Gambar Sampul Prakarya · BAB II TEKNOLOGI KONTRUKSI MINIATUR JEMBATAN
Prakarya · BAB II TEKNOLOGI KONTRUKSI MINIATUR JEMBATAN
Suci Paresti, Dewi Sri Handayani Nuswantari, Erny Yuliani, dan Indra Samsudin

24/08/2021 15:43:00

SMP 7 K-13 revisi 2016

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Prakarya

55

REKAYASA

usahakreatif28.files.wordpress.com

Ithasartika91.blogspot.com

Jualmainan.com

56

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

PETA MATERI

TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR

JEMBATAN

A.

Kontruksi Jembatan

1.

Sejarah

Perkembangan

Jembatan

2.

Kontruksi Jembatan

di Dunia

3.

Jenis-Jenis Jembatan

4.

Fungsi Sosial Jembatan

B.

Pr

osedur Pembuatan Konstruksi

Miniatur Jembatan

1.

Bagian-bagian Konstruksi

Jembatan

2.

Alat dan Bahan yang Dapat

Digunakan

3.

Belajar T

eknik Pembuatan

Miniatur Jembatan

4.

Membuat Rancangan Konstruksi

Miniatur Jembatan

5.

Membuat Karya Kontruksi

Miniatur Jembatan

Peta Materi

II

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu:

1.

menyatakan pendapat tentang keanekaragaman teknologi

konstruksi jembatan, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan

dan bangga sebagai bangsa Indonesia;

2.

mengidentifikasi jenis, bahan, alat dan pr

oses pembuatan teknologi

konstruksi miniatur jembatan berdasarkan rasa ingin tahu dan

peduli lingkungan;

3.

merancang karya teknologi konstruksi miniatur jembatan

berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri;

4.

membuat dan mempr

esentasikan karya teknologi konstruksi

miniatur jembatan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat

dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab.

Tujuan Pembelajaran

Prakarya

57

TEKNOLOGI

KONSTRUKSI

MINIATUR JEMBATAN

Bab

II

usahakreatif28.files.wordpress.com

Ithasartika91.blogspot.com

Jualmainan.com

58

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

TEKNOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari teknologi

konstruksi berupa sebuah miniatur rumah. Masih ingatkah kamu apa itu

teknologi konstruksi? Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang

digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Hasil akhir teknologi

konstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, rel kereta api,

dan lain sebagainya.

Terciptanya sebuah karya teknologi konstruksi merupakan hasil dari

pemikiran manusia akan suatu sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Kemampuan berpikir dan berkreasi tersebut merupakan anugerah yang

diberikan Tuhan kepada manusia. Oleh karena itu, kita sebagai manusia

sudah seharusnya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa atas segala karunia-Nya.

A.

Konstruksi Jembatan

Salah satu karya terpenting dan tertua dalam dunia konstruksi adalah

jembatan. Menurut catatan

icomos.org

dan

historyworld.net

, meskipun

tahun pembuatannya tidak dicantumkan, jembatan mulai dikenal pada

zaman prasejarah. Saat itu, jembatan terbuat dari kayu yang disilangkan,

kemudian bagian atasnya ditutup oleh ranting-ranting pohon.

Konstruksi jembatan mengalami perkembangan dari masa ke masa

seiring perkembangan peradaban maupun teknologi. Perkembangan

teknologi konstruksi jembatan dapat dilihat dari segi bahan utama dalam

pembuatan jembatan, yaitu besi dan baja. Penggunaan besi dan baja

menjadikan sebuah konstruksi jembatan menjadi kuat, kukuh, tahan

lama dan megah.

1. Sejarah Perkembangan Jembatan

Jembatan merupakan sebuah sarana dengan struktur tertentu yang

dibangun untuk menghubungkan dua atau lebih rentang hambatan

fisik seperti sungai, jurang, teluk, lembah, dan jalan sehingga dapat

melintas dengan lancar dan aman. Jembatan pertama kali dibangun

dengan sangat sederhana dan alami tanpa campur tangan manusia

seperti kayu besar atau batu besar yang melintang di atas sungai.

Dari sinilah manusia mempunyai ide untuk membangun konstruksi

jembatan yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan.

Prakarya

59

Orang zaman dahulu membuat

jembatan hanya menggunakan

teknik potong dan coba. Pada

perkembangannya, proses

pembuatan jembatan tidak hanya

mengandalkan kedua teknik

tersebut. Proses pembuatan

jembatan sudah menggunakan

berbagai macam teknik berupa

penerapan ilmu pengetahuan

sehingga dihasilkan jembatan-

jembatan yang kukuh, kuat, dan

memiliki unsur keindahan. Berikut

ini adalah perkembangan jembatan

dari setiap zaman.

a. Jembatan Zaman Purba

Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi

karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang

untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan

memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang

dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan

akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk

bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain.

Jenis jembatan yang digunakan pada zaman purba biasanya berbentuk

jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang

pendek. Seperti yang dibangun diatas Sungai Euprat dan Sungai Tigris

di Babylonia kira-kira 2000 SM.

Tahukah Kamu?

Pada tahun 1776 Inggris membangun

jembatan besi pertama berbentuk

setengah lingkaran, yang melintasi

sungai Severn – Inggris. Jembatan

tersebut diberi nama Jembatan

Coalbrookdale.

Sumber : britainexpress.com

Info

(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)

Gambar 2.1

Jembatan Zaman Purba.

60

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

b. Periode Romawi Kuno

Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang

lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah

mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan

kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya

sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (

arch

).

Akan tetapi, pada zaman ini manusia telah mampu mengatasi permasalahan

yang lebih rumit. Pada zaman ini mereka membuat konstruksi jembatan

yang dibangun di atas pilar yang berada di bawah air dan melindunginya

dari bahaya banjir.

c.

Periode Zaman Pertengahan

Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan

abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fisik konstruksi jembatan pada

periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan

lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode

ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jembatan Rialto yang dibangun pada

abad ke-16 di atas Grand Canal, Venice adalah jembatan terbaik di zaman

pertengahan dalam segi pengembangan teknik jembatan dan estétika. Pada

jembatan ini, jalan raya menghubungkan dua ruas kawasan perdagangan yang

mempunyai jalan masuk menuju jalur pejalan kaki

(footwalks)

yang dibangun

di bagian tepi dalam satu kesatuan konstruksi.

(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)

Gambar 2.2

Jembatan zaman romawi kuno.

Prakarya

61

d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja

Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini

jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk

lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah

menggunakan kantilever pada konstruksinya. Pembuatan jembatan pada

era ini menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja

deck

, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel.

Jembatan besi pertama adalah jembatan

Coalbrookdale

yang melintasi

Sungai Savern, Inggris.

e. Zaman Jembatan Gantung

Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun

jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan

menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan

dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.

(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)

Gambar 2.3

Jembatan zaman pertengahan.

(Sumber: dpup.slemankab.go.id)

Gambar 2.4

Jembatan zaman besi dan baja.

62

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

f. Zaman Jembatan

Cable Stayed

Di Eropa jembatan

cable stayed

berkembang dengan baik selama 3

dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan

dengan jembatan gantung.

g. Zaman Jembatan Beton

Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang

terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi jembatan ini

menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney

merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.

2. Konstruksi Jembatan yang Ada di Dunia

Jembatan tidak hanya memiliki fungsi untuk menghubungkan dua

lokasi atau lebih, tetapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

sebuah jembatan juga dapat dijadikan tempat pariwisata karena keindahan

konstruksinya. Berikut ini adalah beberapa jembatan di dunia yang memiliki

keindahan yang memakai para wisatawan.

(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)

Gambar 2.6

Jembatan

Cable Stayed

.

(Sumber: riyanbennysukmara.blogspot.com)

Gambar 2.5

Jembatan Gantung.

Prakarya

63

a.

Ponte Vecchio

Ponte Vecchio

merupakan jembatan tua yang dibuat di abad pertengahan

di atas Sungai Arno, Florence. Hal yang membuat jembatan berbeda dari

yang lain adalah jembatan ini memiliki toko-toko yang bisa disewa oleh

pedagang perhiasan dan suvenir sehingga hal itu semakin menambah

keindahannya.

b.

Golden Gate Bridge

Golden Gate Bridge

merupakan sebuah jembatan gantung yang sangat

panjang yang menghubungkan wilayah San Francisco dan Marin County

utara. Proses pembuatannya membutuhkan waktu selama 7 tahun dan

selesai pada tahun 1937.

Golden Gate Bridge

ini dikenal sebagai salah

satu jembatan terpanjang di dunia. Jembatan ini juga dikenal luas karena

memiliki warna yang unik yaitu dilapisi oleh warna bata sebagai tanda

jika terjadi kabut tebal. Penggunaan warna merah bata tersebut tentunya

tidak hanya dapat bermanfaat tetapi juga dapat menambah keindahan

jembatan ini.

(Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id)

Gambar 2.7

Ponte Vecchio

(Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id)

Gambar 2.8

Golden Gate Bridge

64

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

c.

Millau Bridge

Millau Bridge

terletak di dekat Sungai Tarn. Jembatan ini dibuat dengan

menggunakan tiang-tiang tinggi (343 meter) untuk menopang jembatan agar

menjadi kukuh. Pada jembatan ini kita dapat melihat banyak kabel putih

yang digunakan sebagai salah satu teknik penguatnya juga menambah

keindahan bagi para pengunjung.

d.

Tower Bridge

Tower Bridge

memiliki bentuk seperti pintu gerbang kerajaan yang

megah. Akan tetapi ini bukanlah pintu gerbang kerajaan, ini hanyalah

jembatan gantung yang dibangun di atas Sungai Thames, London.

Tower

Bridge

dibangun pada 1886 dan baru selesai 8 tahun kemudian.

(Sumber: www.crazywolfie.com)

Gambar 2.9

Millau Bridge

(Sumber: sangpemburuberita.blogspot.co.id)

Gambar 2.10

Tower Bridge

Prakarya

65

e. Jembatan Nasional Suramadu

Pembangunan jembatan Suramadu

menjadi salah satu bukti berkembangnya

teknologi konstruksi di Indonesia. Apakah

kamu pernah mengujungi jembatan ini?

Jembatan ini dibangun selama lebih kurang

6 tahun. Konstruksi jembatan dirancang

untuk tahan terhadap guncangan gempa

dan dilengkapi sistem antikorosi pada

pondasi tiang baja. Bahan bangunan utama

terdiri dari sekitar 650.000 ton beton dan

50.000 ton besi baja. Pembangunan dimulai

tahun 2003 dan diresmikan Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.

3. Jenis-Jenis Jembatan

Jembatan yang ada saat ini dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis

tergantung dasar pengelompokkannya. Berdasarkan bahan bangunan utamanya,

jembatan dapat dikelompokkan menjadi jembatan kayu, pasangan batu dan

batu bata, beton bertulang, baja, dan komposit.

a.

Jembatan Kayu

Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini

biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif

ringan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan

kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika)

agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kokoh.

Tahukah Kamu?

Indonesia memiliki jembatan yang

tidak kalah bagus dan indah dengan

negara lain. Jembatan tersebut

menghubungan Pulau Jawa dan

Madura, yang dikenal dengan

jembatan Suramadu (Surabaya –

Madura). Memiliki panjang 5.438

m dan tercatat sebagai jembatan

terpanjang di Asia Tenggara. Waktu

tempuh perjalanan dari Surabaya ke

Madura menjadi lebih singkat yakni

5 menit, biasanya membutuhkan

waktu 30 menit perjalanan dengan

kapal feri.

Sumber: sains.kompas.com

Info

(Sumber: www.indopos.co.id)

Gambar 2.11

Jembatan Suramadu

66

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

b. Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata

Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi

utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat jembatan dengan

batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung. Namun

sayangnya, seiring perkembangan zaman jembatan ini sudah tidak digunakan

lagi.

c. Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan

Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman ditemukan beton pratekan.

Adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang

dapat dibuat dengan mudah.

(Sumber: Dokumen Kemendikbud)

Gambar 2.12

Jembatan kayu

(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)

Gambar 2.13

Jembatan pasangan batu dan batu bata

Prakarya

67

d. Jembatan Baja

Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya.

Jembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang

panjang dengan beban yang diterima cukup besar. Seperti halnya beton

pratekan, penggunaan jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya lebih

bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang panjang biaya yang

harus dikeluarkan menjadi lebih sedikit.

e. Jembatan Komposit

Jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan

dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat

kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat.

(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)

Gambar 2.14

Jembatan beton bertulang dan jembatan

beton pratekan

(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)

Gambar 2.15

Jembatan baja

68

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Observasi

1.

Bentuklah kelompok yang ter

diri dari 3-4 orang!

2.

Amatilah teknologi konstruksi jembatan yang ada di Indonesia!

3.

T

uliskan nama-nama jembatannya kemudian kelompokan ke dalam jenis-

jenis jembatan ber

dasarkan bahan utama bangunanya dan berikan alasan!

(Sumber: http://dhanieliezty.blogspot.co.id)

Gambar 2.16

Jembatan komposit

Nama Kelompok

: .................................................................................

Nama Anggota

: .................................................................................

Kelas

:

..............................................................,..................

Mengamati Teknologi Konstruksi Jembatan Yang Ada di Indonesia

No

Nama Jembatan

Jenis Jembatan

Alasan

Ungkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas

anugerah yang diberikan berupa akal pikirian sehingga manusia dapat

membuat teknologi konstruksi jembatan yang luar biasa! Dan ungkapkan

pula rasa bangga kamu sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak

memiliki teknologi konstruksi jembatan! :

........................................................

...............................................................................................................................

..............................................................................................................................

Lembar Kerja 1 (LK-1)

Tugas 1

Prakarya

69

4. Fungsi Sosial Jembatan

Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah

yang berbeda. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai

macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi,

budaya, dan bidang-bidang lainya. Selain berfungsi untuk menghubungkan dua

wilayah, jembatan berfungsi untuk mengatasi rintangan baik berupa air atau

kemacetan.

Fungsi lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Keindahan

konstruksi sebuah jembatan dapat menarik perhatian para wisatawan. Apalagi jika

jembatan tersebut dikelola dengan baik dan didukung dengan keindahan alam

di sekitarnya jembatan akan semakin memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Jika

banyak wisatawan yang datang, tentunya hal itu dapat membantu perekonomian

masyarakat di sekitarnya.

Mengeksplorasi dan Menganalisis

1.

Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!

2.

Perhatikanlah konstruksi jembatan yang ada di daerahmu!

3.

Analisislah konstruksi jembatan tersebut tentang fungsi dan kondisinya

saat ini!

4.

Anaisislah kelebihan dan kekurangan konstruksi jembatan tersebut!

5.

Buatlah laporan dalam bentuk teks dan presentasikan hasil laporanmu di

depan kelas!

Tugas 2

70

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Nama Kelompok

: .................................................................................

Nama Anggota

: .................................................................................

Kelas

:

..............................................................,..................

Analisis jembatan yang ada di daerahmu!

No

Nama Jembatan

Fungsi Jembatan

Kondisi (bagus/

rusak)

Analisislah kelebihan dan kekurangan jembatan-jembatan tersebut!

..................................................................................................................................

..................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Ungkapan perasaan syukurmu terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas

anugerah yang diberikan berupa akal pikiran sehingga manusia bisa membuat

konstruksi jembatan :

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

Lembar Kerja 2 (LK-2)

Prakarya

71

B.

Prosedur Pembuatan Konstruksi Miniatur Jembatan

Kegiatan membuat konstruksi miniatur jembatan tidaklah sulit. Kita dapat

memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan kita, sebagai contoh

kayu atau ranting pohon, triplek, korek api kayu, stik es krim, sedotan, dus/karton,

bambu dan lain-lain. Namun sebelum kamu membuat sebuah miniatur konstruksi

jembatan terlebih dahulu harus mengenal bagian-bagian konstruksi jembatan.

Setelah itu, lakukan identifikasi alat dan bahan, serta teknik pembuatan yang

dapat mendukung saat proses pembuatan sebuah konstruksi miniatur jembatan.

Hal yang juga tidak kalah penting dalam membuat sebuah karya konstruksi miniatur

jembatan adalah mempersiapkan rancangan konstruksi jembatan, yang meliputi

rancangan gambar/sketsa dan proses. Barulah kamu mulai membuat sebuah

konstruksi miniatur jembatan dengan memerhatikan keselamatan kerja serta potensi

yang ada di lingkungan sekitarmu.

1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan

Konstruksi jembatan terdiri atas dua bagian, antara lain bagian atas

(

superstructure

) dan bagian bawah (

substructure

).

a. Bagian Atas (

superstructure

)

Bagian atas jembatan berfungsi untuk menampung beban-beban yang

ditimbulkan oleh suatu lintasan orang-orang ataupun kendaran yang nantinya

beban tersebut akan di salurkan kebagian bawah. Konstruksi bagian atas

meliputi.

1)

Trotoar, yaitu jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan

lebih tinggi dari jalan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pejalan

kaki. Bagian trotoar meliputi:

a) Bagian sandaran dan tiang sandaran,

b) Bagian peninggi trotoar, dan

c) Bagian konstruksi trotoar.

2)

Lantai kendaraan

3)

Balok diafragma

4)

Balok gelagar

5)

Ikatan pengaku (ikatan angina, ikatan rem, ikatan tumbukan)

6)

Perletakan (rol dan sendi)

b. Bagian Bawah (

substructure

)

Fungsi bagian bawah jembatan untuk menerima beban-beban yang diberikan

bagian atas dan menyalurkannya ke pondasi, yang akhirnya disalurkan ke

tanah. Konstruksi bagian bawah meliputi:

1)

Pangkal jembatan

2)

Pilar

72

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

2. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan

Dalam membuat sebuah miniatur jembatan, tidak harus selalu dengan biaya

yang mahal. Kita dapat memulai dengan memanfaatkan alat dan bahan yang

ada di sekitar kita, sehingga lebih ekonomis.

a. Alat

Berikut ini adalah alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat sebuah

miniatur jembatan.

1) Penggaris

Dalam membuat miniatur jembatan diperlukan sebuah alat ukur dan alat

bantu gambar berupa penggaris untuk mengukur bahan supaya memiliki

ukuran yang dinginkan dan terlihat rapi. Penggaris memiliki ukuran dan

bentuk yang berbeda-beda.

2) Gunting dan

Cutter

Untuk memotong bahan dalam pembuatan miniatur jembatan diperlukan

alat potong berupa gunting dan

cutter

agar hasilnya rapi. Pada saat

menggunakan

cutter

diperlukan alas potong.

Cutter

sangat baik digunakan

untuk memotong bentuk-bentuk dengan pola ukuran kecil.

Cutter

mampu

memotong bagian dalam suatu bentuk/sketsa dengan rapi.

(Sumber: Dokumen Kemendikbud)

Gambar 2.17

Penggaris

(Sumber: Dokumen Kemendikbud)

Gambar 2.18

Gunting

(Sumber: Dokumen Kemendikbud)

Gambar 2.19

Cutter

Prakarya

73

3) Kuas

Pada langkah akhir pembuatan miniatur jembatan kamu perlu

memperindah hasil karyamu dengan memberikan sentuhan warna yang

menarik dengan cara mengecatnya yang rapi dan berwarna, oleh karena

itu kalian memerlukan alat bantu berupa kuas. Kuas layaknya seperti

penggaris memiliki beragam ukuran tergantung kebutuhan.

b. Bahan

Berikut ini merupakan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai bahan

utama dalam membuat konstruksi miniatur jembatan.

1) Korek Api

Masyarakat pada umumnya mengenal korek api sebagai alat untuk

menyalakan api yang banyak sekali dijual di warung-warung atau toko-

toko dalam bentuk paket atau kotak. Namun kalau kamu kreatif korek

api bisa digunakan untuk membuat miniatur jembatan yang bernilai seni

dan ekonomis dengan bantuan lem dan triplek atau karton.

(Sumber: Dokumen Kemendikbud)

Gambar 2.20

Kuas

(Sumber: usahakreatif28.files.wordpress.com)

Gambar 2.21

Jembatan dari korek api

74

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

2) Stik Es Krim

Sering kali sehabis makan es krim kita membuang stik es ke dalam

tong sampah tanpa berfikir untuk memanfaatkanya menjadi sebuah karya

yang bernilai seni. Dengan ketekunan, ketelitian, dan kreativitas yang

tinggi stik es tersebut bisa kamu manfaatkan sebagai bahan membuat

miniatur jembatan.

3) Balok Kayu

Balok kayu terbuat dari bahan kayu solid yang diolah menjadi bentuk

balok. Balok kayu adalah balok dari bahan kayu yang digergaji berbentuk

segi empat dan memiliki siku-siku dengan ukuran tebal 6-8 cm dan lebar

12-15 cm. Balok ini banyak digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Salah

satunya digunakan untuk membuat konstruksi miniatur jembatan.

(Sumber: Jualmainan.com)

Gambar 2.22

Jembatan dari stik es krim

(Sumber: Ithasartika91.blogspot.com)

Gambar 2.23

Jembatan kayu

Prakarya

75

3. Belajar Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan

Teknik dasar yang digunakan untuk membuat sebuah miniatur jembatan adalah

teknik persambungan dan teknik penguatan. Teknik persambungan merupakan

sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua

buah benda atau lebih. Sementara itu, teknik penguatan adalah sebuah teknik

yang digunakan untuk memperkuat sebuah bangunan. Kekuatan konstruksi

miniatur jembatan dipengaruhi oleh bahan yang digunakan dan teknik pembuatan.

Pada dasarnya, suatu benda mampu menahan beban dengan memiliki

kapasitas maksimal tertentu. Berdasarkan Hukum Newton III, bahwa gaya aksi

yang diberikan pada suatu benda akan menghasilkan gaya reaksi yang sama.

Ketika gaya aksi yang diberikan kurang atau sama dengan kapasitas maksimal

suatu benda, maka benda dapat menahan beban tersebut. Namun, ketika gaya

aksi yang diberikan lebih dari kapasitas maksimal, maka benda tersebut dapat

mengalami perubahan bentuk atau roboh.

Benda dapat menahan beban apabila benda memiliki tumpuan yang mengalirkan

gaya reaksi akibat gaya aksi pada beban. Titik tumpu tersebut dapat diletakkan

pada tiap sisi benda. Perhatikan gambar di bawah ini.

Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa titik tumpu yang

diletakkan tepat diujung lebih lemah dalam menahan beban dibandingkan titik

tumpu yang diletakkan hampir di ujung.

Untuk memperkuat titik tumpu, kamu dapat menggunakan teknik

bracing

.

Bracing

merupakan salah satu teknik untuk mengunci agar titik tumpu lebih kaku

sehingga mampu untuk menahan beban lebih baik.

Bracing

adalah konfigurasi

batang-batang kaku yang berfungsi untuk memperkuat struktur suatu bangunan.

(Sumber: Dokumen Kemendikbud)

Gambar 2.24

Analogi titik tumpu

76

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

4. Membuat Rancangan Konstruksi Miniatur Jembatan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam membuat miniatur

jembatan adalah membuat sebuah rancangan. Rancangan ini berfungsi sebagai

gambaran umum dan pedoman seseorang dalam menghasilkan sebuah karya

atau produk. Rancangan yang harus dibuat meliputi rancangan bentuk atau

sketsa dan rancangan proses pembuatan.

a) Rancangan Bentuk atau Sketsa

Rancangan bentuk atau sketsa merupakan sebuah gambaran bagaimana

bentuk jembatan yang akan dibuat. Oleh sebab itu, dalam tahap pembuatan

rancangan ini kamu perlu menuangkan seluruh daya kreativitasmu agar

rancangan yang kamu buat dapat sebagus mungkin.

Gambar sketsa dapat dibuat secara manual maupun menggunakan

teknologi komputer. Berikut ini adalah beberapa contoh sketsa rancangan

struktur jembatan yang dapat digunakan.

b) Rancangan Proses Pembuatan

Setelah membuat rancangan bentuk atau sketsa, maka langkah selanjutnya

adalah tahap merancang proses pembuatan. Merancang proses pembuatan

ini perlu agar dalam membuat konstruksi miniatur jembatan menjadi lebih

terarah. Rancangan proses pembuatan meliputi rancangan (memilih dan

menentukan) alat dan bahan yang akan digunakan serta langkah kerja

pembuatan konstruksi miniatur jembatan yang akan dibuat.

(Sumber: Sumber: www.flickr.com)

Gambar 2.25

Pola/sketsa rancangan struktur jembatan

Prakarya

77

Merancang Karya

1.

Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang!

2.

Buatlah

rancangan gambar atau sketsa miniatur jembatan yang akan dibuat

dengan kreatif dan orisinil!

3.

Buatlah

rancangan proses pembuatan berdasarkan sketsa yang telah kamu

buat!

4.

Lakukan dengan bekerja sama dan penuh tanggung jawab!

Tugas 3

Nama Kelompok

: .................................................................................

Nama Anggota

: .................................................................................

Kelas

:

.................................................................................

Buatlah rancangan konstruksi miniatur jembatan secara berkelompok yang

kreatif dan orisinil meliputi rancangan gambar atau sketsa dan rancangan

proses pembuatan!

..........................................................................................................................

.........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Ungkapan perasaan banggamu setelah berhasil membuat rancangan

konstruksi miniatur jembatan.

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

Lembar Kerja 3 (LK-3)

78

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

5. Membuat Karya Konstruksi Miniatur Jembatan

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk mengawali proses pembuatan

miniatur jembatan. Hal ini penting karena dapat berpengaruh pada hasil akhir.

a) Menyiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan harus disipakan berdasarkan rancangan yang telah dibuat

sebelumnya. Dengan demikian, penyediaan bahan yang berlebihan dapat

dihindari. Oleh sebab itu, sediakanlah bahan yang benar-benar diperlukan.

b) Membuat Miniatur Jembatan Berdasarkan Rancangan

Setelah rancangan, alat, dan bahan siap, kamu dapat mulai membuat

miniatur jembaran. Proses pembuatan harus mengacu pada rancangan yang

telah dibuat sebelumnya. Namun, bukan berarti tidah boleh menambah atau

mengurangi langkah pengerjaan. Kamu dapat mengembangkannya asal tdak

terlalu berbeda jauh dari rancangan yang telah dibuat. Jika perubahan yang

dilakukan terlalu berbeda, maka konstruksi miniatur jembatan hasilnya akan

tidak sesuai dengan rancangan bahkan dapat gagal.

c) Melakukan Penyelesaian Akhir (

Finishing

)

Penyelesaian akhir (

finishing

) diperlukan untuk mempercantik miniatur

jembatan yang dibuat. Kegiatan

finishing

ini dapat dilakukan dengan menambah

pernak-pernik tertentu seperti rumah-rumahan di sekitar jembatan, pepohonan,

mobil-mobilan atau hal-hal lain yang dapat membuat jembatanmu menjadi

semakin indah atau kamu bisa mempercantiknya dengan pengecatan.

Di samping itu, sebelum memulai proses pembuatan, kamu harus memerhatikan

beberapa keselamatan kerja demi keamanan dan kenyaman dirimu maupun orang

lain, antara lain:

1.

Keselamatan diri saat bekerja.

2.

Keselamatan benda yang digunakan saat bekerja.

3.

Keselamatan lingkungan tempat kamu bekerja jangan sampai kotor.

4.

Jangan lupa, keselamatan orang lain atau teman kamu jangan sampai menimbulkan

kecelakaan pada saat menggunakan alat-alat.

5.

Gunakanlah alat pelindung diri. Contohnya sarung tangan untuk mencegah dan

melindungi tangan kalian dari benda tajam ataupun lem.

Prakarya

79

Contoh Prosedur Pembuatan

Konstruksi Miniatur Jembatan

A. Alat dan Bahan

1. Stik es krim

2. Gunting

3.

Cutter

4. Penggaris

6. Lem/Per

ekat

5. Cat Warna

dan Kuas

7. Kertas Karton

8. Selotip

80

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

B. Langkah Kerja

1.

Buatlah sketsa atau gambar pola

tiang dan jalan dengan ukuran

tertentu di atas kertas karton.

Lalu potong pola tersebut dengan

menggunakan

cutter

agar hasilnya

lebih rapi.

2.

Sambungkan pola-pola tersebut

dengan menggunakan selotip.

3.

Pasangkanlah stik es krim sebagai

tiang dan pondasi pada pola

yang telah disambungkan dengan

menggunakan perekat lem.

Prakarya

81

4.

Berilah warna dengan mengecat

seluruh bagian sesuai dengan

warna yang telah direncakan

sebelumnya. Gunakanlah cat air

karena bahan terbuat dari kertas.

Jika bahan utamanya dari kayu

atau tripleks maka pengecetan

dapat menggunakan cat tembok.

5.

Konstruksi miniatur jembatan

selesai dan siap diberi hiasan.

6.

Tahap

finishing

, pasanglah konstruksi miniatur jembatan di atas alas

karton dan berilah hiasan tambahan seperti pohon, lampu jalan, mobil,

dll agar menjadi lebih menarik.

82

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Membuat Karya

1.

Buatlah sebuah miniatur jembatan berdasarkan

rancangan yang telah kamu buat sebelumnya!

2.

Perhatikanlah keselamatan kerja pada saat proses

pembuatan!

3.

Lakukan penyelesaian akhir

(finishing)

sehingga

miniatur jembatan yang kamu buat menjadi semakin

cantik!

4.

Presentasikanlah dengan bangga miniatur jembatan

yang kamu buat di depan kelas atau di pameran

sekolah!

Tahukah Kamu?

Setiap tahun selalu

diadakan kompetisi

pembuatan konstruksi

miniatur jembatan

tingkat nasional oleh

beberapa lembaga.

Apakah kamu tertarik

mengikutinya? Carilah

di internet informasi

berkaitan dengan

kompetisi pembuat

konstruksi miniatur

jembatan di Indonesia!

Mari Berkarya!

Info

Tugas 4

Nama Kelompok

: .................................................................................

Nama Anggota

: .................................................................................

Kelas

:

..............................................................,..................

Setelah kamu berhasil membuat rancangan konstruksi miniatur jembatan secara

berkelompok, lanjutkan dengan membuat karya konstruksi miniatur jembatan

yang kreatif sehingga miniatur jembatan yang kalian buat terlihat indah!

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

Ungkapan perasaan banggamu setelah berhasil membuat karya konstruksi

miniatur jembatan.

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

................................................................................................................................

Lembar Kerja 4 (LK-4)

Prakarya

83

EVALUASI PEMBELAJARAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mengukur

sejauhmana pemahamanmu. Lakukan secara jujur dan mandiri!

1.

Apa yang dimaksud dengan jembatan?

2.

Mengapa jembatan dibutuhkan bagi manusia?

3.

Sebutkan

bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat

konstruksi, miniatur jembatan beserta fungsinya!

4.

Menurutmu apakah jembatan-jembatan yang ada di Indonesia,

terutama di lingkunganmu, telah memiliki standar kualitas yang

baik? Berikan alasannya!

5.

Dapatkah kamu mengaplikasikan pengetahuan yang kamu

dapatkan pada pelajaran ini untuk memajukan bangsa Indonesia?

Berikan contohnya!

REFLEKSI

Marilah kita merefleksi apa yang telah dipelajari pada bab ini!

1. Refleksi Kelompok

Kamu telah melaksanakan praktik pembuatan miniatur jembatan

secara kelompok. Bagaimana hasilnya? Apakah kelompokmu

sudah mengerjakan kegiatan praktik dengan baik? Nilailah

kelompokmu selama melakukan kegiatan dengan mengisi lembar

kerja berikut ini dengan melengkapi tabel.

Beri tanda ceklis (√) sesuai penilaianmu! Sertakan alasannya!

Setelah itu, berilah kesimpulan kegiatan kerja kelompok yang

kalian lakukan!

84

Kelas VII SMP/MTs

Semester 2

Aspek Yang

Dinilai

Baik

Cukup

Kurang

Alasan

Perencanaan

Persiapan

Pembuatan

Pengujian Alat

Pengamatan

Kerja sama

Disiplin

Tanggung Jawab

Kesimpulan: .........................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

..............................................................................................................

REFLEKSI

2. Refleksi Diri

Ungkapkan pemahaman apa yang kamu peroleh setelah

mempelajari materi pada bab teknologi konstruksi miniatur jembatan

ini secara lisan atau tertulis, berdasarkan beberapa hal berikut ini.

a.

Kesulitan dalam merancang konstruksi miniatur jembatan.

b.

Kesulitan yang dihadapi ketika menggunakan bahan dan alat.

c.

Kesulitan yang dihadapi dalam penyediaan dan penggunaan

keselamatan kerja.

d.

Kesulitan dalam pr

oses pembuatan sebuah konstruksi miniatur

jembatan.

Prakarya

85

RANGKUMAN

1.

Jembatan merupakan sebuah sarana yang dibangun untuk

menghubungkan dua atau lebih r

entang hambatan fisik seperti

sungai, jurang, teluk, lembah, jalan dan lain-lain sehingga dapat

digunakan untuk melintas dengan lancar dan aman.

2.

Jembatan telah mengalami beberapa perkembangan mulai dari

zaman purba, periode r

omawi kuno, zaman pertengahan, zaman

besi dan baja, zaman jembatan gantung, zaman jembatan

cable

stayed

dan zaman jembatan beton.

3.

Jembatan dapat dibedakan Dilihat dari bahan utama penyusunnya,

yaitu jembatan kayu, jembatan pasangan batu dan bata, jembatan

beton bertulang dan beton pratekan,

jembatan baja, dan jembatan

komposit.

4.

Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan

dua wilayah yang berbeda. Selain itu, jembatan juga berfungsi

untuk membantu manusia melewati rintangan dan dapat dijadikan

sebagai tempat pariwisata.

5.

Pr

osedur pembuatan konstruksi miniatur jembatan dimulai

dari tahap pembuatan rancangan, menyiapkan alat dan bahan,

membuat miniatur jembatan berdasarkan rancangan, dan

melakukan penyelesaian akhir

(finishing).