Halaman
PB
113
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema 3
Potensi dan Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
114
115
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
TEMA 3
POTENSI dan PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
PETA KONSEP
Sumber daya
alam
Pengertian dan
pengelompokan
Sumber daya hutan
Sumber daya tambang
Sumber daya tanah
Sumber daya air
Sumber daya laut
Potensi
Sumber daya udara
Berdasarkan
kemungkinan pemulihan
Berdasarkan materi
Berdasarkan habitat
Pemafaatan
Kegiatan Ekonomi
Pertanian
Perkebunan
Peternakan
Perikanan
Pertambangan
Kehutanan
114
115
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan Pembelajaran
a.
Mendeskripsikan pengertian
sumber daya alam.
b.
Mengidentifikasi pengelompokan
sumber daya alam.
c.
Mengidentifikasi potensi
sumber daya alam.
d.
Mengidentifikasi sebaran
sumber daya alam.
e.
Mendeskripsikan kegiatan
pokok ekonomi.
f.
Mendeskripsikan pemanfaatan
sumber daya alam.
Menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, peduli menghargai, dan percaya diri.
Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam. Potensi kekayaan
sumber daya alam tersebut sangat terkait dengan keadaan fisik alam
Indonesia yang memungkinkan terbentuknya beraneka ragam sumber
daya alam. Iklim dan kondisi bentuk muka bumi yang beragam memberikan
kemungkinan keragaman sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Kekayaan sumber daya alam Indonesia pada kenyataannya tidak
tersebar merata. Ada wilayah yang sangat kaya akan sumber daya alam,
ada juga yang sebaliknya. Setiap wilayah memiliki kekayaan alamnya
sendiri yang tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Sebagian dari kekayaan
alam tersebut dimanfaatkan sehingga memberikan dampak yang optimal
bagi kesejahteraan penduduk.
Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam yang telah dilakukan
oleh penduduk Indonesia? Bagaimanakah dukungan sarana dan prasarana
dalam pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia?
Semua pertanyaan tersebut akan kamu temukan jawabannya pada
bab ini. Sejumlah informasi tidak termuat dalam materi bab ini, tetapi
kamu dapat menelusurinya dari berbagai sumber, baik dari buku maupun
internet
A. Pengertian dan Pengelompokan Sumber Daya Alam
Perhatikan sumber daya alam yang ada di sekitarmu. Apakahsumber
daya alam yang tersedia di daerahmu mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat di daerahmu? Setiap hari kita menggunakan atau
mengonsumsi bahan atau barang yang berasal dari sumber daya alam.
116
117
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Misalnya Ikan yang kita makan berasal dari sungai, kolam, danau, atau
laut. Pakaian yang kita kenakan berasal dari kain yang bahannya berasal
dari tumbuhan maupun hewan. Kendaraan yang kita naiki juga bahannya
berupa logam yang merupakan hasil tambang.
Jika demikian halnya, apa yang dimaksud dengan sumber daya
alam? Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia
dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan
tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di
bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sumber daya alam dapat dikelompokkan
berdasarkan beberapa hal
berikut.
1.
Kemungkinan pemulihannya :
(a)
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
(b)
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui;
2.
Materinya:
(a)
sumber daya alam organik dan
(b)
sumber daya alam anorganik;
3. Habitatnya:
(a) sumber daya terestris, dan
(b)
sumber daya alam akuatik.
Sumber: infobanua.co.id
Gambar 3.1 Beragam bentuk sumber daya alam: (a) lahan pertanian sebagai sumber daya
alam (b) laut sebagai sumber daya alam.
Sumber : tryswanphoto.com
116
117
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
1.
Sumber Daya Alam Berdasarkan Kemungkinan Pemulihan
Sumber daya alam berdasarkan kemungkinan
pemulihannya dapat
dikelompokkan menjadi seperti berikut.
a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (
renewable resources
)
adalah sumber daya yang dapat tersedia kembali dalam
waktu
yang cepat sehingga tidak dapat habis.
Namun demikian, apabila pemanfaatannya tidak terkendali,
sumber daya alam ini dapat habis atau punah. Contoh sumber
daya alam yang dapat diperbarui ialah berbagai jenis tumbuhan
dan hewan. Banyak tumbuhan dan hewan yang punah atau
terancam punah karena ulah manusia merusak tempat hidupnya
atau memburunya untuk berbagai keperluan. Selain itu, air dan
udara juga masuk kelompok ini.
Bagaimanakah sumber daya alam air dan udara memperbarui
dirinya? Jika tumbuhan dan hewan memperbarui dirinya dengan
cara melakukan reproduksi,
udara dan air melakukannya dengan
cara siklus atau daur. Air dan udara tidak dapat punah, tetapi dapat
menurun kualitasnya akibat aktivitas manusia yang melakukan
pencemaran.
Sumber: Koleksi Kemdikbud
Gambar 3.2 Lahan pertanian termasuk sumber daya alam yang
dapat diperbarui.
118
119
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (
unrenewable
resources
) merupakan sumber daya alam yang pembentukannya
berlangsung sangat lambat dalam waktu jutaan atau ratusan juta
tahun. Oleh karena itu, jumlahnya relatif tetap atau berkurang
karena dimanfaatkan dan akhirnya pada saatnya nanti akan habis.
Contoh: minyak bumi, gas alam, batu bara, dan bahan
tambang lainnya. Gambar berikut merupakan contoh aktivitas
manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui.
Bagaimanakah caranya agar sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui tetap lestari?
Berikut disajikan beberapa contoh
cara melestarikannya :
a.
Memanf
aatkan sumber daya alam secara bijaksana dan tidak
berlebihan.
b.
Mengembangkan bahan pemanfaatan
sumberdaya alam
alternatif
c.
Pemanfaatan kembali barang-barang bekas pakai
2. Sumber Daya Alam Berdasarkan
Materi
Sumber daya alam dapat juga dikelompokkan berdasarkan
materinya seperti berikut.
Sumber: Koleksi Kemdikbud
Gambar 3.3 Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
118
119
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Sumber Daya Alam Organik
Sumber daya alam organik (hayati), materi atau bahannya
berupa jasad hidup, yaitu tetumbuhan dan hewan. Kegiatan
yang berhubungan dengan sumber daya alam organik antara
lain kehutanan, pertanian, peternakan, dan perikanan.
b. Sumber Daya Alam Anorganik
Sumber daya alam anorganik (nonhayati), materinya berupa
benda mati seperti benda padat, cair, dan gas. Kegiatan yang
berhubungan dengan sumber daya alam anorganik di antaranya
pertambangan mineral, tanah, batuan, minyak dan gas alam,
dan energi.
Sumber: www.lablink.or.id
Gambar 3.4 Hutan sebagai sumber daya alam organik
(hayati) menyimpan kekayaan
flora dan
fauna yang
berlimpah.
Sumber: teretaro.wrdpress.com
Gambar 3.5 Tanah merupakan sumber daya alam
anorganik (nonhayati).
120
121
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Habitat
Sumber daya alam berdasarkan macam habitatnya dapat
dibedakan menjadi.
a. Sumber Daya Alam Terestris
Sumber daya alam terestris (daratan) adalah sumber daya yang
berhubungan dengan tanah sebagai lahan untuk berbagai aktivitas
penduduk, sebagai bahan industri (keramik, genteng, dan lain-lain),
dan segala sumber daya yang berasal dari darat.
b. Sumber Daya Alam Akuatik
Sumber daya alam akuatik (perairan), sumber daya alam yang
berhubungan dengan laut, sungai,
danau, air tanah, air hujan, dan
lain-lain.
Sumber: indonesiakaya.com
Gambar 3.7 Sungai Martapura sebagai salah satu
sumber daya alam akuatik (perairan).
Sumber: www.jakartabandungtour.com
Gambar 3.6 Perkebunan teh.
120
121
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
B. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam
Indonesia
Sebagai negara tropis
dengan ribuan pulau dan
lautan yang luas, Indonesia
memiliki kekayaan alam
yang sangat berlimpah. Di
daratan, suhu dan curah hujan
yang tinggi memungkinkan
penduduk dapat menanam
berbagai komoditas
pertanian dan perkebunan. Curah hujan yang tinggi
juga menjamin ketersediaan air untuk kepentingan budi daya perikanan
darat, seperti budi daya air tawar, pada kolam.
Tanah di daerah
tropis
seperti Indonesia umumnya
tebal atau dalam karena proses pelapukan
terjadi lebih intensif.
Sumber: Isa Darmawijaya, 1990
Wawasan
Bagaimana upaya yang harus dilakukan masyarakat dalam
memanfaatkan
sumber daya alam agar tetap terpelihara kelestariannya?
Sumber Daya yang Dapat
Diperbarui
Sumber Daya yang Tidak Dapat
Diperbarui
Jenis
Upaya
pelestarian
Jenis
Upaya pelestarian
Aktivitas Kelompok
122
123
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pada zaman dulu, bangsa Indian di
Amerika membakar padang rumput kering
yang luas agar terjadi hujan. Debu hasil
pembakaran yang beterbangan ke udara
menjadi tempat bertenggernya air (inti
kondensasi) sehingga uap air dengan cepat
berubah menjadi titik-titik air dan kemudian
terjadi hujan. Hujan buatan yang dilakukan
saat ini juga prinsipnya sama dengan cara
yang dilakukan oleh bangsa Indian di Amerika.
Bedanya sekarang dilakukan dengan menebar
garam dari pesawat udara ke bagian atas
awan. Pesawat terbang yang membawa
garam terbang sampai berada di atas awan.
Pada saat itulah, garam ditaburkan dari pintu
pesawat yang dapat dibuka.
Wawasan
Luas wilayah
Indonesia yang
tergolong besar berupa
lahan yang masih belum
dimanfaatkan. Banyak
pulau yang masih
belum berpenghuni
sehingga pada masa
yang akan datang
masih terbuka luas
untuk dikembangkan
dengan berbagai produk
pertanian. Lahan yang
luas juga menarik
para pengusaha untuk
membuka perkebunan
di berbagai wilayah
Indonesia.
Selain lahan yang
masih luas, Indonesia
juga memiliki laut yang
luas dan garis pantai yang sangat panjang. Laut dengan berbagai sumber
daya yang terkandung di dalamnya belum dimanfaatkan secara optimal
oleh penduduk. Sebagian penduduk Indonesia masih berorientasi ke darat.
Padahal, potensi sumber daya laut, khususnya ikan, masih sangat
berlimpah. Garis pantai yang sangat panjang juga memungkinkan
dikembangkannya
budi daya perikanan.
Tahukah kamu bahwa sumber daya alam Indonesia telah dikenal
dan diminati bangsa-bangsa di dunia sejak dahulu kala?
Sumber daya alam Indonesia yang beraneka ragam sudah dikenal
oleh bangsa lain sejak dulu. Bangsa India dan Cina sudah mengadakan
hubungan dagang dengan bangsa Indonesia sejak abad ke-2 Masehi.
Komoditas perdagangan dari Indonesia yang terkenal antara lain emas,
kayu cendana, cengkih, lada, dan kapur barus. Komoditas tersebut
termasuk yang diperdagangkan di pasaran internasional dengan
nilai
tinggi. sementara, bangsa India dan Cina membawa barang dagangan
berupa kain tenun, ukiran, dan barang-barang dari gading gajah.
122
123
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Potensi Sumber Daya Udara
Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya.
Kehadiran
udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang
menggerakkan benda-benda, seperti pohon yang tertiup angin, air yang
bergelombang, dan lain-lain. Walaupun demikian, udara merupakan
salah satu jenis sumber daya alam, sama halnya dengan air, tanah,
bahan tambang, laut, dan hutan.
Mengapa udara termasuk salah satu jenis sumber daya
alam? Udara memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Manusia dan hewan membutuhkan udara
untuk bernapas. Tumbuhan membutuhkan udara untuk melakukan
fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat makanan karbohidrat oleh
tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk
kehidupan
manusia dan binatang.
Udara juga berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari sinar
ultraviolet dan benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi. Lapisan
udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi
ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan di bumi. Benda-benda
angkasa yang jatuh ke bumi juga akan hancur di udara sebelum sampai
ke bumi. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika udara tidak ada.
Benda-benda angkasa akan banyak yang sampai ke bumi sehingga
membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air,
dan aerosol. Udara kering merupakan unsur utama pembentuk udara,
terdiri atas nitrogen, oksigen, dan lain-lain. Persentase setiap unsur
dalam
udara kering dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Macam Gas
Volume (%)
Massa (%)
Nitrogen (N
2
)
78,088
75,527
Oksigen (O
2
)
20,049
23,143
Argon (Ar)
0,930
1,282
Karbon dioksida (CO
2
)
0,030
0,045
Lain-lain (neon, helium, metana,
kripton, hidrogen, xenon, ozon,
radon)
0,003
0,003
Tabel 3.1 Komponen Penyusun Udara
124
125
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Tabel 3.1 menunjukkan bahwa sebagian besar unsur penyusun
udara kering adalah nitrogen, kemudian berikutnya oksigen dan
sejumlah unsur lainnya yang persentasenya kecil.
Walaupun volumenya kecil, tetapi unsur-unsur itu memiliki fungsi
yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
Dalam udara terdapat pula uap air yang berasal dari hasil
penguapan (evaporasi). Proses pemanasan oleh cahaya matahari
mengakibatkan tubuh-tubuh air seperti sungai,
danau, dan laut,
sebagian akan berubah menjadi uap air yang mengisi udara di
atasnya. Karena itu, uap air tersebar tidak merata di permukaan
bumi. Persebaran uap air bergantung pada intensitas atau tingkat
penyinaran matahari dan keberadaan tubuh-tubuh air di suatu wilayah.
Selain udara kering dan uap air, dalam udara juga terdapat
aerosol. Aerosol merupakan benda-benda berukuran kecil yang
karena beratnya sangat ringan, ia mampu melayang-layang di udara.
Aerosol dapat berupa partikel berbentuk garam, karbon, sulfat, nitrat,
garam natrium, kalsium, kalium, silikat, partikel-partikel dari
gunung
berapi, dan lain-lain.
Aerosol dengan mudah dapat kita lihat ketika ada cahaya matahari
yang masuk lewat celah pada suatu bangunan. Benda-benda kecil
yang melayang-layang akan terlihat dengan jelas.
Aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi dan pembentukan
hujan. Ketika uap air berubah menjadi titik air, uap air perlu tempat
untuk bertengger. Tempat itu adalah partikel-partikel yang melayang
di udara atau aerosol. Tanpa aerosol, hujan akan sulit terjadi. Melihat
begitu pentingnya udara bagi kehidupan, tidak heran jika udara
merupakan salah satu jenis sumber daya alam.
2. Potensi Sumber Daya Tanah
Tanah merupakan tempat kita melakukan berbagai aktivitas. Di
atas tanah, manusia
bercocok tanam, membangun rumah, membangun
jalan, dan lain-lain. Tanah juga menjadi bahan untuk membuat
bangunan, jalan, dan lain-lain.
Perhatikanlah tanah di sekitar kamu! Termasuk jenis tanah apa?
Seperti apakah warnanya? Apakah warna tanah tersebut selalu sama
di berbagai lokasi? Jika tidak, warna tanah seperti apakah yang
pernah kamu lihat? Ya, ternyata tanah beragam cirinya, tidak hanya
warnanya, tetapi juga tekstur, struktur, kedalaman, usia, dan lain-lain.
124
125
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Bagaimanakah proses terbentuknya tanah? Tanah terbentuk dari
bahan induk atau batuan. Bahan induk dapat berupa batuan beku
maupun
batuan sedimen.
Tanah yang terbentuk dari batuan beku berasal dari lava yang
keluar dari gunung berapi kemudian membeku. Batuan yang telah
membeku tersebut selanjutnya terkena pengaruh cuaca, terutama
panas dan hujan. Batuan kemudian hancur dan terbentuklah
tanah.
Hancurnya batuan dapat juga terjadi karena adanya tumbuhan yang
akarnya mampu menghancurkan batuan.
Tanah juga dapat terbentuk dari batuan sedimen. Batuan sedimen
tersebut mengalami pemadatan, menjadi keras, dan kemudian hancur
oleh pengaruh cuaca (suhu, hujan, kelembaban, dan lain-lain).
Tanah yang terus mengalami proses pelapukan akan makin
tebal atau dalam. Dengan demikian, usia tanah dapat ditentukan dari
ketebalan atau kedalaman tanah, makin tebal atau dalam, makin tua
usia
tanah tersebut. Usia tanah juga dapat dilihat dari warna dan
banyaknya lapisan atau horizon tanah. Warna tanah berubah sehingga
tanah yang memiliki horizon tanah yang banyak dapat dikatakan
tanah tersebut telah mengalami perkembangan lanjut atau berusia
tua. Biasanya, tanah yang berusia tua berwarna kemerah-merahan,
sedangkan
tanah yang muda berwarna abu atau kehitaman sesuai
dengan batuan yang menjadi bahan atau asal pembentukan tanah
tersebut.
Sumber: batusplit.blogspot.com Sumber: kebumen2013.com
Gambar 3.8 Lapisan tanah yang baru Gambar 3.9 Tanah yang telah lama
terbentuk. terbentuk.
126
127
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Berdasarkan sifat batuan induknya, secara umum tanah di
Indonesia dapat dibedakan menjadi: (a) tanah dengan bahan induk
vulkanik, (b) tanah dengan bahan induk bukan vulkanik, (c)
tanah
organik atau humus.
a. Tanah dengan Bahan Induk Vulkanik
Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik yang
dikeluarkan
gunung berapi saat meletus. Material vulkanik
yang dikeluarkan gunung berapi terdiri atas lava dan lahar.
Lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi melalui
letusan
gunung berapi. Istilah
lava
juga berarti aliran batuan
yang cair yang mengalir dari kawah.
Lahar
adalah campuran
air dan batuan yang menuruni lereng gunung berapi sebagai
akibat adanya gaya gravitasi.
Tanah vulkanik terbentuk dari material vulkanik setelah
melalui proses pelapukan yang sangat lama. Biasanya, tanah
vulkanik lebih subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya.
Kamu telah belajar tentang sumber daya tanah. Selanjutnya, lakukan
pengamatan terhadap keadaan tanah di sekitar tempat tinggalmu!
No
Pengamatan
Nama
Lokasi
Warna
Tanah
Bentuk Muka
Bumi
Jenis
Pemanfaatan
yang Dominan
1
Bukit
Durian
Merah
Perbukitan
Tanaman
Tahunan (buah-
buahan dan
kayu) dan
Palawija
2
3
4
5
Aktivitas Kelompok
126
127
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Oleh karena itulah, daerah yang berada di sekitar gunung berapi
merupakan daerah pertanian yang subur.
Di manakah sebaran tanah vulkanik di Indonesia? Sebaran
tanah vulkanik sangat bersesuaian dengan sebaran gunung
berapi di Indonesia.
Sebaran gunung berapi umumnya terdapat di Sumatra, Jawa,
Bali, dan Nusa Tenggara serta sejumlah daerah di Sulawesi dan
Maluku. Dengan demikian, sebaran tanah vulkanik terdapat di
Pulau Sumatra sepanjang Bukit Barisan, Pulau Jawa kecuali di
utara Pegunungan Kendeng (Bojonegoro), Bali, Nusa Tenggara
Barat, dan Nusa Tenggara Timur kecuali Pulau Sumba dan
Timor. Selain itu, tanah vulkanik terdapat juga di Maluku kecuali
Kepulauan Kei dan Aru, dan bagian utara Sulawesi.
b. Tanah dengan Bahan Induk Bukan Vulkanik (Tanah Tertier)
Bahan induk dari tanah ini adalah bukan hasil aktivitas atau
letusan
gunung berapi. Jika kamu perhatikan peta sebaran tanah
di Indonesia, sebaran tanah berbahan induk bukan vulkanik
terletak di daerah berikut.
sumber: Kemdikbud
Gambar 3.10 Sebaran jenis tanah di Indonesia.
128
129
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
1.
Sebelah timur dari rangkaian
pegunungan di Sumatra
(Pegunungan Bukit Barisan), Bangka, Belitung,
Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2.
Bagian utara Jawa Timur (sebelah utara Pegunungan
Kendeng) dan Madura.
3.
Bagian kecil dari Bali dan Nusa Tenggara Timur
(Sumba, Timor).
4.
Sebagian besar wilayah
Sulawesi.
5.
Kalimantan dan sebagian
besar Papua.
6.
Sebagian besar Maluku.
c. Tanah Organik
Tanah organik
terdiri dari tanah humus dan tanah gambut.
Beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang tanah humus :
• Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan bahan-bahan
organik.
• Ciri-ciri
: warna kehitaman, mudah
basah,mengandung
bahan organik,
sangat subur.
• Pemanfaatannya
: sebagai lahan
pertanian.
• Persebaran
: Lampung, Jawa Tengah bagianselatan,
Kalimantan
Selatan dan Sulawesi
Tenggara.
Sedangkan tanah gambut adalah tanah yang proses
terbentuknya dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik
di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa). Hal-hal lain
yang perlu kita ketahui tentang tanah gambut :
• Ciri-ciri
: bersifat sangat asam, unsur hara
rendah sehingga tidak subur
• Pemanfaatannya
: untuk pertanian pasang surut
• Persebaran
: Pantai timur Sumatra, Kalimantan,
Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua,
Pantai Selatan.
128
129
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Potensi Sumber Daya Air
Perhatikanlah dari mana saja penduduk di
sekitar tempat tinggalmu memperoleh air? Apakah air
tersebut habis karena
dimanfaatkan oleh
mereka? Sebagian
dari mereka mungkin
memperoleh air dari
sumur yang dibuatnya.
Sebagian yang lain
mungkin dari sungai,
danau, waduk, atau
bahkan dari lembaga
penyedia air. Namun,
walaupun terus
dimanfaatkan, air
tersebut tidak habis.
Mengapa demikian?
Ketika sinar
matahari memanaskan permukaan bumi, terjadi penguapan atau
evaporasi
. Dalam proses penguapan, air (zat cair) berubah wujud
menjadi uap air (zat gas). Uap air tersebut kemudian naik menjauhi
permukaan bumi dan terjadilah proses kondensasi, yaitu perubahan
uap air menjadi titik-titik air. Bersamaan dengan proses tersebut,
terbentuklah awan dan selanjutnya turun sebagai hujan. Demikian
seterusnya, air berubah wujud menjadi uap dan kadang menjadi
es, kemudian berubah menjadi air kembali. Melalui proses tersebut,
dapat dimengerti mengapa air tidak pernah habis. Proses inilah
yang dikenal sebagai siklus air atau siklus hidrologi.
Kita patut bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
karena tinggal di Indonesia yang tanahnya
subur. Berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh
dengan baik dan menghasilkan bahan sandang,
pangan, dan papan bagi masyarakat.
Renungkan
Sejak lama sungai
menjadi pusat-pusat kegiatan ekonomi
penduduk. Sungai dimanfaatkan
sebagai sarana transportasi
antartempat. Kebutuhan akan air
dan lahan yang subur sekitar
sungai
juga membuat banyak pemukiman
berkembang dekat dengan sungai.
Pemukiman-pemukiman tersebut
kemudian banyak yang berkembang
menjadi kota.
Wawasan
130
131
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ada tiga siklus air, yaitu siklus pendek, sedang, dan panjang.
Untuk memahami prosesnya, amati gambar-gambar berikut ini.
Gambar 3.11 Siklus pendek
Siklus air yang diuraikan di atas disebut sebagai siklus pendek.
Sementara pada siklus sedang, air yang menguap berubah menjadi
titik-titik air. Dari titik-titik air itu, terbentuklah awan.
Angin membawa awan berpindah lokasinya ke wilayah
lainnya atau daratan. Di daerah tertentu, awan tersebut kemudian
menurunkan hujan. Aliran air hujan kemudian masuk ke sungai
dan akhirnya kembali ke laut.
Gambar 3.12 Siklus sedang
130
131
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Siklus air bisa lebih panjang dari siklus sedang. Air yang
menguap kemudian mengalami kondensasi dan berubah menjadi
partikel-partikel es melalui proses sublimasi.
Pada tahap berikutnya, air yang telah menjadi kristal-kristal
es kemudian turun sebagai hujan dan atau salju. Di daratan, salju
tersebut membentuk gletser. Es kemudian mencair dan masuk ke
sungai dan pada akhirnya, es yang mencair itu mengalir menuju
lautan.
Gambar 3.13 Siklus panjang
Indonesia memiliki sumber daya air yang berlimpah karena
curah hujan yang besar. Namun, di beberapa daerah seperti di
Nusa Tenggara Timur, mengalami kekurangan sumber daya air
karena
curah hujan yang kecil. Di samping itu, kondisi tanah di
NTT, berbatu (cadas) sehingga air tidak dapat meresap dengan
baik ke dalam tanah.
Kekurangan air pada musim kemarau umumnya lebih banyak
terjadi karena kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Fungsi
hutan menyimpan cadangan air pada saat musim hujan menjadi
tidak berfungsi karena sebagian hutan telah ditebang untuk
kepentingan
manusia. Pada saat musim hujan, air hujan mengalir
ke
sungai dan kemudian ke laut tanpa banyak mengisi cadangan
air dalam tanah. Akibatnya, pada musim kemarau hanya sedikit
air dalam tanah yang tersedia. Tidak ada air yang mengalir ke
sungai-
sungai yang ada sehingga
sungai-
sungai tersebut menjadi
kering.
132
133
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Air di Indonesia tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu air
hujan, air danau, air sungai, dan air tanah. Gambaran tentang
sumber daya air tersebut adalah sebagai berikut.
a. Air Hujan
Curah hujan di Indonesia umumnya sangat tinggi sehingga
sangat mendukung kegiatan pertanian. Oleh karena itu, banyak
masyarakat Indonesia yang memanfaatkan lahannya untuk
kegiatan
pertanian. Pada musim kemarau, air hujan sangat
terbatas sehingga sebagian petani membiarkan lahannya tidak
ditanami tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan air.
Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan bantuan sarana irigasi
yang dapat memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau.
Hujan jika tidak dikelola dengan baik juga akan menimbulkan
dampak
lingkungan yang luar biasa. Dampak yang sangat
merugikan dan membahayakan manusia adalah munculnya
bencana
banjir. Bencana banjir terjadi karena hutan di daerah
hulu
sungai telah mengalami kerusakan dan adanya kebiasaan
buruk
manusia dalam membuang sampah.
b. Air
Sungai
Kamu pasti pernah melihat sungai yang ada di daerah
kamu maupun yang ada di daerah lainnya. Pernahkah kamu
bertanya dari mana asal air sungai?
Air hujan akan mengalir ke wilayah yang lebih rendah.
Tempat yang lebih rendah merupakan lembah atau dataran
rendah. Di tempat itulah air berkumpul membentuk aliran air
berupa air sungai. Jadi, apa yang dimaksud dengan
sungai?
Sungai adalah bagian dari muka bumi yang lebih rendah,
tempat air mengalir dari hulu sampai hilir.
Curah hujan di Indonesia yang sangat besar menimbulkan
banyak
sungai dengan berbagai ukuran. Ada sungai yang
berukuran kecil dan ada sungai yang berukuran sangat besar.
Sungai-
sungai yang berukuran besar ada di sejumlah pulau
besar seperti Kalimantan, Papua, dan Sumatra.
132
133
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Indonesia memiliki kekayaan alam berupa sungai-sungai yang
bermanfaat bagi masyarakat. Gunakanlah atlas untuk menentukan
provinsi dan kabupaten/kota mana yang memiliki sungai-sungai berikut
dengan mengisi tabel di bawah ini.
No
Nama Sungai
Panjang (km)
Nama Provinsi
Nama
Kabupaten/
Kota yang
Dilewati
1
Barito
704
2
Digul
546
3
Batanghari
485
4
Indragiri
415
5
Kahayan
343
6
Kapuas
998
7
Mahakam
334
8
Membramo
684
9
Musi
507
Aktivitas Individu
134
135
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
c. Air Danau
Pernahkah kamu pergi ke danau? Pernahkah kamu berpikir
dari mana air yang ada dalam danau tersebut? Jika kamu
perhatikan,
danau terletak di daerah yang lebih rendah daripada
daerah sekelilingnya. Danau merupakan wilayah cekungan di
daratan yang terisi oleh air. Sumber air yang mengisi
danau
tidak selalu dari air sungai, tetapi juga bisa dari air hujan secara
langsung maupun rembesan dari air tanah di sekitar danau.
Sungai memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Melalui
kegiatan kelompok coba diskusikan manfaat/fungsi sungai bagi
kegiatan-kegiatan :
Masa
Fungsi Sungai
Rumah tangga
Dunia Industri
Pengembangan
kreatifitas
Aktivitas Kelompok
Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba. Tahukah
kamu bahwa sebenarnya Danau Toba merupakan sebuah
kaldera atau kawah besar sisa letusan gunung api yang
sangat besar (
supervulcano
) yang disebut Gunung Toba.
Menurut
Siever (1986)
l
etusannya dianggap yang terbesar di
dunia yang terjadi sebanyak tiga kali yaitu 800 ribu tahun
yang lalu, 500 ribu tahun yang lalu dan 74 ribu tahun yang
lalu. Letusannya mempengaruhi iklim bumi, menewaskan
60 % penduduk bumi dan memusnahkan beberapa spesies
makhluk hidup
Wawasan
134
135
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Danau dapat dibedakan menjadi danau alam dan danau
buatan. Danau alam terbentuk karena proses alam, misalnya
aktivitas vulkanik, tektonik maupun aktivitas es pada Zaman Es.
Sementara,
danau buatan atau bendungan merupakan
danau
yang sengaja dibuat dengan cara membendung air sungai.
Danau juga dapat dibedakan menjadi beberapa kategori.
Berikut ini adalah kategori danau berdasarkan proses
pembentukannya. Berdasarkan proses pembentukannya,
danau
dibedakan menjadi (1) danau vulkanik, (2) danau tektonik, (3)
danau
vulcano-tectonic
, (4) danau pelarutan, (5) danau ladam,
(6) bendungan.
1. Danau
vulkanik, yaitu danau yang terbentuk pada lubang
kepundan atau kaldera gunung berapi. Air hujan mengisi
lubang kepundan atau kaldera sehingga terbentuklah danau.
Danau tipe ini sangat berbahaya jika gunung berapinya masih
aktif. Jika akan terjadi letusan, air danau akan meresap menuju
magma dan akan menambah kekuatan letusan. Selain itu,
jika dinding kawah jebol, akan terjadi banjir besar dengan
kecepatan tinggi atau banjir bandang. Karena itulah, dibuat
terowongan untuk mengurangi volume air danau. Contoh
danau jenis ini ialah Danau Kelimutu (Flores), Segara Anak
(Rinjani), Kawah Ijen, Batur, Bratan, Kawah Kelud, Danau
Sarangan, dan Danau Kerinci.
2.
Danau tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena adanya
gerakan tektonik atau gerakan lempeng bumi sehingga
terbentuk cekungan-cekungan akibat patahan dan lipatan.
Contohnya: Danau Tempe, Danau Tondano, Danau Towuti,
Danau Poso di Sulawesi, Danau Maninjau, Danau Takengon,
dan Danau Singkarak di Sumatra.
Sumber: suaramerdeka.com
Gambar 3.14 Danau Kelimutu
136
137
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.
Danau vulcano-tectonic
, yaitu danau yang terbentuk karena
gabungan proses vulkanik dan tektonik. Patahan atau depresi
terjadi pada bagian permukaan bumi pasca letusan. Dapur
magma yang telah kosong menjadi tidak stabil sehingga terjadi
pemerosotan atau patah. Cekungan akibat patahan tersebut
kemudian diisi oleh air. Contohnya Danau Toba di Sumatra.
4.
Danau pelarutan
(solusional)
, yaitu danau yang terbentuk
karena proses pelarutan pada bentuk lahan negatif atau
berada di bawah rata-rata permukaan setempat. Peristiwa
ini terjadi di daerah kapur (
karst
) oleh air hujan yang
mengandung CO
2
. Bentuk lahan yang negatif pada daerah
karst (pegunungan kapur) antara lain doline.
Doline
adalah
ledokan atau lubang yang berbentuk corong pada batu
gamping atau batu kapur dengan diameter dari beberapa
meter saja sampai 1 km dengan kedalaman dari beberapa
meter sampai ratusan meter.
Sumber: kawanlama95.files.wordpress.com
Gambar 3.15 Danau Maninjau
Sumber: suaramerdeka.com
Gambar 3.16 Danau Toba, Sumatera Utara
136
137
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
5.
Danau ladam atau tapal kuda
(oxbow lake)
terbentuk akibat
proses pemotongan saluran sungai yang berkelok - kelok
(
meander
) secara alami dan ditinggalkan oleh alirannya.
Sungai tersebut terputus dari sungai induknya dan sumber air
yang diperoleh hanya dari air hujan. Besar danau bervariasi
sesuai dengan ukuran sungai yang membentuknya.
6.
Bendungan atau waduk, yaitu danau yang sengaja dibuat
manusia dengan cara membendung aliran sungai. Waduk
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan irigasi dan
pembangkit tenaga listrik. Selain itu, dengan dibangunnya
waduk, air dapat diatur sesuai keperluan, misalnya pada
musim hujan, sebagian air disimpan dan pada musim kemarau
air bendungan dialirkan untuk mengairi sawah, dan berbagai
keperluan lainnya. Contohnya Waduk Jatiluhur, Cirata,
Saguling, Karangkates, dan Gajahmungkur.
Sumber: suaramerdeka.com
Gambar 3.17 Doline
Sumber: onlinegeography.com
Gambar 3.18 Danau tapal kuda, salah satunya terdapat
di Lousiana, Billabong, Australia.
138
139
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber: jakarta.co.id
Gambar 3.19 Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat
Di samping danau-danau tersebut, terdapat juga danau
yang terbentuk dari bekas galian pertambangan. Bekas galian
tersebut, kemudian terisi air dan menjadi danau. Danau juga
ada yang terbentuk akibat cairnya es seperti yang terjadi di
pegunungan yang ada di Papua.
Sumber daya air di Indonesia begitu berlimpah, namun
sumber daya tersebut banyak yang telah mengalami kerusakan.
Jika kerusakan tersebut terus terjadi, berarti kita belum
mensyukuri pemberian Tuhan berupa sumber daya air yang
berlimpah. Pernahkah kamu melakukan hal-hal berikut ini?
Jika pernah, sebaiknya segera dihentikan sebagai
wujud syukur kita pada Tuhan Yang Maha Esa.
✓
Membuang sampah ke sungai dan atau
danau
✓
Membiarkan teman kamu membuang sampah
secara sembarangan
✓
Mengambil ikan di sungai atau danau dengan racun, aliran
listrik, peledak
✓
Menggunakan air secara boros
✓
Membiarkan keran air di toilet atau kamar mandi terbuka
padahal bak sudah penuh
Renungkan
138
139
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
4. Potensi Sumber Daya Hutan
Pernahkah kamu pergi ke hutan? Pernahkah kamu melihat
penduduk yang memanfaatkan hutan? Apa saja yang mereka
manfaatkan dari hutan? Hutan di Indonesia dikenal sebagai
hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis seringkali digambarkan
sebagai hutan yang lebat padahal kenyataannya tidaklah selalu
demikian. Hutan tropis di Indonesia sangat bervariasi dari hutan
di pegunungan, dataran rendah, sampai hutan pantai.
Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, luasnya
mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia
(Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut saat ini masih
dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.
Sumber: andimanwno.files.wordpress.com
Gambar 3.20 Hutan hujan tropis
Sumber: www.seputarsulut.com
Gambar 3.21 Spesies endemik (burung maleo) di Sulawesi
140
141
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Di Jawa, luas hutan telah berkurang karena terjadi alih fungsi
untuk
pertanian dan permukiman penduduk. Sementara itu, alih
fungsi hutan menjadi pertanian dan perkebunan banyak dijumpai
di Sumatra dan Kalimantan.
Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan
kekayaan
flora dan
fauna atau keanekaragaman hayati yang
sangat besar. Bahkan, banyak di antaranya merupakan spesies
endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di
tempat lainnya seperti anoa, burung maloe, dan komodo
Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Hutan
tropis yang dimiliki Indonesia juga menghasilkan buah-buahan
dan obat-obatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak
dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu.
Setidaknya terdapat 4.000 jenis kayu yang 267 jenis di
antaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai
berikut.
1)
Kayu keruing, meranti, agathis dihasilkan terutama di
Papua,Sulawesi,
dan Kalimantan.
2) Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
3) Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan
Sumatra Barat.
4)
Kayu cendana banyak
dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
5)
Ka
yu rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.
Luas wilayah Indonesia hanya 1,3% dari luas
dunia. Walaupun demikian, keanekaragaman hayati di Indonesia
sangat tinggi meliputi 25% dari total jenis ikan di dunia, 17%
dari total jenis burung, 16% dari total reptilia di dunia, 12% dari
total
mamalia, dan 10% dari total tumbuhan berbunga di dunia.
sumber: repository.usu.ac.id
Wawasan
140
141
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Mengapa kita harus menyelamatkan hutan? Hutan yang
kita miliki saat ini ternyata telah mengalami banyak kerusakan.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan,
laju kerusakan hutan kita mencapai 300.000 hektar per tahun.
Akibatnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam
punah, bahkan beberapa di antaranya dianggap punah.
Jika hal ini terjadi terus-menerus, bukan tidak mungkin pada
masa yang akan datang hutan kita akan habis. Padahal, hutan
memiliki banyak manfaat atau fungsi, yaitu seperti berikut.
1.
Tempat menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya
ke
sungai-sungai dan danau sehingga pada musim kemarau
tidak mengalami kekeringan.
2.
Tempat hidup bagi
flora
dan
fauna yang menjadi sumber
makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa
yang akan datang.
3.
Mencegah terjadinya
erosi atau pengikisan karena air hujan
tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis
tanah-tanah
yang subur.
4.
Menghasilkan oksigen
dan menyerap karbon dioksida
sehingga suhu bumi terkendali.
5.
Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat
sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.
Sumber: puyuhjaya.files.wordpress.com
Gambar 3.22 Hutan jati bernilai ekonomis sangat tinggi
142
143
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Hutan hujan tropis sangat rentan terhadap kerusakan. Tanah yang
berada di bawahnya sebenarnya tidak begitu subur. Kesuburannya relatif
terjaga karena tumbuhan yang ada di atasnya jika mati akan menambah
unsur hara bagi tanah. Jika tumbuhan di atasnya ditebang dan dibawa
ke daerah lain, tanah yang ada di bawahnya tidak memperoleh tambahan
unsur hara lagi sehingga sulit untuk memulihkannya menjadi hutan lagi.
Wawasan
Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
diberikan sumber daya hutan Indonesia yang sangat kaya akan
berbagai jenis hasil hutan, khususnya kayu. Namun, sayangnya
hutan telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah
manusia.
Akibatnya,
bencana alam banjir dan kekeringan makin sering
terjadi. Apa yang sebaiknya kamu lakukan agar sumber daya
hutan kita tetap lestari dan memberikan manfaat secara terus-
menerus pada bangsa Indonesia? Pernahkah kamu melakukan
hal-hal berikut ini agar hutan kita tetap lestari? Jawablah dengan
jujur dan jika belum, lakukanlah sebagai bentuk kecintaan kita
pada Indonesia.
✓
Menghemat penggunaan kertas
✓
Melakukan daur ulang kertas
✓
Memelihara tanaman
✓
Ikut serta dalam kegiatan penghijauan
Renungkan
5. Potensi Sumber Daya Tambang
Perhatikanlah keadaan sekitar tempat tinggal kamu masing-
masing! Adakah kegiatan penambangan yang dilakukan
oleh penduduk di sekitar tempat tinggal kamu? Kegiatan
penambangan apakah yang umumnya dilakukan oleh mereka?
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya
akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas
pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia.
Seberapa besarkah potensi tambang di Indonesia? Di manakah
jenis dan lokasi pertambangan di Indonesia? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, perhatikanlah peta berikut ini.
142
143
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber: bp.blogspot.com (dengan penyesuaian)
Gambar 3.23 Persebaran hasil tambang Indonesia
144
145
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Minyak Bumi dan Gas
Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang
saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi,
dan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energi
alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan
dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin,
dan gelombang. Namun, produksi energi dari sumber energi
alternatif masih terbatas jumlahnya.
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring
dengan pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan.
Sejumlah ahli memperkirakan bahwa dalam kurun waktu 14
tahun ke depan, cadangan minyak bumi tersebut akan habis
dan Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari
negara lain. Hal itu tidak akan terjadi jika ditemukan cadangan
baru yang masih besar. Cadangan minyak bumi Indonesia
diperkirakan masih cukup besar. Adapun sebaran penghasil
minyak pada sejumlah pulau di Indonesia dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Sumber: indonesiaindonesia.com
Gambar 3.24 Pengeboran minyak bumi
Sumber: www.serambagiantimurkab.go.id
Gambar 3.25 Tambang minyak bumi di Pulau
Seram
144
145
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
No
Nama Pulau
Daerah Penghasil
Minyak Bumi
1.
Sumatra
Pereula dan Lhokseumawe (Aceh
Darussalam), Sungai Pakning dan
Dumai ( Riau), Plaju, Sungai Gerong
dan Muara Enim (Sumatra Selatan)
2.
Jawa
Jati Barang Majalengka (Jawa Barat),
Wonokromo, Delta (Jawa Timur),
Cepu, Cilacap (Jawa Tengah).
3
Kalimantan
Pulau Tarakan, Balikpapan, Pulau
Bunyu dan Sungai Mahakam
(Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung,
dan Amuntai (Kalimantan Selatan).
4.
Maluku
Pulau Seram
5.
Papua
Klamono, Sorong, dan Babo
Produksi minyak bumi pertama di Indonesia adalah di Majalengka,
Jawa Barat. Pengeboran dilakukan oleh orang Belanda bernama J.
Reerink pada tahun 1871. Pengeboran dilakukan dengan bantuan
tenaga lembu dan menghasilkan 6.000 liter minyak bumi.
sumber: www.migas-indonesia.com
Wawasan
Tabel 3.2 Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia
146
147
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
b. Batu Bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari
sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama
jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya
terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.
Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk
berbagai keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara
dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan
rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu
bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja,
industri kimia, dan lain-lain.
Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari
cadangan batu bara dunia. Namun, dilihat dari produksinya,
cadangan batu bara Indonesia merupakan yang ke-6
terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246
juta ton. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu
Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau
tersebut sangat besar.
Sumber: energitoday.com
Gambar 3.26 Batu bara
146
147
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di
Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda),
Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan
(Bukit Asam dan Tanjung Enim).
c. Bauksit
Bauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan
aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri logam, kimia,
dan matulergi. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup
besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian
dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri
dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit
ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan
Barat (Singkawang).
Dimanakah lokasi penambangan batu bara pertama di Indonesia?
Daerah Sebelimbingan Kota Baru di Pulau Luat merupakan daerah
pertama penambangan batu bara pertama di Indonesia sebelum di
Ombilin, Sumatra. Saat ini Indonesia merupakan salah satu eksportir
batu bara terbesar di dunia.
sumber: Sejarah.kompasiana.com
Wawasan
Sumber: Tekmira, ESDM
Gambar 3.27 Daerah sebaran penambangan batu bara di
Indonesia
148
149
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
d. Pasir Besi
Pasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan
industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat
ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok,
Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan
Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan
Selatan).
e. Emas
Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan.
Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia
pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas antara lain
Sumber: Tekmira, ESDM
Gambar 3.28 Daerah sebaran penambangan bauksit
Sumber: Tekmira, ESDM
Gambar 3.29 Potensi dan sebaran pasir besi di Indonesia
148
149
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
ditambang di daerah Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor),
Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas),
Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara
(Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan
Bengkulu (Rejang Lebong).
f.
Timah
Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis,
solder,
cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan
timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara
(Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau
Karimun.
Sumber: Tekmira, ESDM
Gambar 3.30 Potensi dan sebaran emas di Indonesia
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.31 Sebaran potensi timah di Indonesia
150
151
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Tembaga
Tembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan
listrik,
industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut,
atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian,
pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan
tembaga terdapat di Papua oleh PT. Freeport.
h. Nikel
Nikel adalah bahan paduan logam yang banyak
digunakan pada industri logam. Nikel ditambang di daerah
Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang memiliki
potensi
nikel adalah Papua dan Maluku.
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.32 Sebaran potensi tembaga di Indonesia
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.33 Sebaran potensi nikel di Indonesia
150
151
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
i.
Aspal
Aspal
digunakan sebagai bahan utama untuk membuat
jalan.
Aspal ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
j.
Mangan
Mangan
banyak digunakan untuk proses pembuatan
besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan
sebagainya.
Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa
Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan
Selatan).
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.34 Sebaran potensi aspal di Indonesia
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.35 Sebaran potensi mangan di Indonesia
152
153
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
k. Belerang
Belerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa
Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.
l.
Marmer
Marmer terbentuk dari proses malihan batu gampi
ng
atau batu kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada batu
gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari
dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat,
patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain.
Marmer
ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan
Makassar.
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.36 Sebaran potensi belerang di Indonesia
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.37 Sebaran potensi marmer di Indonesia
152
153
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
m.
Yodium
Yodium
digunakan sebagai bahan baku utama untuk
larutan obat dalam alkohol, kesehatan, herbisida, industri
desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih
sehat.
Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan
Mojokerto (Jawa Timur).
Sumber daya alam tidak tersebar merata dan jumlahnya
terbatas. Dalam pemenuhan kebutuhan akan sumber daya
alam,
manusia dihadapkan pada keterbatasan atau kelangkaan.
Kelangkaan menggambarkan kebutuhan manusia yang makin banyak
dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan
jasa yang terbatas. Masalah ini terjadi karena keterbatasan potensi
sumber daya alam pada suatu daerah. Upaya yang sebaiknya dilakukan
untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam yang tersedia di daerah
tersebut ialah mendatangkan barang atau jasa dari daerah lain. Upaya
lain untuk mengatasi kelangkaan adalah memanfaatkan sumber daya
yang tersedia secara efektif dan efisien.
Wawasan
Sumber: Tekmira ESDM
Gambar 3.38 Sebaran potensi yodium di Indonesia
154
155
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut
Perhatikan ikan yang kamu makan tiap hari. Ikan tersebut
termasuk ikan darat atau ikan laut? Kalau ikan darat, tahukah
kamu cara membudidayakannya? Kalau ikan laut, bagaimana
ikan tersebut dapat kamu peroleh ? Laut merupakan 2/3 dari
luas wilayah Indonesia, yaitu 5,8 juta km
2
.
Di dalam laut, tersimpan kekayaan alam yang luar biasa
besarnya.
Potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan,
tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel,
bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di
bawah permukaan laut. Kekayaan lain dari sumber daya laut
adalah
sumber daya alam berupa mangrove, terumbu karang,
dan lain-lain. Sumber daya ini dikenal dengan sumber daya
pesisir.
a.
Perikanan
Salah satu potensi sumber daya laut yang telah lama
dimanfaatkan penduduk adalah sumber daya perikanan. Laut
Indonesia memiliki angka potensi lestari sebesar 6,4 juta ton
per tahun. Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan
yang masih memungkinkan ikan untuk melakukan regenerasi
sehingga jumlah ikan yang ditangkap tidak akan mengurangi
populasi ikan. Berdasarkan aturan internasional, jumlah
tangkapan yang diperbolehkan ialah 80% dari potensi lestari
tersebut atau sekitar 5,12 juta ton per tahun. Kenyataannya,
jumlah tangkapan ikan di Indonesia mencapai 5,4 juta ton
per tahun. Ini berarti masih ada peluang untuk meningkatkan
jumlah tangkapan yang diperbolehkan, yaitu sebesar 720.000
ton per tahun.
Jika dibandingkan sebaran
potensi ikannya, tampak
adanya perbedaan secara umum antara Indonesia bagian
Barat dan Timur. Di Indonesia bagian Barat dengan rata-
rata kedalaman 75 meter, jenis ikan yang banyak dtemukan
adalah ikan pelagis kecil. Kondisi yang agak berbeda
terdapat di kawasan Indonesia Timur yang kedalaman lautnya
mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia Timur, banyak
ditemukan ikan pelagis besar seperti tuna dan cakalang.
154
155
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Selain ikan tangkap (ikan yang tersedia di lautan),
penduduk Indonesia juga melakukan budi daya ikan di
daerah pesisir. Di pantai utara Pulau Jawa, banyak penduduk
yang mengembangkan usaha tambak. Jenis ikan yang
dikembangbiakkan adalah ikan bandeng dan udang.
Kekayaan laut Indonesia juga berada di wilayah pesisir
berupa
hutan mangrove, padang lamun, rumput laut, dan
terumbu karang. Indonesia memiliki 13.466 pulau sehingga
garis pantainya sangat panjang.
Sumber: riskanurdianahblog.files.wordpress.com
Gambar 3.39 Potensi ikan di perairan Indonesia
Sumber: seputarjawatengah.com
Gambar 3.40 Usaha budi daya ikan di daerah pesisir
156
157
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Panjang garis pantai Indonesia mencapai 81.000 km atau
kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Oleh karena itulah,
potensi
sumber daya alam wilayah pesisir sangat penting bagi
Indonesia.
b.
Hutan Mangrove
Hutan mangrove atau lebih dikenal masyarakat sebagai
hut
an bakau merupakan tipe hutan yang terletak di daerah
pasang surut air laut. Pada saat air pasang, hutan mangrove
tergenang oleh air laut dan pada saat surut, hutan mangrove
bebas dari genangan air laut. Biasanya hutan mangrove
berkembang dengan baik pada pantai yang terlindung, muara
sungai, maupun laguna. Tumbuhan yang hidup di hutan
mangrove tahan terhadap garam yang terkandung dalam air laut.
Hutan mangrove memiliki fungsi ekologis dan fungsi
ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai
habitat atau tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari
makan, atau berkembang biak. Fungsi ekologis lainnya dari
hutan mangrove adalah melindungi pantai dari abrasi air laut.
Fungsi ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomi
dari kayu dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Penduduk
biasanya memanfaatkan kayu sebagai bahan kayu bakar dan
bahan pembuat arang.
Perhatikanlah
peta sebaran ikan di Indonesia. Lengkapi lokasi
persebaran jenis-jenis ikan pada tabel di bawah ini.
Nama Ikan
Lokasi (nama laut)
Madidihang
Tuna Mata Besar
Albakora
Cakalang
Tuna Sirip Biru
Aktivitas Kelompok
156
157
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber: informasipangandaran.com
Gambar 3.41 Hutan mangrove
Sumber: informasipangandaran.com
Gambar 3.42 Abrasi di pantai yang tidak
ditumbuhi
hutan mangrove
Kayu bakau dapat juga dijadikan bahan pembuat kertas.
Selain kayu, hutan mangrove juga dihuni oleh beragam jenis
hewan yang bernilai ekonomi, misalnya udang dan jenis ikan
lainnya yang berkembang biak di wilayah ini.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.43 Sebaran hutan mangrove di Indonesia dan beberapa negara
tetangga.
Di mana sajakah sebaran hutan mangrove di Indonesia?
Perhatikanlah
peta sebaran hutan mangrove di atas. Hutan
mangrove diberi simbol warna hijau pada batas antara daratan
atau pulau dengan lautan. Jika kamu perhatikan sebarannya,
tampak bahwa hutan mangrove tersebar di pesisir barat Pulau
Sumatra, beberapa bagian dari pantai utara Pulau Jawa,
sepanjang pesisir Kalimantan, Pesisir Pulau Sulawesi, Pesisir
Selatan Papua, dan sejumlah pulau kecil lainnya.
158
159
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Adapun sebaran hutan mangrove pada sejumlah pulau besar
di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Sebaran Hutan Mangrove pada Beberapa
Pulau di Indonesia Tahun 1990
No
Nama Pulau
Luas Hutan
Mangrove
(Hektare)
Persentase
1
Papua
2.943.000
79,2
2
Kalimantan
165.000
4,4
3. Sumatra
417.000
11,2
4
Sulawesi
53.000
1,4
5
Maluku
100.000
2,7
6
Jawa
34.400
0,9
7
Bali dan Nusa
Tenggara
3.700
0,1
3.716.100
100
Sumber: UNESCO
Data diatas menunjukkan, jumlah hutan mangrove
seluruhnya di Indonesia mencapai angka 3.716.000 hektare.
Hutan mangrove Indonesia tersebar tidak merata. Luas terbesar
hutan mangrove berada di Pulau Papua yang mencapai
3.716.100 hektare. Luas hutan mangrove terbesar terdapat di
Papua yang mencapai angka 2.943.000 hektare.
Jenis tumbuhan yang hidup di hutan mangrove Indonesia
mencapai 89 jenis, terdiri atas 35 jenis pohon, 29 jenis epifit, 9
jenis perdu, 5 jenis terna, 9 jenis liana, 2 jenis parasit.
Wawasan
158
159
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Berikutnya adalah Kalimantan (165.000 hektare), Sumatra
(417.000 hektare), Sulawesi (53.000 hektare), Jawa (34.400
hektare), Bali dan Nusa Tenggara (3.700 hektare).
Sebagian
hutan mangrove telah banyak mengalami kerusakan
terutama di pantai utara Jawa. Akibatnya, terjadi abrasi pantai dan
hilangnya spesies hewan yang biasa hidup atau memanfaatkan
hutan mangrove. Apa yang dapat kamu lakukan untuk
menyelamatkan
hutan mangrove? Lakukanlah kegiatan yang
berupaya menyelamatkan hutan mangrove dengan mengajak
teman dan guru kamu untuk menanam mangrove di
pantai yang telah mengalami kerusakan. Ajak pula
lembaga yang berkepentingan dengan kelestarian hutan
dan
lingkungan, misalnya dinas lingkungan hidup dan
dinas kehutanan. Dapatkah kamu melakukannya?
Renungkan
Perhatikanlah
peta dan data sebaran hutan
mangrove
dan jawablah
pertanyaan berikut ini.
1.
Mengapa sebaran
hutan mangrove di pantai barat Sumatra lebih luas
dibandingkan dengan sebaran hutan mangrove di pantai timurnya?
2.
Mengapa sebaran
hutan mangrove di pantai utara Pulau Jawa
lebih luas dibandingkan dengan sebaran hutan mangrove di pantai
selatannya?
3.
Mengapa sebaran hutan mangrove di Pulau Jawa tidak seluas di
Pulau Papua, Sumatra, atau Kalimantan?
Aktivitas Kelompok
160
161
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
c. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan terumbu yang terbentuk dari
kapur yang sebagian besar dihasilkan dari koral. Terumbu itu
sendiri berarti batuan sedimen kapur di laut. Koral adalah binatang
yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya. Jika ribuan
koral membentuk koloni, mereka akan membentuk karang.
Sebagai
negara
kepulauan, Indonesia memiliki
terumbu
karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai
284.300 km
2
atau 18% dari terumbu karang yang ada di dunia.
Kekayaan
terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya,
tetapi juga keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.
Keanekaragaman hayati terumbu karang juga yang tertinggi di
dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 590 jenis karang,
2.500 jenis moluska, dan 1.500 jenis udang-udangan.
Mengapa terumbu karang banyak ditemukan di Indonesia?
Terumbu karang akan tumbuh dengan baik pada suhu perairan
laut antara 21
O
- 29
O
C. Pada suhu lebih besar atau lebih
kecil dari suhu perairan tersebut, pertumbuhan terumbu karang
kurang bagus. Karena Indonesia berada di daerah tropis dan
suhu perairannya hangat, pantas jika terumbu karang banyak
ditemukan di Indonesia.
Terumbu karang juga akan tumbuh dengan baik pada kondisi
air yang jernih dan dangkal. Kedalaman air yang baik untuk
pertumbuhan
terumbu karang tidak lebih dari 18 meter.
Sumber: esq-news.com
Gambar 3.44 Terumbu karang menyimpan kekayaan biota laut dan panorama
yang indah
160
161
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Jika lebih besar dari kedalaman tersebut, pertumbuhan terumbu
karang juga kurang baik. Selain persyaratan tersebut, terumbu
karang juga mensyaratkan salinitas atau kandungan garam air
laut yang tinggi.
Oleh karena itu, terumbu karang sulit hidup di sekitar
muara
sungai karena kadar garam air lautnya menurun akibat
masuknya air sungai ke laut.
Mengapa terumbu karang harus dilindungi dari kerusakan?
Terumbu karang memiliki banyak manfaat. Manfaat terumbu
karang dapat bersifat ekonomis, ekologis, maupun sosial
ekonomi. Adapun gambaran tentang manfaat terumbu karang
tersebut adalah sebagai berikut.
Sumber: www.goblue.or.id/wp-content/uploads/2008/04/reef-at-risk.jpg
Gambar 3.45
Sebaran terumbu karang di Indonesia
Di manakah terumbu karang yang paling beragam jenisnya di
Indonesia? Daerah Raja Ampat, Papua merupakan taman laut terbesar
di Indonesia dan memiliki 537 spesies karang atau 75% spesies terumbu
karang dunia. Selain terumbu karang, terdapat pula 1.000 spesies ikan
karang dan 700 spesies moluska. Selain Raja Ampat, terdapat pula
Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara (390 spesies), Wakatobi di
Sulawesi Tenggara, dan lain-lain.
Wawasan
162
163
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
1.
Manfaat ekonomi, yaitu sebagai sumber makanan, obat-
obatan, dan objek wisata bahari.
2.
Manfaat ekologis, yaitu mengurangi
hempasan gelombang
pantai yang dapat berakibat terjadinya
abrasi.
3.
Manfaat sosial ekonomi,
yaitu sebagai sumber perikanan
yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Terumbu
karang juga menjadi daya tarik objek wisata yang dapat
meningkatkan pendapatan penduduk sekitar dari pariwisata.
Terumbu karang banyak ditemukan di bagian tengah
I
ndonesia seperti di Sulawesi, Bali, Lombok, Papua. Konsentrasi
terumbu karang juga ditemukan di Kepulauan Riau dan pantai
barat dan ujung barat Sumatra. Mengapa terumbu karang lebih
banyak ditemukan di bagian tengah Indonesia? Diskusikanlah
dengan temanmu!
Sebagian
terumbu karang kita mengalami kerusakan akibat ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab. Pengambilan ikan di laut
dengan menggunakan peledak banyak menimbulkan kerusakan pada
terumbu karang. Padahal untuk memulihkannya, diperlukan waktu yang
sangat lama. Bagaimana sikap kamu melihat kenyataan tersebut?
Apa yang dapat kamu lakukan untuk menyelamatkan terumbu karang
Indonesia?
Aktivitas Individu
Perhatikanlah
peta sebaran terumbu karang di Indonesia! Pantai
mana saja yang banyak ditemukan terumbu karang? Mengapa
sepanjang pesisir Kalimantan dan Papua tidak banyak ditemukan
terumbu karang? Diskusikanlah dengan temanmu!
Aktivitas Kelompok
162
163
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
C. Kegiatan Ekonomi dan Pemanfaatan Potensi
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan pemberian dan anugerah dari Tuhan
untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sumber daya
alam yang berlimpah jika tidak dikelola dengan baik belum tentu
memberikan manfaat yang besar. Fakta menunjukkan, negara-negara
yang memiliki sumber daya alam berlimpah justru keadaan ekenominya
lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara yang cadangan
sumber daya alamnya terbatas. Sebagai contoh, Jepang memiliki wilayah
yang terbatas, demikian pula dengan kekayaan sumber daya alamnya.
Meskipun demikian, Jepang dapat menjadi negara maju di dunia. Oleh
karena itu, kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara kita
hendaknya dapat memacu kegiatan ekonomi hingga kehidupan kita
menjadi lebih makmur dan sejahtera.
1. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang bertujuan menghasilkan
barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Kegiatan ekonomi
dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu produksi, distribusi,
dan konsumsi.
Kekayaan laut Indonesia begitu melimpah, tetapi Indonesia
belum mampu mengelolanya dengan baik. Kekayaan tersebut
tidak hanya dalam bentuk ikan dan bahan tambang, tetapi juga
keindahan pemandangan bawah laut dengan terumbu karang dan
ikan-ikan yang hidup di sana. Pantai yang indah dengan pasir
putihnya banyak ditemukan di Indonesia. Akan tetapi, wisatawan
yang berkunjung ke beberapa negara tetangga masih
lebih banyak dibandingkan dengan yang berkunjung
ke Indonesia. Padahal keindahan alam dan kekayaan
budaya Indonesia jauh lebih menarik dibandingkan
negara-negara tetangga tersebut. Jika demikian, sebenarnya
kita belum mensyukuri karunia Tuhan yang begitu besar berupa
kekayaan alam laut yang luar biasa.
Renungkan
164
165
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
a.
Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau
mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Produksi juga dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
menghasilkan atau menambah kegunaan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya, pabrik tekstil mengolah
serat kain dari bahan mentah menjadi kain, kemudian kain diolah
menjadi pakaian yang siap digunakan. Kain yang dihasilkan sudah
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang, akan tetapi
kain itu akan lebih berguna apabila diolah lagi menjadi pakaian.
Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan produksi disebut
produsen. Jenis-jenis kegiatan produksi dapat dikelompokkan
berdasarkan bidang usaha pengolahan sumber dayanya. Jenis-
jenis kegiatan produksi menurut bidang usahanya adalah sebagai
berikut.
1)
Bidang usaha ekstraktif adalah kegiatan produk
si yang
bergerak di bidang
pengambilan atau pemanfaatan sumber
daya alam
secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu
Misalnya, penambang yang mengambil
hasil tambang atau
nelayan yang menangkap ikan di laut.
Sumber: http://inspirasibangsa.com
Gambar 3.46 Nelayan menangkap ikan merupakan salah satu contoh
kegiatan produksi ekstraktif
164
165
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
2)
Bidang usaha
agraris adalah kegiatan produksi yang bergerak
di bidang pengolaha
n atau pengelolaan tanah. Contohnya,
petani yang
mengolah tanah untuk dijadikan sawah atau
kebun.
3)
Bidang usaha industri, adalah
kegiatan produksi yang
bergerak di bidang
pengolahan bahan mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi. Misalnya, industri pengolahan
kapas menjadi benang, industri otomotif, dan kerajinan.
4)
Bidang usaha
perdagangan adalah kegiatan produksi yang
bersifat menambah nilai guna barang dengan
cara menjual
barang dari
produsen ke konsumen. Suatu barang akan lebih
berguna bila berada di tempat yang lebih membutuhkan,
maka sebenarnya kegiatan niaga pun termasuk kegiatan
produksi. Seperti sayuran di desa diangkut ke kota yang lebih
membutuhkan atau barang yang t
ersimpan di gudang pabrik akan
lebih bermanfaat bila
disalurkan atau dijual kepada konsumen
yang lebih membutuhkan.
Contoh usaha produksi di bidang perdagangan anta
ra lain:
toko kelontong, agen koran, atau supermarket.
5)
Bidang usaha
jasa adalah kegiatan produksi yang bergerak di
bidang jasa dan pelayanan. Misalnya bank, pos, agen
perjalanan, restoran, rumah sakit, dan bengkel.
Sumber :www.google.co.id/search?q=gambar+bengkel+motor
Gambar 3. 47 Bengkel motor merupakan salah satu kegiatan
produksi di bidang jasa
166
167
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kegiatan produksi tidak dilaksanakan tanpa ada faktor-faktor
produksi atau sumber daya ekonomi. Faktor produksi dapat
dibedakan menjadi 4 faktor produksi, yaitu faktor alam, tenaga kerja,
faktor modal dan kewirausahaan. Faktor produksi alam dan tenaga
kerja disebut faktor produksi asli, sedangkan faktor produksi modal
dan kewirausahaan disebut faktor produksi turunan. Faktor alam
dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli karena dengan dua
faktor tersebut, manusia sudah dapat menghasilkan barang.
Dan faktor modal dan kewirausahaan disebut faktor produksi
turunan karena faktor ini sebagai akibat adannya faktor produksi
asli. Keempat faktor ini akan menentukan berhasil tidaknya kegiatan
produksi. Berikut ini, penjelasan masing-masing faktor produksi.
1)
Faktor produksi alam adalah faktor produksi yang disediakan
oleh alam sebagai bahan mentah atau bahan
baku produksi.
Contohnya, tanah telah disediakan oleh alam, manusia dapat
menggunakan untuk
lahan pertanian, pabrik, perkebunan,
peternakan, tempat untuk usaha
atau air dapat digunakan
untuk pengairan.
2)
Faktor produksi tenaga kerja. Tenaga kerja adalah
sumber
daya manusia yang dapat digunakan
kemampuannya untuk
proses produksi. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi
tiga,
yaitu sebagai berikut.
a)
Tenaga kerja terdidik (
skilled labour
) adalah tenaga
kerja yang memerlukan pendidikan formal. Contoh
tenaga kerja ini antara lain, dokter, guru, dan konsultan.
Sumber: http://dinkes.gunungmaskab.go.id
Gambar 3.48 Dokter adalah tenaga kerja terdidik
166
167
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
b)
Tenaga kerja terlatih (
trained labour
) adalah tenaga
kerja yang memelukan latihan ketrampilan, seperti :
tukang kayu, atau sopir.
c)
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah
tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan
latihan secara khusus, seperti: kuli angkut, pelayan,
atau tukang sapu.
3)
Faktor produksi modal adalah segala hasil produksi yang
dibuat manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang-
barang atau jasa-jasa
lain. Modal tidak hanya berupa uang
tetapi bisa juga berupa barang, contoh modal, gedung, mesin-
mesin, bahan mentah atau bahan baku yang digunakan dalam
proses produksi.
4)
Faktor kewirausahaan
adalah kemampuan seseorang atau
beberapa orang
untuk menyatukan semua faktor produksi
agar dapat menghasilkan barang tertentu. Faktor produksi
ini merupaka
n kemampuan menjalankan suatu perusahaan
sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien
dan menguntungkan.
5)
Kewirausahaan sangat besar peranannya dan sebagai
penentu dalam pelaksanaan serta hasil yang ingin dicapainnya.
Faktor keahlian meliputi tiga faktor
keahlian, yaitu sebagai
berikut.
a)
Keahlian mengatur (managerial skill) adalah
kemampuan memimpin dan menggunakan setiap
kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya dan
berani menanggung risiko.
b)
Keahlian bidang teknis (tehnological skill) adalah
kemampuan mengkombinasikan faktor-faktor produksi
sehingga dapat menghasilkan barang / jasa.
c)
Keahlian mengorganisasi (organizational skill) adalah
kemampuan mengorganisasi berbagai usaha, baik
perusahaan ataupun di luar perusahaan.
b. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan
barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Selain pengertian
tersebut distribusi juga merupakan usaha untuk menambah nilai
guna barang atau jasa.
168
169
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau
tidak sampai ke tangan
konsumen. Misalnya, tas yang
dihasilkan pabrik tidak memiliki nilai guna jika sampai ke tangan
konsumen. Tas tersebut tidak akan sampai ke konsumen
kalau tidak ada yang menyalurkan ke tangan konsumen
baik secara perorangan maupun oleh suatu lembaga.
Kegiatan distribusi bertujuan untuk menyalurkan barang/
jasa dari produsen kepada konsumen, membantu meratakan
hasil produksi, meningkatkan nilai guna barang, membantu
melancarkan proses produksi, dan membantu pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Orang atau lembaga yang melakukan
kegiatan distribusi disebut distributor. Distributor dapat
dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu pedagang besar,
pedagang kecil, dan perantara.
1)
Pedagang besar (grosir), adalah distributor yang membeli
barang dalam
jumlah besar langsung dari pabrik atau produsen
dan menjualnya kepada pedagang
kecil. Termasuk pedagang
besar adalah grosir, eksportir, dan importir.
2)
Pedagang kecil (retail), yaitu distributor yang membeli barang
dalam jumlah
tertentu dari pedagang besar dan menjualnya
langsung ke konsumen secara eceran. Termasuk
pedagang
kecil yaitu pedagang asongan,
pedagang kaki lima, warung,
kios, dan minimarket.
Sumber: http://liputanbisnis.com
Gambar 3.49 Distribusi adalah proses penyaluran barang
dan jasa dari produsen ke konsumen.
168
169
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
3)
Perantara, yaitu distributor yang mempertemukan penjual
dengan pembeli dan tidak bertanggung jawab kepada kondisi
barang yang diperjualbelikan. Termasuk dalam distributor
perantara adalah:
a)
Agen, adalah perantara yang berperan sebagai
distributor barang tertentu atas nama perusahaan
yang ditugaskan menyalurkan barang di wilayah
tertentu.
b)
Komisioner, adalah perantara yang mempertemukan
penjual dengan pembeli atas nama dan tanggung
jawab sendiri. Upah komisioner disebut komisi.
c)
Makelar (broker/pilang) adalah perantara yang
mempertemukan penjual
dengan pembeli atas nama
orang lain atau perusahaan. Bonus yang diterima
makelar disebut kurtasi/provisi.
Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang
dilakukan agar barang sampai kepada konsumen. Cara tersebut,
antara lain sebagai berikut.
1)
Distribusi langsung adalah distribusi barang / jasa tanpa
melalui perantara sehingga
penyaluran langsung dari
produsen kepada konsumen. Contoh, pedagang sate langsung
menjual barang kepada konsumen.
2)
Distribusi semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen
kepada konsumen
melalui pedagang perantara yang
merupakan bagian dari produsen. Contoh :
pabrik tekstil
menyalurkan kainnya melalui conventer.
3)
Distribusi tidak langusung adalah sistem distribusi dari
produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar,
komisioner, pedagang
kecil yang bertindak sebagai pedagang
perantara.
c. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat
mengurangi, atau menghabiskan manfaat dan kegunaan hasil
dari produksi
(barang atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan.
Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut
konsumen. Kegiatan konsumsi dapat dilakukan oleh rumah
tangga keluarga, perusahaan, dan negara.
170
171
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
1)
Kegiatan Konsumsi Rumah Tangga
Rumah tangga
keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu,
dan anak-anaknya. Contoh kegiatan konsumsi rumah tangga
adalah pemenuhan kebutuhan berupa makana
n dan pakaian,
rumah, listrik ataupun telepon.
2)
Kegiatan Konsumsi Perusahaan
Perusahaan merupakan
tempat berlangsungnya proses
produksi. Pada saat memproduksi barang, perusahaan
memerlukan bahan
baku, tenaga kerja, dan modal. Perusahaan
dalam hal ini bukan hanya melakukan kegiatan produksi
akan tetapi juga melakukan kegiatan konsumsi ditujukan untuk
menghasilkan barang atau jasa.
3)
Kegiatan Konsumsi Negara
Kegiatan konsumsi
negara berbeda dengan kegiatan
konsumsi rumah tangga keluarga dan perusahaan. Konsumsi
negara bertujuan untuk memenuhi
atau melayani kebutuhan
masyarakat. Biaya yang digunakan untuk konsumsi negara
berasal dari masyarakat.
Negara setiap akhir tahun membuat
rancangan anggaran
dan belanja negara. Hal ini dilakukan
agar pengeluaran pemerintah
dapat sesuai dengan kebutuhan
dari masyarakat.
Kegiatan konsumsi ini sangat penting demi kelangsungan
hidup manusia, akan tetapi bukan berarti sikap boros dapat
dibenarkan. Kita harus selalu mempertimbangkan besarnya
pendapatan dan harus selektif dalam melakukan konsumsi. Kita
harus mendahulukan kebutuhan yang paling penting.
http://amirulnoviansyah.files.wordpress.com/2007/03/6.jpg
Gambar 3.50 Makan salah satu kegiatan konsumsi
170
171
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk hal tersebut sebaiknya setiap orang harus membuat skala
prioritas kebutuhan yang disesuaikan dengan pendapatannya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari pengeluaran yang tidak
seimbang dengan pendapatan.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya alam telah dilakukan dalam berbagai
bentuk aktivitas yang disesuaikan dengan sumber daya alam yang
dimiliki. Aktivitas pemanfaatan sumber daya alam dapat dibagi ke
dalam beberapa bentuk, antara lain aktivitas pertanian, perkebunan,
peternakan, pertambangan, dan kehutanan.
1.
Bentuk kelompok diskusi kecil antara 4-5 orang per kelompok
2.
Diskusikan hal-hal berikut ini :
a.
Amati barang-barang yang tersedia
di pasar di daerahmu, apakah
barang tersebut merupakan hasil produksi daerah sendiri ?
b.
Apabila bukan
hasil produksi daerah sendiri, bagaimana barang
tersebut bisa sampai ke daerahmu ?
c.
Jelaskan kaitan antara kegiatan produksi, dan distribusi!
3.
Buat dalam bentuk laporan diskusi dan presentasikan !
Aktivitas Kelompok
1.
Buatlah anggaran pendapatan dan belanja kalian dalam satu minggu
dari uang saku yang kalian miliki !
2.
Bila uang yang kalian miliki bertambah, bagaimana dengan anggaran
belanja kalian ada perubahan atau tidak ?
3.
Bila uang saku yang kalian miliki sangat terbatas, bagaimana upaya ka-
lian mengatasinya ?
4.
Bagaimana prinsip yang kalian terapkan dalam menggunakan uang saku
kalian ?
Aktivitas Individu
172
173
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Aktivitas Pertanian
Aktivitas
pertanian merupakan aktivitas yang dilakukan oleh
sebagian besar penduduk Indonesia. Keadaan tanah yang subur
serta iklimnya yang mendukung membuat penduduk Indonesia
banyak yang menggantungkan hidupnya pada
aktivitas pertanian.
Secara umum, aktivitas
pertanian di Indonesia dapat dibagi ke
dalam dua kelompok, yaitu sebagai berikut.
1) Pertanian Lahan Basah
Pertanian lahan basah atau disebut pula pertanian
sawah banyak dilakukan oleh petani di Indonesia. Pertanian
lahan basah sangat baik dikembangkan di dataran rendah
dengan ketinggian kurang dari 300 meter. Pada daerah
tersebut, air cukup tersedia dari
sungai-
sungai atau saluran
irigasi yang ada di sekitarnya. Jenis tanaman yang umumnya
dibudidayakan pada lahan basah adalah padi. Contoh
aktivitas
pertanian lahan basah tersebut terdapat di Pantai
Utara Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.
Sumber: www.google.co.id
Gambar 3.51 Pertanian lahan basah
2)
Pertanian Lahan Kering
Pertanian lahan kering ialah pertanian yang diusahakan
tanpa penggenangan
lahan garapan. Tanaman yang
diusahakan adalah tanaman yang tidak memerlukan
penggenangan lahan. Contoh jenis tanaman yang cocok
dilahan ini antara lain palawijja, padigogo, sayuran, bunga
dan buah-buahan. aktivitas perladangan merupakan salah
satu bentuk pertanian lahan kering yang banyak dilakukan
oleh penduduk Indonesia.
172
173
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Indonesia merupakan produsen dari sejumlah
komoditas
pertanian. Komoditas yang banyak dihasilkan adalah padi,
jagung, ubi kayu, kedelai, dan kacang tanah. Adapun sebaran
daerah penghasil komoditas tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 3.4
Sebaran Daerah Penghasil Komoditas Pertanian
Lahan Kering.
No.
Jenis Komoditas
Daerah Penghasil
1
Padi
Pulau Jawa dan Sumatra
2
Jagung
Jawa Tengah dan Jawa Timur
3
Ubi Kayu
Sumatra dan D.I. Yogyakarta
4
Kedelai
Jawa Tengah dan Jawa Timur
5
Kacang tanah
Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Sumber: www.google.co.id
Gambar 3.52 Pertanian lahan kering
Kamu telah belajar tentang aktivitas penduduk dalam bidang
pertanian. Untuk dapat memahami kegiatan pertanian di daerahmu,
lakukan hal-hal berikut.
Aktivitas Kelompok
174
175
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
No.
Nama Daerah
Nama Komoditas yang
Diusahakan
2. Carilah informasi dari berbagai sumber, bagaimanakah
aktivitas
pertanian pada masa Praaksara, Hindu-
Buddha dan Islam?
No.
Nama Daerah
Nama Komoditas yang
Diusahakan
3. Perlu diketahui pada saat ini cukup banyak mengimpor bahan
pangan dari negara lain. Carilah informasi dari berbagai sumber
tentang:
a. Apa saja komoditas pangan yang banyak diimpor oleh negara
kita ?
b. Faktor apa saja yang menyebabkan bangsa kita harus
mengimpor beberap
a komoditas pangan
c. Kemukakan ide kamu untuk memecahkan masalah tersebut
Buatlah laporan tertulis hasil pekerjaanmu, dan sajikan di depan
kelas. Setiap orang dapat menanggapi
laporan yang disajikan.
Tuhan Yang Maha Esa menciptakan keragaman potensi
wilayah. Andai saja setiap wilayah mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri, tidak akan ada pertukaran hasil
pertanian antara satu wilayah dan wilayah lainnya.
Satu
komoditas hanya tersedia atau cocok di wilayah
tertentu, tetapi tidak tersedia atau cocok di wilayah
lainnya. Karena itulah, terjadi interaksi antarwilayah dalam bentuk
perdagangan. Kita patut bersyukur karena dengan cara demikian
manusia berinteraksi antarwilayah antarbangsa, dan antarnegara.
Renungkan
174
175
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
b. Aktivitas Perkebunan
Perkebunan merupakan aktivitas budi daya tanaman tertentu
pada lahan yang luas. Tanaman tertentu adalah tanaman
semusim dan atau tanaman tahunan yang jenis pengelolaannya
ditetapkan sebagai tanaman perkebunan (UU No. 18 Tahun
2004). Perkebunan dapat dibedakan menjadi perkebunan besar
dan
perkebunan rakyat. Perkebunan besar adalah
perkebunan
yang dikelola oleh perusahaan yang berbadan hukum.
Sementara itu, perkebunan rakyat adalah perkebunan yang
diselenggarakan oleh rakyat. Perkebunan tersebut luas lahannya
lebih kecil daripada luas lahan perkebunan besar.
Perkebunan ditujukan untuk menghasilkan komoditas
pertanian dalam jumlah yang besar. Biasanya, aktivitas
perkebunan disertai dengan industri pengolahan hasil perkebunan
yang sengaja dibangun di area perkebunan. Komoditas yang
dihasilkan diolah dan dikemas terlebih dahulu sebelum dijual
ke
konsumen. Komoditas perkebunan yang dikembangkan di
Indonesia di antaranya adalah teh, karet, kelapa, kopi, cokelat,
dan kelapa sawit.
Amati daerah penghasil perkebunan di Indonesia! Mampukah
hasil
perkebunan tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh
masyarakat Indonesia? Indonesia telah lama dikenal sebagai
penghasil berbagai komoditas
perkebunan. Kepulauan Indonesia
merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah-
rempah terbesar di dunia.
http://www.erykurniawan.com/wp-content/
uploads/2013/11/Pentani-perkebunan-sawit.jpg
Gambar 3.53 Kegiatan di perkebunan kelapa sawit
176
177
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Hal ini membuat banyak pedagang dari berbagai penjuru
dunia datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah yang
akan dijual kembali ke daerah asal mereka, termasuk para
pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Bangsa Eropa juga
datang ke Indonesia dengan tujuan mencari rempah-rempah.
Perjalanan mereka sangat jauh untuk memperoleh rempah-
rempah yang mereka butuhkan.
Saat ini Indonesia menjadi penghasil sejumlah komoditas
perkebunan, di antaranya kelapa sawit, cengkih, tebu, teh,
tembakau, kopi, kelapa, pala, vanili, karet, lada, dan cokelat.
Sebagian dari lokasi penghasil
komoditas
perkebunan tersebut
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.5 Daerah Penghasil Komoditas Perkebunan
No
Jenis Komoditas
Daerah Penghasil
1
Kelapa Sawit
Sumatra dan Kalimantan
2
Cengkih
Maluku, Sulawesi, Kalimantan
dan Jawa
3
Tebu
Jawa Timur dan Jawa Tengah
4
Teh
Jawa Barat, Sumatra, dan Aceh
5
Tembakau
Sumatra Utara, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur
6
Kopi
Aceh, Lampung, dan Bengkulu
7
Kelapa
Sulawesi dan Nusa Tenggara
Barat
8
Pala
Maluku, Bengkulu, dan Sulawesi
9
Vanili
Nusa Tenggara Timur dan Jawa
Tengah
10
Karet
Sumatra dan Jawa
11
Lada
Sumatra Selatan, Maluku,
Kalimantan, Nusa Tenggara Barat,
dan Sulawesi
12
Cokelat
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
Jawa Timur
176
177
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk memahami persebaran hasil-hasil perkebunan di Indonesia,
cermati gambar di halaman berikut ini!
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.54 Peta persebaran hasil bumi di Indonesia
178
179
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
c.
Aktivitas Peternakan
Apa saja hewan ternak
yang dibudidayakan
di Indonesia? Budi
daya peternakan yang
dikembangkan di
Indonesia di antaranya
kerbau, kuda, sapi,
babi. Sebenarnya, masih
banyak ternak lainnya
yang dikembangkan
oleh penduduk secara
mandiri, misalnya ayam,
kambing/domba, dan
lain-lain. Sebaran daerah
penghasil ternak di Indonesia di antaranya adalah sebagai berikut.
Indonesia masih mengimpor
produk peternakan berupa sapi
atau daging sapi, bahan baku
susu, pakan ternak dan lain-
lain mencapai angka 23 triliun.
Sementara itu ekspor produk
petertenakan Indonesia hanya
sepertiganya.
Sumber: www.kemendag.go.id
Wawasan
Tabel 3.6 Daerah Penghasil Komoditas Peternakan
No
Jenis Komoditas
Daerah
1
Ayam
Jawa, Bali
2
Kerbau
Jawa, Aceh, Sulawesi
3
Sapi
Sumatra, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat
4
Kuda
Nusa Tenggara Timur (Sumba) dan Sumatra Barat
5
Babi
Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatra Utara
(Tapanuli), Maluku, Bali, Jawa Barat (Karawang)
Sumber: komoditasindonesia.com
Gambar 3.55 Peternakan ayam
Sumber: peternakan_sapi.jpg&imgrefurl
Gambar 3.56 Peternakan sapi
178
179
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
d
. Aktivitas Perikanan
Sumber daya perairan Indonesia sangat berlimpah. Curah
hujan yang tinggi membuat banyak wilayah yang memiliki
sungai,
danau, dan waduk. Tempat-tempat tersebut sebagian
telah dimanfaatkan untuk aktivitas perikanan oleh penduduk.
Tentu saja sumber daya alam perikanan yang jauh lebih besar
adalah
sumber daya alam yang ada di laut. Luas laut yang
sangat besar atau 2/3 dari luas wilayah Indonesia, menyimpan
berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.
Aktivitas pemanfaatan sumber daya laut telah dilakukan oleh
nelayan sejak lama. Dengan pengetahuan dan pengalamannya,
mereka menemukan lokasi-lokasi yang banyak ikannya. Namun,
karena perahu yang dimiliki masih sederhana dan ukurannya
relatif kecil, umumnya mereka mencari ikan di tempat yang tidak
terlampau jauh dan hasilnya tidak terlampau banyak.
Selain itu, banyak di antara mereka yang tidak memiliki
perahu sendiri atau menyewa pada pemilik perahu. Akibatnya,
kondisi sosial ekonomi nelayan Indonesia tergolong rendah.
Dengan berbagai keterbatasan kondisi nelayan tersebut,
pemanfaatan
sumber daya alam laut Indonesia masih terbatas.
Pemanfaatannya masih jauh dari potensi yang dimilikinya.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kemampuan nelayan
dan perusahaan perikanan untuk meningkatkan pemanfaatan
potensi laut yang berlimpah.
Sumber: www.morodemakcommunity.org
Gambar 3.57 Aktivitas penangkapan ikan di laut oleh nelayan
dengan menggunakan perahu sederhana.
180
181
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Namun, orientasi
penduduk Indonesia
masih ke darat
sehingga potensi laut
belum dimanfaatkan
dengan baik.
Aktivitas perikanan
dapat dikelompokkan
menjadi aktivitas
perikanan tangkap
dan
budi daya.
Aktivitas perikanan
tangkap dilakukan
dengan menangkap
ikan di laut,
sedangkan aktivitas perikanan budi daya dilakukan dengan
mengembangbiakkan dan memelihara ikan tertentu di tambak,
jaring terapung, dan lain-lain. Berdasarkan data BPS tahun
2011, jumlah produksi ikan tangkap di laut Indonesia mencapai
angka 5.345.729 ton. Sementara itu, produksi perikanan budi
daya mencapai 4,605,827 ton.
Aktivitas perikanan budi daya di Indonesia umumnya berupa
udang dan bandeng. Namun demikian, banyak penduduk yang
juga mengembangkan jenis budi daya perikanan lain secara
mandiri dan skalanya sangat kecil berupa budi daya ikan air
tawar, misalnya ikan lele, patin, nila, mas, dan lain-lain. Di
samping itu, hasil perikanan juga dipasok dari hasil tangkapan
laut oleh nelayan. Beberapa sentra perikanan dan daerah
tangkapan ikan antara lain seperti berikut.
1.
Budi daya udang dan bandeng, banyak dikembangkan di
pantai utara Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
2.
Budi daya ik
an darat, banyak dikembangkan di kolam-
kolam penduduk, terutama di Jawa Barat, bendungan/
waduk (misalnya keramba terapung di Waduk Jatiluhur),
danau, sawah, dan sungai.
3.
Daerah penangkapan ikan laut biasanya tersebar di Sumatra
Timur (Bagan Siapi-api) dan Bengkalis (ikan terubuk).
Kepulauan Maluku banyak menghasilkan tongkol, tiram,
mutiara. Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Cilacap, Selat
Pada zaman dulu
nelayan sangat mengandalkan
angin
untuk menggerakkan
perahunya.
Mereka memanfaatkan angin darat
untuk pergi mencari ikan dan pada
saat pulang menggunakan angin laut.
Angin
darat terjadi pada malam hari
dan
angin laut terjadi pada siang hari.
Karena itu, di pagi hari mereka pulang
dari laut.
Wawasan
180
181
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Makassar, Selat Flores, dan Kepulauan Maluku banyak
menghasilkan cumi, udang, dan rumput laut.
Kegiatan perikanan di Indonesia umumnya dilakukan secara
tradisional, baik perikanan darat maupun perikanan laut. Demikian
halnya dengan kegiatan perikanan budi daya maupun kegiatan
perikanan tangkap. Keadaan tersebut membuat produksi ikan di
Indonesia belum sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Sumber: 1.bp.blogspot.com
Gambar 3.58 Tambak udang merupakan salah satu
kegiatan perikanan
Kamu telah belajar tentang aktivitas perikanan. Perikanan memiliki
manfaat bagi kehidupan manusia. Diskusikan dengan temanmu
berbagai manfaat dari aktivitas perikanan terhadap keadaan sosial
dan ekonomi masyarakat!
Aspek
Uraian Manfaat
Sosial
Ekonomi
Aktivitas Kelompok
182
183
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
e. Aktivitas Pertambangan
Perusahaan pertambangan dikelola oleh pemerintah maupun
swasta. Banyak perusahaan swasta dari luar Indonesia yang
ikut serta melakukan aktivitas penambangan dengan sistem bagi
hasil dengan pemeritah Indonesia.
Minyak bumi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik
rumah tangga, industri, kendaraan bermotor sampai Perusahaan
Listrik Negara (PLN). Produksi minyak bumi Indonesia pada
tahun 2011 mencapai 329.249 ribu barel. Sementara itu, produksi
gas alam mencapai angka 3.256.379 MMSCF (
Million Standard
Cubic Feet
). Angka produksi tidak mampu memenuhi kebutuhan
sebagian diantaranya diimpor dari negara lain.
Pemanfaatan sumber daya alam lainnya adalah batu
bara. Batu bara dimanfaatkan untuk kepentingan rumah tangga
(memasak) dan berbagai industri seperti industri besi baja dan
semen.
Batu bara telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti
bahan bakar. Walaupun harganya relatif murah, tetapi pemanfaatan
untuk keperluan rumah tangga belum meluas. Hal ini terjadi karena
penduduk Indonesia telah terbiasa menggunakan minyak tanah yang
kemudian beralih ke gas. Batu bara juga dianggap menimbulkan polusi
udara dalam ruangan sehingga kurang diminati.
Wawasan
Sumber: keuangannegara.com & 1.bp.blogspot.com
Gambar 3.59 Pertambangan minyak bumi
182
183
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Produksi batu bara Indonesia pada tahun 2011 mencapai
353.387.341 ton. Batu bara yang dihasilkan sebagian besar
diekspor ke Jepang, India, Korea Selatan, Cina, dan sebagian
lagi dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
f. Aktivitas Kehutanan
Sumber daya alam yang juga sangat berlimpah di Indonesia
adalah
sumber daya alam hutan. Hutan telah lama dimanfaatkan
penduduk untuk berbagai keperluan, baik sebagai sumber pangan,
penghasil kayu bangunan serta sumber tambang dan mineral
berharga. Pemanfaatan hutan kemudian dilakukan secara intensif
dengan mengambil sumber daya yang ada di dalamnya secara
besar-besaran.
Sumber: www.bumn.go.id
Sumber: www.bumn.go.id
Gambar 3.60 Pemanfaatan gas dan batu bara untuk
keperluan rumah tangga
Kegiatan
pertambangan saat ini masih menggunakan
banyak perusahaan dan pekerja asing. Keuntungannya
tentu saja juga dinikmati oleh perusahaan asing
tersebut. Kondisi ini tentunya akan mengurangi
pemasukan bagi negara dan berdampak pada kegiatan
pembangunan. Harapannya adalah kegiatan pertambangan
dikelola oleh putra dan putri Indonesia agar dapat memberikan
dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena
itu, kamu seharusnya menyiapkan diri untuk menguasai ilmu
dan teknologi agar tidak bergantung pada negara lain.
Renungkan
184
185
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Aktivitas penebangan hutan terus dilakukan untuk diambil
kayunya dan atau dijadikan lahan pertanian dan
perkebunan.
Akibatnya, luas hutan Indonesia makin berkurang dan banyak
kerusakan. Tidak sedikit spesies yang terancam punah bahkan
telah punah.
Kayu merupakan hasil hutan yang banyak dimanfaatkan
penduduk Indonesia, misalnya untuk bahan bangunan
furniture
,
bahan bakar, dan lain-lain. Oleh karena itu, agar hutan tidak
rusak, pemerintah menjadikan kawasan untuk dikembangkan
sebagai huan produksi. hutan yang sengaja ditanam untuk diambil
kayunya. Industri kehutanan terus dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan yang terus meningkat.
Sumber:
anugerahkelapa.wordpress.com
Gambar 3.61 Aktivitas pengolahan kayu
Kamu telah belajar tentang berbagai pemanfaatan sumber daya
alam. Perhatikanlah aktivitas pemanfaatan sumber daya alam
yang ada di daerahmu! Jika memungkinkan, lakukanlah perjalanan
bersama teman kamu untuk mengamati berbagai aktivitas
pemanfaatan
sumber daya alam di daerah kamu. Selanjutnya, isilah
tabel berikut ini!
No
Jenis aktivitas
Komoditas yang Dihasilkan
Alasan Pemanfaatan
1
Perkebunan
2
Kehutanan
Aktivitas Kelompok
184
185
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
1.
Bagi kelas kalian menjadi empat kelompok
2.
Masing-masing kelompok mengamati dan menelusuri informasi
tentang keadaan sumber daya alam di daerahnya masing-mas-
ing.
3.
Kalian dapat menggunakan peta sebagai sumber informasi.
a.
Kelompok 1 mengamati dan menelusuri informasi tentang
sumber daya air
Objek yang diamati dan ditelusuri informasinya mencakup
nama-nama sungai, kali, situ, danau, pantai, dan lokasinya
pada peta serta informasi tentang karakteristiknya (panjang,
luas, dan kedalaman).
b.
Kelompok 2 mengamati tentang barang tambang
Objek yang diamati dan ditelusuri informasinya
mencakup lo-
kasi barang tambang, material yang ditambang, dan aktivitas
penambangan.
c.
Kelompok 3 mengamati sumber daya tanah
Objek yang diamati mencakup warna tanah, kesuburan dan
pemanfaatannya
d.
Kelompok 4 mengamati pertanian yang dikembangkan
Objek yang diamati dan ditelusuri informasinya mencakup
ragam aktivitas pertanian dan aktivitasnya.
4.
Sajikan hasil pengamatan dalam bentuk tulisan singkat
5.
Lengkapilah hasil pengamatan dengan gambar yang sesuai
dengan topik yang dibahas, kemudian persentasikan hasilnya di
depan kelas.
Waktu untuk melakukan tugas ini selama dua minggu.
Proyek
186
187
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Rangkuman
1.
Sumber daya
alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia
dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Sumber
daya alam dapat dikelompokkan menjadi berbagai golongan berdasarkan
kemungkinan pemulihan, materi, dan macam habitatnya.
2.
Indonesia memiliki
kekayaan alam yang sangat berlimpah. Kekayaan
sumber daya alam Indonesia tidak hanya berupa bahan tambang, tetapi
juga hutan, air, tanah yang subur dan laut yang luas.
3.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan
bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan
dalam negeri maupun luar negeri. Namun demikian, karena
pengambilan yang terus-menerus, sebagian sumber daya alam tersebut
sudah sangat berkurang.
4.
Indonesia memiliki
laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang.
Selain ikan yang berlimpah, ditemukan pula berbagai jenis bahan
tambang di dasar laut. Di sepanjang pesisir juga terdapat kekayaan
alam berupa hutan mangrove, terumbu karang, rumput laut, dan tentu
saja keindahan alam yang dapat dikembangkan untuk kepentingan
pariwisata.
5.
Potensi ikan Indonesia sangat berlimpah. Laut Indonesia memiliki angka
potensi lestari yang sangat besar sehingga peluang untuk meningkatkan
jumlah tangkapan yang diperbolehkan juga masih sangat besar.
6.
Hutan mangrove tidak hanya memiliki
fungsi ekologis, tetapi juga fungsi
ekonomis. Fungsi ekologis hutan mangrove adalah sebagai habitat
atau tempat hidup binatang laut untuk berlindung, mencari makan atau
berkembang biak serta melindungi pantai dari abrasi air laut. Fungsi
ekonomis hutan mangrove berupa nilai ekonomi dari kayu dan makhluk
hidup yang ada di dalamnya, misalnya udang dan jenis ikan lainnya.
7.
Sebagai negara kepulauan,
Indonesia memiliki terumbu karang terluas
di dunia. Kekayaan terumbu karang Indonesia tidak hanya dari luasnya,
tetapi juga keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.
8.
Pema
nfaatan potensi alam di Indonesia bersifat dinamis karena
banyaknya aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sumber
daya alam seperti halnya aktivitas pertanian, perkebunan, perikanan,
pertambangan, dan kehutanan. Pemanfaatan potensi sumber daya alam
dioptimalkan untuk mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat
Indonesia.
186
187
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
9.
Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau
mengubah
barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
10.
Kegiatan distribusi
adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa dari
produsen kepada konsumen.
11.
Kegiatan konsumsi
adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi,
atau menghabiskan manfaat dan kegunaan hasil dari produksi (barang
atau jasa) untuk memenuhi kebutuhan.
188
PB
Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
Ilmu Pengetahuan Sosial
Uji Pemahaman Materi
1.
Kandungan sumber daya alam apa saja yang terdapat di provinsi
tempat tinggalmu?
2.
Apa saja
yang termasuk dalam kategori potensi sumber daya pertanian?
Jelaskan bagaimana cara pemanfaatannya!
3.
Apa saja yang termasuk dalam kategori potensi sumber daya kelautan?
Jelaskan bagaimana cara pelestariannya!
4.
Sumber daya alam
gas dan minyak bumi yang dimiliki Indonesia
jumlahnya terbatas. Apa yang terjadi jika sumber daya alam tersebut
habis?
5.
Sebagai nega
ra yang kaya dengan sumber daya alam, kemanfaatan
apa saja yang dapat diambil dari sumber daya alam tersebut bagi
kehidupan di Indonesia?
6.
Men
gapa sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di sektor
pertanian?
7.
Mengapa pertanian
lahan basah dilakukan di dataran rendah?
8.
Jela
skan kaitan antara kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dalam
memanfaatkan sumber daya alam?
9.
Bagaimanakah cara pemanfatan
lahan yang dilakukan pada pertanian
lahan kering?
Kekayaan sumber daya alam Indonesia sangat berlimpah.
Sumber daya alam tersebut merupakan anugerah dari
Tuhan Yang Maha Esa yang berlimpah. Namun demikian,
pemanfaatannya masih terbatas sehingga belum mampu
memberikan kesejahteraan bagi penduduknya secara maksimal.
Sebagai generasi muda, seharusnya kamu menyiapkan diri
dengan tekun belajar agar suatu saart nanti dapat mengelola
sumber daya alam dengan baik.
Refleksi