Halaman
167
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Standar Kompetensi:
Standar Kompetensi:
Standar Kompetensi:
Standar Kompetensi:
Standar Kompetensi:
Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
KK
KK
K
ompetensi Dasar
ompetensi Dasar
ompetensi Dasar
ompetensi Dasar
ompetensi Dasar
::
::
:
z
Melaksanakan pengamatan objek secara
terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam biotik dan abiotik.
z
Menggunakan mikroskop dan peralatan
pendukung lainnya untuk mengamati gejala-
gejala kehidupan.
z
Menerapkan keselamatan kerja dalam
melakukan pengamatan gejala-gejala alam.
KINERJA
ILMIAH
DIBALIK PERISTIWA:
Mikroskop Elektron
Mikroskop Elektron
Mikroskop Elektron
Mikroskop Elektron
Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron ditemukan pada tahun 1960, mempunyai daya resolusi (kemampuan
daya beda mata manusia) yang jauh lebih baik dari mikroskop cahaya. Dapat memperbesar
objek sampai 45 juta kali dan dapat mengamati preparat hidup maupun preparat tak
hidup. Di Indonesia yang memiliki mikroskop ini baru perguruan tinggi tertentu.
Peta Konsep:
Peta Konsep:
Peta Konsep:
Peta Konsep:
Peta Konsep:
Kinerja Ilmiah
Keselamatan kerja
Kerja ilmiah
mekanik
alat optik
langkah-
langkah
Mikroskop
sikap
BAB 9
meliputi
terdiri dari
terdiri dari
1 6 8
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Jika seseorang ingin mengetahui sesuatu melalui pengamatan, tidak
akan berhasil baik apabila pengamatan yang dilakukan tanpa melalui
langkah atau metode yang terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam biotik dan abiotik. Biotik adalah bagian alam yang
bersifat hidup, sedangkan abiotik adalah benda alam yang bersifat mati.
Langkah atau metode yang paling tepat digunakan di dalam pengamatan
yaitu
metode ilmiah.
Metode ilmiah adalah suatu perangkat untuk meme-
cahkan masalah, mengetahui penyebab sehingga memiliki kesimpulan
yang dapat masuk akal dan dapat dipercaya. Untuk itu, metode ilmiah
dan bersikap ilmiah digunakan seseorang dalam melakukan pengamatan.
Adapun langkah-langkah metode ilmiah, sebagai berikut:
1. Menemukan masalah dan merumuskan masalah.
2. Mengumpulkan keterangan untuk memecahkan masalah.
3 . Menyusun dugaan atau hipotesa untuk memperoleh jawaban sementara.
4. Menguji dugaan dengan mengadakan percobaan atau eksperimen.
5. Menarik kesimpulan.
6. Menguji kesimpulan dengan mengulang percobaan.
Makhluk hidup yang ada di permukaan bumi ini sangat beraneka-
ragam, mulai makhluk hidup yang besar sampai dengan makhluk hidup
yang tidak dapat dilihat dengan indera kita. Makhluk hidup yang dapat
dilihat dengan mata, dapat kita pelajari dengan langkah-langkah yang
terencana. Sekarang bagaimana cara mempelajari makhluk hidup yang tidak
dapat kita lihat dengan mata? Nah, simak penjelasan berikut.
A
Kerja Ilmiah
IndikatorIndikator
IndikatorIndikator
Indikator
•
Peser ta didik mampu melaksanakan pengamatan objek melalui langkah-
langkah terencana dan sistimatis.
•
Peserta didik mampu melakukan pengamatan memperoleh informasi gejala
alam biotik dan abiotik.
169
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang pengamat antara lain,
sebagai berikut:
1. Mencintai kebenaran
Sikap ini mendorong seseorang berlaku jujur dan obyektif.
2. Tidak purba sangka
Tidak berpikir secara prasangka tidak baik dan tidak masuk akal.
3. Bersifat toleran terhadap orang lain
Pengetahuan tidak mutlak sempurna, maka menghargai pendapat orang
lain dapat digunakan untuk memperbaiki, melengkapi, menyempur-
nakan pengetahuan dan tidak memaksa orang lain.
4. Ulet
Tidak putus asa dan selalu berusaha untuk mencari kebenaran walaupun
sering tidak memperoleh apa-apa.
5. Teliti dan hati-hati
Teliti dalam melakukan sesuatu dan hati-hati dalam mengambil
kesimpulan dan mengeluarkan pendapat.
6. Ingin tahu
Rasa ingin tahu merupakan titik awal dari pengetahuan dengan
didorong untuk ingin tahu lebih banyak dalam melakukan sesuatu.
7. Optimis
Selalu optimis karena terbiasa dengan percobaan atau eksperimen.
Dalam eksperimen terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi percobaan.
Faktor-faktor tersebut dinamakan variabel.
Terdapat empat macam variabel, yaitu :
1. Variabel bebas atau variabel manipulatif
Variabel bebas adalah faktor yang sengaja dibuat berbeda atau diubah.
2. Variabel terikat atau variabel respon
Variabel terikat adalah variabel yang diperoleh oleh variabel lain.
3. Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah yang harus dikendalikan.
4. Variabel pengganggu
Variabel pengganggu adalah faktor yang dapat mempengaruhi hasil
percobaan, tetapi tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil yang disebut data.
Terdapat dua (2) macam data, yaitu:
1. Data kualitatif yaitu data yang disajikan tidak dalam bentuk angka.
2. Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka.
1 7 0
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Hasil dan kesimpulan dari percobaan atau pengamatan dilaporkan
dalam suatu jurnal yang disebut jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah adalah majalah
yang memuat artikel atau tulisan yang berisi laporan hasil penelitian.
Bentuk jurnal ilmiah beragam, ada yang terbit mingguan, bulanan atau
tiga bulan sekali. Dengan berkembangnya IPTEK jurnal ilmiah dapat
dilihat melalui internet.
TT
TT
T
aa
aa
a
gihangihan
gihangihan
gihan
LaLa
LaLa
La
porpor
porpor
por
an Kan K
an Kan K
an K
erer
erer
er
jaja
jaja
ja
Konon menurut cerita sejarah Kerajaan Romawi runtuh dikarenakan rakyatnya terserang penyakit
malaria. Di Jawa tengah pada bulan Juli-November 1984 terdapat 88 orang meninggal dunia
karena terserang penyakit malaria. Akhir-akhir ini di negara kita masih juga ditemukan penderita
malaria. Sehingga penyakit malaria ini merupakan suatu masalah. Apa penyebab terjadinya
penularan penyakit malaria?
Seorang ilmuwan melakukan penelitian tentang penderita malaria, diperoleh hal-hal sebagai
berikut : orang yang menderita penyakit malaria ternyata dalam sel darah merah terdapat benda
aneh seper ti cincin yang penularannya melalui gigitan nyamuk. Dalam eksperimen yang dilakukan
ia mengadakan percobaan dengan orang sehat ditempatkan dalam kelambu dan diberi nyamuk
Anopeles betina. Ternyata orang yang semula sehat kemudian menderita sakit malaria.
Dari cerita di atas buatlah langkah-langkah metode ilmiah!
B
Mikroskop
Indikator :
•
Peserta didik mampu mengenal bagian-bagian mikroskop.
•
Peser ta didik mampu menggunakan mikroskop dengan benar.
Pada abad ke-16 berkat penemuan seorang ilmuwan, makhluk hidup
yang tidak dapat terlihat menjadi dapat terlihat dengan menggunakan
suatu alat. Alat tersebut ialah mikroskop, yang memungkinkan seseorang
dapat mengamati benda atau makhluk hidup yang tidak mampu dilihat
dengan mata telanjang. Mikroskop yang sering digunakan di sekolah
171
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Mikroskop terdiri dari dua bagian, yaitu:
1.1.
1.1.
1.
Bagian mekanik
Bagian mekanik
Bagian mekanik
Bagian mekanik
Bagian mekanik
Pada bagian mekanik terdiri dari:
a. Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga mikroskop.
b. Pilar atau sendi inklinasi sebagai penghubung antara kaki dengan
lengan mikroskop.
c. Pengatur kondensor berfungsi untuk menarik turunkan kondensor.
d . Kondensor berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke benda yang
sedang diamati
e. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop.
f. Engsel penggerak berfungsi sebagai penghubung lengan dengan kaki
mikroskop
g. Meja preparat berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan
diamati.
h. Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit
preparat yang akan diamati agar tidak bergeser.
i. Tabung berfungsi menghubungkan antara lensa objektif dan lensa
okuler.
j. Revolver berfungsi untuk menempatkan lensa objektif.
k. Sekrup pemutar kasar berfungsi untuk menggerakkan tabung
mikroskop secara cepat dari atas ke bawah.
l. Sekrup pemutar halus berfungsi untuk menggerakkan tabung ke arah
atas dan bawah secara lambat. Alat ini dipakai jika objek telah
terfokus dengan memutar pemutar kasar.
adalah mikroskop monokuler
atau cahaya (latin : mono = satu;
oculus = mata). Mikroskop ini
digunakan dengan satu mata,
sehingga bayangan yang terlihat
hanya mengenai panjang dan
lebar benda yang diamati. Benda
atau obyek yang akan diamati
dengan mikroskop ini, harus
memiliki ukuran yang kecil, tipis
sehingga dapat ditembus cahaya.
Perhatikan gambar 1.1 berikut
ini!
Gambar 9.1Gambar 9.1
Gambar 9.1Gambar 9.1
Gambar 9.1
Bagian-bagian mikroskop
kaki
cermin
pengatur kondensor
diafragma
sendi inklinasi
kondensor
pemegang sediaan
lensa obyektif
revolver
pegangan
sekrup pengarah halus
sekrup pengarah kasar
tabung
lensa okuler
1 7 2
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
2.2.
2.2.
2.
Bagian optik
Bagian optik
Bagian optik
Bagian optik
Bagian optik
Pada bagian optik terdiri dari:
a. Dua buah cermin, yaitu sebuah cermin datar dan sebuah cermin
cekung.
Fungsi cermin adalah untuk mencari, mengumpulkan, dan
mengarahkan sinar pada objek yang diamati. Cermin datar untuk
sumber cahaya yang cukup terang dan cermin cekung untuk sumber
cahaya yang kurang terang .
b . Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sinar yang
dipantulkan cermin menuju ke mata.
c. Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek,
terletak pada revolver.
d . Lensa okuler, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak
pada bagian atas tabung.
Bagaimanakah cara menggunakan mikroskop dengan benar? Untuk
dapat menggunakan mikroskop dengan benar perhatikan langkah-
langkah sebagai berikut:
a.a.
a.a.
a.
Menemukan lapang pandang dengan mengatur penyinaran
Menemukan lapang pandang dengan mengatur penyinaran
Menemukan lapang pandang dengan mengatur penyinaran
Menemukan lapang pandang dengan mengatur penyinaran
Menemukan lapang pandang dengan mengatur penyinaran
Untuk menghasilkan lapang pandang adalah dengan mengatur
cermin sambil melihat lensa okuler agar sinar masuk ke diafragma,
sehingga menghasilkan pemantulan yang optimal. Bagian yang
terang berbentuk bulat dinamakan lapang pandang.
bb
bb
b
..
..
.
Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan perbesaran lemah
Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan perbesaran lemah
Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan perbesaran lemah
Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan perbesaran lemah
Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan perbesaran lemah
Letakkan preparat di atas meja preparat, dijepit dengan penjepit
sambil mengamati mikroskop dari samping tabung mikroskop
diturunkan dengan pemutar kasar, lakukan secara hati-hati hingga
lensa objektif tidak menyentuh preparat. Kemudian lihatlah melalui
lensa okuler dan dengan perlahan-lahan naikkanlah tabung
mikroskop sehingga objek terlihat jelas. Setelah objek tampak,
putarlah pemutar halus ke depan atau ke belakang sehingga
mendapatkan bayangan sebaik-baiknya. Perbesaran mikroskop
diperoleh dengan cara mengalikan angka pada lensa objektif dengan
angka yang tertera pada lensa okuler. Misalnya 5x lensa objektif 10x
lensa okuler maka perbesarannya 50x.
c.c.
c.c.
c.
Mengatur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)
Mengatur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)
Mengatur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)
Mengatur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)
Mengatur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)
Untuk memperoleh bayangan, dapat dilakukan dengan mengubah
lensa objektif yang memiliki perbesaran lemah dengan yang lebih
173
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
kuat. Misalnya lensa objektif perbesaran 5x dapat diganti dengan
10x atau 40x dengan memutar revolver sampai terdengar suara
terdetak. Pemutar halus diputar ke depan atau ke belakang agar
diperoleh objek yang lebih jelas.
d.d.
d.d.
d.
Mengatur Mikroskop dengan posisi disimpan
Mengatur Mikroskop dengan posisi disimpan
Mengatur Mikroskop dengan posisi disimpan
Mengatur Mikroskop dengan posisi disimpan
Mengatur Mikroskop dengan posisi disimpan
Setelah mikroskop selesai digunakan, aturlah mikroskop dengan
posisi siap disimpan dengan cara sebagai berikut :
1) Tabung mikroskop dinaikkan.
2) Preparat diambil.
3) Lensa objektif terlemah diturunkan serendah-rendahnya diputar
persis sampai lubang meja mikroskop.
4) Diafragma ditutup kembali.
5) Kondensor diturunkan dan cermin dalam posisi tegak.
6) Angkat mikroskop dengan hati-hati tangan kanan memegang
lengan mikrokop dan topang kaki mikroskop dengan tangan kiri
kemudian masukkan ke tempatnya dan dikunci.
Cara membuat preparat:
1) Membuat preparat tanpa penyayatan:
Untuk membuat preparat basah tanpa penyayatan, misalnya pada
waktu pengamatan mikroorganisme yang ada dalam air.
Caranya: air yang akan diamati, diambil dengan pipet tetes dan
tempatkan pada kaca obyektif dan tutup dengan kaca penutup,
amati dengan mikroskop.
2) Membuat preparat dengan penyayatan:
Membuat preparat pada organ tubuh organisme, misalnya
penampang daun, batang, akar, otot dan lain-lain
Caranya: menyayat organ setipis mungkin, untuk membuat
sayatan yang baik dan tipis dengan alat yang disebut mikrotom,
tetapi bila tidak mempunyai mikrotom dapat dengan
menggunakan silet yang tajam.
Agar kamu lebih memahami penggunaan mikroskop, coba
lakukan kegiatan di bawah ini!
Kegiatan 1.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop
TT
TT
T
ujuan:ujuan:
ujuan:ujuan:
ujuan:
Dapat melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop
Dapat membuat preparat dengan sayatan membujur pada daun
1 7 4
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Alat dan bahan:
Alat dan bahan:
Alat dan bahan:
Alat dan bahan:
Alat dan bahan:
a) Mikroskop
e)
Pipet tetes
b) Kaca objektif dan kaca penutup
f) Daun
Rhoe discolor
c) Pinset
g) Air
d) Silet
Langkah K
Langkah K
Langkah K
Langkah K
Langkah K
erer
erer
er
ja:ja:
ja:ja:
ja:
a ) Siapkan mikroskop di atas meja lengkap dengan perangkatnya.
b) Buatlah preparat sementara dengan cara sebagai berikut :
(1) ambil daun
Rhoe discolor
sayat tipis dengan silet bagian bawah.
(2) menggunakan pinset letakkan sayatan daun pada kaca objekfif.
(3) tetesi sayatan daun dengan setetes air dengan pipet tetes.
(4) tutup sayatan daun dengan kaca penutup jangan sampai terjadi gelembung udara.
c) Amati preparat tersebut dalam mikroskop.
d) Gambarkan hasil pengamatanmu!
PP
PP
P
erer
erer
er
tantan
tantan
tan
yy
yy
y
aan:aan:
aan:aan:
aan:
1. Berapa perbesaran yang kamu lakukan pada kegiatan 1.1 tersebut di atas?
2. Mengapa daun harus dibuat sayatan setipis mungkin?
3. Mengapa perlu ditetesi air dan tidak boleh terjadi gelembung? Jelaskan!
4. Apa yang harus kamu lakukan apabila kegiatan 1.1 sudah selesai?
Pernahkah kalian mengadakan pengamatan di dalam laboratorium?
Apa yang harus kamu lakukan? Di dalam pengamatan tidak terlepas dari
kegiatan percobaan atau eksperimen. Eksperimen sangat menarik, tetapi
sekaligus juga dapat membahayakan. Untuk itu kita harus benar-benar
memahami dan mampu memperlakukan alat dan bahan secara aman,
sehingga memperkecil resiko terjadinya kecelakaan. Hal-hal apa saja yang
harus dipahami oleh seseorang yang akan melakukan kegiatan
eksperimen? Nah, simak penjelasan berikut!
1.1.
1.1.
1.
Alat dan bahan laboratorium
Alat dan bahan laboratorium
Alat dan bahan laboratorium
Alat dan bahan laboratorium
Alat dan bahan laboratorium
Di dalam laboratorium terdapat beberapa jenis alat dan bahan, serta
perlengkapan laboratorium lainnya. Pengadaan alat dan bahan harus
C
Keselamatan Kerja
IndikatorIndikator
IndikatorIndikator
Indikator
•
Peserta didik mampu menggunakan alat dan bahan secara aman.
•
Peser ta didik mampu mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya.
•
peser ta didik mampu mengidentifikasi simbol-simbol keselamatan kerja.
175
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
diperlakukan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan alat dan bahan
laboratorium didasarkan pada tujuan yang hendak dicapai.
Alat adalah suatu benda yang digunakan dalam melakukan kegiatan
praktikum, eksperimen dan penelitian. Bahan adalah suatu benda yang
diteliti atau diuji dalam praktikum dan eksperimen. Bagaimana upaya
yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan terhadap alat dan
bahan yang digunakan? Untuk mencegah terjadinya bahaya dari alat dan
bahan yang digunakan, maka perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini:
a . Biasakan membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan
menggunakan kedua tangan, dan jangan dijinjing.
b . Gunakan pipet isap atau tekan karet dengan pijitan.
c. Jangan menengok isi tabung reaksi dari arah lubang, terutama ketika
atau selesai dipanaskan.
d . Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah
dipanaskan ke arah tubuh orang lain.
e. Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca dalam kegiatan
pemanasan. Kaca yang tahan panas adalah pyrex.
f. Pahami secara betul dalam memperlakukan bahan-bahan terutama
bahan kimia.
g. Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena
sinar matahari.
h. Alat yang berputar kuat letakkan pada tempat yang kokoh.
2.2.
2.2.
2.
Bahan-bahan Kimia
Bahan-bahan Kimia
Bahan-bahan Kimia
Bahan-bahan Kimia
Bahan-bahan Kimia
YY
YY
Y
ang Berbaha
ang Berbaha
ang Berbaha
ang Berbaha
ang Berbaha
yy
yy
y
aa
aa
a
Terdapat bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi manusia, antara
lain :
a.a.
a.a.
a.
Aluminium sulfat (AlSO
Aluminium sulfat (AlSO
Aluminium sulfat (AlSO
Aluminium sulfat (AlSO
Aluminium sulfat (AlSO
44
44
4
))
))
)
Berbentuk kristal berwarna putih, larut dalam air. Aluminium sulfat
digunakan sebagai pengganti tawas.
bb
bb
b
..
..
.
Amoniak pekat (NH
Amoniak pekat (NH
Amoniak pekat (NH
Amoniak pekat (NH
Amoniak pekat (NH
44
44
4
OH)OH)
OH)OH)
OH)
Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit dan mata
dapat menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu
alat pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahya.
c.c.
c.c.
c.
Asam sulfat (H
Asam sulfat (H
Asam sulfat (H
Asam sulfat (H
Asam sulfat (H
22
22
2
SOSO
SOSO
SO
44
44
4
))
))
)
Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan sangat
korosif. Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata,
dan dapat merusak pakaian.
1 7 6
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
d.d.
d.d.
d.
Asam klorida (HCl)
Asam klorida (HCl)
Asam klorida (HCl)
Asam klorida (HCl)
Asam klorida (HCl)
Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif, dan dalam
wujud uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.
e.e.
e.e.
e.
Etanol (C
Etanol (C
Etanol (C
Etanol (C
Etanol (C
22
22
2
HH
HH
H
33
33
3
OH)OH)
OH)OH)
OH)
Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat mudah
terbakar dan digunakan sebagai pelarut.
ff
ff
f
..
..
.
FF
FF
F
oror
oror
or
malin 40% (HCHO)
malin 40% (HCHO)
malin 40% (HCHO)
malin 40% (HCHO)
malin 40% (HCHO)
Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas. Formalin
digunakan untuk membunuh hama.
g.g.
g.g.
g.
Klorofrom (CHCl
Klorofrom (CHCl
Klorofrom (CHCl
Klorofrom (CHCl
Klorofrom (CHCl
33
33
3
))
))
)
Kloroform merupakan zat cair tak berwarna dan bersifat beracun.
Kloroform digunakan sebagai obat bius dalam laboratorium.
h.h.
h.h.
h.
Metilin BirMetilin Bir
Metilin BirMetilin Bir
Metilin Bir
uu
uu
u
Metilin berwujud zat padat berwarna biru tua. Bahan kimia ini
digunakan sebagai pewarnaan inti sel.
i.i.
i.i.
i.
Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah
menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Natrium
hidroksida termasuk bahan berbahaya yang dapat menyebabkan
luka bakar pada kulit dan mata.
j.j.
j.j.
j.
Kobalt klorida (CoCl
Kobalt klorida (CoCl
Kobalt klorida (CoCl
Kobalt klorida (CoCl
Kobalt klorida (CoCl
66
66
6
HH
HH
H
22
22
2
O)O)
O)O)
O)
Kobalt klorida merupakan zat padat, kristal berwarna merah, sangat
mudah menyerap air, dan dapat mengikat uap air. Kobalt klorida
digunakan untuk menguji kelembaban udara.
k.k.
k.k.
k.
Natrium Klorida (NaCl)
Natrium Klorida (NaCl)
Natrium Klorida (NaCl)
Natrium Klorida (NaCl)
Natrium Klorida (NaCl)
Natrium klorida merupakan zat padat berwarna putih, berbentuk
kristal. Natrium klorida disebut juga garam dapur.
3.3.
3.3.
3.
Simbol-Simbol K
Simbol-Simbol K
Simbol-Simbol K
Simbol-Simbol K
Simbol-Simbol K
eselamaeselama
eselamaeselama
eselama
tan Ktan K
tan Ktan K
tan K
erer
erer
er
jaja
jaja
ja
Terdapat bahan-bahan kimia yang bersifat berbahaya. Agar dapat
dikenali, maka diberi simbol. Simbol yang diberikan menunjukkan sifat
dari bahan kimia yang terdapat di dalamnya. Perhatikan tabel 9.1
berikut ini!
177
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
NoNo
NoNo
No
..
..
.
SimbolSimbol
SimbolSimbol
Simbol
SifatSifat
SifatSifat
Sifat
1.
Mudah menyala
TT
TT
T
aa
aa
a
bel 9.1bel 9.1
bel 9.1bel 9.1
bel 9.1
Simbol beberapa bahan kimia
7.
Bahan radioaktif
2.
Korosif
3.
Beracun / toksin
4.
Iritasi
5.
Berbahaya
6.
Mudah meledak/eksplosif
1 7 8
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Rangkuman
1. Terdapat dua bagian mikroskop, yaitu: bagian mekanik dan bagian optik.
2. Langkah-langkah menggunakan mikroskop adalah:
a. menemukan lapang pandang
b. mengatur fokus mikroskop pada bayangan lemah
c. mengatur fokus mikroskop pada bayangan kuat
d. mengatur mikroskop dalam posisi disimpan
3. Langkah-langkah metode ilmiah adalah:
a. menemukan dan merumuskkan masalah
b. mengumpulkan keterangan untuk memecahkan masalah
c. menyusun hipotesa atau dugaan
d. mengadakan percobaan atau eksperimen
e. menarik kesimpulan
f.
menguji kesimpulan
4. Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah :
a. mencintai kebenaran
b. tidak purba sangka
c. toleran terhadap orang lain
d. ulet
e. teliti dan hati-hati
f.
ingin tahu
g. optimis
5. Untuk menjaga keselamatan kerja perhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk
b. perlakukan bahan-bahan kimia yang berbahaya dengan cermat
c. perhatikan simbol-simbol keselamatan kerja dengan baik.
Pengayaan:
Mikroskop pertama kali ditemukan pada akhir pertengahan abad XVII
oleh Leeuwenhoek, yaitu mikroskop yang menggunakan satu lensa.
Pada tahun 1935, Tritz Zernike menemukan mikroskop fase kontras
dengan susunan optik yang lebih kompleks dan sudah dapat
membedakan bagian-bagian sel dengan jelas.
179
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
UJI KOMPETENSI 9
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan
tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Mikroskop monokuler sama dengan mikroskop ....
a. cahaya
b. binokuler
c. elektron
d . stereo
2. Mikroskop yang memiliki satu lensa objektif dan satu lensa okuler
disebut mikroskop ....
a. stereo
b. binokuler
c. monokuler
d . elektron
3 . Pada ruangan yang kurang terang sebaiknya menggunakan cermin ....
a. cekung
b. datar
c. cembung
d. ganda
4. Pada perbesaran tertentu bayangan yang masih belum jelas, untuk
memperjelas bayangan digunakan....
a. cermin
b. pemutar kasar
c. pemutas halus
d. tubus
5 . Untuk melihat objek lensa yang dilihat langsung oleh mata adalah ...
a. okuler
b. objektif
c. ganda
d . okuler dan objektif
1 8 0
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
Gunakan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 6 s.d 10 !
6. Bagian mikroskop diatas yang berlabel
a
adalah ....
a. tubus
c.
meja benda
b. lensa objektif
d . pemutar halus
7. Bagian mikroskop yang berlabel 3 berfungsi untuk....
a. melihat objek yang akan diamati
b. meletakkan benda yang akan dimati
c. untuk memperjelas bayangan
d . untuk menutup benda
8. Bagian mikroskop yang berlabel 5 adalah ....
a. kondensator
c. diafragma
b. revolver
d. tubus
9. Bagian mikroskop yang dapat diubah atau diganti sesuai keinginan
kita adalah nomer ....
a . 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Supaya preparat yang sedang kita amati tidak bergeser maka akan
dijepit dengan nomer ....
a . 1
b. 3
c. 4
d. 5
11. Salah satu peraturan laboratorium adalah ....
a. buang zat kimia yang tidak dipakai di tempat sampah
b. lakukan kegiatan laboratorium beramai – ramai
c. selesai kegiatan kembalikan peralatan pada tempat semula
d . selesai kegiatan tinggal semua ala-alat dimeja biar diberesi bapak
atau ibu guru
1
2
5
d
a
b
c
3
4
181
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
12. Pertolongan pertama bila kulit terkena percikan asam klorida adalah
....
a. beri betadine
b. gosok dengan balsem
c. dibalut
d. dibilas air sebanyak-banyaknya
13. Kristal putih, larut dalam air, dapat digunakan sebagai penganti
tawas adalah ....
a. amino
b. amoniak
c. aluminium sulfat
d . asam sulfat
14. Bahan yang mudah terbakar hendaknya disimpan di ....
a. rak
b. almari besi
c. tempat yang rapat
d . tempat yang jauh dari sumber api
15. Untuk mengambil suatu larutan cair dalam botol digunakan alat ....
a. pipet
c.
corong
b. tabung reaksi
d . elenmeyer
16. Pada metode ilmiah, sebelum menyusun hipotesa, langkah yang
seharusnya kita lakukan adalah ....
a. melakukan eksperimen
b. merumuskan masalah
c. mengumpulkan keterangan
d. menarik kesimpulan
17. Tujuan utama menggunakan metode ilmiah adalah ....
a. membuat manusia lebih sejahtera
b. menunjang kemajuan tehnologi
c. mengubah sikap manusia
d . mengembangkan penemuan baru
18. Dua syarat yang diperlukan untuk mendapatkan hasil temuan ilmiah
yaitu ....
a. sikap ilmiah dan metode ilmiah
b. metode ilmiah dan percobaan
c. sikap ilmiah dan eksperimen
d . percobaan dan kesimpulan
1 8 2
Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs
19. Pada percobaan, faktor yang sengaja dibuat berbeda disebut ....
a. variabel bebas
c. variabel kontrol
b. variabel terikat
d. variabel pengganggu
20. Data yang biasa ditulis dengan angka atau bilangan adalah data....
a. kualitatif
c. sebenarnya
b. kuantitatif
d. perkiraan
B. Isilah titik-titik di bawah ini!
1 . Bagian yang terang berbentuk bulat terlihat dari lensa okuler disebut
....
2. Bagian mikroskop yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke
obyek adalah ....
3. Seorang ilmuwan dalam mengadakan eksperimen harus ....
4. Data yang didapat dengan alat ukur disebut ....
5. Variabel yang dapat diubah-ubah disebut ....
6. Setelah merumuskan hipotesa pengamat mengadakan ....
7. Hasil penelitian setelah selesai perlu dipublikasikan melalui ...
8. Zat kimia yang sering disebut garam dapur adalah ....
9. Sifat bahan kimia yang dapat merusak jaringan hidup disebut ....
10. Contoh bahan kimia yang bersifat racun adalah....
C . Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Jelaskan cara membuat preparat irisan!
2. Bagimana mengatur mikroskop pada posisi disimpan?
3. Tulisan 3 aturan laboratorium di sekolahmu!
4. Sebutkan langkah-langkah metode ilmiah!
5. Jelaskan perbedaan alat dan bahan dalam laboratoruim!
6. Apa sebabnya lensa tidak boleh digosok dengan benda kasar
7. Sebutkan 4 contoh sikap ilmiah!
8. Mengapa penggunaan bahan-bahan kimia tertentu harus sesuai
aturan?
9. Bagaimana cara menyimpan bahan kimia yang bersifat mudah
terbakar?
10. Pertolongan apa yang kamu lakukan jika terkena asam klorida?