Gambar Sampul Fisika · BAB 4 SUHU DAN KALOR
Fisika · BAB 4 SUHU DAN KALOR
Nurhayati

24/08/2021 14:07:41

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
SUHU DAN KALORSUHU DAN KALORAsas BlackSUHU DAN KALORPENCEGAHANPERPINDAHANKALORKALOR PADASEBUAH BENDAPERPINDAHANKALORkonduksikonveksiradiasiperubahansuhuperubahanwujudpemuaianalatukur suhu-melebur-menguap-membeku-mengembun-menyublimtermometer-celcius-reamur-fahrenheit-kelvinzat padatzat cairgasBOTOL TERMOSSETERIKA4Setelah mempelajari materi "Suhu dan Kalor" diharapkan Anda dapat menganalisispengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, terhadap ukuran benda, pengaruhkalor terhadap perubahan wujud benda, serta penerapan asas Black. Selain itu diharap-kan Anda dapat menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi, konveksi danradiasi.
A. SUHUJika kita membahas tentang suhu suatu benda, tentu terkait erat denganpanas atau dinginnya benda tersebut. Dengan alat perasa, kita dapat membe-dakan benda yang panas, hangat atau dingin. Benda yang panas kita katakan suhunya lebih tinggi dari benda yanghangat atau benda yang dingin. Benda yang hangat suhunya lebih tinggi daribenda yang dingin. Dengan alat perasa kita hanya dapat membedakan suhusuatu benda secara kualitatif. Akan tetapi di dalam fisika kita akan me-nyatakan panas, hangat, dingin dan sebagainya secara eksak yaitu secarakuantitatif (dengan angka-angka).Secara sederhana suhu didefinisikan sebagai derajad panas dinginnyasuatu benda. Ada beberapa sifat benda yang berubah apabila benda itudipanaskan, antara lain adalah warnanya, volumnya, tekanannya dan dayahantar listriknya. Sifat-sifat benda yang berubah karena dipanaskan disebutsifat termometrik.Suhu termasuk besaran pokok dalam fisika yang dalam S.I. bersatuanKelvin.Alat Ukur SuhuUntuk menyatakan suhu suatu benda secara kuantitatif diperlukan alatukur yang disebut termometer. Ada beberapa jenis termometer dengan meng-gunakan konsep perubahan-perubahan sifat karena pemanasan. Pada termo-meter raksa dan termometer alkohol menggunakan sifat perubahan volumkarena pemanasan. Ada beberapa termometer yang menggunakan sifatperubahan volum karena pemanasan, antara lain: Celcius, Reamur, Fahrenheitdan Kelvin. Masing-masing termometer tersebut mempunyai ketentuan-ketentuan tertentu dalam menetapkan nilai titik didih air dan titik beku airpada tekanan 1 atm, seperti terlihat pada gambar 4.1 berikut.Gambar 4.1 Beberapa macam termometer0o0o32o273o373o212o80o100otitik didih airtitik beku airCRFKSuhu dan Kalor94
Dari ketentuan tersebut diperoleh perbandingan skala dari keempat termo-meter tersebut sebagai berikut:Hubungan antara termometer Celcius dan Kelvin secara khusus dapatdinyatakan:atauSecara umum hubungan termometer yang satu dengan yang lain adalahsebagai berikut:Gambar 4.2 Perbandingan skala termometer secara umumContoh Soal 4.11. Suhu sebuah benda 80oC nyatakan suhu benda tersebut dalam derajatReamur dan derajat Fahrenheit.Penyelesaian:Diketahui: t = 80oCDitanya: a)oR = ...?b)oF = ...?Jawab :a) C: R = 5: 4b) C: (F – 32) = 5: 980: R = 5: 480: (F – 32) = 5: 95 R = 3205(F – 32) = 720R = 64oR5F – 160 = 720Jadi 80oC = 64oR5F = 880F = 176Jadi 80oC = 176oF()() ()()() ()tXttX tXtYttY tYaxabayab=(ta)XtX(tb)XXY(ta)YtY(tb)YtK = (t – 273)oCtoC = (t + 273) KC : R : (F – 32) : (K – 273) = 5 : 4 : 9 : 5Fisika SMA/MA Kelas X95
2. Termometer Celcius dan Reamur digunakan untuk mengukur suhu suatubenda ternyata jumlah skala yang ditunjukkan oleh kedua termometer = 90o.Berapa oC dan oR suhu benda tersebut?Penyelesaian:Diketahui: C + R = 90oDitanya: t dalam oC dan oRJawab :C + R = 90R = 90-CC: R = 5 : 4C: (90 – C) = 4C450 – 5C = 4C450 = 9CC = 50R = 90 – CR = 90 – 50 = 40Jadi suhu benda tersebut: 50oC dan 40oR3. Sebuah termometer x setelah ditera dengan termometer Celcius di dapat40oC = 80ox dan 20oC = 50ox. Jika suhu sebuah benda 80oC, maka berapa oxsuhu benda tersebut?Penyelesaian:Diketahui: 40oC = 80ox20oC = 50oxDitanya: 80oC = ... oxJawab :Jadi 80oC = 140ox80 4080 208050406080504506804 200 6 4802 280140==−= −−=−==txtxtxtxtxtxtxtxtxtx()()80oCtXX40o20o80o50oSuhu dan Kalor96
Percobaan 4.1: Pengukuran suhuUkurlah suhu udara di ruangan di mana Anda belajar dan hasilnya masukkandalam tabel.Ukurlah suhu badan Anda dengan meletakkan termometer ke dalam ketiak Andadan hasilnya masukkan dalam tabel.Diskusia. Apakah yang harus Anda perhatikan sebelum Anda melakukan pengukuransuhu?b. Sebutkan kelebihan menggunakan termometer raksa!c. Sebutkan kelebihan menggunakan termometer alkohol!d. Bagaimanakah cara mengukur suhu suatu benda yang sangat tinggi, misalnyasuhu dari biji-biji logam dalam tungku peleburan?e. Bagaimanakah cara memperkirakan suhu dari bintang-bintang di angkasa?Uji Pemahaman 4.1Kerjakan soal berikut!1. Dasar apakah yang digunakan untuk Mengukur Suhu?2. Mengapa untuk memperkirakan suhu bintang-bintang di langit dapatberdasar warna cahaya bintang tersebut?3. 40oC = . . . . . . . . . .oR = . . . . . . . . . .oF = . . . . . . . . . .oK4. 323oK = . . . . . . . . . .oC = . . . . . . . . . .oR = . . . . . . . . . .oF5. Pada suhu berapa derajat Celcius dan berapa derajat Reamur skalasuhu keduanya berselisih 20o?6. Pada suhu berapa oC dan berapa oF skala suhu keduanya sama?7. Termometer X menyatakan air membeku pada suhu 10oX dan air men-didih pada suhu 160oX. Berapa skala pada termometer X pada saatsuhu dalam derajat Celcius = 40oC?8. Sebuah termometer A, menunjukkan skala 20oA pada saat es sedangmencair dan 100oA pada saat air sedang mendidih. Bila termometer inimenunjukkan skala 60oA, maka berapakah skala yang ditunjukkanoleh Termometer:a. Celciusc. Fahrenheitb. Reamurd. Kelvin9. Apa yang harus diperhatikan jika Anda merancang sebuah termome-ter?10. Disebut apakah skala Kelvin?Fisika SMA/MA Kelas X97
B. KALORKalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah daribenda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah jika kedua bendatersebut saling disentuhkan. Karena kalor merupakan suatu bentuk energi,maka satuan kalor dalam S.I. adalah Joule dan dalam CGS adalah erg.1 Joule = 107erg.Dahulu sebelum orang mengetahui bahwa kalor merupakan suatu bentukenergi, maka orang sudah mempunyai satuan untuk kalor adalah kalori.1 kalori = 4,18 joule atau 1 Joule = 0,24 kal.1. Pengaruh Kalor Terhadap SuhuGambar 4.3 Pengaruh kalor terhadap suhu bendaDari gambar 4.3. terlihat bahwa jika satu gelas air panas dicampur dengansatu gelas air dingin, setelah terjadi keseimbangan termal menjadi air hangat.Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat air panas dicampur dengan airdingin maka air panas melepaskan kalor sehingga suhunya turun dan airdingin menyerap kalor sehingga suhunya naik.Dengan demikian jika terdapat suatu benda yang menerima kalor suhunyaakan naik. Faktor apakah yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserapoleh suatu zat? Untuk lebih jelasnya lakukan kegiatan di bawah ini!Percobaan 4.2: Pengaruh kalor terhadap suhu benda(a)(b)(c)minyakkelapaairIIIIIIair panasair dinginair hangatSuhu dan Kalor98
Fisika SMA/MA Kelas X99Kegiatan 1Masukkan air secukupnya ke dalam alat pemanas (gambar (a)). Ukurlah suhu airmula-mula dan hasilnya masukkan dalam tabel. Hubungkan alat pemanas dengansumber listrik PLN dan catatlah suhu air tiap 3 menit selama 9 menit (0 menit,3 menit, 6 menit dan 9 menit). Masukkan hasilnya dalam tabel. Bagaimana hubunganantara banyaknya kalor yang diserap air dan lamanya waktu penyerapan kalor tersebut?Kegiatan 2Masukkan air ke dalam alat pemanas I dan alat pemanas II dengan volum yangtidak sama (gambar (b)). Ukurlah suhu air mula-mula yang berada dalam alat pem-anas I dan alat pemanas II. Hubungkan alat pemanas I dan alat pemanas II dengansumber listrik PLN dan catatlah suhunya setelah 10 menit (sebelum air mendidih) danhasilnya masukkan dalam tabel. Bagaimanakah hubungan antara massa air denganbanyaknya kalor yang diserap?Catatan: Air yang bervolum lebih banyak, mempunyai massa yang lebih besar.Kegiatan 3Masukkan air secukupnya ke dalam alat pemanas I dan minyak kelapa denganmassa yang sama dengan massa air ke dalam alat pemanas II seperti gambar (c) diatas. Ukurlah suhu mula-mula dari air dan minyak kelapa tersebut dan hasilnyamasukkan dalam tabel. Hubungkan alat pemanas I dan alat pemanas II dengan sum-ber listrik PLN dan catatlah suhu air dan suhu minyak kelapa setelah 10 menit(sebelum mendidih) dan hasilnya masukkan dalam tabel. Bagaimanakah hubunganantara jenis zat yang dipanaskan dengan banyak kalor yang diserap?KesimpulanDari ketiga kegiatan di atas buatlah kesimpulan mengenai faktor-faktor apa sajakahyang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserap oleh suatu benda!2. Kalor Jenis dan Kapasitas KalorKalor dapat diberikan kepada benda atau diambil darinya. Kalor dapatdiberikan pada suatu benda dengan cara pemanasan dan sebagai salah satudampak adalah kenaikan suhunya. Kalor dapat diambil dari suatu benda dengancara pendinginan dan sebagai salah satu dampak adalah penurunan suhu.Jadi, salah satu dampak dari pemberian atau pengurangan kalor adalahperubahan suhu yang diberi lambang Δt.Hasil percobaan di atas menunjukkan bahwa, dari pemanasan air danminyak kelapa dengan massa air dan minyak kelapa yang sama, denganselang waktu pemanasan yang sama ternyata banyaknya kalor yang diserapoleh air dan minyak kelapa tidak sama.
Untuk membedakan zat-zat dalam hubungannya dengan pengaruh kalorpada zat-zat itu digunakan konsep kalor jenis yang diberi lambang “c”. Kalorjenis suatu zat didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan ataudilepaskan untuk menaikkan atau menurunkan suhu satu satuan massa zat itusebesar satu satuan suhu. Jika suatu zat yang massanya m memerlukan ataumelepaskan kalor sebesar Q untuk mengubah suhunya sebesar ΔT, maka kalorjenis zat itu dapat dinyatakan dengan persamaan:atauSatuan dalam S.I.:c dalam J/Kg . KQ dalam joulem dalam KgΔT dalam KelvinData pada tabel 4.1 berikut menyatakan nilai kalor jenis dari beberapa zat.Tabel 4.1Kalor jenis beberapa zat dalam J/Kg.KDari persamaan Q = m . c . ΔT, untuk benda-benda tertentu nilai dari m . cadalah konstan. Nilai dari m . c disebut juga dengan kapasitas kalor yangdiberi lambang "C" (huruf kapital). Kapasitas kalor didefinisikan sebagaibanyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan untuk mengubah suhubenda sebesar satu satuan suhu.Persamaan kapasitas kalor dapat dinyatakan dengan:atauSatuan dari C adalah J/KDari persamaan: Q = m . c . ΔT dan Q = C . ΔT diperoleh:C = m . cQ = C . ΔTCQ=ΔTZatKalor jenisZatKalor jenisAir4.180Kuningan376Air laut3.900Raksa140Aluminium903Seng388Besi450Spiritus240Es2.060Tembaga385Kaca670Timbal130Q = m . c . ΔTcQm= . TΔSuhu dan Kalor100
3. Asas BlackBila dua zat yang suhunya tidak sama dicampur maka zat yang bersuhutinggi akan melepaskan kalor sehingga suhunya turun dan zat yang bersuhurendah akan menyerap kalor sehingga suhunya naik sampai terjadi kesetim-bangan termal. Karena kalor merupakan suatu energi maka berdasar hukumkekekalan energi diperoleh kalor yang dilepaskan sama dengan kalor yangdiserap. Konsep tersebut sering disebut dengan azaz Black, yang secara matematisdapat dinyatakan: 4. Mengukur KalorPengukuran kalor sering dilakukan untuk menentukan kalor jenis suatuzat. Dengan mengetahui kalor jenis suatu zat maka dapat dihitung banyaknyakalor yang dilepaskan atau diserap dengan mengetahui massa zat danperubahan suhunya, menggunakan persamaan:Alat yang dapat digunakan untuk mengukur kalor adalah kalorimeter.Salah satu bentuk kalorimeter ialah kalorimeter campuran yang secara bagantampak pada gambar 4.4 di bawah ini.Kalorimeter terdiri atas sebagai berikut.- Sebuah bejana kecil terbuat dari logam tipis yang di gosok mengkilat.Bejana inilah yang dinamakan kalorimeternya.- Sebuah bejana yang agak besar, untuk memasukkan kalorimeternya. Diantara kedua bejana itu dipasang isolator yang berfungsi untuk mengu-rangi kehilangan kalor karena dihantarkan atau dipancarkan sekitarnya.- Penutup dari isolator panas yang telah dilengkapi dengan termometer danpengaduk. Pengaduk biasanya juga terbuat dari logam sejenis.Gambar 4.4 kalorimetergabusgabustermometerpengadukpenutupkalorimeterbejana luarQ = m . c . ΔTQdilepaskan= QdiserapFisika SMA/MA Kelas X101
Suhu dan Kalor1025. Perubahan Wujud ZatWujud zat dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu zat padat, zat cair danzat gas. Wujud suatu zat dapat berubah dari wujud zat yang satu menjadiwujud yang lain. Perubahan wujud dapat disebabkan karena pengaruh kalor.Untuk lebih jelasnya, lakukan percobaan di bawah ini.Percobaan 4.3: Perubahan wujud zatMasukkan beberapa gumpal es ke dalam alat pemanas (lihat gambar). Masukkantermometer ke dalam alat pemanas dan ukurlah suhu es tersebut. Suhu es = ....oC.Hubungkan alat pemanas listrik dengan sumber listrik PLN dan perhatikan wujud estersebut. Pada saat es mulai mencair (terdapat es padat dan es cair), ukurlah suhunya.Suhu es yang sedang mencair = .... oC. Bagaimanakah suhu es yang sedang mencair?Lanjutkan pemanasan es tersebut sampai semua es mencair menjadi air. Setelahsemua es menjadi air pemanasan terus dilanjutkan. Bagaimanakah suhu air yangsedang dipanaskan?Lanjutkan pemanasan air tersebut sampai air mendidih.1) Suhu air yang sedang mendidih = . . . . . .oC.2) Bagaimana suhu air yang sedang mendidih? Apakah yang dapat Anda simpulkan dari percobaan di atas?Perubahan wujud zat selain karena penyerapan kalor, dapat juga karenapelepasan kalor. Setiap terjadi perubahan wujud terdapat nama-nama tertentu.Berikut adalah skema perubahan wujud zat beserta nama perubahan wujudzat tersebut.Gambar 4.5 Skema perubahan wujud zatGASMENYUBLIMMENYUBLIMPADATCAIRMENGUAPMENGEMBUNMELEBURMEMBEKUEsTermometerAlatpemanaslistrik
Tabel 4.2Hasil percobaan di atas menunjukkan bahwa pada saat es sedang mencairatau pada saat air sedang menguap suhunya tetap, walaupun kalor terusdiberikan. Dengan kata lain pada saat zat mengalami perubahan wujud, suhuzat tersebut tetap, sehingga selama terjadi perubahan wujud zat seakan-akankalor tersebut disimpan. Kalor yang tersimpan tersebut disebut kalor laten,yang diberi lambang "L".Banyaknya kalor yang diserap atau dilepaskan selama terjadi perubahanwujud dapat dinyatakan dengan persamaan:Q = banyak kalor yang diserap atau dilepaskan (dalam joule)m = massa zat yang mengalami perubahan wujud (dalam Kg)L = kalor laten (dalam Joule/Kg)Nama-nama kalor laten, antara lain:- pada saat melebur disebut kalor lebur - pada saat menguap disebut kalor uap- pada saat menyublim disebut kalor sublim- pada saat membeku disebut kalor beku- pada saat mengembun disebut kalor embunDari hasil percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan diperoleh:Perubahan wujud es sampai menjadi uap jenuh, beserta persamaan kaloryang diserap dapat digambarkan seperti bagan di bawah ini.Kalor lebur = Kalor bekuKalor uap = Kalor embunQ = m . LNo.NamaPerubahandari wujud ke wujudKalor1. mencairpadatcairdiserap2. menguapcair gas diserap3. menyublimpadatgasdiserap4. membekucairpadatdilepas5. mengembungascair dilepas6. menyublimgaspadatdilepasFisika SMA/MA Kelas X103
Gambar 4.6 Perubahan wujud air dan kalor yang diserap- Dari es dengan suhu <0oC sampai es 0oC, kalor yang diserap: Q = mes . Ces. Δt- Dari es dengan suhu 0oC sampai air 0oC (es melebur), kalor yang diserap: Q = mes . Les- Dari air dengan suhu 0oC sampai air 100oC, kalor yang diserap: Q = ma . Ca. Δt ma = mes- Dari air dengan suhu 100oC sampai uap 100oC (air mendidih), kalor yangdiserap: Q = ma . Lu- Dari uap dengan suhu 100oC sampai uap jenuh, kalor yang diserap: Q = mu . Cu . Δt mu= ma = mesContoh Soal 4.21. Berapakah kalori kalor yang diperlukan untuk memanaskan 2 liter air dari30oC menjadi 80oC jika massa jenis air = 1 gram/cm3dan kalor jenis air = 1kal/groC?Penyelesaian:Diketahui: V = 2 liter = 2 . 103cm3Δt = 80oC – 30oC = 50oCρ= 1 gram/cm3c = 1 kal/groCDitanya: Q = ...?Jawab: m = ρ. V = 1 x 2 x 103= 2 . 103gramQ = m . c . ΔtQ = 2 . 103. 1 . 50Q = 105kaloriEsEsAirAirUap jenuhUapQ = m.c.Δt0o CQ = m.c.ΔtQ = m.c.ΔtQ = mLQ = mL0o C100o C100o C<0o CSuhu dan Kalor104
2. Berapakah kapasitas kalor dari 5 kg suatu zat yang mempunyai kalor jenis2 kal/groC?Penyelesaian:Diketahui: m = 5 kg = 5000 gramc = 2 kal/groCDitanya: C = ...?Jawab: Q = m . c . ΔtQ = C . ΔtC = m . cC = 5000 . 2 = 10.000 kal/oC3. Sebuah kalori meter dengan kapasitas 80 J/oC mula-mula diisi dengan 200gram air dengan suhu 100oC. Kemudian ke dalam kalorimeter dimasukkanlagi sebuah logam yang bermassa 100 gram dengan suhu 40oC. Setelah ter-capai kesetimbangan termal diperoleh suhu akhir campuran 60oC.Berapakah kalor jenis logam tersebut? (kalor jenis air = 1 kal/groC).Penyelesaian:Diketahui: CK= 80 j/oC = 19,2 kal/oCtL= 400oCma= 200 gramCa= 1 kal/hgroCta= tk = 100oCt = 60oCmL= 100 gramDitanya: CL= ...?Jawab:Kalor yang dilepaskan oleh:a) Kalori meterQ1= CK. ΔtQ1= 19,2 . (10-60) = 768 kal.b) airQ2= ma. Ca. ΔtQ2= 200 . 1 . (100-60)= 8000 kalFisika SMA/MA Kelas X105Kalor yang diserap logam:Q3= mL. CL. ΔtQ3= 100 . CL. (60-40)= 2000 CLAzas Black:Q1+ Q2= Q3768 + 8000 = 2000 CL8768 = 2000 CLCL= 4,384 kal/groC
Suhu dan Kalor1064. Berapakah kalori kalor yang diperlukan untuk merubah 500 gram es dari-20oC agar menjadi air 40oC, jika diketahui Ces= 0,5 kal/groC; Les= 80kal/gr; Ca= 1 kal/groC?Penyelesaian:Diketahui: mes= 500 gramCes= 0,5 kal/groCtes= -20oCLes= 80 kal/grta= 40oCCa= 1 kal/groCDitanya: Q = ...?Jawab:Skema perubahan es sebagai berikut:Q1= mes. Ces. ΔtQ1= 500 . 0,5 . 2 = 500 kalQ2= mes. LesQ2= 500 . 80 = 40.000 kalQ3= ma. Ca. Δt ma= mesQ3 = 500 . 1 . 40 = 20.000 kalQ= Q1+ Q2+ Q3Q = 500 + 40.000 + 20.000Q = 60.500 kalUji Pemahaman 4.2Kerjakan soal berikut!1. Apakah perbedaan antara suhu dan kalor?2. Untuk apakah kalor yang diserap atau dilepaskan pada saat terjadiperubahan wujud zat?3. Sebutkan perubaham wujud zat yang memerlukan kalor!4. Berapakah kalori kalor yang diperlukan untuk mengubah 50 gram esdari -2°C menjadi air 10°C, jika ces= 0,5 kal/gr°C, Les= 80 kal/gr dancair= 1 kal/gr oC?5. 50 gram air dengan suhu 20oC dicampur dengan 100 gram air bersuhu80oC. Berapakah suhu akhir campuran setelah terjadi kesetimbangantermal?EsEsAirAirQ10o C-20o CQ20o C40o CQ3
6. Berapakah kapasitas kalor pada 100 mL air yang mempunyai kalor jenis1 kal/gr° C dan massa jenis 1 gr/cm3?7. 10 gram es dengan suhu -2oC dicampur dengan 100 gram air bersuhu30oC. Berapakah suhu akhir campuran setelah terjadi kesetimbangantermal jika ces= 0,5 kal/groC, Les= 80 kal/gr , cair = 1 kal/groC?8. Ke dalam kalorimeter yang mempunyai kapasitas kalor 84 J/K dima-sukkan air bersuhu 80oC sebanyak 100 gram dan logam dengan suhu20oC sebanyak 10 gram. Setelah dicapai kesetimbangan termal diper-oleh suhu akhir campuran 40oC. Berapakah kalor jenis logam tersebut?9. Pada sebuah kompor listrik tertulis 220 V, 100 W, digunakan untukmemanaskan 1200 gram air dari 30oC sampai 80oC. Berapakah waktuyang digunakan?10. Pada 100 gram es bersuhu -2oC diberikan kalor sebanyak 800 kalori.Berapa gram es yang belum melebur?C. PEMUAIANPada umumnya semua zat memuai jika dipanaskan, kecuali air pada suhudi antara 0oC dan 4oC volumnya menyusut. Pemuaian zat umumnya terjadi kesegala arah, ke arah panjang, ke arah lebar dan ke arah tebal. Namun padapembahasan tertentu mungkin kita hanya memandang pemuaian ke satu arahtertentu, misalnya ke arah panjang, sehingga kita hanya membahas pemuaianpanjang. Untuk zat cair karena bentuknya tidak tentu maka kita hanya mem-bahas pemuaian volumnya. Untuk itu mari kita bahas pemuaian pada zatpadat, zat cair dan zat gas.1. Pemuaian Zat PadatKarena bentuk zat padat yang tetap, maka pada pemuaian zat padat dapatkita bahas pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volum.a. Pemuaian panjangPemuaian panjang disebut juga dengan pemuaian linier.Pemuaian panjang zat padat berlaku jika zat padat itu hanya dipandangsebagai satu dimensi (berbentuk garis). Di SMP materi ini sudah dibahas danpercobaan yang telah membahas tentang pemuaian panjang zat padat adalahpercobaan Musschenbroek, dimana dari hasil percobaannya disimpulkanbahwa pertambahan panjang, zat padat yang dipanasi sebanding denganpanjang mula-mula, sebanding dengan kenaikan suhu dan tergantungpada jenis zat padat. Untuk membedakan sifat muai berbagai zat digunakankonsep koefisien muai.Fisika SMA/MA Kelas X107
Untuk pemuaian panjang digunakan konsep koefisien muai panjang ataukoefisien muai linier yang dapat didefinisikan sebagai perbandingan antarapertambahan panjang zat dengan panjang mula-mula zat, untuk tiap kenaikansuhu sebesar satu satuan suhu. Jika koefisien muai panjang dilambangkandengan αdan pertambahan panjang ΔL, panjang mula-mula Lodan perubahansuhu ΔT maka koefisien muai panjang dapat dinyatakan dengan persamaan:sehingga satuan dari αadalah 1Katau K-1Dari persamaan di atas diperoleh pula persamaan:dimana ΔL= Lt-Losehingga Lt-Lo= α. Lo. ΔT atau Lt= Lo+ α. Lo. ΔT Lt= panjang batang pada suhu tTabel 4.3. Koefisien muai panjang dari beberapa jenis zat padatKegiatan 4.1Dampak dari pemuaian panjang ada yang bermanfaat, tetapi ada pulayang menimbulkan permasalahan. Dampak yang bermanfaat, antara lain:Untuk mengeling pelat logam, untuk Bimetal (pada alat pemberitahu adakebakaran, termostad), untuk lampu arah kendaraan bermotor. Dampakpemuaian panjang yang menimbulkan permasalahan antara lain: kaca jendelapecah di musim panas, kerusakan pada jembatan, pemasangan rel kereta api.Bentuklah kelompok, kemudian baca literatur yang terkait dengan per-masalahan pemuaian kemudian presentasikan di depan kelas untuk menje-laskan terhadap kelompok yang lain tentang hal-hal yang terkait dengandampak pemuaian panjang. Untuk lebih jelasnya gunakan bantuan gambardalam memberi penjelasan pada saat presentasi.Jenis bahanKoefisien muai panjang (dalam K-1)Kaca0,000009Baja/besi0,000011Aluminium0,000026Pirek (pyrex)0,000003Platina0,000009Tembaga0,000017Lt= Lo. (1 + α. ΔT)ΔL= α. Lo. ΔTα=ΔΔLLo . TSuhu dan Kalor108
b. Pemuaian LuasJika zat padat tersebut mempunyai 2 dimensi (panjang dan lebar), kemu-dian dipanasi tentu baik panjang maupun lebarnya mengalami pemuaian ataudengan kata lain luas zat padat tersebut mengalami pemuaian. Koefisien muaipada pemuaian luas ini disebut dengan koefisien muai luas yang diberilambang β.Analog dengan pemuaian panjang, maka jika luas mula-mula Ao, per-tambahan luas ΔA dan perubahan suhu ΔT, maka koefisien muai luas dapatdinyatakan dengan persamaan:atauΔA= At– Ao sehingga At– Ao= β. Ao. ΔTAt= luas zat padat pada suhu tBerdasarkan penurunan persamaan pemuaian luas, diperoleh nilai β= 2α.c. Pemuaian VolumZat padat yang mempunyai bentuk ruang, jika dipanaskan mengalamipemuaian volum. Koefisien pemuaian pada pemuaian volum ini disebutdengan koefisien muai volum atau koefisien muai ruang yang diberi lambang γ.Jika volum mula-mula Vo, pertambahan volum ΔV dan perubahan suhuΔT, maka koefisien muai volum dapat dinyatakan dengan persamaan:atauΔV = Vt-Vosehingga Vt- Vo= γ. Vo. ΔTVt = volum zat padat pada suhu tγ= 3αVt= Vo. (1 + γ. ΔT)ΔV = γ. Vo. ΔTβ=ΔΔVVo . TAt= Ao. (1 + β. ΔT)ΔA= β. Ao. ΔTβ=ΔΔAAo . TFisika SMA/MA Kelas X109
2. Pemuaian Zat CairPada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa pada umumnyasetiap zat memuai jika dipanaskan, kecuali air jika dipanaskan dari 0oCsampai 4oC, menyusut. Sifat keanehan air seperti itu disebut anomali air.Grafik anomali air seperti terlihat pada gambar 4.7. berikut.Keterangan:Pada suhu 40C diperoleh:a) volum air terkecilb) massa jenis air terbesar.Gambar 4.7 Grafik anomali airKarena pada zat cair hanya mengalami pemuaian volum, maka padapemuaian zat cair hanya diperoleh persamaan Vt= Vo. (1 +γ. ΔT)ΔV = Vo. γ. ΔTTabel 4.4.Koefisien muai ruang zat cair untuk beberapa jenis zat dalam satuan K-13. Pemuaian GasJika gas dipanaskan, maka dapat mengalami pemuaian volum dan dapatjuga terjadi pemuaian tekanan. Dengan demikian pada pemuaian gas terdapatbeberapa persamaan, sesuai dengan proses pemanasannya.a. Pemuaian volum pada tekanan tetap (Isobarik)Gambar 4.8 (a): gas di dalam ruang tertutup dengan tutup yang bebas ber-gerak.Gambar 4.8 (b): gas di dalam ruang tertutup tersebut dipanasi dan ternyatavolum gas memuai sebanding dengan suhu mutlak gas.Jadi pada tekanan tetap, volum gas sebanding dengan suhu mutlak gas itu.Pernyataan itu disebut hukum Gay-Lussac .No.Jenis zat cairKoefisien muai ruang1. Alkohol0,00122. Air0,00043. Gliserin0,00054. Minyak parafin 0,00095. Raksa0,000204suhuo(C)VtV0Suhu dan Kalor110
Secara matematik dapat dinyatakan: V ~ Tataub. Pemuaian tekanan gas pada volum tetap (Isokhorik)Gambar 4.9: gas dalam ruang tertutup rapat yangsedang dipanasi. Jika pemanasan terus dilakukan makadapat terjadi ledakan. Hal tersebut dapat terjadi karenaselama proses pemanasan, tekanan gas di dalam ruangtertutup tersebut memuai. Pemuaian tekanan gas terse-but sebanding dengan kenaikan suhu gas.Jadi, pada volum tetap tekanan gas sebandingdengan suhu mutlak gas. Pernyataan itu disebut jugadengan hukum Gay-Lussac. Secara matematik dapat di-nyatakan: P ~ T atauatau c. Pemuaian volum gas pada suhu tetap (Isotermis)Gambar 4.10 (a): Gas di dalam ruang tertut-up dengan tutup yang dapat digerakkan denganbebas.Gambar 4.10 (b): Pada saat tutup tabungdigerakkan secara perlahan-lahan, agar suhugas di dalam tabung tetap maka pada saatvolum gas diperkecil ternyata tekanan gasdalam tabung bertambah besar dan bila volumgas diperbesar ternyata tekanan gas dalam tabung mengecil.Jadi, pada suhu tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volum gas.Pernyataan itu disebut hukum Boyle. Salah satu penerapan hukum Boyle yaitupada pompa sepeda. Dari hukum Boyle tersebut diperoleh:atauJika pada proses pemuaian gas terjadi dengan tekanan berubah, volumberubah dan suhu berubah maka dapat diselesaikan dengan persamaanhukum Boyle - Gay Lussac, dimana:atauPP12 . VT . VT1122=Ptetap . VT=P1. V1= P2. V2P . V = tetapPP12TT12=PtetapT=VtetapVVT atau TT12==12P2V2TP1V1T(a)(b)V1T1V2T2(a)(b)Gambar 4.10 Proses isotermisFisika SMA/MA Kelas X111Gambar 4.8 Proses isobarikGambar 4.9Proses isokhorik
Contoh soal 4.31. Sebatang besi yang panjangnya 80 cm, jika dipanasi sampai 50oC ternyatabertambah panjang 5 mm, maka berapa pertambahan panjang besi tersebutjika panjangnya 50 cm dipanasi sampai 60oC?Penyelesaian:Diketahui: Lo1= 80 cm ; Lo2= 50 cmΔt1= 50oC ; Δt2= 60oC ΔL1= 5 mmDitanya: ΔL2Jawab:Karena jenis bahan sama (besi), maka:α1= α22. Sebuah bejana tembaga dengan volum 100 cm3diisi penuh dengan air padasuhu 30oC. Kemudian keduanya dipanasi hingga suhunya 100oC. Jika αtembaga = 1,8 . 10-5/oC dan γair = 4,4 .10-4/oC, berapa volum air yangtumpah saat itu?Penyelesaian:Diketahui: Vo tembaga = Vo air = 100 cm3Δt = 10oC - 30oC = 70oCαtembaga = 1,8 . 10-5/oC(γtembaga = 5,4 . 10-5/oC)γair = 4,4 .10-4/oCDitanya: V air yang tumpah = ...?Jawab:Untuk tembagaVt = Vo (1 + γ. Δt)Vt = 100 (1 + 5,4 . 10-5 . 70)Vt = 100,378 cm3ΔΔΔΔΔΔΔLLLLL1122222Lo . t Lo . t80 . 0 50 . 0 mm====556400015000375,Suhu dan Kalor112
Untuk airVt = Vo (1 + γ. Δt)Vt = 100 (1 + 4,4 . 10-5 . 70)Vt = 103,08 cm3Jadi V air yang tumpah = Vt air – Vt tembaga= 103,08 – 100,378= 2,702 cm33. Gas dalam ruang tertutup mempunyai tekanan 1 cmHg. Jika kemudian gastersebut ditekan pada suhu tetap sehingga volum gas menjadi 14volummula-mula, berapa tekanan gas yang terjadi?Penyelesaian:Diketahui: P1= 1 atmV2= 14V1Ditanya: P2= ...?Jawab:P1. V1= P2. V21 . V1= P2. 14V1P2= 4 atmUji Pemahaman 4.31. Jelaskan dengan singkat!a. Prinsip kerja alat pemberitahuan pada kebakaran yang menggu-nakan konsep bimetal.b. Prinsip kerja Termostat yang menggunakan konsep bimetal.2. Pada sambungan rel kereta api perlu diberi celah antarrel. Mengapa?3. Sebatang logam dengan panjang 1 meter dipanaskan dari 25oC sampai50oC sehingga bertambah panjang 2 mm. Berapa pertambahan panjangbatang logam tersebut jika panjangnya 80 cm dipanaskan dari 30oCsampai 80oC.4. Sebuah kubus aluminium dengan panjang rusuk 2 meter pada suhu30oC. Bila koefisien muai panjang aluminium 2,6 x 10-5K-1dan alu-minium tersebut dipanaskan sampai 50oC, maka hitunglah:a. pertambahan panjang masing-masing rusuk kubus aluminium.b. pertambahan luas masing-masing bidang sisinya.c. pertambahan volum kubus.Fisika SMA/MA Kelas X113
5. Sejumlah gas dalam ruang tertutup pada saat volumnya 40 dm3,tekanannya 2 atm. Jika gas ditekan secara perlahan-lahan sehinggavolumnya menjadi 25 dm3tanpa mengalami perubahan suhu, makaberapakah tekanan gas yang terjadi?6. Ke dalam sebuah gelas yang bervolum 50 cm3dimasukkan airsebanyak 49 cm3pada suhu 25oC, kemudian bersama-sama airdipanaskan. Pada suhu berapakah air akan mulai tumpah jika αgelas=4.10-6/oC dan γair= 5.10-4/oC.7. Sebuah pita yang terbuat dari kuningan panjangnya 2 meter diterapada suhu 20oC. Pita digunakan untuk mengukur panjang suatu bendapada suhu 30oC dan menunjukkan hasil ukur 1,025 m. Berapakahsesungguhnya panjang benda yang diukur itu?D. PERPINDAHAN KALORPada penjelasan sebelumnya telah dibahas bahwa kalor merupakan suatubentuk energi yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu. Perpindahankalor dapat terjadi dengan 3 cara, yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi.Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.1. KonduksiPerpindahan kalor secara konduksi (hantaran) adalah perpindahan kalormelalui zat perantara dimana partikel-partikel zat perantara tersebut tidakberpindah. Perhatikan gambar 4.11 berikut.Dari gambar 4.11 tersebut jika ujung batanglogam dipanaskan dengan api, ternyata ujunglogam yang kita pegang akhirnya menjadipanas. Hal tersebut membuktikan adanya per-pindahan kalor dari ujung batang logam yangdipanaskan ke ujung batang yang kita pegang. Ada zat yang daya hantar panasnya baik,ada pula zat yang daya hantar panasnya buruk. Berdasarkan daya hantarpanasnya maka zat dikelompokkan menjadi dua yaitu konduktor dan isolator.a. Konduktor (zat yang dapat menghantarkan panas dengan baik) antaralain: tembaga, aluminium, besi, dan baja.b. Isolator (zat yang kurang baik menghantarkan panas), antara lain: kaca,karet, kayu, dan plastik.Suhu dan Kalor114Gambar 4.11Perpindahan kalor secara konduksi
Kemampuan menghantarkan kalor logam dapat dijelaskan dengan mengang-gap adanya elektron-elektron bebas pada logam. Elektron bebas ialah elektronyang dengan mudah dapat pindah dari satu atom ke atom lain. Di tempat yangdipanaskan energi elektron-elektron bertambah besar. Karena elektron bebasmudah pindah, pertambahan energi ini dengan cepat dapat dibawa ke tempat laindi dalam zat dan dapat diberikan ke elektron lain yang letaknya lebih jauh melaluitumbukan. Dengan cara ini energi berpindah lebih cepat.Dari percobaan dan penalaran ditemukanbahwa kecepatan mengalirnya kalor dengancara konduksi dari satu tempat ke tempat laindalam satu potong zat bergantung pada limafaktor, yaitu selisih suhu T, luas penampangA, tebal zat L, lamanya kalor mengalir t, danjenis zat (lihat Gambar 4.12). Dari percobaanditemukan bahwa kalor yang mengalir:• sebanding dengan selisih suhu (ΔT) antara kedua ujung potongan zat yang ditinjau• sebanding dengan luas penampang potongan (A)• berbanding terbalik dengan tebal atau panjang potongan (L)• sebanding dengan selang waktu lamanya kalor mengalir.Atas dasar itu, secara matematik banyaknya kalor H yang mengalir dariujung bersuhu T1ke ujung bersuhu T2dapat dinyatakan dengan persamaan:H = perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)K = koefisien konduksi termal (Kal/moC)ΔT = perbedaan suhu (oC)A = luas penampang (m2)L = panjang (m)Tabel 4.5 Konduktivitas termal beberapa zatHKT= . ALΔbagianbersuhutinggi T1bagianbersuhurendah T2ΔTΤ1Τ2luas AQbFisika SMA/MA Kelas X115Gambar 4.12Menentukan kecepatan alir kalorZat/bahanLogamPerak4,2 X 10-1Tembaga3,8 X 10-1Aluminium2,1 X 10-1Kuningan1,0 X 10-2Besi/Baja4,6 X 10-3kkj()m . s . K
2. KonveksiPerpindahan kalor secara konveksi (aliran) adalah perpindahan kalor karenaaliran zat yang dipanaskan. Konveksi hanya terjadi pada zat yang dapat mengalir,yaitu zat cair dan zat gas.a. Konveksi dalam zat cairBila air dipanaskan, air akan memuai sehingga massa jenisnya berkurang.Karena massa jenisnya berkurang maka air ini menjadi lebih ringan dan naikke atas. Tempatnya kemudian digantikan oleh air yang lebih dingin dari atas,yang turun karena massa jenisnya lebih besar. Gerakan atau sirkulasi air tersebutdinamakan arus konveksi.Gambar 4.13 Konveksi kalor di dalam airair panas naikair yanglebihdinginturunkristal ungukalium permanganatSuhu dan Kalor116Zat/bahanZat padat lainBeton1,7 X 10-3Kaca8,0 X 10-4Batu bata7,1X 10-4Kayu cemara1,2 X 10-4Zat cairA i r5,7 X 10-4Bahan IsolatorSerbuk gergajian5,9 X 10-5Gabus4 X 10-5Wol gelas3,9 X 10-5Kapuk3,5 X 10-5G a sHidrogen1,7 X 10-4Udara2,3 X 10-5kkj()m . s . K
Penerapan konveksi kalor dalam air pada kehidupan sehari-hari.1) Pemanasan air dalam ketelPada saat kita memanaskan air dalam ketel, maka terjadi pemindahankalor secara konduksi dan konveksi.Gambar 4.14 Pemanasan air dalam ketel terjadi secara konduksi dan konveksi2) Sistem aliran panas Di hotel-hotel besar, tiap-tiap kamar mandi biasanya disediakan kran airdingin dan kran air hangat. Air panas dialirkan dari tempat pemanasan danpenyimpanan air panas ke seluruh bangunan secara konveksi.Keterangan gambar 4.15:Pada saat air dalam keteldipanasi, maka air panas dalamketel naik mengisi tangki penyim-panan dan air dingin dalam tangkipenyimpanan turun ke ketel pe-manasan sehingga keseluruhan airdalam sistem menjadi panas. Jikakran A dibuka, air panas di bagianatas tangki penyimpanan keluardan air dingin dari pusat persediaanair masuk ke tangki B melalui pipadengan katub yang diatur olehgerakan naik turunnya bolapelampung, sehingga jumlah airdalam sistem tetap. Demikianseterusnya sehingga air panasterus tersedia. Pipa C berfungsiuntuk mengalirkan uap panasatau limpahan air yang terjadikarena pemanasan.Fisika SMA/MA Kelas X117tangkipenyimpananair yanglebih dinginturunairpanasnaiktangki Bkatuppusatpersediaanairpipa Ckeran airpanas AketelpemanasGambar 4.15 Bagan sistem aliran air panas
b. Konveksi dalam udaraArus konveksi pada udara atau gas terjadi ketika udara panas naik danudara yang lebih dingin turun. Konveksi udara dapat dilihat pada gambar dibawah. Jika lilin dinyalakan akan terjadi aliranudara panas dalam alat. Dengan mengguna-kan asap dari obat nyamuk yang dibakar, aliranudara terlihat. Udara panas akan naik danudara dingin akan turun.Penerapan konsep konveksi kalor dalamudara pada kehidupan sehari-hari dapat dilihatpada terjadinya angin laut, angin darat danpembuatan cerobong asap pada tangki pabrik.1) Angin laut (terjadi siang hari)Pada siang hari daratan lebih cepat panas dari pada lautan. Akibatnyaudara di atas daratan naik, dan kekosongan tersebut akan digantikan olehudara yang lebih dingin dari atas laut yang bertiup ke darat. Maka terjadilahangin laut.Gambar 4.17 Angin laut2) Angin darat (terjadi malam hari)Pada malam hari daratan lebih cepat dingin dari pada lautan, karenadaratan lebih cepat melepaskan kalor. Akibatnya udara panas di lautan naikdan kekosongan tersebut digantikan oleh udara yang lebih dingin dari atasdaratan yang bertiup ke laut. Maka terjadilah angin darat.Gambar 4.18 Angin daratSuhu dan Kalor118Gb. 4.16 Peristiwa konveksi
3) Pembuatan cerobong asap pada tungku pabrikPada tungku pabrik biasanya dipasang cerobong asap agar selalu adatarikan oleh udara ke atas. Sebelum ada pemanasan di dalam tungku, massajenis udara dalam cerobong sama dengan massa jenis udara di luar cerobong.Setelah ada pemanasan, udara di dalam tungku memuai sehingga udara dariluar cerobong yang lebih dingin dan massa jenisnya lebih besar akan mende-sak udara panas dalam cerobong ke atas. Semakin tinggi cerobong semakinbesar tarikannya, sebab perbedaan massa jenis gas dalam cerobong dan massajenis udara dari luar makin besar.Banyaknya kalor yang merambattiap satuan waktu secara konveksidapat dinyatakan dengan persamaan:H = perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)h = koefisien konveksi (Kal/m detoC)A = luas penampang (m2)ΔT = perbedaan suhu (oC)Catatan:Persoalan perpindahan kalor secara konveksi sangat sulit.3. RadiasiAntara bumi dengan matahari terdapat ruang hampa yang tidak memungkin-kan terjadinya konduksi dan konveksi. Akan tetapi panas matahari dapat kitarasakan. Dalam hal ini kalor tidak mungkin berpindah dengan cara konduksiataupun konveksi. Perpindahan kalor dari matahari ke bumi terjadi lewatradiasi (pancaran). Jadi radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara.Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya radiasi (pancaran) kalordinamakan termoskop.Dua buah bola lampu dihubungkan dengan pipa U berisi alkohol yang diberiwarna. Bola lampu A dihitamkan, sedangkanbola lampu B tidak. Bila pancaran kalor jatuhpada bola A, tekanan gas di dalam bola A,bertambah besar dan permukaan alkohol dibawah B akan naik. Bila A dan B bersama-samadiberi pancaran kalor, permukaan alkohol dibawah A tetap turun dan permukaan alkohol dibawah B naik. Hal ini menunjukkan bahwa bolahitam menyerap kalor lebih banyak daripadabola lampu yang tidak dihitamkan.H = h . A . ΔTBAbola lampuFisika SMA/MA Kelas X119Gambar 4.19Cerobong asapGambar 4.20 Radiasi
Banyaknya kalor yang dipancarkan tiap satuan luas, tiap satuan waktudapat dinyatakan dengan :W = energi kalor tiap satuan luas tiap satuan waktu (Watt/m2K)e = emisivitas, besarnya tergantung sifat permukaan benda.τ= konstanta stefan - Boltzman = 5,672.10-8watt m-2K-4T = suhu mutlak (K)Catatan:Untuk benda hitam e = 1 untuk benda bukan hitam 0 < e < 1E. MENCEGAH PERPINDAHAN KALOREnergi kalor dapat dicegah untuk berpindah dengan mengisolasi ruangtersebut.1. Botol termos- Untuk mencegah agar zat cair yang ada didalamnya tetap panas dalam waktu yanglama, maka botol termos dibuat dari gelastipis rangkap dua, yang ruang di antaranyadibuat hampa udara agar hilangnya kalorsecara konduksi sangat kecil.- Sumbat gabus dimaksudkan untuk mengu-rangi hilangnya kalor secara konveksi mela-lui udara ke luar.- Dinding luar termos dilapisi perak mengki-lap, untuk mengurangi hilangnya kalorsecara radiasi.2. Seterika - Seterika terbuat dari bahan konduktor, misal-nya kuningan atau besi, sehingga mengkon-duksi kalor kepada pakaian yang diseterika.- Pegangan seterika terbuat dari kayu agar tidakpanas, karena kayu termasuk isolator, yaitupenghantar kalor yang kurang baik.W = e . τ. T4Benda yang permukaannya hitam kusam memancarkan atau menyerapkalor lebih baik dari pada benda yang permukaannya putih mengkilap.hampadindingdalamdindingluarSuhu dan Kalor120Gambar 4.21Penampang termosGambar 4.22 Seterika
Contoh Soal 4.41. Sebatang besi berbentuk silinder dengan luas penampang 10 cm2dan pan-jang 50 cm. Pada ujung-ujung besi tersebut mempunyai beda suhu 2oC.Jika koefisien konduksi besi 4,6 . 10-3KJ/m.soC, berapakah besar rambatankalor tiap detik pada besi tersebut?Penyelesaian:Diketahui: A = 10 cm2= 10-3m2L = 50 cm = 0,5 mΔT= 2oCK = 4,6 . 10-3KJ / m.s oCDitanya: H = ...?Jawab :H = k . AH = 4,6 . 10-3KJ/m.s oC. 10-3= 9,2 . 10-6KJ/s2. Sebuah benda hitam pada saat dipanaskan sampai suhu 27oC memancar-kan energi 10 joule. Berapakah energi yang dipancarkan oleh benda hitamtersebut jika dipanaskan sampai 127oC?Penyelesaian:Diketahui: T1= (27 + 273)K = 300 KW1= 10 jouleT2= (127 + 273) K = 400 KDitanya: W2= ...?Jawab:WWTTWW12142424410 30040025608131 6====2 joule,205,ΔTLFisika SMA/MA Kelas X121
Uji Pemahaman 4.4Kerjakan soal berikut!1. Berikan penjelasan dengan singkat dan jelas mengenai perambatankalor secara konduksi, konveksi dan radiasi.2. Jika kita memasak air di dalam panci, tidak perlu semua bagian pancidipanasi. Jelaskan!3. Pelat dengan tebal 2 cm dan luas penampang 0,5 m2, menyekat duaruangan dengan suhu masing-masing pelat 50oC dan 150oC. Beraparambatan kalor pada pelat dalam waktu 1 menit jika koefisien konduksipelat = 1,6 x 10-3KJ/m . s . K?4. Sebuah bola besi berwarna hitam berdiameter 10 cm dipanasi sampai27oC. Berapakah energi kalor yang terpancar dari permukaan bola besitersebut selama 1 detik?5. Sebuah kawat wolfram lampu pijar 100 watt menyala selama 14.592sekon. Jika emisivitas kawat = 1 dan konstanta Boltzman dianggap = 5,7x 10-8watt/ m2. K4. Berapakah suhu dari kawat wolfram saat itu?- Suhu adalah derajat panas dinginnya suatu benda. Satuan suhu dalam SIadalah Kelvin.- Alat ukur suhu adalah termometer- Perbandingan skala pada termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit danKelvin:- Hubungan antara termometer celcius dan kelvinatau- Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena adanyaperbedaan suhu.- Satuan kalor dalam SI adalah Joule.- Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan untukmenaikkan atau menurunkan suhu satu satuan massa zat itu sebesar satusatuan suhucQm= . tΔtK = (t – 273)oCtoC = (t + 273)KC : R : (F – 32) : (K – 273) = 5 : 4 : 9 : 5Suhu dan Kalor122RRaannggkkuummaann
- Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskanuntuk mengubah suhu benda sebesar satu satuan suhu- Pemuaian pada zat padatLt= Lo(1 + α. ΔT)At= Ao(1 + β. ΔT)Vt= Vo(1 +γ. ΔT)β= 2αγ= 3α- Pemuaian pada zat cairVt= Vo(1 + γ. ΔT)- Pemuaian pada gasa. Proses isotermis: P . V = konstanb. Proses isobarik: c. Proses isokhorik:d. Hukum Boyle - Gay Lussac : - Perpindahaan kalor dapat secara konduksi, konveksi, atau radiasi.a. pada konduksi:b. pada konveksi: H = h . A . ΔTc. pada radiasi: W = e . τ. T4HKA=.ΔTLP.VTkonstan=PTkonstan=VTkonstan=CQ= tΔFisika SMA/MA Kelas X123
1. Untuk menentukan derajatpanas dinginnya sebuah benda.Kita dapat menggunakan:(1) alat indra perasa(2) alat Termometer(3) alat Kalorimetera. (1) dan (2)b. (1) dan(3)c. (2) dan (3)d. (2) sajae. (1), (2)dan(3)2. Kalor jenis sebuah benda ....a. sebanding dengan massanyab. sebanding dengan perubah-an suhuc. tergantung dari jenis bendad. tergantung dari banyaknyakalor yang diserape. semua salah3. Suhu 303 K sama dengan ....a. 24oRd.27oFb. 27oRe.28oCc. 54oF4. Dua termometer x dan y ma-sing-masing mempunyai skalabawah 0° skala atas termometerY= 23kali skala atas termome-ter x. Jika suhu benda terukurtermometer sebesar t makasuhu benda tersebut terukuroleh termometer y sebesar ....a.13tb.12tc.23td.32te. tSuhu dan Kalor124- sifat termometrik- termometer- kalori- kalor jenis- kapasitas kalor- kalorimeter- kalor uap- kalor lebur- kalor embun- kalor beku- muai panjang- muai luas- muai volum- isobarik- isokhorik- isotermis- konduksi- koneksi- radiasiUJI KOMPETENSIA. Pilih satu jawaban yang paling benar!KATA KUNCI
5. Pada saat es melebur, suhu estetap walaupun kalor terusdiberikan. Hal tersebut berarti ....a. kalor terbuang selama esmeleburb. pada saat es melebur tidakmemerlukan kalorc. kalor yang diterima eshanya tersimpangd. kalor yang diterima es samadengan suhu ese. kalor yang diterima es digu-nakan untuk mengubahwujud es.6. Suatu jenis gas menempativolum 100 m3pada temperatur0oC dan tekanan 1 atm. Bilatemperatur menjadi 50oCsedangkan tekanan menjadi 2atm maka volum gas akan men-jadi ....a. 118,3 cm3b. 84,5 cm3c. 59,2 cm3d. 45,5 cm3e. 38,4 cm37. Udara dalam tabung dengansuhu awal 20oC dipanaskanpada volum tetap sampaitekanannya menjadi dua kalisemula. Ini berarti suhunyamenjadi ....a. 40oCb. 40 Kc. 293 Kd. 313 Ke. 313oC8. Dalam bejana yang berisi 0,25dm3air dengan suhu 5012oCdimasukkan 0,1 kg es dengansuhu 0oC. Jika ρa = 1gr/cm3;Ces = 0,5 kal/groC; Les = 80kal/gr dan Ca = 1 kal/groCmaka suhu akhir campurannya....a. 14,5oCb. 18,2oCc. 20oCd. 25oCe. 28,5oC9.Dua batang P dan Q denganukuran yang sama tetapi jenislogam yang berbeda diletakkanseperti gambar di bawah.Ujung kiri P bersuhu 90oC danujung kanan Q bersuhu 0oC.Jika koefisien konduksi termalP adalah 2 kali koefisien kon-duksi termal Q maka suhu padabidang batas P dan Q adalah ....a. 45oCb. 55oCc. 60oCd. 72oCe. 75oC10. Sebuah lampu pijar mempunyaidaya pemakaian 15 watt padasuhu 2000 K. Agar suhu kawatpijar mencapai 3000 K makabesarnya tenaga yang harusdiberikan ....a. 50 wattb. 60 wattc. 70 wattd. 76 watte. 86 wattFisika SMA/MA Kelas X125PQ90oC0oC
B. Kerjakan soal di bawah ini!1. Panjang sepotong rel baja kereta api 10 meter. Di tempat rel dipasang,suhu dapat berubah sampai 10oC. Berapakah sekurang-kurangnyajarak celah di antara ujung-ujung rel kereta api agar rel masih dapatmemuai dengan bebas? Koefisien muai panjang baja = 0,000011 K-12. Sebuah “ban” besi hendak dipasang pada roda pedati yang terbuat darikayu. Jari-jari dalam ban besi 0,992 m. Jari-jari luar roda kayu 1 meter.Sampai suhu berapakah ban besi itu harus dipanaskan agar roda kayudapat dimasukkan ke dalamnya? αbesi= 1,1 x 10-5K-13. Gambar berikut sejumlah gas dalam silinder dengan volum 40 cm3.Luas penampang silinder 20 cm2. Pada silindertersebut ditutup dengan pengisap P yang bebasbergerak. Suhu mula-mula gas 20oC. Jikakemudian gas dipanaskan sampai dengan 40oCmaka berapakah naiknya pengisap tersebut saatitu?4. Sebatang silinder tembaga dengan panjang 10 cm dan diameter penam-pang 25 mm, kedua ujung permukaannya mempunyai suhu masing-masing 100oC dan 20oC. Jika koefisien konduksi termal tembaga =9,2 x 10-2kkal/ m . det. oC, berapakah kalori kalor yang dihantarkanmelalui silinder tersebut selama 10 menit?5. Pada suhu 37oC sebuah benda yang dipanasi dapat memancarkanenergi kalor tiap detik tiap satuan luas sebesar W joule. Pada suhupemanasan berapakah agar energi kalor yang dipancarkan oleh bendatersebut tiap satuan waktu satuan luas sebesar 16 W joule?PGasSuhu dan Kalor126