Halaman
239
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
BAB 12
Setelah mempelajari bab ini, kamu
diharapkan dapat
1. mengidenti
fi
kasi ciri makhluk
hidup;
2. mengklasifikasikannya berda-
sarkan ciri-ciri yang dimiliki.
KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP
Peta Konsep
MAKHLUK
HIDUP
Ciri-ciri
Makhluk Hidup
Keanekaragaman
Makhluk Hidup
1. Bergerak
2. Memerlukan
nutrisi
3. Respirasi
4. Pertumbuhan
perkembangan
5. Reproduksi
6. Adaptasi
7. Iritabilita
8. Ekskresi
Tata Cara
Pemberian Nama
Klasi
fi
kasi
Makhluk Hidup
Animalia
Plantae
Fungi
Protista
Monera
013 bab 12.indd 239
7/18/2008 7:42:00 PM
240
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Flagel
Kloroplas
Inti sel
Pernahkah kamu melihat makhluk hidup seperti pada gambar di atas? Makhluk hidup
itu merupakan mikroorganisme yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Apakah makhluk itu mempunyai kloroplas? Perhatikan juga bintik mata yang ada di
dekat
fl
agel. Menurutmu, digolongkan ke dalam hewan atau tumbuhankah makhluk
hidup itu? Tahukah kamu, bagaimana cara menggolongkan makhluk hidup? Mari kita
pelajari bersama.
Gambar 12.1
Euglena viridis
Sumber Gambar: Microsoft Encarta (2005)
Titik mata
013 bab 12.indd 240
7/18/2008 7:42:01 PM
241
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Kata-Kata Kunci
(Key Words)
ciri makhluk hidup
bergerak
memerlukan nutrisi
respirasi
pertumbuhan
perkembangan
reproduksi
adaptasi
iritabilita
ekskresi
klasi
fi
kasi
Monera
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
Perhatikan kebun sekolahmu. Apa saja yang ada di sana? Di
sana kamu akan dapat melihat bermacam-macam tumbuhan, hewan,
kolam lengkap dengan hewan dan tumbuhan air.
Sebelum kita membahas mengenai keanekaragaman makhluk
hidup, sebaiknya kamu mengetahui perbedaan antara makhluk
hidup dengan benda tak hidup. Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri
tertentu yang dapat dilihat dari proses kehidupan makhluk hidup
tersebut maupun struktur tubuhnya. Apakah ciri makhluk hidup itu?
Bagaimana pula struktur tubuhnya?
A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Amatilah aktivitas makhluk hidup di sekitarmu. Aktivitas apa yang
kamu temui? Kamu mungkin akan menjumpai orang yang sedang
berjalan dan mobil yang sedang melaju. Perhatikan, mobil dan orang
sama-sama bergerak, namun samakah gerak yang diperlihatkan
keduanya? Apakah semua yang bergerak dapat dikatakan sebagai
makhluk hidup? Agar kamu tahu perbedaan makhluk hidup dan
benda tak hidup, mari kita lakukan kegiatan berikut ini.
Kegiatan Ilmiah 12.1
Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup
Tujuan
1. Mengidenti
fi
kasi ciri-ciri makhluk hidup
2. Mengidenti
fi
kasi perbedaan makhluk hidup dan benda tak hidup
Petunjuk Kerja
1.
Amatilah makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di sekitarmu.
2.
Tuliskan ciri-ciri yang ada pada makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang kamu amati.
Catat pula aktivitas yang dilakukan.
3.
Tuliskan hasil pengamatanmu ke dalam tabel.
Tabel 12.1 Ciri-Ciri Makhluk Hidup
No.
Makhluk Hidup yang
Diamati
Ciri
Aktivitas yang Dilakukan
1.
semut
bergerak
berjalan dari satu tempat ke tempat lain
2.
013 bab 12.indd 241
7/18/2008 7:42:02 PM
242
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Tabel 12.2 Ciri-Ciri Makhluk Tak Hidup
No.
Makhluk Tak Hidup
Ciri
Aktivitas yang Dilakukan
1.
batu
2.
Pertanyaan
1.
Apa saja ciri yang ada pada makhluk hidup?
2.
Apakah perbedaan ciri antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup?
3.
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan tersebut!
Gambar 12.2 Bergerak
merupakan Ciri makhluk
Hidup
Sumber Gambar:
Dokumentasi Penulis
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya
dengan benda tak hidup. Tahukah kamu, apa sajakah ciri yang
dimaksud? Untuk mengetahui lebih jelas apa yang dimaksud dengan
makhluk hidup, marilah kita membahas satu per satu kegiatan yang
dilakukan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Walaupun kegiatan
yang dilakukan oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan tidak
sama, namun gejala yang ditunjukkan sama. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh makhluk hidup, antara lain bergerak, memerlukan
nutrisi, tumbuh dan kembang, reproduksi, respirasi, adaptasi,
iritabilita, dan ekskresi.
1. Bergerak
Bergerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh
makhluk hidup karena adanya rangsangan. Perpindahan seluruh
bagian tubuh terjadi pada manusia dan sebagian besar hewan.
Contoh manusia berjalan, berlari, burung terbang, ikan berenang.
Bagaimanakah cara tumbuhan bergerak? Gerak tumbuhan hanya
terjadi pada bagian tertentu, misalnya gerak tumbuh batang ke arah
cahaya, gerak tumbuh akar sesuai dengan arah gravitasi bumi.
2. Memerlukan Makanan atau Nutrisi
Kamu sebagai makhluk hidup tentu memerlukan makanan. Tahukah
kamu, mengapa kita memerlukan makan? Apakah hewan dan
tumbuhan juga memerlukan makanan? Setiap makhluk hidup me-
merlukan makanan atau nutrisi untuk mempertahankan hidupnya.
Makanan diperlukan sebagai sumber energi untuk melakukan proses-
proses kehidupan. Cara mendapatkan makanan maupun cara makan
013 bab 12.indd 242
7/18/2008 7:42:02 PM
243
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
setiap makhluk hidup berbeda-beda. Tumbuhan dapat membuat
makanan sendiri dengan proses fotosintesis. Hewan dan manusia
mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain.
3. Respirasi (Bernapas)
Apa yang kamu rasakan saat bernapas? Saat bernapas, kamu
dapat merasakan terjadinya proses pemasukan udara dari luar yang
mengandung oksigen dan pengeluaran udara dari dalam paru-paru.
Udara yang keluar dari paru-paru mengandung karbon dioksida dan
uap air. Tidak percaya? Coba hembuskan napasmu ke cermin, apa
yang terjadi pada cerminmu? Kacamu menjadi buram akibat uap air
yang keluar bersama karbon dioksida saat ekspirasi. Oksigen yang
kamu hirup digunakan untuk oksidasi zat makanan di dalam tubuh
agar diperoleh energi yang digunakan untuk aktivitas hidup.
Apakah tumbuhan juga bernapas? Cobalah tutuplah daun
dengan kantung plastik, apa yang akan terjadi?
Makhluk hidup mempunyai cara dan alat pernapasan yang
berbeda-beda. Manusia, mamalia, unggas, dan reptilia bernapas
dengan
paru-paru, sedangkan ikan bernapas dengan insang. Udara
pernapasan pada tumbuhan masuk melalui lubang kecil pada seluruh
bagian tumbuhan, yaitu stomata (pada daun) dan lentisel (pada
batang) pada batang
.
4. Tumbuh dan Berkembang
Lihatlah tubuhmu sekarang. Samakah tinggi dan berat badanmu
sekarang dengan waktu kamu duduk di kelas 3 SD? Mengapa
tubuhmu sekarang berbeda dengan saat kamu SD? Pertumbuhan
merupakan proses pertambahan jumlah dan berat kering sel
makhluk hidup, yang bersifat
irreversible
(tidak dapat kembali
ke keadaan semula). Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel
Gambar 12.3. Makan merupakan Kebutuhan Makhluk Hidup
Sumber Gambar:
http://www.riauterkini.com/gambar/sapi.JPG sapi 5 (2008)
013 bab 12.indd 243
7/18/2008 7:42:03 PM
244
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
satu (uniseluler) ditunjukkan dengan bertambahnya volume dan
ukuran sel. Pertumbuhan pada makhluk hidup bersel banyak (multi
seluler) terjadi karena jumlah sel bertambah banyak dan ukuran sel
bertambah besar. Sel dapat bertambah banyak karena sel mengalami
proses pembelahan. Akibat dari pertumbuhan adalah bertambah
tinggi dan berat badan seorang anak, dan bertambah panjangnya
ukuran batang.
Apakah makhluk hidup hanya mengalami pertumbuhan?
Selain mengalami pertumbuhan, makhluk hidup juga mengalami
perkembangan. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan.
Perkembangan merupakan perubahan/penyempurnaan struktur dan
fungsi organ tubuh yang menyertai proses pertumbuhan, misalnya
seorang anak usia 18 bulan dapat berjalan tanpa bantuan. Antara
2—3 tahun, anak telah dapat mengontrol keinginan kencing dan
buang air besar. Pada usia 3 tahun anak telah dapat berbicara
dengan kalimat sederhana, usia 5 tahun ke atas telah berkembang
kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan belajar bagaimana
bergaul dengan orang lain.
5. Reproduksi atau Berkembang Biak
Makhluk hidup selalu berusaha untuk menjaga kelangsungan hi-
dupnya, salah satu caranya adalah dengan berkembang biak atau
reproduksi. Dalam proses perkembangbiakan, sifat anak akan
mewarisi sifat induknya. Perkembangbiakan makhluk hidup dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu secara seksual (kawin atau
generatif) dan secara aseksual (tak kawin atau vegetatif).
Bagaimana cara ayam berkembang biak?
Pernahkah kamu mengamati perkembangan telur pada saat
pengeraman?
Setelah mengalami pengeraman selama kurang lebih 21 hari,
telur akan retak, kemudian muncullah anak ayam dari dalamnya.
6. Adaptasi
Menurutmu, apakah yang harus dilakukan makhluk hidup agar dapat
bertahan hidup di lingkungannya? Tahukah kamu bagaimana cara
kaktus mempertahankan hidupnya di lingkungan gurun? Kaktus
selalu melakukan adaptasi terhadap lingkungan agar tetap hidup.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menye-
suaikan diri terhadap lingkungannya. Bagi makhluk hidup yang
dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, ia dapat hidup
lebih lama dan individu sejenisnya (populasi) cenderung bertambah
banyak. Tetapi bagi makhluk hidup yang tidak dapat menyesuaikan
diri terhadap lingkungan akan punah.
Gambar 12.4 Salah Satu
Ciri Makhluk Hidup adalah
Berkembang Biak
Foto: Dokumentasi Penerbit
Gambar 12.5 Tanaman
kaktus dengan Batang Lebar
dan Daun seperti Duri
Foto: Dokumentasi Penerbit
013 bab 12.indd 244
7/18/2008 7:42:04 PM
245
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
7. Iritabilita (Peka terhadap Rangsang)
Coba kamu perhatikan tanaman yang tumbuh di dalam pot yang
diletakkan di dalam ruangan. Ke arah manakah batang tanaman
itu tumbuh? Tanaman tersebut akan mengarah ke cahaya yang
menyinari ruang tersebut. Hal itu menunjukkan tanaman peka
terhadap rangsang cahaya.
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi
rangsang dengan cara yang berbeda-beda. Kepekaan terhadap
rangsang menunjukkan bahwa di dalam tubuh makhluk terjadi
proses pengaturan.
8. Ekskresi (Pengeluaran Zat Sisa)
Oksidasi zat makanan serta pertukaran zat di dalam tubuh makhluk
hidup (metabolisme) selain menghasilkan energi juga menghasilkan
zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Kadar zat sisa yang
tinggi jika tidak dibuang akan membahayakan tubuh. Contoh paru-
paru dan insang mengeluarkan CO
2
dan uap air, kulit mengeluarkan
keringat, dan ginjal mengeluarkan urine. Tumbuhan mengeluarkan
zat sisa melalui stomata.
Apakah perbedaan ciri pada makhluk hidup dan benda tak hidup?
B. Keanekaragaman Makhluk Hidup
Gambar 12.6 Keanekaragaman pada Makhluk Hidup
Sumber Gambar: a.
www.scientificillustrator.com
, b.
www.gpmatthews.nildram.
co.uk
, c.
danny.oz.au
, d.
www.thewesternisles.co.uk
, e. Dokumentasi Penerbit
(2008)
Asah Kemampuan 12.1
a.
Amoeba
b.
Paramecium
c. Fungi
c. Burung
d.
Plantae
013 bab 12.indd 245
7/18/2008 7:42:08 PM
246
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Menunjukkan apakah Gambar 12.6 (halaman 245)? Berdasarkan
contoh tersebut, dapat diungkapkan bahwa untuk dapat hidup
dengan baik pada suatu lingkungan tertentu diperlukan struktur
dan bentuk tubuh yang sesuai. Keadaan lingkungan tempat tinggal
organisme ”memaksa” organisme itu untuk beradapatasi. Hal inilah
yang mempengaruhi terjadinya keanekaragaman. Perubahan-
perubahan yang dilakukan untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan berakibat pada perbedaan struktur bentuk tubuh suatu
makhluk hidup. Hal inilah yang mendukung terjadinya evolusi. Evolusi
adalah perubahan susunan alat tubuh makhluk hidup yang terjadi
secara perlahan-lahan dan dalam waktu yang relatif lama. Coba kamu
identifkasi ciri-ciri makhluk hidup pada gambar 12.5 tersebut!
C. Tata Cara Pemberian Nama Ilmiah
Siapa namamu? Mengapa kamu diberi nama oleh orang tuamu? Tentu
agar kamu dikenal luas. Menurutmu, apa yang terjadi bila semua
makhluk hidup tidak bernama? Oleh karena itu, untuk mengenal
setiap makhluk hidup yang berada di sekitar kita, dibutuhkan nama.
Nama digunakan sebagai penghubung antara kita dengan benda-
benda atau makhluk hidup lainnya.
Makhluk hidup yang ada pada umumnya diberi nama sesuai
dengan bahasa daerah di mana ia berada. Namun, penggunaan
bahasa daerah dalam pemberian nama makhluk hidup hanya tepat
untuk suatu daerah tertentu. Karena bahasa daerah sangat banyak,
sehingga sering terjadi suatu jenis makhluk hidup sama akan memiliki
banyak nama. Akibatnya, kadang-kadang menimbulkan kerancuan.
Contohnya, pepaya di Semarang disebut
kates
, di Banyumas disebut
gandul
, di Jawa Barat disebut
gedang
. Oleh karena itu, untuk
menghindari keragaman nama tersebut diperlukan suatu pedoman.
Pedoman penamaan makhluk hidup yang berlaku di dunia saat ini
adalah nama ilmiah.
Gambar 12.7
Carica papaya
Foto: Dokumentasi Penerbit
Tokoh IPA
Gambar 12.8 Carolus
Linnaeus
Sumber Gambar:
i140.
photobucket.com
Carolus Linnaeus
Carolus Linnaeus (1707—1778), seorang dokter dan penyelidik alam
berkebangsaan Swedia yang sangat tertarik pada ilmu tumbuh-tumbuhan.
Beliau mengembangkan suatu metode
binomial nomenclatur
atau sistem
tata nama ganda. Metode ini digunakan untuk tata cara pemberian nama
makhluk hidup. Dasar yang digunakan adalah persamaan struktur tubuh,
(struktur tubuh luar maupun dalam) khususnya struktur alat reproduksinya.
Karena jasanya tersebut, Linnaeus dijuluki sebagai Bapak Taksonomi.
013 bab 12.indd 246
7/18/2008 7:42:09 PM
247
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Berdasarkan uraian tersebut, Linnaeus meletakkan dasar cara
pemberian nama makhluk hidup. Tata cara pemberian nama tersebut
dikenal dengan istilah atau
binomial nomenklatur
. Bagaimanakah
cara penulisan nama ilmiah makhluk hidup?
Berdasarkan sistem tersebut, setiap spesies diberi nama
dengan dua kata dalam bahasa Latin. Kata pertama menunjukkan
nama marga (
genus
) dan kata kedua merupakan petunjuk jenis
(
species
). Kata pertama dimulai dengan huruf kapital (huruf besar)
dan kata kedua dimulai dengan huruf kecil. Kata ditulis menggunakan
bahasa Latin dan dicetak dengan huruf yang berbeda dengan huruf
lain (
italic
jika diketik dengan komputer) atau dapat pula dengan
diberi garis bawah pada setiap kata, jika ditulis dengan tangan.
Contoh nama ilmiah padi adalah
Oryza sativa, Oryza
adalah nama
marganya, sedangkan
sativa
merupakan penunjuk jenisnya.
Musa
paradisiaca
L (pisang), nama genus pisang adalah
Musa
, penunjuk
species
-nya
paradisiaca
, pengidenti
fi
kasi pertama dilakukan oleh
Linnaeus (disingkat L).
Klasifikasi merupakan suatu cara pengelompokan (peng-
golongan) dan pemberian nama makhluk hidup berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri-cirinya. Ilmu yang mempelajari
pengelompokan makhluk hidup disebut Taksonomi. Tujuan klasi
fi
kasi
makhluk hidup adalah sebagai berikut:
1.
mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai
macam makhluk hidup;
2.
mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;
3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan
manusia;
4.
mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk
hidup.
Dalam taksonomi terdapat tingkatan takson (hirarki) yang
disebut unit taksonomi. Urutan takson dari yang tertinggi hingga yang
terendah adalah sebagai berikut.
Kingdom
(Kerajaan/dunia)
Filum
(hewan) atau
Devisio
(tumbuhan)
Classis
(kelas)
Ordo
(bangsa)
Familia
(suku)
Genus
(marga)
Species
(jenis)
Beberapa contoh penulisan nama ilmiah pada beberapa hewan
dan tumbuhan dapat dilihat pada Tabel 12.3 (halaman 248).
013 bab 12.indd 247
7/18/2008 7:42:09 PM
248
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Tabel 12.3 Nama Ilmiah Beberapa Jenis Tumbuhan dan Hewan
No.
Nama Indonesia
Nama ilmiah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tumbuhan
Jagung
Mangga
Kacang tanah
Melinjo
Kopi
Jambu biji
Rambutan
Jeruk nipis
Jeruk keprok
Jambu monyet
Hewan
Gajah
Kucing
Harimau
Komodo
Ikan mas
Ikan mujahir
Trenggiling
Badak
Marmut
Orang hutan
Zea mays
Mangifera indica
Arachys hypogea
Gnetum gnemon
Coffea arabica
Psidium guajava
Nephelium lappacum
Citrus aurantifolia
Citrus nobilis
Anacardium occidentale
Elephas maximus
Felis domesticus
Felis tigris
Varanus komodoensis
Ciprinus carpio
Tilapia mossambica
Manis javanicus
Rhinoceros sondaicus
Cavia cobaya
Pongo pygmaeus
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Kedudukan suatu tumbuhan/hewan dapat kita tentukan meng
gunakan kunci determinasi yang telah ada. Bahkan kita dapat
membuatnya sendiri secara sederhana. Dasar pengetahuan yang
digunakan untuk membuat dan menggunakan kunci determinasi
secara sederhana adalah pengetahuan tentang bagian tubuh dan ciri
bagian tubuh makhluk hidup yang kita amati. Agar kamu lebih paham
mengenai kinci determinasi, mari kita lakukan kegiatan berikut.
Kegiatan Ilmiah 12.2
Menggunakan Kunci Determinasi Sederhana
Tujuan
Menggunakan kunci determinasi sederhana
Alat dan Bahan
1.
Alat tulis
2.
Tumbuhan lumut, paku simbar menjangan, suplir, pakis haji, pinus, melinjo, padi, jagung,
kembang sepatu, mangga
013 bab 12.indd 248
7/18/2008 7:42:09 PM
249
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Petunjuk Kerja
1.
Perhatikanlah beberapa jenis tumbuhan yang tersedia.
2.
Amati berdasarkan ciri yang dimiliki dan gunakanlah kunci determinasi tumbuhan
untuk mengisi Tabel 12.4
3.
Buatlah tabel seperti contoh di bawah ini, dan tuliskan urutan nomor kunci determinasi
untuk tanaman tersebut.
Tabel 12.4 Hasil Determinasi Menggunakan Kunci Sederhana
No.
Nama Tumbuhan
Urutan Nomor Kunci Determinasi
Pertanyaan
1.
Apakah yang dimaksud kunci determinasi?
2.
Apakah kegunaan kunci determinasi?
3.
Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan yang telah kalu lakukan!
Contoh kunci determinasi tumbuhan:
1. a. tidak mempunyai batang ........................................................
2
b. mempunyai batang .................................................................
3
2. a. tidak mengandung kloro
fi
l atau zat hijau daun ....................
Jamur
b. mempunyai zat hijau daun .....................................................
Ganggang
3. a. tidak mempunyai bunga ........................................................
Lumut dan Paku
b. merupakan tumbuhan bunga ................................................
4
4. a. merupakan tumbuhan berbiji terbuka .................................. .
Gymnospermae
b. merupakan tumbuhan berbiji tertutup .................................
Angiospermae
5. a. berkeping biji satu/berakar serabut ....................................
Monokotil
b. berkeping biji dua/berakar tunggang ....................................
Dikotil
Tugas Proyek
1. Buatlah kunci determinasi secara sederhana pada tumbuhan yang kamu temukan di sekitar halaman
sekolahmu!
2. Buatlah kesimpulan tentang kegiatan yang telah kamu lakukan!
013 bab 12.indd 249
7/18/2008 7:42:09 PM
250
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
D. Klasifikasi Makhluk Hidup
Apakah klasifikasi itu? Apakah ada perbedaaan penggunaan
sistem klasi
fi
kasi zaman dahulu dengan zaman sekarang? Awalnya,
makhluk hidup yang berwarna hijau dan tidak dapat berpindah
tempat digolongkan dalam dunia tumbuhan. Organisme yang
tidak berwarna hijau dan mampu berpindah tempat digolongkan
dalam dunia hewan. Keduanya dikenal sebagai organisme bersel
banyak, namun setelah ditemukannya mikroskop semakin membuka
cakrawala dunia, sehingga makin banyak makhluk hidup mikro
yang ditemukan. Berdasarkan hasil penemuan tentang organisme
bersel satu, maka penggolongan makhluk hidup tersebut tidak
dapat diterima. Contohnya
Euglena
mempunyai ciri-ciri tumbuhan
dan hewan.
Euglena
bergerak seperti hewan dan berkloro
fi
l seperti
tumbuhan. Namun, pada waktu-waktu tertentu kehilangan kloro
fi
l
dan menjadi heterotrof.
Saat ini para ahli menggunakan sistem klasi
fi
kasi 5 kingdom
yaitu
Monera, Protista, Fungi
(jamur)
, Plantae
(tumbuhan)
,
dan
Animalia
(hewan).
Monera
merupakan organisme yang tidak memiliki
selaput inti atau prokariota.
Protista
merupakan organisme bersel
satu dan memiliki selaput inti atau eukariotik (Whittaker, 1969).
Sistem ini didasarkan pada hubungan evolusi masing-masing
organisme. Tahukah kamu, apakah ciri dari kelima golongan makhluk
hidup itu? Mari kita pelajari bersama.
1. Dunia
Monera
Kingdom atau dunia
Monera
adalah makhluk hidup bersel satu
.
Bagaimana cara mengamati hewan ini? Beberapa jenis
Monera
berupa benang atau berbentuk koloni. Organisme ini tidak memiliki
inti sejati atau prokariotik. Sebagian besar bersifat heterotrof. Cara
perkembangbiakannya dengan pembelahan, dan ada beberapa jenis
yang melakukan konjugasi. Konjugasi adalah cara perkembangbiakan
generatif untuk makhluk hidup yang belum dapat dibedakan jenis
kelaminnya. Contoh dari kingdom ini adalah kelompok bakteri dan
ganggang hijau biru. Kelompok ganggang hijau biru contohnya adalah
Gloeocapsa, Nostoc
. Contoh kelompok bakteri adalah
Rhizobium,
Clostridium,
dan
Azotobacter.
Asah Kemampuan 12.2
1.
Menurutmu, mengapa makhluk hidup harus diklasi
fi
kasikan?
2.
Bagaimanakah urutan tingkatan takson pada sistem klasi
fi
kasi mulai dari tingkat yang
paling tinggi hingga rendah?
013 bab 12.indd 250
7/18/2008 7:42:10 PM
251
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Bakteri dalam lingkungan yang baik dapat berkembang biak
dengan sangat cepat dengan membelah diri. Di lingkungan yang
kering, panas atau kekurangan makanan, bakteri dapat membentuk
dinding yang tebal sebagai pelindung dirinya, disebut kista (
endos-
pora
). Setelah lingkungannya baik maka bakteri tersebut keluar dari
dalam kista.
Gambar 12.9 Beberapa Contoh Monera
Sumber Gambar: Microsoft Encarta 2005
Tahukah kamu bahwa ada bakteri yang berfungsi sebagai agen Biokontrol?
Bacillus thurigiensis
(BT), disebut sebagai agen biokontrol karena mampu membunuh serangga hama tanaman kapas.
Warta IPA
W
W
Apakah peranan bakteri bagi manusia? Bakteri ada yang
menguntungkan dan ada yang merugikan bagi kehidupan manusia.
Bakteri yang menguntungkan di antaranya
Clostridium pasteurianum,
dan
Azotobacter chroococcum.
Bakteri itu merupakan bakteri pengikat
nitrogen yang hidup bebas dalam tanah sehingga menyuburkan tanah.
Contoh lainnya adalah bakteri
Rhizobium radicicola
yang merupakan
bakteri yang hidup bersimbiosis dalam bintil akar kacang-kacangan
(polong-polongan) sehingga dapat menyuburkan tanah.
Contoh lain adalah bakteri belerang yang juga menguntungkan,
yaitu dapat menyuburkan tanah, karena mampu menguraikan zat-zat
kimia di dalam tanah menjadi zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Bakteri asam susu banyak dimanfaatkan dalam perindustrian. Bakteri
ini digunakan dalam proses pembuatan mentega, keju, alkohol dan
asam cuka. Tahukah kamu, apa contoh bakteri yang merugikan?
Bakteri yang merugikan antara lain
Salmonella typhosa
menyebabkan penyakit tipus,
Mycobacterium tuberculosis
menyebabkan penyakit TBC,
Clostridium tetani
menyebabkan penyakit
tetanus,
dan Shigella dysentriae
menyebabkan penyakit disentri.
Gloeocapsa
Nostoc
Oscillatoria
Bacilli
Spirilla
Cocci
013 bab 12.indd 251
7/18/2008 7:42:11 PM
252
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Apakah ada cara untuk membinasakan bakteri agar tidak ber-
bahaya lagi bagi tubuh kita? Cara yang dapat digunakan untuk
membunuh bakteri, antara lain pasteurisasi dan sterilisasi.
a.
Pasteurisasi, dilakukan dengan pemanasan sampai suhu 70
ºC
secara berulang-ulang. Dengan cara ini bakteri-bakteri yang
bersifat patogen (penyebab penyakit) diharapkan mati. Pas-
teurisasi digunakan untuk mengawetkan susu. Orang pertama
yang melakukan pasteurisasi adalah Louis Pasteur.
b.
Sterilisasi adalah pembasmian bakteri dengan cara memanas-
kannya hingga 110ºC–120ºC. Pada suhu 100ºC bakteri yang
tidak dalam bentuk kista (endosprora) akan mati, sedangkan
bakteri yang dalam bentuk kista akan mati pada suhu 120ºC.
Cara ini umumnya digunakan untuk mensterilisasi alat-alat.
Selain dengan cara pemanasan, sterilisasi dapat juga meng-
gunakan zat-zat kimia seperti alkohol dan larutan asam yang
pekat.
Belajar IPA melalui Internet
Kamu dapat belajar materi ini dengan mengakses website:
1.
http://id.wikipedia.org/wiki/genus
2.
http://id.wikipedia.org/klasi
fi
kasi_ilmiah
Diskusikan 12.1
Adakah bakteri yang berguna dalam tubuh manusia? Jelaskan!
Warta IPA
Kompos Bioaktif
Kompos Bioaktif, adalah kompos yang diproduksi dengan bantuan mikroba lignoselulotik unggul
yang tetap bertahan di dalam kompos dan berperan sebagai agensia hayati pengendali penyakit tanaman.
SuperDec
dan
OrgaDec
, biokomposer yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan
Indonesia (BPBPI). Mikroba Biodekomposer unggul yang digunakan adalah
Trichoderma pseudokoningil
,
Cytopaga
sp, dan fungi pelapuk putih. Mikroba tersebut mampu mempercepat pengomposan menjadi
2—3 minggu. Mikroba akan tetap hidup dan aktif di dalam kompos . Ketika kompos tersebut diberikan ke
tanah, mikroba akan berperan untuk mengendalikan organisme patogen penyebab penyakit tanaman.
W
W
013 bab 12.indd 252
7/18/2008 7:42:11 PM
253
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
2. Dunia
Protista
Tahukah kamu, apa perbedaan dunia
Protista
dengan dunia
Monera
?
Kingdom
Protista
terdiri dari makhluk hidup bersel satu.
Protosta
ada yang hidup terpisah, berkoloni, atau merupakan organisme
multiseluler sederhana.
Protista
memiliki selaput inti sehingga disebut
eukariota, yaitu inti selnya terlindung oleh selaput inti. Kebanyakan
bersifat heterotrof. Organisme ini berkembang biak dengan cara
kawin dan tak kawin. Secara kawin dengan konjugasi sedangkan
secara tak kawin dengan membelah diri.
Protista
yang menyerupai hewan adalah dari golongan
Protozoa
,
meliputi
Rizhopoda
(contoh:
Amoeba
),
Cilliata
(contoh:
Paramaecium
),
Flagellata
(contoh:
Euglena
), dan
Sporozoa
(contoh:
Plasmodium
,
penyebab malaria)
Protista
menyerupai jamur adalah dari golongan jamur lendir
(Myxomycota),
jamur ini bersifat fagosit, yaitu menelan bakteri, hama,
spora dan komponen organik lain, serta dapat bergerak seperti
Amoeba.
Struktur tubuh
Protista
ada juga yang menyerupai tumbuhan
adalah ganggang. Ganggang bersel satu soliter, contohnya
Chlorella
(masa kini dapat diolah menjadi makanan berprotein tinggi), dan
ganggang bersel satu koloni contohnya
Volvox.
Ganggang bersel
banyak ada yang berbentuk benang misalnya
Spirogyra,
ganggang
ini mampu berkonjugasi dan memiliki pita kloro
fi
l.
Ganggang bersel banyak yang mempunyai bagian seperti
akar, batang, daun. Contohnya
Euceuma spinosum
berwarna
agak kemerahan dan mempunyai klorofil. Tumbuhan ini dapat
dimanfaatkan sebagai sumber makanan berupa agar-agar.
Gambar 12.8 Beberapa Contoh Protista
Sumber Gambar : a.
www.scientificillustrator.com
b.
www.gpmatthews.nildram.
co.uk
c.
www.dkimages.com
d.
www.eeslmu.de
(2008)
a.
Amoeba
b.
Paramecium
c.
Euglena
d.
Volvox
013 bab 12.indd 253
7/18/2008 7:42:14 PM
254
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Agar kamu lebih memahami materi ini, mari kita lakukan
kegiatan berikut.
Kegiatan Ilmiah 12.3
Pengamatan
Protista
dan
Monera
Tujuan
Mengamati
Protista
dan
Monera
yang ada di lingkungan sekitar
Alat dan Bahan
1. Mikroskop cahaya
2. Kaca benda 3 buah
3. Kaca penutup 3 buah
4. Pipet tetes 3 buah
5. Air jerami/kolam yang di dalamnya terdapat
Paramaecium, Euglena,
dan
Oscillatoria
Petunjuk Kerja
1.
Ambilah setetes air kolam atau jerami, lalu teteskan kultur air pada kaca benda kemu-
dian tutup dengan kaca penutup.
2.
Amati objek mula-mula dengan perbesaran lemah (10
), jika pengamatan kurang jelas
gunakan perbesaran kuat (40
). Ingat, saat
Euglena
diamati sebaiknya organisme
tersebut dalam keadaan hidup.
3.
Setelah kamu menemukan organisme tersebut, gambarlah dan diskripsikan ciri-
cirinya.
4.
Laporkan hasil pengamatanmu kepada gurumu.
Pertanyaan
1.
Berdasarkan hasil pengamatanmu, organisme apakah yang tergolong
Protista?
2.
Berdasarkan hasil pengamatanmu, organisme apakah yang tergolong
Monera?
3.
Apakah ciri dari masing-masing organisme tersebut?
3. Dunia Jamur
(Fungi)
Apakah kamu suka makan jamur merang? Tahukah kamu, jamur
apa saja yang ada di lingkungan kita? Banyak sekali jenis jamur
yang ada di bumi ini, ada yang menguntungkan ada yang merugikan.
Ilmu yang mempelajari jamur disebut mikologi. Ciri-ciri umum jamur
adalah tubuh tersusun oleh satu sel (uniseluler) atau sebagian
besar tubuh terdiri atas banyak sel (multiseluler). Sel-selnya bersifat
eukariotik
(berinti), membentuk benang atau hifa. Reproduksi
dapat berlangsung secara generatif dan vegetatif. Jamur secara
umum berkembang biak dengan spora. Jamur tidak memiliki kloro
fi
l
sehingga tidak dapat berfotosintesis. Jamur hidup sebagai sapro
fi
t,
yaitu menguraikan zat sisa organisme atau sebagai parasit yaitu
merugikan organisme lainnya.
013 bab 12.indd 254
7/18/2008 7:42:14 PM
255
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Fungi terdiri atas 4 divisio yaitu:
Zygomycota, Ascomycota,
Basidiomycota
dan
Deuteromycota
.
a. Zygomycota
, contoh
Rhizhopus oryzae
, digunakan untuk pem-
buatan tempe.
b. Ascomycota,
contoh
Saccaromyces cerreviceae
, digunakan
dalam pembuatan minuman beralkohol. Contoh lain adalah
Penicillium notatum
jamur penghasil zat antibiotik yang dikenal
dengan penisilin,
dan
Penicillium camemberti
(bahan pembuat
keju)
c. Basidiomycota,
contoh
Volvariella volvacea
sering dikenal de-
ngan jamur merang, dan
Auricularia polytrica
(jamur kuping)
d. Deuteromycota,
contohnya
Rhyzoctonia solani
, menyebabkan
penyakit pada
Solanum
sp
(kentang).
Beberapa contoh jamur yang merugikan antara lain
Malassesia
furfur
(jamur panu), dan
Aspergillus
fl
avus
(menghasilkan racun
a
fl
atoksin).
Pernahkah kamu mendengar tentang lumut kerak? Mengapa
lumut kerak berbeda dengan lumut? Lumut kerak terbentuk dari
simbiosis mutualisme (saling menguntungkan kedua belah pihak),
antara jamur dengan ganggang. Jamur memperoleh makanan dan
oksigen dari hasil fotosintesis ganggang. Ganggang mendapatkan
air dan perlindungan dari kekeringan oleh jamur. Golongan jamur
yang bersimbiosis ini biasanya dari golongan
Ascomycota
dan
Basidiomycota
, sedangkan golongan ganggangnya berasal dari
Cyanophyta
(ganggang biru) dan
Chlorophyta
/ganggang hijau.
Lichenes
hidup pada kulit pohon, batu-batuan, tembok, serta
pegunungan yang kering/panas, bahkan di daerah kutub. Oleh
sebab itu,
Lichenes
disebut tumbuhan perintis (pelopor = pioner).
Lumut kerak dapat hidup pada tempat di mana makhluk hidup
(tumbuhan) lain dapat hidup. Hal tersebut terjadi karena
Lichenes
mudah menyesuaikan diri terhadap tempat hidupnya. Caranya dengan
membuat lapukan pada batu-batuan. Contoh
Lichenes
adalah
Usnea
dasypoda
(lumut janggut) untuk ramuan jamu,
Peltigera polydactyla,
Gambar 12.11
Basidiomycota, Fly Agaric Mushroom, Chanterelle Mushroom
Sumber Gambar:
www.floralimages-co.uk
;
farm1.static.flickr.com
;
www.panoramio.com
(2008)
013 bab 12.indd 255
7/18/2008 7:42:17 PM
256
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
berbentuk lembaran dan menempel tumbuh di permukaan tanah,
dan
Graphis sp
menempel pada kulit pohon.
4. Dunia Tumbuhan (
Plantae
)
Apakah perbedaan ciri-ciri tumbuhan dengan
Monera
? Kingdom
Plantae
merupakan organisme multiseluler dan eukariotik
.
Sel-selnya
terlindung oleh dinding yang terbuat dari selulosa dan mempunyai
kloro
fi
l yang terkumpul dalam plastida. Kloro
fi
l adalah pigmen yang
mampu menyelenggarakan fotosintesis, sehingga tumbuhan bersifat
autotrof. Tumbuhan berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Sel-sel tumbuhan multiseluler membentuk jaringan dan organ. Dunia
tumbuhan digolongkan menjadi lumut (tumbuhan tak berpembuluh),
paku-pakuan dan tumbuhan biji (tumbuhan berpembuluh).
a. Lumut
Perhatikan tanah atau dinding lembab di sekitar sekolahmu.
Apakah kalian menjumpai tumbuhan kecil di permukaannya?
Tumbuhan yang kamu lihat itu adalah lumut. Apakah lumut itu? Mari
kita pelajari bersama.
Para ahli beranggapan lumut merupakan bentuk peralihan dari
tumbuhan air ke tumbuhan darat. Pendapat ini didasarkan pada
kemampuannya menyesuaikan diri dengan lingkungan darat dan
tempat berair.
Tumbuhan lumut juga sering dikatakan tumbuhan peralihan dari
tumbuhan bertalus dengan tumbuhan berbatang. Hal ini didasarkan
pada bentuk tubuh lumut ada yang menyerupai ganggang, misalnya
lumut hati, dan sebagian lagi tampak menyerupai tumbuhan yang
telah berbatang.
Ciri-ciri tumbuhan lumut secara umum sebagai berikut.
1)
memiliki bentuk menyerupai akar (disebut rhizoid), batang dan
daun, tetapi bukan akar, batang dan daun sejati,
a. Lumut Jingga
b.
Usnea dasypoga
Gambar 2.12 Contoh Lumut Kerak
Sumber Gambar:
Biology, The Unity and Diversity
(1984: 544)
013 bab 12.indd 256
7/18/2008 7:42:19 PM
257
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
2)
tidak ditemukan adanya jaringan pembuluh pada alat tubuhnya.
Pengangkutan air dan garam mineral berlangsung dari sel ke
sel secara lambat,
3)
habitatnya di tempat lembab atau basah,
4)
tubuhnya berukuran 0,5cm—15 cm, dan
5)
daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase kawin
(gameto
fi
t) dan tak kawin (sporo
fi
t), disebut metagenesis
a. Lumut Hati (
Marchantia
)
b. Lumut Gambut (
Spagnum
)
Lumut dibedakan dalam dua kelompok, yakni lumut hati
(
Hepaticeae
) dan lumut daun (
Musci
). Contoh lumut hati adalah
Marchantia polymorpha
sebagai bahan yang digunakan untuk
mengobati panyakit radang hati. Contoh lainnya
Sphagnum
fi
mbriatum
(lumut gambut) dan
Pogonatum cirrhatum
merupakan
contoh lumut daun.
Lumut mengalami pergiliran keturunan secara sederhana yang
dapat digambarkan sebagai berikut.
1)
sora lumut yang telah masak apabila jatuh di tempat yang cocok
akan tumbuh menjadi tunas lumut atau protonema,
2)
protonema selanjutnya akan tumbuh menjadi tumbuhan lu-
mut,
3) setelah dewasa, tumbuhan lumut akan menghasilkan alat
kelamin berupa
anteridium
dan
arkegonium
. Alat tersebut
masing-masing akan menghasilkan spermatozoid dan ovum.
Karena menghasilkan gamet maka tumbuhan lumut disebut
gameto
fi
t
.
4)
apabila terjadi pembuahan, akan dihasilkan zigot yang akan
tumbuh menjadi badan penghasil spora (
sporogonium
)
.
Karena
penghasil spora, sporogonium disebut
sporo
fi
t.
b. Paku
Paku merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh, karena
golongan tumbuhan paku mempunyai pembuluh kayu (xilem) dan
pembuluh tapis (
fl
oem). Tumbuhan berpembuluh sering disebut
Gambar 12.13 Contoh Tumbuhan Lumut
Sumber Gambar:
www.bios.niu.edu; www.drehwald.info
013 bab 12.indd 257
7/18/2008 7:42:21 PM
258
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan ini mempunyai organ tubuh
seperti akar, batang, dan daun sejati (
Cormophyta
). Daunnya
mengandung kloro
fi
l untuk fotosintesis. Daun yang mengandung
spora disebut sporo
fi
l yang merupakan daun fertil (subur). Daun yang
tidak mengandung spora dan hanya untuk fotosintesis saja disebut
tropo
fi
l yang merupakan daun steril (mandul). Ciri khas tumbuhan
paku adalah ujung daun tumbuhan paku ketika masih muda
menggulung. Paku berkembang biak dengan spora dan mengalami
pergiliran keturunan.
Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi beberapa kelas,
diantaranya adalah paku ekor kuda (
Equisetinae
), paku kawat
(
Lycopodineae
), dan paku benar (
Filicinae
). Contoh paku ekor kuda
adalah
Equisetum debile
digunakan sebagai penggosok. Contoh
paku kawat adalah
Lycopodium cernum, Lycopodium clavatum,
yang
digunakan sebagai bahan obat-obatan, dan
Selaginella sp
(paku
rane). Contoh paku benar (
Filicinae
) adalah
Adiantum cuneatum
(suplir) untuk tanaman hias,
Azolla pinnata
(paku sampan),
Dryopteris
fi
lixmas
digunakan untuk obat cacing,
Marcilea crenata
(semanggi)
dikonsumsi sebagai sayuran,
Alsophilla glauca
(paku tiang), dan
Asplenium nidus
(paku sarang burung).
Tumbuhan paku berkembang biak secara kawin dan tak kawin.
Kedua cara tersebut berlangsung secara bergantian. Seperti halnya
pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku juga mengalami pergiliran
keturunan (metagenesis). Daur hidup tumbuhan paku selengkapnya
adalah sebagai berikut.
1)
spora paku yang telah masak apabila jatuh di tempat yang cocok
akan tumbuh menjadi protalium,
2)
protalium selanjutnya akan menghasilkan alat kelamin berupa
anteridium dan arkegonium. Alat tersebut masing-masing akan
Gambar 12.14 Ciri Khas Daun Tumbuhan Paku, Adanya Sori dan Pucuk Daun
Tergulung
Foto: Dokumentasi Penerbit
013 bab 12.indd 258
7/18/2008 7:42:21 PM
259
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
menghasilkan spermatozoid dan ovum, karena merupakan
penghasil gamet disebut gameto
fi
t.
3)
apabila terjadi pembuahan, akan dihasilkan zigot yang tumbuh
menjadi embrio dan akhirnya menjadi tumbuhan paku.
4)
Tumbuhan paku dewasa memiliki sporo
fi
l yang akan menghasil-
kan spora
.
Tugas Proyek
Agar kamu paham mengenai keanekaragaman pada tumbuhan paku, cobalah kamu buat Herbarium tumbuhan
paku dan lumut. Caranya, keringkan daun tumbuhan dan lengkapilah dengan klasi
fi
kasi masing-masing contoh
tumbuhan tersebut.
c. Tumbuhan Biji
Apakah kamu suka makan rambutan atau durian? Apakah kamu
dapat menemukan bijinya? Tumbuhan biji dapat ditemukan di banyak
tempat. Ciri tumbuhan biji secara umum memiliki akar, batang, dan
daun sejati. Tumbuhan biji juga mempunyai alat perkembangbiakan
yang tampak jelas berupa bunga. Hasil perkembangbiakan secara
kawin adalah zigot yang kemudian akan berkembang menjadi embrio.
Zigot merupakan hasil peleburan antara sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina. Embrio tersimpan di dalam biji yang nantinya akan
tumbuh menjadi individu baru, biji dibungkus oleh selaput kulit biji.
Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae)
dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae).
Gambar 12.15 Skema Pengelompokan Tumbuhan Berbiji
Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
Tumbuhan Biji
(
Spermatophyta
)
Tumbuhan biji terbuka
(
Gymnospermae
)
Tumbuhan biji tertutup
(
Angiospermae
)
Tumbuhan biji berkeping satu
(
Monokotil
)
Tumbuhan biji berkeping dua
(
Dikotil
)
013 bab 12.indd 259
7/18/2008 7:42:22 PM
260
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Pernahkah kamu makan emping melinjo? Melinjo termasuk
tumbuhan berbiji terbuka yang mempunyai bakal biji tidak terbungkus
oleh daun buah. Pada umumnya tumbuhan berbiji terbuka belum
memiliki bunga. Organ yang berfungsi sebagai bunga disebut
strobilus
atau
runjung
. Runjung jantan merupakan penghasil serbuk
sari, sedangkan runjung betina menghasilkan sel kelamin betina.
Beberapa jenis tumbuhan berbiji terbuka, runjung betina dan
runjung jantan terdapat pada pohon yang berlainan, sehingga dikenal
dengan pohon jantan dan pohon betina, contoh
Cycas rumphii
(pakis
haji). Pada beberapa jenis lain, runjung betina dan runjung jantan
terdapat dalam satu pohon yang sama tetapi terletak pada ranting
yang berlainan, contohnya
Pinus merkusii
(pinus).
Penyerbukan pada
Gymnospermae
terjadi dengan bantuan
angin. Bakal biji terlindung oleh kulit biji saja dan tidak terlindung oleh
daun buah yang menyatu menjadi putik, sehingga disebut tumbuhan
berbiji terbuka.
Struktur tubuh
Gymnospermae
seperti akar, batang, dan daun
telah sempurna. Tumbuhan ini berakar tunggang. Batang tumbuh
tegak bercabang-cabang. Baik akar maupun batang memiliki
kambium sehingga dapat tumbuh membesar. Daun pada umumnya
tunggal, kecil, kaku, dan berwarna hijau.
Tumbuhan
Gymnospermae
yang ada, di antaranya dikelompok-
kan dalam tiga kelompok yaitu
Cycadine, Gnetinae,
dan
Coniferinae.
Contoh pakis haji (
Cycas rumphii
), melinjo (
Gnetum gnemon
), tusam/
pinus (
Pinus merkusii
), damar (
Agathis alba
), dan pohon balsam
(
Abies balsamea
) yang merupakan bahan pembuat balsam.
Pernahkan kamu melihat tanaman mangga? Bagaimana
perbedaan tanaman mangga dengan melinjo? Mari kita pelajari
bersama.
Gambar 12.17 Tumbuhan Pakis Haji (cylas rumphii), termasuk Tumbuhan
Berumah Dua (
Dioecyous
)
Sumber Gambar:
familie-schiermeyer.de; upload.wikimedia.com
(2008)
Gambar 12.16 Strobilus
pada Pinus
Sumber Gambar:
upload.
wikimedia.org
(2008)
Jantan
Betina
Jantan
Betina
013 bab 12.indd 260
7/18/2008 7:42:28 PM
261
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Tumbuhan mangga tergolong tumbuhan berbiji tertutup.
Tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae)
merupakan tumbuhan
yang bakal bijinya terlindung daun buah. Tumbuhan ini memiliki
organ tubuh, seperti akar, batang, dan daun sejati. Akar tumbuhan
ini selain berfungsi untuk menyerap unsur hara juga menegakkan
batang. Sistem perakarannya ada yang serabut ada yang tunggang.
Batangnya ada yang lunak ada yang keras berkayu. Pada tumbuhan
tertentu batangnya ada yang berfungsi sebagai alat penyimpan
cadangan makanan. Bentuk daun relatif tipis, lebar, dan struktur
uratnya sangat bervariasi.
Angiospermae
telah memiliki bunga
sesungguhnya.
Bunga tumbuhan berbiji tertutup terdapat perhiasan bunga
dan alat perkembangbiakan. Perhiasan bunga terdiri atas mahkota
dan kelopak bunga. Alat perkembangbiakan jantan berupa benang
sari, sedang alat perkembangbiakan betina berupa putik.
Cobalah kamu amati biji kacang tanah dengan biji jagung!
Berdasarkan jumlah keping biji (kotiledon),
Angiospermae
dibedakan
menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan berkeping lembaga dua/ganda
(
Dicotyledoneae/Magnoliopsida
) dan tumbuhan berkeping lembaga
tunggal (
Monocotyledoneae/Liliopsida
).
Marilah kita amati akar, batang, dan daun tumbuhan biji
tersebut. Tumbuhan dikotil memiliki ciri susunan akar berbentuk akar
tunggang, batang kebanyakan bercabang. Batangnya dapat tumbuh
membesar karena memiliki kambium. Ruas-ruas batangnya tidak
jelas, bijinya memiliki dua kotiledon, daun letaknya tersebar, dengan
tulang daun menyirip atau menjari. Jumlah bagian bunga 2, 4 atau
5 maupun kelipatannya.
Tumbuhan berkeping lembaga dua (dikotil) meliputi sejumlah
suku, yaitu suku jarak (
Euphorbiaceae
). kacang-kacangan
(
Papilionaceae
), dan terung-terungan (
Solanaceae).
Contoh suku
Gambar 12.18 Struktur Bunga Lengkap
Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
Kepala sari
Bakal buah
Bakal biji
Kelopak
Mahkota
Tangkai putik
Tangkai sari
Kepala putik
013 bab 12.indd 261
7/18/2008 7:42:30 PM
262
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
jarak ketela pohon (
Manihot utilissima
), karet (
Hevea brasiliensis
),
jarak (
Ricinus comunis
), kemiri (
Aleurites moluccana
). Coba kamu
sebutkan kegunaan tumbuhan tersebut.
Suku kacang-kacangan (
Papilionaceae
) sangat mudah dikenali
karena ciri bunganya berbeda dengan tumbuhan suku lain. Bunga
memiliki mahkota yang berbentuk seperti kupu-kupu. Mahkota
bunga terdiri atas lima daun mahkota, yang besar disebut bendera,
yang dua di kiri dan kanan disebut sayap, sedang yang berlekatan
disebut lunas. Buahnya berupa polong. Akarnya memiliki bintil-bintil
akar yang mengandung bakteri
Rhizobium
yang hidup bersimbiosis
mutualisme dengan tanaman yang bersangkutan. Contoh tumbuhan
suku kacang-kacangan antara lain kacang tanah (
Arachis hypogaea
),
kacang hijau (
Phaseolus radiatus
), kacang panjang (
Vigna sinensis
),
buncis (
Phaseolus vulgaris
), orok (
Crotalaria juncea
), kembang telang
(
Tephrosia candica
). Apakah kegunaan tanaman-tanaman itu?
Apakah ciri suku terung-terungan? Suku terung-terungan
memiliki
ciri antara lain bunganya ada yang berbentuk bintang dan terompet.
Kelopak bunga dan mahkota berlekatan sehingga digolongkan
pada tumbuhan dengan mahkota berlekatan (
Sympetalae
). Bakal
buah menumpang di atas dasar bunga, benang sari berjumlah lima,
merupakan buah buni atau buah kotak. Kotak buah terbentuk dari
beberapa daun buah, dinding buahnya berlapis-lapis, lapisan dalam
dinding buah berair atau berdaging. Contoh tumbuhan suku ini antara
lain tomat (
Solanum lycorpesicum
), kentang (
Solanum tuberosum
),
cabai (
Capsicum annum
), tembakau (
Nicotiana tabacum
), dan
kecubung (
Datura metel
). Apakah kegunaan tumbuhan itu?
Mari kita perhatikan perbedaan bagian-bagian tumbuhan dikotil
dan monokotil berikut.
Dikotil
Monokotil
Akar
Bunga
Penampang
Melintang
Batang
Gambar 12.19 Akar Kacang-
kacangan Mengandung
Bakteri Rhizobium
Sumber Gambar:
academic.
reed.edu
Gambar 12.20 Perbedaan Struktur Tumbuhan Dikotil dan Monokotil
Sumber Gambar: Botany 3
rd
edition (1962: 142, 143, 220, 227, 228)
013 bab 12.indd 262
7/18/2008 7:42:32 PM
263
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
263
Apakah kamu pernah melihat tanaman tebu? Tumbuhan Mono-
kotil kebanyakan berbentuk herba. Tumbuhan ini memiliki lembaga
yang hanya terdiri dari satu daun lembaga. Akar berbentuk serabut.
Batangnya tidak bercabang, serta ruas-ruas batang tampak jelas.
Tumbuhan monokotil meliputi sejumlah suku antara lain suku
rumput-rumputan (
Graminae
), pinang-pinangan
(Palmae)
, bawang-
bawangan (
Liliaceae
), dan jahe-jahean (
Zingiberaceae
). Contoh suku
rumput-rumputan, antara lain padi (
Oryza sativa
), tebu (
Saccharum
of
fi
cinarum
), jagung (
Zea mays
), gandum (
Triticum sativum
), dan
alang-alang (
Imperata cylindrica
). Apakah kegunaaan masing-masing
tumbuhan itu?
Contoh suku pinang-pinangan (
Palmae
) antara lain kelapa
(
Cocos nucifera
), salak (
Zalaca edulis
), pinang (
Areca cathecu
),
rotan (
Calamus manna
), sagu (
Metroxilon sago
), kelapa sawit (
Elaeis
guinensis
), dan nipah (
Nypha fructicans
).
Contoh tumbuhan yang termasuk dalam suku bawang-
bawangan (
Liliaceae
) antara lain lidah buaya (
Aloe vera
), kembang
sungsang (
Gloriosa superba
), dan kasintu/lidah mertua (
Sansivera
trifasciata
).
Suku jahe-jahean (
Zingiberaceae
) banyak dimanfaatkan
sebagai tanaman rempah.
C
ontoh suku jahe-jahean adalah (
Zingiber
of
fi
cinale
), kunyit (
Curcuma domestica
), lengkuas (
Alpinia galanga
),
dan kencur (
Kaempferia galanga
).
5. Dunia Hewan (
Animalia
)
Saat kamu duduk di sekolah dasar, kamu tentu pernah mengunjungi
kebun binatang. Hewan apa sajakah yang ada di sana? Menurutmu,
adakah perbedaan ciri antara hewan dengan tumbuhan yang telah
dibahas di sub bab sebelumnya.
Hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena
itu, untuk keperluan makan, hewan tergantung pada organisme lain
baik dari hewan maupun tumbuhan. Hewan mampu bergerak aktif,
dan pada umumnya dapat berpindah tempat. Hewan merupakan
organisme multi seluler, artinya tubuh hewan terdiri dari banyak
sel.
Coba kamu amati dan peganglah seekor cacing. Apakah kamu
menemukan tulang di dalam tubuhnya? Tubuh cacing lunak dan tidak
terdapat tulang dalam tubuhnya. Sekarang, coba kamu perhatikan
seekor ikan. Apakah ikan memiliki tulang disepanjang tubuh yang
merupakan tulang belakang? Sebelum mempelajari materi ini, mari
kita lakukan kegiatan berikut.
013 bab 12.indd 263
7/18/2008 7:42:32 PM
264
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
264
Kegiatan Ilmiah 12.4
Pengelompokan Hewan
Tujuan
Mengidenti
fi
kasi ciri hewan
Vertebrata
dan
Avertebrata
Alat dan Bahan
1.
Alat tulis
2.
Gambar beraneka macam hewan
3.
Hewan di sekitar lingkungan tempat tinggal
Petunjuk Kerja
1.
Coba kamu data nama hewan yang kamu kenal, catatlah ke dalam tabel. Agar lebih
mudah mengamatinya, kamu dapat menggunakan gambar beraneka macam hewan.
2.
Tentukanlah apakah hewan tersebut memiliki tulang belakang atau tidak.
3.
Golongkan menjadi dua kelompok berdasarkan ada tidaknya tulang dalam tubuhnya.
4.
Laporkan hasilnya kepada gurumu.
Berdasarkan ada dan tidaknya tulang belakang, dunia hewan
dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu golongan
Avertebrata
(hewan tak bertulang belakang) dan
Vertebrata
(hewan bertulang
belakang).
Hewan Avertebrata dikelompokkan sebagai berikut.
1
. Protozoa
, contohnya
Amoeba, Plasmodium, dan Paramecium.
2.
Cacing
(Vermes)
, contohnya cacing tanah, cacing pita.
3.
Hewan berpori
(Porifera)
, contohnya spons karang dan spons
merah.
4.
Hewan berongga
(Coelenterata),
contohnya ubur-ubur.
5.
Hewan lunak
(Molusca)
, contohnya bekicot, dan siput.
6.
Hewan berkulit duri
(Echinodermata)
, contohnya bintang laut.
7.
Hewan berkaki berbuku-buku
(Arthropoda),
contohnya belalang
dan laba-laba.
Gambar 12.21 Contoh Hewan Avertebrata
Sumber Gambar: Microsoft Encarta Kids 2008, Microsoft Encarta 2006
013 bab 12.indd 264
7/18/2008 7:42:32 PM
265
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
265
Carilah contoh hewan tak bertulang belakang selain yang
telah disebutkan pada pembahasan terdahulu, kemudian tentukan
perbedaan ciri antara hewan yang satu dengan lainnya.
Saat kamu belajar IPA Biologi di sekolah dasar, tentunya kamu
telah dikenalkan dengan hewan yang mempunyai rangka dalam,
misalnya ikan, ayam, sapi dan masih banyak yang lain. Hewan ini
mempunyai tulang belakang yang memanjang di bagian dorsal
(punggung), sehingga dimasukkan dalam golongan
Vertebrata
(hewan bertulang belakang). Hewan ini memiliki sistem saraf terletak
dibagian dorsal/atas saluran pencernaan, alat peredaran darah
berupa jantung dan pembuluh darah. Hewan yang memiliki tulang
belakang meliputi
Pisces
(ikan),
Am
fi
bi
(katak),
Reptil
(hewan melata),
Aves
(burung), dan
Mammalia
(hewan menyusui).
a. Ikan
b. Katak
d. Burung
c. Ular
e. Kucing
Agar kamu lebih paham perbedaan
Vertebrata
dan
Avertebrata
,
mari kita lakukan kegiatan berikut.
Gambar 12.22 Contoh Hewan Vertebarata
Sumber Gambar:
http://www.mediaindo.co.id; http://slashptr.blogsome.com
(2008)
Foto: Dokumentasi Penerbit
Kegiatan Ilmiah 12.5
Pengelompokan Hewan
Tujuan
Mengidenti
fi
kasi ciri-ciri
Vertebrata
Petunjuk Kerja
1.
Amatilah hewan
Vertebrata
yang ada di sekitarmu, seperti ikan mas, katak, kadal, ayam,
kucing.
013 bab 12.indd 265
7/18/2008 7:42:33 PM
266
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
266
2. Identi
fi
kasi ciri
fi
sik hewan-hewan itu. Bedakanlah mengenai tempat hidup, penutup
tubuh, alat gerak, alat pernapasan, dan lain-lain.
3.
Catatlah hasil pengamatanmu ke dalam tabel seperti contoh di bawah ini.
Tabel 12.1 Hasil Pangamatan
No
Ciri yang Diamati
Ikan
Katak
Kadal
Ayam
Kucing
1.
Tempat hidup
2.
Penutup tubuh (bulu,
rambut, sisik)
3.
Alat gerak (kaki,
sayap, sirip)
4.
Alat bernapas
(paru-paru, insang)
5.
Pertanyaan
1.
Berdasarkan data hasil pengamatanmu, sebutkan perbedaan ciri-ciri dari hewan-hewan
Vertebrata.
2.
Buatlah skema yang menunjukkan adanya perbedaan ciri yang terdapat dalam dunia he-
wan berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan. Jangan lupa berikan contohnya.
Asah Jiwa Kewirausahaan
Kamu telah belajar pengelompokan atau klasi
fi
kasi tumbuhan. Masih ingatkah kamu,
bahwa tumbuhan paku dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias? Tumbuhan paku liar
banyak dijumpai di sekitar kita, apalagi yang tinggal di pedesaan. Kamu dapat mengambil
paku liar di sawah-sawah secara hati-hati, biakkanlah tanaman itu di rumah. Ingat, hanya paku
liar di sekitar rumah dan tidak dilindungi. Jika tanamanmu tumbuh dengan baik, kamu dapat
menjualnya untuk menambah uang saku atau dijadikan koleksi tanaman.
Asah Kemampuan12.3
1.
Sebutkan klasi
fi
kasi makhluk hidup menurut sistem lima kingdom!
2.
Apakah perbedaan ciri yang terdapat pada
Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Anima-
lia
?
013 bab 12.indd 266
7/18/2008 7:42:34 PM
267
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
267
I.
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1.
Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri disebut ....
a. taksonomi
c. tata nama ganda
b. sistematika
d. takson
2.
Berdasarkan sistem tata nama ganda, cara penulisan yang benar untuk nama jenis
kelapa adalah ....
a.
Cocos nucifera L
c.
cocos nucifera L
b.
Cocos Nucifera L
d.
cocos Nucifera L
3.
Urutan tingkat takson dari yang tertinggi sampai terendah adalah ....
a. kingdom –
fi
lum/devisi – kelas – ordo – genus – famili – spesies
b. kingdom –
fi
lum/devisi – kelas – ordo – famili – genus – spesies
c. kingdom –
fi
lum/devisi – ordo – famili – kelas – genus – spesies
d. kingdom –
fi
lum/devisi – ordo – kelas – famili – genus – spesies
Rangkuman
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri bergerak, memerlukan nutrisi, berespirasi,
mengalami pertumbuhan dan perkembangan, bereproduksi, beradaptasi, iritabilita, dan
melakukan ekskresi.
Keanekaragaman terjadi akibat adanya perbedaan pada sifat seperti ukuran, struktur,
bentuk, warna maupun tempat hidup atau habitatnya. Faktor lain yang mempengaruhi
terjadinya keanekaragaman adanya proses evolusi, adaptasi maupun seleksi alam.
Pengelompokan dan pemberian nama ilmiah dilakukan untuk mempermudah dalam
mempelajari makhluk hidup. Pengelompokan menggunakan tata cara yang dasarnya
ditemukan oleh Carolus Linnaeus. Sistem yang digunakan adalah tata nama ganda atau
binomial nomenklatur.
Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan objek atau informasi
berdasarkan persamaan ciri-ciri agar mempermudah mempelajarinya. Klasi
fi
kasi yang
berkembang saat ini mengelompokkan makhluk hidup dalam lima kingdom (kerajaan), yaitu
Monera, Protista,
jamur
(Fungi),
tumbuhan
(Plantae),
dan hewan
(Animalia).
Uji Kompetensi 12
013 bab 12.indd 267
7/18/2008 7:42:34 PM
268
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
268
4.
Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....
a. semakin sedikit perbedaan ciri, semakin jauh kekerabatannya
b. semakin sedikit persamaan ciri, semakin dekat kekerabatannya
c. semakin banyak persamaan ciri, semakin jauh kekerabatannya
d. semakin banyak persamaan ciri, semakin dekat kekerabatannya
5.
Nama ilmiah kentang adalah
Solanum tuberosum
dan nama ilmiah
leuca
(sering digu-
nakan untuk lalap) adalah
Solanum nigrum
. Kedua tumbuhan ini ....
a. spesiesnya sama, genusnya berbeda
b. genusnya sama, spesiesnya berbeda
c. familinya sama, genus berbeda
d. berbeda spesies maupun genusnya
6.
Ilmuwan yang mengembangkan sistem klasi
fi
kasi lima kingdom adalah ....
a. Robert Hooke
c. Charles Darwin
b. Carolus Linnaeus
d. Robert Whittaker
7.
Monera
disebut juga kelompok makhluk hidup ....
a. prokariotik
c. uniseluler
b. eukariotik
d. autotrof
8.
Bacillus anthracis
adalah penyebab penyakit antraks pada hewan ternak. Ditinjau dari
namanya, kita dapat memastikan bakteri tersebut berbentuk ....
a. bulat
c. koma
b. batang
d. spiral
9.
Cyanobacteria
berbeda dengan Alga lainnya, sehingga tergolong dalam Monera. Salah
satu ciri khas tersebut adalah ....
a. prokariotik
c. uniseluler
b. berkloro
fi
l
d. membelah diri
10.
Protozoa
yang bergerak dengan pseudopodia, digolongkan dalam kelas ....
a.
Rhizopoda
c.
Flagellata
b.
Ciliata
d.
Sporozoa
11. Penyebab penyakit malaria adalah ....
a.
Balantidium
c.
Entamoeba
b.
Trypanosoma
d.
Trypanosoma
12. Agar-agar dapat dibuat dari ekstrak ganggang genus ....
a.
Euchema
c.
Oedogonium
b.
Chlorella
d.
Fucus
13. Jamur yang sering digunakan untuk pembuatan tempe adalah ....
a.
Sacharomyces cereviceae
c.
Neurospora crassa
b.
Penicillium notatum
d.
Rhyzophus oryzae
14. Bagian dari jamur yang berfungsi untuk menyerap sari makanan adalah ....
a.
askus
c.
askokarp
b.
basidia
d.
rizoid
013 bab 12.indd 268
7/18/2008 7:42:34 PM
269
Bab 12 Keanekaragaman Makhluk Hidup
269
15. Generasi gameto
fi
t pada tanaman paku-pakuan adalah ....
a. tumbuhan paku dewasa
b.
protalium
c.
protonema
d.
sporangium
16. Tumbuhan biji dibedakan menjadi 2 subdivisi, yaitu tumbuhan biji terbuka (
Gymno-
spermae
) dan tumbuhan biji tertutup (
Angiospermae
). Di bawah ini yang merupakan
ciri khas tumbuhan biji tertutup adalah ....
a. biji tumbuh pada permukaan dasar bunga
b. bakal biji diselubungi bakal buah
c. Alat kelamin bunga disebut strobilus
d. Akarnya berupa akar tunggang dan batang bercabang
17. Di bawah ini merupakan contoh kelas dari subdevisi
Gymnospermae
,
kecuali
....
a.
Pinaceae
c.
Gnetinae
b.
Cycadinae
d.
Coniferae
18. Ciri
Arthropod
a adalah sebagai berikut.
1. kaki jalan berjumlah lima pasang
2. antena dua pasang
3. eksoskeleton tersusun dari zat kitin
4. bernapas dengan insang
5. tubuh terdiri dari sefalothorax dan abdomen
Hewan tersebut termasuk kelas ....
a.
Insecta
c.
Myriapoda
b.
Crustacea
d.
Arachnoidea
19. Contoh hewan yang menyusui tetapi berkembang biak dengan bertelur adalah ....
a. platipus
c. ikan paus
b. kangguru
d. ikan pesut
20. Gajah termasuk hewan yang dilindungi. Perlindungan terhadap spesies gajah karena
....
a. kemampuan reproduksinya rendah
b. termasuk hewan yang sulit beradaptasi
c. banyak diburu manusia
d. sulit berkembang biak
II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1.
Sebutkan lima kingdom dalam klasi
fi
kasi makhluk hidup dan sebutkan masing-masing
dua cirinya!
2.
Sebutkan tiga aturan dalam pemberian nama ilmiah sesuai dengan aturan
Binomial
Nomenclatur
!
3.
Sebutkan lima perbedaan ciri kelas Monokotil dengan Dikotil!
013 bab 12.indd 269
7/18/2008 7:42:34 PM
270
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
270
4.
Sebutkan kegunaan dari organisme di bawah ini!
a.
Saccaromyces cereviceae
b.
Euchema spinosum
c.
Chlorella
5.
Sebutkan perbedaan
Avertebrata
dan
Vertebrata
serta beri contoh hewannya!
Refleksi Diri
Setelah kamu mempelajari materi ini,
1.
manfaat apa yang kamu peroleh?
2.
kesulitan apa yang kamu temui saat mempelajarinya?
3.
persoalan baru apa yang muncul di benakmu setelah mempelajari materi ini?
Konsultasikan kesulitan dan permasalahan yang kamu temui dengan gurumu!
013 bab 12.indd 270
7/18/2008 7:42:35 PM