Gambar Sampul Prakarya · BAB 3 MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA SENI KRIYA
Prakarya · BAB 3 MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA SENI KRIYA
Tri Edy Margono dan Abdul Aziz

24/08/2021 15:21:40

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

ME

ME

ME

ME

ME

RAN

RAN

RAN

RAN

RAN

C

C

C

C

C

ANG D

ANG D

ANG D

ANG D

ANG D

AN ME

AN ME

AN ME

AN ME

AN ME

MBU

MBU

MBU

MBU

MBU

A

A

A

A

A

T

T

T

T

T

KAR

KAR

KAR

KAR

KAR

Y

Y

Y

Y

Y

A SENI KRIY

A SENI KRIY

A SENI KRIY

A SENI KRIY

A SENI KRIY

A

A

A

A

A

Hampir di setiap wilayah Nusantara ini dapat kita temui karya seni

kriya. Hal ini karena keberadaan seni kriya sendiri sangat erat dengan

aktivitas dan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Dari waktu ke waktu,

bentuk seni kriya t

erus berkembang sesuai dengan selera dan per-

kembangan masyarakatnya.

Apa seni kriya itu? Apa fungsi dan jenis-jenis

seni kriya? Bagaimana merancang dan

membuat karya seni kriya? Bagaimana

teknik dan corak seni kriya daerah setempat? Jawaban dari semua pertanyaan

tersebut akan kamu dapatkan setelah mempelajari materi dalam bab ini.

Sumber: www.lombok-giliisland.com (21-01-2009)

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB

3

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

32

membahas tentang

Merancang dan membuat

karya seni kriya

Fungsi

seni kriya

Hiasan, benda terapan,

benda mainan

Teknik dan corak seni

kriya daerah setempat

Teknik sederhana dan

corak tradisional

menggunakan

Jenis-jenis

seni kriya

Merancang dan

membuat karya seni

kriya daerah setempat

Seni kriya

tiga dimensi

Seni kriya

dua dimensi

Kegunaan,

kenyamanan,

nilai seni, dan bahan

harus

mempertimbangkan

terdiri atas

P

P

P

P

P

e

e

e

e

e

t

t

t

t

t

a K

a K

a K

a K

a K

onsep

onsep

onsep

onsep

onsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai dengan

bagan peta konsep berikut.

yaitu sebagai

K

K

K

K

K

at

at

at

at

at

a K

a K

a K

a K

a K

unci

unci

unci

unci

unci



Seni kriya



Seni kriya daerah setempat



Jenis-jenis seni kriya



Merancang karya seni kriya



Membuat karya seni kriya



Teknik seni kriya



Corak seni kriya

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

3

3

3

3

3

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

33

Seni kriya

adalah karya seni yang dibuat dengan

keterampilan tangan (

hand skill

) dengan memerhatikan aspek

fungsional dan nilai seni. Penciptaan karya seni kriya tidak

hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan

fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap

keindahan (kebutuhan emosional). Dalam perkembangan-

nya, karya seni kriya selalu identik dengan s

eni kerajinan.

Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak

lepas dari pengerjaan tangan (

hand made

) dan memiliki aspek

fungsional.

Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tiga

golongan, yaitu sebagai berikut.

1. Hiasan (dekorasi)

Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagai

benda pajangan. Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan

segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk-

bentuknya mengalami pengembangan. Misalnya,

karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung,

dan lain-lain.

Gambar 3.

Gambar 3.

Gambar 3.

Gambar 3.

Gambar 3.

1

1

1

1

1

Ukiran sebagai produk

seni kriya hiasan.

Seni kriya dikenal sejak

zaman Neolithikum

(Batu Muda). Hal ini

ditunjukkan dengan

benda-benda pening-

galan zaman itu yang

sudah mengenal rasa

estetika. Salah satu

peninggalan penting

yang ditemukan adalah

tembikar. Tembikar

sebagian besar ber-

fungsi sebagai wadah

dan telah dihiasi dengan

motif-motif yang

sederhana.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Pengertian dan Fungsi Seni Kriya

Pengertian dan Fungsi Seni Kriya

Pengertian dan Fungsi Seni Kriya

Pengertian dan Fungsi Seni Kriya

Pengertian dan Fungsi Seni Kriya

A

A

A

A

A



2. Benda terapan (siap pakai)

Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang

tetap mengutamakan fungs

inya. Seni kriy

a jenis ini

mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai,

bersifat nyaman, namun

tidak kehilangan unsur

keindahannya. Mis

alnya, senjata, keramik, furnitur,

dan lain-lain.

Sumber: wb4.indo-work.com (21-01-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

34

3. Benda mainan

Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni

kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenis

produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk seder-

hana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat

dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah.

Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.

Gambar 3.2

Gambar 3.2

Gambar 3.2

Gambar 3.2

Gambar 3.2

Alat musik gamelan

merupakan salah satu

hasil kerajinan logam

kuningan.

Jenis-Jenis Seni Kriya

Jenis-Jenis Seni Kriya

Jenis-Jenis Seni Kriya

Jenis-Jenis Seni Kriya

Jenis-Jenis Seni Kriya

B

B

B

B

B



Jenis-jenis seni kriya banyak sekali dan sangat mudah

ditemukan di berbagai daerah. Berdasarkan dimensinya, j

enis-

jenis seni kriya dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Seni kriya dua dimensi

Karya seni kriya dua dimensi meliputi sulaman, bordir,

mozaik, kolase, batik, tenun, relief, dan hiasan dinding.

2. Seni kriya tiga dimensi

Karya seni kriya tiga dimensi meliputi sebagai berikut.

a. Kerajinan keramik

Kerajinan keramik menggunakan bahan dasar

tanah liat. Produk yang dihasilkan, misalnya vas

bunga, guci, teko, kendi, dan peralatan rumah tangga.

b. Kerajinan logam

Kerajinan logam menggunakan

bahan jenis logam, seperti emas,

perak, perunggu, besi, tembaga,

aluminium, dan kuningan. Produk

yang dihasilkan, misalnya perhiasan

emas dan perak, patung perunggu,

senjata tajam, peralatan rumah

tangga, dan alat musik gamelan.

Sekarang kerajinan logam dibuat

dengan berbagai variasi bentuk.

c.

Kerajinan kulit

Kulit banyak digunakan untuk membuat berbagai

benda kerajinan, seperti wayang kulit, tas, sepatu,

jaket, dan alat musik reb

ana.

Sumber: asiarecipe.com (21-01-2009)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

3

3

3

3

3

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

35

d. Kerajinan kayu

Kayu banyak menghasilkan berbagai benda

kerajinan, seperti topeng, wayang golek, furnitur,

patung, dan hiasan ukir-ukiran.

e. Kerajinan anyaman

Kerajinan anyaman biasanya menggunakan

bahan dasar, seperti bambu, daun mendong, dan

tali plastik untuk membuat tempayan, topi, tutup

nasi, tikar, dan gantungan pot tanaman.

f.

Kerajinan lainnya

Masih banyak jenis kerajinan lain yang dapat kita

jumpai di berbagai daerah, antara lain kerajinan

rotan, kerajinan payung, dan kerajinan membuat

lampu hias.

Jika diurai dari akar

keilmuannya, sesungguh-

nya kriya merupakan

cikal bakal barang

produksi seni rupa dan

industri sejak orang

mulai menggunakan

peralatan atau

perabotan untuk

bercocok tanam,

berpakaian, berburu,

dan berteduh.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Sebelum membuat karya seni kriya yang sesungguh-

nya, terlebih dahulu dibuat rancangan atau desain sebagai

panduan. Berdasarkan rancangan tersebut, s

elanjutnya

karya seni kriya dapat diwujudkan dalam bentuk karya jadi.

Pembuatan karya seni kriya umumnya dikerjakan dengan

tangan sehingga hasilnya tergantung dari keterampilan

tangan pembuatnya.

Beberapa pertimbangan yang p

erlu diperhatikan

dalam m

erancang dan membuat karya seni kriya adalah

sebagai berikut.

1. Kegunaan

Faktor kegunaan dalam seni kriya menempati porsi

yang utama. Misalnya, pada kendi terdapat leher yang

dibuat untuk pegangan saat menuangkan air ke dalam

gelas. Jika tidak diberi leher atau pegangan, benda

tersebut menjadi tidak berguna.

2. Kenyamanan

Karena kegunaan menempati porsi yang utama, maka

seni kriya harus memp

unyai unsur k

enyam

anan.

Kenyamanan dalam hal ini berarti

enak dipakai. Dengan

adanya unsur kenyamanan, berarti suatu benda telah

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

Daerah Setempat

Daerah Setempat

Daerah Setempat

Daerah Setempat

Daerah Setempat

C

C

C

C

C



Gambar 3.3

Gambar 3.3

Gambar 3.3

Gambar 3.3

Gambar 3.3

Pada kendi terdapat

bagian-bagian yang sesuai

dengan kegunaannya.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

36

memenuhi fungsinya dengan baik. Mis

alnya, sebuah

kursi harus disesuaikan dengan ukuran duduk sehingga

nyaman untuk diduduki.

3. Bahan dan teknik

Pengetahuan t

erhadap bahan serta

penguasaan teknik

pembuatan harus dimiliki seorang pencipta kriya.

Setiap bahan selalu memiliki sifat yang berbeda-beda.

Tanah liat berbeda dengan lilin. Semen berbeda dengan

gips. Bahkan setiap jenis kayu mempunyai karakter

yang berbeda pula.

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan seni

kriya harus dipilih sesuai karakteristik benda yang

dibuat. Misalnya, keramik dibuat dari tanah liat yang

baik agar tidak mudah retak (pecah). Pemilihan bahan

tersebut disesuaikan pula dengan kemampuan teknis

penciptaannya.

4. Nilai seni

Daya tarik terhadap karya seni kriya ditentukan oleh

tampilan keindahannya. Jika dikaitkan dengan tujuan

komersial (penjualan), selain pertimbangan estetis,

perlu juga mengikuti selera konsumen dan ide kreatif.

Karya seni kriya di setiap daerah memiliki teknik dan

corak yang beragam. Teknik pembuatan karya seni kriya

pada umumnya masih menggunakan teknik yang

sederhana dan tradisional. Teknik-teknik yang digunakan

T

T

T

T

T

eknik dan Cor

eknik dan Cor

eknik dan Cor

eknik dan Cor

eknik dan Cor

ak Seni Kr

ak Seni Kr

ak Seni Kr

ak Seni Kr

ak Seni Kr

iy

iy

iy

iy

iy

a Daer

a Daer

a Daer

a Daer

a Daer

ah Se

ah Se

ah Se

ah Se

ah Se

t

t

t

t

t

em

em

em

em

em

pat

pat

pat

pat

pat

D

D

D

D

D



Kerjakan tugas ini secara mandiri.

·

Rancang sebuah desain seni kriya dengan motif yang

ada di daerahmu masing-masing. Buat semenarik

mungkin, bila perlu berilah warna.

·

Jelaskan pendapatmu tentang peran pemerintah dan

masyarakat (termasuk p

eranmu) dalam perkembangan

seni kriya di Indonesia.

Benda kriya dibuat

berdasarkan pola

rancangan tertentu.

Pola rancangan itu

ada kalanya dituangkan

di atas kertas terlebih

dahulu, ada kalanya

cukup di dalam pikiran

si pembuat benda.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

3

3

3

3

3

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

37

Rosma lahir di Bonjo Panampuang, Sumatra Barat pada

10 Agustus 1926. Meski usianya sudah lanjut, beliau masih

mahir dalam membuat sulaman-bordir khas Sumatra.

Ribuan motif sulaman-bordir telah diciptakannya.

Sejak 1960-an Rosma sudah membuka rumahnya sebagai

tempat kursus sulaman-bordir. Rosma adalah pengrajin

sulaman-bordir terkenal di Sumatra Barat dengan melatih

generasi muda menjadi pengrajin. Keunggulan s

ulaman

Rosma adalah kecantikan dan kehalusan motifnya.

Atas jasa-jasa beliau dalam mengembangkan keterampilan

kerajinan sulaman-bordir, pada 1987 beliau diberi

Penghargaan Upakarti oleh pemerintah.

Sumber: Syofiardi Bachyul Jb/ padangkini.com (22-01-2009)

Sumber: padangkini.com (22-01-2009)

Hj. Rosma

Hj. Rosma

Hj. Rosma

Hj. Rosma

Hj. Rosma

dalam pembuatan karya seni kriya, antara lain butsir

(menggunakan alat sudip, cocok untuk bahan tanah liat),

membentuk (cocok untuk bahan-bahan lunak), pahat

(ukir), anyam, sulam (bordir, renda), cetak (grafis), dan

lain-lain.

Corak karya seni kriya terapan di setiap daerah

umumnya masih bersifat tradisional, terikat pakem,

monoton, dan diwariskan secara turun-temurun. Namun

ada juga pola hias yang mengalami pengembangan, tetapi

masih dapat dikenali ciri-ciri corak tradisionalnya. Corak

karya seni kriya biasanya mengambil objek flora, fauna,

atau alam sekitar daerah setempat. Corak tersebut

umumnya bersifat dekoratif (menggunakan ornamen atau

ragam hias), lembut, kontras, klasik, dan penuh simbolik.

Gambar 3.4

Gambar 3.4

Gambar 3.4

Gambar 3.4

Gambar 3.4

Karya seni kriya yang

menggunakan corak

dekoratif.

Sumber: www.javawayang.com

(21-01-2009)

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Kunjungi tempat-tempat penghasil kerajinan tangan

yang ada di daerahmu (bisa dalam lingkup desa,

kecamatan, kabupaten, atau provinsi).

a. Buat data tentang benda-benda yang dihasilkan,

bahan dasar, teknik, proses pembuatannya, serta

data-data pendukung lainnya.

b. Buat laporan tertulis tentang hasil apresiasimu.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

38

-

Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan (

hand

skill

) dengan memerhatikan aspek fungsional dan nilai seni (artistik).

-

Fungsi seni kriya dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagai hiasan

(dekorasi), sebagai benda terapan, dan sebagai benda mainan.

-

Berdasarkan dimensinya, seni kriya dapat dibedakan menjadi seni kriya

dua dimensi dan seni kriya tiga dimensi.

-

Sebelum membuat karya seni kriya yang sesungguhnya, terlebih dahulu

dibuat rancangan atau desain sebagai panduan.

-

Rancangan dan pembuatan karya seni kriya harus mempertimbangkan

kegunaan, kenyamanan, bahan dan teknik, serta nilai seni.

-

Teknik pembuatan karya seni kriya umumnya masih sederhana dengan

menggunakan keterampilan tangan, coraknyapun masih tradisional.

-

Penggunaan pola hias karya seni kriya ada yang masih bersifat tradisional,

terikat pakem, monoton, dan diwariskan secara turun-temurun. Namun

ada juga yang sudah mengalami pengembangan.

R

R

R

R

R

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

3

3

3

3

3

Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya

39

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

om

om

om

om

om

pe

pe

pe

pe

pe

t

t

t

t

t

ensi Bab 3

ensi Bab 3

ensi Bab 3

ensi Bab 3

ensi Bab 3

K

K

K

K

K

er

er

er

er

er

jak

jak

jak

jak

jak

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

u tug

u tug

u tug

u tug

u tug

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Karya seni kriya termasuk karya

seni rupa yang diciptakan untuk

tujuan ....

a. fungsional dan seni

b. keindahan

c.

desain

d. kebutuhan hidup

2. Corak karya seni kriya umumnya

bersifat dekoratif, artinya ....

a. kontras

b. klasik

c.

menggunakan ragam hias

d. terkesan halus dan lembut

3 .

Bahan-bahan dari kayu untuk mem-

buat seni ukir lebih cocok mengguna-

kan teknik ....

a. cor

b. pahat

c.

membentuk (butsir)

d. cetak

4. Pembuatan karya seni kriya harus

mempertimbangkan aspek kegunaan,

keluwesan, dan kenyamanan, nilai

seni, bahan dan teknik supaya ....

a. disenangi masyarakat

b. mudah digunakan dan lebih

praktis

c.

tidak membahayakan dan enak

digunakan pemakainya

d. dapat dipakai untuk berbagai

keperluan sehari-hari

5. Karya seni berikut yang dapat di-

golongkan sebagai hasil karya seni

kriya daerah setempat adalah ....

a. lukisan abstrak

b. gambar poster

c.

wayang golek

d. seni fotografi

1 .

Jelaskan kedudukan s

eni kriya dalam

seni rupa.

2. Jelaskan mengapa seni kriya juga

diidentikkan sebagai seni kerajinan.

3. Mengapa faktor kegunaan, kenya-

manan, nilai seni, dan bahan sangat

diperlukan dalam pembuatan karya

seni kriya?

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jelaskan penggunaan pola hias

dalam karya seni rupa terapan

daerah setempat.

5 .

Menurutmu, mengapa minat masya-

rakat dan turis mancanegara masih

tinggi terhadap hasil karya seni

kriya yang wujudnya relatif masih

tradisional.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

40

B

Amati beberapa hasil karya seni kriya yang ada di daerahmu. Apakah

hasil karya tersebut telah me

mpertimbangkan aspek kegunaan,

kenyamanan, nilai seni, dan bahan dalam pembuatan karya seni kriya

seperti yang kamu pelajari dalam bab ini?

B

Apakah bahan yang tersedia di daerahmu juga mempengaruhi jenis

karya seni kriya yang dihasilkan?

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi

™

Buat karya seni kriya dengan beberapa pilihan berikut, menurut

pilihanmu sendiri.

a. Membuat souvenir gantungan kunci dari kayu. Siapkan bahan-

bahan dan alat yang diperlukan, seperti pisau,

cutter

, gergaji kayu,

kayu-kayu bekas, vernis, cat, kertas gosok, dan lain-lain. Beri

motif ragam hias sesuai ciri khas daerahmu.

b. Membuat benda hias dari bahan yang lunak, misalnya dengan

tanah liat, sabun batangan, malam, atau bahan lain yang mudah

didapat. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, misalnya sudip, p

ahat,

pisau raut (

cutter

), atau alat lain yang sejenis. Buat bentuk hiasan

dalam bentuk apa saja sesuai pilihanmu.

c . Membuat anyaman tikar. Carilah bahan-bahan yang mudah didapat

di daerahmu, misalnya pita, janur, daun mendong, bambu, rotan,

serat tumbuhan, kertas, kulit, dan lain-lain. Buat anyaman sesuai

motif yang ada di daerahmu.

™

Kamu juga bisa mencoba membuat karya seni kriya hasil kreasimu

sendiri dengan bahan dan teknik lain sesuai dengan ciri khas daerahmu

masing-masing.

Mari

Mari

Mari

Mari

Mari

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya