Gambar Sampul TIK · BAB II Mengaplikasikan Desain Grafis Vektor Tingkat Lanjut
TIK · BAB II Mengaplikasikan Desain Grafis Vektor Tingkat Lanjut
Albert Arifin Felix

24/08/2021 16:37:19

SMA 12 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

2

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan

siswa mampu:

1. Memahami dan Mengaplikasikan

CorelDRAW

lebih dalam

2. Mengerti dan mampu membuat kreasi

desain untuk keperluan sehari-hari.

3. Mampu membuat desain dengan baik

4. M e m a h a m i d a n m a m p u m e n g

gabungkan gambar

bitmap

dan gambar

vektor

dengan baik.

Dapatkah kamu membuat gambar di

samping ini dengan

vector

?

Kita dapat membuat gambar

vektor

sesuai

dengan keinginan kita dengan bantuan

CorelDRAW

.

Pada bab ini, kamu akan mempelajari lebih

lanjut mengenai desain grafis dengan

menggunakan

CorelDRAW

. Pastikan kamu

bisa menggambar seperti cont

o

h di

samping ini.

Mengaplikasikan Desain

Grafis Vektor

Tingkat Lanjut

KATA KUNCI

Bitmap

Objek

Interactive Extrude Tool

Envelopes Tool

Vektor

Eraser Tool

Break Curves Apart

Freehand Tool

Flyout Fill

Pointer

Basic Shapes

Format

Peta konsep

TIK SMA

Kelas XII

30

Mengaplikasikan

Desain

Grafis

Vektor

Tingkat

Lanjut

Membuat

Desain

Tingkat Lanjut

dengan

CorelDRAW 12

Menggabungkan

Gambar Vektor

dan

Bitmap

Membuat

Poster

Membuat

Kartu

Undangan

BAB

2

1

1

31

BAB 2

Dasar Vektor

A

Mengaplikasikan Desain

Grafis Vektor

Tingkat Lanjut

Membuat Desain Tingkat Lanjut dengan

CorelDRAW

Pada bab kedua ini, kita akan lebih jauh mengenal

CorelDRAW

dan mempraktikkan

tool-tool

lain yang belum kita gunakan

sebelumnya dengan membuat poster dan kartu undangan. Kita

juga akan menggabungkan citra

vektor

dengan citra

bitmap

.

1. Membuat Poster

Poster yang akan kita buat saat ini bertemakan “Anti Narkoba”.

Contoh poster yang akan dibuat seperti gambar 2.1

Gambar 2.1

Contoh poster “Anti Narkoba”.

Kita semua tahu bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari,

desain grafis tidak pernah lepas dari kehidupan kita. Saat ini,

terdapat berbagai macam aplikasi desain grafis. Berbagai

pembuat

software

terus bersaing untuk membuat aplikasi grafis

yang dapat memudahkan para pengguna aplikasi untuk

mendesain gambar dan memadukan gambar dengan animasi.

Terdapat beberapa aplikasi grafis yang telah dikenal oleh

komunitas desain grafis seperti

CorelDRAW, AutoCAD, 3D-

Max, Adobe

(

Photoshop, ImageReady, Illustration

),

Macromedia

(

FireWorks, Flash, Director

), dan sebagainya.

Pada bab yang lalu, kita telah mengenal

CorelDRAW

dan

mempraktikkan beberapa desain sederhana. Pada pembahasan

kali ini, kita akan membuat desain grafis lebih lanjut

menggunakan aplikasi grafis

CorelDRAW

.

TIK SMA

Kelas XII

32

Namun, tidak seperti latihan-latihan sebelumnya, di bab ini

kami hanya akan memberi tutorial tentang pembuatan objek.

Masing-masing dari kalian dapat berkreasi dan menyusun hasil

karya kalian sesuai dengan kreatifitas dan keinginan kalian.

Jadi, seperti terpampang di contoh poster pada gambar 2.1,

kalian akan mengikuti cara membuat kapsul, tablet, dan jarum

suntik saja.

a. Membuat Kapsul

1. Buatlah sebuah persegi panjang dengan perbandingan sisi

2:1.

2. lengkungkan rusuk persegi panjang tersebut menggunakan

shape tool

.

Gambar 2.2

Cara melengkungkan rusuk

persegi panjang

3. Potong persegi panjang tersebut menjadi dua menggunakan

knife tool

. usahakan potongan 1 sedikit lebih panjang seperti

pada gambar 2.3.

4. Isi warna potongan 1 dengan warna orange. Kemudian isi,

warna potongan 2 dengan warna hitam. Hilangkan warna

garis pada kedua potongan.

1

2

Gambar 2.3

Hasil objek setelah

dipotong dengan knife tool

Gambar 2.4

(a) Cara

menghilangkan garis.

(b)

Hasil objek

1

2

a

b

5. Untuk membuat kesan nyata pada objek kapsul yang akan

kita buat, kita perlu mengubah potongan 2 menjadi sedikit

lebih ramping sehingga timbul kesan potongan 2 masuk di

dalam potongan 1. Hasilnya bisa dilihat pada gambar 2.5

6. Objek tersebut sudah hampir jadi. Ada satu langkah lagi

yang perlu dilakukan agar objek tersebut terlihat seperti

objek 3 dimensi. Untuk itu, kita hanya akan memanipulasi

pada bagian warna saja. Pilih potongan 1, kemudian pilih

fountain fill

dialog pada

flyout fill

. Setelah itu, akan muncul

kotak dialog seperti pada gambar 2.7.

1

2

Gambar 2.5

Objek kapsul setelah

potongan 2 diperkecil

Gambar 2.6

Fountain fill dialog

Gambar 2.7

Kotak dialog fountain fill

Lihat

option

, ubah nilai

edge

menjadi 270. Lihat

color blend

,

kemudian pilih

custom

. Setelah itu, jendela akan sedikit

berubah menjadi seperti berikut.

Letakkan

mouse

di tengah-tengah kedua kotak kecil di atas

persegi berwarna. Klik di tempat itu sampai muncul tanda

segitiga, kemudian atur

position

menjadi 50, seperti terlihat

pada gambar 2.9.

Gambar 2.8

Jendela fountain fill

setelah color blend

dipilih custom

1

1

33

BAB 2

Dasar Vektor

Kita lihat pada gambar 2.9, terdapat tiga tanda, yaitu dua buah

kotak dan satu buah segitiga. Jika kita ingin memilih warna di

pojok kanan, kita harus menekan

mouse

di bagian kotak kecil

yang paling kanan sampai kotak itu berubah warna menjadi

hitam. Demikian juga ketika kita akan memilih warna di tengah

atau di bagian kiri. Itulah kegunaan tanda-tanda tersebut.

Sekarang, ubahlah warna di bagian kanan sama dengan warna

di bagian kiri (orange). Kemudian, klik bagian tengah (tanda

segitiga), lalu ubah warnanya menjadi orange yang lebih tua.

Gambar 2.10

Pengaturan warna

Gambar 2.9

Color blend untuk

membuat titik gradasi

tambahan

Gambar 2.11

Hasil akhir objek kapsul

Kemudian, tekan tombol OK. Lakukan juga langkah-langkah

di atas pada potongan 2, tetapi dengan warna yang berbeda

yaitu perpaduan atara warna hitam dan abu-abu. Hasilnya akan

terlihat timbul seperti pada gambar 2.11.

Kalian bisa memperbanyak kapsul tersebut tanpa membuat

dari awal. Caranya, lakukan

grouping

pada objek kapsul

tersebut, kemudian tekan Ctrl+C, lalu tekan Ctrl +V atau

dengan cara klik kanan pada objek. Langkah berikutnya klik

copy

, kemudian klik kanan kembali, lalu pilih

paste

. Dengan

melakukan langkah tersebut berikut, objek akan terduplikasi.

Hanya saja, kadang mereka tertumpuk sehingga objek baru

yang terbentuk tidak terlihat. Kalian hanya perlu menggeser

objek tersebut menggunakan

pick tool

untuk melihat hasilnya.

TIK SMA

Kelas XII

34

b. Membuat Tablet.

1. Buatlah sebuah lingkaran kecil dengan

ellipse tool

. Jangan

lupa menekan tombol

Ctrl

agar diameternya sama.

2. Isi dengan warna abu-abu pada lingkaran yang terbuat.

3. Pilih

interactive extrude tool

untuk membuat objek

lingkaran tersebut menjadi 3 dimensi (3D). Kemudian, tarik

titik kecil di atas lingkaran ke kiri bawah sehingga terbentuk

objek 3D.

Gambar 2.12

Interactive Extude Tool

Internet Link

Jika kalian ingin belajar

CorelDRAW

melalui internet,

kalian dapat membukanya di

http://designer-info.com/Draw/corel_draw_tutorial.htm

Gambar 2.13

Cara membuat objek

menjadi 3 dimensi

1

1

35

BAB 2

Dasar Vektor

4. Langkah selanjutnya adalah membuat

tablet

kita mendatar.

Caranya, klik tanda silang di tengah-tengah objek dengan

interactive extrude tool

. Kemudian, akan muncul lingkaran

hijau di sekitar objek. Untuk mengatur sudut pandang

objek, letakkan

mouse

pada daerah di dalam lingkaran.

a

b

c

c

d

Gambar 2.14

(a) Posisi peletakan pointer

untuk memunculkan lingkaran.

(b) Gambar objek yang siap

diputar.

(c) Proses pemutaran objek.

(d) Hasil objek setelah diputar.

5. Ubah warna garis menjadi abu-abu muda (lebih muda

daripada warna isi). Ubah pula ketebalan garis sebesar 0.5

mm.

6. Perbanyak objek dengan cara yang sama seperti cara

memperbanyak objek kapsul. Atur posisi objek sehingga

timbul kesan alami.

7. Tambahkan garis di tengah-tengah objek. Buatlah garis

dengan

freehand tool

, atur warna garis sama persis dengan

warna garis pada tablet. Ubah ketebalan garis menjadi

0.7mm. Letakkan garis tersebut di tengah-tengah tablet

yang telah kita buat tadi. Kemudian, lakukan

grouping

agar

objek menjadi satu kesatuan.

Gambar 2.15

Bentuk objek setelah diubah

warna dan ketebalan garisnya.

Gambar 2.16

Hasil penduplikasian objek

Gambar 2.17

Hasil akhir objek tablet

TIK SMA

Kelas XII

36

Sedangkan untuk memutar objek, letakan mouse di salah

satu segitiga hijau, kemudian putar objek sampai memenuhi

kondisi yang diinginkan.

c. Membuat Jarum Suntik

1. Buatlah sebuah persegi panjang dengan ukuran 0.5 x 0.9 cm.

Isi dengan warna putih

2. Buatlah persegi panjang kedua dengan ukuran 6 x 1 cm. Isi

dengan warna putih.

5. Buatlah

ellipse

dengan ukuran 0.8 x 2.6 cm. Isi dengan

warna putih.

6. Buatlah persegi panjang dengan ukuran 0.5 x 1 cm. Isi

dengan warna putih.

7. Buatlah

ellipse

dengan ukuran 0.6 x 1.8 cm. Isi dengan

warna putih.

8. Susun objek-objek tersebut seperti gambar 2.19.

9. Buatlah lengkungan di ujung persegi rusuk persegi dengan

shape tool

. Lihat gambar 2.20.

10.Potong badan jarum suntik dengan

knife tool

sehingga

menjadi dua bagian, kemudian isi warna persegi sebelah

kiri menjadi warna hitam. Lihat gambar 2.21.

a

b

Gambar 2.19

Letak penyusunan

objek-objek

Gambar 2.20

Ujung-ujung yang

dilengkungkan

Gambar 2.21

(a) Bagian objek yang dipotong

menjadi dua bagian.

(b)

Hasil objek setelah potongan,

bagian kiri diisi dengan

warna hitam.

11. Buat lengkungan pada sisi persegi sebelah kiri

menggunakan

interactive envelopes tool

untuk memberi

efek 3 Dimensi pada objek. Lihat gambar 2.22.

12. Buatlah objek jarum dengan

rectangle tool

berukuran

3 x 1 cm.

13. Kemudian, letakkan objek di ujung sebelah kiri. Lihat

gambar 2.23

Gambar 2.22

Bagian objek yang sisinya

dilengkungkan menggunakan

interactive envelopes tool.

1

1

37

BAB 2

Dasar Vektor

3. Buatlah persegi panjang ketiga dengan ukuran 6 x 1.5 cm.

4. Gabungkan ketiga persegi seperti

gambar 2.18.

Gambar 2.18

Penggabungan ketiga

persegi panjang

Gambar 2.23

Posisi peletakan Objek

TIK SMA

Kelas XII

38

14. Agar jarum tidak terlihat janggal, letakkan objek tersebut

di belakang badan jarum suntik. Lihat gambar 2.24.

15. Buatlah ujung jarum menjadi runcing. Caranya, klik kanan

pada objek jarum, kemudian pilih

convert to curves

.

Kemudian, pilih

shape tool

, lalu tarik ujung kanan objek ke

kanan. Lihat gambar 2.25.

Gambar 2.25

Hasil akhir jarum suntik setelah

ujungnya diruncingkan.

Gambar 2.24

Hasil Jarum suntik setelah objek

jarum diletakkan di belakang

badan jarum suntik.

16. Warnai jarum suntik dengan warna hitam.

17. Buatlah garis pengukur pertama dengan

3 point curve tool

.

Caranya:

Klik

mouse

di satu titik

.

Tarik ke bawah sepanjang 1 cm (lihat penggaris di

sebelah kiri).

Lepaskan

mouse.

Geser ke kiri kurang lebih 0.2 cm (lihat penggaris di

bagian atas).

Klik

mouse

kembali.

Lihat gambar 2.27

Ø

Ø

Ø

Ø

Ø

1

2

3

Gambar 2.26

3 Point Curve Tool

18. Duplikasikan kurva tersebut (dengan cara

copy

dan

paste

).

19. Hapus setengah bagian untuk kurva pertama, kemudian

hapus 3/4 bagian untuk kurva kedua menggunakan

eraser

tool

. Lihat gambar 2.28 dan 2.29

Gambar 2.27

(1) Titik

pertama,

(2) Titik mouse

dilepaskan,

(3) titik mouse

setelah digeser ke kiri

Gambar 2.28

Eraser tool

a

b

Gambar 2.29

(a) kondisi kurva

sebelum

(b) kondisi kurva setelah

dihapus dengan eraser tool

20. Klik kurva yang pendek, duplikasikan sebanyak tiga kali.

Caranya tekan Ctrl+C, kemudian tekan Ctrl+V sebanyak

tiga kali.

21. Geser hasil penduplikasian di sebelah kanan kurva yang

sebelumnya. Lihat gambar 2.30a.

22. Dari hasil langkah 21, duplikasikan kurva tersebut

sebanyak tiga kali. Untuk memudahkan penduplikasian,

Letakkan hasilnya di sebelah kanan objek sebelumnya .

Tambahkan sebuah garis panjang di sebelah kanan

sehingga menghasilkan gambar 2.30b.

4. Letakkan hasil dari langkah 22 ke badan jarum suntik. Lihat

gambar 2.31.

Gambar 2.30b

Hasil penduplikasian dan

penyusunan kurva dari gamba

r

Gambar 2.30a

.

Hasil penduplikasian dan

penyusunan kurva

Gambar 2.31

Hasil akhir jarum suntik

Tips and Trick

1. Untuk menyusun poster yang enak dipandang, gunakan warna yang senada

dan serasi.

2. Untuk menarik perhatian dan memberi tanda pada bagian yang ingin

ditonjolkan, kalian dapat menggunakan huruf yang lebih besar atau warna

yang mencolok.

3. Isi bagian yang kosong dengan objek-objek atau asesoris yang lain.

Mintalah pendapat pada orang lain sehingga poster kalian semakin indah.

4. Carilah ide dengan banyak melihat poster-poster yang terpampang di jalan.

1

1

39

BAB 2

Dasar Vektor

Tugas

1

1. Setelah kalian selesai membuat ketiga objek tersebut

(kapsul, tablet, dan

jarum suntik),

buatlah poster dengan tema “Anti Narkoba ”

menggunakan ketiga objek tersebut.

Kalian bisa menduplikasi objek, memutar dan menyusun objek sesuai

dengan keinginan kalian, ataupun menambahkan objek lain ke dalam poster

tersebut.

2. Tambahkan teks ke dalam poster tersebut sehingga pesan yang kalian

inginkan lewat poster tersebut dapat tersampaikan dengan lebih mudah.

3. Buatlah kesepakatan dengan teman-temanmu untuk mengadakan lomba

desain poster dari tugas ini dan memberi hadiah bagi pemenangnya.

2. Membuat Kartu Undangan

Kalian pasti sering menerima undangan. Satu kartu undangan

dengan yang lain mempunyai desain yang berbeda. Bahkan

kadang mempunyai tema tersendiri yang membedakannya

secara konsep.

Coba lihat gambar 2.32. Di sana terlihat dua buah kartu

undangan dengan desain dari konsep yang berbeda.

Kebanyakan anak-anak menyukai bentuk undangan dengan

desain yang lucu, sedangkan untuk orang dewasa lebih

menyukai desain yang

elegan

.

Karenanya, banyak kartu

undangan pernikahan dibuat dengan

desain yang elegan.

Untuk praktikum kita kali ini, kita

akan belajar membuat desain lucu

kartu undangan empat sisi untuk

keperluan ulang tahun seperti desain

di atas (sebelah kanan). Seperti

pertemuan sebelumnya, kalian bisa

memberi tambahan variasi seperti keinginan kalian. Jadilah

kreatif!

Gambar 2.32

Contoh kartu undangan

a. Bagian Depan

1. Buka program

CorelDRAW 12

, kemudian atur kertas dengan

ukuran A5.

2. Buatlah persegi panjang dengan posisi tegak berukuran

kurang lebih 9.5 x 13.5 cm. atur garis dengan ketebalan

1.4 mm kemudian berilah warna sesuai dengan

keinginanmu.

3. Buatlah teks bertuliskan “Undangan” dengan ukuran 72.

Gunakan tipe huruf berukuran tebal (contohnya:

arial

black

).

TIK SMA

Kelas XII

40

4. Klik kanan pada teks menggunakan

pick tool

, kemudian

pilih

convert to curves

.

5. Klik kanan kembali pada teks, kemudian pilih

break curves

apart

. Langkah 4 dan 5 dilakukan untuk memecah suatu

objek menjadi per bagian sehingga kita bebas mengubah

tiap huruf. Untuk memecah objek menjadi per bagian,

hanya bisa dilakukan ketika objek tersebut merupakan

sebuah kurva. Oleh sebab itu, pada langkah ke-4 kita

mengubah objek teks tersebut menjadi kurva terlebih

dahulu.

6. Setelah langkah 5 dilakukan, ubah warna huruf menjadi

sembarang warna yang kalian suka. Kita akan mendapati

huruf-huruf yang kehilangan ‘lubang’ nya, seperti huruf ‘a’,

‘d’, ‘g’, dan yang lain. Sebenarnya, ‘lubang’ tersebut tidak

hilang, tetapi tertumpuk. Oleh sebab itu, geser huruf-huruf

tersebut satu per satu sehingga kita bisa melihatnya.

Kemudian, pilih semua lubang dengan

pick tool

. Klik kanan

pada

mouse

, kemudian pilih

order

, pilih

in front of layer

.

Kemudian, kembalikan lubang-lubang tadi ke atas badan

huruf. Ubah warna lubang menjadi berbeda dengan warna

dasar badan huruf atau boleh langsung diberi warna putih.

a

b

C

Gambar 2.33

Break curve apart

Gambar 2.34

(a) Hasil teks setelah dilakukan break apart.

(b) Hasil teks setelah dipisahkan antara lubang dan badan huruf.

(c) Hasil teks setelah lubang dikembalikan ke badan teks

dan warna lubang di ubah.

7. Berilah warna yang berbeda pada tiap huruf. Setelah itu,

kalian dapat melakukan grouping agar huruf dan

‘lubang’nya menjadi suatu kesatuan objek.

8. Setelah itu, atur huruf-huruf tersebut ke tempat dimana

kalian ingin menempatkannya. Kalian juga bisa

memperbesar atau memperkecil, juga memutar huruf-huruf

tersebut agar menjadi lebih indah atau menambah bayangan

seperti contoh pada gambar 2.35.

1

1

41

BAB 2

Dasar Vektor

13. Setelah kita menambahkan gambar dengan

artistic media

tool

, letakkan gambar tersebut di belakang objek yang lain

dengan cara klik kanan pada objek, pilih

order

, lalu pilih

to

back of page

. Akhirnya, dapat

menghasilkan sebuah kartu

undangan yang indah seperti

gambar 2.39.

9. Buatlah sebuah kurva dengan

freehand tool

. Atur ketebalan

garisnya, kira-kira 1.4 mm. Lihat contoh pada gambar 2.36.

10.Pilih

text tool

, kemudian letakkan

pointer

ke kurva yang

telah kalian buat tadi sampai terdapat sebuah garis

melengkung kecil pada

pointer

. kemudian klik mouse.

Buatlah teks yang mengikuti alur garis tersebut.

a

b

Gambar 2.35

Contoh penyusunan huruf

dalam kartu undangan.

Gambar 2.36

(a) Hasil pembuatan kurva.

(b) Hasil teks yang mengikuti alur kurva.

11. Berilah tempat untuk menuliskan alamat teman yang akan

menerima undangan. Kalian dapat membuat sebuah

persegi lagi dengan ukuran 12 x 5 cm , lalu letakkan di

bawah persegi panjang pertama. Kemudian, isikan nama

dan alamat penerima di dalamnya. Lihat gambar 2.37.

12. Agar kartu undangan ini lebih ramai dan menarik,

tambahkan gambar-gambar

menggunakan

artistic media

tool

. Caranya, pilih

artistic

media tool

, kemudian lihat

pada

propertise bar

. Pilih

sprayer

(lihat gambar 3.38)

Tarik

mouse

pada lembar kerja

sehingga menghasilkan garis,

lalu lepaskan

mouse

. Maka,

dengan sendirinya gambar

akan terbentuk pada layar.

Gambar 2.37

Contoh Posisi penempatan

identitas penerima

kartu undangan

Gambar 2.38

Artistic Media Tool.

TIK SMA

Kelas XII

42

b. Bagian Dalam Pertama

Jika kita berbicara tentang bagian dalam, itu berarti kita

membuat halaman yang baru. Kalian tidak perlu membuat

halaman baru dalam

file

yang berbeda.

Namun, kalian dapat membuat halaman

baru di

file

yang kalian buat sekarang.

Untuk membuat halaman baru, lihat

bagian

document navigator

, kemudian

klik tanda +.

Setelah tombol tersebut ditekan, maka

di sebelah kanan

page 1

akan muncul

page 2

. Di lembar baru inilah kalian

dapat menuliskan isi dari bagian dalam

pertama.

Bagian dalam pertama dari sebuah kartu

u n d a n g a n d a p a t b e r i s i k a t a - k a t a

ungkapan syukur atau ajakan untuk

datang dalam pesta tersebut, atau bisa

juga berisi kata-kata bermakna.

1. Buatlah sebuah teks untuk menggambarkan pesan tersebut.

Contohnya:

Satu tahun lagi telah kulewati.

Kini saatnya melangkah

di tahun yang baru.

Aku ingin melewatkannya

bersama kalian.

Aku ingin menyambut umurku

yang baru bersama kalian.

Datanglah menemaniku

dan bersukacita bersamaku.

Letakkan teks di bagian dalam kartu undangan. Kemudian,

atur ukuran dan warnanya sesuai dengan keinginanmu.

2. Buatlah teks tersebut rata tengah. Caranya blok teks

,

kemudian tekan Ctrl+E.

3. Buatlah teks tersebut lebih indah

dengan mengatur tipe hurufnya.

4. Kemudian, hiasi halaman tersebut

dengan gambar-gambar pada

artistic

media tool

atau dengan objek-objek

seperti

rectangle tool, ellipse tool,

atau

basic shapes

.

Contoh bagian dalam yang sudah

selesai bisa kalian lihat pada gambar

2.41.

Gambar 2.39

Hasil bagian depan kartu

undangan

Gambar 2.40

Cara menambah halaman.

Gambar 2.41

Contoh bagian dalam

pertama

1

1

43

BAB 2

Dasar Vektor

c. Bagian Dalam Kedua.

Bagian dalam kedua biasanya berisi informasi tentang

diadakannya pesta. Baik tempat, waktu, maupun informasi

lain. Tidak menutup kemungkinan juga diberikan teks lain

dalam halaman ini.

1. Buatlah halaman baru seperti yang kalian buat sebelumnya

pada bagian dalam pertama.

2. Buatlah teks dengan

text tool

yang mencakup informasi-

informasi diadakannya pesta

ulang tahun, contohnya

seperti disamping.

3. Letakkan teks yang telah

kalian buat di halaman yang

baru, kemudian atur tipe

huruf dan tata letak dari teks

tersebut.

4. Warnai kata-kata dalam kartu undangan kalian dengan

warna yang bermacam-macam sehingga menjadikan kartu

ini lebih menarik. Hiaslah halaman tersebut seperti kalian

menghias halaman-halaman sebelumnya.

6. Contoh bagian dalam kedua yang sudah selesai dapat kalian

lihat pada gambar 2.42.

d. Bagian Belakang

Bagian belakang dalam sebuah

kartu undangan biasanya hanya

berisi desain ringan sebagai

p e l e n g k a p a g a r h a l a m a n

belakang ini tidak kosong.

Bagian belakang biasanya juga

berhubungan atau setema dengan

bagian depan.

1. Tambahkan halaman baru

yaitu halaman ke-empat

dalam file kita.

2. Coba lihat bagian depan kartu

undangan. Caranya klik bagian yang bertuliskan

page

1.

Untuk menyambut umurku yang baru,

aku akan mengadakan pesta perayaan.

Datanglah untuk memeriahkan pesta ulang

tahunku

yang akan diadakan pada:

Hari/tanggal:13 Agustus 2009

Tempat: Delicious Resto

Jalan merapi indah 28

Yogyakarta

Pukul: 18.00 WIB

Dresscode: Colorful

Aku sangat menantikan kehadiranmu.

Datang dan ramaikan pestaku.

Terimakasih.

Gambar 2.42

Contoh desain bagian

dalam kedua

Gambar 2.43

Klik Page1 untuk

melihat halaman 1

TIK SMA

Kelas XII

44

a

b

c

Gambar 2.44

(a) Titik yang digeser ke kiri untuk

membalik kurva

(b) Cara membalik kurva.

(c) Hasil kurva setelah dibalik

5. Setelah kurva selesai dibalik, buatlah teks yang melalui

jalur kurva tersebut dengan tulisan yang sepadan dengan

bagian depan.

6. Hias bagian belakang dengan desainmu sendiri seperti

halaman-halaman sebelumnya.

Gambar 2.45

Contoh teks

Gambar 2.46

Contoh desain bagian

belakang

3. Kemudian klik bagian kurva yang kita buat sebelumnya

beserta tulisannya. Lakukan duplikasi dengan cara

copy

,

kemudian kembalilah ke halaman 4. Lalu, lakukan

paste

di

sana.

4. Gunakan

pick tool

untuk membalik kurva tersebut, lalu

letakkan sejajar dengan bagian depan sehingga terlihat

bersambung. Lihat gambar 2.44.

e. Mencetak Kartu Undangan

Untuk mencetak kartu undangan, kita dapat langsung

mencetaknya sebagai sebuah buku. Jadi, dengan kata lain kita

tidak perlu mencetaknya satu persatu.

Caranya:

1. Buka menu

file

.

2. Print

preview

, kemudian akan muncul sebuah jendela baru.

3. Pilih

imposition layout tool

.

Gambar 2.48

Imposition layout tool

Gambar 2.47

Print Preview

1

1

45

BAB 2

Dasar Vektor

4. Pilih

boklet

untuk membuat tampilan kartu undangan kita

menjadi berbentuk buku.

5. Untuk melihat tampilan kartu undangan kita, pilih kembali

pick tool

pada jendela

print preview

.

Gambar 2.49

Booklet

Gambar 2.50

Pick tool

Kalian lihat bahwa tampilan kita sudah menjadi suatu kesatuan

kartu undangan sehingga kita bisa mencetak perhalaman

dengan mudah.

Jika masih ada kesalahan posisi, kalian juga bisa mengubah

posisi atau letak objek menggunakan

pick too

l.

a

b

Gambar 2.51

(a)Bagian sampul kartu undangan

(b) Bagian dalam kartu undangan

TIK SMA

Kelas XII

46

Untuk mencetak kartu undangan, tekan

print

pada

toolbar

atau tekan Ctrl+P.

Gambar 2.52

Print

Tugas

2

1. Buatlah kartu ucapan untuk temanmu yang berulang tahun ke-

17 dengan posisi kartu yang membentuk tenda.

2. Tulislah di kertas bagaimana cara kalian mencetak kartu

undangan tersebut.

B

Menggabungkan Gambar Vektor dan Bitmap

Pada bab pertama, kita telah mengenal dua macam format citra,

yaitu format

vektor

dan

bitmap

. Gambar yang dihasilkan

dengan program

CorelDRAW

akan menghasilkan gambar

dengan format

vektor

. Akan tetapi, perlu kalian ketahui bahwa

kita dapat memasukkan gambar dengan citra

bitmap

atau

mengubah gambar berformat

vektor

menjadi

bitmap

menggunakan

CorelDRAW

. Oleh sebab itu, kita bisa

memasukkan foto dan gambar dengan format lain ke dalam

lembar kerja kita. Hanya saja, gambar dengan format

bitmap

tersebut tetap tidak akan berubah menjadi format

vektor

.

Untuk mempelajari cara mengambil dan membuat

penggabungan antara format

vektor

dan

bitmap

, kita akan

menghias foto

dengan

CorelDRAW

.

1. Siapkan sebuah

file

foto yang kalian sukai. Foto tersebut bisa

berupa foto pribadi maupun pemandangan.

2. Bukalah

CorelDRAW12

pada komputermu.

3. Aturlah ukuran kertas menjadi A3 dengan posisi mendatar

atau

landscape

.

4. Ambillah

file

foto yang telah kalian siapkan sebelumnya.

Untuk mengambil

file

tersebut.

Klik menu

file

, kemudian pilih

import

atau tekan Ctrl+I.

Sesudah itu, akan muncul

sebuah kotak dialog. Temukan

file

yang kalian simpan, lalu

tekan

import

.

1. Menghias Foto

Gambar 2.53

(a) Import

(b) Jendela import

a

b

1

1

47

BAB 2

Dasar Vektor

5. Sesuaikan ukuran foto kalian dengan lembar kerja. Jika

resolusi foto yang dimasukkan kecil, jangan diperlebar

karena akan mengakibatkan foto tersebut pecah. Kalian bisa

menyiasatinya dengan memasukan lebih dari satu foto yang

berbeda. Akan tetapi, jika foto kalian mempunyai resolusi

yang besar, kalian boleh memperkecilnya.

6. Sesudah kalian menyusun foto-foto tersebut, beri variasi

terhadap foto tersebut. Misalnya, memberi bayangan atau

menghias foto tersebut sesuai dengan tema foto yang kalian

buat.

Gambar 2.54

Contoh penyusunan foto

Gambar 2.55

Contoh foto yang telah diberi variasi

7. Kemudian, kalian bisa memberi variasi tambahan berupa

teks yang dapat memberi informasi tambahan tentang foto

tersebut.

Contoh pengolahan foto dengan

CorelDRAW

bisa dilihat pada

gambar 2.57.

Simpan foto kalian dengan cara

save

, kemudian buka

file

tersebut lewat

windows exploler

.

Klik dua kali dengan

mouse

kalian, lalu bandingkan hasilnya

dengan gambar dengan format

bitmap

yang diklik dua kali juga.

A p a y a n g t e r j a d i ? A p a

perbedaannya? Pastilah gambar

hasil pengolahan menggunakan

CorelDRAW

(

.CDR

) hanya bisa

dibuka dengan

software CorelDRAW

. Akan tetapi, gambar

dengan format

bitmap

(.JPEG

/

.JPG

) dapat dilihat tanpa harus

menggunakan

Software CorelDRAW

.

Untuk itu, kita akan belajar menyimpan gambar tersebut

dengan format

bitmap

.

8. Klik menu

file

, kemudian pilih

export

. Lalu, setelah muncul

sebuah kotak dialog, lakukan penyimpanan seperti biasa.

Tekan

export

untuk mengakhiri.

Gambar 2.57

Hasil pengolahan gambar

bitmap dengan CorelDRAW.

9. Setelah tombol

export

ditekan, akan muncul kotak dialog,

convert to bitmap

. Di sini kalian bisa mengatur ukuran dan

melakukan pengaturan lain terhadap

file bitmap

yang akan

dibuat. Tekan OK jika pengaturan sudah dirasa cukup.

TIK SMA

Kelas XII

48

Gambar 2.59

Kotak dialog convert to bitmap

10. Kemudian, akan muncul kembali sebuah kotak dialog

JPEG Export

. Di sini, kalian dapat mengatur hasil gambar

yang akan dihasilkan seperti menghaluskan gambar atau

melakukan kompresi pada gambar sehingga ukuran

file

menjadi lebih kecil. Jika kalian tidak mau mengubah

pengaturan apapun, tekan OK.

Dengan melakukan proses seperti di atas, kalian akan

mendapatkan sebuah

file

gambar berformat

bitmap

.

Kalian dapat membuka gambar tersebut tanpa harus

menggunakan

software CorelDRAW

.

a

b

Gambar 2.58

(a) Export

(b) Jendela export

Gambar 2.60

Kotak dialog JPEG Export

Tugas

3

Buatlah frame foto sesuai

dengan kreatifitasmu.

Sebagai contoh, bisa kalian

lihat pada gambar 2.61.

File contoh ini dapat kamu

unduh (

download

) dari CD

lampiran dengan nama:

[Drive]:\lampiran\bab2\tuga

s3.cdr

Gambar 2.61

Contoh frame foto

1

1

49

BAB 2

Dasar Vektor

Sekilas Info

Sejarah Pembangunan CorelDRAW

Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem

desktop-publishing berbasis Intel.

Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer)

untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu

dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, akhirnya diberi nama

CorelDraw, pertama kali diluncurkan pada tahun 1989. Program itu diterima

luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan

software.

CorelDraw dibuat untuk Windows bersamaan dengan diluncurkanya

Windows 3.1. Dengan dimasukkannya TrueType Font ke dalam Windows 3.1

menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts

yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter.

Sumber : http://di2tdrifter.wordpress.com/2008/03/29/coreldraw/

1. Pada saat membuat vektor lingkaran, saat menekan tombol Ctrl dapat

membuat diameternya sama.

2.

Interactive extrude tool

dapat membuat sebuah objek menjadi 3 dimensi (3D).

3

Shape tool

digunakan untuk membuat lengkungkan rusuk persegi panjang.

4.

Knife tool

digunakan untuk memotong gambar menjadi beberapa bagian.

5. Untuk membuat lingkaran, gunakan

ellipse tool

. Agar diameternya sama,

Jangan lupa menekan tombol Ctrl.

6. Untuk memperbanyak suatu gambar, tekan tekan Ctrl+C kemudian tekan Ctrl

+V.

7. Untuk membuat garis dan kurva, gunakan

freehand tool

.

8. Untuk menyimpan gambar, klik menu

file

, kemudian pilih

export

. Lalu,

setelah muncul sebuah kotak dialog, lakukan penyimpanan.

TIK SMA

Kelas XII

50

Tool

yang dapat digunakan untuk

membuat gradasi warna adalah . . .

a.

Smart fill tool

b.

Fill color dialog

c.

Fountain fill dialog

d.

Outline tool

Tool

yang diperlukan untuk membuat

hiasan artistik adalah . . .

a. Freehand tool

b. Artistic media tool

c. Smart drawing tool

d. Banner shapes

Bagian jendela

CorelDRAW

yang bisa

digunakan untuk membuat halaman

baru adalah . . .

a.

Toolbar

b.

Document navigator

c.

Status bar

d.

Propertise bar

Sebuah

text

dapat dibuat menjadi rata

tengah. Tombol yang dapat melakukan

fungsi tersebut adalah . . .

a. Ctrl+R

b. Ctrl+L

c. Ctrl+C

d. Ctrl+E

Berikut ini merupakan tiga contoh

satuan ukuran yang disediakan oleh

program

CorelDRAW

, kecuali . . .

a.

Decimeters, points, didots

b.

Points, didots, feet

c.

Feet, kilometers, inches

d.

Yards, inches, pixels

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Soal Evaluasi Bab 2

A. Pengecekan Konsep

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Tool

dalam jendela

print preview

yang

memperbolehkan kita mencetak lebih

dari satu halaman dalam selembar

kertas adalah ...

a.

Set layout tool

b.

Imposition layout tool

c.

Mark placement tool

d.

Pick tool

Untuk mengambil gambar dengan

format lain ke dalam lembar kerja

CorelDRAW

, kita bisa menggunakan

fungsi . . .

a.

Open

b.

Export

c.

Import

d.

Revert

Ketika seseorang ingin membuat

kubus dari sebuah persegi,

tool

yang

harus ia gunakan adalah . . .

a.

Interactive drop shadow tool

b.

Interactive blend tool

c.

3D tool

d.

Interactive extrude tool

Fungsi yang digunakan untuk

memperlihatkan hasil pekerjaan

sebelum dicetak adalah . . .

a.

Print preview

b.

Print

c.

Open

d.

Print setup

Tipe file berformat

vektor

yang

dihasilkan oleh

software CorelDRAW

adalah . . .

A. CDR

b. JPG

c. JPEG

d. PSD

1

1

51

BAB 2

Dasar Vektor

Jelaskan fungsi dari

break curve apart

.

Bagaimana cara membuat suatu teks mengikuti bentuk dari sebuah kurva seperti

pada gambar di bawah?

e

r

l

a

j

a

o

b

c

,

a

r

e

t

a

l

D

y

n

R

r

A

e

W

T

i

t

u

s

a

n

!

g

!

n

a

t

a

k

m

e

g

n

a

n

n

y

e

B. Pemahaman Konsep

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jelaskan cara memasukkan gambar dengan format

bitmap

!

Jelaskan langkah-langkah penyimpanan gambar dalam format

bitmap

!

Jelaskan perbedaan

Eraser tool

dan

Knife tool

!

Jelaskan cara melakukan duplikasi pada sebuah objek!

Artistic media tool

mempunyai lima macam bentuk penggunaan salah satunya

adalah

Sprayer

. Sebutkan empat macam lagi dan analisislah kegunaannya!

Sebutkan empat macam tipe

gradasi

yang bisa digunakan untuk mewarnai objek!

Sebutkan kelima fungsi dari

properties bar

dibawah ini!

Fill tool

mempunyai 5 macam jenis pewarnaan. Sebutkan fungsi kelima jenis

pewarnaan tersebut!

a

b

c

d

e

C. Aktifitas Siswa

Buatlah gambar di bawah ini dengan

menggunakan Corel Draw.

Simpanlah dan beri nama:

[namamu]-Bab2.cdr.

.

TIK SMA

Kelas XII

52