Halaman
MENYUSUN LAPORAN DAN
MENGKOMUNIKASIKAN HASIL
PENELITIAN
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi bab ini, siswa diharapkan mampu menyusun laporan secara
garis besar; mendeskripsikan penyusunan laporan hasil penelitian; merumuskan kesimpulan
dan saran-saran hasil penelitian; melaksanakan diskusi kelas dengan menyajikan laporan;
dan melaksanakan diskusi panel.
6
Peta Konsep
Menyusun laporan
penelitian
Mengkomunikasikan
hasil penelitian
I. Bagian Pembukaan
- Judul Penelitian
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel
- Daftar Gambar
II. Bagian Isi Laporan
Bab Pendahuluan
Bab Tinjauan Kepustakaan
Bab Metode Penelitian
Bab Hasil Penelitian
Bab Pembahasan Hasil
Penelitian
Bab Kesimpulan dan Saran
III. Bagian Penutup
- Daftar Pustaka
- Lampiran
- Indeks
Penyusunan
Prosedur
penulisan
Aturan
penulisan
Diskusi kelas
menyampaikan laporan
Pelaksanaan
diskusi panel
Pemimpin
diskusi
Peserta
diskusi
Pendengar
Sosiologi
SMA Kelas XII
168
Garis besar dalam menyusun laporan sebagai berikut.
1. Merumuskan masalah.
2. Menetapkan serta membatasi objek dan sekaligus merumuskan tujuan
penelitian.
3. Mencantumkan daftar pustaka sebagai literatur yang merupakan landasan
teori.
4. Menjelaskan teknik pengumpulan data.
5. Menjelaskan instrumen penelitian, seperti pedoman penelitian, dan
angket.
6. Mengikuti ejaan yang benar dan berdasarkan aturan karya tulis ilmiah.
7. Menyusun laporan dengan isi pokok paling tidak meliputi:
a. pendahuluan,
b. pemasalahan,
c. pemecahan masalah, dan
d. penutup yang berisi simpulan dan saran.
Di lapangan format atau sistematika laporan sangat beraneka ragam, namun
ada patokan resmi yang harus diikuti penulis. Faktor yang menyebabkan
kanekaragaman format laporan adalah:
1. penekanan materi yang dilaporkan,
2. urutan penyajian,
3. pandangan tentang perlu didukung suatu bagian dicantumkan atau tidak,
dan
4. keanekaragaman buku petunjuk penulisan ilmiah.
Secara garis besar laporan penelitian Sosiologi meliputi tiga bagian, yaitu
pembukaan, isi, dan penutup.
1. Bagian Pembukaan
Bagian pembukaan meliputi sebagai berikut.
a.
Judul Penelitian
Judul penelitian merupakan cerminan dari topik penelitian yang
dirumuskan dalam bentuk kalimat secara singkat, padat, komunikatif,
jelas, dan dapat ditangkap dalam pandangan sekilas. Judul harus objektif
dan sesuai dengan masalah yang diteliti. Penentuan judul sebenarnya
sudah dirumuskan pada waktu menyusun rancangan penelitian. Jadi,
tinggal memindahkan rumusan ke halaman judul.
A.
SUSUNAN LAPORAN SECARA GARIS BESAR
b.
Kata Pengantar
Kata pengantar berisi keterangan dari penulis mengenai tulisannya.
Isi dari keterangan kata pengantar biasanya pendek dan tidak lebih dari
satu halaman menjelaskan mengapa sasaran penelitian dipilih oleh
peneliti. Pada bagian kata pengantar ini dapat dimuat ucapan terima
kasih kepada setiap pihak yang memberi bantuan sejak perencanaan,
pelaksanaan hingga pelaporan penelitian. Pada akhir kata pengantar
dibubuhkan keterangan tanggal, bulan, dan tahun penulisan, nama
lengkap peneliti atau penulis.
c.
Daftar Isi
Daftar isi menunjukkan bagian-bagian dari laporan dan hubungan
antara satu bagian dan bagian yang lain. Daftar isi sangat penting bagi
pembaca sebab dapat membantu untuk melihat secara analitis isi laporan
secara keseluruhan. Melalui daftar isi, pembaca dapat dengan mudah
menemukan bagian-bagian mana yang ia anggap penting tanpa harus
membaca seluruh laporan penelitian.
d.
Daftar Tabel (kalau ada)
Daftar tabel memuat judul-judul setiap tabel yang ada dalam laporan
penelitian. Daftar tabel disusun berurutan sesuai nomor setiap tabel.
Halaman yang menggunakan tabel halaman lebih luas, kertas dapat
dilipat.
e.
Daftar Gambar/Diagram/Ilustrasi/Peta
Daftar ini juga memuat keterangan atau judul gambar/ilustrasi/
diagram/peta yang ada dalam laporan penelitian.
2. Bagian Isi Laporan
Bagian isi meliputi sebagai berikut.
a.
Bab Pendahuluan
Bagian pendahuluan memberi gambaran kepada pembaca
mengenai keterangan seperti latar belakang masalah, rumusan masalah
penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, hipotesis (kalau ada), asumsi
(kalau ada), batasan konsep, dan hambatan yang didapat selama
penelitian.
Keterangan tersebut umumnya telah dipersiapkan peneliti sebelum
penelitian pada saat menyusun rancangan penelitian. Pada bagian
pendahuluan, peneliti tinggal memindahkan hal yang perlu dari
rancangan penelitian, setelah dilengkapi dan disempurnakan.
Sosiologi
SMA Kelas XII
169
b.
Bab Tinjauan Kepustakaan
Tinjauan kepustakaan memberi gambaran mengenai hal yang telah
dirintis oleh peneliti lain seperti konsep, teori, data, penemuan yang
berhubungan dengan masalah penelitian yang sedang dikerjakan.
Keseluruhan hal tersebut dirangkum dan dihubungkan dengan apa
yang sedang diteliti sehingga masalah yang diteliti menjadi lebih jelas.
Sumber-sumber kepustakaan antara lain buku-buku teks, laporan-laporan
penelitian, buletin, jurnal, dan lain-lainnya.
c.
Bab Metodologi Penelitian
Bagian ini menerangkan mengenai subjek, objek, dan ruang lingkup
penelitian, teknik sampling, teknik pengumpulan data, instrumen atau
alat pengumpul data, jenis atau model penelitian, metode pengolahan,
dan analisis data.
Metodologi penelitian biasanya sudah disajikan dalam rancangan
penelitian. Selanjutnya peneliti tinggal melengkapi dan menyempurnakannya
pada saat menyusun bab ini sehingga apa yang menjadi subjek dan
objek penelitian serta alasan pemilihannya semakin jelas.
d.
Bab Hasil Penelitian
Pada bagian ini disajikan deskripsi umum tentang subjek atau objek
penelitian, sajian data dan/atau uji statistik untuk masing-masing data.
Bila penelitian berbentuk deskripsi maka sajiannya berupa uraian
data tanpa menguji hipotesis. Bila penelitian berbentuk eksplanasi
maka sajiannya berupa data yang menguji hipotesis. Jika diterapkan
pendekatan kualitatis maka sajian datanya tidak berupa uji statistik,
akan tetapi berupa uraian data sederhana dalam bentuk kalimat-
kalimat. Bila pendekatannya bersifat kuantitatif, sajian datanya berupa
uji statistik yang diwujudkan lewat angka-angka yang dimuat di dalam
tabel-tabel.
e.
Bab Pembahasan Hasil Penelitian
Dalam pembahasan ini seluruh hasil penelitian, tinjauan kepustakaan/
hasil penelitian lain, metodologi yang digunakan, dibandingkan satu
dengan yang lain, dan dilacak keterkaitan antara satu dan yang lain
serta dievaluasi keterkaitannya.
Bagian pembahasan hasil penelitian harus diuraikan secara lengkap
dan menarik karena bagian inilah yang ditunggu dan ingin diketahui
oleh pembaca.
Sosiologi
SMA Kelas XII
170
f.
Bab Kesimpulan dan Saran
Pada bagian ini diuraikan apa yang menjadi kesimpulan hasil
penelitian dan apa yang dapat disarankan sesuai dengan hasi penelitian
itu. Selain memuat hal-hal yang bersifat praktis, hal-hal yang disarankan
sebaiknya juga meliputi masalah-masalah baru yang perlu diteliti
selanjutnya.
3. Bagian Penutup
a.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun keterangan mengenai buku-buku atau
laporan-laporan yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka
merupakan bagian tersendiri di luar materi isi, tetapi sangat penting
dalam menunjang penelitian lapangan dan penyusunan laporan.
Daftar pustaka dibuat untuk memberi informasi mengenai bahan-
bahan bacaan yang digunakan. Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam
daftar pustaka ini, antara lain: nama penulis, tahun penerbitan, judul
buku, tempat penerbit, dan nama penerbit. Kalau sumber yang
digunakan berupa jurnal atau laporan penelitian, susunannya adalah
nama penulis, tahun penulisan, judul tulisan, nama jurnal, jilid
(nomor), dan halaman.
b.
Lampiran-lampiran
Lampiran memuat hal-hal yang dirasakan perlu untuk diikutsertakan
dalam laporan hasil penelitian seperti surat-surat izin, tabel-tabel, dan
grafik-grafik, format instrumen, dan unsur lain yang dirasa perlu untuk
menunjang hasil penelitian yang disampaikan.
c.
Indeks
Indeks disusun peristilahan yang digunakan dalam laporan penelitian.
Penyusunan dilakukan menurut urutan abjad. Selain indeks, kadang-
kadang juga disusun istilah-istilah dan pengertiannya agar pembaca
mudah memahami istilah yang dipakai.
Sosiologi
SMA Kelas XII
171
K
ata Kunci
Di lapangan sistematika laporan penulisan ilmiah beraneka
ragam, namun secara garis besar laporan penelitian sosiologi meliputi
tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.
1. Prosedur Penulisan Laporan
Setelah garis besar laporan terbentuk, selanjutnya tinggal menyusun
laporan penelitian. Bahan-bahan laporan penelitian adalah data-data dan
keterangan-keterangan yang disusun dalam catatan-catatan tentang apa
yang dipikirkan sebelum mengadakan penelitian, catatan-catatan yang
dibuat selama penelitian hingga catatan-catatan setelah penelitian itu
berlangsung.
Pada saat peneliti mempersiapkan rancangan penelitiannya, ia
menyusun bagian masalah penelitian seperti latar belakang, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat, tinjauan kepustakaan, dan batasan konsep.
Peneliti pun menyusun objek dan subjek penelitian, teknik pengumpulan
data, instrumen, dan teknik pengolahan dan analisis data. Jadi, bagian
masalah penelitian, tinjauan kepustakaan dan metodologi penelitian sudah
dapat dirampungkan sebelum pengolahan dan analisis data selesai.
Sampai tahap ini, penulis hanya perlu memberi uraian-uraian tambahan
dari apa yang telah dinyatakan dalam rancangan penelitian. Misalnya,
tinjauan kepustakaan dan metodologi penelitian dibahas dan dipaparkan
lebih lengkap.
Tahap berikutnya adalah penulisan hasil penelitian dan pembahasan
hasil penelitian. Perlu dikemukakan adanya perbedaan antara penyusunan
laporan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif laporan
dapat disusun secara simultan dan interaktif di dalam kesatuan siklus
penelitian yang dilakukan. Pada penelitian kuantitatif, di mana bagian
laporan mengenai hasil penelitian beserta kesimpulan atas hasil penelitian,
baru dapat disusun setelah tahap pengolahan dan analisis data selesai,
sebab yang dilaporkan adalah hasil pengolahan dan analisis data itu
sendiri.
Sosiologi
SMA Kelas XII
172
Datanglah ke kantor kepala desa yang daerahnya berupa
pertanian. Carilah data pendukung untuk judul penelitian
”Usaha
Peningkatan Produktivitas Pertanian”
. Susunan laporan isi pokok paling
tidak meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Pendahuluan
3. Pemecahan masalah
2. Permasalahan
4. Penutup berisi kesimpulan dan saran
B.
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Tugas
2. Aturan Penulisan
Kemampuan penulis erat kaitannya dengan kemampuan untuk
berpikir logis dan runtut. Hal ini didukung oleh kemampuan berbahasa,
kebiasaan membaca, serta kesediaan memberi dan menerima komentar.
Hal lain yang perlu dimiliki oleh seorang penulis adalah ia terlatih
menuangkan pikirannya ke dalam kalimat-kalimat yang baik, menyusunnya
dalam suatu alenia, kemudian merangkai alinea-alinea tersebut. Oleh karena
itu, bagi penulis pemula, perbaikan tulisan atau laporan merupakan hal
yang biasa.
Sebagai pegangan dalam penulisan laporan, agar pembaca lebih mudah
untuk mendalami dan menerima hasil penelitian, berikut ini disampaikan
beberapa pokok penting.
a. Penulis sebaiknya menghindari penggunaan kata-kata serupa secara
berulang-ulang.
b. Arah dan tujuan penulisan harus sesuai dengan maksud penelitian.
c. Ada pemisahan antara teori dengan hasil penelitian lapangan.
d. Penulis sebaiknya menghindari penggunaan bahasa klise yang kurang
bermakna.
e. Penulis menggunakan bahasa yang sederhana dan tata bahasa yang
baku.
f. Penulis sebaiknya tidak berbelit-belit.
Penyusunan laporan penelitian harus mencerminkan nilai-nilai ilmiah.
Berikut ini diuraikan aturan-aturan penulisan ilmiah sebagai pegangan
bagi peneliti.
a. Penulis laporan harus mengetahui kepada siapa laporan itu ditujukan.
Pembaca laporan dapat dikelompokkan antara lain: kalangan
cendekiawan, masyarakat umum, pelajar, dan kalangan pembaca yang
lain. Kalangan-kalangan ini menjadi konsumen hasil penelitian.
b. Laporan penelitan bagi kalangan cendekiawan atau akademisi harus
lebih ilmiah, mendalam, dan tata penulisannya sesuai dengan aturan
yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan serta dilengkapi
dengan diagram maupun bentuk statistik yang menunjang.
c. Bila penelitian itu dipesan lembaga sponsor, tentu konsumennya telah
ditentukan oleh sponsor yang bersangkutan. Bagi kalangan umum,
laporan dapat diuraikan secara ringkas dan dalam bahasa yang mudah
di mengerti.
d. Penulis laporan harus menyadari bahwa pembaca laporan tidak
mengikuti kegiatan proses penelitian. Dengan demikian penulis harus
dapat mengajak orang lain untuk mencoba mengikuti apa yang telah ia
lakukan. Oleh karena itu, langkah demi langkah harus dikemukakan
secara jelas termasuk alasan-alasan mengapa hal itu dilakukan.
Sosiologi
SMA Kelas XII
173
e. Penulis laporan harus menyadari bahwa tingkat pengetahuan,
pengalaman, dan minat pembaca tidak sama. Oleh karena itu, hasil
penelitian harus dikemukakan dengan jelas sesuai konteks pengetahuan
secara umum.
f. Penulis harus menyusun laporan penelitian dengan jelas dan
meyakinkan karena laporan penelitian adalah unsur pokok dalam proses
kemajuan ilmu pengetahuan.
Dalam menyusun hasil penelitian harus mempersoalkan hal-hal
sebagai berikut.
a. Merumuskan suatu masalah secara tepat dalam penelitian.
Merumuskan suatu masalah teoretis dengan sendirinya juga memberi
perspektif pada pengetahuan teoretis yang telah ada. Usaha peneliti
untuk memperluas pengetahuan teoretis sesuai dengan tuntutan
ilmiah, yaitu menambah pengetahuan secara kumulatif.
b. Suatu rumusan yang menjelaskan kepada para pembaca bagi siapa
hasil penelitian berlaku. Hal ini akan memberi pembatasan kedua (di
samping pengoperasionalan masalah) pada simpulan yang ditarik.
c. Suatu uraian yang luas mengenai metode dan teknik yang dipakai. Dalam
penelitian, uraian mengenai metode dan teknik sangat diperlukan
sebab keduanya mempengaruhi simpulan yang telah ditarik.
d. Data yang telah dikumpulkan dan mempunyai relevansi terhadap
masalah yang telah diteliti harus dipersoalkan dalam laporan ilmiah.
Sosiologi
SMA Kelas XII
174
K
ata Kunci
Langkah pertama dalam kegiatan menulis hasil penelitian adalah
menyusun garis besar laporan. Ruang lingkup garis besar laporan
yang dibuat tentunya harus sesuai dengan topik, tujuan, pendekatan,
metode, dan hasil penelitian yang dilakukan. Aturan penulisan sesuai
dengan standar baku yang telah ditetapkan.
Dalam laporan penelitian dan laporan ilmiah, uraian pada bab penutup
biasanya berisi simpulan dan saran.
Simpulan di sini berarti menyimpulkan dan memperlihatkan mengenai
implikasi, hubungan dan akibat, atau hasil dari uraian yang telah dibicarakan.
Jangan mengemukakan simpulan suatu hal apabila pembuktiannya tidak
terdapat dalam uraian. Dari simpulan inilah hipotesis dapat diketahui benar
atau salahnya. Jadi, simpulan yang dimaksud artinya tidak sama dengan
ikhtisar sebab ikhtisar berarti meringkaskan apa yang telah dibicarakan.
Dalam hal
testing research
, sebagai simpulan peneliti akan menolak atau menerima
hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penolakan atau penerimaan hipotesis,
Sosiologi
SMA Kelas XII
175
Berikut ini disajikan contoh permasalahan untuk melakukan
latihan penelitian dalam skala kecil. Maksudnya, permasalahannya
ringan, waktunya relatif pendek, dan biayanya ringan. Untuk itu,
setiap siswa memilih salah satu topik yang dianggap cocok dan
masing-masing mencoba praktik penelitian di lapangan.
Pilihlah satu topik berikut ini.
1. Mengapa ada siswa yang melakukan tindak kriminal?
2. Mengapa para orang tua memilih menyekolahkan anaknya ke
sekolah yang baik?
3. Mengapa ada siswa yang senang main kebut-kebutan dengan
sepeda motor?
4. Mengapa ada siswa yang kurang tertib dalam belajarnya?
5. Mengapa ada siswa yang suka membolos?
6. Mengapa ada siswa yang berkelahi di lingkungan sekolah?
7. Mengapa ada siswa yang tidak mau patuh terhadap peraturan
lalu lintas?
8. Mengapa ada pengendara sepeda motor yang tidak patuh terhadap
peraturan penggunaan helm?
Setelah bahan penelitian terkumpul susunlah dalam bentuk
laporan ilmiah. Setiap siswa membuat laporan ilmiah berupa
makalah sederhana. Tiap-tiap makalah didiskusikan bersama-sama.
C.
RUMUSAN SIMPULAN DAN SARAN
Tugas
biasanya diikutsertakan pula suatu uraian yang mengaitkan penolakan atau
penerimaan tersebut pada teknik dan metode yang dipakai.
Kesimpulan dalam suatu penelitian bukanlah suatu karangan. Kesimpulan
bukan merupakan khayalan peneliti yang bertujuan menyenangkan hati
pembaca. Kesimpulan disusun berdasarkan data penelitian dari lapangan.
Kesimpulan penelitian sangat erat kaitannya dengan unsur-unsur lain
dalam penelitian khususnya perumusan masalah. Di dalam penelitian, peneliti
mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang akan dijawab melalui kegiatan
penelitian. Sehubungan dengan pertanyaan ini, kadang-kadang peneliti
merumuskan jawaban sementara yang disebut
hipotesis
. Setelah data
terkumpul dan diolah, masalah penelitian ini diharapkan dapat terjawab.
Kesimpulan ditarik berdasarkan data yang sudah diolah atau dianalisis.
Sebagaimana halnya dalam pengolahan data, penarikan kesimpulan juga
dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu
cara nonstatistik
dan
cara statistik
.
1. Penarikan kesimpulan nonstatistik dilakukan atas data kualitatif dan data
kuantitatif. Penarikan kesimpulan dengan cara nonstatistik atas data
kualitatif, dilakukan dengan membandingkan suatu standar atau kriteria
yang telah dibuat oleh peneliti.
2. Penarikan kesimpulan dengan cara nonstatistik atas dasar data kuantitatif,
dilakukan dengan mencari proporsi, persentase, dan rasio. Cara ini dapat
juga disebut cara statistik sederhana. Sebaliknya, penarikan kesimpulan
dengan cara statistik atas data kuantitatif, dilakukan dengan cara mengolah
data dengan teknik statistik.
Bagian paling akhir dari materi laporan penelitian atau laporan ilmiah
adalah saran penulis yang ditujukan kepada orang atau badan yang
berhubungan dengan materi tulisan. Dalam memberikan saran, penulis harus
menunjukkan kesesuaian dengan masalah penguraian simpulan.
Untuk melihat ketepatan dan kewajaran simpulan perlu dijawab pertanyaan
berikut ini.
1. Apakah simpulan merupakan jawaban yang langsung terhadap masalah
dan tujuan penelitian?
2. Apakah perumusan simpulan telah jelas dan teliti?
3. Apakah simpulan tadi langsung berhubungan dengan pembuktian benar
tidaknya hipotesis?
4. Apakah simpulan tadi dapat diperkuat dengan adanya bukti-bukti dalam
uraian?
5. Apakah simpulan diperoleh dari hasil pertimbangan yang tidak memihak
terhadap data?
6. Apakah simpulan tadi terlalu luas melebihi batas generalisasi?
Sosiologi
SMA Kelas XII
176
Beberapa pertimbangan dalam memberikan saran adalah sebagai berikut.
1. Jangan memberikan saran pada hal-hal yang sudah berjalan.
2. Jangan memberi saran hanya bersifat menggarisbawahi.
3. Saran yang bersifat membangun.
4. Saran yang rasional.
5. Saran yang objektif.
Diskusi
adalah percakapan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang yang
tergabung dalam suatu kelompok yang tiap-tiap anggota kelompok saling
tukar pendapat tentang sesuatu masalah atau bersama-sama memecahkan
masalah.
Laporan penelitian akan bermanfaat kalau dibaca oleh orang lain. Untuk
memantapkan isi laporan penelitian, dapat didiskusikan atau diseminarkan
terlebih dahulu.
Sosiologi
SMA Kelas XII
177
Pada subbab B Anda sudah diberi tugas penelitian di lapangan,
dengan menulis topik yang Anda sukai.
1. Coba tulislah kesimpulan dan saran-saran yang Anda
kemukakan!
2. Cobalah jelaskan alasan Anda membuat saran-saran tersebut!
K
ata Kunci
Kesimpulan harus ditulis secara ringkas dan umum sehingga
tergambar intisari dari isi penelitian. Apabila kita tidak dapat
menyimpulkan kesimpulan maka kita dapat memprediksikan saran
yang perlu disampaikan berkenaan dengan kemampuan kita
D.
DISKUSI KELAS (MENYAJIKAN LAPORAN)
Tugas
Manfaat dari penyajian laporan penelitian melalui diskusi kelas, antara
lain:
1. memperoleh umpan balik dari peserta,
2. mengungkapkan berbagai kemampuan yang dimiliki peserta,
3. membantu peserta berpikir teoretis dan praktis lewat topik yang disajikan,
dan
4. mengembangkan motivasi peserta untuk lebih mendalami dan memecahkan
setiap masalah.
Setiap peserta diskusi menyumbangkan dan menilai pendapat yang
diajukan dalam diskusi. Buah pikiran dan keterangan, atau pendapat yang
diajukan dinilai bersama secara kritis dalam rangka mencari pemecahan. Jadi,
diskusi kelompok merupakan bentuk tukar pikiran dalam musyawarah.
Masalah yang didiskusikan harus dirumuskan dengan tepat sehingga terbatas
pada satu masalah.
Pembicaraan dalam diskusi biasanya berlangsung melalui langkah-
langkah sebagai berikut.
1. Hakikat masalah yang dibicarakan dan sebab apa yang menimbulkan
masalah.
2. Beberapa alternatif cara pemecahan yang dapat digunakan.
3. Tiap-tiap cara pemecahan harus dipertimbangkan baik buruknya kemudian
harus ditetapkan mana cara yang terbaik.
Hal-hal penting dalam diskusi kelompok, antara lain sebagai berikut.
1. Seorang siswa sebagai pemimpin diskusi atau moderator yang betugas
memimpin jalannya diskusi.
2. Seorang siswa sebagai pemrasaran yang bertugas menyampaikan isi
makalah yang dibuat.
3. Seorang siswa sebagai penyanggah atau pembahas yang bertugas menanggapi
dan membahas isi pemrasaran.
4. Seorang siswa sebagai sekretaris yang bertugas menulis hasil diskusi.
5. Beberapa siswa (10 - 20 orang) sebagai peserta diskusi yang ikut aktif
mengikuti jalannya diskusi.
6. Semua yang mengikuti diskusi sebaiknya membawa makalah bahan
diskusi.
7. Setelah pemrasaran menyampaikan isi makalah, disusul penyanggah, dan
kemudian baru dilanjutkan tanggapan peserta.
8. Sekretaris menulis hal-hal penting, seperti saran, usulan, dan perubahan isi
makalah, kemudian membacakan hasilnya pada akhir diskusi.
Tempat duduk untuk melaksanakan diskusi kelompok dapat diatur sebagai
berikut.
Sosiologi
SMA Kelas XII
178
Gambar 6.1
Posisi tempat duduk dalam diskusi kelompok.
(Sumber: Sosiologi, Drs. Kuswanto, 2005)
Bentuk diskusi bemacam-macam, tergantung tujuan yang ingin dicapai.
Bentuk diskusi kelas yang biasa digunakan antara lain sebagai berikut.
1.
The Social Problem Meeting
Para siswa berdiskusi tentang masalah-masalah sosial di kelas atau di
lingkungan sekolahnya dengan harapan setiap siswa terpanggil untuk
belajar dan bertingkah laku sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2.
The Opened Meeting
Para siswa berdiskusi mengenai masalah apa saja yang berhubungan
dengan kehidupan mereka sehari-hari.
3.
The Educational-Diagnosis Meeting
Para siswa berdiskusi mengenai pelajaran di kelas dengan maksud
saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran yang diterimanya
sehingga masing-masing anggota memperoleh pemahaman yang lebih baik.
Diskusi dapat berjalan lancar apabila pembicaraan berlangsung ke berbagai
arah. Tanya jawab akan berlangsung menurut arus bolak-balik sesuai dengan
pembicaraan yang dikemukakan pembicara.
Tugas dan tanggung jawab pemimpin diskusi sebagai berikut.
1. Merundingkan terlebih dahulu dengan peserta hal-hal yang berkaitan
dengan diskusi.
2. Membuka diskusi dengan uraian pendek, tepat, tidak bertele-tele tentang
masalah yang akan didiskusikan.
3. Memimpin diskusi dengan sabar dan menghargai pendapat yang dikemukakan
peserta.
(1)
(2)
(3)
= pemimpin diskusi
= peserta/anggota diskusi/
pemakalah
Sosiologi
SMA Kelas XII
179
4. Bersifat ramah, jujur, dan tidak berat sebelah.
5. Menjadi motor penggerak jalannya diskusi.
6. Membuat rangkuman pembicaraan.
7. Menutup diskusi dan membacakan rangkuman hasil diskusi.
Tugas dan kewajiban peserta sebagai berikut.
1. Mempersiapkan diri sebaik-baiknya hal-hal yang berkaitan dengan
masalah yang didiskusikan.
2. Aktif dalam pembicaraan dengan semangat kerja sama.
3. Peka terhadap teknik yang dapat mendorong diskusi berjalan lancar dan
tertib.
Sosiologi
SMA Kelas XII
180
1. Tunjuk rekan-rekan Anda untuk praktik diskusi
- satu orang sebagai pemimpin diskusi
- satu orang sebagai pemakalah
- satu orang sebagai notulen diskusi
2. Topik diskusi
”Usaha Mempersiapkan Ujian Nasional”!
3. Aturlah posisi tempat duduk dalam diskusi pemimpin,
pemakalah, dan penulis berhadap-hadapan dengan peserta
diskusi!
4. Setelah pemakalah menjelaskan makalahnya dilanjutkan tanya
jawab!
5. Laporkan pada guru hasil diskusi tersebut, setiap kelompok
membuat laporan tersebut untuk dinilai guru!
K
ata Kunci
Melalui diskusi kelas penulis memaparkan hasil penelitian di
hadapan peserta diskusi. Para peserta diskusi diharapkan dapat
mengetahui, memahami, mengevaluasi, serta memberikan saran dan
kritik kepada penulis.
Tugas
Diskusi panel
adalah bentuk diskusi yang terdiri atas seorang pemimpin diskusi
dan beberapa orang peserta atau pemakalah, serta disaksikan beberapa orang
pendengar. Tempat duduk dalam diskusi panel biasanya disusun sebagai berikut.
Gambar 6.2
Posisi tempat duduk dalam diskusi panel.
(Sumber: Sosiologi, Drs. Kuswanto, 2005)
Mengemukakan pendapat atas keterangan dalam diskusi panel tidak sama
dengan berpidato. Pembicara tidak berdiri di podium, tetapi tetap di tempat.
Kadang-kadang pembicara menunjukkan pembicaraannya kepada peserta
lain, ada kalanya kepada pemimpin diskusi, dan kadang-kadang langsung
ditujukan kepada pendengar.
Sebelum melangsungkan diskusi, langkah-langkah pembicaraan disusun
dahulu antara peserta dan pemimpin diskusi. Pemimpin diskusi mengatur
jalannya diskusi sesuai dengan langkah-langkah yang telah disepakati.
Masalah yang diajukan setelah selesai didiskusikan, pemimpin segera
merangkum seluruh pembicaraan, kemudian mengajak para pendengar ikut
mendiskusikan tentang masalah itu.
Petunjuk yang sangat berguna bagi kelancaran diskusi panel sebagai
berikut.
1. Usahakan agar jangan ada pembicaraan seperti orang berpidato.
2. Peserta diskusi panel dalam berbicara jangan lebih dari lima menit.
3. Pemimpin dan peserta diskusi panel berbicara di tempat duduknya masing-
masing.
4. Pada waktu berbicara, peserta harus memperhatikan para pendengar
apakah suaranya dapat dipahami oleh pendengar.
5. Pemimpin harus menerangkan secara jelas pada waktu permulaan diskusi
apa yang diharapkannya dari pendengar. Misalnya, kapan pendengar
dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar terhadap
masalah yang dibicarakan.
6. Separo dari waktu yang tersedia untuk diskusi harus digunakan untuk tanya
jawab dengan pendengar dan untuk menyampaikan rangkuman diskusi.
XXXXXXXX
O
XXXXXXXX
XXXXXXXX
p
p
p
p
p
p
p
p
O = pemimpin
P = peserta/
pemakalah
X = pendengar
Sosiologi
SMA Kelas XII
181
E.
PELAKSANAAN DISKUSI PANEL
Sosiologi
SMA Kelas XII
182
Pada diskusi panel, hanya para peserta diskusi (pemakalah) yang
mendiskusikan masalah sesuai topik makalah yang dibuatnya.
1. Tunjuk rekan-rekan Anda untuk bertugas diskusi panel
- satu orang pemimpin diskusi
- dua orang seagai pemakalah dengan judul:
Makalah I ”Belajar Yes, Narkoba No”
Makalah II ”Berbakti pada orang tua dan guru”
- satu orang sebagai notulen diskusi
- satu orang sebagai protokol acara
2. Posisi tempat duduk sebagai berikut!
(Sumber: Sosiologi, Drs. Kuswanto, MM, 2005)
3. Pelaksanaan diskusi panel dipimpin oleh pemimpin diskusi
(moderator)!
4. Setelah pemakalah menjelaskan (presentasi) selesai, dilanjutkan tanya
jawab. Dapat diatur dua termin masing-masing empat penanya!
5. Laporkan pada guru hasil diskusi panel!
XXXXXXXX
o
o
o
XXXXXXXX
XXXXXXXX
o
o
o
= pemimpin diskusi
X
= peserta diskusi/
pemakalah
= notulen
= protokol
= peserta diskusi
K
ata Kunci
Dalam diskusi panel, hanya para peserta atau pemakalah yang
mendiskusikan masalah yang dijadikan topik pembicaraan.
Pemimpin dan peserta panel harus mempelajari masalah yang
didiskusikan sebelum diskusi berlangsung. Peserta panel harus
berbicara cukup keras agar terdengar oleh para peserta.
Tugas
Rangkuman
Laporan penelitian secara garis besar mencakup lima hal, yaitu
sebagai berikut.
1. Pendahuluan.
4. Hasil penelitian.
2. Kajian pustaka.
5. Kesimpulan dan implikasi penelitian.
3. Metodologi penelitian.
Metodologi penelitian meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Metode penentuan populasi dari sampel penelitian disertai dengan
metode yang dipilih untuk menentukan sampel tersebut.
2. Metode pengumpulan data yang telah dipilih disertai dengan
pertanggungjawaban tentang kualitas instrumen yang digunakan.
3. Metode analisis data, alasan pemilihannya, dan langkah-langkah
penggunaannya.
Dalam penyusunan hasil penelitian kita harus memperhatikan
sebagai berikut.
1. Suatu masalah dirumuskan dengan tepat dalam penelitian.
Merumuskan suatu masalah teoretis dengan sendirinya juga memberi
perspektif pada pengetahuan teoretis yang telah ada. Selain itu usaha
dari peneliti untuk memperluas pengetahuan teoretis tersebut, sesuai
dengan tuntutan ilmiah. Tuntutan itu menambah pengetahuan secara
kumulatif.
2. Uraian yang luas mengenai metode dan teknik yang dipakai. Dalam
penelitian, uraian mengenai metode dan teknik amat perlu, sebab
keduanya juga mempengaruhi kesimpulan yang telah ditarik.
3. Data yang dikumpulkan dan mempunyai relevansi terhadap masalah
dalam sebuah laporan ilmiah.
Tujuan kelompok diskusi dalam mengkomunikasikan hasil penelitian
adalah sebagai berikut.
1. Mengemukakan pendapat kita masing-masing.
2. Mengkonfrontasikan pendapat kita dengan pendapat orang lain.
3. Meninjau kembali pendirian kita.
Dari tujuan ini dapat ditemukan syarat-syarat yang diperlukan bagi
suatu diskusi, yaitu:
1. harus diciptakan kemungkinan untuk menyatakan pendapat,
2. konfrontasi dengan pendapat orang lain harus juga menjadi suatu
konfrontasi yang sebenarnya, artinya tidak hanya turut mendengar,
tetapi benar-benar mendengarkan dan berusaha mencapai pengertian
tentang dasar pendirian orang lain.
Sosiologi
SMA Kelas XII
183
PELATIHAN BAB 6
A. Silanglah (X) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!
1. Susunan laporan penelitian yang benar pada pendahuluan ....
a. hasil penelitian, metodologi penelitian, dan pembahasan hasil penelitian
b. tinjauan kepustakaan dan hasil penelitian
c. hasil penelitian, kesimpulan, dan saran
d. tinjauan kepustakaan dan hasil penelitian
e. tinjauan kepustakaan, metodologi penelitian, dan hasil penelitian,
pembahasan hasil penelitian, kesimpulan dan saran
2. Pada laporan hasil penelitian, bagian (bab) metodologi penelitian
memuat hal-hal di antaranya ....
a. subjek atau objek penelitian
b. teknik pengumpulan data
c. instrumen pengumpulan data dan model penelitian
d. metode pengolahan dan analisis data
e. semua benar
3. Saran-saran dalam laporan penelitian harus merupakan ....
a. usulan peneliti untuk mengatasi masalah yang tertuang dalam
kesimpulan
b. usulan yang perlu dilengkapi dalam penelitian selanjutnya
c. pengalaman peneliti di lapangan
d. usulan agar masalah penelitian itu diakui
e. semua salah
4. Yang bukan merupakan manfaat yang ingin dicapai dalam penyajian
laporan penelitian melalui diskusi adalah ....
a. melatih kemampuan peserta
b. memperoleh umpan balik dari peserta untuk mengetahui apakah
laporan sudah mencapai sasarannya
c. membantu peserta menilai kemampuan peneliti atau penulis
d. mencari kelemahan penelitian pada waktu melakukan penelitiannya
e. mengembangkan motivasi peserta untuk lebih mendalami dan
memecahkan masalah yang dihadapi
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam editing adalah ....
a. tulisan, kelengkapan isian, makna jawaban, relevansi jawaban,
kesesuaian, dan keseragaman
b. bahasa, ilustrasi, isian, makna data, hubungan antar-hal, dan
keseragaman jawaban
c. ilustrasi, kesesuaian, keseragaman jawaban, catatan situasi responden,
dan catatan harian
d. dokumentasi, catatan harian, isian, makna data, dan hubungan antardata
e. tulisan, kelengkapan isian, makna jawaban, kesesuaian, ilustrasi,
dan dokumentasi
Sosiologi
SMA Kelas XII
184
6. Pihak-pihak yang diperlukan dalam diskusi laporan ilmiah ialah ....
a. penyaji laporan hasil penelitian
b. peserta diskusi
c. ketua dan sekretaris/notulen
d. pembimbing
e. semua benar
7. Penyaji laporan hasil penelitian berperan sebagai ....
a. penyaji (pemapar) hasil penelitian
b. penyanggah laporan
c. pendengar peserta melakukan diskusi atas laporan penelitian
d. mengarahkan jalannya diskusi
e. pemimpin diskusi
8. Peranan seorang ketua dalam diskusi tentang laporan hasil penelitian
ialah ....
a. mencatat hasil-hasil diskusi
b. melaporkan bahan yang akan didiskusikan
c. mengarahkan dan mendorong jalannya diskusi
d. mengajukan pertanyaan kepada forum diskusi
e. menjawab setiap pertanyaan dalam diskusi
9. Batasan konsep mengandung rumusan yang bersifat operasional.
Istilah operasional di sini berarti ....
a. tidak abstrak dan dapat diukur secara empirik
b. dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan
c. mempunyai pengertian yang jelas
d. maksud dan tujuan dari variabel penelitian
e. semua salah
10. Pertimbangan memilih masalah menjadi topik penelitian ialah ....
a. masalah mempunyai arti penting bagi ilmu pengetahuan/kehidupan
sehari-hari
b. masalah memungkinkan untuk diteliti
c. masalah memiliki daya tarik yang kuat bagi peneliti dan masyarakat
d. kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan
e. masalah sumber konflik
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan perbedaan judul dengan masalah penelitian!
2. Jelaskan bagaimana hubungan kesimpulan dengan permasalahan!
3. Sebutkan manfaat yang dapat diperoleh dari diskusi laporan penelitian!
4. Sebutkan peranan dan tugas seorang pembimbing diskusi laporan penelitian!
5. Sebutkan hal-hal yang dimasukkan dalam bab metodologi penelitian
dan fungsinya!
Sosiologi
SMA Kelas XII
185
6. Jika Anda sebagai penyaji laporan, jelaskan yang Anda lakukan jika
Anda tidak mampu menjawab pertanyaan peserta diskusi!
7. Sebutkan hal-hal yang diuraikan dalam studi kepustakaan!
8. Jelaskan sebab laporan hasil penelitian perlu didiskusikan!
9. Sebutkan peranan setiap unsur-unsur yang terlibat dalam diskusi laporan
hasil penelitian!
10. Sebutkan kesalahan yang dapat terjadi dalam penulisan laporan
penelitian!
Tugas I
Buatlah rencana program pelaksanaan diskusi mengenai laporan hasil
penelitian yang menguraikan hal-hal berikut ini: latar belakang, maksud
dan tujuan, penyelenggara, unsur-unsur teknis, waktu dan tempat
penyelenggaraan, dan sebagainya!
Tugas II
Para siswa ditugaskan melakukan penelitian sosiologi mengenai masalah-
masalah sosial di masyarakat!
1. Penelitian dilakukan oleh siswa dengan berpedoman pada materi
materi pelajaran yang sudah dibahas!
2. Objek atau sasarannya adalah masalah-masalah sosial yang terjadi
di masyarakat sekitar!
Tugas III
1. Buatlah rancangan penelitian sebagai persiapan sebelum melakukan
penelitian!
2. Lakukanlah penelitian berdasarkan rancangan yang telah dipersiapkan!
3. Susunlah laporan penelitian berdasarkan hasil pengumpulan data
lapangan!
4. Lakukanlah diskusi atas laporan hasil penelitian!
Tugas IV
Berilah penjelasan rumusan-rumusan berikut ini!
1. Indeks
2.
The social problem meeting
3. Diskusi panel
4. Pemakalah
5. Moderator
Sosiologi
SMA Kelas XII
186
Tugas V
Dalam proses penelitian dan penulisan laporan ilmiah terlihat seperti
bagan berikut. Cobalah simpulkan maksud bagan berikut!
01. Menentukan topik
02. Merumuskan judul
03. Menentukan latar belakang
masalah
04. Merumuskan masalah
penelitian
05. Menentukan tujuan dan
manfaat penelitian
06. Menyusun tinjauan
kepustakaan
07. Menentukan hipotesis
(kalau ada)
08. Merumuskan batasan
konsep
09. Memilih metodologi
10. Menyusun instrumen
11. Mengumpulkan data
12. Mengolah data
13. Menyusun laporan
14. Diskusi kelas
Persiapan awal
Persiapan dituangkan
ke dalam rancangan
penelitian
Pelaksanaan lapangan
Penyajian akhir
Sosiologi
SMA Kelas XII
187
Mata Pelajaran
K e l a s
Pokok Bahasan
:
:
:
1. Ambillah artikel dari koran, majalah, atau dari buku-buku di perpustakaan
dengan topik merancang metode penelitian, melaksanakan penelitian,
dan membuat laporan hasil penelitian!
2. Bagilah kelas Anda menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok
membuat satu bagian portofolio!
3. Adapun tugas masing-masing kelompok adalah membicarakan/
menjawab pertanyaan sebagai berikut!
Kelompok I
a. Apakah perbedaan rumusan masalah dengan batasan konsep pada
penelitian? Berikan contohnya!
b. Kapankah dilakukan penelitian populasi dan sampel? Berikan contoh
judul yang menggambarkan sumber data tersebut!
c. Apa artinya penelitian kuantitatif, apa bedanya dengan penelitiankah
kualitatif?
d. Jelaskan rumusan hipotesis dan pemilihan sampel dalam penelitian
yang tepat!
e. Batasan konsep mengandung rumusan yang bersifat operasional
pada penelitian. Jelaskan pernyataan tersebut secara singkat!
f. Jelaskan mengapa data primer lebih pasti daripada data sekunder
dalam penelitian?
Kelompok II
a. Carilah suatu masalah sosial yang menurut Anda layak untuk diteliti.
b. Bahaslah alasan-alasan yang mendukung mengapa masalah tersebut
relevan dan aktual diangkat sebagai topik penelitian.
Kelompok III
a. Jelaskan prosedur penulisan laporan!
b. Jelaskan aturan dalam penulisan!
c. Jelaskan tiga bentuk diskusi dalam penyampaian laporan penelitian!
d. Bandingkan isi penulisan pada kesimpulan dan saran!
4. Diskusikanlah di depan kelas hasil laporan kelompok I, II, dan III!
5. Serahkanlah hasil portofolio dan diskusi kelas kepada guru untuk dinilai!
Lembar
Portofolio
Sosiologi
SMA Kelas XII
188
Sosiologi
SMA Kelas XII
189
ULANGAN AKHIR SEMESTER 2
A Silanglah (X) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!
1. Sampling berstrata adalah proses pengambilan sampel ....
a. yang keadaan populasi tidak sama
b. yang keadaan populasi sama
c. yang keadaan populasi tidak diketahui dengan pasti
d. pada siapa saja yang dikenal
e. pada daerah tertentu saja
2. Fungsi rumusan masalah dalam sebuah penelitian untuk ....
a. menegaskan hal-hal utama yang akan diteliti dari suatu masalah
b. memberi gambaran umum tentang kesulitan-kesulitan dalam
penelitian
c. menjadikan peneliti semakin hati-hati dalam penelitiannya
d. membuktikan antara anggapan-anggapan masyarakat dan kenyataan
yang ada
e. menjadikan peneliti dapat berbuat sebebas-bebasnya dalam
penelitiannya
3. Setelah data dikumpulkan, tahap berikutnya adalah mengelompokkan
data yang kegunaannya agar ....
a. mudah mengenal data dari masing-masing responden
b. mudah menganalisis kasus
c. mudah memeriksa
d. mudah membaca
e. mudah menyimpan data
4. Perhatikan tabel jejak pendapat tentang perlu/tidaknya setiap hari
Senin diadakan upacara bendera!
Dari hasil jejak pendapat itu dapat disimpulkan bahwa upacara bendera
masih perlu dilakukan karena rata-rata yang setuju sebanyak ....
a. 55%
b. 60,4%
c. 62,6%
d. 54%
e. 62%
No.
Nama Jumlah
Setuju Tidak
Kelompok Siswa
1.
Kelas I
400
78% 22%
2. Kelas II
430
65% 35%
3. Kelas III
425
45% 55%
5. Contoh hubungan asimetris antarvariabel adalah ....
a. semakin intensitas informasi, semakin pandai masyarakat
b. semakin disiplin, semakin rendah tingkat tawuran
c. semakin rajin belajar, semakin cepat pintar
d. semakin malas belajar, semakin bodoh
e. semakin tinggi pendapatan, semakin makmur masyarakat
6.
Mean
atau rata-rata diperoleh dengan ....
a. jumlah data dibagi interval
b.
range
dibagi banyaknya data (
n
)
c.
medium
dibagi kelas interval
d. banyaknya data dibagi kelas interval
e. jumlah data dibagi banyaknya data (
n
)
7.
Modus
diperoleh dengan cara ....
a. membagi hasil
mean
b. mencari data yang paling banyak muncul
c. mencari titik tengah
d. mencari kesamaan titik tengah dan
mean
e. menentukan angka tertinggi dan terendah
8. Dalam menyusun sebuah rancangan penelitian, pertama kali harus
ditentukan topik penelitian karena topik ....
a. perlu untuk memecahkan masalah
b. sama pengertiannya dengan judul penelitian
c. adalah salah satu masalah penelitian
d. adalah salah satu judul penelitian
e. menjadi persoalan yang harus dibuktikan melalui penelitian
9. Salah satu syarat penulisan laporan agar mudah dipahami pembaca
adalah ....
a. dikemukakan dengan apa adanya
b. menggunakan istilah-istilah asing
c. langkah-langkah penelitian tidak perlu dipaparkan
d. penulis laporan tidak perlu memikirkan siapa yang akan membaca
hasil penelitian tersebut
e. laporan harus disajikan dengan jelas
10. Penulisan laporan penelitian bagi para siswa berfungsi untuk belajar ....
a. menyusun hasil penelitian
b. teori penelitian ilmiah
c. menganalisis data secara statistik
d. mengumpulkan data primer dan sekunder
e. bahasa Indonesia yang baik dan benar
Sosiologi
SMA Kelas XII
190
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud
purposive sampling
dan berikan contohnya!
2. Sebutkan keuntungan melakukan wawancara!
3. Jelaskan tugas dan fungsi Biro Pusat Statistik!
4. Jelaskan yang dimaksud seminar!
5. Sebutkan manfaat statistik dalam penulisan laporan!
Sosiologi
SMA Kelas XII
191
Ekonomi SMA/MA XI
Sosiologi
SMA Kelas XII
193
PELATIHAN UJIAN
A Silanglah (X) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!
1. Penggolongan warga masyarakat berdasarkan cara vertikal adalah ....
a. perubahan sosial
b. kelas sosial
c. pelapisan sosial
d. peranan sosial
e. kesenjangan sosial
2. Struktur pelapisan masyarakat feodal zaman kerajaan lapisan bawah
ditempati oleh ....
a. keluarga raja
b. priyayi
c. petani pekerja
d. petani sikep
e. pemegang lungguh
3. Suku bangsa yang merupakan keturunan suku bangsa Proto Melayu
adalah suku bangsa ....
a. Bali
b. Bugis
c. Jawa
d. Badui
e. Dayak
4. Masyarakat yang menempati lapisan menengah pada zaman Hindia
Belanda adalah ....
a. orang Eropa
b. timur asing
c. Cina
d. Arab
e. India
5. Diferensiasi agama pada dasarnya penggolongan menurut perbedaan
a. status tempat ibadatnya
b. jumlah pemeluknya
c. tingkat keistimewaan dengan agama lain
d. status sosial pemeluknya
e. agama tidak melebihkan agamanya
6. Yang
bukan
termasuk kriteria dari suku bangsa adalah ....
a. tempat asal yang sama
b. berasal dari nenek moyang sama
c. mempunyai bahasa daerah sama
d. tradisi dimiliki bersama
e. status sosial masyarakat seragam
Sosiologi
SMA Kelas XII
194
7. Orang kulit hitam di Afrika Selatan menduduki lapisan (stratifikasi)
paling bawah akibat dari ....
a. pendidikan rendah
b. ekonomi lemah
c. politik liberal kolonial
d. kurangnya keterampilan
e. penerapan politik apartheid
8. Sistem pelapisan sosial pada masyarakat pertanian identik dengan
sistem pelapisan masyarakat pedesaan, sebab ....
a. masyarakat pedesaan selalu bersifat tradisional
b. hanya orang desa yang memiliki uang dan tanah
c. semua penduduk pedesaan sebagai petani
d. sebagian besar penduduk Indonesia adalah petani
e. orang desa pada dasarnya keturunan petani
9. Berikut ini merupakan salah satu indikasi adanya disintegrasi adalah
....
a. sanksi yang semakin melemah
b. maraknya unjuk rasa dan demonstrasi
c. tingkat pendidikan masih rendah
d. meningkatnya kriminalias
e. kurangnya opini publik
10. Apabila dua unsur kebudayaan atau lebih membaur sehingga
kebudayaan asli seolah-olah lenyap dan yang ada unsur kebudayaan
baru dinamakan ....
a. integrasi
b. difusi
c. akulturasi
d. akulturasi integral
e. sintesa
11. Disintegrasi sosial sering dilandasi oleh kondisi ....
a. dinamis
b. statis
c. mengambang
d. strategis
e. frustasi
12. Masyarakat cenderung mengadakan perubahan apabila ....
a. sikap yang terbuka dari masyarakat
b. tingkat kebutuhan semakin berkurang
c. sadar akan kelebihan yang dimiliki
d. adanya usaha untuk tetap eksistensi
e. kesadaran bermasyarakat bertambah
13. Kesinambungan masyarakat Indonesia yang majemuk dapat terwujud
apabila ....
a. sikap etnosentris semakin kuat
b. dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat
c. memberikan peluang-peluang untuk buruk
d. terjadi dominasi kelompok penguasaan
e. meningkatkan peran konsolidasi kelompok
14. Kejahatan
kerah putih
merupakan tindakan kriminal yang dilakukan
oleh ....
a. orang intelek
b. orang melarat
c. kelompok masyarakat
d. kelompok antikemapanan
e. kelompok masyarakat
15. Terjadinya perubahan sosial akan mengakibatkan ....
a. mengganggu keseimbangan sistem
b. pecahnya suatu kerja sama
c. munculnya akomodasi baru
d. rusaknya integrasi sosial
e. timbulnya dekadensi moral
16. Kecemburuan sosial pada masyarakat majemuk terjadi apabila
masyarakat terjadi karena ....
a. ketidaksamaan dalam peranan sosial
b. ketidakadilan dalam masyarakat
c. kesenjangan sosial yang besar
d. berkurangnya penghargaan sosial
e. komunikasi tidak efektif
17. Hipotesis tidak diperlukan dalam penelitian bila penelitian ....
a. tidak mempersoalkan hubungan antarvariabel
b. hanya satu variabel
c. bersifat kualitatif
d. a, b, c, salah
e. a, b, c, benar
18. Suatu penelitian menggunakan semua warga masyarakat desa X sebagai
subjek penelitiannya. Subjek penelitian demikian disebut ....
a. sampel
b. kasus
c. populasi
d. variabel
e. sumber memperoleh keterangan
Sosiologi
SMA Kelas XII
195
19. Di bawah ini yang menunjukkan kecenderungan positif dari kesimpulan
dari suatu penelitian adalah ....
a. semakin tinggi jumlah penduduk, semakin merata hasil-hasil
pembangunan
b. semakin tinggi angka pengangguran, semakin tinggi angka kejahatan
c. semakin banyak pemukiman kumuh, semakin rendah pembangunan
perumahan rakyat
d. semakin bertambah jumlah anak-anak usia sekolah, semakin rendah
jumlah pembangunan sekolah
e. semakin bertambah jumlah dokter, semakin rendah tingkat kesehatan
masyarakat
20. Perhatikan ciri-ciri berikut.
1) Berhubungan dengan benar tidaknya hipotesis.
2) Harus dibuat dengan kalimat yang jelas.
3) Sesuai dengan tujuan penelitian.
4) Memihak pada data tertentu.
Ciri-ciri kesimpulan penelitian yang baik dari data di atas adalah nomor ....
a. 1), 2), dan 3)
b. 2), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 4)
d. 1), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
21. Akibat kolonialisme yang dirasakan oleh masyarakat dalam bidang
sosial adalah ....
a. kecemburuan sosial
b. kesenjangan sosial
c. kemiskinan absolut
d. dekadensi moral
e. kemerosotan mental
22. Sebab terjadinya kesenjangan dalam bidang ekonomi adalah ....
a. sistem ekonomi terlalu dikuasai oleh para konglomerat
b. pihak swasta terlalu memonopoli kegiatan ekonomi
c. maraknya korupsi di kalangan pejabat pemerintah dan pegawai
d. rendahnya upah bagi pekerja di berbagai sektor
e. golongan kecil yang selalu tertindas pihak penguasa
23. Contoh kejahatan
kerah putih
di lingkungan pemerintahan adalah ....
a. manipulasi pajak kekayaan pribadi oleh para konglomerat
b. pelaksanaan proyek-proyek tertentu yang menyalahi aturan
c. penyalahgunaan dana pembangunan oleh pejabat instansi pemerintah
tertentu
d. para pedagang membuat laporan fiktif agar tidak dikenai pajak
yang besar
e. para pegawai yang bermalas-malasan pergi ke kantor
Sosiologi
SMA Kelas XII
196
24. Pembangunan nasional sangat bertumpu pada sektor pertanian karena
....
a. makanan pokok penduduk seluruhnya dihasilkan dari sektor
pertanian
b. bertani merupakan mata pencaharian pokok masyarakat desa
c. pembangunan pertanian merupakan landasan pembangunan
nasional
d. sebagian besar penduduk menggantungkan hidupnya pada pertanian
e. hasil dari sektor pertanian menunjang terwujudnya pembangunan
nasional
25. Semakin maraknya anak-anak orang kaya berlomba-lomba sekolah ke
luar negeri, padahal mutu pendidikan di dalam negeri pun tidak kalah.
Contoh tersebut menunjukkan sikap ....
a. pamer kekayaan oleh orang-orang kaya
b. sombong dari segelintir orang kaya
c. bersaing untuk mencari prestasi
d. konsumerisme dalam bidang pendidikan
e. egois untuk mencari prestise
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan dampak positif dan negatif perubahan sosial terhadap
kehidupan masyarakat!
2. Sebutkan ciri-ciri khusus lembaga sosial!
3. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan organisasi
keluarga!
4. Sebutkan hal-hal yang termasuk teknik penelitian sosiologi!
5. Sebutkan hal-hal yang diuraikan pada bab kesimpulan dan saran!
Sosiologi
SMA Kelas XII
197
Sosiologi
SMA Kelas XII
198
G
losarium
A
Adopsi
: menerima unsur baru sebagai bagian dari sistem yang sudah ada
Aksi protes
: suatu tuntutan individu atau kelompok untuk memperjuangkan
kepentingan
Asimilasi
: proses pengamb
ilalihan budaya atau identitas kelompok lain sehingga
menjadi bagian dan identitas dari kelompok sendiri
B
Bibliografi
: studi pengump
ulan data menggunakan sumber dokumen tert
ulis
C
Cross sectional
: studi yang membatasi observasi pada penyelidikan tunggal/pada
studies
saat tertentu
Cultural lag
: ketertinggalan budaya
tidak sejalannya perkembangan budaya dan perilaku masyarakat dengan
kemajuan teknologi
Custom
: adat
D
Data
: semua bentuk gejala sosial yang berupa perilaku sosial, struktur sosial,
dan realitas budaya masyarakat
Demonstrasi : gerakan massal yang bersifat langsung dan terbuka baik lisan/tertulis
dalam memperjuangkan ide
Disintegrasi
: proses memudarnya nilai dan norma dalam masyarakat
Dislokasi sosial : proses tercabutnya anggota masyarakat dari kedudukan sosial tertentu
dan diganti dengan kedudukan sosial lain
Dualisme
: pembelahan masyarakat ke dalam dua kelompok yang bertentangan,
masyarakat
yakni di satu sisi terdapat masy
arakat yang kaya dan di sisi lain terdapat
masyarakat yang miskin
E
Evolusi
: perubahan berjangka waktu lama
F
Folkways
: kebiasaan
Fungsi
: fungsi penelitian untuk menemukan sesuatu yang belum ada
eksploratif
Fungsi verifikatif :
fungsi penelitian ilmiah untuk menguji kebenaran ilmu
G
Generalisasi
: penarikan kesimpulan umum dari suatu analisis data penelitian
H
Hipotesis
: pernyataan yang menghubungkan secara logis dua v
ariabel atau
lebih
I
Individual
: serangkaian perubahan dan penyesuaian sosial seseorang terhadap
proses
penemuan/nilai baru
Industrialisasi : proses perub
ahan masyarakat dari yang semula bercorak agraris
menjadi masyarakat industrial
K
Kenakalan
: perubahan antisosial yang dilakukan remaja/anak
remaja/anak
Kriminalitas
: pelanggaran norma hukum
Sosiologi
SMA Kelas XII
199
Kriminologi
: ilmu yang mempelajari perilaku jahat
Kolektif proses : proses serangkaian perubahan oleh sekelompok masyarakat
L
Lembaga sosial : seperangkat aturan berkisar pada kegiatan/kebutuhan sosial
M
Mean
: nilai rata-rata
Median
: nilai pertengahan distribusi frekuensi
Mobilitas
: mobilitas atau naik turun status dan peran sosial seseorang selama
intragenerasi
hidupnya
Mobilitas sosial : perubahan naik turun (vertikal) atau pun mendatar (horizontal) status
dan peran sosial individu atau suatu kelompok sosial di dalam
masyarakat
Modernisasi
: perub
ahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspek tradisional
menuju modern
Modus
: nilai yang paling besar frekuensinya
Mores
: tata kelakuan
Motivasi
: berbagai kenakalan disebabkan faktor dari luar
ekstrinsik
O
Observasi
: pengamatan
P
Pekerjaan halus : tipe pekerjaan yang banyak mengandalkan pada kemampuan otak
(
white collar
)
Pekerjaan kasar : tipe pekerjaan yang memerlukan curahan tenaga fisik yang banyak
(
blue collar
)
Pelapisan sosial : perbed
aan tinggi rendah kedudukan atau posisi seseorang atau
(stratifikasi sosial) kelompok o
rang dibandingkan seseorang atau kelompok orang lain
dalam masyarakat
Penelitian
: seperangkat usaha yang terorganisir untuk mengetahui, mengkaji,
memperoleh pengetahuan dasar untuk pengembangan ilmu
Perkawinan
: perkawinan dengan mengambil masih satu lingkungan
endogami
Perkawinan
: perkawinan dengan mengambil orang dari luar lingkungan
eksogami
Perkawinan
: bila seorang suami meninggal diganti saudara laki-laki yang meninggal
leviret
Perkawinan
: perkawinan seorang suami dengan seorang istri
monogami
Perkawinan
: perkawinan seorang istri dengan suami lebih dari satu
poliandri
Perkawinan
: perkawinan seorang suami dengan istri lebih dari satu
poligami
Perkawinan
: perk
awinan lanjutan terjadi bila istri meninggal maka suami mengawini
sororal
saudara istri
Pertunangan : perjanjian antara kedua belah pihak untuk melakukan perkawinan di
kemudian hari
Politik
: semua usaha dan aktivitas manusia dalam rangka memperoleh
kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan
Politik aliran : kegiatan politik yang terjadi sebagai akibat d
ari adanya sentimen
primordial
Populasi
: jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya dapat diduga
Sosiologi
SMA Kelas XII
200
Pranata
: pranata yang memonopoli perasaan, pikiran, dan tindakan individu
dominan anggota-anggotanya
(
greedy institution
)
Pranata sosial : suatu struktur status dan p
eranan yang diarahkan ke pem
enuhan dasar
anggota masyarakat (Kornblum, 1988)
Pranata total : pranata sosial yang ditandai dengan bekerja, tidur, dan berkreasinya
(
total institution
) orang-orang tertentu di tempat yang sama dan bersama dengan orang
yang sama, terpisah dari kehidupan bermasyarakat pada umumnya
Primordialisme : loy
alitas politik yang terjadi sebagai akibat dari adanya sentimen primordial
Proporsi
: hubungan yang logis antara dua konsep
Proses adaptasi : penyesuaian terhadap perkembangan baru
Proses difusi : proses penyebaran inovasi baru kepada anggota masyarakat
Proses inklusi : pemasukan unsur baru dan menjadi bagian dari unsur lama
R
Ras
: pengelompokan manusia berdasarkan warna kulit dan fisik tubuh
tertentu yang diturunkan secara turun temurun
Revitalisasi
: penguatan unsur-unsur budaya yang sudah ada
Revolusi
: perubahan yang berlangsung cepat
Rumusan
: pertanyaan yang akan dicari jawaban melalui kegiatan
masalah
penelitian untuk menegaskan hal utama yang diteliti
Responden
: orang yang akan diminta keterangan dalam penelitian
S
Sampel penelitian : jum
lah tertentu yang mewakili populasi
Sekularisasi
: melemah atau hilangnya pengaruh agama terhadap kehidupan sosial
dan politik
Simbol
: tanda-tanda bermakna yang kurang lebih sama, baik bagi pengungkap
maupun penerimanya
Simbol status : penggunaan simbol-simbol untuk menunjukkan kedudukan seseorang
(
status symbol
)
di dalam masyarakat
Sistem sosial : keseluruhan struktur sosial dan proses sosial
Solidaritas
: cara hidup masyarakat tradisional yang ditandai oleh kecenderungan
mekanik
adanya keseragaman sosial dan diikat oleh ide bersama
Solidaritas
: cara hidup masyarakat yang lebih maju yang ditandai oleh adanya
organik
perbedaan dan pembagian kerja yang jelas
Somatologi
: ilmu yang mempelajari ras-ras manusia
Sosialisasi
: suatu proses individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan
unsur-unsur kebudayaan yang berupa cara-cara bersikap, bertindak,
dan berinteaksi dalam masyarakat
Status
: posisi yang disandang oleh seorang individu, yang mengandung hak
dan kewajiban tertentu
Stratifikasi
: pembedaan anggota masyarakat secara vertikal berdasarkan status
sosial (
social
yang dimilikinya
stratification)
Struktur sosial : keseluruhan susunan status, peranan, dan tata aturan yang mengatur
interaksi antarstatus dan peranan dalam suatu aturan sosial
T
Teori
: serangkaian asumsi, konsep, definisi, dan proporsi untuk m
enerangkan
suatu fenomena sosial secara sistematis
The social
: berdiskusi tentang masalah sosial di kelas/lingkungan sekolah
problem meeting
Tindakan
: tindakan sosial yang dilakukan dengan sadar dan mengarah ke orang
rasional
lain untuk tujuan tertentu
Sosiologi
SMA Kelas XII
201
Tindakan rasional: tindakan sosial yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan
instrumental
kesesuaian di antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai
melalui tindakannya
Tindakan sosial : kegiatan yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan
keberadaan orang lain
Topik
: suatu masalah/pokok pembicaraan yang akan dibahas dalam penelitian
Trilogi
: pembangunan prinsip-prinsip pembangunan nasional yang terdiri atas
pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan stabilitas
nasional
U
Upacara magis : upacara yang dilakukan untuk mempengaruhi alam dengan kekuatan
gaib
Upacara
ngruwat
: anak yang lahir tunggal tak ada saudara harus ada upacara ruwat/
diselamati
Upacara
tedak
: upacara di Jawa untuk bayi yang menginjak kaki pertama agar tetap
siti
sehat dan kuat
Urbanisasi
: perpindahan penduduk dari desa ke kota yang biasanya diikuti pula
oleh perubahan gaya hidup orang yang melakukannya
Usage
: cara
V
Variabel
: konsep yang memiliki variasi nilai
W
Westernisasi : sikap meniru dan menerapkan unsur kebudayaan barat sebagaimana
apa adanya tanpa diseleksi
A
Adat istiadat 21, 36, 52, 53, 55, 70
Akomodasi baru 14, 59,
Analisis 120, 121, 129, 145, 148, 150, 153,
161, 170, 172
Angket 133, 134
Aturan penulisan 173
B
Bab hasil penelitian 170
Bab kesimpulan dan saran 171
Bab metodologi penelitian 170
Bab pembahasan 170
Bab pendahuluan 169
Bab tinjauan kepustakaan 170
Bagian 32, 39, 52, 53, 55, 59, 66, 67, 69, 94,
98, 121, 127, 128, 130, 135, 149, 153,
156, 168 - 172, 176
Bibliografi 150, 163
C
Cara sederhana 128
Cara sistematis 128
Cluster sample 129
Cultural lag 108
D
Daftar gambar 169
Daftar isi 169
Daftar pustaka 168, 171
Data diskrit 132
Data kualitatif 132, 146, 152, 160, 161, 176
Data kuantitatif 132, 146, 152, 161, 176
Diskusi 123, 177 -181
Distribusi 12, 63, 93, 94, 154 -155, 157 - 159
E
Ekonomi 12, 16, 19, 20, 22 - 24, 27 - 30, 31,
33, 34, 37, 38, 40, 52, 59, 61, 63, 81, 90,
93, 94, 108, 109
F
Fungsi kekuasaan eksekutif 98
Fungsi kekuasaan legislatif 99
Fungsi kekuasaan yudikatif 99
Fungsi pendidikan 101, 106
G
Gerakan 11
Gotong royong 34, 36, 57, 87
H
Hipotesis 121, 122, 126, 169, 170, 175, 176,
Hipotesis kerja 126
Hipotesis nol 126
I
Ideologi 2, 9, 11, 12, 19, 27, 28, 30
Ikhtisar 175
Indeks 157, 171
Inflasi 59
Interaksi 2, 20, 21, 39, 65, 91, 121, 148, 149
J
Judul penelitian 168
K
Kebiasaan 9, 17, 21, 51, 52, 69, 72, 86, 108
Keluarga 7, 13, 16, 25, 26, 38, 39, 51, 54, 57,
58, 61, 62, 64 - 66, 70, 80 - 86, 88 - 92,
108 - 110, 124, 151
Kekuasaan 2, 11, 20, 27, 66, 67, 96 -100, 148
Ketenagakerjaan 17, 30,
L
Lampiran 171
Laporan 168 - 178
Lembaga 173
Lembaga sosial 2, 37, 50 - 54, 56, 57, 60, 62,
67, 121, 148, 149
M
Makalah 178
Masalah sosial 58, 107, 148, 170, 179
Sosiologi
SMA Kelas XII
202
Indeks Subject
I
ndeks
Sosiologi
SMA Kelas XII
203
Modal 16, 30, 38, 63, 135
Moderator 178
Modern 2 - 5, 17 - 19, 22, 25, 26, 55 - 58, 60,
65, 83, 90, 94
Modernisasi 6, 12, 18 - 24, 26 - 28, 30, 31,
32, 36, 37
Modus 157, 158
N
Nilai 2, 7, 10, 14 -17, 19 - 21, 23 - 25, 33, 36,
37, 50 - 54, 56, 59, 62, 65, 91, 96, 97, 102,
103, 104, 121, 132, 148, 149, 154 - 155,
157 - 160, 173, 178
Norma hukum 12, 67, 71, 98 - 100
Norma keagamaan 71
O
Objek penelitian 120, 121, 126, 144, 145,
147, 148, 170
Organisasi 20, 28, 37, 39, 51, 52, 56, 58, 90,
98
P
Perubahan kecil 5, 6
Perubahan sosial 2 - 6, 9, 14, 16, 18, 20, 40,
42 - 44, 55, 59, 60, 121, 148
Penelitian 20, 65, 120 -128, 131 - 134, 144 -
151, 154, 160, 168, 169, 178
Penelitian deskriptif 121, 132, 147, 148
Penelitian eksploratif 144
Penelitian prediksi 121
Pranata 50 - 52, 54, 55, 61, 63, 64, 67, 80, 81,
93, 94 - 99, 101 - 104, 106 - 110
R
Random sampling 128
Resiprositi 63
Responden 127, 132 - 135
Revolusi 5, 6, 7, 15
S
Sampel tetap 128
Sistem 2, 7, 8, 12, 16 - 20, 28 - 30, 36, 50 -
54, 57, 58, 63, 64, 66, 67, 91, 94, 95, 97 -
99, 102 -104, 106
Sosialisasi 39, 61
Subjek 23, 146, 146, 169, 172
Sumber topik 123
T
Teori perkembangan 3, 4
Teori siklus 3, 4
Tinjauan kepustakaan 125, 170, 172
Topik 122, 123, 124
U
Upacara kematian 87, 89
W
Wawancara 127, 133 - 135, 151 - 152
Wawancara dengan alat 134, 135
Wawancara langsung 133, 151
Westernisasi 21
Indeks Author
1. Achmadi. 2003.
Pengantar Sosiologi.
Tri Ratna: Solo. 21, 26, 53, 133
2. Gillin J.L dan Gillin JP. 1953.
Cultural Sociologi
. 2, 53, 75
3. Haryanto. 2005.
Pengantar Sosiologi
. UNS: Surakarta. 23, 38
4. Koentjaraningrat. 1990.
Pengantar Antropologi
. Universitas Jakarta. 31, 81, 83, 86, 88
5. Kuswanto. 2002.
Sosiologi dan Antropologi SMA.
Tiga Serangkai: Surakarta. 13, 17,
22, 33, 101, 157, 179, 181, 182
6. Selo Soemardjan. 1991. Setangkai Bunga Sosiologi. Fakultas Ekonomi UI: Jakarta.
2, 18, 37, 87
7. Soerjono Soekanto. 1995.
Sosiologi Suatu Pengantar
. PT Rajo Grafindo: Jakarta. 57,
90, 98, 120, 135, 148
Daftar Pustaka
Achmadi. 2002.
Pengantar Sosiologi
. Surakarta: Tri Ratna.
Albert Hoffman and AM. Rose. 1997.
Bahaya Narkotika (Terjemahan)
. Pemkot
Surakarta: Dr. Adrian D.
Alex Inkeles. 1980.
Manusia Modern (Terjemahan)
. Semarang: PT Astana.
Ali Basya Lubis. 1961.
Asas-Asas Ilmu Bangsa-Bangsa
. Jakarta: Erlangga.
Bouman J.P. 1965.
Ilmu Masyarakat Umum
. Jakarta: PT Pembangunan.
----. 1965.
Sosiologi Begrippen En Problem Men
. Bogardus E.S.
1949.
Sociologi
Bruce J Cohen and James Vander Zander. 1990.
Sociology (Terjemahan Sukatno)
.
Semarang: Undip.
Cuber F.J. 1991.
Sociology A Synopsis of Principles
.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006.
Mata Pelajaran Sosiologi. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan
.
Djojodiguno. 1959.
Asas-Asas Sosiologi
. Jakarta.
Durkheim, Emile. 1950.
The Role of Sociological Method
. Chicago: Free Press.
Duyvenhak. Tanpa Tahun.
Inleiding tot de Ethnologie Van Indonesische Archiple
deel I
.
Fisher, Prof. Dr. H.
Inleiding tot de Culturele Antropologie Van Indonesia
.
Firth R. Mokhtar B Pusponegoro S. 1963.
Ciri-Ciri dan Alam Hidup Manusia
(Judul asli:
Human Types
). Cetakan ke -4. Bandung: Sumur.
F.G. Robbins and Francis Merrill. 1992.
Sociology (Terjemahan Suyatno)
.
Surakarta: Tri Ratna.
Gillin J.L. dan Gillin J.P. 1953.
Cultural Sociology
.
Hapsari. 1998.
Pendapat Lombroso, Kretschmer, Hooton, Von Hentig, Sheldon Tentang
Penyimpangan Sosial (Berhubungan Faktor Biologis)
. Semarang: PT Astana.
Harsono. 1967.
Pengantar Antropology
. Jakarta: Binacipta.
Haryanto. 2005.
Pengantar Sosiologi
. Surakarta: UNS.
Hasan Shadily. 1993.
Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia
. Jakarta: PT
Pembangunan.
Hohigmann J.J. 1934.
Culture and Personality
. New York: Haper & Brothers
Company.
Jacobsand Stern. 1953.
General Antropology
.
Karl Marx. 1970.
Teori Revolusioner (Terjemahan Hartoyo UNS)
.
Kluckhohn. 1984.
Manusia dan Kebudayaan (Terjemahan Anisa)
. Solo: Tri Ratna.
Sosiologi
SMA Kelas XII
204
Koentjaraningrat. 1990.
Pengantar Antropologi
. Jakarta: Universitas.
----. 1990.
Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
. Jakarta: Jambatan.
Kuswanto. 2002.
Sosiologi dan Antropologi SMA
. Solo: Tiga Serangkai.
Kumanta Sunarto 1995.
Pengantar Sosiologi Jakarta
. Fakultas Ekonomi UI.
Liopold V. Wilse, Becher, Landis. 1992.
Lembaga Sosial (Terjemahan Hartoyo
UNS)
.
Mac Iver and Herbert Spencer. 1979.
Symbolic Interactionism
. New Jersey:
Prentice Hall.
Max Weber. 1925.
The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalisme
. New York:
Free Press.
Peter L. Berger. 1987.
Sociology
. Oxford: Polity Press.
Selo Soemardjan. 1991.
Setangkai Bunga Sosiologi
. Fakultas Ekonomi UI.
Soejono Soekanto. 1995.
Sosiologi Suatu Pengantar
. PT. Rajo Grafindo.
Taryono. 1985.
Tokoh-tokoh Sosiologi: Auguste Comte, Herbert Spencer, Karl Marx,
Max Weber, Plato, Aristoteles, Ibnu Kaldun, John Locke, J.J. Rousseau
. Surakarta:
Tri Ratna.
Thio Alex 1997.
Sociology Brief Introduction
. Harper Collins. New York.
Sosiologi
SMA Kelas XII
205
LAMPIRAN KUNCI
PELATIHAN BAB 1
A. 1. C; 3. E; 5. A; 6. D; 8. C; 9. E
B. 2. a. kebutuhan manusia berkembang
b. generasi muda semakin kritis
c. kebudayaan dinamis
d. masyarakat mengalami modernisasi
e. manusia ingin perubahan lebih baik
3. a. penduduk kota lebih agresif dan dinamis
b. informasi dan komunikasi di kota lebih lancar
c. penduduk kota bersifat geselschaf
d. penduduk kota berpikir dan mobilitas luas
9. a. buku-buku bacaan
b. tempat olahraga
c. tempat menyalurkan seni budaya
d. alat transpor dan komunikasi
e. kebutuhan peralatan sekolah
10. a. komunikasi tidak tersumbat
b. pemerintah adil, tidak boros
c. pemerintah memihak rakyat kecil
d. nilai norma dipatuhi
e. pendidikan dan kesehatan rakyat diperhatikan
PELATIHAN BAB 2
A. 1. A; 2. B; 4. A; 6. A; 10. A
B. 2. a. aturan itu bermanfaat
b. persetujuan negara/tokoh masyarakat
c. tidak ada penekanan
d. aturan memihak rakyat
3. a. mengandung nilai dan peranan
b. pola tingkah laku berkisar pada penemuan dan pemenuhan kebut
uhan
pokok
c. ada pola pembenaran tingkah laku, peranan, dan tata cara
d. pola dan tingkah laku ditetapkan secara ketat
4. lembaga sosial adalah struktur budaya formal yang dirancang untuk
menemukan dan memenuhi kebutuhan sosial pokok
Sosiologi
SMA Kelas XII
206
PELATIHAN BAB 3
A. 1 C; 3. C; 5. D; 6. C; 8. C; 10. B
B. 2. a. melaksanakan administrasi dan birokrasi yang baik
b. konsolidasi secara horizontal dan vertikal
c. menghilangkan peraturan lama yang merugikan kedudukan penguasa
diganti yang menguntungkan
3. a. pertemuan tokoh lintas agama dan penguasa
b. pemerintah melindungi pemeluk mayoritas minoritas dengan adil
c. saling menghormati antarumat beragama
d. saling toleransi antarumat beragama
7. a. bagaimana pembuatan produksi
b. bagaimana penyaluran barang dan jasa
c. bagaimana pemakaian barang dan jasa untuk masyarakat
ULANGAN AKHIR SEMESTER 1
A. 1. C; 3. E; 4. E; 7. C; 8. E; 9. E
B. 1. a. masyarakat bersifat statis
b. pendapatan rendah
c. kurang maju/monoton
d. pembangunan tidaklancar
2. modernisasi
a. pengaruh dari berbagai dunia
b. diseleksi, diorganisasi, direncanakan
c. pengaruh positif
d. menyeluruh aspek kehidupan
westernisasi
a. pengaruh dari negara barat
b. tidak diseleksi, tidak terorganisasi, tidak terencana
c. pengaruh negatif
d. berlangsung pada aspek tertentu
PELATIHAN BAB 4
A. 1. B; 2. A; 3. E; 5. A; 9. B; 10. E
B. 1. penelitian bertujuan mempelajari satu atau beberapa gejala dengan cara
analisis dan pemeriksaan terhadap faktor yang disoroti kemudian untuk
dipecahkan
3. sampel adalah objek penelitian yang dipilih dan ditetapkan untuk diteliti lebih
jauh sesuai dengan yang diperlukan sebagia wakil dari populasi
Sosiologi
SMA Kelas XII
207
6. a. untuk melengkapi kebenaran pengetahuan
b. untuk menemukan yang belum ada
c. untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada
PELATIHAN BAB 5
A. 1. C; 2. E; 3. C; 5. A; 6. B
B. 1. a. mengungkapkan kebenaran/hasrat ingin tahu
b. mengembangkan ilmu pengetahuan
c. sarana untuk memecahkan masalah di masyarakat
2. a. penelitian di laboratorium
b. penelitian di lapangan
3. observasi artinya mengadakan pengamatan di lapangan untuk mencari data,
orang yang melaksanakan observasi disebut observer
4. studi bibliografi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan sumber
dokumen tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian
PELATIHAN BAB 6
A. 1. E; 2. E; 4. D; 7. B; 8. C; 10. C
B. 1. - judul penelitian merupakan cerminan dari topik penelitian yang dirumuskan
dalam bentuk kalimat singkat, padat, komunikatif jelas dapat ditangkap
- masalah penelitian, yaitu permasalahan di lapangan yang akan diteliti
peneliti
2. a. memperoleh umpan balik dari peserta
b. salah dalam mengitung, menjumlah, mengalikan angka pada statistik
c. melenceng dari kerangka acuan
d. teori penulis kurang kuat kurang bacaan pustaka
ULANGAN AKHIR SEMESTER 2
A. 1. A; 2. A; 3. B; 6. E; 7. E; 9. E
B. 1. purposive sampling
Cara pengambilan sampel dengan cara tertentu. Anggota sample dip
ilih
sedemikian rupa s
ehingga sampel yang dibentuk mempunyai sifat-sifat yang
dimiliki oleh populasi.
2. a. dapat mengembankan pertanyaan seluas-luasnya
b. pembicaraan mengena ke sasaran
c. responden merasa diperhatikan
Sosiologi
SMA Kelas XII
208
3. tugas Biro Pusat Statistik
a. mencari data di lapangan
b. mengumpulkan data di lapangan
c. mengolah data di lapangan
d. pubikasi data-data
e. sumber atau pusat data se-Indonesia bidang sosial, ekonomi, penduduk, dan
lain-lain
PELATIHAN UJIAN
A. 1. C; 2. C; 5. B; 7. E; 12. A; 13. B; 14. A; 21. C; 23. C
B. 2. a. sanksi pengendalian sosial
b. hambatan aktivitas
c. melindungi masyarakat
3. a. berperankah status sosial
b. berperankah status horizontal tapi lebih bagus posisinya
c. mendapatkan per kapita berubah
d. bencana alam
Sosiologi
SMA Kelas XII
209
Ekonomi SMA/MA XI
SOSIOLOGI XII
SMA/MA
Ruswanto
Program Studi Ilmu Sosial
Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah
dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007 Tentang Penetapan
Buku Teks Pelajaran Yang Memenuhi Syarat Kelayakan Untuk Digunakan Dalam
Proses Pembelajaran.
ISBN 978-979-068-742-4 (no.jilid lengkap)
ISBN 978-979-068-753-0
Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 11.262,-