Gambar Sampul Prakarya · BAB 1 KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT
Prakarya · BAB 1 KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT
Tri Edy Margono dan Abdul Aziz

24/08/2021 15:21:40

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

MARI BELAJAR

untuk SMP-MTs Kelas VII, VIII, dan IX

Tri Edy Margono

Abdul Aziz

Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Mari Belajar Seni Rupa

untuk SMP-MTs Kelas VII, VIII, dan IX

Penyusun

:

T

ri Edy Margono

Abdul Aziz

Editor

:

Sonny Sjapey

Setting

:

Wiwik

Ilustrator

:

Tri

Edy Margono

Abdul Aziz

Perancang Sampul :

Gatut Purwantoro

ukuran

:

17,6

×

25 cm

Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional

dari penerbit Surabaya Intelectual

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Diperbanyak Oleh ........

790.07

T

RI

TRI Edy Margono

m

Mari Belajar Seni Rupa/Tri Edy Margono, Abdul Aziz;

editor, Sonny Sjapey; ilustrator, Tri Edy Margono, Abdul

Aziz.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan

Nasional, 2010.

x, 190 hlm.: ilus.; 25 cm

Bibliografi: hlm. 185

Indeks

Untuk SMP-MTs kelas VII, VIII, dan IX

ISBN 978-979-095-004-7

1. Seni Rupa - Studi dan Pengajaran

I.

Judul

II. Abdul Aziz

III. Sonny Sjapey

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada

tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit

untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan

Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada

Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa

dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat

diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh

masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga

penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa

dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar

negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para

siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena

itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, ...April 2010

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

Kami mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmat

kesehatan yang diberikan sehingga dapat menulis dan menyelesaikan buku Mari

Belajar Seni Rupa ini.

Buku pelajaran Seni Rupa ini disusun dalam satu buku untuk kelas VII

sampai kelas IX SMP-MTs. Materi pelajaran ini disusun berdasarkan Standar

Kemampuan Mata Pelajaran Seni Rupa SMP-MTs.

Pengajaran Seni Rupa ditujukan agar siswa memiliki kemampuan

memahami konsep dan pentingnya seni rupa, menampilkan sikap apresiatif dan

kreativitas melalui seni rupa, serta menampilkan peran serta dalam seni rupa

dalam tingkat lokal, regional, maupun global. Mata pelajaran Seni Rupa ini

diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan

terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik dalam bentuk kegiatan

berekspresi (berkreasi) dan berapresiasi.

Penyajian buku ini diawali dengan pengantar yang akan mengantarkan

siswa memasuki materi yang akan dibahas, penyajian peta konsep, dan kata

kunci dari materi yang dipelajari. Selanjutnya disajikan uraian materi pokok

yang ditunjang wawasan seni, tokoh seni, kerja mandiri yang mendorong siswa

lebih aktif secara mandiri, serta soal-soal kerja kelompok untuk melatih siswa

bekerjasama dan menyelesaikan masalah secara kelompok. Ringkasan juga

diberikan pada setiap bab. Sebagai pengukur ketuntasan belajar, siswa diberikan

uji kompetensi pada setiap bab dan siswa pun diajak lebih kreatif melalui mari

berkarya. Refleksi diberikan sebagai pengukur pemahaman dan kesulitan siswa

saat mempelajari materi.

Penyajian buku yang menarik dan disertai ilustrasi, baik berupa gambar

atau foto yang komunikatif, akan memudahkanmu dalam penguasaan dan

penerapan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari, serta membuatmu

semakin rajin belajar dan berkarya.

Kami menyadari bahwa buku ini perlu disempurnakan, oleh karena itu kritik

dan saran yang sifatnya membangun akan menjadi masukan yang berharga untuk

kesempurnaan buku ini selanjutnya.

Semoga buku ini bermanfaat.

Penyusun

iii

Kata Pengantar

Seni rupa merupakan hasil karya ciptaan manusia yang memiliki nilai keindahan yang

diwujudkan dalam bentuk rupa. Ide atau gagasan yang muncul dapat menghasilkan sebuah

karya seni rupa yang memiliki budaya sesuai perkembangan zamannya.

Pendidikan seni rupa diberikan karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan

terhadap kebutuhan perkembanganmu sebagai siswa. Oleh karena itu, seni rupa memberimu

pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi dan berapresiasi. Kegiatan ini

dilakukan dengan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai teknik dan media.

Ada manfaat yang dapat kamu ambil dari ilmu seni rupa. Kamu dapat menerapkan

ilmu tersebut dengan mencurahkan seluruh ide dan pikiranmu dengan berapresiasi dan

berkreasi menghasilkan sebuah karya seni rupa. Hasil karyamu dapat memperkaya khazanah

karya seni rupa budaya bangsa.

Untuk memudahkanmu belajar berekspresi dan berapresiasi dalam seni rupa melalui

buku Mari Belajar Seni Rupa, berikut petunjuk penggunaan buku ini.

1.

Judul bab

Merupakan inti materi pembelajaran tiap bab dalam buku.

2.

Pengantar

Berisi uraian pengantar yang berkaitan dengan materi bab

bersangkutan.

3.

Peta konsep

Bagan yang berisi konsep-konsep yang akan dipelajari

dalam bab tersebut.

4.

Kata kunci

Berisi kata-kata inti yang menjadi kunci dari materi yang

akan dibahas.

5.

Penjelasan uraian

Berisi uraian yang menjelaskan materi bab tersebut.

6.

Gambar/foto

Merupakan pendukung uraian materi yang disajikan.

7.

Wawasan seni

Berisi informasi yang memudahkanmu dalam pemahaman

materi yang dapat menambah wawasan dan pengetahuanmu.

iv

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

6

6

6

6

6

7

7

7

7

7

Mari Belajar Buku Ini

8

8

8

8

8

9

9

9

9

9

8.

Tokoh seni

Berisi sejarah singkat tokoh seni beserta karyanya.

9.

Kerja mandiri

Berisi soal atau kegiatan yang mendorongmu aktif secara

mandiri.

10. Kerja kelompok

Berisi soal atau kegiatan yang diperuntukkan kelompok untuk

membiasakanmu berinteraksi, bekerjasama, dan memecah-

kan masalah bersama orang lain.

11. Ringkasan

Berisi inti materi yang ditulis secara ringkas untuk

memudahkan pemahamanmu.

12. Uji kompetensi

Berisi soal-soal evaluasi materi untuk dapat membentuk

kompetensi dasar yang harus kamu miliki.

13. Mari berkarya

Berisi kegiatan yang membuatmu berekspresi dan berkreasi

menghasilkan karya seni rupa.

14. Refleksi

Dibuat untuk mengetahui seberapa dalam pemahamanmu.

15. Glosarium

Berisi istilah-istilah penting dari keseluruhan bab dalam

buku dengan penjelasan arti istilah tersebut yang ditulis

secara alfabetis.

16. Daftar Pustaka

Berisi daftar bahan pustaka yang digunakan dalam

keseluruhan materi buku yang disusun secara alfabetis.

17. Indeks

Berisi daftar kata-kata dan tokoh penting, diikuti nomor

halaman kemunculan.

v

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

0

0

0

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

1

1

1

1

1

3

3

3

3

3

1

1

1

1

1

4

4

4

4

4

1

1

1

1

1

5

5

5

5

5

1

1

1

1

1

6

6

6

6

6

1

1

1

1

1

7

7

7

7

7

Kata Sambutan

..................................................................................................................

....... iii

Kata Pengantar ......................................................................................................................... iv

Mari Belajar Buku Ini ..........................................................................................................

... v

Daftar Isi .....................................................................................................................

............... vii

Daftar Gambar

dan Tabel

......................................................................................................

x

Mari Belajar Seni Rupa Kelas VII ........................................................................................ 1

BAB 1

KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT

................................

1

A. Pengertian Seni dan Seni Rupa

........................................................................ 3

B. Fungsi dan Bentuk Seni Rupa

.......................................................................... 4

C. Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat ............................... 5

D. Apresiasi Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan Daerah

Setempat .............................................................................................................. 10

E. Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat ................ 11

Uji Kompetensi Bab

1 .............................................................................................. 15

BAB 2

MENGGAMBAR BENTUK OBJEK TIGA DIMENSI

.....................................

17

A. Menggambar Bentuk .......................................................................................... 19

B

. Menggambar Bentuk Tiga Dimensi ................................................................... 19

C. Prinsip Menggambar Bentuk ............................................................................ 20

D. Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk

...................................................... 24

E. Teknik Menggambar Bentuk .............................................................................. 26

Uji Kompetensi Bab

2 .............................................................................................. 29

BAB 3

MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA SENI KRIYA ..............................

31

A. Pengertian dan Fungsi Seni Kriya

...................................................................

33

B. Jenis-Jenis Seni Kriya ......................................................................................... 34

C. Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya Daerah Setempat ................... 35

D. Teknik dan Corak Seni Kriya Daerah Setempat

.................................................. 36

Uji Kompetensi Bab

3 .............................................................................................. 39

BAB 4

PAMERAN KARYA SENI RUPA

KELAS ATAU SE

KOLAH

........................

41

A. Pameran Seni Rupa Kelas atau Sekolah

.......................................................

43

B. Jenis-Jenis Pameran ........................................................................................... 43

C. Tahapan Persiapan Pameran Kelas atau Sekolah

............................................ 44

D. Peralatan dan Perlengkapan Pam

eran

.................................................... 47

E. Penataan Karya Seni Rupa ............................................................................... 49

vi

Daftar Isi

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

vii

Uji Kompetensi Bab 4 .............................................................................................. 51

Mari Belajar Seni Rupa

Kelas VIII ........................................................................................ 53

BAB 1

KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA

..................................................

53

A. Sejarah Seni Rupa Terap

an Nusantara

............................................................ 55

B. Fungsi Karya Seni Rupa Terapan Nusantara

................................................ 56

C. Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara

................................................ 56

D. Apresiasi Terhadap Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan

Nusantara ............................................................................................................ 63

Uji Kompetensi Bab 1 ............................................................................................... 67

BAB 2

MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA BATIK ...........................................

69

A. Merancang dan Membuat Pola Batik

.......................................................... 71

B. Membuat Batik Tulis ........................................................................................... 76

Uji Kompetensi Bab 2 ............................................................................................... 79

BAB 3

MENGGAMBAR ILUSTRASI

...............................................................................

81

A. Pengertian dan Sejarah Ilustrasi Indonesia

.................................................. 83

B. Dasar-Dasar Pembuatan Ga

mbar Ilustras

i ...................................................... 85

C. Jenis-Jenis Gambar I

lustrasi

............................................................................... 85

D. Tahapan Menggambar

Ilustrasi

........................................................................ 88

E. Bahan dan Alat Menggambar Ilustrasi

........................................................ 89

F. Unsur Utama Gambar

Ilustrasi

......................................................................... 90

Uji Kompetensi Bab 3 ............................................................................................... 93

BAB 4

CABANG-CABANG SENI RUPA

DAN KEGIATAN APR

ESIASI

.................. 95

A. Bentuk dan Fungsi

Karya Seni Rup

a ................................................................ 97

B. Cabang-Cabang Seni

Rupa ..........

...................................................................... 97

C. Kegiatan Apresiasi

Karya Seni

Rupa ............................................................... 100

Uji Kompetensi Bab 4 ............................................................................................... 105

BAB 5

BEREKSPRESI MELALUI KARYA SENI RUPA

............................................... 107

A. Kain Tenun Nu

santara

....................................................................................... 109

B. Seni G

rafis

............................................................................................................ 113

C. Pameran Karya Seni Rupa

Kelas atau

Sekolah

............................................... 116

Uji Kompetensi Bab 5 ............................................................................................... 125

Mari Belajar Seni R

upa Kelas

IX ........................................................................................... 127

BAB 1

APRESIASI KARYA SENI RUPA ...........................................................................

127

A. Pengertian dan Media Seni ................................................................................ 129

B. Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah Setempat ............................................. 130

C. Perubahan Fungsi Seni Rupa ............................................................................ 130

D. Seni Rupa Murni Daerah Setempat ................................................................... 131

E. Apresiasi Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Murni Daerah Setempat ... 134

Uji Kompetensi Bab 1 ............................................................................................... 137

BAB 2

UNSUR, ASAS, DAN ME

DIA SENI RUPA

MURNI

.......................................... 139

A. Unsur Seni

Rupa M

urni ..................................................................................... 141

B. Asas-Asas dalam Seni Rupa Murni

.................................................................... 143

C. Media Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

..................................................... 144

D. Media dan Teknik Berkarya

Seni Rupa Tiga

Dimens

i ................................... 146

E. Berekspresi Membuat Luki

san di Atas

Kanv

as .............................................. 147

Uji Kompetensi Bab 2 ............................................................................................... 149

BAB 3

SENI RUPA MU

RNI INDON

ESIA ........................................................................ 151

A. Perkembangan Seni Rup

a Murni Indo

nesia

................................................... 153

B. Gaya atau Corak Karya

Seni Rupa Murni

Indones

ia ..................................... 158

Uji Kompetensi Bab 3 ............................................................................................... 163

BAB 4

BEREKSPRESI MELALUI KARYA

SENI RUPA

MURNI

.................................. 165

A. Perkembangan Seni Rupa Murni

Mencanegara di

Luar Asi

a ...................... 167

B. Berekspresi Membuat Karya S

eni Rupa Murni

................................................ 171

C. Pameran Seni Rup

a Seko

lah .............................................................................. 173

Uji Kompetensi Bab 4 ............................................................................................... 181

Glosarium ......................................................................................................................

............. 183

Daftar Pustaka .................................................................................................................

.......... 185

Inde

ks .........................................................................................................................

................ 187

Lampiran 1 Hasil karya seni kriya di Nusantara

Lampiran 2 Seni grafis, gambar bentuk, dan ilustrasi

Lampiran 3 Hasil karya seni lukis, patung, dan bangunan

viii

Mari Belajar Seni Rupa SMP-MTs Kelas VII

Gambar 1.1

a ) Keindahan Gunung Bromo buk

an termasuk

keindahan

seni .........................................................................

.................

3

b) Keramik hias merupakan suatu keindahan seni

Gambar 1.2

a ) Lukisan yang dibuat murni sebagai hiasan; b) Meja kursi sebagai seni terapan .................................................

.......

4

Gambar 1.3

a ) Batik karya dua dimensi yang digunakan sebagai busana; b) Rumah adat Toraja, karya tiga dimensi sebagai

tempat tinggal .................................................................................................................

..........................................................

5

Gambar 1.4

Proses membatik deng

an menggunak

an canting .....................................................................................

...............................

5

Gambar 1.5

a ) Batik Yogyakarta; b) Batik Solo d

engan perpaduan buda

ya Hindu

dan

Jawa .......................................................

......

6

Gambar 1.6

Batik Pekalongan ...............................................................................................................

............................................................

6

Gambar 1.7

Batik Madura ...................................................................................................................

..............................................................

7

Gambar 1.8

a ) Bentuk awan pada motif batik mega mendung Cirebon; b) Motif batik sarian dari Tasikmalaya ........................

7

Gambar 1.9

Motif garis dan daun pa

da batik B

anjarmas

in ....................................................................................

...................................

8

Gambar 1.10

Kerajinan anyaman yang diwujudkan

untuk perlengkap

an rumah tangga ..............................................................

.......

9

Gambar 1.11

Kerajinan topeng

dari bahan kayu ...............................................................................................

............................................. 9

Gambar 1.12

Kain songket Sumatera d

engan hiasan mot

if tumpal ...............................................................................

............................. 9

Gambar 1.13

a ) Tokoh Gatutkaca pada wayang kulit; b) Way

ang golek merupakan ke

senian khas Jawa Barat ............................ 1 0

Gambar 1.14

Orang sedang membatik menggunakan cap ..........................................................................................

................................. 1 2

Gambar 1.15

Pandai besi sedang

menempa

besi ................................................................................................

............................................. 1 3

Gambar 2.1

Gambar bentuk ti

ga dim

ensi .....................................................................................................

................................................. 1 9

Gambar 2.2

a ) Gambar bentuk benda kubistis; b) Gambar bentuk

benda silindris; c) Gambar

bentuk bend

a bebas ..................... 2 0

Gambar 2.3

a ) Menggambar model secara langsung; b)

Menggambar model sec

ara tidak langsung ............................................ 2 0

Gambar 2.4

a ) Ukuran dan bentuk cangkir dan s

endok teh yang

proporsi

onal ...................................................................

.................. 2 1

b) Ukuran dan bentuk cangkir dan sendok teh yang tidak proporsional

Gambar 2.5

a ) Objek gambar yang menunjukk

an adanya kesan keseimbangan ......................................................................

............. 2 1

b) Objek gambar yang tidak menunjukkan adanya kesan keseimbangan

Gambar 2.6

a ) Objek gambar yang menunjukkan adanya kesan kesatuan ..........................................................................

................... 2 2

b) Objek gambar yang tidak menunjukkan adanya kesan kesatuan

Gambar 2.7

a ) Objek gambar yang menunj

ukkan adanya

kesan irama .............................................................................

..................... 2 2

b) Objek gambar yang tidak menunjukkan adanya kesan irama

Gambar 2.8

a ) Bagian-bagian bentuk benda yang selaras; b) Bagian-bagian bentuk benda yang tidak selaras ............................. 2 3

Gambar 2.9

a ) Perspektif yang benar; b)

Perspektif yang

jan

ggal ............................................................................

................................. 2 3

Gambar 2.10

Contoh penempatan cahaya dan bayang

an yang tepat pada

objek gambar .............................................................

........ 2 4

Gambar 2.11

Peralatan gambar pada

media

kering

.............................................................................................

......................................... 2 5

Gambar 2.12

Peralatan gambar pada media basah

...............................................................................................................................

........ 2 6

Gambar 2.13

a ) Gambar dengan teknik arsir; b) Gambar dengan teknik sapuan basah; c) Gambar dengan teknik

dussel

;

d) Gambar dengan teknik siluet; e) Gambar dengan teknik pointilis ...............................................................

.................. 2 7

Gambar 3.1

Ukiran sebagai produk

seni kriy

a hias

an ........................................................................................

........................................ 3 3

Gambar 3.2

Alat musik gamelan merupakan salah

satu hasil kerajinan

logam k

uningan

.........................................................

........ 3 4

Gambar 3.3

Pada kendi terdapat bagian-bagian yang sesuai dengan kegunaannya ...............................................................

.............. 3 7

Gambar 3.4

Karya seni kriya yang m

enggunakan corak

dekoratif ..............................................................................

............................. 3 8

Gambar 4.1

Suasana ruang pameran

...............................................................................................................................

............................... 4 4

Gambar 4.2

Seleksi karya oleh p

anitia pameran

seko

lah

.....................................................................................

...................................... 4 6

Gambar 4.3

Penataan pencahayaan pada

ruang pa

meran

........................................................................................

.................................. 4 8

Gambar 4.4

Alat dan kelen

gkapan pameran ...................................................................................................

.............................................. 4 9

Gambar 4.5

Rancangan denah temp

at pameran .................................................................................................

.......................................... 5 0

Mari Belajar Seni Rupa SMP-MTs Kelas VIII

Gambar 1.1

Nekara dan moko yang ditemukan pada zaman logam ................................................................................

....................... 5 5

Gambar 1.2

Patung yang berfungsi

sebag

ai hias

an ...........................................................................................

.......................................... 5 6

Gambar 1.3

Senjata

mandau

dari Kalimantan

...............................................................................................................................

................ 5 7

Gambar 1.4

Keris, karya asli bangsa Indonesia

...............................................................................................................................

............ 5 8

Gambar 1.5

a ) Hiasan pilin berganda pada perahu compreng di Cirebon; b) Hiasan organik pada perahu nelayan di Panarukan ... 5 9

Gambar 1.6

Andong atau do

kar di Jawa ......................................................................................................

.................................................. 5 9

Gambar 1.7

Becak motor di

Pematang

Siantar ................................................................................................

.............................................. 6 0

Gambar 1.8

Hasil karya seni patung

Suku Asmat

dari Papua ..................................................................................

................................. 6 1

Gambar 1.9

Songket Sumatera Barat dengan beberapa alur yang berbeda motif, terbuat d

ari benang emas

................................... 6 2

Gambar 1.10

Kerajinan anyaman kebanyakan d

ari bahan rotan

dan ba

mbu ........................................................................

.................. 6 2

Gambar 1.11

Guci keramik

...............................................................................................................................

................................................... 6 3

Gambar 1.12

a ) Pola hias bentuk abstrak yang terdapat pada kain tenun; b) Pola hias bentuk abstraksi yang terdapat pada kain batik

6 4

Gambar 2.1

a ) Pola hias motif bentuk pilin berganda pada batik Parang Barong; b) Pola hias motif bentuk tumpal pada kain sarung Riau . 7 2

Gambar 2.2

a) Membuat garis bantuan menggunakan pensil; b) Membuat pola dengan bantuan garis .......................................... 7 3

Gambar 2.3

a ) Membuat pola di atas kertas; b) Membuat pola di

atas kain dengan menjip

lak pola pada

kertas ......................... 7 3

Gambar 2.4

Proses membatik menggunak

an bahan kain mo

ri dan

malam ..........................................................................

.................. 7 4

ix

Daftar Gambar dan Tabel

Gambar 2.5

Peralatan membatik

...............................................................................................................................

...................................... 7 6

Gambar 2.6

Langkah-langkah dalam proses membatik

............................................................................................................................. 7 7

Gambar 3.1

a ) Lukisan di Gua Muna, Sulawesi Selatan;

b) Lukisan di

Gua Soso

rra, Pap

ua ......................................................

........ 8 3

Gambar 3.2

Cuplikan ilustrasi komik karya Jan Mintaraga

..................................................................................................................... 8 4

Gambar 3.3

Ilustrasi buku yang meng

isahkah perjuang

an revo

lusi ............................................................................

............................. 8 5

Gambar 3.4

a ) Ilustrasi komik karya MAN; b)

Ilustrasi rubrik

pada ma

jalah

..................................................................

.................... 8 6

Gambar 3.5

a ) Ilustrasi sampul buku;

b) Ilustras

i karik

atur

................................................................................

..................................... 8 7

Gambar 3.6

a ) Gambar bagan dan anatomi tubuh manusia; b) Proporsi tubuh m

anusia sesuai tingkat usia

................................. 9 0

Gambar 3.7

Proporsi yang berbeda pada tiap jenis binatang .................................................................................

.................................... 9 1

Gambar 3.8

a ) Pohon kelapa dengan bentuk yang berbeda dengan pohon mangga; b) Beberapa benda dengan karakter berbeda

9 1

Gambar 4.1

a ) Lukisan bertema perjuangan, yang bercorak romantis, karya Soechieb; b) Lukisan bercorak realis, karya

Ifansyah; c) Lukisan bercorak dekoratif di atas media kaca; d) Lukisan bercorak ekspresionis, karya Affandi ..... 9 7

Gambar 4.2

a ) Contoh desain komunikasi vis

ual; b) Contoh

desain pr

oduk .....................................................................

..................... 9 9

Gambar 5.1

a ) Kain tenun ulap doyo bermotif kait segi empat dan tumpal, dari Kaltim; b) Kain songket dengan sutera merah

bermotif bunga dalam

jalur-jalur, dari

Sumb

ar ..................................................................................

.............................. 1 1 0

Gambar 5.2

Proses pembuatan cetakan tenun .................................................................................................

.................................................. 1 1 1

Gambar 5.3

Tahapan memb

uat t

enunan

........................................................................................................

................................................. 1 1 2

Gambar 5.4

Hasil seni grafis menggunak

an teknik ce

tak dalam ...............................................................................

............................... 1 1 3

Gambar 5.5

Proses pembuatan cetak tinggi ..................................................................................................

................................................. 1 1 5

Gambar 5.6

a ) Pameran tunggal, lukisan beraliran realis karya Josephine Linggar di Jakarta; b) Pameran bersama yang di-

ikuti sekelompok

seniman di

Band

ung ............................................................................................

.................................... 1 1 7

Gambar 5.7

Alat-alat kelengkapan pameran

...............................................................................................................................

................. 1 2 1

Gambar 5.8

Rancangan denah temp

at pameran .................................................................................................

........................................... 1 2 2

Gambar 5.9

Acara pembukaan pameran

...............................................................................................................................

......................... 1 2 2

Tabel 2.1

Daftar warna yang dihasilkan dari campuran

naphtol

dan garam.

................................................................................... 7 5

Tabel 4.1

Bentuk, ragam hias/motif, bahan, fungsi dan makna pada

kain tenun ikat dan so

ngket di Nu

santara ...................... 1 0 2

Tabel 4.2

Hiasan pada perahu-perahu trad

isional di

Nusant

ara .............................................................................

............................ 1 0 2

Tabel 4.3

Corak hiasan dan tema pada karya seni rupa terapan di Nusantara ................................................................

................. 1 0 3

Tabel 5.1

Contoh jadwal kegiatan persiap

an pameran kelas

atau s

ekolah

....................................................................

.................... 1 1 9

Mari Belajar Seni Rupa SMP-MTs Kelas IX

Gambar 1.1

Pagelaran wayang kulit sebagai

audio visual art

................................................................................................................... 1 2 9

Gambar 1.2

a ) Arca batu purbakala dibuat untuk sarana pemujaan; b) Arca batu tiruan benda purbakala untuk hiasan .......... 1 3 1

Gambar 1.3

a ) Patung Suku Kamoro di Papua, yang terbuat dari kayu; b) Patung Dewa Wisnu di Bali, dari bahan tembaga

dengan tin

ggi 75

m .............................................................................................................

..................................................... 1 3 2

Gambar 1.4

Motif hias dengan beragam motif pada gunungan wayang kulit .....................................................................

.................. 1 3 5

Gambar 2.1

a ) Bidang datar mengesankan diam dan bidang bergelombang mengesankan gerak; b) Bentuk yang terjadi dari

gabungan unsur bidang ..........................................................................................................

................................................ 1 4 1

Gambar 2.2

a ) Segitiga warna dasar menghasilkan warna-warna sekunder; b) Bentuk gambar dengan permukaan halus dan

kasar ..........................................................................................................................

................................................................. 1 4 2

Gambar 2.3

a ) Kesan gelap-terang suatu benda; b) Kesan

ruang dipero

leh melalui perspektif, gelap-terang, dan warna ............ 1 4 3

Gambar 2.4

a ) Keseimbangan simetris dan asimetris; b) Sebuah lukisan yang terbentuk dari satu-kesatuan yang utuh ............ 1 4 3

Gambar 2.5

a ) Dua karya seni murni yang berbeda, namun menimbulkan kesan irama yang dinamis; b) Gambar yang

tidak menunjukkan

adanya ke

selaras

an ...........................................................................................

.................................. 1 4 4

Gambar 2.6

Media berkarya seni rupa dua dimensi ...........................................................................................

......................................... 1 4 6

Gambar 2.7

a ) Empat buah kayu yang sudah dipotong; b) Tiap pasang ujung kayu direkatkan; c) Kain direntangkan pada

spanram

...............................................................................................................................

...................................................... 1 4 8

Gambar 3.1

Lukisan zaman prasejarah di dinding

Goa Leang-Leang

Sulawesi Selatan ...........................................................

.......... 1 5 4

Gambar 3.2

Hiasan bidang berupa relief pa

da Candi Bo

robudu

r ...............................................................................

.............................. 1 5 4

Gambar 3.3

Candi Singosari, peninggalan s

eni rupa zaman

Singos

ari

.........................................................................

......................... 1 5 5

Gambar 3.4

a ) Hiasan kaligrafi pada nisan makam Sultan Malik as-Saleh dan Nai’na Husam al-Din; b) Motif ukir di Masjid

Mantingan, Jepara

...............................................................................................................................

.................................... 1 5 6

Gambar 3.5

a ) Lukisan yang menggambarkan kemolekan alam Indonesia karya Wakidi; b) Lukisan S. Sudjojono yang ber-

judul “Kawan-Kawan Revolusi”

...............................................................................................................................

.......... 1 5 7

Gambar 3.6

a ) Lukisan karya Basuki Abdullah dengan gaya naturali

sme; b) Lukisan karya D

ullah d

engan gaya

realisme

...... 1 5 9

Gambar 3.7

Karya lukisan Affandi yang

bergaya eksp

resioni

sme

..............................................................................

............................ 1 6 0

Gambar 3.8

Karya seni kontemporer,

karya seniman Indonesia

................................................................................................................. 1 6 0

Gambar 4.1

Patung Ra

mses ..................................................................................................................

............................................................. 1 6 7

Gambar 4.2

Patung atlas peninggalan zaman Romawi

.............................................................................................................................. 1

68

Gambar 4.3

Lukisan Monalisa yang terkenal dengan senyum misterinya, karya Leonardo da Vinci ...............................................

168

Gambar 4.4

Karya Rembrandt yang berjudul “Perjam

uan Belsyazar” dengan

gaya nat

uralis-realis

.............................................. 1

69

Gambar 4.5

a ) Lukisan Vincent Van Gogh yang berjudul “Starry Night” dengan gaya ekspresionisme; b) Karya Andy

Warhol

yang beraliran

pop art

...............................................................................................................................

.............................. 1 7 0

Gambar 4.6

a ) Patung gips bercorak abstrak; b) Patung gips bercorak realis .................................................................

...................... 1 7 2

Gambar 4.7

Bahan dan alat untuk me

mbuat pat

ung gips .......................................................................................

.................................... 1 7 2

Gambar 4.8

Tahapan membuat patung gips ....................................................................................................

.............................................. 1 7 3

Gambar 4.9

Ruang pa

meran

..................................................................................................................

........................................................... 1 7 4

Gambar 4.10

Diskusi untuk membicarakan

persiapan pam

eran seko

lah

...........................................................................

...................... 1 7 4

Gambar 4.11

Penempatan karya lukisan yang sesuai

dengan sudut pand

ang peno

nton .............................................................

........... 1 7 7

Gambar 4.12

Rancangan denah temp

at pameran .................................................................................................

.......................................... 1 7 8

x

xii

KAR

KAR

KAR

KAR

KAR

Y

Y

Y

Y

Y

A SENI R

A SENI R

A SENI R

A SENI R

A SENI R

UP

UP

UP

UP

UP

A TERAP

A TERAP

A TERAP

A TERAP

A TERAP

AN

AN

AN

AN

AN

D

D

D

D

D

AERAH SETEMP

AERAH SETEMP

AERAH SETEMP

AERAH SETEMP

AERAH SETEMP

A

A

A

A

A

T

T

T

T

T

Hampir semua kebutuhan hidup manusia tidak bisa dilepaskan dari seni

rupa. Benda-benda yang ada di sekitar kita, mulai pakaian, peralatan

rumah tangga, alat transportasi, benda-benda hias, benda-benda pakai,

dan yang lainnya termasuk hasil karya seni rupa. Semua benda tersebut

dibuat untuk kepentingan manusia berdasarkan kegunaan masing-

masing.

Apa seni dan seni rupa itu? Bagaimana fungsi dan bentuk seni rupa?

Apa saja jenis karya seni rupa terapan? Apa saja benda-benda seni rupa terapan

yang dihasilkan di setiap daerah? Bagaimana pula teknik karya seni rupa terapan

daerah setempat? Pada bab ini, kamu dapat mempelajari dan memahaminya.

Sumber: Aneka Kerajinan Jawa Timur

BAB

BAB

BAB

BAB

BAB

1

K

K

K

K

K

elas VII

elas VII

elas VII

elas VII

elas VII

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

2

P

P

P

P

P

e

e

e

e

e

t

t

t

t

t

a K

a K

a K

a K

a K

onsep

onsep

onsep

onsep

onsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai dengan

bagan peta konsep berikut.

K

K

K

K

K

at

at

at

at

at

a K

a K

a K

a K

a K

unci

unci

unci

unci

unci



Seni



Seni rupa



Karya seni rupa



Karya seni rupa terapan



Apresiasi karya seni rupa



Keunikan gagasan karya seni rupa



Teknik pembuatan karya seni rupa

Karya seni rupa terapan

daerah setempat

Jenis-jenis karya

seni rupa

terapan

Teknik pembuatan

karya seni rupa

terapan

membahas tentang

terbagi atas

Karya seni

rupa terapan

dua dimensi

Karya seni

rupa terapan

tiga dimensi

Nilai guna

dan nilai

seni

terbagi dalam

wujud

Dua

dimensi

Tiga

dimensi

Keunikan gagasan

karya seni rupa

terapan

diciptakan

berdasarkan

Seni dan

seni rupa

Fungsi dan

bentuk

seni rupa

membahas

tentang

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

1

1

1

1

1

Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

3

Manusia tidak bisa lepas dari seni, karena seni adalah

salah satu kebudayaan yang mengandung nilai keindahan.

Sedangkan setiap manusia menyukai keindahan. Melalui

seni orang dapat memperoleh kenikmatan secara batiniah.

Tidak ada yang dapat memastikan kapan seni mulai

dikenal manusia. Namun, jejak-jejak peninggalan manusia

dari masa lampau menunjukkan bahwa seni tumbuh dan

berkembang sejajar dengan perkembangan manusia.

Menurut Ensiklopedia Indonesia, pengertian

seni

adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena

keindahan bentuknya orang senang melihat atau men-

dengarnya. Namun tidak semua keindahan (estetika) itu

selalu bernilai seni (artistik), karena kenyataannya tidak

semua yang indah itu bernilai seni. Banyak keindahan-

keindahan yang tidak termasuk dalam karya seni.

Keindahan seni

adalah keindahan yang diciptakan

manusia. Keindahan di luar ciptaan manusia tidak termasuk

keindahan yang bernilai seni, misalnya keindahan pantai

di Bali, keindahan Gunung Bromo, dan keindahan seekor

burung merak. Jadi, seni merupakan ciptaan manusia yang

memiliki keindahan.

Bermacam jenis seni, antara lain seni tari, seni musik,

seni teater, dan seni rupa.

Seni rupa

adalah hasil karya

ciptaan manusia, baik berbentuk dua dimensi maupun tiga

dimensi yang mengandung atau memiliki nilai keindahan

yang diwujudkan dalam bentuk rupa.

Plato, filsuf yang ter-

kenal dengan sebutan

dewa estetika,

mengatakan bahwa

seni dan masyarakat

merupakan hubungan

yang tak terpisahkan.

Seni integral dengan

masyarakatnya, satu

konsep yang tidak

terpisahkan, yaitu

terwujud di antaranya

pada hubungan

manusia dengan

lingkungannya.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Pengertian Seni dan Seni Rupa

Pengertian Seni dan Seni Rupa

Pengertian Seni dan Seni Rupa

Pengertian Seni dan Seni Rupa

Pengertian Seni dan Seni Rupa

A

A

A

A

A



Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.

.

.

.

.

1

1

1

1

1

a) Keindahan Gunung

Bromo bukan termasuk

keindahan seni.

b) Keramik hias

merupakan suatu

keindahan seni.

Sumber: www.internationalsteam.co.uk (15-01-2009)

a)

Sumber: aimalbeig.addr.com (15-01-2009)

b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

4

Seni rupa ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadi

dua kelompok sebagai berikut.

1.

Seni rupa murni (

fine art

)

, yaitu karya seni yang hanya

untuk dinikmati nilai keindahannya saja. Karya seni

ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan batiniah.

Seni rupa murni banyak ditemukan pada cabang seni

grafika, seni lukis, dan seni patung.

2.

Seni rupa terapan (

applied art

)

, yaitu seni rupa yang

memiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memiliki

nilai seni. Karya seni ini bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan praktis atau memenuhi kebutuhan sehari-

hari secara materi, misalnya furnitur, tekstil, dan keramik.

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.2

.2

.2

.2

.2

a) Lukisan yang dibuat

murni sebagai hiasan.

b) Meja kursi sebagai

seni terapan.

Fungsi dan Bentuk Seni Rupa

Fungsi dan Bentuk Seni Rupa

Fungsi dan Bentuk Seni Rupa

Fungsi dan Bentuk Seni Rupa

Fungsi dan Bentuk Seni Rupa

B

B

B

B

B



Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapan

dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra)

Karya seni rupa terapan dua dimensi

, yaitu karya

seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar

dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang

kulit, tenun, dan batik.

2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra)

Karya seni rupa terapan tiga dimensi

, yaitu karya seni

rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki

volume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional

seperti rencong dan pedang, serta patung.

Sumber: sumberilmu.info (15-01-2009)

a)

Sumber: bp3.blogger.com (15-01-2009)

b)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

1

1

1

1

1

Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

5

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.3

.3

.3

.3

.3

a) Batik karya dua

dimensi yang diguna-

kan sebagai busana.

b) Rumah adat Toraja,

karya tiga dimensi

sebagai tempat tinggal.

Hasil karya seni rupa terapan setiap daerah tidak

sama. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Benda-

benda seni rupa terapan yang dihasilkan di berbagai daerah,

di antaranya sebagai berikut.

1. Kerajinan batik

Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan per-

kembangan Kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudah-

nya. Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan

menggunakan canting dan kuas di

atas kain dengan b

ahan

lilin yang

dipanaskan. Hasil proses membatik

tersebut dinamakan

batik tulis

.

Daerah-daerah penghasil batik di

Nusantara, antara lain sebagai berikut.

a. Jawa Tengah dan Yogyakarta

Jawa Tengah merupakan daerah

penghasil kain batik terbesar di

Nusantara. Batik

Jawa Tengah

memiliki corak yang khas dan

sarat dengan

filosofi. Daerah penghasil batik di Jawa

Tengah yang paling menonjol adalah Pekalongan,

Solo, dan Semarang. Pusat penghasil kain batik

terkenal lainnya adalah Yogyakarta.

Jenis-Jenis K

Jenis-Jenis K

Jenis-Jenis K

Jenis-Jenis K

Jenis-Jenis K

ar

ar

ar

ar

ar

y

y

y

y

y

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

upa T

upa T

upa T

upa T

upa T

er

er

er

er

er

apan Daer

apan Daer

apan Daer

apan Daer

apan Daer

ah

ah

ah

ah

ah

Setempat

Setempat

Setempat

Setempat

Setempat

C

C

C

C

C



Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.4

.4

.4

.4

.4

Proses membatik

dengan menggunakan

canting.

Sumber: yfred.files.wordpress.com (15-01-2009)

Sumber: lifestyle.okezone.com

(15-01-2009)

a)

Sumber: bromono.files.wordpress.com

(15-01-2009)

b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

6

1) Batik Yogyakarta dan Solo (Surakarta)

Sejarah batik Yogyakarta adalah pengembangan

dari batik Solo. Hubungan d

ari kedua daerah

tersebut sangat erat. Batik Yogyakarta dan Solo

sarat

filosofi dan lebih banyak didominasi

warna cokelat dan biru tua. Ada sekitar 4.000

motif batik Yogyakarta, yang cukup terkenal,

di antaranya adalah motif parang, babon

angrem, dan wahyu tumurun. Motif batik Solo,

antara lain sidomukti, sidoluruh, dan lereng.

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.5

.5

.5

.5

.5

a) Batik Yogyakarta

b) Batik Solo dengan

perpaduan budaya

Hindu dan Jawa.

Awalnya batik dikerja-

kan hanya terbatas

dalam keraton saja dan

hasilnya untuk pakaian

raja dan keluarga serta

para pengikutnya.

Namun sekarang sudah

menjadi pakaian rakyat

yang digemari.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.6

.6

.6

.6

.6

Batik Pekalongan

Sumber: javabatik.com

(16-01-2009)

Sumber: discover-indo.tierra.net.com

(16-01-2009)

b)

2) Batik Pekalongan dan Semarang

Batik Pekalongan memiliki ciri pesisir dengan

corak ragam hias alami. Corak ragam hiasnya

banyak mendapat pengaruh dari Cina yang

dinamis dan kaya akan warna. Batik Pekalongan

banyak didominasi warna cerah, hijau, kuning,

merah, dan merah muda, serta didominasi

motif bunga (buketan).

Batik Semarang banyak didominasi warna

cokelat, kuning, hijau, dan hitam dengan motif

alam, seperti bunga, dedaunan, dan burung.

b. Jawa Timur

Jawa Timur termasuk daerah penghasil batik, antara

lain Madura, Tulungagung, Pacitan, Ponorogo,

Mojokerto, Tuban, dan lain-lain.

Batik Madura mengandalkan corak bunga yang

unik dengan pola daun-daunan. Di daerah ini

terdapat beberapa motif batik tertua, yaitu ramok,

sebar jagab, rumput laut, okel, dan panji lintrik.

Warna yang digunakan kebanyakan diambil dari

bahan alam dengan warna yang mencolok.

Sumber: asia.blogging.network

(16-01-2009)

a)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

1

1

1

1

1

Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

7

Batik Tulungagung berwarna sogan (cokelat) dan

biru tua dengan motif Lung (tumbuhan) dan

bunga. Untuk batik Tuban, yang cukup dikenal

adalah batik gedog yang berciri khas g

olongan ba-

tik pesisir. Motif ini didominasi motif burung dan

bunga. Sedangkan batik Banyuwangi lebih dikenal

dengan motif batik gajah uling, dengan dasar kain

berwarna putih.

c.

Jawa Barat

Daerah penghasil batik

di Jawa Barat

, antara lain

Cirebon dan Tasikmalaya.

Batik Cirebon memiliki

kekhasan sendiri, yaitu motif mega mendung yang

kaya akan warna seperti cokelat, ungu, biru, hijau,

merah, dan hitam. Batik Tasikmalaya yang sangat

terkenal adalah batik sarian yang merupakan

kumpulan beberapa motif gabungan dari motif

kumeli, rereng, burung, kupu-kupu, dan bunga.

Batik tulis khas Tasikm

alaya banyak menggunakan

warna dasar merah, kuning, ungu, biru, hijau, dan

sogan. Motifnya lebih banyak natural (alam).

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.7

.7

.7

.7

.7

Batik Madura

Sumber: verongallery.com

(16-01-2009)

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.8

.8

.8

.8

.8

a) Bentuk awan pada

motif batik mega

mendung Cirebon.

b) Motif batik sarian dari

Tasikmalaya.

Sumber: www.blogfam.magzin

(16-01-2009)

a)

b)

Sumber: www.roemahbatik.com

(16-01-2009)

d. Bali

Daerah penghasil batik di Bali, antara lain Gianyar

dan Denpasar. Corak bati

k Bali banyak kesamaan

gaya dengan batik di Jawa. Namun batik Bali meng-

gunakan warna-warna yang lebih cerah.

e. Sumatra

Daerah penghasil batik Sumatra ant

ara lain Padang

(Sumatra Barat) dan Jambi. Padang terkenal dengan

batik tanah

liek. Bahan pew

arna batik Sumatra

umumnya berasal dari bahan-bahan alami, ter-

masuk akar-akaran yang

dicampur

tanah liat

sehingga memiliki ciri khas tersendiri.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

8

f.

Kalimantan

Salah satu penghasil batik terkenal

di Kalimantan adalah Banjarmasin

(Kalimantan Timur). Kain batik yang

digunakan adalah berjenis santung,

katun, sutra, yuyur, dan satin. Batik

Banjarmasin memiliki motif yang

bervariatif dan banyak mengambil

objek alam. Motif-motif batik Banjar,

antara lain berbentuk

irisan daun

pudak, daun bayam, dan jamur kecil.

2. Kerajinan ukir

Kerajinan ukir di Nusantara, antara lain berupa seni

ukir kayu dan seni ukir logam. Daerah-daerah penghasil

kerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya adalah

Jepara, Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura,

dan Sumatra.

Kerajinan ukir logam terbuat dari perak, tembaga, emas,

dan kuningan. Proses pembuatan kerajinan logam banyak

menggunakan teknik cetak atau cor, tempa, toreh, dan

penyepuhan. Daerah penghasil kerajinan logam di

Nusantara, antara lain Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Nusjirwan Tirtaamidjaja yang dikenal dengan nama

Iwan Tirta lahir di Blora, Jawa Tengah, 18 April 1935.

Iwan Tirta sudah bersentuhan dengan budaya Jawa

sejak kecil. Hasil penelitiannya tentang batik ia

simpulkan dalam bukunya yang pertama,

Batik, Pattern

and Motifs

pada tahun 1966.

Beliau berhasil mengembangkan batik dari selembar

kain batik yang secara tradisional digunakan dengan

dililitkan di tubuh, menjadi gaun yang indah.

Pergaulannya yang luas dengan berbagai kalangan dari

Timur dan Barat membuatnya mampu membawa batik

menjadi busana yang diterima bukan hanya di dalam

negeri, tetapi juga di luar negeri. Hal-hal inilah yang

membuat Iwan mendapatkan Anugerah Kebudayaan

tahun 2004 Kategori Individu Peduli Tradisi.

Sumber: www.tokohindonesia.com (18-01-2009)

Sumber: www.kabarindonesia.com

(18-01-2009)

Iwan Tirta

Iwan Tirta

Iwan Tirta

Iwan Tirta

Iwan Tirta

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.9

.9

.9

.9

.9

Motif garis dan daun

pada batik Banjarmasin.

Sumber: bp2.blogger.com

(16-01-2009)

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

1

1

1

1

1

Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

9

3. Kerajinan anyaman

Anyaman banyak kita jumpai, baik berupa benda pakai

maupun benda hias. Anyaman dibuat dari bahan alami

dan bahan sintetis. Bahan-bahan alami yang digunakan,

antara lain bambu, rotan, daun mendong, dan janur.

Bahan-bahan sintetis yang digunakan, antara lain

plastik, pita, dan kertas. Daerah penghasil kerajinan

anyaman, antara lain Bali, Kudus, Kedu, Tasikmalaya,

dan Tangerang.

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.

.

.

.

.

1

1

1

1

1

0

0

0

0

0

Kerajinan anyaman

yang diwujudkan untuk

perlengkapan rumah

tangga.

Sumber: keranjanghantara.com (16-01-2009)

4. Kerajinan topeng

Topeng merupakan hasil karya seni kerajinan yang

bisa digunakan untuk keperluan perlengkapan tari dan

hiasan. Kerajinan topeng umumnya dibuat dari bahan

kayu. Daerah penghasil keraj

inan topeng di Nusantara,

antara lain Yogyakarta, Cirebon, Bali, Surakarta, dan

Bandung. Setiap daerah memiliki ciri khas topeng yang

berbeda.

5. Kerajinan tenun

Tenun merupakan hasil kerajinan tradisional yang dibuat

dengan teknik dan alat khusus. Kerajinan tenun banyak

terdapat di Kalimantan, Minangkabau, Sumatra

Utara, NTT, NTB, Lampung, Flores, Sulawesi, dan

Palembang. Motif yang dibuat pun berlainan di setiap

daerah. Berbagai motif tenun dari Palembang, antara

lain mawar Jepang, cantik manis, bintang berantai, nago

besaung, dan bunga cino.

Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket.

Keduanya berbeda dalam teknik dan bahan yang

digunakan. Berbeda dengan tenun ikat, pada songket

mendapat tambahan benang emas yang diletakkan

dengan teknik tusuk dan cukit.

Sumber: blontankpoer.blogsome.

com (17-01-2009)

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.

.

.

.

.

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Kerajinan topeng dari

bahan kayu.

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.

.

.

.

.

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

Kain songket Sumatra

dengan hiasan motif

tumpal.

Sumber: cs.nga.gov.au

(17-01-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

10

Apr

Apr

Apr

Apr

Apr

esiasi K

esiasi K

esiasi K

esiasi K

esiasi K

eunik

eunik

eunik

eunik

eunik

an Gag

an Gag

an Gag

an Gag

an Gag

asan K

asan K

asan K

asan K

asan K

ar

ar

ar

ar

ar

y

y

y

y

y

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

upa

upa

upa

upa

upa

T

T

T

T

T

er

er

er

er

er

apan Daer

apan Daer

apan Daer

apan Daer

apan Daer

ah Se

ah Se

ah Se

ah Se

ah Se

t

t

t

t

t

em

em

em

em

em

pat

pat

pat

pat

pat

D

D

D

D

D



6. Kerajinan wayang

Wayang merupakan budaya asli Nusantara, yang

ceritanya berasal dari budaya Hindu India. Wayang dibuat

untuk seni pertunjukan sek

aligus sebag

ai hiasan.

Jenis

wayang terdiri atas

wayang kulit yang terbuat dari kulit

kerbau dan wayang golek yang terbuat dari kayu.

Daerah penghasil kerajinan way

ang, di antaranya Bali,

Yogyakarta, dan Surakarta.

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.

.

.

.

.

1

1

1

1

1

3

3

3

3

3

a) Tokoh Gatutkaca

pada wayang kulit.

b) Wayang golek

merupakan kesenian

khas Jawa Barat.

Sumber: bp1.blogger.com (17-01-2009)

b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

a)

7. Kerajinan keramik

Keramik merupakan hasil karya seni kerajinan yang ber-

bahan dasar dari tanah. Hasil kerajinan keramik sangat

beragam, seperti vas bunga, guci, mangkuk, cangkir,

dan lain-lain. Daerah penghasil kerajinan keramik

yang terkenal di Nusantara, di antaranya Kasongan

(Yogyakarta), Sompok, dan Mayong (Jepara).

Taraf apresiasi masyarakat terhadap karya seni p

erlu

ditingkatkan pemahamannya melalui berbagai kegiatan dan

pendidikan seni. Apresiasi (b

ahasa Inggris

appreciate

) artinya

menghargai atau menilai. Bagi siswa, p

elajaran apresiasi

sangat penting untuk menumbuhkan kepekaan estetis,

menumbuhkan kreativitas, b

elajar menghargai karya s

eni,

serta melatih siswa untuk menumbuhkan kecint

aan dan

keaktifan dalam berbagai kegiatan seni.

Apresiasi timbul setelah melihat dan mengamati ber-

bagai bentuk karya seni yang diciptakan, termasuk karya seni

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

1

1

1

1

1

Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

11

rupa terapan daerah setempat. Kegiatan apresiasi dapat

berupa apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Seorang seniman

yang aktif berkarya bisa dikatakan melakukan

apresiasi aktif

,

sedangkan masyarakat yang bertindak sebagai pengagum

atau pengamat karya seni digolongkan pada

apresiasi pasif

.

Seni rupa terapan daerah setempat dengan segenap

keunikan gagasannya patut mendapatkan apresiasi, baik

secara aktif maupun pasif. Gagasan (ide kreatif) tersebut

merupakan awal proses penciptaan karya seni, termasuk

karya seni rupa terapan daerah setempat yang diciptakan

berdasarkan nilai guna tanpa mengesampingkan nilai seni.

Dalam penciptaan karya seni tersebut, masing-masing daerah

memiliki keunikan atau kekhasan tersendiri, baik dalam

teknik maupun ketersediaan bahan yang ada di sekitarnya.

T

T

T

T

T

eknik P

eknik P

eknik P

eknik P

eknik P

embuat

embuat

embuat

embuat

embuat

an K

an K

an K

an K

an K

ar

ar

ar

ar

ar

y

y

y

y

y

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

a Seni R

upa T

upa T

upa T

upa T

upa T

er

er

er

er

er

apan

apan

apan

apan

apan

Daerah Setempat

Daerah Setempat

Daerah Setempat

Daerah Setempat

Daerah Setempat

E

E

E

E

E



Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni

rupa terapan daerah setempat kebanyakan masih tradisional

dan dibuat dengan keterampilan tangan. Mis

alnya, untuk

membuat keramik, seorang

pengrajin keramik cukup

menggunakan teknik putar dengan menggunakan alat yang

terbuat dari kayu. Pengrajin ukir kayu cukup mengg

unakan

alat pahat sederhana untuk menguk

ir. Teknik pembuatan

karya seni rupa terapan daerah setempat terdiri atas karya

seni rupa terapan dua dimensi dan tiga dimensi.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

·

Amati salah satu karya seni rupa terapan yang ada

di sekitarmu. Beri ulasan singkat tentang keunikan

gagasan yang terdapat pada benda seni tersebut.

·

Amati potensi bahan untuk menghasilkan karya seni

yang ada di daerahmu. Apakah b

ahan yang ada

sudah dimanfaatkan dengan baik?

a. Jika sudah, apa hasil karya seni rupa terapan

yang telah dihasilkan?

b. Jika belum, mengapa? Jelaskan.

Siswa dapat mencoba

menjadi apresiator

(pengamat seni) hasil

karya seni temannya.

Hal ini dapat sebagai

pembelajaran, baik

dalam bentuk pameran

seni rupa kelas atau

sekolah, diskusi-diskusi

seni, presentasi seni,

karya tulis di bidang

seni, atau berbagai

kegiatan seni lainnya.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

12

1. Dua dimensi

Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah

setempat dengan wujud dua dimensi, antara lain sebagai

berikut.

a. Teknik kerajinan kain batik

Teknik membatik telah mengalami perkembangan tanpa

meninggalkan teknik lama yang telah diwariskan

secara turun-temurun. Teknik batik yang kita kenal

di Nusantara, antara lain sebagai berikut.

1)

Batik tulis

, yaitu batik yang dibuat dengan teknik

menggambar motif di atas kain menggunakan

canting.

Canting

adalah alat khusus untuk meng-

gambar motif batik di atas kain yang berisi cairan

lilin atau malam panas untuk menutup bagian-

bagian tertentu se

suai dengan pola yang dibuat.

Batik tulis memiliki keunggulan nilai seni

dibandingkan dengan batik yang lain.

2)

Batik cap

, yaitu batik yang dibuat dengan

menggunakan teknik cap (stempel), biasanya

dibuat dari tembaga dan dibubuhi malam

(cairan lilin panas).

3)

Batik sablon

, yaitu batik yang dibuat dengan meng-

gunakan klise (

hand printing

). Motif batik yang sudah

dibuat kemudian dibuat klise lalu dicetak.

4)

Batik

printing

, yaitu batik yang dibuat dengan

teknik

printing

atau menggunakan alat mesin.

Teknik pembuatannya mirip dengan batik sablon.

5)

Batik lukis

, yaitu batik yang dibuat dengan teknik

melukiskan langsung di atas kain. Alat yang

digunakan dan motif yang dibuat pun lebih bebas.

b. Teknik kerajinan wayang kulit

Wayang kulit dibuat dengan teknik pahat dan sungging

(digambar) dengan bahan cat dan alat sederhana.

Desain wayang kulit dibuat sesuai dengan pakem yang

sudah ditetapkan dari warisan nenek moyang.

c.

Teknik kerajinan kain tenun

Kain tenun dibuat dengan cara memintal benang sedikit

demi sedikit dengan alat tenun,

hingga menjadi kain

Sumber: www.paterloud.co.uk (17-01-2009)

Batik yang dibuat

dengan teknik sablon

dan

printing

sudah

tidak menggunakan

prinsip dasar pem-

buatan batik yang

memakai lilin dan

canting. Hasil dari teknik

ini tidak termasuk kain

batik, melainkan kain

dengan motif batik.

W

W

W

W

W

a

a

a

a

a

w

w

w

w

w

asan

asan

asan

asan

asan

Seni

Seni

Seni

Seni

Seni

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.

.

.

.

.

1

1

1

1

1

4

4

4

4

4

Orang sedang membatik

menggunakan cap.

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

1

1

1

1

1

Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

13

dengan ragam hias yang indah. Alat tenun terbuat dari

kayu atau bambu.

d. Teknik kerajinan sulaman atau bordir

Sulaman atau bordir dibuat dengan menggunakan

mesin jahit atau dengan teknik tusuk jarum.

2. Tiga dimensi

Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerah

setempat dengan wujud tiga dimensi, antara lain sebagai

berikut.

a. Teknik cetak (cor tuang)

Teknik cetak untuk pembuatan karya seni terapan,

yaitu tuang berulang

(bivalve)

dan tuang sekali pakai

(a cire perdue)

. Teknik

bivalve

menggunakan dua jenis

cetakan yang terbuat dari batu, gips, dan semen yang

bisa dipakai berulang-ulang sesuai kebutuhan. Teknik

bivalve

sering digunakan untuk mencetak benda-benda

sederhana y

ang tidak terlalu rumit pembuatannya.

Sedangkan teknik

a cire perdue

biasanya menggunakan

benda dari logam (tembaga, besi) yang bentuk dan

hiasannya lebih rumit.

b. Teknik pahat/ukir

Teknik ini digunakan untuk memahat, menggores,

menoreh, dan membentuk pola permukaan benda.

Bahan-bahan yang dapat diukir atau dipahat,

antara lain kayu, batu, atau bahan lain yang sejenis.

Alat yang digunakan untuk mengukir adalah

tatah (pahat ukir) yang terbuat dari besi atau baja.

Hasil karya seni dari pahat ukir, antara lain

terdapat pada alat-alat kebutuhan rumah tangga,

seperti kursi, meja, lemari, dan hiasan dinding.

c.

Teknik tempa

Teknik tempa biasanya digunakan untuk membuat

benda-benda dari logam (besi, baja, dan kuningan).

Logam terlebih dahulu dipanaskan di perapian

khusus kemudian ditempa (dibentuk) sesuai

keinginan. Contoh benda-b

enda tradisional dari

hasil teknik tempa adalah aneka senjata tradisional

dan benda-benda perhiasan.

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

Gambar 1

.

.

.

.

.

1

1

1

1

1

5

5

5

5

5

Pandai besi sedang

menempa besi untuk pem-

buatan senjata tradisional.

Sumber: www.lombok-gillislands.com

(17-01-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

14

-

Seni rupa adalah hasil karya ciptaan manusia, baik berbentuk dua dimensi

maupun tiga dimensi yang mengandung atau memiliki nilai keindahan

dan diwujudkan dalam bentuk rupa.

-

Seni rupa ditinjau dari segi fungsi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu seni

rupa murni dan seni rupa terapan.

-

Karya seni rupa terapan berdasarkan wujud fisiknya dapat digolongkan

menjadi dua, yaitu karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) dan

karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimarta).

-

Seni rupa terapan daerah setempat dengan segenap keunikan gagasannya

patut mendapatkan apresiasi, baik secara aktif maupun pasif.

-

Teknik pembuatan karya seni dua dimensi menggunakan teknik batik, pahat

dan sungging, pintal, dan tusuk jarum. Teknik karya seni tiga dimensi

menggunakan teknik cetak, pahat atau ukir, tempa, dan anyaman.

R

R

R

R

R

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

ingkasan

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Amati teknik pembuatan karya seni rupa terapan

yang ada di daerahmu.

a. Laporkan hasil pengamatanmu dalam bentuk

karya tulis.

b. Hal-hal berikut dapat kamu gunakan sebagai bahan

pendukung pembahasan dalam karya tulismu.

‰

Jenis karya seni rupa terapan yang dihasilkan.

‰

Alat yang digunakan dan potensi bahan yang

dimiliki.

‰

Manfaat karya seni rupa terapan yang dihasilkan.

d. Teknik anyaman

Hasil karya seni rupa terapan yang menggunakan

teknik anyaman, misalnya tikar, topi, tas, kipas, dan

benda-benda hiasan lainnya. Bahan yang digunakan

untuk membuat anyaman terdiri atas bahan alam,

seperti rotan, bambu, s

erat kayu, dan eceng gondok.

Bab

Bab

Bab

Bab

Bab

1

1

1

1

1

Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat

15

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

Uji K

om

om

om

om

om

pe

pe

pe

pe

pe

t

t

t

t

t

ensi Bab 1

ensi Bab 1

ensi Bab 1

ensi Bab 1

ensi Bab 1

K

K

K

K

K

er

er

er

er

er

jak

jak

jak

jak

jak

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

an di buk

u tug

u tug

u tug

u tug

u tug

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Pembuatan karya seni terapan

harus memperhatikan aspek guna

tanpa mengesampingkan ....

a. nilai seni

b. nilai keutuhan

c.

nilai kekhususan

d. nilai universal

2. Patung dan keramik digolongkan

sebagai karya seni rupa terapan tiga

dimensi karena ....

a. memiliki bentuk yang artistik

b. dapat dilihat dari segala arah

dan memiliki volume

c.

memiliki ukuran panjang dan

lebar

d. mudah dibentuk

3. Bahan dan alat yang digunakan

untuk membatik, antara lain ....

a. kain, malam, canting,

napthol

,

garam, dan gawangan

b. kanvas, kertas, dan

screen

c.

kayu, kuas, krayon, dan tinta

d. logam, kulit, cat, dan tawas

4. Kain songket merupakan hasil

kerajinan tangan yang banyak

dijumpai di daerah ....

a. Sumatera

b. Jawa Barat

c.

Jawa Timur

d. Betawi

5. Kasongan merupakan daerah yang

terkenal sebagai penghasil ....

a. karya seni kria logam

b. wayang kulit

c.

keramik

d. ukir

1. Jelaskan perbedaan

fine art

dengan

applied art

dengan memberikan

contohnya masing-masing.

2. Jelaskan bahwa setiap proses pen-

ciptaan karya s

eni rupa me

merlukan

gagasan (ide).

3. Jelaskan bahwa karya seni rupa

terapan daerah setempat diciptakan

berdasarkan nilai guna tanpa menge-

sampingkan nilai seni.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Karya seni rupa terapan daerah

setempat dibuat dengan meng-

gunakan teknik-teknik khusus yang

memiliki keunikan. Terletak pada

apa saja keunikan karya seni rupa

terapan daerah setempat bila

ditinjau dari teknik pembuatannya?

5. Jelaskan dengan memb

erikan contoh

kerajinan keramik yang memiliki

peran dwifungsi.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

16

B

Apakah kamu telah memahami materi tentang karya seni rupa

terapan daerah setempat?

B

Amati hasil karya seni rupa terapan di daerahmu. Adakah jenis-

jenis kerajinan seperti yang kamu pelajari dalam bab ini?

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi

Refleksi

™

Buat desain motif ragam hias seni rupa terapan yang ada di daerahmu.

Kemudian berilah warna yang menarik sesuai ciri khas daerahmu

masing-masing.

™

Buat karya tulis mengenai keunikan gagasan dan teknik yang digunakan

dalam pembuatan karya seni rupa terapan di daerahmu, kemudian

presentasikan di depan kelas.

Mari

Mari

Mari

Mari

Mari

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya

Berkarya