Gambar Sampul Geografi · BAB 3 PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
Geografi · BAB 3 PERSEBARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
Samardi

24/08/2021 09:51:25

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

73

Geografi SMA / MA Kelas XI

PERSEBARAN

DAN

PEMANFAA

T

AN

SUMBER

DA

Y

A

ALAM

BB

BB

B

ABAB

ABAB

AB

33

33

3

Kata kunci : sumber daya alam, degradasi, pencemaran, eko-efisen

Mengapa sumber daya alam harus dipelajari?

Alam telah menyediakan berbagai bahan yang dibutuhkan oleh

manusia. Kita tinggal memanfaatkan secara seimbang. Dapatkah kita tetap

menjaga keseimbangan alam? Dengan memahami dan mengerti tentang

sumber daya alam akan membuat kita lebih menghargai alam.

Peta Konsep

Sumber Daya Alam

Pembangunan

berwawasan lingkungan

Peningkatan SDA secara

eko-efisien

Nonlogam

Minyak

Gas

Logam

Udara

Air

Tanah

Tumbuhan

dan hewan

terdiri atas

SDA tidak dapat diperbaharui

SDA dapat diperbaharui

Potensi

Mineral

Energi

Potensi

berpengaruh terhadap

Kerusakan SDA

Geografi SMA / MA Kelas XI

74

Bahan bakar minyak (BBM) merupakan kebutuhan yang sangat vital

bagi kehidupan manusia. Coba bayangkan bagaimana bila tidak ada bensin

dan solar? Apakah kendaraan bisa berjalan? Jawabnya tentu tidak bisa

karena kendaraan tersebut tidak mempunyai tenaga penggerak. Namun di

Indonesia sering mengalami yang disebut dengan kelangkaan BBM.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

BBM hanya salah satu contoh masalah yang sekarang sedang dihadapi

oleh Indonesia. Masalah lainnya antara lain adanya tanah longsor, banjir,

kekeringan, dan kebakaran hutan. Mengapa Indonesia yang kaya akan

sumber daya alam bisa mengalami berbagai masalah tersebut? Bagaimana

caranya agar kita bisa lebih arif dalam memanfaatkan sumber daya alam,

sehingga berbagai masalah tadi bisa dihindari?

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Dan

apa pengaruhnya bagi kehidupan manusia? Berikut ini akan kita pelajari

tentang sumber daya alam.

AA

AA

A

PENGERPENGER

PENGERPENGER

PENGER

TIAN SUMBER D

TIAN SUMBER D

TIAN SUMBER D

TIAN SUMBER D

TIAN SUMBER D

AA

AA

A

YY

YY

Y

A ALA AL

A ALA AL

A AL

AMAM

AMAM

AM

Lihatlah di sekeliling Anda! Di antaranya ada berbagai jenis tanaman,

hewan, tanah, batuan, air, udara, dan matahari. Tahukah Anda bagaimana

bahan-bahan tersebut tercipta dan tersedia?

Bahan-bahan tersebut merupakan unsur-unsur yang disediakan oleh

alam dan terdapat di sekitar manusia. Kita sebagai manusia tinggal

mengambil dan memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal

inilah yang disebut dengan sumber daya alam.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam

merupakan

semua tata lingkungan biofisik yang potensial untuk pemenuhan

kebutuhan manusia. Bisa juga dipahami bahwa sumber daya alam

merupakan bahan-bahan yang ditemukan manusia dari alam untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam pengertian lain, sumber daya alam

diartikan sebagai suatu sumber daya yang terbentuk karena kekuatan

alamiah. Dapatkah kita hidup tanpa adanya sumber daya alam?

Sumber daya alam tersebut mutlak dibutuhkan oleh manusia, bahkan

keberadaannya tidak bisa ditawar lagi. Misalnya, di daerah kita terjadi

kekeringan atau kekurangan air, kita tentu akan mengalami kesulitan untuk

mandapatkan air bersih. Coba pikirkan bagaimana bila tidak ada air bersih?

Kita pasti akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan air minum, mandi,

mencuci, dan sebagainya. Kekurangan air bersih hanya merupakan salah

satu contoh bahwa sumber daya alam sangat kita butuhkan. Masih ada

75

Geografi SMA / MA Kelas XI

Tugas Individu

fakta lain yang bisa kita lihat bahwa sumber daya alam sangat penting bagi

kehidupan manusia. Coba pikirkan bila lahan untuk permukiman dan

pertanian semakin sempit, lapisan ozon yang semakin tipis sehingga udara

terasa semakin panas, dan ekosistem laut yang rusak karena tindakan

manusia yang ceroboh!

Dapat kita simpulkan lagi bahwa unsur-unsur lingkungan yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia disebut juga sebagai sumber daya alam. Tanah,

batuan, air, udara, matahari, dan laut merupakan unsur-unsur lingkungan

yang mutlak dibutuhkan oleh manusia dalam pemenuhan kebutuhannya,

bahkan manusia tidak dapat hidup tanpa memanfaatkan unsur-unsur

lingkungan tersebut.

Carilah literatur dari perpustakaan dan internet tentang

pengertian serta pentingnya sumber daya alam bagi kehidupan

manusia! Catatlah pada buku tugas Anda agar bisa membandingkan

dengan hasil pengamatan teman Anda! Buatlah kesimpulan dari hasil

pengmatan seluruh siswa satu kelas agar catatan Anda lebih lengkap!

B B

B B

B

POPO

POPO

PO

TENSI SUMBER D

TENSI SUMBER D

TENSI SUMBER D

TENSI SUMBER D

TENSI SUMBER D

AA

AA

A

YY

YY

Y

A ALA AL

A ALA AL

A AL

AMAM

AMAM

AM

DD

DD

D

AN PERSEB

AN PERSEB

AN PERSEB

AN PERSEB

AN PERSEB

ARANNYARANNY

ARANNYARANNY

ARANNY

AA

AA

A

Anda tentu pernah mendengar Indonesia merupakan negara

Zamrud

Khatulistiwa

? Tahukah Anda mengapa Indonesia bisa disebut sebagai

zamrud khatulistiwa? Zamrud merupakan batu permata yang berwarna

hijau, bila diumpamakan bisa sebagai suatu daerah yang hijau karena

luasnya areal hutan. Sedangkan khatulistiwa merupakan garis yang

membagi bumi menjadi dua yaitu utara dan selatan. Dengan demikian bisa

dikatakan bahwa zamrud khatulistiwa merupakan suatu daerah subur atau

hijau yang terletak di garis khatulistiwa. Indonesia merupakan negara yang

terletak di garis khatulistiwa.

Daerah yang hijau berarti tanahnya merupakan tanah yang subur

sehingga cocok untuk berbagai kegiatan pertanian. Tanah sebagai sumber

daya alam bisa saja berkurang tingkat kesuburannya bila pengelolaannya

tidak tepat. Dengan demikian, tanah bisa kita perbaiki potensinya namun

bisa juga kita kehilangan potensinya. Tanah merupakan salah satu contoh

sumber daya alam yang potensinya bisa berubah, bagaimana dengan

keberadaan air, udara, batuan atau mineral nonlogam, dan logam? Kita

akan membahasnya pada materi berikut ini.

Geografi SMA / MA Kelas XI

76

1. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

(

Renewable Resources

)

Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa tanah

merupakan sumber daya alam yang bisa berubah potensinya. Tahukah

Anda bahwa unsur-unsur yang terkandung dalam tanah bisa berkurang

bahkan habis? Amatilah pemanfaatan tanah di sekitar Anda! Apakah

tanahnya banyak yang dimanfaatkan untuk permukiman atau untuk

pertanian?

Tanah yang digunakan untuk pertanian berarti tanah tersebut

mengalami suatu proses. Proses yang terjadi pada tanah karena tanah

diolah dengan menggunakan suatu sistem. Misalnya pengelolaan tanah

dengan cara tradisional dan penggunaan alat-alat modern. Sistem-sistem

tersebut merupakan suatu cara untuk mengolah suatu lahan pertanian

agar bisa menghasilkan sesuatu. Tahukah Anda apa dampak dari

pengelolaan tersebut bagi tanah?

Pengelolaan tanah dalam sistem pertanian bisa mengurangi unsur

hara yang terkandung di dalam tanah. Apakah unsur hara itu? Unsur

hara merupakan suatu zat yang dibutuhkan oleh tanaman untuk

pertumbuhannya. Berarti bila unsur hara dalam tanah habis maka

potensi tanah ada penurunan. Manusia tidak tinggal diam melihat unsur

hara habis. Mereka tetap berusaha agar unsur hara tersebut bisa tetap

ada. Usaha-usaha itu antara lain adalah dengan memupuk tanah dan

mencangkul tanah dengan tepat.

Dalam uraian di atas dikatakan bahwa tanah mengalami

penurunan potensi, namun manusia juga melakukan berbagai usaha

agar tanah bisa tetap dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Atau agar

tanah tetap berpotensi menghasilkan hasil-hasil pertanian yang

berkualitas. Hal-hal yang dialami oleh tanah tersebut membuktikan

bahwa tanah merupakan sumber daya alam yang bisa diperbarui. Coba

buat kesimpulan sendiri tentang maksud dari sumber daya alam yang

dapat diperbarui! Bandingkan dengan pengertian berikut ini!

Sumber daya alam yang dapat diperbarui

ialah sumber daya alam yang

dapat dimanfaatkan lagi setelah pemakaian karena kemampuan

pembaharuan kembali dalam waktu relatif cepat sehingga sumber daya

alam ini tidak akan habis.

a. Sumber Daya Tumbuhan dan Hewan

Mengapa tumbuhan dan hewan merupakan suatu sumber

daya? Manusia tidak dapat hidup tanpa adanya tumbuhan dan

hewan. Kebutuhan pangan manusia dipenuhi oleh adanya

tumbuhan dan hewan. Lalu mengapa tumbuhan dan hewan

termasuk dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui?

77

Geografi SMA / MA Kelas XI

Tumbuhan dan hewan merupakan makhluk hidup yang mampu

tumbuh dan bereproduksi. Tumbuh dan bereproduksi ini yang

menyebabkan hewan dan tumbuhan selalu ada, namun perlu

diingat kelangsungan proses tersebut, saat ini banyak ditentukan

pula oleh manusia yang sering disebut sebagai

budi daya

.

Budi daya tumbuhan dan hewan oleh manusia dikelompokkan

dalam kegiatan-kegiatan berikut.

1) Pertanian

Pertanian dalam arti sempit adalah kegiatan bercocok tanam

sehingga menghasilkan bahan pangan. Kegiatan bercocok tanam

dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, sebagai berikut.

a) Sawah

Sawah adalah sistem

pertanian lahan basah yang

menggunakan perlakuan

dengan mengairi lahan.

Pengairan sawah dapat di-

lakukan dengan irigasi atau

tadah hujan.

Ciri-ciri sawah antara lain:

(

1) membutuhkan air yang

cukup banyak,

(2) pengolahan tanah dila-

kukan secara teratur,

(3) merupakan pertanian menetap, dan

(4) jenis tanaman adalah padi.

Sawah di Indonesia terdiri atas:

(1) sawah irigasi adalah sawah yang sistem pengairannya

teratur, sumber air biasa berasal dari aliran sungai/waduk;

(2) sawah tadah hujan adalah sawah yang sistem pengairannya

tergantung dengan air hujan;

(3) sawah bencah (sawah pasang surut) adalah sawah yang

terletak di daerah rawa-rawa pantai yang telah kering atau

sering pula di daerah muara sungai yang besar; dan

(4) sawah lebak adalah sawah yang memanfaatkan lahan di

kanan kiri sungai.

b) Ladang

Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering

yang sering disebut juga “huma”. Sistem pertanian ini

berpindah-pindah yaitu melakukan pembukaan hutan dengan

Gambar 3.1 Bertanam padi di sawah

Sumber: www.rice.net.edu

Geografi SMA / MA Kelas XI

78

cara pembakaran lahan yang telah terbuka ditanami padi dan

jenis-jenis palawija. Sistem ini berakibat pada kerusakan hutan,

tanah longsor, dan banjir.

c) Tegalan

Tegalan merupakan sistem pertanian lahan kering yang

sudah menetap. Jenis tanaman yang ditanam pada lahan ini di

antaranya palawija dan padi gogo.

2) Perkebunan

Perkebunan adalah bentuk dari pertanian yang menanam jenis

tanaman perdagangan untuk keperluan industri. Jenis tanamannya,

antara lain tebu, tembakau, teh, cengkeh, karet, kopi, coklat, dan

kelapa sawit.

3) Peternakan

Peternakan adalah usaha pembudidayaan hewan ternak

tertentu dengan tujuan pemenuhan kebutuhan hidup mausia. Jenis-

jenis peternakan antara lain sebagai berikut.

a) Peternakan hewan besar, meliputi hewan ternak sapi, kerbau,

dan kuda. Peternak sapi di antaranya terdapat di Boyolali,

Padang, NTT, Sulawesi Selatan, dan Madura. Peternak kerbau

terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, Sulawesi Selatan,

dan NTT. Peternakan kuda di antaranya terdapat di NTT dan

Sulawesi Selatan.

b) Peternakan hewan kecil, hewan yang dibudidayakan antara lain

kambing, domba, babi. Peternak kambing banyak terdapat di

Jawa dan Madura. Sedangkan peternak domba terdapat di Jabar

dan peternak babi banyak terdapat di Bali dan Papua.

c) Peternakan unggas, hewan yang dibudidayakan adalah

binatang-binatang jenis unggas seperti ayam, itik, burung.

Budidaya peternakan jenis ini banyak terdapat di seluruh

wilayah Indonesia.

Sumber: Foto Haryana

Gambar 3.2 Peternakan bebek, kambing, dan sapi termasuk sumber daya yang dapat diperbarui.

79

Geografi SMA / MA Kelas XI

Tugas Kelompok

c. Sumber Daya Perikanan

Perikanan adalah segala usaha pembudidayaan ikan. Kegiatan

pembudidayaan ikan di antaranya meliputi pemijahan benih ikan,

penaburan benih, memelihara ikan, menangkap ikan, dan

pengolahan ikan.

Perikanan dapat dibagi sebagai berikut.

1) Perikanan Darat/Air Tawar

Perikanan air tawar adalah pem-

budidayaan jenis ikan air tawar yang

meliputi ikan mas, gurami, mujahir,

tawes, lele, dan nila. Kegiatan ini

dilakukan dengan cara:

a

) pembuatan kolam, dan

b) pembuatan karamba (keranjang

kotak dari bambu yang diletakkan

di sungai atau waduk/danau).

2) Perikanan Air Payau

Usaha perikanan dengan membuat

tambak atau sebagai tempat budi daya

ikan yang berada di wilayah pantai

karena sumber air tambak berasal dari

air sungai dan laut. Jenis ikan yang

dibudidayakan antara lain adalah

bandeng dan udang.

3) Perikanan Laut

Usaha perikanan dengan menangkap ikan di laut. Usaha

perikanan ini bersifat eksploratif sehingga memerlukan banyak

peralatan, di antaranya perahu/kapal serta alat-alat penangkap-

an ikan yang lain.

1

. Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga sampai empat orang!

2. Lakukan pengamatan terhadap usaha-usaha manusia dalam

mereproduksi sumber daya alam hayati!

3. Lakukan wawancara terhadap orang yang melakukannya! Di

antaranya adalah tanyakan tentang prosesnya, bahan yang

dibutuhkan apa saja, dan bagaimana hasilnya!

Sumber: www.fish.net.edu

Gambar 3.3 Budidaya ikan

air tawar.

Geografi SMA / MA Kelas XI

80

4. Jika memungkinkan lakukan uji coba berdasarkan hal-hal yang

sudah Anda dapatkan dalam kegiatan tersebut!

5. Buatlah laporan dari hasil pengamatan dan wawancara, dan uji

coba tersebut!

6. Serahkan laporan Anda kepada Bapak/Ibu guru untuk dinilai!

c. Sumber Daya Air

Dapatkah Anda hidup tanpa air? Tentu tidak, bukan? Air

merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Manusia membutuhkan

air untuk memenuhi kebutuhan minum, makan, mencuci, dan

kegiatan kebersihan lain.

Air dapat dibagi menjadi 2 jenis, sebagai berikut.

1) Air Permukaan

Air permukaan adalah air yang mengalir atau berada di atas

permukaan bumi, seperti sungai, danau, dan rawa.

a) Sungai

Sungai merupakan sumber daya air yang sangat

penting bagi manusia. Manfaat keberadaan sungai bagi

manusia di antaranya adalah:

(

1) sarana transportasi,

(2) sumber energi, dapat digunakan sebagai pembangkit

tenaga listrik,

(3) sumber ikan air tawar,

(4) pemenuhan kebutuhan MCK,

(5) irigasi,

(6) objek wisata, dan

(7) sumber bahan tambang seperti pasir dan batu.

Berdasarkan letak sungai dalam daerah aliran sungai,

maka sungai dapat dibagi menjadi 3, sebagai berikut.

(1) Sungai Bagian Hulu

Sungai-sungai yang berada di bagian hulu suatu

DAS biasanya relatif jernih. Masyarakat banyak

memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan MCK

dan irigasi. Beberapa sungai yang mempunyai aliran

yang deras banyak dimanfaatkan penduduk sebagai

pembangkit listrik secara lokal.

81

Geografi SMA / MA Kelas XI

(2) Sungai Bagian Tengah

Kualitas sungai bagian tengah biasanya telah

menurun dibandingkan dengan sungai bagian hulu.

Selain kegiatan MCK, sungai bagian ini bahkan

dijadikan tempat pembuangan limbah baik limbah

industri maupun domestik.

(3) Sungai Bagian Hilir

Sungai bagian hilir merupakan sungai yang hampir

mendekati muara. Setelah kita tahu kualitas sungai

bagian hulu dan tengah, tentu kita bisa membayangkan

bagaimana kualitas sungai di bagian hilir, bukan?

Kualitas sungai di bagian hilir biasanya sangat rendah

karena merupakan akumulasi dari sungai-sungai

bagian atasnya. Berbagai pemanfaatan sudah dilaku-

kan manusia terhadap sungai bagian ini. Pemanfaatan

terhadap sungai bagian hilir yang tidak terdapat pada

bagian-bagian lain adalah pemanfaatan air sungai

sebagai sumber air pada tambak udang dan bandeng.

Sungai berdasarkan debitnya, dapat dibagi menjadi tiga.

(1) Sungai Permanen

Sungai yang debit airnya relatif besar sepanjang

tahun, pemanfaatan sungi jenis ini adalah sebagai

sarana transporatasi, MCK, dan sumber ikan tawar.

Sungai-sungai jenis ini antara lain di Sungai Mahakam,

Sungai Kapuas, dan Sungai Barito.

(2) Sungai Periodik

Sungai jenis ini debit airnya besar di saat hujan

dan sangat kecil di saat kemarau. Pemanfaatan sungai

jenis ini selain sebagai pemenuhan kebutuhan MCK,

Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006

Gambar 3.4 Manfaat sungai sebagai sarana jual

beli masyarakat.

Geografi SMA / MA Kelas XI

82

Tugas Individu

sumber ikan tawar juga sebagai lahan pertanian.

Pemanfaatan sungai sebagai lahan pertanian dilakukan

masyarakat di saat air surut pada musim kemarau.

Sungai-sungai jenis ini terdapat pada sungai-sungai di

Jawa.

(3) Sungai Episodik

Debit sungai ini sangat banyak di saat hujan dan

kering sama sekali di saat musim kemarau. Peman-

faatan sungai dilakukan pada waktu sungai dialiri air

saja. Sungai-sungai jenis ini terdapat di NTT.

Bagaimanakah pemanfaatkan sungai-sungai di daerah tempat

tinggal Anda? Cobalah lakukan identifikasi sungai-sungai di daerah

Anda tersebut, lalu sebutkan termasuk jenis sungai apa, dan apa saja

pemanfaatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar!

b) Danau

Masih ingatkah Anda pengertian danau pada kelas X? Coba

buka kembali buku kelas X dan pahami pengertian danau!

Macam-macam danau dapat dibedakan menjadi 4, yaitu sebagai

berikut.

(

1) Danau Tektonik

Danau tektonik terjadi akibat tenaga endogen di

antaranya adalah Danau Singkarak, Danau Tempe, dan

Danau Poso. Pemanfaatan danau jenis ini di antaranya

sebagai budi daya ikan air tawar baik penangkapan ikan

maupun budi daya karamba, pembangkit tenaga listrik,

MCK, irigasi pertanian, dan tempat objek wisata.

(2) Danau Vulkanik

Pemanfaatan danau vulkanik selama ini masih terbatas

sebagai objek wisata. Lokasinya yang berada di pegunungan

menyebabkan pemanfaatan danau ini yang kurang

maksimal. Danau ini di antaranya Danau Telaga Warna,

Danau Batur, dan Danau Kawah Ijen.

(3) Danau Karst

Danau karst merupakan danau yang berada di daerah

kapur terjadi akibat proses pelarutan. Danau jenis ini akn

terisi air hanya pada saat musim penghujan, sedangkan

83

Geografi SMA / MA Kelas XI

musim kemarau danau kering. Pemanfaatan danau ini

dilakukan pada saat musim hujan sebagi pusat kegiatan

MCK. Danau jenis ini terdapat di Pegunungan Sewu

Gunung Kidul Yogyakarta.

c) Rawa

Rawa dan danau sebenarnya sama-sama badan air yang

ada di daratan. Cobalah ingat kembali materi kelas X, dapatkah

Anda membedakan antara rawa dan danau? Sebutkan ciri-ciri

masing-masing!

Berikut ini adalah j

enis-jenis rawa.

(1) Rawa Mangrove

Rawa jenis ini berada di daerah pantai yang dipengaruhi

oleh aktivitas pasang surut air laut. Pemanfaatkan rawa ini

bagi manusia di antaranya sebagai penghalang terjadinya

abrasi pantai, sebagai filter sedimen yang berasal dari

daratan menuju ke pantai, sebagai habitat ikan dan

bandeng. Rawa mangrove banyak terdapat di Indonesia, di

antaranya di Jakarta, Jepara, Cilacap, sepanjang pantai

timur Sumatra, pantai di Kalimantan, dan Papua.

(2) Gambut

Masih ingatkah Anda bagaimana terjadinya gambut?

Coba ingat kembali dengan membuka buku kelas X.

Pemanfaatan gambut di antaranya sebagai lahan pertanian.

Pemanfaatan gambut sebagai lahan pertanian ini

memerlukan perlakuan khusus yakni dengan menambahkan

kapur untuk menetralkan kondisi pH tanah gambut yang

sangat masam. Pada gambut yang sudah mengalami proses

lebih lanjut akan terbentuk batu bara. Pemanfaatan batu

bara digunakan sebagai sumber energi.

d) Air Tanah

Air tanah adalah air yang tersimpan di dalam lapisan tanah.

Pemanfaatan air tanah digunakan sebagai pemenuhan

kebutuhan MCK dengan cara mengebor ke dalam tanah dan

menjadikannya sumur.

(

1) Air Tanah Dangkal

Sumur-sumur yang berada di perumahan penduduk

di sekitar Anda merupakan air tanah dangkal. Dapatkah

Anda menyebutkan pemanfaatan air tanah dangkal?

Geografi SMA / MA Kelas XI

84

(2) Air Tanah Dalam

Air tanah dalam memiliki kualitas yang lebih baik

dibanding air tanah dangkal, namun untuk mendapat-

kannya manusia harus melakukan pengeboran sampai

berpuluh-puluh meter.

Saat ini air tanah dalam sebenarnya merupakan sumber

daya alam yang dilindungi. Pemanfaatannya diatur oleh

UU, untuk menghindari eksploitasi yang berlebihan. Air

tanah jenis ini banyak dimanfaatkan untuk kegiatan

industri, hotel,

mall

, dan perkantoran.

d. Sumber Daya Alam Tanah

1) Faktor-Faktor Pembentukan Tanah

Masih ingatkah Anda apakah tanah itu? Tanah adalah

akumulasi lapisan permukaan bumi teratas yang terbentuk dari

pelapukan batuan dan organisme. Lalu, faktor-faktor apa saja

yang memengaruhi pembentukan tanah tersebut?

Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan tanah

adalah iklim, makhluk hidup (tanaman atau organisme), bahan

induk, topografi, dan waktu. Dapatkah Anda menjelaskan

bagaimana kelima faktor di atas dapat memengaruhi pem-

bentukan tanah?

Perhatikan fakta berikut!

a) Di Kalimantan, pesisir timur Sumatra, dan di sepanjang

pesisir barat Papua banyak dijumpai tanah jenis organosol

yaitu jenis tanah yang banyak mengandung bahan organik

yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan. Karena kandungan

bahan organik dan kelembapan yang sangat tinggi maka

tanah ini juga memiliki kemasaman tanah yang tinggi,

sehingga apabila dimanfaatkan untuk lahan pertanian maka

diperlukan perlakuan-perlakuan khusus.

b) Daerah-daerah di Indonesia yang berada di sekitar gunung

berapi memiliki jenis tanah yang berbeda dari kedua jenis

tanah di atas. Tanah di sekitar gunung berapi berjenis tanah

andosol dengan tingkat kesuburan yang tinggi sehingga

masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai lahan

pertanian.

Secara makro perbedaan kedua jenis tanah pada daerah di

atas disebabkan oleh perbedaan bahan induk, yaitu gambut dan

material vulkanik. Perbedaan bahan induk adalah faktor utama

85

Geografi SMA / MA Kelas XI

yang memengaruhi perbedaan jenis tanah. Bagaimanakah faktor-

faktor pembentuk tanah yang lain dapat memengaruhi

pembentukan tanah? Pembentukan tanah dipengaruhi juga iklim

mikro pada suatu daerah, keberadaan organisme yang hidup

pada daerah tersebut, serta perakaran tumbuhan maka akan

dihasilkan jenis-jenis tanah yang berbeda. Setujukah Anda

dengan pendapat tersebut? Bagaimana faktor iklim, makhluk

hidup, serta waktu dalam memengaruhi pembentukan tanah

pada tempat-tempat tersebut?

2) Persebaran Jenis-Jenis Tanah di Indonesia dan

Pemanfaatannya

Kita telah mengetahui bahwa Indonesia merupakan suatu

negara dengan kondisi topografi yang beragam. Apakah

keberagaman kondisi topografi tersebut memengaruhi jenis

tanah? Jenis tanah yang berbeda dapat kita ketahui berdasarkan

pemanfaatannya yang berbeda-beda. Misalnya, lahan di

pinggiran sungai banyak dimanfaatkan untuk bertani karena

lahan tersebut subur dan airnya tercukupi. Tanah ini bisa kita

kenal sebagai tanah aluvial. Jenis-jenis tanah di Indonesia antara

lain adalah sebagai berikut.

a) Aluvial

Jenis tanah aluvial yang terbentuk dari material

endapan sungai biasa ditemukan pada daerah yang masih

terpengaruh aktivitas sungai, misal pada dataran banjir

(

flood plain

) atau pada tanggul alami (

natural levee

).

Jenis tanah aluvial se-

lain didapati di lingkungan

pengendapan sungai juga

dapat ditemukan di dae-

rah-daerah dataran rendah

yang merupakan daerah

endapan dari material di

atasnya yang terendapkan

akibat adanya erosi atau

longsoran. Akumulasi ma-

terial endapan ini lama

kelamaan akan membentuk

suatu tanah yang disebut

sebagai tanah aluvial.

Gambar 3.5 Daerah dataran rendah

sekitar sungai merupakan daerah

persebaran tanah aluvial.

Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006

Geografi SMA / MA Kelas XI

86

Tanah aluvial banyak dimanfaatkan untuk lahan

pertanian, karena tanah aluvial termasuk jenis tanah yang

subur.

b) Tanah Andosol

Kawasan pegunungan berapi (vulkan) merupakan

kawasan yang subur dengan ditumbuhi berbagai macam

bunga dan sayuran.

Tanah di

kawasan gunung berapi terbentuk dari

material gunung api saat gunung api tersebut meletus.

Material yang terendapkan melalui periode waktu atau

mengalami pengendapan yang berulang-ulang yang

akhirnya membentuk tanah yang kaya akan unsur hara.

Tanah tersebut dinamakan tanah andosol atau sering pula

disebut sebagai tanah vulkanis. Pemanfaatan tanah andosol

antara lain untuk pertanian (sawah dan palawija) dan

perkebunan.

Tanah andosol di Indonesia tersebar di jalur

pegunungan api di Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa,

Sulawesi, Maluku, dan Papua.

c) Tanah Grumusol

Tanah grumusol memiliki ciri teksturnya sangat liat,

telah mengalami perkembangan profil dengan konsistensi

saat basah sangat lekat dan plastis, sedang di saat kering

akan pecah-pecah, permeabilitas lambat, dan umumnya

bersifat alkalis. Tanah grumusol biasanya berasal dari bahan

Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006

Gambar 3.6 :Tanah andosol.

87

Geografi SMA / MA Kelas XI

induk batu kapur, batuan lempeng, atau mergel. Persebaran

jenis tanah ini di daerah iklim subhumid atau subarid yang

memiliki curah hujan kurang dari 2.500 mm/th. Tanah jenis

ini banyak dimanfaatkan untuk pembuatan gerabah dan

tanaman ladang.

d) Tanah Organosol/Gambut

Telah disampaikan di atas,

bahwa tanah organosol adalah

tanah yang terbentuk dari sisa-sisa

tanaman. Secara umum tanah ini

dinamakan tanah gambut. Tanah

organosol memiliki kandungan

bahan organik tinggi sehingga

tidak mengalami perkembangan

profil, seperti horison-horison pH

tanah masam (pH 3,5). Tanah

jenis ini tersebar di pantai timur

Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

Pemanfaatan tanah organosol

memerlukan cara dan perlakuan

khusus. Misalnya, pemanfaatan

untuk perkebunan harus dengan teknik drainase yang

khusus. Untuk permukiman, pembuatan rumahnya dibuat

panggung.

e) Tanah Litosol

Tanah litosol ini dapat kalian temukan di daerah-daerah

pegunungan yang tererosi berat. Tanah litosol tanpa atau

sedikit mengalami perkembangan profil, batuan induknya

berupa batan beku atau sedimen keras. Tekstur tanah pada

umumnya berpasir, dan banyak mengandung batu serta

kerikil. Kesuburan tanah ini bervariasi, dan dapat dijumpai

di berbagai jenis iklim, umumnya di topografi berbukit,

pegunungan, lereng miring sampai curam. Lahan ini kurang

cocok untuk pertanian, karena unsur haranya sangat

kurang.

f)

Tanah Regosol

Tanah regosol adalah nama lain dari tanah muda

karena profil tanahnya belum mengalami deferensiasi

horison. Memiliki ciri tekstur tanah pasir, konsistensi lepas-

lepas, pH umumnya sedang, dan tingkat kesuburannya

sedang.

Biasanya dimanfaatkan unutk pertanian semusim.

Gambar 3.7 Ilustrasi pembentukan tanah gambut.

Rawa purba

Fosil tumbuhan

Air

Endapan

Gambut

Air

Endapan dan

endapan batuan

Batubara

Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006

Geografi SMA / MA Kelas XI

88

g) Tanah Podzolik

Tanah podzolik berbahan induk batuan pasir dengan

kandungan kuarsa yang tinggi, batuan lempung, dan tuf

vulkan masam.

Persebaran jenis tanah ini terdapat pada daerah

topografi pegunungan dengan iklim basah dan curah hujan

lebih dari 2000 mm/th tanpa bulan kering, dapat dijumpai

di daerah Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, dan Papua.

Berdasarkan uraian dapat diketahui tempat persebaran jenis

tanah ini, pada daerah tersebut merupakan daerah yang

sebagian besar dimanfaatkan untuk hutan.

e. Sumber Daya Alam Udara

1) Pengertian Sumber Daya Udara

Anda tentunya mengetahui permasalahan lingkungan yang

hampir dipastikan setiap tahun akan terjadi di Indonesia.

Bahaya banjir dan erosi merupakan permasalahan Indonesia

pada saat musim hujan sedangkan pada saat musim kemarau

Indonesia mengalami permasalahan kebakaran hutan yang

mengakibatkan terjadinya polusi udara berupa kabut asap.

Kabut asap ini ternyata tidak hanya berada di atas wilayah

udara Indonesia tapi juga telah menyebar sampai ke negara

tetangga yaitu Singapura dan Malaysia. Kabut asap sudah

merupakan

transboundary pollution

atau permasalahan polusi

yang telah melewati batas negara.

Adanya angin menyebabkan menyebarnya kabut asap

sampai ke wilayah udara negara tetangga. Penyebab terjadinya

kabut asap berada di daratan yaitu di Indonesia namun

dampaknya dirasakan oleh negara tetangga karena gas-gas hasil

kebakaran dilepaskan di atmosfer dan disebarkan oleh tenaga

angin.

Belajar dari kasus kebakaran hutan tersebut, terpikirkah

Anda bagaimana pembagian batas udara suatu negara? Sekilas

tidak ada batas yang jelas antara wilayah udara negara satu

dengan yang lain bukan? Terbukti ketika dengan mudahnya

kabut asap menjelajah di atas wilayah udara negara-negara lain.

Mari kita pelajari udara sebagai sumber daya alam yang

sebenarnya sangat penting bagi kehidupan manusia. Sumber

daya ini memiliki banyak potensi untuk dimanfaatkan tanpa

harus menyebabkan polusi.

89

Geografi SMA / MA Kelas XI

2) Jenis dan Karakteristik Sumber Daya Alam Udara

Jenis dan karakteristik sumber daya alam di udara terdiri

atas sumber daya energi surya, angin, gas, dan ruang.

a) Sumber Daya Energi Surya

Sumber daya surya yang dipancarkan matahari ke

bumi melalui udara sebanyak setengah per 1 milyar bagian

dari seluruh energi matahari. Sumber daya tersebut

mengandung energi ± 173 triliun kilowatt. Pemanfaatan

energi surya secara langsung dalam bentuk energi panas

dan listrik melalui konversi oleh sistem fotovoltaik (listrik

tenaga surya).

Pemanfaatan energi panas surya dengan cara

mengkonversikan radiasi surya dalam bentuk energi panas

melalui kolektor penyerapan panas, kemudian dapat

dimanfaatkan langsung untuk pemanasan ruangan,

pengeringan, pemanasan air untuk keperluan rumah

tangga, atau industri.

Manfaat lain dari energi surya adalah untuk deselinasi

dan peleburan material dengan panas, dengan cara

mengonsentrasikan atau memfokuskan sinar matahari

dibantu dengan alat optik atau penggunaan pembangkit

energi melalui proses thermo-elektrik. Selain itu, energi surya

juga dapat dimanfaatkan sebagai proses penyejuk udara (

air

conditioning

).

Sistem listrik yang bersumber dari tenaga surya dapat

bersifat “desentralisasi”, sehingga tidak memerlukan sistem

atau jaringan berskala besar. Dengan kondisi geografis

Indonesia, sistem tersebut dapat dimanfaatkan untuk

daerah-daerah terpencil yang sulit atau tidak mungkin

dijangkau dengan jaringan PLN, sehingga masyarakat yang

Space Info

Data BPS menunjukkan bahwa sekitar 14% dari total perumahan di

Indonesia merupakan kawasan perumahan kumuh, yang biasanya berada di

bantaran kali dan di tepi pantai. BPS memprediksi jika masalah ini tidak dapat

di atasi maka dalam tempo 5-10 tahun mendatang, Pulau jawa akan menjadi

“Pulau Kota” yang penuh dengan kawasan permukiman.

Geografi SMA / MA Kelas XI

90

tinggal di daerah terpencil dapat merasakan pembangunan

sebagaimana halnya masyarakat perkotaan, seperti

penerangan listrik, pompa air, komunikasi (radio dan TV),

dan sebagainya.

b) Sumber Daya Energi Angin

Sumber daya energi angin merupakan suatu bentuk

energi yang tidak langsung dari tenaga matahari. Lebih

kurang satu persen dari total radiasi matahari yang m

encapai

ke bumi melalui udara, terkonvensi dalam atmo

sfer ke dalam

bentuk tenaga angin. Angin terjadi sebagai akibat adanya

perbedaan suhu pada permukaan bumi. Gerakan udara dari

daerah yang dingin ke daerah yang lebih panas akan

menghasilkan angin. Potensi sumber daya angin yang dapat

digunakan diperkirakan 120 × 10 KwH per tahun. Sumber

daya angin yang terdapat di udara sebagai “sumber daya

energi alternatif” yang tidak merusak lingkungan.

Untuk menangkap energi angin digunakan sayap atau

“baling-baling”, sehingga energi angin dapat diperoleh

menjadi tenaga penggerak yang selanjutnya dapat

digunakan untuk menggerakkan peralatan atau sumber

energi lain, seperti generator listrik. Secara geografis

Indonesia yang terletak di daerah khatulistiwa yang berada

pada kondisi angin yang kurang menguntungkan (daerah

wind-still

), namun di beberapa daerah seperti Maumere,

Palu, dan Waingapu memiliki potensi sumber daya angin

yang cukup potensial.

c) Sumber Daya Gas

Gas di udara yang kita hirup biasa kita sebut dengan

udara saja. Udara merupakan salah satu unsur alam yang

pokok bagi makhluk hidup yang ada di muka bumi terutama

manusia. Tanpa udara yang bersih maka manusia akan

terganggu terutama kesehatannya yang pada akhirnya

dapat menyebabkan kematian.

Komposisi gas sampai dengan ketinggian 88 km (55 mil)

di atas permukaan air laut adalah sama. Sumber daya gas

yang terdapat di udara berupa oksigen, hidrogen, nitrogen,

oksida nitrous, dan argon diperoleh melalui penguraian

udara secara kimiawi. Potensi sumber daya gas yang

terdapat di udara juga tak terbatas. Sumber daya gas oksigen

91

Geografi SMA / MA Kelas XI

Tugas Kelompok

dan argon dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah sakit,

penerbangan, pabrik atau industri dan sebagainya.

Sedangkan pemanfaatan sumber daya gas nitrogen dan

hidrogen pada umumnya di bidang industri dan pener-

bangan.

Kualitas udara ambien dari suatu daerah ditentukan

oleh daya dukung alam daerah tersebut serta jumlah sumber

pencemaran atau beban pencemaran dari sumber yang ada

di daerah tersebut. Zat-zat yang dikeluarkan oleh sumber

pencemar ke udara dan dapat memengaruhi kualitas udara

antara lain gas Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Dioksida

(SO

2

), debu, serta kandungan Timah Hitam (Pb) dalam debu.

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga sampai empat orang!

2. Amatilah pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui!

3. Apakah pemanfatan yang dilakukan itu sudah seimbang dengan

tindakan perbaruan sumber daya alam?

4. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan dan pengumpulan

data!

5. Diskusikan kerusakan-kerusakan yang terjadi agar bisa diketahui

cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut!

2. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

(

Unrenewable Resources

)

Bahan bakar jenis apa yang sering Anda gunakan tiap harinya?

Apakah tiap hari Anda membeli minyak tanah atau bensin? Bayangkan

jika semua orang di permukaan bumi ini juga melakukannya! Apakah

bahan bakar tersebut akan habis? Habis dan tidaknya satu jenis bahan

bakar bisa ditelusuri bagaimana proses terbentuknya?

Bahan bakar yang berupa minyak dan gas terbentuk karena adanya

proses-proses alam dan membutuhkan waktu yang lama. Hal ini bisa

dikatakan bahwa minyak dan gas bumi tidak dapat diperbarui, karena

kita tidak dapat membuatnya sendiri.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya

alam yang apabila telah dimanfaatkan tidak dapat digunakan lagi.

Sumber daya alam ini dapat terbentuk kembali namun dalam waktu

Geografi SMA / MA Kelas XI

92

yang sangat panjang hingga ratusan bahkan jutaan tahun. Jumlah

sumber daya ini relatif tetap karena tidak ada penambahan atau

pembentukan kembali.

Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui kebanyakan berupa

mineral-mineral bumi seperti mineral logam (timah, bijih besi, emas,

bauksit, dan nikel), mineral nonlogam (marmer, fosfat, pasir, dan batu)

dan sumber daya alam energi yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batu

bara.

a. Sumber Daya Alam Mineral

1) Mineral Logam

a) Nikel

Nikel biasanya terbentuk bersama-sama dengan kromit

dan platina dalam batuan ultrabasa seperti peridotit, baik

termetamorfkan, ataupun tidak. Terdapat dua jenis endapan

nikel yang bersifat komersil, yaitu sebagai hasil konsentrasi

residual silika dan pada proses pelapukan batuan beku

ultrabasa serta sebagai endapan nikel-tembaga sulfida, yang

biasanya berasosiasi dengan pirit, pirotit, dan kalkopirit.

Pemanfaatan nikel digunakan untuk campuran besi menjadi

baja, pelapis logam serta campuran kuningan atau perunggu.

Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau

Tawoti, Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua).

b) Bijih besi

Bijih besi berasal dari bijih silikat pada batuan ultrabasa

yang telah mengalami penghancuran. Besi berwujud dalam

perbagai jenis oksida besi, seperti magnetit, titaniferous

Gambar 3.8 Peta persebaran aneka tambang di Indonesia.

Sumber : Atlas Pelajar, 2003

93

Geografi SMA / MA Kelas XI

magnetit, ilmenit, limonit, dan hemati. Titaniferous magnetit

adalah bagian yang cukup penting merupakan perubahan

dari magnetit dan ilmenit. Mineral bijih pasir besi terutama

berasal dari batuan basaltik dan andesitik volkanik. Besi

banyak dimanfaatkan untuk campuan semen dan pada

industri logam. Tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Kotawaringin

(Kalimantan Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Pulau Obi

(Maluku).

c) Timah

Timah merupakan bahan endapan pada batuan granit,

banyak terdapat di dasar-dasar sungai purba. Terbentuknya

timah sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada

daerah sentuhan batuan endapan metamorf yang biasanya

berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta

sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya terdiri atas

endapan alluvium, aluvial, dan koluvium.

Mineral yang terkandung di dalam bijih timah pada

umumnya mineral utama yaitu kasiterit, sedangkan pirit,

kuarsa, zircon, ilmenit, plumbum, bismut, arsenik, stibnite,

kalkopirit, kuprit, xenotim, dan monasit merupakan mineral

ikutan.

Pemanfaatan timah di antaranya digunakan untuk

peluru, pelapis kaleng, pembungkus rokok, campuran

kuningan dan perunggu. Bijih timah tersebar di Pulau

Bangka Belitung, Pulau Singkep, dan Pulau Karimun.

d) Emas, Tembaga, dan Perak

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah

ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5–3 (skala Mohs),

serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan

logam lain yang berpadu dengannya.

Gambar 3.9 Penambangan Emas.

Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006

Geografi SMA / MA Kelas XI

94

Emas keberadaannya berasosiasi dengan tembaga dan

perak dalam batuan andesit tua. Banyak terdapat di sekitar

gunung api yang telah mati.

Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah

di Indonesia, seperti di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau,

Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa

Tenggara, Maluku, dan Papua.

e) Tembaga(Cu)

Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral,

namun hanya sedikit saja yang komersial. Pada endapan

sulfide primer mineral terbesar adalah endapan kalkopirit

(CuFeS

2

), diikuti oleh kalkosit (Cu

2

S), bornit (Cu

5

FeS

4

), kovelit

(CuS), dan enargit (Cu

3

AsS

4

). Mineral tembaga utama dalam

bentuk deposit oksida adalah krisokola (CuSiO

3

2HO), malasit

(Cu

2

(OH)

2

CO

3

), dan azurit (Cu

3

(OH)

2

(CO)

3

).

Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe,

yaitu deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit

stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada

batuan vulkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusi/mafik,

serta deposit native. Umumnya bijih tembaga di Indonesia

terbentuk secara magmatik. Pembentukan endapan mag-

matik dapat berupa proses hidrotermal atau metasomatisme.

Logam tembaga banyak digunakan dalam industri

peralatan listrik. Kawat tembaga dan paduan tembaga

digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel

transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan

bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung

microwave

, sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomu-

nikasi, dan bidang-bidang yang membutuhkan sifat konduk-

tivitas listrik dan panas yang tinggi.

Potensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia

terdapat di Papua, kemudian di Jawa Barat, Sulawesi Utara,

dan Sulawesi Selatan.

f)

Bauksit

Bauksit merupakan bahan yang heterogen, yang

mempunyai mineral dengan susunan terutama dari oksida

aluminium, yaitu berupa mineral buhmit (Al

2

O

3

H

2

O) dan

mineral gibsit (Al

2

O

3

3H

2

O). Secara umum bauksit

mengandung Al

2

O

3

sebanyak 45–65%, SiO

2

1–12%, Fe

2

O

3

2–25%, TiO

2

>3%, dan H

2

O 14–36%.

95

Geografi SMA / MA Kelas XI

Bijih bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika

dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat. Bauksit

terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al

nisbi tinggi, kadar Fe rendah, dan kadar kuarsa (SiO

2

)

bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung sama

sekali. Batuan tersebut (misalnya sienit dan nefelin yang

berasal dari batuan beku, batu lempung, lempung dan

serpih). Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses

lateritisasi, yang kemudian oleh proses dehidrasi akan

mengeras menjadi bauksit.

Bauksit dapat ditemukan dalam lapisan mendatar tetapi

kedudukannya di kedalaman tertentu.Pemanfaatannya

untuk pembuatan alat dapur, kendaraan, pesawat terbang.

Tersebar di Pulau Bintan, Pulau Galang Besar, dan Singkawang

(Kalimantan Barat).

2) Mineral Nonlogam

a) Batu Kapur

Batuan kapur berasal dari endapan marine (laut) yang

berupa terumbu karang terbentuk berjuta-juta tahun yang

lalu. Akibat tenaga endogen terjadi pengangkatan ke

daratan atau kapur (gamping) dapat terjadi dengan

beberapa cara, yaitu secara organik, secara mekanik, atau

secara kimia. Sebagian besar batu kapur yang terdapat di

alam terjadi secara organik, jenis ini berasal dari pengen-

dapan cangkang/rumah kerang dan siput, foraminifera atau

ganggang, atau berasal dari kerangka binatang koral/

kerang. Batu kapur dapat berwarna putih susu, abu muda,

abu tua, cokelat bahkan hitam, tergantung keberadaan

mineral pengotornya.

Pemanfataan kapur digunakan untuk bahan bangunan

merupakan bahan baku semen , teraso, keramik. Batu kapur

tersebar di Pegunungan Seribu (DIY), Kebumen, Cilacap

(Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Cibinong, dan

Pelimanan (Jawa Barat).

b) Marmer

Marmer terbentuk dari batu kapur yang mengalami

metamorfosa sehingga berubah sifat akibat pemanasan

magma. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh

gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada

batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non-

foliasi.

Geografi SMA / MA Kelas XI

96

Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur

baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur

sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier.

Marmer akan selalu berasosiasi keberadaanya dengan batu

gamping. Setiap ada batu marmer akan selalu ada batu gamping,

walaupun tidak setiap ada batu gamping akan ada marmer.

Karena keberadaan marmer berhubungan dengan proses gaya

endogen yang memengaruhinya baik berupa tekanan maupun

perubahan temperatur yang tinggi.

Pemanfaatan marmer sebagai bahan lantai,

furniture

,

dinding, patung, dan lain-lain. Tersebar di Trenggalek dan

Tulungagung (Jawa Timur), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan

Citatah (Jawa Barat).

c) Belerang

Belerang merupakan endapan gas belerang yang membatu.

Terbentuknya belerang karena aktifitas vulkanisme. Peman-

faatannya penggunaan Belerang banyak digunakan di industri

pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis, pengolahan minyak

bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, accu, industri

kimia, bahan peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri

logam dan besi baja, bahan korek api, obat-obatan dan lain-lain.

Belerang tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan

Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).

d) Fosfat

Fosfat merupakan bahan endapan dari kotoran kelelawar

dan burung. Fosfat terdapat di daerah karst terutama di dalam

gua-gua. Pemanfaatannya digunakan untuk bahan utama pupuk

f

osfat. Tersebar di Bojonegoro (Jawa Timur), Ajibarang (Jawa

Tengah), dan Bogor (Jawa Barat).

e) Intan

Intan, dalam tingkatan kekerasan batuan, merupakan

batuan yang mempunyai tingkatan kekerasan paling tinggi,

sehingga intan bisa digunakan untuk mengiris kaca dan marmer.

Intan berasal dari endapan tumbuhan jenis pakis-pakisan yang

telah mengalami proses yang sangat panjang dan lama.

Pemanfaatan utama intan ialah digunakan sebagai perhiasan.

Mineral intan tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan),

Longiram (Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah),

dan Muara Mengkiang (Kalimantan barat).

97

Geografi SMA / MA Kelas XI

f)

Yodium

Keberadaan yodium di Indonesia dikarenakan kondisi

geologi Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan keberadaan air

dan minyak bumi, yaitu merupakan air konat atau air purba

yang mengandung yodium dengan berbagai variasi dalam suatu

endapan permeabel yang terjebak bagian atas dan bawahnya

oleh lapisan impermeabel.

Yodium b

iasa digunakan untuk campuran garam dapur

yang berupa bahan kimia berwarna kelabu kehitaman dan

mengkilat. Selain sebagai campuran garam, yodium juga sebagai

bahan obat-obatan antiseptik. Mineral yodium tersebar di

Semarang dan Mojokerto.

g) Kaolin

Proses pembentukan kaolin (kaolinisasi) dapat terjadi melalui

proses pelapukan dan proses hidrotermal alterasi pada batuan

beku felspartik. Endapan kaolin ada dua macam, yaitu endapan

residual dan sedimentasi. Mineral yang termasuk dalam

kelompok kaolin adalah kaolinit, nakrit, dikrit, dan halloysit

(Al

2

(OH)

4

SiO

5

.2H

2

O), yang mempunyai kandungan air lebih besar

dan umumnya membentuk endapan tersendiri.

Kaolin merupakan bahan untuk pembuatan cat dan keramik

karena mempunyai warna putih mengkilat. Pemanfaatan lain

yaitu digunakan dalam campuran produk kosmetik.

Potensi dan cadangan kaolin yang besar di Indonesia

terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Pulau

Bangka dan Belitung, serta potensi lainnya tersebar di Pulau

Sumatra, Pulau Jawa, dan Sulawesi Utara.

h) Asbes

Asbes merupakan bahan mineral yang berserat sehingga banyak

dimanfaatkan sebagai bahan eternit dan pakaian tahan api,

terdapat di Pulau Halmahera dan Pulau Seram (Maluku), dan

Kuningan (Jawa Barat).

b. Sumber Daya Alam Energi

1) Minyak Bumi

Minyak bumi terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan

tersier yang berbentuk endapan pada suatu wilayah yang cekung,

rawa atau lautan dangkal. Endapan tersebut terbentuk dari

mikroplankton yang mati kemudian bercampur dengan lumpur

Geografi SMA / MA Kelas XI

98

disebut

Sapropelium

.

Proses selanjutnya ada-

lah terjadinya

destilasi

yaitu

s

apropelium

yang terbentuk

karena tekanan dari lapi-

san-lapisan atasnya serta

pengaruh aktivitas magma

maka membentuk minyak

bumi kasar. Minyak bumi

kasar yang telah melalui

pembusukan oleh organis-

me dan tersebar di antara

pori-pori lempung keluar melalui butir-butir pasir di dekatnya mem-

bentuk lapisan minyak bumi. Minyak bumi Indonesia tersebar di

Cepu (Jawa Tengah), Cirebon (Jawa Barat), Kutai, Tarakan (Kali-

mantan Timur), dan Sorong (Papua).

2) Gas Bumi

Di Indonesia banyak terdapat

minyak bumi dan gas bumi dalam satu

reservoir

atau sering disebut sumber gas

bumi yang

associated gas

(asosiasi minyak

bumi dan gas bumi dalam satu lokasi),

namun di beberapa tempat juga ditemui

sumber gas alam yang hanya meng-

hasilkan gas alam semata atau disebut

yang

non

-

associated gas

. Lokasi di

Indonesia di mana terdapat sumber gas

bumi

non

-

associated

berada di daerah

Lhokseumawe (NAD).

3) Batu Bara

Batu bara terbentuk dari tumbuhan pakis-pakisan pada masa

prasejarah (masa karbon) yang terbentuk melalui proses yang

panjang dan dalam waktu jutaan tahun. Tumbuhan pakis tersebut

hidup di daerah rawa atau danau yang akhirnya mati kemudian

tertimbun oleh tumbuhan pakis berikutnya yang mati dan

selanjutnya membentuk lapisan yang tebal. Karena mendapat

tekanan besar dan mendapat temperatur yang tinggi dari dalam

bumi maka terjadi pengarangan atau disebut pula batu bara. Batu

bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir Kalimantan,

Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua.

Gambar 3.10 Tambang minyak lepas pantai.

Sumber: Energi Alam, Grolier,2001

Gambar 3.11 Tambang gas

bumi

Sumber: Energi Alam,

Grolier,2001

99

Geografi SMA / MA Kelas XI

Tugas Individu

Menurut tingkat kebutuhan manusia, sumber daya alam

tidak dapat diperbaharui dapat dibagi menjadi dua yaitu sebagai

berikut.

1) Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang tidak

cepat habis

Sumber daya alam ini tidak cepat habis karena tingkat

kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini relatif kecil

sehingga ketersediaannya di alam juga relatif masih banyak,

contohnya emas, permata, dan intan.

2) Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang cepat

habis

Sumber daya alam ini cepat habis karena tingkat

kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini sangat tinggi

dan relatif banyak, contohnya minyak bumi, bensin, dan

gas alam.

Sumber daya alam berdasarkan pada kepentingan

pembangunan ekonomi, bisa dikelompokkan menjadi seperti

tabel berikut.

Tabel 3.1 Klasifikasi Sumber Daya Alam

Berdasarkan klasifikasi sumber daya alam yang tidak dapat

diperbarui, lakukanlah pendataan serta persebarannya terhadap

sumber daya alam yang ada di kabupaten/kota tempat tinggal

Anda! Buatlah pemetaan posisinya dan serahkan hasilnya kepada

guru Anda!

Klasifikasi Sumber Daya Alam

Jenis Sumber Daya Alam

Air, matahari, arus laut, gas

bumi, minyak bumi, batubara,

angin, dan biotis/tumbuhan.

Mineral, gas bumi, biotis,

perairan, tanah.

Udara, ruang, perairan,

landscape.

1) Sumber daya alam

penghasil energi

2) Sumber daya alam

penghasil bahan baku

3) Sumber daya alam

lingkungan hidup

Geografi SMA / MA Kelas XI

100

C PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

BERDASAR PRINSIP BERWAWASAN

LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

Sumber daya alam merupakan unsur lingkungan yang mutlak

dibutuhkan dalam kehidupan di permukaan bumi, namun lambat laun

sumber daya alam yang ada di bumi ini mengalami penyusutan akibat

eksploitasi besar-besaran yang dilakukan oleh manusia.

Anda dapat mengamati lingkungan sekitar bahwa telah terjadi

perubahan penggunaan lahan yaitu lahan pertanian (sawah, ladang, dan

kebun) yang berubah menjadi permukiman. Secara kualitatif Anda dapat

sekadar mengingat-ingat besarnya perubahan tersebut dari semasa kecil

hingga sekarang, namun apabila Anda ingin mengetahui data secara

kuantitatif, carilah data penggunaan lahan ke instansi setempat dalam kurun

waktu tertentu maka akan didapatkan besarnya perubahan penggunaan

tersebut.

Perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian (sawah, kebun,

ladang, dan hutan) menjadi permukiman menunjukkan bahwa berkurangnya

sumber daya lahan karena sumber daya lahan yang telah berubah menjadi

permukiman kemungkinan besar tidak dapat berubah kembali menjadi lahan

pertanian kembali.

Garis-Garis Besar Haluan Negara menyebutkan bahwa sumber daya

alam termasuk dalam modal dasar pembangunan, sehingga dalam

pemanfaatannya dapat digunakan sepenuhnya dengan tidak merusak

Space Info

Anda mungkin seringkali bertanya-tanya bagaimanakah pengeboran

minyak bumi dilakukan? Pengeboran minyak bumi dapat dilakukan di daratan

maupun di laut. Minyak bumi dibor dengan menggunakan pipa yang panjang

dan tajam kemudian setelah mendapatkan sumber minyak maka dilakukan

pemompaan ke atas permukaan. Pengeboran minyak bumi di daratan

dilakukan dengan memasang instalasi yang menetap diatas sumber minyak

bumi sedangkan pengeboran minyak bumi di laut instalasi dipasang

mengapung di atas sumber minyak dengan membuat dek (

platform

) yang

dilandasi pelampung (

pontoon

).

101

Geografi SMA / MA Kelas XI

namun sebaliknya dalam memanfaatkannya menggunakan cara-cara yang

dapat memelihara bahkan mengembangkan agar modal dasar tersebut

semakin besar manfaatnya untuk pembangunan di masa yang akan datang.

Dalam arahan jangka panjang GBHN tertuang bahwa “Bangsa Indo-

nesia menghendaki keselarasan hubungan antara manusia dengan

Tuhannya, antara sesama manusia serta lingkungan alam sekitarnya”,

dengan demikian jelas bahwa manusia dalam berinteraksi dengan alam

harus mengarah pada pembangunan jangka panjang.

1. Kerusakan Sumber Daya Alam

Kerusakan sumber daya alam ditandai dengan terjadinya degradasi

lingkungan sehingga mengakibatkan kerusakan sumber daya alam.

Degradasi ialah penurunan kualitas atau penurunan daya dukung

lingkungan akibat dari aktivitas/kegiatan manusia (

antropogenic

)

ataupun alami.

Kenyataan yang terjadi bahwa manusia dalam memanfaatkan

sumber daya alam telah mengakibatkan berbagai dampak yang

cenderung menurunkan kualitas maupun kuantitas sumber daya alam

tersebut. Berbagai macam bentuk penurunan kualitas dan kuantitas

sumber daya alam di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Degradasi Sumber Daya Lahan

Degradasi sumber daya lahan dapat dibedakan secara kuan-

titatif dan kualitatif. Secara kuantitatif bahwa telah terjadi penurun-

an jumlah sumber daya lahan yang dapat dimanfaatkan oleh

manusia. Kecenderungan perubahan penggunaan lahan dari lahan

pertanian menjadi permukiman terutama di wilayah perkotaan

menunjukkan semakin menurunnya sumber daya lahan, karena

dengan berubahnya lahan menjadi permukiman maka menjadikan

sumber daya alam tidak dapat diperbarui.

Sifat permanen dari permukiman menjadikan lahan per-

mukiman tidak produktif, hal tersebut akan berbeda apabila lahan

tetap dibiarkan menjadi lahan pertanian, maka lahan sebagai sumber

daya alam memiliki produktivitas yang tinggi dapat dimanfaatkan

oleh manusia dengan berbagai variasi maupun rotasi seperti dari

lahan sebagai sawah menjadi kebun, dari kebun kemudian dihutan-

kan dan sebagainya. Penurunan kualitas lahan pertanian dapat

berbentuk dalam beberapa proses seperti berikut.

1) Erosi

Erosi menurunkan kualitas tanah karena erosi meng-

akibatkan hilangnya lapisan tanah bagian atas sehingga sering

pula hanya meninggalkan lapisan tanah regolit. Akibat hilang-

Geografi SMA / MA Kelas XI

102

nya lapisan tanah atas tersebut horison-horison mineral yang

tersingkap membutuhkan waktu pembentukan yang lama agar

siap menjadi media tanam suatu tanaman.

2) Menurunnya Kesuburan Tanah

Penurunan kesuburan tanah seringkali terjadi akibat kurang

tepatnya pengelolaan tanah. Agar unsur-unsur hara selalu

tersedia dalam jumlah yang cukup bagi tanaman diperlukan

teknik-teknik khusus pengawetan tanah. Tentu Anda masih

ingat teknik-teknik pengawetan tanah yang sudah disampaikan

pada kelas X bukan? Coba Anda baca dan pahami lagi!

3)

Illegal Logging

Seperti halnya kebakaran hutan,

illegal logging

dapat

mengakibatkan:

(1) rusaknya fungsi hidrologis hujan sehingga mengakibatkan

erosi dan banjir,

(2) menurunnya keanekaragaman hayati, dan

(3) punahnya flora dan fauna tertentu.

b. Degradasi Sumber Daya Air

1) Degradasi Sumber Daya Air

Penurunan kaulitas air secara garis besar dibedakan menjadi 2,

yaitu sebagai berikut.

a) Degradasi Air Permukaan

Air permukaan adalah badan-badan air yang berada

di permukaan bumi, antara lain sungai, danau, bendungan

dan rawa. Degradasi pada badan-badan air ini umumnya

disebabkan oleh pencemaran.

Pengertian pencemaran air menurut Peraturan

Pemerintah No. 20 Tahun 1990 adalah Masuknya atau dimasuk-

kannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain

ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air

turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan air tidak

berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

b) Degradasi Air Tanah

Di Indonesia degradasi air tanah terjadi di kota-kota

besar. Jakarta adalah salah satu kota besar yang saat ini

tengah mengalami degradasi air tanah. Secara kuantitas air

tanah di Jakarta telah mengalami punurunan yang sangat

tajam, banyak industri yang mengebor sumur air tanah

103

Geografi SMA / MA Kelas XI

dalam (sumur artesis) untuk memenuhi kebutuhan akan

airnya mengakibatkan semakin menurunnya jumlah air

tanah di wilayah tersebut. Kualitas air tanah di Jakarta saat

ini juga tengah mengalami instrusi air laut, karena

penyedotan air tanah secara besar-besaran mempermudah

air laut instrusi ke dalam air tanah.

c) Degradasi Sumber Daya Laut dan Pesisir

Degradasi sumber daya laut dan pesisir saat ini

ditunjukkan dengan fenomena-fenomena sebagai berikut.

(

1) Rusaknya terumbu karang di perairan Indonesia.

(2) Pencemaran air laut akibat dari limbah industri.

(3) Berkurangnya hutan mangrove di sekitar pantai

sehingga menyebabkan abrasi pantai.

2. Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Pengertian pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya

sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya alam

secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk

meningkatkan mutu hidup.

Berdasarkan pengertian di atas, maka tindakan-tindakan yang dapat

dilakukan dalam upaya mengatasi degradasi sumber daya alam di

antaranya sebagai berikut.

a. Penghijauan dan reboisasi.

b. Pengelolaan lahan-lahan pertanian dengan teknik-teknik konservasi.

c.

Pengelolaan yang tepat terhadap daerah aliran sungai dengan:

1) konservasi pada daerah hulu yang berupa daerah tangkapan

hujan,

2) konservasi daerah sekitar pada sungai, dan

3) penggalakan Prokasih (Program Kali Bersih).

d. Pengelolaan air limbah, terutama air limbah industri. Pelanggaran

pembuangan air limbah di sungai atau laut harus ditindak tegas.

e.

Penggalakan metode daur ulang untuk mengurangi kuota sampah.

Geografi SMA / MA Kelas XI

104

3. Pencemaran

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya

makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam

lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan

manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun

sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi

kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukkannya (UU No. 4 tahun 1982).

a. Pencemaran Udara

Sumber pencemaran udara berasal dari dua sumber, yaitu

dari sumber alami (

natural source

) di antaranya adalah gunung

berapi, serta sumber hasil aktivitas manusia (

Antropogenic source

)

di antaranya emisi kendaraan bermotor, kebakaran hutan, dan

pembuangan gas industri.

Pencemaran yang diakibatkan oleh gunung api yang bersifat

racun adalah gas belerang (H

2

S) yang keluar di kawasan sekitar

gunung api tersebut. Pencemaran yang lebih besar yang

disebabkan oleh gunung api adalah apabila gunung api tersebut

meletus. Partikel debu yang keluar dalam jumlah besar meng-

akibatkan pencemaran mencapai kawasan yang sangat luas.

Debu yang dikeluarkan oleh gunung api dapat mengakibatkan

terganggunya kesehatan manusia, yaitu pada saluran pernafasan

serta mata.

Pencemaran yang bersumber dari kegiatan manusia adalah

gas karbon monoksida (CO) merupakan gas hasil pembakaran

yang tidak sempurna dari bahan buangan kendaraan bermotor.

Sifat gas CO ini adalah tidak berwarna dan tidak berbau, bersifat

racun karena dapat berikatan dengan hemoglobin (CO +Hb

COHb). Keracunan dapat terjadi karena kemampuan Hb dalam

mengikat CO jauh lebih besar daripada O

2

, sehingga darah

kurang berfungsi sebagai pengangkut O

2

.

Selain CO kendaraan bermotor juga menghasilkan gas/zat

yang bersifat racun yaitu gas oksida nitrogen (NO dan NO

2

),

timbal/timah hitam (Pb),

suspended particulate matter

(SPM),

hidrokarbon (HC) dan oksida fotokimia (O

x

).

Kegiatan industri juga menyebabkan pencemaran

lingkungan yang cukup besar di antaranya gas SO

2

. Dalam

jumlah besar SO

2

bersama-sama dengan udara dan oksigen serta

sinar matahari dapat menghasilkan asam sulfur. Asam sulfur

dapat membentuk kabut dan suatu saat akan jatuh sebagai

hujan asam dimana hujan asam ini dapat menyebabkan

105

Geografi SMA / MA Kelas XI

gangguan pada manusia, hewan, yang berupa gangguan

pernafasan serta pada tumbuhan berupa perubahan morfologi

pada daun, batang, dan benih.

b. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah terjadi karena pembuangan sampah.

Sampah didefinisikan sebagai suatu bahan yang terbuang atau

dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang

belum memliki nilai ekonomis. Sumber-sumber sampah di

antaranya rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan,

rumah sakit, dan pasar.

Pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat secara

umum dapat menimbulkan pencemaran baik pencemaran air,

tanah, serta udara. Terjadinya pencemaran tanah oleh sampah

disebabkan oleh pembuangan sampah dari bahan-bahan

sampah yang tidak dapat terurai, di antaranya adalah plastik

serta adanya pembuangan bahan kimia yang dapat merusak

tanah.

D PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM

SECARA EKO-EFISIEN

Pembangunan yang dilakukan di Indonesia selama ini sebenarnya telah

banyak meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun dampak negatif

dari pembangunan tersebut ialah pada ketersediaan sumber daya alam serta

terhadap daya dukung lingkungan.

Tugas Individu

Pencemaran lingkungan telah terjadi di mana-mana bahkan untuk

mendapatkan air bersih saja, ada yang mengalami kesulitan.

Bagaimana dengan kondisi di daerah Anda, apakah banyak terjadi

pencemaran? Pencemaran apa saja yang telah terjadi dan apa

penyebabnya? Langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar

masalah pencemaran itu bisa diatasi atau dicegah? Buatlah sebuah

artikel tentang pencemaran lingkungan berdasarkan pengamatan dan

analisis yang telah Anda lakukan! Kirimkan artikel Anda tersebut ke

majalah atau koran!

Geografi SMA / MA Kelas XI

106

Permasalahan di atas selain harus diterapkannya prinsip pembangunan

berwawasan lingkungan dan berkelanjutan perlu juga diterapkan

pembangunan yang menggunakan pendekatan eko-efisiensi. Prinsip eko-

efisiensi diperlukan dalam pemanfaatkan sumber daya alam sebagai faktor

produksi.

Prinsip eko-efisiensi adalah bahwa bahan dan energi yang tidak

termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi

limbah (padat,cair, dan gas) dan menyebabkan meningkatkannya

social cost

untuk proses lanjutannya, dengan meningkatkan efisiensi semakin banyak

bahan dan energi yang termanfaatkan dalam proses produksi sehingga

semakin sedikit yang terbuang. Ditinjau dari aspek ekonomi, peningkatan

efisiensi akan mengurangi bahan baku sebagai faktor produksi dan energi

yang dibutuhkan, sehingga biaya produksi turun dan berpotensi untuk

meningkatkan profit. Sedangkan dari aspek lingkungan hidup berarti makin

sedikit bahan baku dan energi yang terbuang percuma, sehingga semakin

sedikit limbah yang dihasilkan maka dampak terhadap lingkungan hidup

dapat ditekan.

Langkah-langkah yang dapat diambil dalam proses produksi suatu

industri dalam menerapkan prinsip eko-efisiensi adalah sebagai berikut.

1. Meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi.

2. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan.

3. Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang.

4. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui.

5. Mampu menghasilkan produk yang tahan lama.

1. Prinsip Eko-efisiensi dalam Memenuhi Kebutuhan

Sumber Energi

Permasalahan global yang dirasakan saat ini adalah semakin

berkurangnya cadangan minyak bumi dunia. Dampak yang sangat

dirasakan oleh masyarakat adalah semakin meningkatkan harga BBM

(Bahan Bakar Minyak) sementara kebutuhan akan bahan bakar adalah

mutlak bagi masyarakat.

Penerapan prinsip eko-efisiensi dalam memenuhi kebutuhan bahan

bakar di antaranya ialah dengan menggunakan sumber energi alternatif

yang dapat diperbaharui. Di Indonesia sumber energi yang dapat

diperbaharui ini sebenarnya relatif lebih banyak, di antaranya adalah

sebagai berikut.

107

Geografi SMA / MA Kelas XI

a. Tenaga Angin

Tenaga angin di Indonesia

telah dimanfaatkan di NTT di

mana wilayah NTT merupakan

wilayah kering yang keterse-

diaan airnya terbatas. Tenaga

angin dihasilkan oleh kincir

angin untuk memompa air

dengan debit 5 l/dt yang

digunakan untuk kebutuhan

sehari-hari dan kebutuhan

pertanian. Dalam prinsip eko-

efisiensi, tenaga angin berman-

faat untuk mengganti energi BBM memompa kincir angin.

b. Energi Matahari

Indonesia sebenarnya negara yang sangat kaya akan energi

matahari karena posisi Indonesia yang berada di jalur katulistiwa.

Energi matahari merupakan energi alternatif yang sangat potensial.

Energi ini dapat digunakan untuk pembangkit tenaga mengganti

energi air untuk membangkitkan tenaga listrik dalam level megawatt

karena panas matahari ini mampu memasok lebih dari 219.000 ribu

milyar kWh energi setiap tahun. Selain dapat dimanfaatkan sebagai

pembangkit tenaga listrik, energi matahari juga dapat digunakan

untuk memanaskan

green house

dan energi pengering produk-

produk pertanian.

c. Air

Pemanfaatkan air sebagai sumber pembangkit tenaga listrik

telah diterapkan pemerintah Indonesia dalam skala besar. Namun

sebenarnya pemanfaatkan air sebagai pembangkit tenaga listrik ini

dapat pula dilakukan sendiri oleh masyarakat terpencil di mana

terdapat sumber-sumber air dalam skala kecil, sehingga

ketergantungan masyarakat terhadap pasokan listrik dari PLN dapat

dikurangi dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya

sendiri.

d. Biomassa dan Bahan-Bahan Limbah Organik

Biomassa hasil pertanian, khususnya limbah agroindustri

merupakan sumber energi alternatif, sebagai pengganti bahan bakar

minyak dan gas. Dengan demikian pemanfaatannya akan

berdampak positif, baik bagi bisnis maupun bagi kesejahteraan

lingkungan secara keseluruhan. Di Indonesia limbah agroindustri

yang dapat dijadikan sumber energi alternatif di antaranya briket

arang, biogas, biodiesel dan aseton, butanol, serta etanol.

Gambar 3.12 Kincir angin

Sumber: Encarta Ensiklopedia, 2006

Geografi SMA / MA Kelas XI

108

Tugas Individu

2. Contoh Pemanfaatan Energi Alternatif

a. Briket Arang

Tempurung kelapa sawit dapat menghasilkan sekitar 33% arang

biogas setelah dicampur dengan tandan kosong kelapa sawit (TKKS).

Sedangkan serat daging buah (prikarp) dan lumpur limah kelapa

sawit sebagai substrat dan bahan inokulum dari campuran kotoran

sapi serta eceng gondok.

Keuntungan dari biogas, antara lain sebagai berikut.

1

) Biogas termasuk gas yang mudah terbakar dan bersifat hampir

sama seperti gas alam.

2) Biogas termasuk produksi gas yang tidak berbahaya, sehingga

menguntungkan bagi teknologi lingkungan dalam hal

penanganan limbah organik.

b. Minyak Goreng Bekas

Minyak goreng bekas dicampur dengan metanol dapat

menghasilkan sumber energi baru berbetuk

biodiesel

. Biodiesel ini

mempunyai kelebihan-kelebihan:

1

) memiliki titik nyala yang tinggi dan tidak menghasilkan senyawa

menguap yang dapat meledak,

2) mudah didegradasi oleh mikroorganisme perombak,

3) daya racun emisi biodiesel bersifat lemah, dan

4) bersifat aman bagi lingkungan.

c.

Sekam Padi

Sekam padi pada saat mulai dikembangkan untuk bahan bakar

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) mempunyai kapasitas 1 x

100 kW. Di Indonesia ketersediaan sekam padi sangat melimpah

dan saat ini limbah organik tersebut belum dimanfaatkan secara

maksimal.

Lakukanlah pengamatan di lingkungan tempat tinggal Anda.

Diskusikan dengan teman-teman Anda, kira-kira sumber energi

apakah yang dapat dikembangkan di daerah tersebut?

Tulislah hasil diskusi tersebut pada selembar kertas dan serahkan

hasilnya kepada Bapak/Ibu guru untuk dinilai!

109

Geografi SMA / MA Kelas XI

Rangkuman

Tugas Kelompok

Pembuatan kompos skala rumah tangga merupakan pula usaha

untuk mengurangi pencemaran tanah. Pembuatan kompos ini dapat

Anda praktikkan di tempat tinggal masing-masing. Kerjakan bersama

kelompok belajar Anda!

Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.

1 .

Siapkan wadah pembuatan kompos, dapat berupa ember besar dari

bahan PVC dengan volume 1 m

3

.

2 .

Pada bagian bawah ember diiris menyerupai pintu guna pemanenan.

3 .

Pisahkan sampah-sampah organik dan anorganik.

4 .

Masukkan sampah organik atau sampah-sampah yang mudah terurai

ke dalam ember (sisa sayuran dan buah, nasi, seresah tanaman).

5 .

Campur sampah organik dengan sumber bakteri pengurai (kotoran

ternak) atau dengan bakteri pengurai yang dijual di toko-toko penjual

pupuk, salah satunya adalah EM4 (

Effective Microorganism 4

).

6. Proses pengomposan berjalan dengan sempurna bila media

mengandung air kira-kira 50%, oleh karena itu harus dilakukan

penyiraman air secukupnya setiap hari, bila perlu bolak-balik media

kompos setiap hari agar proses aerasi berjalan sempurna.

7. Bila proses berjalan dengan baik maka dalam waktu 2-3 minggu

kompos dapat dipanen.

8 .

Kompos siap untuk dipakai, apabila kompos akan dikemas maka lebih

baik dilakukan penjemuran terlebih dahulu.

9 .

Di Indonesia saat ini harga kompos kurang lebih Rp1.000,00/kg.

Apabila pembuatan kompos yang Anda lakukan berhasil maka

bisa menjadi peluang bisnis sebagai usaha sampingan. Usaha ini

dapat dilakukan oleh setiap orang, karena metodenya yang sederhana

dan modalnya yang relatif sedikit.

1. Sumber daya alam adalah semua unsur lingkungan biofisik yang

potensial untuk pemenuhan kebutuhan manusia.

2. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam

dapat diperbaharui dan sumber daya alam tidak dapat

diperbaharui.

3. Sumber daya alam dapat diperbaharuhi antara lain flora dan

fauna, air, tanah, dan udara, sedangkan sumber daya alam yang

tidak dapat diperbaharui adalah mineral logam, mineral non-

logam, minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.

Geografi SMA / MA Kelas XI

110

Study Kasus

4. Kerusakan sumber daya alam ditunjukkan dengan adanya

degradasi sumber daya alam dan berbagai pencemaran sehingga

perlu dikembangkan prinsip eko-efisiensi sebagai wujud dari

pengelolaan sumber daya alam berdasar prinsip pembangunan

berwawasan lingkungan berkelanjutan.

Budidaya Tanaman Jarak (

Jatropha Curcas

)

Sebagai Sumber Bahan Alternatif Biofuel

Drs. Haryadi , MS

Staf Pengajar Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian IPB, Bogor

Indonesia adalah salah satu negara tropis yang memiliki sumber daya alam

yang sangat potensial. Usaha pertanian merupakan usaha yang sangat potensial

untuk dikembangkan di Indonesia karena Indonesia memiliki potensi sumber

daya lahan, agroklimat, dan sumber daya manusia yang memadai. Kondisi

iklim tropis dengan curah hujan yang cukup, ketersediaan lahan yang masih

luas, serta telah berkembangnya teknologi optimalisasi produksi dapat

mendukung kelayakan pengembangan usaha agribisnis.

Terjadinya krisis energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) yang

diinduksi oleh meningkatnya harga BBM dunia telah membuat Indonesia perlu

mencari sumber-sumber bahan bakar alternatif yang mungkin dikembangkan

di Indonesia. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber bahan

bakar adalah tanaman jarak pagar (

Jatropha curcas

). Selama ini tanaman jarak

pagar hanya ditanam sebagai pagar dan tidak diusahakan secara khusus. Secara

agronomis, tanaman jarak pagar ini dapat beradaptasi dengan lahan maupun

agroklimat di Indonesia bahkan tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada

kondisi kering (curah hujan < 500 mm per tahun) maupun pada lahan dengan

kesuburan rendah (lahan marjinal dan lahan kritis). Walaupun tanaman jarak

tergolong tanaman yang bandel dan mudah tumbuh, tetapi ada permasalahan

yang dihadapi dalam agribisnis saat ini yaitu belum adanya varietas atau klon

unggul, jumlah ketersediaan benih terbatas, teknik budi daya yang belum

memadai, dan sistem pemasaran serta harga yang belum ada standar.

Luas lahan kritis di Indonesia lebih dari 20 juta ha, sebagian besar berada

di luar kawasan hutan, dengan pemanfaatan yang belum optimal atau bahkan

cenderung ditelantarkan. Dengan memerhatikan potensi tanaman jarak yang

mudah tumbuh, dapat dikembangkan sebagai sumber bahan penghasil minyak

bakar alternatif pada lahan kritis dapat memberikan harapan baru pengembangan

agrobisnis. Keuntungan yang diperoleh pada budi daya tanaman jarak di lahan

kritis antara lain (1) menunjang usaha konservasi lahan, (2) memberikan

kesempatan kerja sehingga berimplikasi meningkatkan penghasilan kepada petani

dan (3) memberikan solusi pengadaan minyak bakar (biofuel).

Sumber: www.ristek.go.id

111

Geografi SMA / MA Kelas XI

1.

Menurut Anda, mengapa Indonesia saat ini sampai terjadi krisis bahan

bakar dan minyak, sementara potensi sumber daya energi di Indonesia saat

ini masih tinggi?

2.

Jelaskan mengapa minyak bumi termasuk dalam kelompok sumber daya

alam yang tidak dapat diperbarui!

3.

Tanaman jarak merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari

tanaman, bagaimana menurut Anda apabila hal ini dikembangkan di

Indonesia?

4.

Usaha apa yang dapat Anda lakukan guna melestarikan sumber daya alam

Indonesia?

I.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

Kerjakan di buku tugas Anda!

1. Unsur-unsur yang tersedia di alam dan dimanfaatkan oleh manusia

untuk memenuhi hidupnya disebut ....

a

. lingkungan hidup

d. habitat

b. sumber daya alam

e.

sumber daya lingkungan

c.

ekosistem

2. Sistem pertanian lahan kering dengan cara pembukaan hutan dan

berpindah-pindah disebut ....

a. sawah

d. ladang

b. tegalan

e.

bencah

c.

kebun

3. Peternakan kuda yang terkenal dengan kualitasnya di Indonesia di

antaranya adalah ....

a. Papua dan Sumatra Barat

d. NTT dan Sulawesi Selatan

b. NTB dan Kalimantan Barat

e.

NTT dan Lampung

c.

Madura dan Sumatra Selatan

4. Berikut adalah jenis ikan darat yang paling banyak dikonsumsi

masyarakat Indonesia yaitu ....

a. mas, mujair, lele

d. bawal, lele, gurame

b. sepat, tongkol, belut

e.

tengiri,

bawal, sepat

c.

koki, nila, tawes

5. Di Kalimantan, sungai banyak dimanfaatkan sebagai ....

a. pembangkit tenaga listrik

d. pemb

uangan limbah

b. sumber pasir dan batu

e.

sarana transportasi

c.

penangkaran buaya

UJI KOMPETENSI

Geografi SMA / MA Kelas XI

112

6. Secara ekonomis mangrove sangat bermanfaat bagi masyarakat,

karena ....

a. penahan abrasi pantai

b. sebagai filter sedimentasi dari daratan

c.

sebagai habitat udang dan ikan

d. sumber pertambangan pasir dan batu

e.

tempat berkembangbiaknya burung-burung bangau

7. Intan merupakan bahan perhiasan yang banyak terdapat di .....

a. Sumatra

d. Kalimantan

b. Papua

e.

Bali

c.

Jawa

8. Hampir seluruh DAS di Pulau Jawa dinyatakan dalam keadaan

kritis. Hal ini menunjukkan telah terjadinya ....

a. degradasi sumber daya lahan di Indonesia

b. degradasi sumber daya air di Indonesia

c.

degradasi laut dan pesisir

d. meningkatnya

illegal logging

di Indonesia

e.

meningkatnya kebakaran hutan di Indonesia

9. Sumber daya berikut merupakan sumber daya yang dapat

menghasilkan tenaga dan energi yaitu ....

a. emas

d. besi

b. timah

e.

kapur

c.

batu bara

10. Belerang merupakan sumber daya alam yang banyak

dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku ....

a. makanan

d. obat-obatan

b. minuman

e.

tekstil

c.

kimia

II. Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya?

2

. Sebutkan macam-macam kegiatan pemanfaatan sumber daya alam

di bidang pertanian!

3. Sebutkan pemanfaatan udara sebagai sumber daya alam oleh

manusia!

4. Apakah yang dimaksud dengan degradasi lahan?

5. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah

terjadinya degradasi lahan!