Gambar Sampul IPA · BAB 7 PERUBAHAN ZAT
IPA · BAB 7 PERUBAHAN ZAT
Teguh

24/08/2021 15:32:21

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

127

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Standar Kompetensi:

Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Kompetensi Dasar:

Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia

zat.

Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia

berdasarkan hasil percobaan sederhana

Melakukan pemisahan campuran dengan

berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan

sifat kimia.

PERUBAHAN

ZAT

DI BALIK PERISTIWA:

PelapukanPelapukan

PelapukanPelapukan

Pelapukan

Pengaruh kekuatan alam pada permukaan bumi memberikan banyak perubahan yang

dramatis. Para ahli geologi, menggunakan kriteria perubahan fisika dan perubahan kimia

pada suatu benda. Air hujan sangat berperan dalam menyerap bahan karbondioksida

dan zat asam dari tumbuhan dan hewan yang membusuk, diubah menjadi asam karbonat.

Asam ini reaktif terhadap mineral, sehingga dapat melarutkan, memindahkan dan

mengendapkan zat di tempat lain. Proses demikian terjadi di dalam batuan kapur yang

merupakan peristiwa pelapukan kimia.

Selang

Ketel

berisi air

laut

dipanaskan

Panci

berisi air

Peta Konsep:

Peta Konsep:

Peta Konsep:

Peta Konsep:

Peta Konsep:

Perubahan zat

Pemisahan

campuran

Sifat zat

filtrasi

kristalisasi

sublimasi

Perubahan

destilasi

kromatografi

Fisika

Kimia

Fisika

Kimia

BAB 7

berdasarkan

terdiri dari

bentuk

terdiri dari

1 2 8

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

A

Sifat Zat

Amatilah di sekitarmu! Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu

berhubungan dengan benda-benda. Benda-benda tersebut dapat mengalami

perubahan dari satu wujud ke wujud yang lain. Misal, air yang direbus

mengalami perubahan wujud dari cair menjadi uap air, es yang dipanaskan

akan berubah wujud dari padat menjadi cair. Mengapa besi dapat berkarat?

Mengapa telur dapat membusuk? Nah, ikuti penjelasan berikut ini!

1. Sifat Fisika

Indikator

Peser ta didik mampu membandingkan hasil pengamatan sifat fisis dan

sifat kimia

Zat memiliki ciri khas masing-masing. Kawat tembaga dapat kamu

bengkokkan dengan mudah, sedangkan sebatang besi sulit

dibengkokkan. Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah

zat-zat penyusun materi tersebut, dinamakan sifat fisika. Sifat fisika

suatu benda, antara lain:

a. Wujud Zat

Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah : padat, cair dan

gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain.

Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu: menguap,

mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.

Zat memiliki titik didih dan titik lebur yang berbeda-beda untuk

masing-masing jenis zat. Titik didih air pada tekanan udara normal

(76 cmHg) adalah 100

0

C, sedangkan bensin kurang lebih 80

0

C.

b. Warna

Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna

merupakan sifat fisika yang dapat kamu amati secara langsung.

Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang

membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna

putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–

lain.

129

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

c. Kelarutan

Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua

zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam

air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air. Kelarutan suatu zat dalam

pelarut tertentu merupakan sifat fisika.

d. Daya hantar listrik

Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Benda

yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor,

sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut

isolator. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala

yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber

tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat kamu amati adalah

lampu dapat menyala. Daya hantar listrik merupakan sifat fisika.

e. Kemagnetan

Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua

yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik

adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda

non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Misal, terdapat campuran antara serbuk besi dan pasir. Pemisahan

campuran ini tidak dapat dilakukan dengan penyaringan atau

pengayakan. Cara yang lebih mudah adalah dengan mendekatkan

sebuah magnet pada campuran tersebut. Serbuk besi termasuk bahan

magnetik, maka akan tertarik pada magnet tersebut. Perbedaan fisika

seperti ketertarikan suatu benda pada sebuah magnet dapat

digunakan untuk memisahkan suatu zat dalam campuran.

Coba kamu kumpulkan beberapa informasi yang lain, tentang sifat

fisika suatu benda!

2. Sifat Kimia

Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan

terbentuknya zat jenis baru. Perhatikan logam-logam yang berada di

sekitarmu, apakah semua dapat bereaksi dengan oksigen? Besi termasuk

zat yang mudah bereaksi dengan oksigen, sehingga dapat meng-

akibatkan besi berkarat. Berikut ini beberapa contoh sifat kimia yang

dimiliki suatu benda, yaitu:

1 3 0

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

a. Mudah terbakar

Pernahkah kamu memperhatikan, mengapa di stasiun pengisian

bahan bakar terdapat larangan “DILARANG MEROKOK“?

Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kepada konsumen

bahwa, bensin termasuk zat yang mudah terbakar. Dengan

mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan

dapat menggunakannya secara aman.

b. Busuk dan asam

Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman,

dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk

dan berubah rasa menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–

hari bereaksi dengan udara menjadi basi, susu yang berubah rasa

menjadi asam.

c. Berkarat

Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda

tersebut berkarat. Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah

berkarat. Terdapat benda-benda yang tidak dapat berkarat, seperti:

plastik dan kaca. Berkarat merupakan sifat kimia, sebab terjadi reaksi

yang menghasilkan zat jenis baru.

d. Mudah meledak

Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat

mudah meledak, seperti: magnesium, uranium dan natrium.

e. Racun

Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara

lain: insektisida, pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat

beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama, baik

serangga maupun tikus.

B

Perubahan Fisika

Indikator

Peser ta didik mampu mengklasifikasikan perubahan fisika dan perubahan

kimia dalam kehidupan sehari-hari.

131

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak

menghasilkan zat jenis baru. Misal, beras yang ditumbuk menjadi tepung.

Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan

ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung

tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain: menguap,

mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan

perubahan fisika. Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:

tidak terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk

semula, hanya diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika

yang tampak adalah bentuk, ukuran, dan warna berubah.

C

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat

jenis baru. Pernahkah kamu membakar kertas? Apa yang dapat kamu lihat

setelah kertas tersebut habis terbakar? Terdapat abu yang diperoleh akibat

proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda

dengan kertas sesudah dibakar. Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi

membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur membusuk, telur

asin, besi berkarat, dan lain-lain.

Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk

zat jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,

diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi

perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat

sesudah reaksi.

Indikator

Peser ta didik mampu mengklasifikasikan perubahan fisika dan perubahan

kimia dalam kehidupan sehari-hari.

La La

La La

La

porpor

porpor

por

an Kan K

an Kan K

an K

erer

erer

er

jaja

jaja

ja

1. Amati perubahan yang terjadi di rumahmu! Kelompokkan perubahan tersebut dalam perubahan

fisika dan perubahan kimia!

2. Ambillah sebatang lilin, ker tas, dan korek api. Catatlah sifat fisika dan kimia benda-benda

tersebut! Coba kamu nyalakan lilin, bakar kertas, dan nyalakan korek api tersebut, catat

perubahan fisika dan perubahan kimia yang terjadi pada masing-masing benda tersebut.

1 3 2

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Pernahkah kamu berpikir, apakah minyak yang berada dalam sumur

minyak sudah berwujud cair? Mengapa minyak goreng yang tercampur

dengan air bila dipanaskan akan menimbulkan percikan-percikan? Nah,

simak penjelasan berikut ini!

Setiap zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Keberadaan

partikel-partikel dapat dibuktikan, misal satu sendok garam dapur

dilarutkan dalam segelas air. Apa yang dapat kamu rasakan saat larutan

tersebut dicicipi? Terasa asin bukan? Bagaimanakah kita dapat

memperoleh garam yang sudah dilarutkan dalam air? Coba kamu

panaskan larutan garam tersebut sampai mendidih, sehingga semua air

menguap. Kamu akan mendapatkan kembali garam dapur tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan

didasarkan pada perbedaan titik didih antara partikel-partikel

penyusunnya. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai

cara, antara lain:

1. Penyaringan (filtrasi)

Pernahkah kamu melihat buruh bangunan yang sedang melakukan

pemisahan antara pasir dengan kerikil? Tahukah kamu mengapa setelah

kelapa diparut harus diremas-remas sembari ditambahkan air?

Pemisahan pasir dengan kerikil dan pemisahan air dengan parutan

kelapa bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang dicampur dalam

campuran tersebut. Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan

lolos dari saringan sedangkan yang berukuran besar akan tertahan pada

saringan. Mengapa air sumur tampak jernih meskipun hujan turun?

Peristiwa alam turunnya hujan ke bumi akan mengalir ke tempat

yang lebih rendah di permukaan bumi dengan membawa zat-zat lain.

D

Pemisahan Campuran

Indikator

Peserta didik mampu menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan

ukuran par tikel dan titik didih

Peser ta didik mampu melakukan percobaan penjernihan air dengan alat

sederhana

Peser ta didik mampu melakukan percobaan untuk memisahkan campuran

yang sesuai dengan metode yang dipilih, antara lain: penyaringan,

penyulingan, dan sublimasi.

133

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Air yang meresap ke dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan

mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan

sumber air yang jernih. Dalam kegiatan laboratorium pemisahan

campuran dapat dilakukan dengan menggunakan kertas saring.

Pemilihan ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan

dipisahkan. Pemisahan campuran dengan memperhatikan perbedaan

kelarutan juga dapat dilakukan dengan penyaringan (filtrasi). Contoh,

kita hendak memisahkan campuran garam dan pasir. Langkah yang

kita tempuh adalah memberikan air pada campuran tersebut. Air

merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang memiliki sifat terlarut. Dalam

hal ini garam dapat dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui

proses penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos

dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring

disebut residu. Cairan yang dapat lolos dari kertas saring dinamakan

filtrat. Agar kamu dapat lebih memahami peristiwa penyaringan

(filtrasi) lakukan kegiatan berikut!

Kegiatan 7.1:

Kegiatan 7.1:

Kegiatan 7.1:

Kegiatan 7.1:

Kegiatan 7.1:

Alat penjernih air sederhana

Alat dan bahan

1. Pasir

2. Kerikil

3. Ijuk atau serabut kelapa

4. Botol mineral 1,5 liter

5. Air kotor

6. Gelas

7. Gunting atau pisau

Langkah kerja

1) Potong bagian bawah botol

mineral.

2) Pada kedua sisi botol buatlah

dua lubang untuk meng-

gantungkan botol dengan

rafia.

rafia

rafia

air kapur

air kapur

sabut kelapa

pasir halus

pasir kasar

kerikil kecil

kerikil sedang

1 3 4

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Dari kegiatan 7.1 yang kamu lakukan, dapat ditunjukkan bahwa

proses penyaringan air kotor dengan lapisan 1 susun berbeda dengan

penyaringan menggunakan lapisan 2 susun. Semakin banyak bahan

penyaring, semakin jernih air yang dihasilkan.

2. Penyulingan (destilasi)

Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan campuran zat

cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan

campuran dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu

penguapan dan pengembunan.

Gambar 7.1Gambar 7.1

Gambar 7.1Gambar 7.1

Gambar 7.1

Alat penyulingan

Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi, antara lain:

memperoleh bensin dari campuran antara air dan bensin, memperoleh

air murni dari campuran air yang sudah terkotori zat padat yang larut

didalamnya, memperoleh air dari campuran air dan garam. Untuk lebih

memahami pemisahan dengan destilasi, lakukan kegiatan berikut!

3) Potong-potong ijuk dalam ukuran kecil-kecil, kira-kira 5 cm.

4) Cuci pasir dan kerikil hingga terbebas dari lumpur.

5) Posisikan botol dalam keadaan terbalik, kemudian masukkan ijuk,

kerikil, pasir dalam botol tersebut.

6) Masukkan air kotor ke dalam botol.

7) Tampung air yang mengalir dengan ember.

8) Ulangi langkah no. 5 s.d. 7 dengan menyusun penyaringan dua

susunan.

9) Nyatakan kesimpulanmu!

Ensiklopedi: 268

Termometer digunakan untuk mengontrol titik didih

Air keluar

Pendingin Liebiq

Labu dasar bulat

Larutan

Dipanaskan

Air masuk

Air

destilat

135

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Kegiatan 7.2 :

Kegiatan 7.2 :

Kegiatan 7.2 :

Kegiatan 7.2 :

Kegiatan 7.2 :

Penyulingan air garam untuk memperoleh air murni

Alat dan bahan

1) Panci

2) Ketel (cerek)

3) Selang

4) Kompor minyak

5) Larutan garam

6) Korek api

Langkah kerja

1) Susun alat tersebut sebagai

alat destilasi.

2) Buatlah larutan garam (air

laut), yaitu dengan cara men-

campur garam dengan air

kemudian aduklah.

3) Masukkan larutan garam (air

laut) ke dalam ketel.

4) Pasang selang pada mulut

ketel, kemudian lewatkan

bagian selang yang lain dalam

panci yang berisi air dingin.

5) Panaskan ketel tersebut. Amati

apa yang terjadi?

6) Nyatakan kesimpulanmu!

Kegiatan 7.2 Proses yang terjadi adalah penguapan dan

pengembunan. Larutan garam yang dipanaskan akan mendidih dan

kemudian terjadi peristiwa penguapan. Penguapan yang terjadi adalah

air murni, sedangkan garam tertinggal di dalam ketel. Selanjutnya

terjadi proses pengembunan uap air murni melalui selang yang

dimasukkan dalam panci yang berisi air dingin. Panci berisi air dingin

adalah untuk mempercepat terjadinya proses pengembunan uap air

murni tersebut. Setelah proses penguapan dan pengembunan pada

larutan garam selesai, maka akan dihasilkan air murni. Kegiatan yang

kamu lakukan merupakan gambaran bagaimana penduduk pantai

Selang

Ketel

berisi air

laut

dipanaskan

Panci

berisi air

1 3 6

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

mengubah air laut yang asin menjadi air yang segar, sehingga dapat

diminum.

3. Kristalisasi

Zat padat tidak dapat dipisahkan dari larutan dengan cara disaring.

Zat padat, seperti gula dan garam yang terlarut dalam air dapat

dipisahkan dari larutannya dengan cara penguapan dan terjadi

kristalisasi. Petani garam mendapatkan garam dengan cara

menguapkan air laut. Bagaimanakah cara petani garam mendapatkan

garam dari air laut? Air laut dialirkan menuju ke tambak-tambak yang

dibuat dipinggir pantai. Aliran air laut ini dapat terjadi karena salah

satu peristiwa alam, yaitu pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh

gravitasi bulan. Setelah air laut terjebak dalam tambak-tambak,

selanjutnya proses penguapan terjadi dengan bantuan sinar matahari.

Air yang terkandung dalam air laut akan menguap, sehingga

terbentuklah kristal garam.

4. Sublimasi

Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan pada zat-zat yang

dapat menyublim. Sublimasi adalah perubahan zat dari wujud padat

menjadi gas atau sebaliknya. Zat yang dapat menyublim, antara lain:

kapur barus, iodin, kafein dan lain-lain.

5. Kromatografi

Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan

kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada

suatu medium disebut kromatografi. Kegiatan yang dapat kamu

lakukan, misal bagaimana memisahkan campuran warna hitam ? Tinta

hitam merupakan campuran beberapa warna. Pemisahan warna hitam

menjadi warna-warna penyusunnya dapat dilakukan dengan

kromatografi. Lakukan kegiatan berikut!

Kegiatan 7.3 :

Kegiatan 7.3 :

Kegiatan 7.3 :

Kegiatan 7.3 :

Kegiatan 7.3 :

Pemisahan warna tinta

Alat dan bahan

1) Tinta hitam

2) Kertas saring

3) Gelas kimia

4) Air

137

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Pada kegiatan 7.3 jika kamu lakukan dengan hati-hati dan teliti,

maka dapat dinyatakan bahwa air meresap naik merambat melalui

kertas saring. Ternyata meresapnya air akan memisahkan tinta menjadi

beberapa warna.

Langkah kerja

1) Tinta hitam diteteskan pada ujung kertas saring kira-kira 1,5 cm

dari ujung.

2) Biarkan tinta mengering terlebih dahulu.

3) Masukkan ujung kertas saring ke dalam air sedalam 1 cm. usahakan

kertas saring dalam posisi tegak.

4) Amati perambatan air dalam kertas saring tersebut ! Apa yang

terjadi?

LaLa

LaLa

La

porpor

porpor

por

an Kan K

an Kan K

an K

erer

erer

er

jaja

jaja

ja

1. Kristalisasi

Alat dan bahan

1) Piring makan

2) Air laut (air + garam)

Langkah kerja

1) Buatlah air laut dengan cara mencampur air dan garam,

kemudian aduklah.

2) Tuangkan air tersebut dalam piring.

3) Letakkan piring tersebut di luar ruangan, sehingga terkena sinar

matahari secara langsung.

4) Biarkan proses penguapan dan kristalisasi terjadi selama dua

sampai tiga hari.

Tugas akhir

1) Apa yang tersisa di piring setelah dua sampai tiga hari air laut

dibiarkan di bawah terik matahari?

2) Apakah kegiatan yang kamu lakukan sama dengan kegiatan

yang dilakukan petani garam?

3) Prinsip apa yang dipakai pada pembuatan garam dari air laut?

4) Buat laporan dari hasil pengamatanmu disertai dengan analisis,

pembahasan, dan kesimpulan.

1 3 8

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

2. Sublimasi

Alat dan bahan

1) Kapur barus

2) Kaleng bekas + tutup kaleng

3) Es batu

4) Lilin

5) Korek api

Langkah kerja

1) Masukkan kapur barus ke dalam kaleng. Panaskan di atas nyala

lilin

2) Tutuplah kaleng tersebut (jangan rapat-rapat). Taruh es di

atasnya.

3) Biarkan proses penyubliman terjadi selama 10 s.d 15 menit.

Tugas akhir

1) Apakah terdapat kapur barus pada tutup kaleng tersebut?

2) Prinsip apa yang dipakai pada peristiwa ini?

3) Buat laporan dari hasil pengamatanmu disertai dengan analisis,

pembahasan, dan kesimpulan.

Rangkuman

1. Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat

penyusun materi tersebut dinamakan sifat fisika.

2. Sifat fisika suatu benda, antara lain :

a. wujud Zat

d .

daya hantar listrik

b. warna

e. kemagnetan

c. kelarutan

3. Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan

terbentuknya zat jenis baru.

4. Beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, yaitu :

a. mudah terbakar

d . mudah meledak

b. busuk dan asam

e. racun

c. berkarat

139

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Pengayaan

1. Ada beberapa obat cair yang harus dikocok dulu sebelum diminum.

Apa tujuan anjuran tersebut? Jelaskan!

2. Tentukan perubahan berikut termasuk fisika atau kimia?

a. Lampu listrik yang dinyalakan.

b. Beras ditumbuk menjadi tepung

c. Pencernaan makanan

d . Kayu dipahat menjadi patung

e. Bensin menguap

f. Ketela menjadi tape

g. Susu menjadi basi

5. Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak

menghasilkan zat jenis baru.

6. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat

jenis baru.

7. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara

lain :

a. penyaringan (filtrasi)

b. penyulingan (destilasi)

c. kristalisasi

d. sublimasi

e. kromatografi

1 4 0

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Uji Kompetensi 7

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan

tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!

1. Ciri khas zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun

materi tersebut dinamakan ....

a. sifat kimia

b. sifat fisika

c. sifat alam

d . sifat zat

2. Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis

baru disebut ....

a. sifat kimia

b. sifat fisika

c. sifat alam

d . sifat zat

3 . Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru disebut ....

a. perubahan alam

b. perubahan kimia

c. perubahan fisika

d . perubahan zat

4. Beras yang ditumbuk halus menjadi tepung merupakan contoh

perubahan ....

a. kimia

b. alam

c. zat

d. fisika

5. Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru disebut ....

a. perubahan alam

b. perubahan bentuk

c. perubahan kimia

d . perubahan fisika

6. Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan contoh perubahan ....

a. kimia

b. alam

c. fisika

d. bentuk

141

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

7. Pemisahan campuran air garam sehingga diperoleh garam dapat

dilakukan didasarkan pada ....

a. titik lebur

b . titik uap

c. titik didih

d . titik beku

8. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut ....

a. filtrasi

b. filtrat

c. residu

d. lakmus

9. Cairan yang dapat lolos saat penyaringan oleh kertas saring

disebut ....

a. residu

b. filtrat

c. filtrasi

d. lakmus

10. Pada pemisahan campuran dengan penyaringan didasari oleh ....

a. titik didih

b. titik lebur

c. ukuran partikel

d . titik uap

11. Proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada

perbedaan titik didih zat disebut ....

a. penyaringan

b. penyulingan

c. sublimasi

d. kristalisai

12. Proses penyulingan dilakukan dengan dua tahap, yaitu ....

a. pengembunan dan pembekuan

b. pembekuan dan pencairan

c. penguapan dan pengembunan

d . penguapan dan pengembunan

13. Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara ....

a. pengembunan

b. penguapan

c. kristalisasi

d . penguapan dan kristalisasi

1 4 2

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

14. Perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya

disebut ...

a. kristalisasi

b. penguapan

c. sublimasi

d. pengembunan

15. Proses pemisahan campuran yang didasarkan pada kecepatan

merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur disebut ....

a. kristalisaisi

b. penyulingan

c. kromatografi

d. sublimasi

B. Isilah titik-titik di bawah ini!

1. Sifat fisika suatu zat antara lain ....

2. Akibat terjadi reaksi kimia dapat mengakibatkan makanan dan

minuman ....

3. Ciri-ciri pada perubahan fisika, yaitu : ...,..., dan ....

4. Ciri-ciri pada perubahan kimia, yaitu : ...,..., dan ....

5. Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan pada ....

C . Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Sebutkan empat sifat fisika suatu benda!

2. Sebutkan empat contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda!

3. Sebutkan tiga pemisahan campuran!

4. Bagaimanakah cara yang dilakukan penduduk di sekitar pantai agar

memperoleh air tawar yang bersih?

5. Jelaskan pengertian kromatografi!