaga image pemainnya.

Uraian di atas dapat kita simpul-

kan bahwa perusahaan mengguna-

kan manajemen yang baik untuk

mencapai tujuan yang telah ditetap-

kan. Orang yang ditunjuk untuk me-

lakukan

aktivitas manajemen

adalah

manajer. Dalam menjalankan akti-

vitas manajemen, seorang manajer

memerlukan alat yang disebut se-

bagai 6M atau

the six M

. Pada materi

berikut ini kita akan mempelajari

mengenai aktivitas manajemen

tersebut.

Wacana

HONDA TETAP BIDIK

LOW END

SURABAYA – Honda tetap membidik pasaran sepeda motor untuk

pangsa pasar menengah ke bawah (

low end

) dengan produk terbarunya,

Honda Supra Fit. Seri terbaru ini merupakan pengembangan dari Honda

Supra Fit sebelumnya, baik dari mesin maupun bodi.

Menurut Suwito M., direktur MPM Motor, main dealer Honda

untuk Jatim dan NTT, Supra Fit terbaru ini dipasarkan pada harga

yang relatif terjangkau, yaitu sebesar Rp11,4 juta per unit, lebih mahal

Rp250 ribu dari tipe lama. Sepeda motor ini juga ditujukan untuk

operasional sehari-hari yang ekonomis.

“Pasar

low-end

telah menyumbang angka penjualan sebesar 55

persen dari total penjualan sepeda motor Honda. Sedangkan untuk

pasar

high-end

dan

sport

masing-masing mencapai 35 persen dan 10

persen,” terang Suwito di sela acara peluncuran Supra Fit kemarin.

Supra Fit ini ditargetkan bisa terjual hingga 15 ribu unit hingga akhir

tahun ini. Suplai awal untuk Jawa Timur saat ini sebanyak 6 ribu unit.

Pikirkan Sejenak

Anda telah mengenal Piramida di Mesir,

Tembok Besar di Cina, Kakbah di

Makkah, dan Candi Borobudur di

Indonesia. Apakah mereka telah

mengenal manajemen pada waktu itu?

Rahasia apakah yang terkandung hingga

bangunan itu masih ada hingga

sekarang?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

100

Untuk menghadapi keluarnya produk baru ini, dealer sudah

mengurangi suplai Supra Fit seri lama, “Sekarang stoknya sudah habis

dan tidak diproduksi lagi,” jelas Suwito. Honda Supra Fit edisi lama

telah mendominasi pasar sepeda motor hingga 50 persen, dan menyum-

bang hingga 45 persen dari total

sales

Honda di Jawa Timur.

Suwito juga menambahkan bahwa ada kemungkinan kenaikan

harga sepeda motor bila harga BBM naik. “Tetapi itu tidak terlalu sig-

nifikan, yang paling penting adalah stabilnya nilai tukar dolar,” tam-

bahnya. Karena dengan fluktuasi dolar yang tidak menentu, membuat

konsumen

wait

and

see

.

Honda Supra Fit model terbaru ini, dilengkapi dengan CECS

(

Cranckcase Emision Control by System

), sebagai pengolahan ulang gas

buang dengan standar euro 2. “Produk terbaru ini mengurangi polusi,

jadi lebih ramah lingkungan,” kata Suwito.

Sumber: Jawa Pos, Senin 19 September 2005

Instruksi:

1. Bacalah wacana di atas dengan cermat!

2. Bentuklah kelompok kerja yang terdiri atas empat orang siswa,

dua orang siswa putera dan dua orang siswa puteri! Jika ada yang

berbeda agama, ras, suku bangsa dalam kelasmu; usahakan tiap

kelompok terdapat unsur tersebut untuk melatih sosialisasi!

3. Analisislah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

4. Bahaslah analisis kelompokmu di depan kelas dengan panduan

gurumu!

5. Buatlah laporan hasil analisis kelompokmu kemudian serahkan

pada guru untuk dinilai!

Pertanyaan:

1. Apakah Honda dalam peluncuran Supra Fit telah melibatkan

adanya unsur-unsur manajemen? Buatlah kesimpulan singkat!

2. Bagaimanakah penerapan manajemen yang dipilih oleh Honda

dalam peluncuran Supra Fit?

3. Analisislah penggunaan sarana manajemen “

the six

M atau 6M”

dalam peluncuran Honda Supra Fit!

4. Menurut Anda, apakah tujuan penjualan produk tersebut?

101

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

LATIHAN

Kerjakan dengan benar!

1. Jelaskan pengertian manajemen menurut pendapat George R.

Terry!

2. Apakah yang dimaksud manajemen sebagai ilmu dan seni?

3. Apakah “

The Six M

” itu? Sebut dan jelaskan!

4. Mengapa manusia merupakan faktor penentu dalam manajemen?

5. Sebutkan unsur-unsur manajemen!

B. Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Badan Usaha

Pada materi di atas, telah dijelaskan bahwa untuk mencapai tujuan

perusahaan ditunjuklah orang sebagai manajer untuk melakukan aktivitas

manajemen. Apakah aktivitas manajemen itu? Aktivitas manajemen meru-

pakan serangkaian kegiatan atau fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan

oleh manajer. Perhatikan bagan berikut!

Gambar III.5 Fungsi manajemen sebagai aktivitas manajer perusahaan untuk mencapai tujuan.

Berbagai pendapat penulis mengemukakan mengenai fungsi-fungsi

manajemen ini. Dalam buku ini, kita akan mempelajari fungsi manajemen

yang secara umum dipergunakan, yaitu POAC. POAC ini dikemukakan

oleh GR. Terry. Apakah POAC itu? POAC merupakan kepanjangan dari

Planning

,

Organizing

,

Actuating

, dan

Controlling

. Masing-masing fungsi

manajemen akan dijelaskan berikut ini! Namun, amati dahulu gambar berikut

ini!

Gambar naskah buku/penulis, bagian redaksi, bagian produksi, bagian

pemasaran.

Tujuan Organisasi/

Perusahaan

Manajer

Fungsi-Fungsi Manajemen

Perencanaan

/Planning

Pengorganisasian/

Organizing

Penggerakan/

Actuating

Pengawasan/

Controlling

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

102

Gambar III. 6 Bagian-bagian yang terlibat dalam fungsi-fungsi manajemen.

1. Fungsi Perencanaan (

Planning

)

Perencanaan merupakan

langkah awal untuk mencapai

tujuan perusahaan. Newman

memberikan batasan

planning is

deciding in advance what is to be

done.

Artinya, perencanaan ada

-

lah penentuan terlebih dahulu

apa yang akan dikerjakan. Bagai-

manakah suatu rencana dika-

takan baik? Perencanaan yang

baik memuat unsur-unsur per-

tanyaan seperti

what

,

why

,

where

,

when

,

who

, dan

how

, yang biasa

disebut dengan “kunci 5W dan

1H.

a.

What

, apakah yang harus

dikerjakan?

b.

Why

, mengapa hal tersebut

harus dikerjakan?

c.

Where

, di mana hal tersebut akan dikerjakan?

d.

When

, kapankah hal tersebut akan dikerjakan?

e.

Who

, siapakah yang mengerjakan?

f.

How

, bagaimanakah hal tersebut akan dikerjakan?

Perhatikan ilustrasi di atas! Pada perusahaan penerbitan buku, untuk

menerbitkan buku, seorang manajer perusahaan harus membuat

perencanaan terlebih dahulu. Namun, sebelumnya sebagai manajer

Anda harus menjawab enam pertanyaan di bawah ini.

a.

What

, apakah yang harus Anda kerjakan?

b.

Why

, mengapa Anda ingin menerbitkan buku?

Gambar III.7 Perencanaan merupakan tahap

awal pelaksanaan aktivitas manajer untuk

mencapai tujuan.

Sumber: CD Clipart, 2005

Sumber: Haryo, 2006.

103

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS INDIVIDU

c.

Where

, di mana Anda akan melakukan proses produksi?

d.

When

, kapankah Anda akan memulai menerbitkan buku?

e.

Who

, siapakah yang akan mengerjakan hal-hal yang terkait dalam

proses penerbitan buku?

f.

How

, bagaimanakah cara membuat, menerbitkan, dan menjual buku

itu?

Setelah Anda menjawab berbagai pertanyaan kunci 5W dan 1H maka

perencanaan yang Anda buat akan memuat jawaban atas pertanyaan-

pertanyaan tersebut.

Dalam perencanaan, memuat

strategi yang dirumuskan untuk

mencapai tujuan. Perencanaan

juga menentukan sumber-sumber

yang diperlukan oleh perusa-

haan. Apakah sumber yang di-

perlukan oleh perusahaan? Peru-

sahaan memerlukan sumber daya

manusia, modal, sumber daya alam, dan informasi. Perencanaan tidak

hanya merencanakan kegiatan dalam aktivitas manajemen saja namun

juga melibatkan perencanaan keuangan. Dengan demikian, perencana-

an adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil

yang diinginkan.

Sudahkah Anda memahami materi di atas? Sebagai pelajar, tentu Anda

memiliki cita-cita. Nah, cita-cita itulah yang menjadi tujuan Anda belajar.

Rencana apa yang Anda susun untuk mencapai cita-cita itu? Cobalah

dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Semoga

jawaban atas pertanyaan ini memotivasi Anda untuk lebih giat belajar

dalam mencapai cita-cita.

Pertanyaan:

1. Apakah cita-cita Anda? Sebutkan!

2 .

Kemungkinan-kemungkinan apa saja yang terjadi (baik buruknya)?

3. Apa yang Anda persiapkan untuk mencapai cita-cita tersebut?

4. Mengapa Anda memilih cita-cita tersebut?

5. Kapan kira-kira cita-cita tersebut Anda raih?

6. Di mana cita-cita tersebut bisa Anda raih?

7. Siapa saja orang-orang yang bisa bekerja sama untuk membantu

mewujudkan cita-cita Anda?

8. Bagaimana cara Anda mewujudkan cita-cita tersebut?

Pikirkan Sejenak

Apakah keuntungan dengan adanya

perencanaan? Dapatkah suatu usaha

berhasil optimal tanpa adanya

perencanaan?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

104

2. Fungsi Pengorganisasian (

Organizing

)

Apa yang harus dilakukan manajer setelah semua rencana ditentu-

kan? Jika dalam fungsi perencanaan, tujuan telah ditetapkan maka dalam

pengorganisasian rencana tersebut diujudkan dalam bentuk pembagian

kerja. Pembagian kerja ini dalam fungsi pengorganisasian menimbulkan

sebuah struktur organisasi.

Dalam struktur organisasi terdapat kejelasan bagaimana rencana

organisasi akan dilaksanakan, dikoordinasikan, dan dikomunikasikan.

Setelah pembagian kerja jelas maka manajer harus mengusahakan terja-

dinya suatu hubungan kerja sama yang harmonis sehingga antarbagian

bekerja sesuai hak, kewajiban, dan tanggung jawab untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan perusahaan. Berikut ini contoh sederhana

struktur organisasi perusahaan penerbitan buku.

Gambar III.8 Struktur organisasi perusahaan penerbitan.

Apabila manajer penerbitan buku telah menyusun rencana maka

langkah selanjutnya adalah menentukan orang-orang yang akan bekerja

dalam proses pembuatan buku tersebut sampai dipasarkan. Siapakah

yang menulis naskah? Siapakah yang memproses naskah hingga menjadi

buku dan siap diterbitkan? Siapakah yang mengatur keuangan atas

keseluruhan aktivitas bagian-bagian tersebut? Siapakah yang membantu

mengawasi kinerja bagian-bagian itu? Siapakah yang memasarkan buku

hingga mendatangkan laba bagi perusahaan?

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

organizing

adalah

menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sede-

mikian rupa sehingga hubungan antarbagian-bagian satu sama lain

dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.

Direktur

Manajer Utama

Manajer

Pemasaran

Manajer

Produksi

Manajer

Keuangan

Manajer

SDM

Sales

- Penulis

- Editor

- Cetak

- Akunting

- Kasir

- Karyawan

105

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS INDIVIDU

Gambarkan struktur organisasi siswa intra (OSIS) di sekolahmu! Des-

kripsikan masing-masing jabatan! Apa yang akan Anda lakukan jika

Anda menduduki jabatan sebagai pengurus OSIS di sekolahmu? Jika

Anda menemui kesulitan, mintalah pembimbing OSIS untuk membe-

rikan penjelasan yang diperlukan!

3. Menggerakkan (

Actuating

)

Bila rencana pekerjaan sudah disusun dan struktur organisasi sudah

ditetapkan dan posisi-posisi atau jabatan-jabatan dalam struktur orga-

nisasi atau dalam perusahaan sudah diisi, kewajiban manajer selajutnya

adalah

melaksanakan fungsi menggerakkan atau

actuating

. Apakah

fungsi menggerakkan bagi manajer itu? Manajer mengerakkan bawahan

dan mengoordinasi kegiatan bawahan yang beraneka macam hingga

terkoordinasi pada suatu arah, yaitu tujuan perusahaan.

Dengan pemberian perintah,

kegiatan-kegiatan bawahan yang

menyimpang dari relnya diarah-

kan kepada relnya atau bawahan

yang terlalu lamban dalam kegiat-

an-kegiatan dibimbing untuk me-

nambah kegiatannya atau bawah-

an yang berhenti diperintahkan

untuk jalan terus dan sebagainya.

Suatu perintah harus datang dari pihak atasan kepada bawahan

dan tidak boleh sebaliknya. Bawahan yang diperintah haruslah bawahan

dari atasan yang bersangkutan tidak boleh bawahan dari atasan yang

lain. Di sini sangatlah penting agar seorang pegawai mengetahui tugas

dan wewenangnya.

Pada ilustrasi yang terjadi pada perusahaan penerbitan di atas,

seorang manajer produksi berkewajiban menyediakan naskah hingga

menjadi buku siap dijual.

Dari uraian di atas, yang dimaksud dengan

actuating

adalah mengge-

rakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh

kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehen-

daki secara efektif.

Pikirkan Sejenak

Mampukah Anda menggerakkan diri

sendiri untuk mencapai tujuan belajar

Anda? Bagaimana caranya?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

106

TUGAS INDIVIDU

4. Pengawasan (

Controlling

)

Setelah menggerakkan orang-

orang agar mau berusaha menca

-

pai tujuan yang ditetapk

an, apa

yang harus dilakukan manajer

selanjutnya? Semua bagian yang

terlibat dalam melaksanakan

pekerjaan guna mencapai tujuan

perusahaan perlu dilakukan tin-

dakan pengawasan dan korektif

apabila terjadi penyimpangan.

Karena itu, manajer perlu meni-

lai kembali segala hal yang telah

dikerjakan dan melakukan tin-

dakan korektif sehingga hasil pe-

kerjaan sesuai dengan rencana.

Untuk menerbitkan sebuah buku yang sesuai keinginan konsumen,

antarbagian harus bekerja sama agar tidak terjadi penyimpangan dari

rencana yang telah ditentukan. Jadi, yang dimaksud dengan

controlling

adalah tindakan seseorang atasan (manajer) untuk menilai dan mengen-

dalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi tercapainya tujuan

yang telah ditetapkan.

Keempat fungsi manajemen

yang terdiri atas

planning

,

orga-

nizing

,

actuating

, dan

controlling

merupakan aktivitas manajer

dalam mencapai tujuan yang te-

lah ditetapkan oleh perusahaan.

Agar lebih jelas mengenai peru-

sahaan atau badan usaha, Anda

dapat mengikuti materi ini lebih

lanjut.

Carilah artikel di media cetak atau elektronik mengenai keberhasilan

perusahaan dalam mengelola perusahaan sampai perusahaan menjadi

berkembang! Analisislah! Apakah perusahaan tersebut juga menerapkan

fungsi POAC (

Planning

,

Organizing

,

Actuating

,

Controlling

)?

Gambar III.9 Manajer mengawasi jalannya

pekerjaan bawahan

Sumber: Haryo, 2006.

Pikirkan Sejenak

Bagaimanakah penjajah Belanda

melakukan pengawasan atas para

pekerja?

107

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

LATIHAN

Kerjakan dengan benar!

1. Setiap perusahaan pasti memiliki strategi untuk mencapai tujuan.

Di manakah strategi ini dituangkan?

2. Buatlah deskripsi mengenai perencanaan yang baik!

3 .

Apa hubungan antara perencanaan dan pengorganisasian? Jelaskan

dan berikan contoh!

4. Mengapa pengawasan diperlukan dalam aktivitas manajer untuk

mencapai tujuan?

5. Apa yang menyebabkan tujuan perusahaan tidak berhasil dicapai?

Jelaskan!

C. Tingkatan Manajemen dan Keterampilan Manajerial

Seperti dikemukakan di atas, fungsi-fungsi manajemen dilaksanakan

oleh manajer, baik manajer tingkat atas, tingkat menengah, maupun tingkat

bawah. Setiap tingkatan manajemen diuraikan berikut ini.

1. Manajemen Tingkat Atas (

Top Management

)

Manajemen tingkat atas (

top management

) disebut juga pucuk pim-

pinan. Manajemen ini terdiri atas sekelompok kecil eksekutif yang bertang-

gung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Yang termasuk dalam

tingkatan ini adalah anggota dewan direksi dan presiden perusahaan.

2. Manajemen Tingkat Menengah (

Middle Management

)

Manajer tingkat menengah ini membawahi dan mengarahkan kegi-

atan-kegiatan para manajer lainnya, dan kadang-kadang juga karyawan

operasional. Mereka yang mengarahkan dan memberi contoh cara-cara

kerja bagi para karyawan operasional.

Yang termasuk dalam tingkat ini adalah kepala-kepala bagian, kepala

divisi, dan kepala seksi. Manajer ini disebut juga manajer departemen.

3. Manajemen Tingkat Pengawas (Supervisor Management)

Sering disebut dengan kepala/pimpinan (

leader

), mandor (

foremen

),

dan penyelia (

supervisor

). Termasuk dalam tingkat ini adalah kepala

mandor dan mandor. Manajemen itu memimpin dan mengawasi tenaga-

tenaga operasional. Mereka mengawasi secara langsung cara kerja para

tenaga operasional dan yang mengatur para tenaga operasional.

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

108

Masing-masing tingkatan manajemen pun memiliki keterampilan yang

berbeda. Keterampilan yang harus dimiliki oleh masing-masing tingkatan

manajemen disebut sebagai keterampilan manajerial. Keterampilan mana-

jerial meliputi keterampilan teknik, keterampilan manusiawi, dan keteram-

pilan konseptual. Perhatikan masing-masing berikut ini.

1. Keterampilan Teknik

Manajer memerlukan keterampilan teknik untuk melaksanakan pe-

kerjaan spesifik tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Keteram-

pilan teknik ini merupakan keterampilan untuk menggunakan alat-alat,

teknologi, prosedur, dan teknik bidang khusus. Contohnya, seting, layout,

dan grafis komputer; desain interior bangunan, layout perusahaan/

produksi, dan seni rias pengantin.

2. Keterampilan Manusiawi

Manajer membutuhkan keterampilan manusiawi untuk bekerja

dengan orang lain, berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat,

memahami, dan mendorong orang lain untuk berinteraksi dengan orang

per orang maupun kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini

untuk melakukan negosiasi, memotivasi orang lain, dan meyakinkan

orang.

3. Keterampilan Konseptual

Keterampilan konseptual merupakan keterampilan mental untuk

mengoordinasi dan memadukan semua kepentingan dan kegiatan orga-

nisasi. Termasuk di dalam keterampilan konseptual ini adalah mendi-

agnosis dan menganalisis masalah dalam situasi yang berbeda-beda serta

mampu mengambil keputusan atas permasalahan yang dihadapi dan

memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.

Gambar III.10 Komunikasi dibutuhkan oleh semua tingkatan manajer.

Sumber: Haryo, 2006

109

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS KELOMPOK

Ketiga keterampilan manajerial ini penting bagi manajer untuk bekerja

secara efektif dan efisien. Bagaimana proporsi masing-masing keterampilan

manajerial bagi tingkatan manajemen? Perhatikan berikut ini!

Manajer

Keterampilan Manajerial

Puncak

Teknik

Manusiawi

Konseptual

Menengah

Teknik

Manusiawi

Konseptual

Pengawas

Teknik

Manusiawi Konseptual

Gambar III.11 Tingkatan manajer dan keterampilan manajerial.

Sekarang Anda dapat memahami bahwa manajer pada satu tingkatan

dengan tingkatan yang lain berbeda proporsi keterampilan yang disyaratkan

harus dimiliki. Manajer puncak membutuhkan keterampilan teknik paling

sedikit dibandingkan manajer pengawas. Namun, manajer puncak harus

lebih menguasai keterampilan kon-

septual. Berdasarkan Gambar III.11,

coba Anda analisis lebih lanjut hubung-

an keterampilan manajer dengan ting-

kat manajer yang berbeda. Jika Anda

kurang paham, mintalah guru untuk

mengulangi penjelasannya.

1. Lakukan tugas ini secara berkelompok! Syarat anggota kelompok,

terdiri atas enam orang anggota, tiga orang laki-laki dan tiga orang

perempuan. Usahakan anggota kelompok ada yang mempunyai

status sosial berbeda, mulai dari kelas bawah, menengah, dan atas

untuk melatih kemampuan sosial Anda!

Pikirkan Sejenak

Apakah hubungan struktur organisasi

dengan tingkatan manajemen?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

110

LATIHAN

2. Buatlah beberapa pertanyaan mengenai struktur organisasi, ting-

katan manajemen, dan keterampilan manajer! Ketiklah hingga

menjadi sebuah kuesioner! Mintalah bagian yang terlibat dalam

manajemen perusahaan untuk mengisinya!

3 .

Setelah diisi dengan benar, mintalah kembali kertas kuesioner tersebut!

Lakukan analisis berdasarkan jawaban atas pertanyaan berikut!

a. Sudah tepatkah pembagian kerja dalam struktur organisasi

perusahaan itu?

b. Apakah keterampilan yang dimiliki tiap-tiap manajer dalam

struktur organisasi perusahaan itu telah sesuai dengan tingkat-

an manajer?

c.

Bandingkan hasil survey dan analisis Anda dengan materi

yang telah Anda pelajari!

d. Apa kesimpulan kelompok Anda?

Kerjakan dengan benar!

1. Setiap perusahaan pasti memiliki strategi untuk mencapai tujuan.

Di manakah strategi ini dituangkan?

2. Buatlah deskripsi mengenai perencanaan yang baik!

3. Apa hubungan antara perencanaan dan pengorganisasian?

Jelaskan dan berikan contoh!

4. Mengapa pengawasan diperlukan dalam aktivitas manajer untuk

mencapai tujuan?

5. Apa yang menyebabkan tujuan perusahaan tidak berhasil dicapai?

Jelaskan!

D. Bidang-Bidang Manajemen

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai aktivitas pekerjaan. Aktivitas

pekerjaan ini dibagi dalam bentuk pembagian kerja. Pembagian kerja menim-

bulkan struktur organisasi. Struktur organisasi memperlihatkan dengan jelas

bidang-bidang manajemen yang ada dalam perusahaan. Masing-masing

bidang manajemen ditangani oleh manajer yang ahli dalam bidangnya.

Manajer adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan aktivitas manajemen.

Lalu, apa sajakah bidang-bidang manajemen itu? Untuk mengetahui dengan

jelas, simak uraian b

erikut

ini!

111

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

1. Manajemen Produksi

Pernahkah Anda mengamati proses pembuatan tas? Manajer produksi

harus menjalankan tugasnya agar mampu menyiapkan barang jadi yang

siap dijual. Tugas dalam kegiatan produksi meliputi bagaimana bahan

b

aku, bagaimana proses produksi tas, hingga penyelesaian produk tas

dapat dilakukan secara efisien namun tetap tercapai kualitas produknya

sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Bahkan tugas manajer

produksi termasuk juga pemilihan lokasi produksi yang tepat, layout

kegiatan produksi, hingga lokasi penyimpanan hasil produksi.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapatkah Anda simpulkan, apakah

manajemen produksi itu? Manajemen produksi adalah kegiatan pengaturan

secara maksimal dari faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan

skill

) agar dapat menciptakan dan menambah guna suatu barang.

2. Manajemen Pemasaran

Gambar orang-orang berjubel membeli produk di toko atau swalayan

Gambar III.12 Daya beli yang kuat di kalangan

masyarakat menunjukkan keberhasilan manajemen

pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan.

Apakah pemasaran itu?

Philip Kotler

mengartikan pemasaran seba-

gai kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui

proses pertukaran.

Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan

fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguh-

nya yang dibutuhkan konsumen dan bagaimana cara pemenuhannya dapat

diwujudkan. Apakah fungsi manajemen pemasaran ini? Sec

ara umum

fungsi manajemen pemasaran sama dengan fungsi m

anajemen. Namun,

lebih spesifik fungsi manajemen pemasaran menurut

Philip Kotler

adalah

proses yang mencakup analisis, perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan; juga mencakup barang, jasa, serta gagasan; berdasarkan

pertukaran dengan tujuan memberikan kepuasan bagi pihak yang terkait.

Sumber: Haryo, 2006.

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

112

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fungsi-fungsi manajemen

pemasaran terdiri atas berikut ini.

a . Penjualan, bertujuan untuk segera menjual barang/jasa ke konsumen

sehingga memperoleh keuntungan.

b. Pembelian, bertujuan memilih barang yang akan dibeli untuk dijual

kembali.

c.

Pengangkutan, fungsi pemindahan barang dari tempat barang

dihasilkan ke tempat barang dikonsumsi.

d. Penyimpanan, fungsi untuk menyimpan barang-barang pada saat

barang selesai diproduksi sampai saat barang dikonsumsi.

e.

Pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal baik dari sumber intern

(pemilik) maupun ekstern (bukan pemilik).

f.

Penanggungan risiko, adalah fungsi menghindari dan mengurangi

risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.

g. Standarisasi dan Grading

Standarisasi adalah batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi

barang-barang (jumlah, kapasitas, fisik dan kekuatan).

Grading adalah usaha menggolong-golongkan barang ke dalam

golongan standar kualitas yang telah mendapatkan pengakuan dunia

perdagangan.

h. Pengumpulan informasi pasar, tentang macam, jumlah, dan barang

yang dibutuhkan konsumen, harga, dan sebagainya.

Berkaitan dengan fungsi manajemen pemasaran maka untuk dapat

mengidentifikasi apa yang dibutuhkan konsumen, manajer perlu me-

lakukan riset pemasaran. Apa saja yang termasuk dalam riset pema-

saran? Riset pemasaran, di antaranya berupa survei tentang keinginan

konsumen sehingga perusahaan bisa mendapatkan informasi mengenai

apa yang sesungguhnya dibutuhkan konsumen. Informasi mengenai

kebutuhan konsumen kemudian diteruskan ke bagian produksi untuk

dapat diwujudkan. Kemudian manajemen pemasaran melakukan

kegiatan dalam proses penyampaian produk kepada konsumen.

Untuk kasus proses pembuatan tas tersebut, yang termasuk di dalam

kegiatan manajemen pemasaran, di antaranya, adalah sebagai berikut.

a. Melakukan identifikasi, model/jenis tas apakah yang saat ini sedang

diminati oleh konsumen?

b.

Sudah adakah perusahaan tas yang memenuhi minat konsumen tersebut?

c.

Berapa kemampuan daya beli konsumen itu?

d. Apa yang harus dilakukan perusahaan tas tersebut agar dapat

memenuhi keinginan dan minat konsumen?

e.

Bagaimana proses penjualan atas produk tas tersebut?

113

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS BEDAH KASUS

TUGAS INDIVIDU

3. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia sering disebut sebagai manajemen

personalia atau manajemen tenaga kerja. Pentingkah keberadaan mana-

jemen sumber daya manusia bagi perusahaan? Coba Anda renungkan,

apa yang dilakukan oleh manajer sumber daya bagi perusahaan? Pada

perusahaan yang telah kompleks permasalahan dan luas struktur orga-

nisasinya lebih memerlukan manajer SDM untuk membantu merekrut,

menyeleksi, dan menempatkan orang-orang pada tempat yang tepat.

Seperti apa pun canggihnya teknologi dan peralatan yang dimiliki oleh

perusahaan, namun faktor penentu keberhasilan tetaplah

user

(orang

yang menggunakannya).

Pada kasus perusahaan tas, sumber daya manusia yang terbaik

adalah mereka yang memiliki keahlian dalam pembuatan tas; mulai dari

membuat pola sampai dijahit menjadi sebuah tas harus rapi, teliti, cepat,

dan ditunjang oleh kreativitas dan jiwa seni yang dimiliki.

Kemukakan semua hal yang diperlukan dalam proses pendirian bisnis

restoran, baik pelaksana fungsi manajemen, sumber daya yang diper-

lukan, sampai dengan alat yang diperlukan! Bandingkan pekerjaanmu

dengan teman sebangku Anda!

Bacalah wacana berikut ini!

Hendra Setiawan:

Di Balik Perubahan Softex Indonesia

Tahun 2004 boleh jadi tahun kebangkitan bagi PT Softex Indonesia

(SI). Sejak bulan Januari, perusahaan yang dikenal sebagai pionir

produk pembalut wanita ini dinakhkodai oleh anak muda yang punya

visi mengembalikan kejayaan SI di kancah bisnis produk

konsumen di

Indonesia. Dia adalah Hendra Setiawan, Direktur Pengelola SI. Lulusan

Universitas Claremont Graduate, Amerika Serikat ini sadar bahwa

beban dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin SI tidak ringan.

Karenanya, Hendra sengaja merekrut orang-orang yang dinilai

kompeten di bidangnya, termasuk merekrut ekspatriat asal Brasil untuk

menangani bidang produksi.

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

114

SDM menjadi fokus perhatian utama Hendra dalam membenahi

SI. SDM yang berkualitas akan mendukung perusahaan dalam men-

capai berbagai tujuan usahanya.

Diambil seperlunya dari

Majalah Swa,

2004

.

Instruksi:

Buatlah kelompok kerja dengan empat orang anggota! Usahakan

ada dua anggota siswi dan dua anggota siswa! Tentukan ketua kelompok

Anda! Bahaslah permasalahan berikut kemudian apresiasikan di depan

kelas!

Pertanyaan:

1 .

Permasalahan apa yang dapat Anda amati dalam kasus di atas?

2. Mengapa SDM sangat penting bagi tercapainya tujuan organisasi?

3. Bagaimana Hendra Setiawan menjalankan aktivitas manajemen?

Berhasilkah ia?

4. Manajemen Keuangan

Semua bidang manajemen dalam perusahaan memerlukan uang dan

modal. Bidang tersebut mulai dari produksi, pemasaran, personalia,

keuangan, dan perkantoran. Siapakah yang membuat perencanaan dan

mengelola operasional keuangan perusahaan? Siapa pula yang mengatur

arus sumber-sumber modal ke pos-pos pengeluaran uang/modal? Siapa

pula yang membuat analisis terhadap laporan keuangan? Keseluruhan

tugas tersebut merupaka

n bag

ian tugas dari manajer keuangan. Kemam-

puan manajer keuangan dalam mengatur arus lalu lintas keluar masuk

uang pada perbagai keperluan dan sumber dana disebut sebagai manajemen

keuangan. Apabila terjadi kekeliruan dalam pembuatan keputusan tentang

alokasi dana meskipun sedikit saja, akan memengaruhi kelancaran usaha.

Karena itu, d

alam mengalokasikan dana perusahaan yang telah tersedia

manajer keuangan harus berhati-hati.

5. Manajemen Perkantoran

Pernahkah Anda memasuki sebuah perkantoran? Apa yang terdapat

di sana? Mungkin Anda akan melihat file-file yang tertata rapi, keadaan

kantor yang bersih dan menyenangkan, serta kinerja pegawai tertib dan

rapi. Hal seperti ini merupakan bagian dari manajemen perkantoran. Jadi,

manajemen perkantoran meniti

kberatkan pada cara mengatur atau

mengelola kantor agar tercipta kelancaran kegiatan administrasi. Hal-hal

yang termasuk dalam kegiatan pekerjaan kantor, antara lain,

115

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS BEDAH KASUS

a. pengetikan,

b. pencatatan,

c.

penanganan surat,

d. pelayanan telepon,

e.

pelayanan kebersihan,

f.

pelayanan keamanan,

g. penerimaan tamu,

h. pengurusan perlengkapan/peralatan dan lain-lain.

Berbagai bidang manajemen yang meliputi manajemen produksi,

manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, manajemen

keuangan, dan manajemen perkantoran mempunyai fungsi yang

berbeda. Masing-masing bidang sebaiknya dilaksanakan oleh seorang

manajer. Manajer tinggal memberikan delegasi tugas kepada bawahan-

nya.

Setelah mempelajari hal-hal yang terkait dengan manajemen perusa-

haan, pernahkah terbetik dalam benak Anda, apakah peranan badan

usaha bagi perekonomian nasional dengan adanya manajemen yang

baik? Berikut ini, Anda akan mempelajari materi mengenai peranan

badan usaha dalam perekonomian nasional.

Wacana

Daya Tutup Tak Sempurna Membuat

Pengecatan Tak Efisien

Bayangkan, jika sudah berkali-kali sapuan cat melapisi dinding

interior rumah Anda namun warna cat tak juga menutup dinding

dengan sempurna. Tentu Anda akan merasa kesal bukan? Terbayang

berapa banyak kaleng cat yang harus Anda beli hanya karena cat yang

digunakan tak mampu membuat pengecatan menjadi efisien.

Memang tak semua merek yang ada di pasaran memiliki kemam-

puan untuk menutup dinding dengan sempurna hanya dengan dua kali

sapuan saja. Hanya cat yang berkualitas tinggi yang mampu memberi

daya tutup sempurna sehingga pengecatan yang dilakukan jadi efisien.

Untungnya, Anda tak perlu merasa cemas lagi. Karena kini, ada

Dulux Pentalite yang mampu menutup dinding interior rumah Anda

dengan sempurna. Bahan special latex-nya membuat pengecatan jadi

efisien karena mampu menutup dinding dengan sempurna hanya

dengan dua kali sapuan. Ya, dua kali sapuan saja! Tentunya hal ini

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

116

LATIHAN

dapat diwujudkan jika pemakaian sesuai dengan petunjuk-petunjuk

pemakaian. Tak hanya itu, hasil pengecatan dengan Dulux Pentalite

juga akan membuat dinding terlihat halus.

Dulux Pentalite juga memiliki formula

color luck

yang bisa men-

cegah pudarnya warna pada dinding sehingga dinding akan selalu

terlihat seperti baru dicat, selama bertahun-tahun. Hasilnya, dinding

interior rumah Anda pun jadi selalu terlihat indah sekaligus tertutup

dengan sempurna.

Segera beralihlah ke Dulux Pentalite, agar pengecatan dinding in-

terior rumah Anda menjadi efisien. Tertutup sempurna hanya dengan

dua kali sapuan. Dulux Pentalite tersedia di supermarket-supermarket

bahan bangunan dan toko bahan bangunan terdekat di rumah Anda.

(Sumber: Harian

Jawapos,

30 September 2006)

Pertanyaan:

1. Menurut Anda, bidang manajemen apa yang digunakan dalam

menawarkan produk tersebut?

2. Teknik apa yang digunakan Dulux Pentalite dalam merebut pem-

beli?

3. Jika Anda seorang konsumen, apakah Anda langsung percaya

dengan kualitas produk tersebut dan apakah Anda langsung

memutuskan untuk membelinya?

Kerjakan dengan benar!

1. Sebutkan tingkatan manajer yang ada di perusahaan!

2. Apa yang diperlukan oleh tiap-tiap manajer?

3. Siapakah yang berada pada tiap tingkatan manajer? Sebutkan!

4. Apakah keterampilan manajerial itu?

5. Bedakan keterampilan manajerial yang diperlukan oleh manajer

pada tiap tingkatan!

E. Peranan Badan Usaha Dalam Perekonomian Nasional

Pada bagian materi di depan, Anda telah mempelajari unsur-unsur mana-

jemen, fungsi, beserta tingkatan dan keterampilan manajemen, dan bidang-

bidang manajemen. Keseluruhan hal tersebut, senantiasa ada dalam badan

117

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

usaha. Apakah badan usaha itu? Samakah badan usaha dengan perusahaan?

Apakah peranan badan usaha dalam perekonomian nasional? Silakan Anda

pelajari materi yang merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut

berikut ini!

1. Pengertian Badan Usaha

Sebagai pelajar, Anda memerlukan berbagai sarana kebutuhan,

seperti tas sekolah, sepatu, alat tulis, alat transportasi, dan seragam sekolah.

Semua kebutuhanmu tadi tidak mungkin dapat Anda produksi sendiri.

Siapakah yang

memproduksinya? Perusahaan ataukah perorangan?

Analisislah jawaban atas pertanyaan tersebut.

Kebutuhan Anda tadi, seperti tas, sepatu, alat tulis, dan alat trans-

portasi; diproduksi oleh sebuah perusahaan. Kebutuhan akan seragam

atau pakaian, ada yang diproduksi oleh perorangan maupun oleh perusa-

haan. Lalu, apakah perusahaan itu?

Perusahaan adalah alat atau wadah bagi badan usaha dalam upaya

mencari keuntungan. Samakah badan usaha dengan perusahaan? Apa-

kah badan usaha itu?

Badan usaha adalah suatu rumah tangga ekonomi yang mengguna-

kan modal dan tenaga kerja guna mengusahakan pemenuhan kebutuhan

hidup dengan tujuan untuk memperoleh laba. Pendirian badan usaha

memerlukan modal yang besar, uang tunai, tanah, bahan baku, tenaga

kerja, mesin produksi, dan gedung kantor. Dengan demikian, perusa-

haan merupakan alat bagi badan usaha untuk mencapai tujuan, yaitu

laba.

Badan usaha berdasarkan kegiatan yang dilakukannya terbagi atas

bidang ekstraktif, agraris, industri, perdagangan, dan jasa.

Gambar III.13 PTP IX, salah satu badan usaha milik negara.

Sumber: Haryo, 2006

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

118

Gambar III.14 Bank Tabungan

Negara adalah salah satu BUMN

yang bergerak di bidang keuangan.

Sumber: Tempo, 2006

TUGAS INDIVIDU

Badan usaha berdasarkan segi

yuridis atau hukum dibedakan

atas badan usaha milik negara,

badan usaha milik swasta, dan

badan usaha koperasi. Pada mate-

ri dalam subbab ini, akan dibahas

badan usaha milik negara dan ba-

dan usaha milik swasta.

Kerjakan tugas berikut secara individu!

1. Kumpulkan informasi mengenai badan usaha dari berbagai media

massa baik koran, majalah, maupun internet!

2. Carilah badan usaha yang bergerak di bidang ekstraktif, agraris,

industri, perdagangan, dan jasa!

3. Siapakah yang mengelola badan usaha tersebut?

2. Badan Usaha Milik Negara

a

. Pengertian BUMN

Badan usaha milik negara (BUMN)

adalah badan usaha yang didirikan

oleh negara yang modalnya sebagian

atau seluruhnya berasal dari negara.

Contohnya, perusahaan umum, peru-

sahaan persero, atau perseroan terbatas

lainnya.

Badan usaha milik negara mem-

punyai ciri yang membedakan dengan

badan usaha milik swasta. Perhatikan

ciri-ciri BUMN berikut ini!

1

) Pemerintah bertindak sebagai pe-

megang hak atas segala kekayaan

dan usaha.

2) Pemerintah berkedudukan seba-

gai pemegang saham dari permo-

dalan badan usaha.

Pikirkan Sejenak

Bagaimanakah peranan badan usaha

bagi perekonomian Indonesia pada

masa penjajahan Belanda?

119

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

3) Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan

kebijakan badan usaha.

4) Pengawasan dilakukan oleh alat perlengkapan negara yang berwenang.

5) Segala hak, kewajiban, dan tanggung jawab berada di tangan negara.

6) Melayani kepentingan umum, selain untuk memperoleh keuntungan.

7) Sebagai stabilisator perekonomian dalam upaya meningkatkan kese-

jahteraan rakyat.

8) Sebagai sumber pemasukan negara.

9) Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara.

10) Modalnya dapat berupa saham dan obligasi untuk BUMN yang telah

go public.

11) Dapat menghimpun dana dari pihak lain baik dari lembaga keuang-

an bank maupun non bank.

12) Direksi bertanggung jawab atas pengurusan BUMN dan mewakili

BUMN baik di dalam maupun di luar negeri.

b. Bentuk-Bentuk BUMN

1) Perusahaan Perseroan (Persero)

Perusahaan perseroan atau Persero adalah BUMN yang berbentuk

perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh

atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki negara Republik Indonesia,

yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Apakah tujuan per-

usahaan

perseroan ini? Tujuan perusahaan perseroan adalah menyedia-

kan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta

mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan.

Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan persero, antara

lain, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Jasa Marga, PT Pertamina,

PT Telekomunikasi, PT Garuda Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya,

PT Bank Republik Sriwijaya, PT Dirgantara Indonesia, PT Perusahaan

Gas Negara Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Krakatau Steel, dan PT Industri

Kapal Indonesia.

2) Perusahaan Umum (Perum)

Perusahaan umum (Pe-

rum) adalah perusahaan ne-

gara yang seluruh modalnya

dimiliki negara dan tidak ter-

bagi atas saham yang bertuju-

an untuk kemanfaatan umum

berupa penyediaan barang

dan atau jasa yang bermutu tinggi sekaligus mengejar keuntungan

berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

Pikirkan Sejenak

Mengapa sebagian besar BUMN

mengubah bentuk perusahaan semula

menjadi perum atau persero?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

120

Jendela Ekonomi

Sumber: Haryo, 2006.

Sumber: Haryo, 2006.

Gambar III.15 Perum Damri.

Contohnya, Perum Pegadaian, Perum Sarana Pengembangan

Usaha, Perum Pengembangan Perusahaan Nasional, Perum Jasa Tirta,

Perum Produksi Film Negara, Perum Damri, Perum PPD, Perum Bulog,

dan Perum Prasarana Perikanan Samudra.

Gambar III.16 Perum Pegadaian, dulunya berbentuk Perjan.

Sejarah Perjan Pegadaian

Sebelum 1 April 1901, pegadaian di Indonesia merupakan usaha swasta yang dilindungi

oleh pemerintah Hindia Belanda dengan dasar hukum lisensi. Pada tanggal 1 April 1901,

Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Pegadaian Negeri yang pertama di Sukabumi.

Berdasarkan

Staatsblad

No. 266 Tahun 1930, sejak tanggal 1 Januari 1930 status pegadaian

negeri diubah menjadi Perusahaan Negara dengan status IBW (

Indische Bedrijvenwet

).

(Lihat Badan Usaha Milik Negara).

Setelah Indonesia merdeka, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Serikat No.1853/K tanggal 31 Januari 1950, status Perusahaan Negara Pegadaian

diubah menjadi Jawatan Pegadaian. Sejak itu

, status instansi tersebut mengalami beberapa

kali perubahan, yaitu menjadi Perusahaan Negara Pegadaian di bawah Kementrian

121

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS INDIVIDU

Keuangan (1961), kemudian menjadi PN Pegadaian di bawah Departemen Urusan Bank

Sentral (1965), kembali ke bawah naungan Departemen Keuangan (Keputusan Presiden

No. 76 Tahun 1967), diubah lagi menjadi Jawatan Pegadaian di bawah Departemen

Keuangan (1 Mei 1969), hingga akhirnya berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 1969,

sejak 1 Agustus 1969 statusnya dialihkan menjadi Perjan Pegadaian di bawah pengawasan

Departemen Keuangan.

Karena Perjan banyak mengalami kerugian, sebagian besar BUMN saat ini berubah

dalam bentuk Perum atau Persero. Misalnya: Perjan Kereta Api menjadi Perumka,

Perumka berubah lagi menjadi PT Kereta Api Indonesia; Perjan Pegadaian berubah

menjadi Perum Pegadaian.

Sumber: Ensiklopedia Ekonomi, 1992 dengan disesuaikan perkembangan

Coba Anda cari dalam APBN tahun 2006. Bagaimanakah pengaturan

dana untuk BUMN?

3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Selain BUMN yang dikelola oleh negara, ada badan usaha yang dikelola

oleh swasta. Badan usaha tersebut dinamakan BUMS. BUMS meru

pakan

badan usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh pihak swasta perseorangan

maupun persekutuan.

a. Bentuk-Bentuk BUMS

Bentuk-bentuk badan usaha swasta ini adalah badan usaha perse-

orangan, persekutuan firma, perusahaan komanditer (CV), perseroan

terbatas (PT).

1

) Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan milik perseorangan

yang dalam kegiatannya sehari-hari dikelola sendiri oleh pemiliknya.

Segala keputusan yang berkaitan dengan pengelola perusahaan seperti

pembelian, penjualan, pengurusan keuangan, meminjam modal dari

pihak lain dan sebagainya dilakukan sendiri oleh pemilik.

Pada umumnya, perusahaan perseorangan bermodal kecil, ter-

batas dalam jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja/

buruh yang sedikit, dan penggunaan alat produksi teknologi seder-

hana. Contoh perusahaan perseorangan, antara lain, toko kelontong,

tukang bakso keliling, dan pedagang asongan. Melihat ciri perusa-

haan perseorangan ini dapatkah Anda mencari sisi keuntungan dan

kelemahannya?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

122

Keuntungan perusahaan perseorangan, antara lain, sebagai

berikut.

a) Mudah didirikan

b) Pemilik berhak atas seluruh keuntungan

c) Pemilik berwenang sepenuhnya dalam mengambil keputusan

d) Rahasia jaminan

e) Pengusaha termotivasi untuk bekerja keras

f)

Keringanan dalam pembayaran pajak

g) Mudah mengakhiri kegiatan perusahaan

Kelemahan perusahaan perseorangan, antara lain, sebagai berikut.

Selain berbagai keuntungan yang terdapat dalam perusahaan

perseorangan terdapat pula kelemahannya. Apa sajakah kelema-

hannya? Pelajari berikut ini!

a) Tanggung jawab pemilik atas utang-utang perusahaan tidak

terbatas

b) Relatif sulit memupuk modal

c) Kesulitan dalam pelaksanaan manajemen

d) Sulit mendapatkan tenaga-tenaga profesional

e) Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk perusahaan

perseorangan cocok untuk mengelola usaha dalam keadaan sebagai

berikut.

a) Modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha relatif kecil.

b) Pengelolaan perusahaan tidak rumit dan dapat dilakukan oleh

seorang saja.

c)

Hubungan langsung antara pemilik dengan konsumen harus dekat

atau pun langsung, berhubungan dengan sifat bidang usaha yang

dikerjakan.

Selanjutnya perlu dikemukakan sebagai catatan tambahan bah-

wa bentuk perusahaan perseorangan dapat dengan mudah diganti

menjadi bentuk perusahaan yang lain. Apakah syaratnya? Apabila

syarat-syarat untuk mendirikan perusahaan yang baru itu dipenuhi.

Banyak perusahaan besar yang pada awalnya merupakan perusa-

haan perseorangan. Kapankah perubahan bentuk perusahaan per-

seorangan dapat dilakukan?

Setelah perusahaan itu berkembang dan diperlukan tambahan

modal untuk perluasan maka bentuknya diubah demi memenuhi

tuntutan baru.

123

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS KELOMPOK

Bacalah wacana berikut ini! Ikutilah instruksi yang ada di bawahnya!

Belajar dari Orang Tua

Mujiyem, 55, Penjual Jamu Peras di Pasar Kleco

Pekerjaan sebagai penjual jamu peras telah saya geluti sejak 20

tahun lalu. Di pasar ini, hanya saya satu-satunya penjual jamu peras.

Sebelum berangkat ke pasar, saya menyiapkan berbagai barang

dagangan sejak pukul 03.00 WIB. Keahlian membuat jamu peras ini

saya peroleh dari orangtua. Sebagian besar keluarga saya memang

telah lama menggeluti pekerjaan sebagai penjual jamu peras maupun

jamu siap saji dalam botol. Baik orangtua, kakak-kakak saya maupun

saudara juga berprofesi sebagai penjual jamu.

Saya mulai menggelar dagangan sejak pukul 07.00 WIB dan

pulang ke rumah sekitar pukul 13.00 WIB atau jika barang dagangan

sudah habis. Di sini, orang bisa meminum jamu langsung dari hasil

perasan bahan-bahan yang sudah disediakan, bukan jamu siap saji

yang biasanya dimasukkan dalam botol.

Pembeli jamu di sini kebanyakan perempuan. Jamu

uyup-uyup

untuk melancarkan air susu ibu (ASI) merupakan jamu yang paling

laris. Selain itu, jamu kunir suruh, asem, cabe puyang, daun pepaya

maupun beras kencur juga banyak dicari oleh para pembeli. Saya

menjual jamu peras dengan harga relatif murah, yakni antara Rp750

hingga Rp1.000. Tapi kalau ada yang beli Rp500 juga saya layani.

Dari berjualan jamu ini, saya bisa mendapatkan keuntungan sekitar

Rp30.000 setiap hari. Sekarang anak saya yang paling besar sudah

lulus kuliah dan bekerja memberikan les privat kepada anak-anak

sekolah.

(Sumber: HarIan

Solopos,

3 September 2005)

Instruksi:

1 .

Pelajari sekali lagi wacana di atas sebelum Anda melakukan petunjuk

berikutnya!

2. Bentuklah kelompok di kelas Anda! Aturlah anggota kelompok di

kelas Anda sehingga tiap kelompok terdapat anggota siswa putra

dan siswa putri yang berbeda ras, agama, dan suku bangsa untuk

melatih sosialisasi!

3. Selesaikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

124

Pertanyaan:

a. Apakah usaha penjual jamu peras tersebut merupakan usaha

perseorangan? Kemukakan alasannya!

b. Jamu merupakan di antara keanekaragaman kebudayaan

Indonesia. Coba Anda cari hal sejenis yang ada di daerah lain!

Apakah namanya?

c.

Sebutkan sumber kekayaan alam Indonesia yang dapat diman-

faatkan oleh penjual jamu tersebut!

d. Kemukakan pelajaran/hikmah yang dapat Anda petik dari

wacana di atas mengenai hubungan manusia, tumbuhan yang

dijadikan jamu, serta Tuhan yang menciptakan semua makhluk!

e.

Bersama kelompok Anda, tentukan waktu yang tepat, buatlah

satu jenis jamu saja, kemudian pasarkan jamu tersebut di

lingkungan sekitar Anda! Bagaimana pendapat mereka atas

hasil kerjamu?

4. Buatlah laporan atas keseluruhan jawaban kelompok Anda berda-

sarkan pertanyaan di atas!

2) Persekutuan Firma

Firma adalah perusahaan yang dibentuk atas dasar kesepakatan

antara dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha bersama

dengan menggunakan nama bersama. Kesepakatan tersebut dibuat

secara tertulis (akta perjanjian) di antara orang-orang yang me-rencana-

kan firma dan dilakukan di depan notaris. Apabila sebuah persekutuan

dengan firma didirikan dengan resmi, maka akta tersebut harus didaf-

tarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri yang mengumum-

kannya di dalam Berita Negara Republik Indonesia (BNRI).

Modal firma terutama berasal dari setoran setiap orang yang

terikat dalam kesepakatan pendirian firma. Besar kecilnya bagian

modal setiap anggota ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama.

Seseorang yang mempunyai keahlian tertentu yang sangat menun-

jang keberhasilan firma, dapat diterima sebagai anggota pemilik

tanpa menyetor sejumlah modal. Keahliannya tersebut dihargai

setara dengan bagian modal yang semestinya disetorkan.

Setiap pemilik firma bertanggungjawab sepenuhnya atas utang-

utang perusahaan. Sementara itu, pembagian laba biasanya dida-

sarkan pada jumlah modal yang disetor. Kriteria lain, seperti keahlian

dan pengalaman masing-masing anggota dapat juga dipakai sebagai

dasar pertimbangan lainnya. Pada prinsipnya, setiap anggota berhak

memimpin perusahaan. Namun, demi kepentingan perusahaan,

125

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

biasanya dipilih salah satu di antara anggota menjadi pimpinan

utama. Bagaimanakah kebaikan dan kelemahan perusahaan yang

berbentuk firma ini?

Kebaikan-kebaikan firma, antara lain, sebagai berikut.

a) Perhatian sekutu sungguh-sungguh pada perusahaan. Dalam

persekutuan dengan firma, tiap sekutu tidak saja bertanggung

jawab pada tindakan-tindakan tetapi bertanggungjawab pula

pada tindakan-tindakan sekutu lainnya.

b) Mempunyai kemampuan yang lebih besar dalam membentuk

modal. Karena pemilik firma lebih dari satu orang, maka

perusahaan mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk

membentuk atau menambah modal perusahaan.

c) Kemampuan manajemen lebih besar

Dengan melibatkan seluruh anggota untuk memikirkan penyu-

sunan strategi perusahaan maka secara potensial firma dapat

memiliki tim manajemen yang kuat.

Kekurangan-kekurangan firma, antara lain, sebagai berikut.

a ) Tanggung jawab pemilik atas utang-utang perusahaan tidak terbatas

Dalam hal perusahaan menderita kebangkrutan, harta pemilik yang

berada di luar perusahaan ikut dipertaruhkan sebagai jaminan.

b) Kekeliruan yang dilakukan oleh seseorang anggota pemiliknya

menggunakan satu nama bersama. Hal ini mengandung risiko,

tindakan yang menimbulkan kerugian harus dipikul secara ber-

sama-sama oleh seluruh anggota. Contoh: praktik dokter bersa-

ma merupakan firma

3) Perusahaan Komanditer (CV/

Commanditaire Vennotschaap

)

Perusahaan komanditer adalah bentuk badan usaha yang didi-

rikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan

bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara

anggotanya. Satu pihak dalam CV bersedia memimpin, mengelola

perusahaan serta bertanggung jawab atas utang-utang perusahaan.

Pihak lainnya dalam CV hanya bersedia menaruh modal dalam

usaha tetapi tidak bersedia memimpin perusahaan hanya bertang-

gungjawab atas utang-utang perusahaan sebesar modal yang diser-

takan.

Berdasarkan pengertian di atas, pada dasarnya ada dua kelompok

pemilik suatu perusahaan komanditer.

a) Kelompok pertama, adalah mereka yang menanamkan sejumlah

modal dan bertindak selaku pengelola perusahaan. Mereka ini

disebut sebagai sekutu komplementer.

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

126

b) Kelompok kedua adalah mereka yang hanya mengikutsertakan

sejumlah modal tetapi tidak ikut mengelola perusahaan.

Segala sesuatu mengenai perusahaan seperti tata cara pemba-

gian keuntungan, penerimaan sekutu baru, pengunduran diri selaku

sekutu, tahun buku dan lain sebagainya diatur dan disepakati bersa-

ma secara tertulis antara sekutu-sekutu. Perseroan komanditer pun

memiliki keuntungan dan kelemahan sebagaimana bentuk peru-

sahaan lain.

Keuntungan-keuntungan perseroan komanditer, antara lain,

sebagai berikut.

a) Relatif mudah mendirikannya

b) Terdapat kemungkinan mengumpulkan modal lebih besar

c) Memungkinkan diadakan spesialisasi dalam pengelolaan

d) Pemilik termotivasi untuk bekerja keras

Kelemahan-kelemahan perseroan komanditer, antara lain, sebagai

berikut.

a) Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas atas

utang-utang perusahaan.

b) Sering terjadi perbedaan pendapat antara sekutu-sekutu

c) Relatif sulit untuk mengumpulkan modal

Contoh perseroan komanditer adalah perusahaan yang bergerak

di bidang percetakan, seperti CV Grahadi, CV Gema Insani press,

CV Putra Nugraha.

4) Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah badan usaha yang modalnya diperoleh

dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang saham mempunyai hak

sebagai pemilik perusahaan dan berhak atas keuntungan yang disebut

deviden. Contoh PT Tipontex, PT Mitra Adiperkasa Tbk, PT F

reeport,

PT Batik Keris, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Djarum Kudus.

Perseroan terbatas memiliki beberapa keuntungan, yaitu sebagai

berikut.

a) Mudah memperoleh tambahan modal

b) Tanggung jawab pemegang saham atas utang-utang perusahaan

terbatas

c) Kesinambungan perusahaan terjamin

d) Mempunyai kemungkinan yang cukup besar untuk mendapat-

kan tenaga-tenaga profesional

e) Mudah mengganti atau memindahkan kepemilikan

Di antara kebaikan perseroan terbatas terdapat pula berbagai

kelemahan. Kelemahan-kelemahan perusahaan dalam bentuk perse-

roan terbatas, antara lain, sebagai berikut.

127

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS KELOMPOK

a) Mendirikannya relatif sulit

b) Rahasia perusahaan sering tidak terjamin

c) Peraturan perpajakan yang kurang menguntungkan

5) Koperasi

Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang dikelola oleh

swasta. Mengapa demikian? Berdirinya koperasi atas dasar perkum-

pulan orang yang melakukan kerja sama. Jadi, koperasi berdiri bukan

berorientasi atas laba. Namun, koperasi memiliki peranan yang

sekaligus sebagai tujuan, yaitu dalam menjalankan usahanya bertu-

juan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Karenanya,

koperasi apabila dikelola dengan baik dan dikembangkan sesuai sa-

saran usahanya akan mem-

bantu golongan ekonomi

lemah. Untuk mengetahui

lebih lanjut tentang koperasi

akan dibahas pada Bab IV.

4. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

BUMD adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh peme-

rintah daerah berdasarkan peraturan daerah deng

an modal sebagian

atau seluruhnya milik pemerintah daerah. Contoh, perusahaan air

minum, perusahaan dagang, rumah pemotongan hewan, perusahaan

dagang bank pasar, bank pembangunan daerah (Bank Jateng, Bank Papua,

Bank DKI, Bank Jabar, dan Bank Sumsel).

Pimpinan perusahaan dipimpin oleh seorang direksi yang anggo-

tanya diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah setempat dengan

mendengar pertimbangan DPRD untuk waktu selama-lamanya 4 tahun.

Bacalah wacana di bawah ini dengan cermat!

BUMD Kota Semarang Dibenahi

Semarang-Tekad Pemkot Semarang untuk bisa membiayai pem-

bangunan dengan sumber dana yang tidak memberatkan rakyat, mulai

dicanangkan Walikota Sukawi Sutarip. Caranya, dengan mengop-

timalkan keberadaan badan usaha milik daerah (BUMD) lewat penge-

Pikirkan Sejenak

Sejauh mana Anda mengetahui

perkembangan koperasi di Indonesia?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

128

lolaan manajemen profesional. “Untuk pembangunan maka pemerintah

harus kaya. Namun, kekayaan itu jangan terlalu membebani rakyat lewat

sumber dana pajak dan retribusi,” kata walikota kemarin.

Untuk itu, sebagai langkah konkret, pihaknya akan melakukan

pembenahan terhadap empat BUMD milik pemkot. Yakni PDAM, PD

Percetakan, PD Rumah Pemotongan Hewan (RPH), dan PD Bank Pasar

“Agar BUMD bisa memberikan hasil optimal, maka harus dikelola

dengan profesional, efisien, dan dikelola oleh orang-orang yang benar-

benar memiliki

skill

. Kami ingin ke depan bisa menghapus imej, BUMD

sebagai pos rugi,” tegasnya.

Untuk itu, dia mengatakan, telah meminta bantuan sejumlah pakar

dan tokoh masyarakat untuk terlibat langsung dalam pembenahan

tersebut. “Mereka akan diwadahi dalam tim pembenahan dan pemben-

tukan BUMD baru,” katanya.

Langkah ini harus ditempuh agar kondisi BUMD tidak terus

menjadi beban bagi APBD. Tim ini akan diberikan kewenangan penuh

untuk membenahi BUMD. Bahkan kalau mungkin sampai kondisinya

benar-benar sehat, termasuk ikut terlibat dalam memberikan masukan

perubahan perda.

(Sumber: Harian

Suara Merdeka

, 31 Agustus 2005)

Setelah Anda memahami wacana di atas, selesaikan pertanyaan di

bawah ini!

Pertanyaan:

1. BUMD memperoleh modal dari pemerintah daerah. Dari manakah

pemerintah daerah memperoleh pendapatan daerah?

2. Berdasarkan wacana di atas, pemkot Kota Semarang berencana

ingin mengoptimalkan BUMD. Apakah tujuannya?

3. Mengapa BUMD menjadi beban APBD? Bukankah seharusnya

BUMD memberikan sumbangan kepada BUMD? Apa keterkaitan

BUMD dengan APBD?

Lakukan analisis terhadap pertanyaan di atas! Anda dapat menger-

jakannya sendiri jika mampu. Namun, Anda dapat membentuk kelom-

pok dalam kelas untuk memperoleh wawasan lebih luas.

5. Peranan BUMN/BUMD dan BUMS terhadap Peningkatan Kemakmuran Rakyat Indonesia

Pada uraian materi di atas, Anda telah mengetahui hal-hal mengenai

BUMN, BUMD, dan BUMS. Setelah Anda memahami ketiga jenis badan

usaha tersebut, dapatkah Anda simpulkan, apakah peran mereka bagi

perekonomian nasional? Lazimnya perusahaan, dalam menjalankan

operasional perusahaan pastilah mempunyai satu tujuan, yaitu memper-

129

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

oleh keuntungan yang ditetapkan. Begitu pula dengan ketiga badan

usaha tersebut. BUMN, BUMD, dan BUMS pun mempunyai tujuan yang

sama dengan perusahaan secara umum, yaitu laba. Namun, kegiatan

BUMN, BUMD, dan BUMS tidak pernah lepas dari pemerintah dan

masyarakat. Artinya, BUMN, BUMD, dan BUMS memiliki peran lebih

bagi perekonomian nasional. Mengapa? Karena kegiatan masing-masing

badan usaha tersebut mendatangkan penerimaan bagi negara. Peneri-

maan negara ini akan dialokasikan kepada pengeluaran negara. Hal-

hal yang terkait dengan penerimaan dan pengeluaran negara diatur

dalam APBN. Ingat, Anda telah mempelajari APBN di kelas XI. Apakah

peran mereka hanya sebatas itu? Tentu saja tidak. Perhatikan peran

BUMN, BUMD, dan BUMS berikut ini!

a. Peranan BUMN

1) BUMN memberi pelayanan kebutuhan masyarakat terutama yang

menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya listrik yang dikelola

oleh PT PLN; pelayanan jasa angkutan kereta api PT KAI, minyak

dan gas bumi (Pertamina).

2

) BUMN dapat mencegah kemungkinan timbulnya monopoli oleh

swasta.

Selama ini, BUMN masih menikmati kedudukan monopoli di Indone-

sia. Di sektor industri pengolahan, antara lain, PT Pusri (pupuk) dan

PT Krakatau Steel (baja). Di sektor perhubungan, beberapa BUMN yang

besar juga menikmati monopoli yang mutlak di pasaran tempat mereka

bergerak, seperti PT (Persero) Garuda Indonesia Airways yang

menikmati monopoli dalam penggunaan pesawat jet dalam

penerbangan domestik dan PT KAI dalam angkutan kereta api.

3) BUMN sebagai sumber penerimaan negara

Sumber penerimaan negara berasal dari pajak. Coba Anda lihat

kembali materi kelas XI tentang APBN.

4) Memperluas lapangan kerja dan mengurangi pengangguran

Dengan dibukanya lowongan kerja di beberapa pemerintahan akan

tercipta lapangan kerja baru.

b. Peranan BUMS

1) Membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak

ditangani pemerintah

Misalnya, perusahaan Bakrie & Brothers berpatungan dengan Bapindo

tahun 1981 menghasilkan pipa ukuran besar untuk memenuhi kebu

-

tuhan industri perminyakan dan gas, saluran air pipa pancang kons-

truksi dan sebagainya.

Coba Anda cari contoh perusahaan lain!

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

130

2) Membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas

Misalnya, perusahaan rokok Gudang Garam, Djarum, Bentoel, dan

HM Sampoerna sejak lama sudah berani mendobrak pasar rokok

internasional dan berlaga di sana bersama pesaing-pesaing perusa-

haan rokok MNC.

3) Sebagai partner pemerintah dalam mengelola sumber daya alam

Contoh: di bidang perindustrian

Freeport

Indonesia

Incorporated

bekerja sama dengan pemerintah mengolah pertambangan emas.

4) Membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja

Adanya kesempatan kerja bagi masyarakat yang memenuhi syarat

penerimaan karyawan.

c.

Peranan BUMD

1) Meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah

Dari penerimaan pajak daerah setempat akan meningkatkan

pendapatan asli daerah.

2

) Membantu meningkatkan produksi daerah dan nasional

Misalnya di daerah setempat ada produk unggulan, seperti daerah

Solo-Yogyakarta memiliki produk unggulan “BATIK.” Dengan produk

unggulan tersebut, daerah Solo-Yogyakarta akan menampakkan ciri

khasnya sehingga daerah lain tertarik atau berminat terhadap produk

tersebut.

3) Memperluas kesempatan kerja daerah

Membuka kesempatan kerja penduduk daerah setempat.

4) Mengusahakan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya

Pendapatan yang diperoleh dari sektor pajak digunakan untuk

pembangunan daerah setempat misalnya perbaikan jalan raya.

Apabila BUMN, BUMD, dan

BUMS dapat dikelola dengan

baik, dalam arti manajer mam-

pu melaksanakan fungsi mana-

jemen dengan tepat guna dan

berhasil guna maka taraf hidup

masyarakat akan meningkat.

Dengan demikian, badan usaha

mampu memberikan peranan

positif bagi perekonomian Indo-

nesia.

Gambar III.17 Wujud dari pembangunan

daerah yang berasal dari pajak.

Sumber: Tempo, 6 Agustus 1986

perbaikan jalan raya

131

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

TUGAS BEDAH KASUS

Buatlah kelompok belajar yang terdiri dari atas empat orang, usahakan

temanmu berlainan jenis, agama, atau ras. Simaklah bersama-sama

wacana berikut, kemudian diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di

bawahnya dengan kelompok Anda!

Divestasi BUMN

Pelepasan Saham PGN 5,31 Persen

Jakarta, Kompas – Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat,

Rabu (6/9), menyepakati target pelepasan saham PT Perusahaan Gas

Negara sebanyak 5,31 persen dari total sisa saham pemerintah di

BUMN tersebut yang sekitar 10 persen. Pelepasan tersebut diharapkan

dapat memenuhi target penerimaan negara dari privatisasi BUMN

sebesar Rp1 triliun. Besarnya saham yang dijual itu disepakati dalam

Rapat Kerja Panitia Anggaran dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah.

Target penerimaan privatisasi neto terdiri atas penerimaan priva-

tisasi dikurangi Penyertaan Modal Negara (PMN). Penerimaan priva-

tisasi ditargetkan sebesar Rp3,195 triliun yang diharapkan bersumber

dari privatisasi PT Perusahaan Gas Negara (PGN), sedangkan terget

PMN dalam tahun 2006 sebesar Rp2,195 triliun.

Namun, sebagaimana disampaikan Koordinator Panitia Kerja A

DPR Bachrudin Nasori, Menteri Negara BUMN diminta menyampai-

kan usulan terkait dengan pelepasan saham yang kurang strategis kepada

DPR. Usulan tersebut selanjutnya akan dibahas di komisi terkait.

Bachrudin mengatakan, terdapat 15 BUMN yang akan mendapat-

kan PMN pada tahun 2006. Mereka adalah Pupuk Iskandar Muda

(Rp50 miliar), Perikanan Nusantara (Rp150 miliar), Kliring Berjangka

(Rp30 miliar), Kertas Leces (Rp110 miliar), Kertas Kraft Aceh (Rp300

miliar), dan Sang Hyang Sri (Rp100 miliar).

Selain itu, pemerintah juga diizinkan untuk menanamkan modal

di PT Pertani senilai Rp20 miliar dan PT Kereta Api Indonesia Rp100

miliar.

Untuk PT Garuda Indonesia ditetapkan sebesar Rp1 triliun dengan

catatan Rp500 miliar langsung cair tahun 2006 dan sisanya diusulkan

dalam RAPBN 2007. Langkah itu dilakukan setelah konsep pengalihan

aset dan kewajiban kepada pemerintah sudah selesai dilakukan.

(Sumber, Harian

Kompas,

7 September 2006)

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

132

Pertanyaan:

1. Berdasarkan wacana di atas, apakah peran BUMN, BUMD, dan

BUMS bagi perekonomian Indonesia? Buatlah analisis mengenai

keterkaitan antara peranan BUMN, BUMD, dan BUMS dengan

perekonomian nasional!

2. Lakukan survei tentang keberadaan BUMD, BUMN dan BUMS di

sekitar tempat tinggal Anda! Apakah dengan keberadaan BUMN,

BUMD, dan BUMS tersebut dapat memberdayakan masyarakat

sekitarnya?

3. Apakah dengan keberadaan BUMN, BUMD, dan BUMS tersebut

pengangguran di sekitar tempat tinggal Anda jadi berkurang?

4. Buatlah kesimpulan dan diskusikan dengan kelompok yang lain!

Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih

dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.

Alat-alat manajemen, antara lain:

a.

man

(manusia),

b.

money

(uang),

c.

materials

(materi/bahan),

d.

machines

(mesin),

e.

methods

(metode), dan

f.

market

(pasar).

Fungsi-fungsi manajemen, antara lain:

a. perencanaan (

planning

),

b. pengorganisasian (

organizing

),

c.

menggerakkan (

actuating

),

d. pengawasan (

controlling

).

Tingkatan-tingkatan manajemen, yaitu:

a. manajemen tingkat atas;

b. manajemen tingkat menengah;

c.

manajemen tingkat pengawasan.

Bidang-bidang manajemen, antara lain:

a. manajemen produksi,

b. manajemen pemasaran,

c.

manajemen sumber daya manusia,

d. manajemen keuangan, dan

e.

manajemen perkantoran.

Rangkuman

133

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

Uji Akademikamu

Badan usaha adalah suatu rumah tangga ekonomi yang meng-

gunakan modal dan tenaga kerja guna mengusahakan pemenuhan

kebutuhan hidup dengan tujuan untuk memperoleh laba.

Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang didirikan

oleh negara yang modalnya sebagian atau seluruhnya berasal dari

negara.

Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang dikelola oleh

swasta.

Bentuk badan usaha milik swasta antara lain:

a. Perusahaan perseorangan,

b. Perusahaan Komanditer,

c.

Persekutuan Firma,

d. Perseroan Terbatas,

e.

Koperasi.

Badan Usaha Milik Daerah adalah perusahaan yang didirikan dan

dimiliki oleh pemerintah daerah berdasarkan peraturan daerah

dengan modal sebagian atau seluruhnya milik pemerintah daerah.

I.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih

dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Pengertian

tersebut dikemukakan oleh ....

a. Thomas H. Nelson

b. George G. Terry

c.

Griffin

d. Mary Parker Follet

e.

Prof. Oey Liang Lie

2. Sarana manajemen yang paling utama adalah ....

a.

money

(uang)

b.

material

(bahan)

c.

machine

(mesin)

d.

market

(pasar)

e.

man

(orang)

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

134

BC

1. Perum Bulog

2. Bank Jateng

3. PT Telekomunikasi

1. PT Gudang Garam

2. PT Jasa Marga

3. Citibank

1. PT Dirgantara

2. Bank DKI

3. PLN

3. Di dalam kegiatan ekonomi, pada saat menyusun rencana biasanya

berpedoman pada 5W + 1 H. Arti dari “H” di sini adalah ....

a. tindakan apa yang harus dilaksanakan

b. bagaimana merumuskannya

c.

bagaimana mencapai tujuan

d. bagaimana hal tersebut dapat dilaksanakan

e.

bagaimana pendistribusiannya

4.

Middle management

terdiri atas ....

a. kepala bagian, kepala divisi, dan kepala seksi

b. direktur utama dan komisaris

c.

dewan direksi dan presiden perusahaan

d. direktur muda dan supervisor

e.

manager supervisor dan manager

5 .

Manajemen yang menjadi ujung tombak perusahaan yang kegiatannya

berhubungan dengan penjualan serta pendistribusi dari produsen

sampai ke tangan konsumen adalah manajemen ....

a. produksi

b. pemasaran

c.

keuangan

d. sumber daya manusia

e.

perkantoran

6.

Badan usaha yang modalnya diperoleh dari penjualan saham adalah ....

a. PT

b. CV

c.

Firma

d. yayasan

e.

koperasi

7. Perhatikan tabel berikut!

Kelompok yang termasuk Badan Usaha Milik Negara adalah ....

a. A1, B1, dan C1

b. A1, B2, dan C2

c.

A1, B2, dan C3

d. A2, B2, dan C1

e.

A3, B3, dan C3

A

135

Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia

8. Yang merupakan bentuk hukum dari badan usaha adalah ....

a. pabrik

b. PT

c.

toko/kios

d. badan hukum

e.

akta notaris

9 . Perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah daerah ber-

dasarkan peraturan daerah dengan modal sebagian atau seluruhnya

milik pemerintah daerah disebut ....

a. BUMN

b. BUMS

c.

BUMD

d. koperasi

e.

perusahaan Perseorangan

10. Peranan BUMD terhadap peningkatan kemakmuran rakyat Indo-

nesia antara lain ....

a. mencegah timbulnya monopoli oleh swasta

b. membantu pemerintah dalam ekspor nonmigas

c.

memberikan pelayanan kebutuhan masyarakat terutama yang

menyangkut hajat hidup orang banyak

d. meningkatkan perekonomian dan perkembangan daerah

e.

membantu pemerintah membuka cabang produksi yang tidak

ditangani pemerintah

II. Kerjakan dengan benar!

1. Apabila Anda telah memahami materi dalam bab ini, coba Anda

ceritakan, apakah manajemen itu?

2. Bedakan unsur-unsur manajemen dengan fungsi-fungsi manajemen!

3. Bedakan keenam sarana yang dapat mendukung aktivitas mana-

jemen!

4. Bedakan jenis-jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh manajer

pada berbagai tingkatan manajer!

5. Apakah di sekitar Anda terdapat berbagai jenis badan usaha? Tahukah

Anda, apakah badan usaha itu? Apakah manfaat yang dapat Anda

rasakan? Bagaimana peranan badan usaha dalam perekonomian? Coba

Anda analisis secara jelas!

6. Bedakan antara BUMN, BUMD, dan BUMS!

7. Persyaratan apa yang harus Anda miliki apabila menjadi seorang

manajer yang dapat memimpin sebuah perusahaan?

Ekonomi SMA/MA Kelas XII

136

8. Bagaimana cara Anda (apabila Anda manajer) menyelesaikan masa-

lah yang timbul?

9. Dengan cara apakah perusahaan meningkatkan mutu manajernya?

10. Pada saat apakah Anda memutuskan perusahaan yang Anda pimpin

melakukan persekutuan?

III. Kerj

akan kegiatan berikut ini secara kelompok!

Setelah Anda mempelajari tentang badan usaha. Langkah selanjutnya

cobalah Anda mengadakan kunjungan langsung ke salah satu badan

usaha yang ada di sekitar tempat tinggal Anda, baik perusahaan negeri

maupun swasta. Kemudian buatlah suatu laporan. Satu kelompok terdiri

atas 5 orang berlainan jenis kelamin, agama, suku, dan ras. Untuk memu-

dahkan Anda membuat laporan buatlah format pertanyaan terlebih

dahulu. Contoh sebagai berikut.

1. Tanggal berapa kunjungan tersebut dilaksanakan?

2. Tulislah nama perusahaan yang Anda kunjungi!

3. Jenis usaha apa yang dijalankan oleh perusahaan tersebut?

4. Berapa jumlah karyawan dan bagaimana cara perekrutannya?

5. Bagaimana cara perusahaan tersebut mengembangkan usaha?

6. Dari mana saja modalnya diperoleh?

Untuk selanjutnya coba Anda kembangkan sendiri format pertanyaan

tersebut di atas! Setelah selesai laporan dibuat diskusikanlah di depan

kelas!