Halaman
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
285
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pengelompokan makhluk hidup,
peserta didik mampu mendeskripsikan keragaman
pada system organisasi kehidupan mulai dari tingkat
sel sampai organisme.
KERAGAMAN PADA TINGKAT
ORGANISASI KEHIDUPAN
BAB 16
KERAGAMAN PADA ATINGKAT
ORGANISASI KEHIDUPAN
Hewan
S e l
Jaringan
Organ: mata,
jantung, hati,
dsb
Sistem organ:
pencernaan,
pernapasan
Organisme
Tumbuhan
S e l
Jaringan
Organ: akar,
daun, batang
Sistem organ
Organisme
Jaringan
epitel
Jaringan
otot
Jaringan
ikat
Jaringan
saraf
- Selaput (membran plasma
-Plasma
- Inti sel (nucleus)
- Reticulum endoplasma,
Ribosom
- Badan mikro
- Komplek golgi
- Lisosom
- Mitokondria
- Mikrotubulus
- Mikrofilamen
- Vakuola
- Jaringan primer
- Jaringan sekunder
Terdiri atas
Membentuk
Membentuk
Membahas
Peta Konsep
Kalian tentu memiliki sepeda. Apa fungsi sepeda tersebut? Paling tidak
sebagai alat angkut dan untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan.
Misalnya membawa kalian berangkat dari rumah menuju ke sekolah dan
kembali ke rumah.
286
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Carilah sebuah contoh makhluk hidup yang tergolong hewan dan sebuah contoh lagi yang tergolong
tumbuhan. Amati bagian penyusun tubuh masing-masing contoh tadi. Kemudian lengkapi tabel di
bawah ini!
Bagian penyusun tubuh hewan
Bagian penyusun tubuh tumbuhan
Bagian luar:
Bagian luar:
1.
1.
2.
2.
3.
3.
Tugas
IndivuduIndivudu
IndivuduIndivudu
Indivudu
Gambar 16.1 Sekelompok hewan ternak sedang
merumput
Sumber:
IPP 6
Sekarang coba perhatikan, terdiri dari bagian apa saja sepeda tersebut
dan apa fungsi setiap bagian tadi? Paling tidak sebuah sepeda disusun oleh
bagian-bagian seperti di bawah ini!
TT
TT
T
aa
aa
a
bel 16.1.bel 16.1.
bel 16.1.bel 16.1.
bel 16.1.
Ba Ba
Ba Ba
Ba
gian-bagian-ba
gian-bagian-ba
gian-ba
gian segian se
gian segian se
gian se
peda dan fungsin
peda dan fungsin
peda dan fungsin
peda dan fungsin
peda dan fungsin
yy
yy
y
aa
aa
a
Bagian utama sepeda
Bagian utama sepeda
Bagian utama sepeda
Bagian utama sepeda
Bagian utama sepeda
FungsiFungsi
FungsiFungsi
Fungsi
1. Sadel
tempat duduk pengen
dara
2. Setang
pengendali arah sepeda
3. Besi kerangka
pemberi bentuk
4. Roda (ban dalam dan luar, jari-jari, boss, as, gotri)
perubah gaya
5. Transmisi (engkol, gear, rantai)
pemindah gaya
6. Rem (karet, kawat, olor)
pengendali laju sepeda
Tiap bagian utama terdiri dari
beberapa bagian penyusun yang lebih
kecil dan sederhana. Jika diuraikan
lebih lanjut, pada akhirnya akan
diketahui bahwa komponen penyu-
sun sepeda berasal dari bahan karet,
plastik, dan logam dengan berbagai
ukuran dan bentuk tertentu.
Apakah mahhluk hidup juga
tersusun atas komponen yang mem-
bentuk suatu organisasi? Cobalah uji
kreativitasmu dengan mengerjakan
tugas berikut ini!
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
287
Dapatkah kalian menemukan bagian penyusun tubuh hewan atau
tumbuhan sampai pada bagian paling sederhana atau paling kecil? Tentu
saja tidak. Berbeda dengan bagian paling sederhana atau paling kecil dari
sepeda, bagian yang paling sederhana dan paling kecil dari hewan atau
tumbuhan tidak cukup diamati dengan mata biasa. Apakah yang menjadi
bagian paling sederhana dan kecil pada tumbuhan dan hewan? Mari ikuti
pembahasan berikut ini.
Kumpulan satuan-satuan kehidupan yang saling mempengaruhi untuk
mewujudkan suatu kehidupan disebut organisme kehidupan.
A
Apakah Sel Itu?
Sel dapat diartikan sebagai unit terkecil dari kehidupan. Istilah sel
berasal dari kata “sella” dari bahasa Latin berarti ruang kosong. Susunan
atau bentuk sel pertama kali dilihat oleh Robert Hook (1935 - 1903) dengan
menggunakan mikroskop primitif. Sel yang dilihat berupa sel mati yaitu
sel gabus, sehingga terlihat petak-petak kosong. Sel merupakan benda
yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata biasa.
Pengertian sel berkembang sejalan dengan diketemukannya
mikroskop oleh Leuwenhoek (1632 - 1723); suatu alat bantu untuk melihat
benda-benda berukuran mikro (mikroskopis). Schleiden (ahli botani) dan
Schwan (ahli zoologi) dari Jerman pada tahun 1939 menyatakan bahwa
semua organisme tersusun dari bagian esensial (penting) yang sama yang
disebut sel. Sedangkan Schultze (ilmuwan Jerman) pada tahun 1861
memberikan definisi bahwa sel adalah masa protoplasma yang
mengandung nukleus (inti).
1. Ahli biologi yang menemukan teori sel
a. Johanes Purkinye (1787 - 1869) menyebutkan bahwa cairan di dalam
sel hidup yang merupakan bahan embrional di dalam telur disebut
protoplasma.
b
. Robert Brown (1813) menemukan inti sel (nukleus) sebagai struktur
penting dart sel hidup.
c. Felix Dujardin (1825) yang semula menyebut sel hewan sebagai
sarcode, mengemukakan bahwa bagian sel yang terpenting adalah
cairan di dalam sel.
d . Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan
pertumbuhan makhluk hidup. Semua sel berasal dari sel juga (omne
cellulae cellulae).
288
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
e. Max Schultze (1825 - 1874) mengatakan bahwa sel adalah massa
protoplasma yang mengandung nukleus, sel merupakan kesatuan
fungsional kehidupan.
f. Penemuan baru menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan
hereditas, maksudnya sifat-sifat yang diturunkan selalu dimulai
dari sel.
2. Struktur sel dan fungsinya
Sebagai satuan kehidupan, maka sel juga memiliki daya hidup,
dan memenuhi ciri-ciri sebagai makhluk hidup. Bukankah ada makhluk
hidup yang hanya terdiri dari sebuah sel? Supaya dapat mengetahui
gejala kehidupan sebuah sel, maka perlu dilihat dahulu apa yang
terdapat di dalam sebuah sel secara lengkap.
Amati dengan menggunakan mikroskop, sebuah sel yang berasal
dari tumbuhan hasil kegiatan pada bab pertama, atau perhatikan
gambar berikut ini!
Dinding sel
Kloroplas
Retikulum endoplasma
Ribosom
Vakuola
Mitokondria
Badan golgi
Selaput inti
Nukleolus
Selaput sel
Dinding sel
Bahan genetik (DNA)
Mitokondria
Vakuola
Kloroplas
Selaput sel
Sumber:
HDI Dunia Tumbuhan
Gambar 16.2 Sel tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
289
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa di dalam sel terdapat
komponen penyusun sel yang disebut organel sel yang terdiri:
a. Selaput (membrane plasma)
Membran plasma merupakan pembungkus plasma yang
menyelubungi sebuah sel. Membran plasma bersifat semipermiabel
berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
Membran plasma selain merupakan selaput luar sitoplasma juga
merupakan membran semua organel sel dalam sitoplasma, dan
sama-sama tersusun atas lemak dan protein. Pada sel tumbuhan,
selaput plasma ini dilindungi oleh selaput yang tersusun dari
selulosa.
b. Plasma
Plasma adalah cairan yang terdapat di dalam sel (disebut
sitoplasma) dan cairan inti sel (disebut nukleoplasma). Sitoplasma
sebagian besar (65% - 75%) disusun oleh air, selebihnya berisi zat
makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral). Pada
sel tumbuhan di dalam sitoplasma memiliki plastida (butir
pembawa zat warna dan butir pembuat amilum, dan lemak).
Di dalam sitoplasma terdapat :
1) Organel, yaitu bangunan yang selalu terdapat dalam semua sel.
2) Inklusio menupakan kumpulan bahan mati yang tidak selalu ada
dalam sel.
c. Inti sel (nukleus)
Inti sel berada di tengah-tengah dan dikelilingi oleh sitoplasma,
berbentuk bulat atau lonjong. Inti ini dibungkus oleh dua membran
yang masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20 - 30 mm yang
disebut spatium perinucliaris. Lapisan luar (kurang padat)
kemungkinan ditempeli ribosom, sedang lapisan dalam (padat dan
rata) terdapat butir kromatin. Lapisan luar berfungsi untuk
memelihara keberadaan lubang dan bentuk inti, lapisan dalam
berfungsi untuk memegang bagian kromosom interfase.
Pada membran inti terdapat pori (porus nuclearis) yang
berfungsi sebagai penghubung antara inti dengan sitoplasma dalam
melaksanakan proses biokimia. Inti terdiri dari:
1) Anak inti (nucleolus) yang berperan dalam proses sintesa protein.
2) Kromatin yang terdiri dari DNA dan RNA serta nukleoprotein.
Kromatin akan menjadi kromosom (pembawa gen).
3) Plasma inti (nukleoplasma).
290
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
d. Retikulum endoplasma
Adalah sistem membran yang membentuk jaringan rongga,
berdinding membran, yang menghubungkan sitoplasma dengan inti.
Terdapat pada semua sel hewan maupun tumbuhan.
Bentuk dan ukuran rongga ini berbeda-beda, yaitu:
1) Sisterna, berbentuk ruang gepeng, berlapis-lapis, dan saling
berhubungan.
2) Tubuler, berbentuk pipa kecil, dan saling berhubungan.
3) Vesikuler, berbentuk gelembung yang berlapis.
Ada dua jenis retikulum endoplasma yaitu kasar (yang
permukaan luarnya terdapat butir ribosom) dan yang halus (tidak
memiliki butir ribosom pada permukaan membrannya).
e. Ribosom
Merupakan organel bebas dalam sitoplasma atau menempel pada
retikulum endoplasma dan berfungsi untuk sintesa protein. Pada saat
sintesis, ribosom membentuk deretan memilin (spiral) yang dinamakan
poliribosom. Jumlah ribosom yang membentuk poliribosom akan
menentukan ukuran molekul protein yang terbentuk.
f. Badan mikro (peroksisom dan glioksisom)
Peroksisom berbentuk mirip dengan lisosom, ditemukan pada
sel hewan dan tumbuhan. Banyak terdapat pada sel hati dan
mengandung enzim oksidase dan enzim katalase (menetralkan
hidrogen peroksida yang bersifat racun dan reaktif). Glioksisom
berukuran lebih kecil dan berfungsi dalam metabolisme lemak pada
pertumbuhan biji-bijian.
g. Komplek golgi
Komplek golgi tersusun atas gelembung berdinding membran
dengan berbagai bentuk dan ukuran, dari yang amorf sampai
kantung-kantung pipih yang bertumpuk. Pada sel tumbuhan
disebut diktiosom, pada sel hewan banyak ditemukan pada sel hati
dan kelenjar. Fungsi komplek golgi antara lain:
1) Mengumpulkan sekresi protein dari retikulum endoplasma
kemudian dibawa ke luar sel.
2) Pembentukan kantung-kantung untuk sekresi yang terjadi pada
sel-sel kelenjar.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
291
h. Lisosom
Lisosom adalah organel sel yang mengandung kumpulan
enzim hidrolitis misalnya protease, lipase, fosfolipase dan fosfatase.
Fungsi lisosom:
1) Menghancurkan organel yang rusak (disebut sitolisosom).
2) Mencerna zat-zat yang belum diuraikan.
i. Mitokondria
Berbentuk bulat atau lonjong, terbesar di dalam sitoplasma.
Dindingnya rangkap yang masing-masing strukturnya merupakan
dua lapis lemak. Dinding sebelah dalam berlipat-lipat membentuk
sekat-sekat yang disebut krista mitrokondriales. Mitokondria berisi
cairan yang lebih padat dari cairan sitoplasma, selain itu juga
ditemukan DNA, RNA, dan ribosom yang berbeda jenisnya dengan
ribosom sitoplasma sel. Mitokondria berfungsi sebagai tempat
respirasi sel dan metabolisme penghasil energi.
j . Mikrotubulus
Terbentuk atas molekul tubulin yang membentuk tabung,
banyak ditemukan di sepanjang serabut saraf dan sel saraf. Pada sel
eukariotik mampu membentuk flagel dan silia sebagai alat gerak.
k. Mikrofilamen
Tersusun atas benang protein aktin, miosin, dan sitoskeleton.
Filamen ini banyak diketemukan pada sel otot rangka atau otot lurik,
dan otot jantung. Filamen aktin bekerja sama dengan flamen miosin
menyebabkan terjadinya kontraksi otot.
l. Vakuola
Vakuola disebut juga rongga sel, berisi larutan sisa pertukaran
zat yang mengandung zat-zat tertentu seperti minyak artheris (jahe,
kayu putih), alkaloid, garam-garam mineral, butir-butir pati, enzim
dan lain-lain. Vakuola berguna untuk pertukaran zat atau
metabolisme sel. Dinding vakuola (tonoplast) bersifat semi
permiabel. Pada organisme unisel terdapat dua jenis vakuola yaitu:
1) Vakuola kontraktil (rongga berdenyut) untuk alat pengeluaran
bahan sisa dari dalam sel. 2) Vakuola nonkontraktil yang berfungsi
untuk menyerap dan mengedarkan zat makanan ke seluruh bagian
sel.
292
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
3. Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan
Apakah perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan? Pelajari tabel
berikut ini kalian akan menemukan perbedaan sel hewan dengan sel
tumbuhan.
TT
TT
T
aa
aa
a
bel 16.2 P
bel 16.2 P
bel 16.2 P
bel 16.2 P
bel 16.2 P
erbedaan sel he
erbedaan sel he
erbedaan sel he
erbedaan sel he
erbedaan sel he
ww
ww
w
an dengan deng
an dengan deng
an deng
an sel tumb
an sel tumb
an sel tumb
an sel tumb
an sel tumb
uhuh
uhuh
uh
1. Organel sel yang khusus terdapat pada sel tumbuhan, apa saja? Plastida disebut
juga butir zat warna atau kromatopora. Semasa muda plastida kelihatan masih
bening (transparan), disebut leukoplast. Sesudah tua berubah tergantung pada
sifat dan fungsinya, menjadi :
a. Pembawa zat warna hijau daun disebut kloloplast.
b. Kromoplast, pembawa warna biru disebut fikosianin, pembawa warna merah
disebut fikoritrin, pembawa warna kuning disebut karoten, pembawa warna
hitam disebut melanin, pembawa warna pirang disebut fikosantin.
c. Plastida pembentuk zat tepung disebut juga amiloplast yang biasanya berfungsi
sebagai cadangan makanan misalnya pada umbi akar singkong.
d. Plastida pembentuk minyak disebut elaioplast.
2. Dinding sel sebagai lapisan terluar, biasanya tersusun dari selulosa. Pada hewan
tidak mempunyai dinding sel, hanya pada beberapa hewan mempunyai bungkus
yang bersifat nitrogenous disebut pellicle.
Tahukah kamu?
Sel hewanSel hewan
Sel hewanSel hewan
Sel hewan
Sel tumbuhan
Sel tumbuhan
Sel tumbuhan
Sel tumbuhan
Sel tumbuhan
a. Tidak memiliki sel yang berselulosa.
b. Tidak memiliki butir plastisida.
c. Bentuk tidak tetap, karena membran sel
elastis.
d. Memiliki sentrosoma.
e. Jumlah mitokondria relatif banyak.
f.
Vakuola berjumlah banyak dan ukuran
relatif kecil.
a. Memiliki dinding sel yang berselulosa.
b. Memiliki butir plastisida.
c. bentuk tetap, karena dinding sel bersifat
kaku.
d. Tidak meiliki sentrosoma.
e. Jumlah mitokondria relatif sedikit karena
fungsinya dibantu plastisida.
f.
Vakuola sedikit tetapi ukurannya besar.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
293
Pada organisme bersel tunggal (uniselular), semua aktivitas kegiatan
berlangsung dalam satu sel itu, tetapi organisme uniselular tidak demikian,
melainkan terjadi pembagian fungsi dari sel-sel yang berbeda.
Makhluk hidup khususnya organisme tingkat tinggi (organisme
multiseluler), semula berasal dari sebuah sel kelamin betina (sel telur) yang
dibuahi oleh sebuah sel kelamin jantan, yang menghasilkan zigot. Selama
proses perkembangannya, sebuah sel zigot berubah menjadi sejumlah sel tubuh
yang berbeda bentuk dan fungsinya. Proses perubahan bentuk, sel
disebut diferensiasi. Misalnya menjadi bentuk sel kulit, sel saraf, sel
tulang, sel darah, dan sel otot. Sedangkan perubahan fungsi sel menjadi
fungsi-fungsi tertentu disebut spesialisasi. Misalnya fungsi sel otof mata,
sel otot jantung, dan sel saraf.
Sel-sel yang memiliki bentuk hampir sama dan melakukan fungsi
yang sama berkumpul membentuk suatu kesatuan yang disebut jaringan.
Sel-sel saraf akan membentuk jaringan saraf, sel-sel kulit akan membentuk
jaringan kulit, sel-sel darah akan menghasilkan darah dan sebagainya.
1. Macam-macam jaringan tumbuhan
Berdasarkan proses terbentuknya, jaringan pada tumbuhan dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Jaringan primer
Jaringan primer adalah jaringan yang dihasilkan dari pembesaran
dan diferensiasi sel meristem apikal (ujung titik tumbuh).
B
Jaringan
Gambar 16.4 Pembuahan di tabung Fallopi
oviduk
sel telur
pembuahan
sel
telur
indung telur
ser vik
rahim
294
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
b. Jaringan sekunder
Jaringan sekunder adalah semua jaringan yang dibentuk dari proses
pertumbuhan sekunder.
Berdasarkan kemampuan memperbanyak diri atau proses pemben-
tukannya, ada dua jenis jaringan, yaitu:
a.
Jaringan meristem,
yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu
membelah diri. Jaringan meristem terdiri dari beberapa jaringan.
1) Promeristem, yaitu jaringan meristem yang telah ada sejak masa
embrio.
2) Meristem primer, yaitu jaringan meristem tumbuhan dewasa
yang sell masih membelah diri. Jaringan ini disebut juga jaringan
primer.
3) Meristem sekunder, yaitu jaringan meristem yang berasal dari
jaringan meristem primer. Jaringan ini disebut juga jaringan sekunder.
Keterangan gambar:
Zona pertumbuhan atau meristem di berbagai pohon (A). Menunjukkan suatu batang yang
mempunyai kuncup ujung. Z,ona pernumbuhan ditunjukkcrn pada gambar B. C adalah
penampang melintang batang pohon. Zona pertumbuhan ditunjukkan oleh daerah yang
gelap (kambium). D menunjukkan zona pertumbuhan ujung ukar.
Gambar 16.5 Jaringan meristem tumbuhan
Sumber:
IPP 6
1. Galuh
2. Suban
3. Kambium
4. Pepagan
1
2
4
3
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
295
b. Jaringan permanen,
yaitu jaringan yang sudah tidak meristematis
(tumbuh dan membelah). Jaringan permanen terdiri dari beberapa
jaringan.
1) Epidermis, yaitu jaringan yang menutup permukaan tubuh atau
bagian tubuh tumbuhan. Disebut juga jaringan pelindung.
2) Parenkim, yaitu jaringan pengisi atau jaringan dasar yang selalu
ada pada setiap tumbuhan. Jaringan parenkim ada yang berfungsi
untuk menyimpan air, bahan makanan, udara atau uniuk
transportasi dan fotosintesis.
3) Penyokong, yaitu jaringan yang berfungsi untuk menyokong
tanaman agar berdiri dengan kokoh. Disebut juga jaringan
penguat, yang terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan
sklerenkim.
4) Pengangkut, yaitu jaringan yang berguna untuk transportasi r.at
di dalam tubuh tanaman. Jaringan pengangkut air dan garam
mineral dari akar menuju daun disebut xylem atau pembuluh
kayu. Jaringan pengangkut bahan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan disebut floem atau pembuluh tapis.
2. Macam-macam jaringan hewan
Jaringan hewan tingkat tinggi, khususnya vertebrata terdiri dari
empat kelompok yaitu:
a. Jaringan Epitel
Jaringan epitel melapisi permukaan tubuh dan membatasi
rongga tubuh. Jaringan ini disusun oleh sel-sel epitel. Berdasarkan
letaknya terdiri atas 1) epitelium, 2) mesotelium, dan 3) endotelium.
Berdasarkan fungsi ada 1) epitel pelindung, 2) epitel kelenjar, 3)
epitel penyerap, dan 4) epitel indera.
Berdasarkan bentuk selnya ada 1) epitel pipih (bentuk selnya seper-ti
lapisan pipih), 2) epitel batang/silindris (bentuk selnya seperti batang),
3) epitel kubus (bentuk selnya seperti kubus).
b. Jaringan Otot
Jaringan otot disusun oleh sel-sel otot dm menyusun organ
gerak aktif jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan gerak anggota
tubuh. Berdasarkan jenis sel, jaringan otot terdiri atas : 1 ) jaringan
otot polos yang disusun oleh sel otot polos, 2) jaringan otot lurik
(otot rangka), dan 3) jaringan otot jantung (miokardium). Otot polos
berbentuk seperti gelendong dengan inti sel tunggal di tengah-tengah.
Sel otot polos dalam bekerja dipengaruhi oleh sistem saraf tak sadar,
296
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
sehingga yang kerja otot polos tidak di bawah kemauan kita. Sel
otot rangka berbentuk silinder, memiliki inti sel lebih dari satu dan
terletak di bagian tepi. Kerja otot rangka menurut kemauan kita
(otot sadar). Otot jantung berbentuk sepenti anyaman otot rangka,
tetapi sistem kerjanya seperti otot polos.
c. Jaringan ikat
Jaringan ikat berfungsi mengikat sel-sel untuk membentuk
jaringan dan mengikat jaringan dengan jaringan. Jaringan ikat terdiri
atas bagian matriks dan sel penyusun. Matriks adalah bahan dasar
pengisi rongga antar sel, sehingga membentuk jaringan. Bahan
matriks terdiri atas serat kalagen, serat elastis dan serat retikuler.
Sel penyusun jaringan ikat terdiri atas sel lemak, sel plasma, sel
tiang dan fibroblas.
Jaringan ikat terdiri dari : jaringan tulang keras (osteon),
jaringan tulang rawan (kartilago), jaringan darah, jaringan lemak
dan jaringan limfe. Jaringan darah dan jaringan limfe disebut juga
jaringan penghubung.
d . Jaringan saraf
Jaringan saraf disusun oleh sel-sel saraf, dan berguna untuk
mengatur dan mengkoordinasi aktivitas tubuh. Jaringan saraf
disusun oleh sel saraf yang disebut neuron. Neuron terdiri atas
dendrit, yaitu penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan
Gambar 16.6 Macam-macam sel dan jaringan hewan
Sumber:
Biologi 2A Widya Duta
12
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keterangan:
1 . Jaringan epitel gepeng; 2. Jaringan epitel
getar; 3. Jaringan epitel berlapis; 4. Jaringan
pengikat; 5. Jaringan rawan; 6. Jaringan tulang;
7. Jaringan lemak; 8. Sel darah; 9. Sel otot polos;
10. Serabut otot seran lintang; 11. Sel saraf;
12. Otot jantung
sebagai penerima sinyal
untuk diantarkan ke badan
sel. Badan sel merupakan
bagian utama neuron yang
memiliki inti sel. Nerit
(akson) yaitu penjuluran
badan sel yang berfungsi
untuk mengirimkan sinyal
dari badan sel ke akson pada
badan sel yang lain.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
297
Sebuah organ disusun dari beberapa jenis jaringan yang bentuk dan
fungsinya berbeda-beda. Pada dasarnya organ tumbuhan tingkat tinggi
terdiri atas akar dan pucuk. Bagian pucuk terbagi menjadi batang dan
daun. Organ reproduksi seperti bunga atau runjung, buah atau biji
dianggap sebagai batang khusus yang mengalami modifikasi.
1. Akar
Organ akar berfungsi untuk menyerap air dan zat makanan,
memperkokoh batang, menyimpan cadangan makanan, dan alat
perkembangbiakan vegetatif. Berdasarkan bentuknya ada jenis akar
serabut dan akar tunggang.
Susunan anatomi luar organ akar terdiri atas rambut akar (sebagai
perluasan jaringan epidermis), dan tudung akar (kaliptra) bagian ujung.
Susunan fisiologis organ akar dari luar ke dalam terdiri atas epidermis,
korteks, stele atau silinder pusat akar yang terdiri atas perisikel
(perikambium), berkas vaskuler (xylem dan floem) serta empulur.
Organ Tumbuhan
C
Gb. 4.7 Struktur tumbuhan dikotil
Sumber:
Botani Umum I
Akar primer
Akar laterat
Bunga
Ketiak daun
Tangkai daun
Helai daun
Kuncup akhir
Buku
Ruas
Sistem
pembuluh
298
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 16.8
Akar tunggang dan serabut
Gambar 16.9
Penampang akar kacang buncis
2. Batang bagaimanakah strukturnya?
Organ batang berfungsi untuk transportasi air dan zat makanan,
perkembangbiakan vegetatif, dan menyimpan cadangan makanan.
Berdasarkan bentuknya ada jenis batang herba (pada tanaman musiman)
dan batang berkayu (pada tanaman tahunan). Berdasarkan jenis biji
yang dihasilkan ada batang monokotil dan batang dikotil.
Susunan organ batang terdiri atas jaringan primer (terdapat pada
batang monokotil maupun dikotil, untuk pertumbuhan tinggi batang)
dan jaringan sekunder (hanya terdapat pada batang dikotil, untuk
pertumbuhan membesar).
Jaringan primer monokotil terdiri atas epidermis, berkas
pembuluh, empulur dan .sklerenkirn. Jaringan primer dikotil terdiri
atas epidermis, korteks, xylem, floem dan kambium. Jaringan sekunder
dikotil terdiri atas floem sekunder, xylem sekunder dan kambium
gabus.
Epidermis
Korteks
Akar
rambut
endodermis
Lingkaran tepi
Floem
Kambium
Xilem
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
299
Gambar 16.10 Penampang melintang batang (A) monokotil dan (B) dikotil
(A) Monokotil
(B) Dikotil
xilem dan floem
floem
xilem
kambium
Sumber:
IPP 6
empulur
jejari pembuluh
lingkaran tahun (xilem)
kambium
floem
korteks
kambium
gabus
empulur
xilem
kambium
floem
lingkaran tepi
kor teks
epidermis
kayu
Gambar 16.11 Penampang batang pohon linden kiri
Penampang ranting muda tumbuhan berkayu
Sumber:
IPP 6
300
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
3. Daun, bagaimanakah strukturnya?
Organ daun berfungsi untuk tempat berlangsungnya proses
fotosintesis, penguapan (evaporasi), menyimpan cadangan makanan,
dan alat perkembangbiakan vegetatif. Daun dibeda-bedakan berdasar:
a
. Bentuk ujungnya ada jenis daun terbelah, meruncing, dan membulat.
b. Tepi daun ada daun rata, bergerigi, beringgit, dan berombak.
c. Tulang daun ada daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar.
d. Jumlah helaian daun ada daun tunggal dan daun majemuk.
Susunan fisiologis organ daun terdiri atas kutikula, epidermis
atas, mesofil/jaringan dasar (terdiri atas palisade dan jaringan spons),
xylem, floem, epidermis bawah dan stomata.
Gambar 16.12 Daun tunggal & majemuk
Daun majemuk
Daun tunggal
Keterangan:
1. Kutikula
2. Epidermis atas
3. Jaringan pagar
4. Jaringan bunga karang
5. Epidermis bawah
6. Xylem
7. Floem
8. Sklerenkim
9. Stoma
10. Rongga udara
Gambar 16.13 Susunan sel daun monokotil (A) dan dikotil (B)
Perhatikan gambar tentang anatomi daun.
Pada jaringan apakah tempat tetjadinya fotosintesis?
3
10
9
1
2
6
4
7
8
5
9
10
9
Sumber:
Botani I
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
301
Jaringan tergabung dalam unit yang lebih besar, dikenal sebagai
organ, yang melakukan tugas-tugas tetap tertentu. Berdasarkan tempatnya,
organ dikelompokkan menjadi 1) organ luar, yaitu organ tubuh yang
berada dan kelihatan dari bagian luar, 2) organ dalam, yaitu organ yang
berada di dalam tubuh.
Beberapa organ yang terdapat dalam kelompok hewan adalah:
1. Jantung
2. Otak berfungsi sebagai saraf pusat
3 . Paru-paru, insang atau trakea berfungsi untuk proses pernapasan
4. Hati
5 . Lambung, usus, dan anus
6 . Pankreas dan ginjal
7 . Organ-organ reproduksi
8 . Anggota badan (kaki, tangan, sayap, sirip, ekor)
9. Indera (lidah, mata, telinga, kulit, antena, dan hidung)
D
Organ pada Hewan
Gambar 16.14.
Organ tubuh manusia
paru-paru
jantung
lambung
hati
usus
302
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Akhirnya, organ dihubungkan dalam unit yang lebih komplek lagi
yang disebut sistem organ. Sistem organ pada hewan multiseluler, terdiri
atas:
1. Sistem rangka untuk menopang dan melindungi tubuh.
2. Sistem otot yang sanggup menyebabkan gerak.
3. Sistem peredaran untuk pengangkutan makanan dan bahan sisa.
4. Sistem pernapasan untuk proses bernapas.
5. Sistem pencernaan untuk menyiapkan makanan sehingga dapat
diserap oleh tubuh.
6. Sistem pengeluaran (ekskresi) untuk membuang zat sisa.
7. Sistem saraf untuk mengatur kegiatan dalam tubuh dan memungkin-
kan hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
8. Sistem kelenjar dan hormon, untuk pengaturan proses kimiawi dalam
tubuh.
9. Sistem perkembangbiakan (reproduksi) untuk mewujudkan indivi-
dual baru. Organisasi tingkatan makhluk hidup dari urutan terkecil
adalah:
Sel
o
jaringan
o
organ
o
sistem organ
o
organisme
E
Sistem Organ
A. Tujuan:
Menunjukkan bagian xylem pada batang.
B. Apa yang diperlukan?
1. Seledri/sawi
3. Air
2. Eosin/pewarna merah
4. Beker glass
C . Apa yang harus dilakukan?
1. Siapkan air yang diberi pewarna makanan (misalnya warna merah)
di dalam gelas!
2. Sediakan batang seledri atau sawi yang masih segar, kemudian
potong bagian bawah !
3. Celupkan pangkal batang dalam air yang telah diberi warna tadi !
4. Tunggu sekitar 10-15 menit dan amati apa yang terjadi pada batang
seledri tersebut!
Uji kreativitas - 16.1
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
303
5. Ambil salah satu batang seledri tadi kemudian iris tipis-tipis mulai
dari posisi terbawah sampai teratas!
6. Amati irisan batang seledri dengan menggunakan kaca pembesar
atau di bawah mikroskop. Titik-titik warna yang terdapat pada
irisan batang tadi adalah bagian xylem.
D. Aplikasi:
Bandingkan besarnya titik-titik yang terbentuk dan intensitas warna
yang terbentuk dari irisan terbawah sampai irisan teratas!
Apa sebab intensitas warna dan ukuran titik warna pada batang bagian
atas lebih kecil dari bagian bawahnya?
Rangkuman
1.
Di dalam sel terdapat komponen penyusun sel yang disebut organel sel yang
terdiri atas : membran plasma, plasma, inti (nukleus), retikulum endoplasma,
mitokondria, ribosoma, badan golgi, lisosoma, vakuola. Di dalam sel
tumbuhan terdapat plastida/kromatofora dan dinding sel. Sel-sel mengalami
proses perubahan bentuk sel disebut diferensiasi, dan perubahan fungsi sel
menjadi fungsi-fungsi ter tentu (spesialisasi).
Sel yang memiliki bentuk hampir sama dan melakukan fungsi yang sama
berkumpul membentuk suatu kesatuan yang disebut jaringan. Berbagai
jaringan yang berbeda-beda fungsi bersatu membentuk alat tubuh yang
disebut organ. Berbagai organ yang berbeda berkumpul membentuk
kesatuan fungsi, yang disebut sistem organ. Kumpulan sistem organ
membentuk kesatuan bentuk clan fungsi menjadi organisme atau individu.
2.
Berdasarkan proses terbentuknya, jaringan pada tumbuhan dibedakan
menjadi dua yaitu :
a. Jaringan primer adalah jaringan matang yang dihasilkan dari pembesaran
dan diferensiasi sel meristim apikal (ujung titik tumbuh).
b. Jaringan sekunder adalah semua jaringan yang dibentuk dari proses
per tumbuhan sekunder.
3.
Berdasarkan kemampuan memperbanyak diri atau proses pembentukannya
ada dua jenis jaringan, yaitu :
a. Jaringan meristem, yaitu jaringan yang terdiri dari sel-sel yang selalu
membelah diri. Jaringan meristem terdiri atas :
1) promeristem, yaitu jaringan meristem yang telah ada sejak masa
embrio.
304
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
2) meristem primer, yaitu jaringan meristem tumbuhan dewasa yang sel-
selnya masih membelah diri. Jaringan ini disebut juga jaringan primer.
3) meristem sekunder, yaitu jaringan meristem yang berasal dari jaringan
meristem primer. Jaringan ini disebut juga jaringan sekunder.
b. Jaringan permanen, yaitu jaringan yang sudah tidak meristematis (tumbuh
dan membelah). Jaringan permanen terdiri atas:
1) epidermis, yaitu jaringan yang menutup permukaan tubuh atau bagian
tubuh tumbuhan. Disebut juga jaringan pelindung.
2) parenkim, yaitu jaringan pengisi atau jaringan dasar yang selalu ada
pada setiap sel tumbuhan. Jaringan parenkim ada yang berfungsi untuk
menyimpan air, bahan makanan, udara atau uniuk transpor tasi dan
fotosintesis.
3) penyokong, yaitu jaringan yang berfungsi untuk menyokong tanaman
agar berdiri dengan kokoh. Di sebut juga jaringan penguat, yang terdiri
dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
4) pengangkut, yaitu jaringan yang berguna untuk transpor tasi zat di
dalam tubuh tanaman. Jaringan pengangkut air dan garam mineral
dari akar menuju daun disebut xylem atau pembuluh kayu. Jaringan
pengangkut bahan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan disebut floem atau pembuluh tapis.
4.
Macam-macam organ tumbuhan
a. Akar. Susunan fisiologis organ akar terdiri atas epidermis, kor teks (tempat
cadangan makanan), endodermis dan stele (perisikel, xylem dan floem).
b. Batang. Jaringan primer monokotil terdiri atas epidermis, berkas
pembuluh, empulur dan sklerenkim. Jaringan primer dikotil terdiri atas
epidermis, kor teks, xylem, floem, dan kambium pembuluh. Jaringan
sekunder dikotil terdiri atas floem sekunder, xylem sekunder dan kambium
gabus.
c. Daun. Susunan fisiologis organ daun terdiri atas kutikula, epidermis atas,
palisade, spons, xylem, floem epidermis bawah dan stomata.
5.
Macam-macam jaringan hewan
a. Jaringan epitel, yaitu jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan
membatasi rongga tubuh. Jaringan ini disusun oleh sel-sel epitel.
Berdasarkan letaknya terdiri dari epitelium, mesotilium dan endotelium.
Berdasarkan fungsinya ada epitel pelindung, epitel kelenjar, epitel
penyerap dan epitel indera.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
305
b. Jaringan otot, yaitu jaringan yang disusun oleh sel-sel otot dan menyusun
organ gerak aktif. Berdasarkan jenis sel otot penyusun, ada jaringan otot
polos, jaringan otot lurik (otot rangka) dan jaringan otot jantung
(miokardium).
c. Jaringan ikat, jaringan ikat terdiri atas: jaringan tulang keras (osteon) dan
jaringan tulang rawan (kar tilago), disebut juga jaringan penyokong ;
jaringan darah dan limfe disebut juga jaringan penghubung.
d. Jaringan saraf, yaitu jaringan yang disusun oleh sel-sel saraf, dan berguna
untuk mengatur dan mengkoordinasi aktivitas tubuh.
6.
Macam-macam organ hewan
Berdasarkan tempatnya, organ dikelompokkan menjadi:
a.
organ luar, yaitu organ tubuh yang berada dan kelihatan dari bagian luar.
b.
organ dalam, yaitu organ yang berada di dalam tubuh.
Dendrit
:
Penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan sebagai penerima sinyal untuk
diantarkan ke badan sel.
Eksodermis
:
Jaringan terluar
dari kor teks yang berada dekat dengan epidermis.
Empulur
:
Jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pemb
uluh pengangkut di daerah
stele.
Endodermis
:
Jaringan yang terdapat di bawah eks
odermis kor teks yang merupakan bagian
terdalam dari kor teks.
Endotelium
:
Jaringan epitel yang membatasi
organ.
Epidermis
:
Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh.
Epitelium
:
Jaringan epitel yang me
lindungi permukaan organ/tubuh.
Floem
:
Jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Jaringan
:
Kumpulan sel sejenis yang mempunyai struktur dan fungsi sama.
Kolenkin
:
Jaringan hidup yang memiliki banyak sifat parenkim atau jaringan penunjang
tanaman muda.
Kor teks
:
Jaringan yang terletak di bawah epidermis dan biasanya berupa sel-sel parenkim
pada batang dan akar tumbuhan.
Lentisel
:
Lapisan gabus yang dihasilkan oleh kambium gabus yang terdapat pada batang
dan akar tumbuhan.
Glosarium
306
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Meristem
:
Jaringan tumbuhan yang masih aktif membelah diri.
Mesotelium
:
Jaringan epitel yang membatasi ron
gga tubuh.
Organ
:
Kumpulan
beberapa jaringan yang memiliki fungsi sama.
Parenkim
:
Jaringan dasar yang ditemukan
pada hampir semua organ tumbuhan.
Perisikel
:
Lapisan luar stele yang dapat berubah menjadi jaringan meristem, disebut juga
perikambium.
Sklerenkim
:
Jaringan pe
nunjang yang terdapat pada tumbuhan yang telah dewasa.
Xylem
:
Jaringan pengangkut yang berfungsi menyalurkan zat bahan fotosintesis dari akar
menuju daun.
Evaluasi 16
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan mengapa sel membentuk keragaman pada tingkat terkecil?
2. Siapa saja penemu sel, sebyutkan 5 teorinya dan isi teori itu!
3. Mengapa akar disebut organ?
4. Dari pengamatan mikroskop batang dikotil, apa saja jaringan
penyusun batang?
5. Mengtapa jantung disebut organ?
6. Apa saja organ yang menyusun sistem pencernaan?
7. Buatlah suatu hubungan keterkaitan antara sel, jaringan, organ,
sistem organ dan organisme!