Halaman
BAB 3
AKTIVITAS MANUSIA DALAM
MEMENUHI KEBUTUHAN
124
Kelas VII SMP/MTs
Peta Konsep
Tujuan Pembelajaran:
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan
dapat:
a.
menjelaskan kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia;
b.
menyebutkan jenis-jenis kebutuhan manusia;
c.
menjelaskan hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi;
d.
menjelaskan kegiatan produksi;
e.
menjelaskan kegiatan distribusi;
f.
menjelaskan kegiatan konsumsi;
Kebutuhan
Peran Iptek
Permintaan,
Penawaran,
dan Pasar
Peran
Kewirausahaan
Kesejahteraan
Manusia
Motiif, Prinsip, dan
Tindakan ekonomi
Kegiatan Ekonomi
1.
P
roduksi
2.
D
istribusi
3.
K
onsumsi
125
Ilmu Pengetahuan Sosial
g.
menjelaskan kaitan antara permintaan, penawaran, dan har
ga;
h.
menjelaskan peran pasar bagi kehidupan masyarakat;
i.
menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi;
j.
menjelaskan
peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia;
dan
k.
menjelaskan
hubungan antara kelangkaan dengan permintaan-penawaran
untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
Setiap
wilayah yang ada di Indonesia memiliki kekayaan dan potensi alam
yang berbeda. Sumber daya yang tidak merata antarwilayah menimbulkan
kelangkaan komoditas tertentu di suatu wilayah. Kelangkaan dapat terjadi
karena sumber daya yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan. Tidak
terpenuhinya kebutuhan manusia berarti munculnya masalah pemenuhan
kebutuhan yang disebut masalah ekonomi.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan
kebutuhan terbatas itu menimbulkan munculnya masalah ekonomi karena
adanya, barang dan jasa yang sangat terbatas keberadaannya.Untuk mengatasi
kelangkaan, diperlukan kegiatan ekonomi yang menunjangnya.Dalam
kegiatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi diperlukan kreativitas dalam
kegiatan ekonomi agar mampu menyediakan barang kebutuhan dengan baik
demi kesejahteraan manusia.
D.
Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
Ayo perhatikan di sekelilingmu! Manusia juga dikenal sebagai mahluk
ekonomi (
homo economicus
) karena manusia selalu ingin memenuhi
kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai
kesejahteraannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia bertindak
sebagai mahluk sosial. Manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan tanpa
melakukan interaksi dengan orang lain. Interaksi manusia dengan manusia
lain menunjukkan bahwa manusia sebagai mahkluk sosial yang selalu
hidup bersama dan tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan.
Tindakan manusia melakukan interaksi dengan manusia lain misalnya, untuk
memperoleh beras dengan cara membeli dari pedagang di pasar karena secara
individu tidak mampu menghasilkan beras itu.
Kebutuhan manusia yang beragam dan selalu terus bertambah tersebut tidak
mungkin dapat terpenuhi tanpa adanya interaksi sosial, sebagai mahkluk sosial
manusia selalu membutuhkan manusia lain. Interaksi sosial merupakan kunci
Prawacana
126
Kelas VII SMP/MTs
dalam sendi-sendi kehidupan sosial, karena tanpa interaksi tidak mungkin
terjadi aktivitas sosial. Interaksi sosial adalah hubungan – hubungan sosial
yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu,
antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.
Secara sederhana, interaksi terjadi apabila dua orang saling bertemu, saling
menegur, berkenalan, dan memengaruhi.
Interaksi sosial tidak terbatas oleh waktu karena dapat terjadi kapan saja
dan dimana saja.Dengan adanya interaksi maka terjadi saling memengaruhi
sehingga menimbulkan berbagai perubahan dalam kehidupan. Kondisi
tersebut dinamakan proses sosial, dimana terjadi pengaruh timbal balik
antara perbagai segi kehidupan bersama.Interaksi sosial merupakan bentuk
pelaksanaan kedudukan manusia sebagai mahkluk sosial.Manusia tidak
mampu hidup sendiri, sejak manusia dilahirkan kita selalu membutuhkan
keberadaan orang lain. Manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan
orang lain, dan ingin bersatu dengan lingkungan sosialnya. Agar manusia
dapat menjalankan fungsi sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial maka
dalam kegiatannya perlu mematuhi aturan-aturan atau norma-norma tertentu.
Tanpa aturan –aturan yang mengatur proses kehidupan, maka manusia akan
bertindak semena-mena.
1.
Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia
Pernahkah kalian perhatikan
aktivitas tiap orang yang ada di sekitar kalian?
Orang-orang yang ada di sekitar kalian melakukan aktivitas sepanjang hari
agar kebutuhannya terpenuhi. Kebutuhan manusia semakin hari semakin
bertambah. Pada zaman pra aksara, kehidupan masih primitif untuk memenuhi
kebutuhan mereka dengan cara berburu dan meramu. Kemudian seiring
dengan majunya cara berpikir dan kebudayaan, mereka mulai hidup menetap
dan bercocok tanam dan untuk memenuhi kebutuhan dilakukan dengan cara
barter. Kebutuhan mereka belum terpenuhi dengan cara barter karena barang-
barang yang mereka miliki belum tersedia banyak dan belum tersedia uang
sebagai sarana untuk melakukan tukar-menukar.
Kebutuhan manusia demikian banyak, sedangkan barang-barang dan jasa
serta sumber-sumber alam lain jumlahnya terbatas atau langka. Sumber daya
antara daerah yang satu dengan daerah lain tidak sama. Beberapa daerah yang
tersedia secara melimpah dan sebagian daerah lain tersedia sumber daya yang
sedikit sehingga terjadi interaksi antar daerah untuk memenuhi kebutuhan.
127
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelangkaan sumber daya dibanding dengan kebutuhan manusia akan
menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh
kebutuhan untuk hidup.Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia.
Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang terbatas,
sedangkan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas
adanya.Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas
kebutuhan itu disebut kelangkaan.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu belajar ilmu ekonomi.
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani
Oikonomia
yang berarti rumah tangga.
Oikonomia
merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata
‘oikos
dan
nomo
s.’
Oikos
artinya rumah tangga, dan
nomos
artinya aturan, Jadi arti kata
ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga.
Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu sosial.
Para pakar ekonomi memberi batasan-batasan yang berbeda-beda tentang
pengertian ilmu ekonomi. Meskipun definisi atau batasan yang mereka berikan
berbeda tetapi pada dasarnya mengandung makna yang sama. Definisi ilmu
ekonomi yang sering digunakan “ Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan
sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan
untuk mencapai kemakmuran.“ Berdasar definisi itu maka dapat
diambil kesimpulan bahwa kemakmuran akan tercapai bila kebutuhan sudah
terpenuhi. Untuk mencapai kemakmuran itu manusia harus selalu berusaha
melakukan tindakan-tindakan atau pengorbanan, baik berupa tenaga, waktu
maupun materi.
Berdasarkan kajian geografis, permasalahan ekonomi setiap daerah dan
wilayah berbeda.Sebagai Negara kepulauan Indonesia memiliki keragaman
bentuk muka bumi, mulai daratan hingga lautan. Kondisi yang demikian ini
ternyata mempunyai hubungan yang erat dengan aktifitas manusia sebagai
penghuninya. Dimana kondisi sosial suatu wilayah tidak akan terlepas dari
keadaan fisiknya. Satu ciri utama kajian geografis adalah mengkaji hubungan
antara unsur fisik dan unsur sosial di permukaan bumi.Pemanfaatan lingkungan
fisik oleh manusia pada hakikatnya tergantung pada kondisi lingkungan fisik
itu sendiri dan kualitas manusianya.Kondisi sosial manusia selalu dalam
rangka pemenuhan kebutuhan. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan dapat
terpenuhi kalau pembangunan wilayah tersebut berkembang dengan baik.
Permasalahan ini tentu akan berdampak pada ketersediaan alat pemenuhan
kebutuhan. Kelangkaan menjadi permasalahan tiap daerah baik di perkotaan
maupun di pedesaan.
128
Kelas VII SMP/MTs
Di kota-kota umumnya terdapat permukiman kumuh dihuni para pendatang
yang belum berhasil mewujudkan impiannya. Daerah terpencil terjadi karena
secara geografis terletak di daerah yang sulit dijangkau seperti dilereng
gunung, di kepulauan, maupun di tengah hutan.Daerah tersebut mengalami
perubahan pembangunan, meskipun sebenarnya kaya sumber daya alam.
Pembangunan dan pengembangan wilayah di Indonesia harus disesuaikan
dengan kondisi geografis dan kondisi sosial masyarakat.
Kondisi geografis wilayah Indonesia yang beragam harus disikapi dengan
pembangunan sarana perhubungan.Banyak daerah tidak dapat dijangkau karena
kondisi jalan rusak parah seperti jalan-jalan di kawasan Sumatra dan Kalimantan.
Permukiman kumuh menjadi polemik di perkotaan.Pembangunan di segala
sektor, termasuk di desa hendaknya memperhatikan kondisi sosial ekonomi
yang berlaku di masyarakat sehingga tidak terjadi ketimpangan.Hubungan
antar pulau disikapi dengan membangun jalur pelayaran dan penerbangan. Jalur
pelayaran dilakukan dengan membangun pelabuhan dan jalur penerbangan
dengan membangun bandara.
Upaya pengembangan wilayah antar pulau, penyediaan pelayaran dan
penerbangan merupakan prioritas yang terus dirintis. Aspek sosial harus
diperhatikan dalam pengembangan wilayah agar proses pembangunan tidak
berbenturan dengan nilai-nilai masyarakat setempat.Berdasarkan kajian wilayah
dan kondisi wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan masalah ekonomi
yang rumit.Terjadi kesenjangan sumber daya diantara wilayah-wilayah tersebut.
Di suatu daerah kelebihan sumber daya dan di daerah lain kekuarangan sumber
daya.Kesenjangan tersebut menimbulkan permasalahan ekonomi terutama dalam
penyediaan barang dan jasa. Salah satu upaya agar tidak terjadi kesenjangan
ekonomi tersebut sebaiknya pendistribusian sumber daya termasuk di dalamnya
distribusi sumber daya manusia.
Dari uraian tadi jelas bahwa kebutuhan manusia demikian banyaknya,
sedangkan barang-barang dan jasa serta sumber-sumber alam lain yang menjadi
bahan untuk menghasilkan barang dan jasa jumlahnya terbatas atau langka.
Kelangkaan sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia akan
menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh
kebutuhan untuk hidup. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia itu berarti
munculnya masalah pemenuhan kebutuhan, yang kemudian masalah itu dikenal
dengan masalah ekonomi.
Ketersediaan sumber daya alam merupakan sumber pemenuhan
kebutuhan patut kita syukuri. Kebutuhan yang semakin bertambah
sebaiknya kita mampu mengatur kebutuhan agar persediaan sumber
daya alam bisa lestari. Sebagai mahluk yang mensyukuri anugrah dari
Tuhan Yang Maha Kuasa seyogyanya memanfaatkan sumber daya alam
tersebut secara bijaksana dan menjaga kelestariannya.
Renungkan
129
Ilmu Pengetahuan Sosial
2.
Kebutuhan Manusia
Sumber : kemendikbud ( 2008 )
Sumber : kemendik
bud ( 2015 )
Gambar 3.1.barang kebutuhan manusia
Perhatikan gambar 3.1.! Gambar tersebut merupakan barang-barang yang
sangat dibutuhkan manusia.Barang tersebut bisa jadi merupakan kebutuhan atau
keinginan.Agar alat pemenuhan yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan
kita, maka sebaiknya dalam penggunaan kita harus sesuaikan dengan skala
1.
Buat kelompo
k kecil dengan teman-teman kalian antara 4-5
orang.
2.
Materi
diskusi: bandingkan bagaimana kehidupan ekonomi
masyarakat kota dan masyarakat desa! Apakah semua kebutuhan
masyarakat kota dapat terpenuhi tanpa dukungan masyarakat desa
atau sebaliknya? Apakah semua alat pemenuhan kebutuhan berupa
barang dan jasa tersedia pada masing-masing masyarakat kota dan
desa? Bila tidak tersedia alat pemenuhan kebutuhan secara lengkap,
bagaimana cara mereka memenuhi kebutuhannya?
3.
Buat
laporan hasil diskusi, kemudian persentasikan di depan kelompok
lain!
Aktivitas Kelompok
130
Kelas VII SMP/MTs
prioritas untuk menentukan kebutuhan yang paling penting harus diutamakan
pemenuhannya.Sebagai pelajar dapat menggunakan uang saku bulanan atau
mingguan dengan melakukan skala prioritas dalam penggunaannya.
Skala prioritas dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga dengan membuat
suatu daftar yang memuat semua kebutuhan dan harus disesuaikan dengan
penghasilan. Dari daftar kebutuhan tersebut kita membuat rangking kebutuhan
mana yang paling mendesak dan itulah yang akan kita penuhi lebih dahulu.
Sehingga kita dapat memanfaatkan alat pemuas secara cermat dan alat pemuas
itu benar-benar dapat memenuhi kebutuhan kita.
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang
menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi
kehidupan. Contoh, bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan,
begitu juga mereka yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan ini
tidak dipenuhi maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita
perlu mengetahui macam-macam kebutuhan.Berikut jenis macam-macam
kebutuhan :
a.
Macam-Macam Kebutuhan
Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya
1)
Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus
dipenuhi
karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan
hidup. Adapun yang termasuk kebutuhan primer antara lain: kebutuhan
akan makan, kebutuhan ini bila tidak terpenuhi maka manusia tidak bisa
hidup. Kebutuhan pakaian, kebutuhan ini harus dipenuhi karena manusia
perlu bersosialisasi dengan sesama, dan apabila tidak dipenuhi maka
akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Perumahan merupakan
kebutuhan tempat untuk berteduh, istirahat dan melepas lelah sehingga
kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi.
2)
Kebutuhan
sekunder (tambahan) adalah kebutuhan yang dipenuhi
setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan
pelengkap dari kebutuhan primer. Tidak terpenuhinnya kebutuhan ini
tidak mengganggu kelangsungan hidup. Kebutuhan sekunder antara
lain, perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun.
131
Ilmu Pengetahuan Sosial
3)
Kebutuhan
Tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang
dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi.
Kebutuhan ini tidak mutlak harus dipenuhi tetapi disesuaikan dengan
kondisi keuangan dari masing-masing orang. Biasanya kebutuhan ini
berhubungan dengan harga diri orang tersebut, apabila seseorang mampu
memiliki barang-barang mewah. Pada saat ini sulit menentukan mana
barang mewah dan mana yang bukan, karena tergantung dari tingkat
kekayaan yang dimiliki masing-masing orang.
b.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Sifat
Macam-macam
kebutuhan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1)
Kebutuhan
Jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan
pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi. Contoh
kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit,
minuman, kesehatan, dan olah raga.
2)
Kebutuhan
Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan
jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas,
aman dan tenang. Contoh kebutuhan rokhani antara lain kebutuhan
akan rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, dan pendidikan.
c.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut
Waktu Penggunaannya
Menurut Waktunya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua yaitu
sebagai berikut.
1)
Kebutuhan sekarang
adalah kebutuhan manusia yang harus segera
dipenuhi pada saat dibutuhkan. Apabila pemenuhan kebutuan ini
tidak dilakukan dengan segera akan berakibat tidak baik terhadap
kelangsungan hidupnya, yang termasuk kebutuhan sekarang antara lain:
a)
Makanan sangat dibutuhkan
oleh orang yang kelaparan dan ini
harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kelaparan
b)
Minuman
sangat dibutuhkan bagi orang yang kehausan dan ini
harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kehausan
c)
Obat sangat dibutuhkan
bagi orang yang sakit. Kebutuhan ini tidak
bisa ditunda karena akan berakibat fatal.
132
Kelas VII SMP/MTs
2)
Kebutuhan masa yang akan datang
adalah kebutuhan manusia yang
pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang.
Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh,
seseorang saat ini bekerja untuk memperoleh uang tetapi tidak lupa
menyisihkan sebagian uangnya untuk memenuhi kebutuhan yang akan
datang. Uang tabungan ini bisa digunakan untuk pendidikan di masa
depan bagi anak-anaknya.
d.
Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjek
Menurut subyek yang merasakannya,
kebutuhan manusia dibedakan
menjadi dua macam yaitu:
1)
Kebutuhan
Individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung
dengan perorangan. Kebutuhan ini dirasakan oleh diri pribadi seseorang
dan pemenuhannya dilakukan secara individu. Tentu saja kebutuhan ini
tidak sama orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh kebutuhan
ini seperti makan, minum, mobil, sepatu, dan kaca mata. Kebutuhan
tergantung dari keinginan masing-masing.
2)
Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan
oleh sekelomp
ok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga
dilakukan secara bersama-sama. Contoh kebutuhan ini antara lain :
kebutuhan akan jalan, jembatan, sekolah, pasar, dan lapangan.
Kebutuhan manusia yang satu dengan yang lain berbeda ragam dan
jumlahnya. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor–faktor yang memengaruhinya.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
a).
Jenis Kelamin
Perbedaan
jenis kelamin dan umur pasti akan memengaruhi perbedaan
jenis dan jumlah kebutuhan. Jenis kelamin akan berpengaruh pula
pada variasi dan jenis kebutuhan.
b).
T
ingkat Pendidikan
Seseorang yang mengutamakan penambahan pengetahuan atau
wawasan yang terkait dengan latar belakang pendidikan akan
133
Ilmu Pengetahuan Sosial
berpengaruh pada kebutuhannya. Sebagai contoh: kebutuhan anak SD
tentu akan berbeda bila dibandingkan anak SMP bila melihat jenis dan
ragamnya.
c).
Lingkungan
Tempat Tinggal
Lingkungan tempat tinggal sangat besar pengaruhnya terhadap
kebutuan manusia. Orang hidup di daerah pegunungan akan berbeda
kebutuhannya dengan mereka yang hidup di dataran rendah.
d).
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan adanya
penemuan-penemuan baru dan produk-produk baru. Munculnya
produk baru ini akan memengaruhi orang untuk memiliki, sehingga
muncul kebutuhan akan produk baru itu.
e).
T
ingkat Pendapatan
Semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar pula
kebutuhan karena mereka memiliki sarana untuk untuk memenuhinya
dan sebaliknya semakin kecil pendapatannya akan semakin sulit untuk
memenuhi kebutuhan.
f).
Status Sosial
Semakin tinggi kedudukan seseorang di masyarakat
biasanya semakin
beragam dan bertambahnya kebutuhan.
g).
Perbedaan Selera
Perbedaan
selera ini akan sangat berpengaruh terhadap barang / jasa
yang dibutuhkan. Selera seseorang akan memengaruhi orang tersebut
akan pemenuhan kebutuhannya.
Sudah kita ketahui bahwa kebutuhan manusia tidak ada batasnya artinya
setiap saat selalu bertambah dan berkembang seiring dengan kemajuan
peradaban manusia.Untuk bisa melangsungkan kehidupannya dan memperoleh
kemakmuran, orang harus mampu mengimbangi kebutuhan dengan alat
pemenuhan yang ada juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara terus-
menerus.
134
Kelas VII SMP/MTs
Alat pemenuhan kebutuhan manusia banyak sekali macamnya.Ada yang
berupa barang dan jasa. Ada yang berwujud dan ada tidak berwujud. Begitu
juga untuk memperoleh perlu mengeluarkan uang atau tidak mengeluarkan
uang untuk memperolehnya.Seperti halnya kebutuhan, alat pemuas kebutuhan
terdapat berbagai jenis atau macamnya. Banyaknya alat pemenuhan kebutuhan
itu agar mudah mengingat maka perlu diklasifikasikan sebagai berikut.
e.
Alat Pemenuhan Kebutuhan
Menurut Kelangkaannya atau Cara
Memperolehnya
Menurut kelangkaanya atau cara memperolehnya alat pemuas kebutuhan
dibedakan atas barang ekonomis dan barang bebas.
1.
Barang Ekonomis
Barang ekonomis adalah
semua barang yang keberadaanya terbatas
sehingga untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun
fisik. Contoh barang ekonomis dapat dilihat pada gambar 3.2. antara lain
sepatu dan air minum.
Sumber :benzhop.wordpress.comSumber : portal.bangkabaratkab.go.id
Gambar 3.2.sepatu dan air kemasan sebagai barang yang siap dikonsumsi
2.
Barang bebas
Barang bebas adalah
barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk
memperolehnya tidak perlu pengorbanan. Misalnya sinar matahari, udara
dan air.
f.
Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya
dengan Barang
Lain
Berdasar hubungannya dengan barang lain, barang dapat dibedakan
menjadi barang substitusi dan barang komplementer.
135
Ilmu Pengetahuan Sosial
1.
Barang Substitusi
Barang
substitusi adalah barang yang dalam penggunaanya saling dapat
menggantikan dengan barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki
kegunaan yang sama. Contoh barang ini antara lain, nasi bisa diganti
fungsinya dengan singkong, dan gula merah bisa digantikan dengan gula
putih.
2.
Barang Komplementer
Barang
komplementer adalah barang yang penggunaanya dapat saling
melengkapi satu sama lain, karena bila tidak salah satu maka barang
tersebut kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali.
Contoh barang ini antara lain: motor tidak akan jalan kalau tidak ada
bensin, kompor tidak menyala kalau tidak ada gas atau minyak tanah.
g.
Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut
Tujuan Penggunaannya
Dilihat dari tujuan penggunaannya barang dapat dikelompokkan menjadi
barang produksi dan barang konsumsi.
1.
Barang Produksi (Barang Modal)
Barang produksi disebut juga barang modal karena barang ini tidak dapat
langsung mem
enuhi kebutuhan manusia tetapi melalui proses dahulu baru
dapat digunakannya. Barang ini dapat menghasilkan barang lain. Contoh
barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung.
Sumber : kemendikbud (2015)
Gambar 3.3. Mesin penggilingan padi
136
Kelas VII SMP/MTs
2.
Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat digunakan secara
langsung untuk memenu
hi kebutuhan manusia.Barang ini banyak
ragamnya tergantung dari masing-masing individu yang menginginkan.
Dalam kehidupan sehari-hari barang konsumsi disebut juga barang jadi
atau siap pakai karena telah melalui proses produksi dan siap dipasarkan.
Contoh barang ini antara lain, buku tulis yang kalian butuhkan untuk
belajar dan alat tulis.
Sumber : Kemendikbud ( 2015 )
Gambar 3.4.Buku tulis
h.
Alat Pemenuhan Kebutuhan menurut Pr
oses Pembuatannya.
Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dapat
dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu barang mentah, barang setengah
jadi dan barang jadi.
1.
Barang Mentah
Barang menta
h adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Contoh
barang mentah antara lain : padi belum bisa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan karna masih berupa barang mentah dan harus melalui proses
dahulu, begitu juga kayu belum digunakan bila belum dibentuk dulu
menjadi perabot.
137
Ilmu Pengetahuan Sosial
2.
Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi
yaitu barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih
dalam proses produksi. Contoh barang ini antara lain : benang sebelum
dibuat kain, dan tepung sebelum dibuat kue.
3.
Barang Jadi
Barang jadi
adalah barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan.Contoh barang ini antara lain :
nasi, kue, alat tulis, tas, baju, celana, buku, dan pensil.
1.
Bentuk kelom
pok kecil dengan anggota antara 4-5 orang per
kelompok!
2.
Masing-masing
anggota kelompok memiliki nomor sesuai urutan
dari nomor 1 sampai dengan 4 atau 5.
3.
Masing-masing
anggota yang bernomor sama berkumpul dalam
satu kelompok diskusi.
4.
Materi diskusi: masing-masing kelompok nomor berdiskusi
tentang:
Nomor 1: macam-macam
kebutuhan menurut tingkatan dan
subyeknya.
Nomor 2: macam-macam kebutuhan menurut waktu dan sifat.
Nomor 3: macam-macam alat pemenuhan kebutuhan menurut
tujuan dan hubungannya dengan barang lain.
Nomor 4: macam-macam alat pemenuhan kebutuhan menurut
wujud dan kelangkaannya.
Nomor 5: macam-macam alat pemenuhan kebutuhan menurut
proses terjadinya.
5.
Masing-masing kembali
pada kelompok asal untuk kemudian
berbagi informasi yang telah didapatkan.
6.
Laporkan hasil diskusi dalam lembar kertas lain dan presentasikan
hasil diskusi dihadapan kelompok lain untuk ditanggapi.
Aktivitas Kelompok
138
Kelas VII SMP/MTs
Lengkapi tabel di bawah ini dengan memberikan contoh yang
sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan kalian! Jelaskan macam-
macam kebutuhan tersebut menurut pendapat kalian!
No
Nama
Kebutuhan
Menurut
Intensitas
Menurut
Sifatnya
Menurut
Waktu
Menurut
Subyek
Pemilikan
Primer
Sekunder
Tersier
Jasmani
Rohani
Sekarang
Yang Akan
Datang
Individual
Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Baju
...................
...................
...................
...................
..................
..................
..................
..................
..................
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
....
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
......
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...........
...........
Buat suatu daftar skala prioritas kebutuhan kamu selama satu
minggu dengan mempergunakan uang saku yang kamu miliki dalam
rentang waktu tersebut! Buatlah suatu kesimpulan tentang tindakan
yang harus kalian lakukan dalam memenuhi kebutuhan kalian dengan
kemampuan keuangan yang terbatas!
Nomor
Skala
Prioritas
Nama Kebutuhan
Jumlah Rp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
Aktivitas Individu
139
Ilmu Pengetahuan Sosial
3.
T
indakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi
Sumber : Kemendikbud (2015)
Gambar 3.5. Beberapa pekerja di
home industry
Perhatikan gambar 3.5.! Apa yang mendorong tindakan ekonomi mereka?
Ayo selidiki faktor yang mendasari manusia melakukan kegiatan! Tindakan
mereka didorong oleh kekuatan yang ada pada diri mereka. Kekuatan yang
ada dalam diri manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan disebut
motif
. Dalam tindakan ekonomis yang dilakukan manusia, motif tersebut
berasal dari diri sendiri dan berasal dari luar diri manusia atau pengaruh dari
orang lain.
Manusia melakukan berbagai macam tindakan agar semua kebutuhannya
terpenuhi dan dapat mencapai kemakmuran.Segala kegiatan manusia untuk
memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya disebut dengan
tindakan ekonomis
atau perbuatan ekonomis.Tujuan dari tindakan ekonomis adalah untuk
mengendalikan agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
Tindakan ekonomis manusia dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Tindakan
ekonomis dilakukan setiap orang harus dengan penuh tanggungjawab,
kejujuran dan santun.Kegiatan ekonomis manusia harus rasional agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Kegiatan yang rasional adalah kegiatan
dilakukan dengan pikiran dan akal yang sehat.
140
Kelas VII SMP/MTs
Sumber : teguhhariawan.wordpress.com
Sumber : rumahzis
.ugm.ac.id
Gambar 3.6. jualan sate
G
ambar 3.7. Sebuah panti asuhan
Ayo perhatikan gambar 3.6 dan 3.7! Dua gambar di atas menunjukkan
aktivitas yang berbeda dengan alasan yang berbeda pula. Dari gambar di atas
jelas bahwa setiap orang melakukan kegiatan selalu didorong oleh keinginan
untuk memperoleh sesuatu. Keinginan atau alasan yang mendorong manusia
untuk melakukan tindakan ekonomi disebut
motif ekonomi
. Tindakan
manusia selalu didorong oleh suatu keinginan. Keinginan atau motif yang
mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ada bermacam-macam.
Motif ekonomi dapat dibedakan menjadi empat macam, antara lain sebagai
berikut
a.
Motif untuk Memenuhi Kebutuhan
Motif paling penting yang mendorong
manusia melakukan kegiatan ekonomi,
yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk
mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas
yang dilakukan manusia
dengan
harapandapat memperoleh penghasilan.
Penghasilan itulah yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan. Apabila
penghasilannya tidak mencukupi maka
berusaha mendapatkan penghasilan
tambahandengan melakukan kegiatan
ekonomi lainnya. Sebagai contoh,
seperti yang dapat dilihat pada gambar
3.8. Seorang pedagang sayur keliling
dengan tujuan membantu mendapatkan
tambahan penghasilan suaminya yang
bekerja sebagai buruh pabrik.
Sumber :ibu.snhadi.wordpress.
com
Gambar 3.8. Seorang Ibu yang
berjualan keliling.
141
Ilmu Pengetahuan Sosial
b.
Motif Berbuat Sosial
Rasa
kemanusiaan selalu ada pada setiap orang.Selain ingin
memenuhi kebutuhan manusia punya keinginan untuk menolong
orang lain atau ingin membantu sesama manusia. Sebagai contoh,
seorang siswa berkunjung ke Panti Asuhan untuk menyumbangkan
buku-buku pelajaran yang tidak terpakai. Apa yang mendasari
kegiatan dilakukanuntuk motif ini? Pernahkah kamu membantu orang
laindengan kemampuan yang kamu miliki? Ada banyak carakegiatan
yang dilakukan dengan motif sosial ini. Contoh, kalian membantu
orang lain misalnya dengan menyumbangkan baju yang tidak terpakai,
membantu teman yang kekurangan, membantu fakir miskin, dan
membantu teman yang terkena musibah.
Sumber : zainuddinjambi.wordpress.com
Gambar 3.9. Penyerahan santunan kepada anak yatim.
c.
Motif untuk Mendapatkan Penghar
gaan
Penghargaan yangdimaksud bukan sekedar mendapat pujian
ataupiagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari
masyarakat sekitar.Penghargaan diperoleh apabila ada usaha dengan
rajin untuk memperolehnya. Belajar dengan rajin untuk memperoleh
prestasi maka akan mendapat penghargaan pada saat pembagian
laporan hasil belajar pada akhir semester atau kompetisi mata pelajaran
yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas. Penghargaan yang
kamu dapat bisa berupa rangking atau piala dapat kalian lihat pada
gambar 3.10
142
Kelas VII SMP/MTs
Sumber : Kemendikbud (2014)
Gambar 3.10. Penyerahan piala kepada peserta didik yang berprestasi.
d.
Motif untuk Memperoleh Kekuasaan
Motif lain yang mendorong manusia melakukankegiatan
ekonomi
adalah motif memperoleh kekuasaan. Manusia kadang tidakpuas
terhadap apa yang diperoleh, sehingga terus melakukan kegiatan dan
mengembangkan usaha.
Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
yang akan dibahas pada sub bab berikutnya, yang mendasarkan kegiatannya
pada prinsip ekonomi. Bagi pelaku produksi, tindakan yang dilakukan
harus menggunakan bahan baku yang bagus, tenaga kerja yang terampil,
mesin, sehingga dalam melakukan proses produksi dapat efisien dan barang
hasil produksinya berkualitas. Bagi distributor, berusaha agar barang yang
disalurkan tepat sasaran. Bagi konsumen dapat memenuhi kebutuhan dengan
caramembeli barang dengan harga yang sesuai dan kualitas bagus.
Apa yang dimaksud prinsip ekonomi? Di bawah ini ada beberapa pengertian
prinsip ekonomi pada umumnya.
1.
Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan
hasil tertentu
dengan pengorbanan yang sekecil mungkin.
143
Ilmu Pengetahuan Sosial
2.
Prinsip ekonomi adalah
dengan pengorbanan yang kita keluarkan
untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan.
3.
Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat yang tersedia untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
4.
Prinsip ekonomi
adalah dasar berpikir manusia yang digunakan untuk
melakukan tindakan ekonomi.
Bahkan dalam dunia usaha prinsip ekonomi berhubungan dengan sebutan
efisien dan efektif. Efisien artinya kegiatan yang dilakukan tepat untuk
mencapai target tertentu dan efektif artinya apa yang dilaksanakan benar.
Prinsip ekonomi baik sekali digunakan dalam segala kegiatan ekonomi, baik
kegiatan produksi, distribusi maupun konsumsi.
Orang akan menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan sehari-hari.
Sebagai contoh seseorang akan membeli sepatu pada toko A dengan
harga Rp 150.000,00, pada toko B harga sepatu Rp 149.000,00 dan pada toko
C harga sepatu dengan kualitas yang sama Rp 149.500,00. Berdasar prinsip
ekonomi tentu orang tersebut akan membeli pada toko B yang harga lebih
murah dan kualitas sama. Orang yang berpedoman pada prinsip ekonomi
selalu melakukan pertimbangan-pertimbangan sehingga pengorbanan kita
dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi. Penerapan
prinsip ekonomi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi tentu dengan tujuan yang
berbeda. Di bawah ini contoh penerapan dalam kegiatan ekonomi.
1.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi antara lain:
a.
menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik,
b.
mendirikan
tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan
baku,
c.
menggunakan tenaga kerja dengan upah murah, dan
d.
harus selalu hemat dalam biaya produksi.
2.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi,antara lain :
a.
menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan
tepat tempat,
b.
menempatan perusahaan diantara produsen dan konsumen,
c.
memberikan layanan dengan baik, dan
d.
menggunakan sarana distribusi yang murah.
144
Kelas VII SMP/MTs
3.
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain :
a.
membeli barang dengan memilih terlebih dahulu;
b.
memilih barang yang kualitas bagus;
c.
membeli barang sesuai dengan yang direncanakan; dan
d.
setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas.
Penerapan prinsip ekonomi sangat penting apalagi
di era globalisasi,
semua barang secara bebas masuk dan keluar dari dalam negeri. Pada saat
seperti ini produsen dituntut dapat menghasilkan barang yang berkualitas
dengan harga yang bersaing.Tugas produsen ini sangat berat, tetapi harus
tetap dilaksanakan agar barang hasil produksinya dapat terjual. Begitu juga
distiributor harus melakukan penyaluran dengan efektif dan efisien.Sebaiknya
distributor menggunakan saluran distribusi yang tepat.
1.
Bentuk kelompok dengan anggota antara 4 -5 siswa.
2.
Diskusikan dengan kelompokmu dari contoh kegiatan berikut ini:
“Manto seorang pedagang
di pasar, sehari-hari dia menjual buah-buahan
yang dibelinya dari grosir di Pasar Induk. Barang dagangannya di tata
secara rapi walaupun kios yang dimilikinya ukuran kecil, tapi kelihatan
bersih dan tampak rapi. Tiap hari setelah membeli barang dagangan
Manto selalu menyortir dan memisahkan ukuran buahnya dan disusun
secara rapi sesuai dengan ukuran. Harga barang dagangan disesuaikan
dengan ukuran sehingga terjadi variasi harga buah-buahan. Manto
selalu berpenampilan rapi dan murah senyum. Setiap ada pembeli
dilayani dengan baik. Timbangan menggunakan timbangan elektrik
yang dipajang di depan sehingga pembeli dapat memilih buah-buahan
dan bisa melakukan penimbangan sendiri. Usaha yang dilakukan Manto
berkembang dan tetap menjadi orang dengan kesederhanaannya.”
Pertanyaan:
a.
Motif apa yang mendasari Manto melakukan kegiatan?
b.
Prinsip apa saja yang dilakukan Manto dalam menjalankan
usahanya!
c.
Bagaimana sikap Manto terhadap pelanggannya!
d.
Buatlah kesimpulan sikap yang harus dimiliki
setiap orang dalam
melakukan tindakan ekonomi!
3.
Laporkan
hasil diskusi secara tertulis dan kemudian presentasikan di
depan kelompok lain untuk ditanggapi!
Aktivitas Kelompok
145
Ilmu Pengetahuan Sosial
D.
Kegiatan Ekonomi
Sumber : aliakbars.wordpress.com
Sumber : k
abarseputarmuria.com
Gambar 3.11. Kegiatan produksi di Home Industry
G
ambar 3.12. Pedagang sayur keliling
Amati kegiatan ekonomi yang dilakukan orang-orang di
sekitarmu dan isi daftar berikut! Berikan kesimpulan tentang
kaitan antara tindakan ekonomi, motif ekonomi dengan karakter yang
diharapkan!
No
Nama
Pekerjaan
Tindakan
Ekonomi
Motif
Ekonomi
Karakter yang
Diharapkan
1
Agus
Pedagang
Berdagang
barang
kebutuhan
sehari-hari
Mencari
keuntungan
Santun
Jujur dan
Tanggung Jawab
2
..............
.....................
....................
...................
.......................
3
..............
....................
....................
...................
........................
4
..............
...................
....................
...................
........................
5
..............
.....................
....................
...................
........................
6
..............
.....................
....................
...................
........................
Aktivitas Individu
146
Kelas VII SMP/MTs
Perhatikan gambar 3.11; 3.12;
3.13! Adakah perbedaan kegiatan
dari tiga gambar di atas? Apa yang
membedakan masing-masing gambar
di atas? Gambar di atas sebenarnya
menunjukkan kegiatan ekonomi yang
dilakukan oleh manusia. Manusia
setiap hari melakukan kegiatan
dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan
manusia tergantung dari tujuan
masing-masing individu. Kegiatan
tersebut akan terus dilakukan oleh
karena kebutuhan manusia semakin
bertambah dengan dihadapkan pada
alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan disebut kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi dalam sehari-hari
terdiri atas produksi, distribusi, dan
konsumsi.
1.
Kegiatan Pr
oduksi
Setiap pagi kita bisa melihat aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang
di sekitar kita. Ibu menyiapkan sarapan, misalnya dengan menanak nasi/
membuat nasi goreng/membuat roti/membuat nasi kuning. Kegiatan yang
dilakukan ibu kalian setiap pagi dalam rangka menyiapkan sarapan pagi itu
disebut dengan produksi.Semua kebutuhan manusia harus dipenuhi, dan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus dapat menghasilkan alat
pemenuhan kebutuhan.Dalam satu keluarga untuk memenuhi kebutuhan
makan dapat menghasilkan sendiri,akan tetapi bahan-bahan yang digunakan
kadangkala dihasilkan oleh orang lain. Apa yang dimaksud dengan produksi?
Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang. Perhatikan gambar 3.14!
Aktivitas yang dilakukan petani pada gambar tersebut, merupakan kegiatan
mengolah sawah untuk ditanami padi.
Sumber : Kemendikbud (2015)
Gambar 3.13. Anak main HP
147
Ilmu Pengetahuan Sosial
Sumber : agungpuma.blogdetik.com
Gambar 3.14.petani sedang mengolah lahan pertanian
Pengertian produksi bukan hanya sekadar menghasilkan barang,tetapi ada
pengertian lain yang lebih luas. Contoh pengertian produksi yang lain, pabrik
tekstil setiap hari mampu menghasilkan kain. Produk yang dihasilkan
pabrik tekstil itu sudah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Bagi
Industri Garmen mengolah kain dibuat menjadi baju. Kegunaan kain itu akan
bertambah kalau dibuat menjadi baju. Dari uraian contoh tersebut maka dapat
disimpulkan pengertian produksi bukan hanya menghasilkan saja tetapi lebih
luas lagi dapat menambah nilai guna suatu barang. Pengertian
produksi
adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah nilai guna
barang/jasa.
Berdasarkan pengertian produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa
nilai guna suatu barang akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan
menghasilkan barang lain. Setiap barang memiliki nilai guna (
utilitas
) yang
berbeda. Perbedaan nilai guna tersebut dapat dilihat dari :
148
Kelas VII SMP/MTs
a.
Nilai
guna bentuk (
form utility
) yaitu suatu barang akan memiliki nilai
guna apabila telah mengalami perubahan bentuk. Contoh perubahan
tersebut antara lain, kacang kedelai, akan memiliki nilai guna lebih tinggi
apabila dirubah atau diolah menjadi tahu atau tempe. Perubahan nilai
guna tersebut akan mempengaruhi harga dan manfaat barang tersebut.
Harga dan manfaat dari tahu atau tempe lebih tinggi dibandingkan dengan
kacang kedelai.
b.
Nilai
guna tempat (
place utility
), nilai guna suatu barang akan lebih tinggi
karena perbedaan tempat. Misalnya, pasir akan bertambah nilai gunanya
kalau dibawa ke toko bangunan.
c.
Nilai guna waktu (
time utility
), nilai guna suatu barang akan bertambah
kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat. Misalnya, jaket
digunakan pada saat kita kedinginan, payung kita gunakan pada saat
hujan atau panas. Nilai guna barang tersebut akan bertambah kalau kita
menggunakan pada saat kita membutuhkan.
d.
Nilai guna kepemilikan
(
ownership utility
), nilai guna barang akan
bertambah apabila barang tersebut telah berpindah kepemilikannya.
Misalnya, sepatu di toko belum memiliki nilai guna dan akan memiliki
nilai guna kalau sepatu tersebut dibeli oleh seseorang dan kemudian
dipakainya. Nilai guna barang bukan hanya ditentukan oleh kepemilikan
saja, akan tetapi dapat juga dilihat dari siapa yang memiliki. Seorang
pemilik restoran akan lebih baik apabila memiliki juru masak yang
terkenal.
Orang atau lembaga yang menghasilkan barang atau menambah kegunaan
barang disebut produsen. Produsen adalah orang yang malakukan kegiatan
produksi. Untuk melakukan produksi seorang produsen harus ingat tentang
tiga hal, yaitu:
a.
What
Barang-barang
apa saja yang akan dihasilkan dan bahan-bahannya apa
saja.Ini berhubungan dengan tujuan dari produksi itu. Tujuan produki
untuk menghasilkan barang produksi atau barang konsumsi.
149
Ilmu Pengetahuan Sosial
b.
How
Bagaimana
memilih faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang
harus dipikirkan oleh seorang produsen karena ini menyangkut tenaga
kerja,modal dan bahan baku dengan tujuan memproduksi barang /jasa
yang berkualitas dan harga jual murah .
c.
Whom
Kepada
siapa barang produksi tersebut didistribusikan? Permasalahan
yang ditimbulkan bukan sekedar bisa menghasilkan barang akan tetapi
barang dihasilkan harus diterima oleh masyarakat. Untuk itu seorang
pengusaha perlu mengadakan promosi agar barang hasil produksi dikenal
dan disukai oleh masyarakat.
Produsen menghasilkan barang dengan tujuan antara lain; memenuhi
kebutuhan konsumen, memperoleh keuntungan, dan menjaga kontinuitas
barang/jasa. Zaman dahulu nenek moyang kita untuk memenuhi kebutuhan
dengan berburu dan meramu (
food gathering
). Kegiatan ini cukup dengan
segala sesuatu yang telah disediakan oleh alam dan tenaga kerja mereka.
Setelah mereka hidup menetap dan bercocok tanam mereka mulai membuat
alat-alat sederhana,seperti panah, tombak, kapak, jaring dan lain-lain. Alat-
alat yang mereka gunakan sebagai modal untuk menghasilkan barang-barang
kebutuhan mereka. Modal yang mereka gunakan merupakan hasil dari alam
dengan tenaga kerja mereka sendiri. Pada saat ini untuk menghasilkan barang
tidak cukup hanya, alam, tenaga kerja, modal saja tetapi perlu juga keahlian
agar produksi bisa efektif dan efisien.
Produksi memerlukan faktor-faktor produksi atau sumber daya ekonomi.
Faktor produksi dapat dibedakan menjadi 4 faktor produksi, yaitu faktor alam,
tenaga kerja, faktor modal dan kewirausahaan. Faktor alam dan tenaga kerja
disebut faktor produksi asli karena dengan dua faktor tersebut, manusia sudah
dapat menghasilkan barang. Faktor modal dan kewirausahaan disebut faktor
produksi turunan karena faktor ini sebagai hasil dari faktor produksi asli.
Keempat faktor ini akan menentukan berhasil tidaknya kegiatan produksi.
150
Kelas VII SMP/MTs
Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing faktor produksi.
a.
Faktor
Produksi Alam.
Faktor produksi alam adalah faktor produksi yang disediakan oleh alam
sebagai bahan mentah atau bahan baku produksi.
1).
T
anah sebagai sumber daya alam, dan manusia dapat menggunakan
untuk lahan pertanian, pabrik, perkebunan, peternakan, tempat untuk
usaha dan lain sebagainnya.
2).
Hutan dapat menghasilkan bahan mentah kayu.
3).
Barang-barang tambang, seperti emas, bijih besi, minyak bumi, dan
gas alam.
4).
Air dapat digunakan untuk pengairan atau bahan baku lainnya.
Sumber :
www.hijauku.com
Gambar 3.15.Hutan sebagai bahan yang disediakan oleh alam
b.
Faktor
Produksi Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan
kemampuannya untuk proses produksi. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu sebagai berikut.
151
Ilmu Pengetahuan Sosial
1)
T
enaga kerja terdidik (
skilled labour
) adalah tenaga kerja yang
menempuh pendidikan formal.Contoh tenaga kerja ini antara lain,
dokter, guru, dan konsultan.
2)
T
enaga kerja terlatih (
trained labour
) adalah tenaga kerja yang
memiliki ketrampilan yang terlatih, seperti montir, sopir, dan penjahit.
3)
T
enaga kerja kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja
yang tidak punya ketrampilan, seperti tukang sapu, tukang sampah,
dan kuli bangunan.
Sumber :
galeri.uny.ac.id
G
ambar 3.16. montir memperbaiki sepeda motor
c.
Faktor
Produksi Modal
Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan
untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa lain. Modal tidak hanya
berupa uang tetapi bisa juga berupa barang, contoh modal; gedung, mesin,
bahan mentah atau bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
152
Kelas VII SMP/MTs
d.
Faktor
Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang
untuk menyatukan semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang
tertentu. Faktor produksi ini merupakan kemampuan menjalankan suatu
perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan secara efisien dan
menguntungkan. Kewirausahaan sangat besar peranannya dan sebagai penentu
dalam pelaksanaan serta hasil yang ingin dicapainnya.
2.
Kegiatan Distribusi
Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau tidak sampai ke
tangan
konsumen. Misalnya, tas yang dihasilkan pabrik tidak akan sampai
ke konsumen kalau tidak ada yang menyalurkan ke konsumen baik secara
perorangan maupun oleh suatu lembaga. Sebagus apapun barang hasil produksi
tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati konsumen.
Hasil produksi akan sampai ke konsumen dengan kegiatan yang disebut
distribusi. Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa
dari produsen kepada konsumen. Selain pengertian tersebut distribusi juga
merupakan usaha untuk menambah nilai guna barang/jasa.
Siapa yang melakukan kegiatan distribusi? Kegiatan distribusi bisa
dilakukan oleh perorangan atau lembaga distribusi (perantara). Lembaga atau
perorangan yang melakukan distribusi disebut distributor. Tujuan distribusi
antara lain sebagai berikut.
a.
Menyalurkan barang dari produsen kapada konsumen.
b.
Agar hasil produksi lebih ber
guna bagi masyarakat.
c.
Kebutuhan masyarakat akan barang/jasa terpenuhi.
d.
Agar kontinuitas produksi terjamin.
Sumber : www.lensaindonesia.com
Gambar 3.17. Truk sedang mengangkut semen sebagai kegiatan distribusi.
153
Ilmu Pengetahuan Sosial
Perhatikan gambar 3.17! Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa
cara yang dilakukan agar barang sampai kepada konsumen. Cara tersebut
antara lain sebagai berikut :
a.
Distribusi langsung adalah distribusi barang/jasa
tanpa melalui
perantara sehingga penyaluran langsung dari produsen kepada
konsumen.Contoh: pedagang sate langsung menjual barang kepada
konsumen.
b.
Distribusi
semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen
kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian
dari produsen. Contoh: pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui
penyalur khusus.
c.
Distribusi
tidak langsung adalah sistem distribusi dari produsen
kepada konsumen melalui agen, grosir, pedagang kecil yang bertindak
sebagai pedagang perantara.
3.
Kegiatan Konsumsi
Manusia setiap
hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari
tujuan masing-masing individu. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh
karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat
pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Kegiatan pokok ekonomi produksi
dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dan
jasa yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen sebagai pemakai barang hasil
produksi. Dari ketiga pelaku kegiatan ekonomi yaitu: produsen, distributor,
dan konsumen saling ketergantungan satu sama lain. Tidak mungkin hanya
produsen saja tanpa ada konsumen. Begitu juga konsumen tidak akan
memperoleh barang yang dibutuhkan tanpa ada distributor.
Apa yang dimaksud dengan konsumsi? Untuk menjawab ini coba kalian isi
daftar kebutuhan akan barang siswa di bawah ini !
No.
Pelaku
Barang-barang kebutuhan
1.
Anak- anak
..............................................................
2.
Remaja
..............................................................
3.
Dewasa
..............................................................
154
Kelas VII SMP/MTs
Dari jawaban kalian yang ada dalam daftar di atas maka kita dapat
mengambil kesimpulan ternyata barang yang dibutuhkan manusia sesuai
dengan tingkatan usianya berbeda-beda.Kebutuhan dalam dalam satu keluarga
juga berbeda–beda sesuai dengan keinginan masing-masing. Barang yang
digunakan anggota masing-masing keluarga tidak akan sama.
Sumber : Kemdikbud (2015)
Gambar 3.18. Orang sedang makan di restoran
Perhatikan gambar 3.18.! Bagaimana sekelompok orang makan di
Restoran pada saat jam makan siang. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan
konsumsi.Bagaimana dengan kegiatan konsumsi kalian?Masing-masing
siswa mempergunakan barang disesuaikan dengan keinginan siswa sendiri.
Siswa di sekolah menggunakan buku, pensil, pulpen, tas, sepatu, seragam dan
lain-lain, maka ini semua disebut konsumsi. Jadi pengertian
konsumsi
adalah
setiap kegiatan memakai,menggunakan atau menghabiskan kegunaan setiap
barang baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Barang yang
digunakan secara berangsur-angsur contohnya antara lain, buku pelajaran, tas,
baju seragam, sepeda, mobil, Barang lain yang digunakan langsung habis
contohnya, makanan dan minuman.
155
Ilmu Pengetahuan Sosial
Setiap manusia menggunakan barang tentu saja ada tujuannya yaitu untuk
memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidupnya. Sejalan dengan
kemajuan peradaban hidup manusia maka kebutuhan manusia semakin hari
semakin bertambah banyak dan beraneka ragam. Untuk itu manusia selalu
bekerja untuk mendapat penghasilan.Semakin besar penghasilannya makan
semakin besar pula pengeluarannya.Siapa saja yang melakukan kegiatan
konsumsi? Di dalam ilmu ekonomi pelaku konsumsi dapat dikelompokkan
antara lain: rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan dan rumah
tangga negara.
Kegiatan ekonomi dapat dilakukan oleh rumah tangga keluarga, rumah
tangga perusahaan, dan rumah tangga negara. Kegiatan konsumsi yang
dilakukan oleh setiap rumah tangga berbeda-beda baik dilihat dari jumlah
maupun ragamnya.
a.
Kegiatan Ekonomi Rumah
Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.
Keluarga adalah sekelompok orang yang dipersatukan oleh pertalian darah.
Keluarga ini merupakan sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah
sebagai unit terkecil dalam suatu masyarakat. Keluarga merupakan kelompok
yang sering melakukan kegiatan konsumsi. Setiap anggota keluarga mempunyai
kebutuhan yang berbeda baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya. Contoh
kebutuhan anggota keluarga bisa berupa makanan dan pakaian, sedangkan
kebutuhan keluarga adalah rumah, listrik ataupun telepon.
Tingkat konsumsi suatu keluarga dapat berbeda dengan keluarga lainnya.
Perbedaan ini dipengaruhi faktor; pendapatan, jumlah anggota kelurga, gaya
hidup, latar belakang pendidikan, atau lingkungan tempat tinggal. Setiap
rumah tangga berupaya sedemikian rupa dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhan.Setiap rumah tangga sebaiknya selalu menyelaraskan antara tingkat
pendapatan dengan tingkat pengeluaran.Rumah tangga keluarga sebaiknya
membuat perencanaan pengeluaran dengan menyusun anggaran pendapatan
dan belanja keluarga agar tidak terjadi kekurangan pembiayaan.
b.
Kegiatan Ekonomi Rumah
Tangga Perusahaan
Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya proses produksi. Pada saat
memproduksi barang, perusahaan ini memerlukan bahan baku, tenaga kerja,
dan modal. Pada saat perusahaan ingin menghasilkan barang atau jasa maka
perusahaan menentukan bahan baku, mesin, dan jasa tenaga kerja. Perusahaan
dalam hal ini bukan hanya melakukan kegiatan produksi akan tetapi juga
menggunakan bahan baku, tenaga kerja dan modal dalam proses produksi.
156
Kelas VII SMP/MTs
Dalam melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau jasa,
perusahaan harus menurunkan pengeluaran biaya produksi. Apabila biaya
produksi dapat diperkecil maka biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan
barang atau jasa tersebut rendah sehingga berakibat pada harga barang menjadi
murah. Apabila perusahaan tidak mampu menurunkan biaya produksi maka
harga barang menjadi mahal.
Perusahaan dapat menekan biaya produksi dengan membeli atau
menggunakan bahan baku yang murah, menggunakan tenaga kerja yang
terampil, atau dapat juga menggunakan teknologi yang yang tinggi sehingga
dapat menghasilkan barang dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik.
c.
Kegiatan Ekonomi Negara
Pada dasarnya sama
dengan perusahaan, negara bertindak sebagai produsen
sekaligus sebagai konsumen. Tujuan konsumsi negara berbeda dengan rumah
tangga keluarga dan perusahaan. Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi
atau melayani kebutuhan masyarakat. Biaya yang digunakan untuk konsumsi
negara berasal dari masyarakat. Negara setiap akhir tahun membuat rancangan
anggaran dan belanja negara yang nantinya harus disetujui oleh DPR. Hal ini
dilakukan agar pengeluaran pemerintah dapat sesuai dengan kebutuhan dari
masyarakat.
E.
Permintaan, Penawaran, Pasar dan Har
ga
1.
Permintaan
Ketika
kalian mempelajari tentang “permintaan” (
demand
), sebaiknya
kalian menempatkan diri kalian seolah-seolah sebagai pembeli agar mudah
menghayati makna dari permintaan.Untuk dapat memenuhi kebutuhan, kalian
1.
Bentuk
kelompok diskusi kecil antara 4-5 orang per kelompok!
2.
Materi diskusi: jelaskan kaitan antara kegiatan produksi, distribusi
dan
konsumsi! Mana dari kegiatan tersebut yang memiliki peran lebih
penting?
3.
Buat laporan dan persentasikan!
4.
Nilai
sosial apa saja yang kalian kembangkan dalam mendiskusikan
materi tersebut!
Aktivitas Kelompok
157
Ilmu Pengetahuan Sosial
melakukan berbagai cara, salah satunya adalah saat kalian membeli buku.
Pada saat awal tahun ajaran, harga buku di pasaran mengalami kenaikan
karena dipicu oleh banyak permintaan terhadap buku tersebut. Kalian sangat
membutuhkan buku, sehingga kalian tetap akan membelinya walau dengan
harga yang mahal. Begitu juga sebaliknya apabila harga buku tersebut turun
dari harga biasanya, maka jumlah buku yang ingin dibeli oleh masyarakat
akan tetap banyak. Jadi dapat disimpulkan jumlah barang yang ingin dibeli
oleh masyarakat tergantung dari kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang.
Jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat
harga tertentu disebut dengan
permintaan.
Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan
jasa sangatlah terbatas. Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan
dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan antara lain :
a.
Harga Barang
Har
ga suatu barang akan mempengaruhi banyaknya jumlah barang yang
diminta. Jika haraga barang naik maka jumlah barang yang diminta
berkurang dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah
barang yang diminta bertambah banyak. Apabila pada mulanya harga
barang tersebut Rp 1.000,00 per unit dan kemudian naik menjadi Rp
1.500,00 per unit, ini akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta
akan turun. Akan tetapi apabila harga barang tersebut turun menjadi
Rp 500,00 per unit maka kemungkinan jumlah barang yang diminta
tersebut akan bertambah.
b.
Pendapatan Masyarakat
Pendapatan
yang diperoleh oleh seseorang akan sangat mempengaruhi
permintaan barang. Jika pendapatan rata-rata setiap orang naik maka
akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta bertambah. Sebaliknya
apabila pendapatan turun atau tidak memiliki pendapatan maka akan
sangat mempengaruhi berkurangnya jumlah barang yang diminta.
158
Kelas VII SMP/MTs
c.
Selera Masyarakat
Selera
sangat mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila orang
tersebut sangat menyukai suatu barang, walaupun harga barang tersebut
mahal maka pembeli tidak menghiraukan adanya kenaikan harga.
Apabila selera masyarakat terhadap barang tersebut rendah maka
permintaan barang tersebut juga rendah.
d.
Kualitas Barang
Setiap
orang menginginkan barang yang berkualitas. Sehingga kualitas
ini sangat mempengaruhi permintaan. Jika kualitas barang bagus dan
harga barang tersebut lebih mahal sedikit dari barang lain yang sama,
maka masyarakat lebih memilih membeli barang tersebut. Sebaliknya
jika kualitas barang jelek maka permintaan terhadap barang akan
berkurang.
e.
Harga Barang Lain
Banyak sedikitnya
jumlah barang yang diminta biasanya dipengaruhi
juga oleh harga barang lain. Apabila harga kopi lebih mahal dari
harga teh, maka masyarakat cenderung membeli teh. Akan tetapi kalau
harga kopi lebih murah dari teh bagi mereka yang uangnya terbatas
maka masyarakat akan membeli kopi yang merupakan pengganti teh.
Permintaan gas akan tinggi kalau masyarakat menggunakan kompor
gas, sebaliknya permintaan gas akan turun kalau masyarakat kembali
menggunakan kompor minyak. Permintaan terhadap barang ini sangat
dipengaruhi oleh harga barang lain.
f.
Jumlah Penduduk
Jumlah
anggota kelaurga akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan.
Begitu juga dengan bertambahnya jumlah penduduk suatu negara maka
akan sangat mempengaruhi permintaan terhadap barang.
g.
Ramalan Masa Depan
Pada saat krisis ekonomi, har
ga barang cenderung berubah-rubah bahkan
cenderung naik. Masyarakat akan menambah permintaan terhadap
barang kalau diperkirakan harga barang tersebut di masa yang akan
datang akan naik. Akan tetapi apabila keadaan perekonomian negara
sudah semakin membaik, maka harga cenderung turun dan masyarakat
menahan diri untuk mengurangi permintaan terhadap barang.
159
Ilmu Pengetahuan Sosial
Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat
digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan.
Kurva permintaan
adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara
jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dalam berbagai kondisi.
Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta dapat kita lihat
dalam suatu daftar di bawah ini dan selanjutnya kita buat dalam bentuk grafik.
Tabel 3.1. Harga dan Permintaan terhadap wortel
No
Harga per Kg
Jumlah barang yang diminta
1.
2.
3.
4.
5.
Rp 15.000,00
Rp 12.500,00
Rp 10.000,00
Rp 7.500,00
Rp 5.000,00
10 kg
20 kg
30 kg
40 kg
50 kg
Dari daftar di atas dapat dibuat grafik sebagai berikut!
Gambar 3.19. kurva Permintaan
Permintaan dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Permintaan menurut daya beli konsumen antara lain:
1)
Permintaan
efektif yaitu permintaan yang didukung dengan kemampuan
daya beli. Artinya permintaan ini berasal dari konsumen yang betul-
betul memiliki kemampuan untuk membeli barang dan melakukan
transaksi.
160
Kelas VII SMP/MTs
2)
Permintaan
potensial yaitu permintaan yang didukung dengan
kemampuan daya beli, tetapi belum melakukan transaksi. Artinya
permintaan ini masih berupa keinginan untuk membeli dan belum
melaksanakan transaksi.
b. Permintaan menurut jumlah konsumen antara lain:
1)
Permintaan
individual yaitu permintaan dari masing-masing orang
terhadap suatu barang. Permintaan ini tergantung dari kemampuan
masing-masing orang.
2)
Permintaan
pasar yaitu permintaan yang dilakukan oleh masyarakat
pada umumnya. Permintaan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan
permintaan masing-masing orang atau individu.
2.
Penawaran
Untuk memenuhi
kebutuhan akan permintaan barang dan jasa masyarakat
diperlukan kesediaan produsen dalam memperoduksi berbagai barang pada
tingkat harga, yang disebut sebagai penawaran. Penawaran ini biasanya
dilakukan oleh pedagang atau produsen sebagai penghasil barang.Produsen
berusaha memproduksi berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Semua barang dan jasa yang dihasilkan tersebut untuk
kemudian ditawarkan kepada konsumen.
Tinggi rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga
barang.Apabila harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan
cenderung bertambah, dan sebaliknya apabila harga barang turun maka
jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang. Dengan demikian kita
menyimpulkan bahwa,
penawaran
ialah kesediaan penjual untuk menjual
berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Definisi
penawaran hanyalah mencerminkan hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan dan tingkat harga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan penawaran, antara
lain sebagai berikut.
a.
Biaya Pr
oduksi
Untuk menghasilkan suatu barang diperlukan biaya produksi. Tinggi
rendahnya biaya produksi yang dikeluarkan akan menentukan
pula harga barang. Bila biaya produksi tinggi maka produsen akan
161
Ilmu Pengetahuan Sosial
mengurangi jumlah produksi barang dan akibatnya penawaran
berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi murah maka akan semakin
banyak barang hasil produksi dan penawaran akan bertambah.
b.
T
eknologi
Teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang akan
mempengaruhi jumlah dan kualitas barang hasil produksi. Semakin
tinggi teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang
maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini
berpengaruh pada naiknya jumlah penawaran.
c.
Harapan
Akan Mendapatkan Laba
Dengan harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak
maka produsen berlomba untuk meningkatkan produksinya, serta
memperluas dan mengambangkan usahanya guna memperoleh
keuntungan yang besar.
d.
Faktor
-Faktor Nonekonomi
Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan
kebijakan pemerintah, akan sangat berpengaruh pada penawaran.
Bagaimana hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan?
Hubungan antara harga dengan penawaran dapat dilihat dari bunyi hukum
penawaran “Jika harga barang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun,
maka jumlah barang yang ditawarkan pun berkurang.”Antara harga dengan
penawaran terdapat suatu hubungan lurus dimana harga berbanding lurus
dengan penawaran. Untuk lebih jelasnya coba lihat tabel berikut :
Tabel 3.2.harga dan jumlah penawaran per butir telor
No
Harga per butir
Jumlah yang ditawarkan
1.
2.
3.
4.
5.
Rp 4000,00
Rp 5500,00
Rp 6000,00
Rp 7500,00
Rp 9000,00
100 butir
125 butir
150 butir
175 butir
200 butir
162
Kelas VII SMP/MTs
Dari tabel tersebut dapat dibuat suatu grafik yang disebut dengan kurva
penawaran. Pengertian
kurva penawaran
adalah grafik yang menggambarkan
sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang
ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
Gambar 3.20. Kurva penawaran
3.
Pasar
Kalian masih ingat kegiatan distribusi barang dan jasa pada materi
sebelumnya? Kegiatan penjualan yang dilakukan pedagang biasanya di pasar.
Kita dapat melihat pasar yang ada di lingkungan sekitar kita. Pasar tersebut
bukan hanya untuk melakukan transaksi jual beli, akan tetapi beberapa
orang ke pasar hanya untuk melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan
barang dan harga. Kegiatan di pasar sangat ramai, apalagi kalau hari tersebut
merupakan hari pasaran. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dengan
melakukan tawar-menawar lebih dulu. Setelah terjadi kesepakatan harga dan
memilih barang yang diinginkan biasanya akan terjadi transaksi jual-beli.
Pasar yang ada di sekitar kita, ada yang tradisional dan ada juga yang
modern. Coba bedakan antara pasar tradisional dengan pasar modern?
Perbedaan tersebut sebenarnya dapat kita lakukan dengan melihat kualitas
barang dagangan, cara penataan barang, tempat, dan harga barang. Kegiatan
pasar dapat kita lihat hampir sepanjang hari.Pada dasarnya konsumen dapat
memperoleh barang kebutuhannya di pasar. Apakah pasar hanya mempunyai
peranan sebagai penyedia barang kebutuhan sehari-hari saja? Dalam
163
Ilmu Pengetahuan Sosial
memenuhi kebutuhannya, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang
dan jasa. Barang dan jasa yang diperlukan tersebut sebagian besar disediakan
oleh pasar. Kalau kita mencoba pergi ke pasar, maka kita akan melihat hal-
hal yang sangat penting dalam pasar. Kita akan melihat berbagai jenis barang
dagangan, ada penjual dan pembeli, dan ada tawar menawar dalam transaksi
jual beli dapat terlihat pada gambar 3.20.
Sumber : portalsemarang.comSumber : pewartayogya.com
Gambar 3.21. Kegiatan di pasar tradisional dan pasar modern/ mall
Dalam pengertian yang paling sederhana, pasar merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli.Pada era
globalisasi saat ini transaksi tidak hanya terjadi di pasar akan tetapi dapat pula
melakukan transaksi melalui sms atau jual beli secara
online
. Oleh karena itu
pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan pembeli,
melainkan adanya transaksi jual beli barang dan jasa yang disepakati oleh
penjual dan pembeli. Dari uraian tersebut jelas bahwa pengertian pasar secara
luas merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli atau proses terjadinya
interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan
jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar,
antara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa
sampel ( contoh ), adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu langsung,
ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, dan adanya media komunikasi
antara penjual dan pembeli. Pada mulanya pasar terbentuk dalam tingkat lokal,
seiring dengan perkembangan pertukaran barang yang semakin meningkat,
lambat laun pasar menjadi sangat luas. Pada masa lalu hanya pada tingkat
desa, kecamatan, kota/ kabupaten, propinsi, nasional, dan bahkan tingkat
164
Kelas VII SMP/MTs
internasional. Ini disebabkan oleh meningkatnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, semakin beragam dan jumlah barang yang diperjualbelikan, serta
semakin majunya alat transportasi. Dengan diberlakukanya perdagangan
bebas antar negara di dunia ini maka barang komoditas semakin bertambah,
baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Pasar memiliki fungsi, antara lain sebagai berikut:
a.
Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi
pasar dimaksudkan untuk memperlancar distribusi
barang dari produsen ke konsumen.Melalui transaksi jual-beli
produsen dapat memasarkan barangnya baik secara langsung maupun
melalui perantara.Melalui pasar inilah konsumen dapat memperoleh
barang yang diinginkan secara mudah dan cepat.Lancarnya distribusi
barang dan jasa menunjukkan berfungsinya pasar secara baik.
b.
Fungsi Pembentuk Harga
Fungsi pembentuk
harga, pasar mewujudkan kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli.Transaksi penjual dan pembeli pada mulanya
melakukan tawar-menawar dan akhirnya terjadi kesepakatan harga.
Tawar-menawar ini dilakukan agar terjadi kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli.Pembeli biasanya membeli barang dengan
memperhitungkan manfaat atau kegunaan dari barang, sedangkan
pedagang biasanya memperhitungkan laba yang diinginkan.Hal inilah
yang menimbulkan perbedaan sehingga terjadi tawar- menawar harga.
Tawar-menawar harga biasanya terjadi di pasar tradisional yang dapat
dilihat pada gambar 3.21.
Sumber :
www.antarabengkulu.com
Gambar 3.22.kegiatan jual-beli di pasar tradisional yang dapat membetuk harga barang
165
Ilmu Pengetahuan Sosial
c.
Fungsi Pr
omosi
Promosi artinya memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat,
melalui fungsi ini pasar menjual barang sekaligus memperkenalkan
hasil produksinya kepada masyarakat.Barang dagangan biasanya di
pajang di tempat yang terlihat oleh konsumen. Dengan memajang
barang hasil produksi tersebut diharapkan dapat menarik minat
konsumen untuk membelinya. Fungsi promosi ini sangat menentukan
omzet penjualan apalagi ditunjang dengan kualitas barang bagus dan
harga murah.
Pasar banyak macamnya dan pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut
beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut.
a.
Macam Pasar
Menurut Wujudnya
1)
Pasar konkrit
adalah pasar nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya,
seperti penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada disitu.
Contoh dari pasar ini yaitu pasar yang setiap hari kita kunjungi
untukmembeli barang kebutuhan sehari-hari. Barang yang kita beli
dapat langsung kita lihat dan dipilih, sehingga tahu kualitas dari barang
tersebut. Selain itu antara penjual dan pembeli langsung melakukan
transaksi di pasar tersebut.
2)
Pasar abstrak, yaitu pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang
yang diperjua
lbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar
akan tetapi transaksi dilaksanakan melalui alat komunikasi dan barang
yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli. Seperti
kalau kalian ingin pesan Pizza hanya melalui telepon dan barang akan
diantarkan ke alamat kita.
b.
Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan
1)
Pasar barang
konsumsi,yaitu pasar yang memperjualbelikan barang-
barang keperluan sehari-hari. Contoh, pasar ikan, pasar buah-buahan,
dan supermarket atau mall.
166
Kelas VII SMP/MTs
2)
Pasar barang produksi,yaitu pasar yang menyediakan
keperluan
faktor-faktor produksi. Contoh pasar ini antara lain ; pasar tenaga
kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan
pekerjaan, dan pasar modal.
Sumber : bisnis.news.viva.co.id
Gambar 3.23. Bursa tenaga kerja
c.
Menurut Luas Jaringan Distribusi
1)
Pasar
setempat,yaitu pasar yang digunakan oleh masyarakat di
wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar daerah
tersebut. Bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan sangat
dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya setempat. Seperi pasar
Klewer di Solo atau pasar Bringharjo di Yogjakarta yang menjual
batik hasil daerah tersebut. Penjual pada pasar ini memakai kain batik
untuk melestarikan budaya sehingga permintaan batik pada daerah
ini sangat banyak dan ini berbeda dengan permintaan batik di daerah
lain.
2)
Pasar nasional,yaitu
pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah
suatu negara. Penjual dan pembeli dari berbagai daerah di wilayah
negara tersebut. Produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat
negara tersebut.
167
Ilmu Pengetahuan Sosial
3)
Pasar regiona
l yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi
beberapa negara yang berada dalam suatu kawasan. Pasar ini biasanya
dibawah suatu organisasi yang berada dalam wilayah kawasan
tersebut.
4)
Pasar international
yaitu pasar yang menyediakan komoditas barang
dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Biasanya komoditi yang dijual
merupakan produk-produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.
d.
Menurut W
aktu Penyelenggaraan
1)
Pasar harian,yaitu
pasar yang melakukan kegiatan setiap hari dan
menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Contoh pasar
ini antara lain, pasar induk yang terdapat di sekitar daerah kalian.
Sumber : palmjavatourtravel.com
Gambar 3.24. Pasar tradisional yang setiap hari melakukan aktivitas
2)
Pasar mingguan yaitu pasar yang yang dilaksakan
seminggu sekali.
Contoh pasar ini antara lain pasar hewan yang hanya buka seminggu
sekali.
168
Kelas VII SMP/MTs
3)
Pasar
bulanan yaitu pasar yang kegiatannya sebulan sekali. Pasar
ini dapat kita temukan di daerah industri atau kantor pos. Pasar ini
dibuka pada saat karyawan pabrik gajian atau pembayaran pensiunan
pegawai pos.
4)
Pasar tahunan yaitu
pasar yang diadakan setahun sekali. Pasar ini
bersifat nasional maupun internasional. Penyelenggaraan pasar ini
sebagai ajang promosi untuk produk-produk tertentu ataupun produk
baru. Contohnya antara lain : PRJ (Pekan Raya Jakarta), dan Pasar
malam sekatenan di solo.
e.
Menurut Organisasi/Strukturnya
1)
Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar di dalamnya banyak terdapat
penjual
dan pembeli yang sama-sama telah mengetahui siatuasi pasar.
Barang yang diperjualbelikan homogen (sejenis), penjual dan pembeli
tidak bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan
pasar. Contoh pasar ini antara lain, pasar sayur-mayur, pasar buah-
buahan, dan pasar tekstil di Tanah Abang.
2)
Pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar penjual
dan pembeli
memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang
yang diperjualbelikan. Dalam pasar ini penjual dan pembeli dapat
mempengaruhi harga.
4.
Harga
Har
ga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam
ilmu ekonomi yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang
disepakati pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat disebut juga
sebagai harga keseimbangan, karena pada harga tersebut ada keseimbangan
antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta
seimbang.
Terbentuknya harga pasar ini melalui proses tawar-menawar terlebih dahulu
antara penjual dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan
harga antara penjual dan pembeli.
169
Ilmu Pengetahuan Sosial
Penelitian sederhana Pasar
1. Tujuan Penelitian
Kegiatan ekonomi yang ada di pasar sangat kompleks, baik yang
menyangkut masalah pembelian dan penjualan barang, distribusi barang
ke pasar, kegiatan para kuli pasar, lahan parkir, keamanan, dan barang
yang diperdagangkan. Siswa dalam penelitian ini dapat mengambil
masalah yang berhubungan misalnya, dengan:
1.
Barang dan jasa yang diperjualbelikan
2.
Har
ga-harga barang yang ada di pasar
3.
Barang dagangan yang paling banyakdibeli
4.
Omzet penjualan per hari
Setelah
memilih masalah yang akan diteliti sebaiknya siswa dapat
melakukan pengamatan dan melihat sendiri berbagai kegiatan di pasar
kemudian mengajukan pertanyaan yang menyangkut masalah yang
diteliti dan kemudian menuangkannya dalam bentuk laporan.
Tujuan penelitian pasar ini dilakukan siswa untuk mengetahui dan
menganalisis keadaan yang sebenarnya tentang :
1.
barang yang diperdagangkan
2.
besarnya omzet penjualan
3.
banyaknya pedagang di pasar
4.
har
ga barang dan jasa
2. Langkah-Langkah Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian yang nantinya akan dilaporkan
dalam bentuk makalah ataupun presentasi, maka perlu diketahui langkah-
langkah sebagai berikut :
a.
T
ahap Persiapan
Tahap ini meliputi penetapan masalah, menetapkan lokasi, waktu,
pembagian tugas, menyiapkan surat ijin, dan menyiapkan alat penelitian.
Contoh :
•
Masalah penelitian :
1)
Barang dan jasa yang dijual
2)
Banyaknya penjual
3)
Barang yang paling laku atau disukai konsumen
Aktivitas Kelompok
170
Kelas VII SMP/MTs
•
Lokasi : Pasar
.... ( Desa, kecamatan, kabupaten )
•
W
aktu : hari / tanggal
•
Pembagian
Tugas : Kelompok A mengamati....
Kelompok B mengamati....
Kelompok C mengamati....
•
Surat ijin ini antara lain yaitu :
1)
Ijin dari Guru,
Wali Kelas dan Kepala Sekolah
2)
Ijin dari pihak Pasar
•
Alat penelitian, misalnya :
1)
Ragam Barang
NO
Barang Yang
Dijual
Harga Per
Unit
Banyak
Penjual
Omzet
Penjualan Per
Hari
1
Pakaian jadi
2
Sepatu
3
Perabot rumah
tangga
4
Elektronik
5
Lain-lain
2)
Ragam Sayuran
No
Sayur Yang
Dijual
Harga Per
Unit
Banyak
Penjual
Omzet
Penjualan Per
Hari
1
Buncis
2
Kentang
3
Wortel
4
Kangkung
5
Tomat, dll
171
Ilmu Pengetahuan Sosial
3)
Ragam Lauk Pauk
No
Ragam Lauk
Pauk
Harga Per
Unit
Banyak
Penjual
Omzet
Penjualan
1
Daging sapi
2
Daging ayam
3
Daging kambing
4
Telur Ayam
5
Telur bebek
b.
T
ahap Pelaksanaan
Tahap selanjutnya setelah persiapan selesai adalah melakukan
kunjungan ke pasar. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam dalam
kunjungan ke pasar antara lain :
Lakukan kunjungan secara berkelompok dengan pembagian tugas
yang jelas
1.
T
iap kelompok melakukan tugas dengan mengajukan pertanyaan
dan mencatat hasil pengamatan.
2.
Mendiskusikan hasil pengamatan, melihat
ulang data yang diperoleh
agar kebenaran data dapat dipertanggungjawabkan.
3.
Laksanakan observasi sesuai tar
get yang telah ditetapkan.
4.
Membuat laporan penelitian.
c.
T
ahap Penyusunan Hasil Laporan
Setelah selesai mengadakan observasi ke pasar, setiap siswa diharuskan
membuat laporan. Laporan hasil penelitian disusun dalam 4 hal yaitu
pendahuluan, pembahasan, kesimpulkan dan saran. Laporan yang dibuat
harus menggambarkan kondisi pasar, karena laporan tersebut diharapkan
akan bermanfaat bagi konsumen, penjual, produsen, dan pengelola pasar.
Dalam membuat laporan sebaiknya siswa memperhatikan kriterianya,
antara lain :
1.
Laporan
yang dibuat harus imajinatif, artinya siswa dapat membuat
laporan dengan menarik sehingga orang senang membaca laporan.
Selain itu siswa harus menuangkan pengetahuannya tentang masalah
yang diteliti.
172
Kelas VII SMP/MTs
F.
Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi
Sumber :
www.shughal.co
Sumber :
natemat.pl
Gambar 3.25. Hasil kemajuan IPTEK
Perhatikan gambar di 3.25.! Manusia saat ini sangat membutuhkan barang-
barang seperti yang terdapat pada gambat tersebut. Barang-barang tersebut
merupakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu muncul sebagai akibat
berkembangnya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Semakin
bertambahnya kebutuhan manusia menuntut ketersediaan alat pemenuhan
kebutuhan yang semakin cepat dan bervariasi.
1.
Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK)
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa ilmu pengetahuan muncul sebagai
akibat dari berkembangnya aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan.Ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat diartikan adalah suatu ilmu yang berorientasi
2.
Laporan
yang dibuat harus lengkap dan utuh. Informasi yang
yang disampaikan sedapat mungkin menjelaskan secara gamblang
sehingga tidak menimbulkan pertanyaan lain.
3.
Laporan
harus dapat dipertanggungjawabkan. Isi dari laporan
didukung dengan data-data yang akurat sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
173
Ilmu Pengetahuan Sosial
pada pemenuhan kebutuhan manusia.Perkembangan IPTEK saat ini membawa
manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pesatnya
perkembangan IPTEK dapat dilihat dengan semakin bermunculan teknologi
canggih yang dapat membantu aktivitas manusia.Perkembangan IPTEK dapat
memfasilitasi kegiatan usaha semakin lancar sehingga dapat menimbulkan
kesejahteraan bagi masyarakat. Namun demikian berkembangnya IPTEK
memberikan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari
perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut.
a.
Dapat terpenuhi
kebutuhan manusia artinya bisa mengurangi permasalahan
ekonomi yang dihadapi.
b.
Dapat membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah.
c.
Dapat mempermudah untuk memperluas informasi.
d.
Menambah wawasan pengetahuan.
Sumber : kemendikbud ( 2015 )
Gambar 3.26. Belajar sebagai upaya meningkatkan Ilmu Pengetahuan
Dampak negatif dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut.
a.
Mempengaruhi pola pikir masyarakat yang negatife
jika informasi yang
diperoleh melalui internet berisi tentang segala hal bersifat negatif.
b.
Dapat menyebabkan polusi, semakin banyak masyarakat menggunakan hasil
perkembangan IPTEK, misalnya kendaraan bermotor maka pencemaran
juga semakin bertambah.
c.
Dapat
membuat orang semakin malas, sebagai contoh siswa setiap saat
hanya memegang HP dan melupakan kewajiban sebagai siswa untuk
belajar.
174
Kelas VII SMP/MTs
d.
Dapat
menimbulkan kerusakan, misalnya kerusakan lingkungan alam
sebagai akibat semakin banyak limbah industri yang dibuang oleh
perusahaan industri, bahkan mungkin bisa jadi suatu saat lahan tersebut
dijadikan tempat untuk berdirinya mall.
2.
Peran Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi
Ilmu
pengetahuan dan tehnologi sudah menjadi bagian dari kehidupan
manusia.IPTEK sebagai sarana manusia mencapai kesejahteraan. Dengan
IPTEK manusia mampu membantu pemenuhan kebutuhan manusia.Sebagai
contoh saat kalian membutuhkan makanan dengan bantuan HP kalian bisa
pesan makanan yang diantar langsung ke rumah tempat tinggal kita.
IPTEK adalah hasil dari kebudayaan manusia yang memberikan kemudahan
dalam melakukan aktivitasnya.IPTEK dapat kita rasakan saat ini memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia.Perkembangan IPTEK
memiliki dampak positif dalam kegiatan ekonomi. Kalian masih ingat kegiatan
ekonomi itu terdiri atas kegiatan apa saja ?Kegiatan ekonomi yang meliputi
kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Peran perkembangan IPTEK bagi
kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a.
Pr
oduksi
IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan
mesin-mesin produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk
produksi.
b.
Distribusi
IPTEK dapat
memberikan kemudahan distribusi barang, dapat
memperlancar distribusi barang, dan mempercepat barang sampai ke tangan
konsumen.
c.
Konsumsi
IPTEK dapat
memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan
kebutuhan.Konsumen dengan cepat dan mudah memperoleh barang yang
dibutuhkan.
Perkembangnya IPTEK sangat mempengaruhi perilaku masyarakat.
Masyarakat mampu memilih dan memilah teknologi yang diperlukan
sesuai dengan kebutuhannya. Masyarakat dalam memanfaatkan
sumberdaya alam dengan tidak merusak lingkungan demi kepentingan
pribadi. Tanggungjawab sebagai umat manusia untuk menjaga dan
memanfaatkan sumberdaya alam secara bijak dan tanggung jawab
sebagai warga negara yang baik demi kelestarian sumber daya alam.
Bagaimana dengan kalian? Bukankah kalian bagian dari masyarakat?
Renungkan
175
Ilmu Pengetahuan Sosial
G.
Peran Kewirausahaan dalam Membangun
Ekonomi Indonesia
Seperti yang kita ketahui kegiatan yang yang dilakukan manusia setiap hari
dalam rangka memenuhi kebutuhan.Untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang selalu bertambah dan menuntut kualitas yang lebih bagus, maka sebagai
produsen perlu ada inovasi dalam produksinya.Kebutuhan manusia yang
sangat bervariasi tentu saja harus diikuti dengan kemampuan pengusaha
untuk membuat hasil produksi yang lebih bagus dan lebih kreatif. Kemampuan
manusia untuk menghasilkan sesuatu yang lain dari pengusaha lain tentu perlu
kemampuan untuk mengembangkan yang sudah ada atau membuat sesuatu
yang baru agar barang produksinya laku di pasar.
1.
Kr
eativitas
Sumber : foto.tempo.co
Gambar 3.27.seorang membuat mainan anak-anak dari barang bekas.
Bentuk kelompok antara 4 – 5 orang per kelompok
Diskusikan :
“ Bagaimana sikap kalian terhadap modernisasi yang terjadi
saat
ini dan upaya yang kalian lakukan agar kalian bisa mengendalikan
modernisasi tersebut ? “
Persentasikan hasil diskusi kalian di depan kelompok lain
Aktivitas Kelompok
176
Kelas VII SMP/MTs
Perhatikan gambar3.27.! Kegiatan yang dilakukan pada gambar yaitu
membuat suatu produk yang berasal dari barang bekas.Barang bekas bisa
dijadikan sesuatu karya yang indah dan memiliki nilai jual.Seseorang mampu
membuat sesuatu yang indah dengan nilai jual tinggi adalah hasil kreativitas
orang tersebut. Kreativitas merupakan salah satu ciri dari jiwa wirausaha.
Kemampuan untuk melakukan kreativitas ini tergantung kemauan manusia
untuk mengembangkannya.
Kreativitas sudah kita miliki dari sejak kecil. Kita perhatikan kembali masa-
masa kecil jika anak menginginkan sesuatu maka anak itu akan melakukan
sesuatu yang membuat orang tuanya mengerti bahwa anak ingin sesuatu.
Sikap ini sebenarnya kreativitas anak itu agar orang tua perhatian terhadap
keinginannya.Apa yang dimaksud dengan kreativitas ? Sebelum memahami
apa itu kreatif, coba perhatikan contoh di bawah ini .“Sekarang banyak produk
yang dibuat berdasarkan apa yang menjadi trend dari tayangan film di TV.
Contoh lihat tayangan film anak-anak "Unyil", maka banyak sekali produk
yang dihasilkan dari tokoh film itu. Seperti boneka, baju kaos, tas,buku, dan
lain-lain. Ini menunjukkan bahwa produsen melakukan berbagai gagasan
kreatif memenuhi kebutuhan masyarakat terutama anak-anak kecil. Ide–
ide pembuatan produk ini tentu merupakan kreativitas pengusaha untuk
menawarkan hasil produksinya. Hasil produksi itu laku di pasar bahkan orang
tuanya juga menyukainya.”
Banyak kisah lain yang menceritakan kehidupan seseorang yang kreatif.
Kisah seseorang yang mampu membuat sepeda motor kecil yang mesinnya
dari mesin pemotong rumput ini juga merupakan gagasan kreatif seseorang.
Seorang dapat membuat berbagai mainan anak-anak dari kertas bekas yang
sudah dibuang di tempat sampah seperti, lampion, ular-ularan dan mainan
anak lainnya. Berdasar beberapa contoh di atas kiranya jelas bahwa, kapan
seseorang dikatakan kreatif? Seseorang dikatakan kreatif pada saat manusia
memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1.
Bersifat ingin tahu
2.
Sering mengajukan pertanyaan yang baik
3.
Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
4.
Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
5.
T
idak mudak terpengaruh orang lain
6.
Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain
7.
Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
8.
Belajar dari kegagalan
9.
Belajar dari pengalaman orang lain
177
Ilmu Pengetahuan Sosial
Apakah kalian memiliki ciri-ciri itu ?Diantara kalian tentu ada beberapa
ciri yang kalian miliki.Ciri-ciri tersebut merupakan modal yang sangat
bagus bagi kehidupan kalian kelak. Kalian harus berusaha mengembangkan
kreativitas pada diri sendiri agar kehidupan yang akan datang menjadi manusia
yang berhasil dan sukses
. Kreativitas
adalah kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata
yang relatif berbeda dengan yang ada sebelumnya ( Supriadi, 2001:7). Dalam
setiap kegiatan ekonomi diperlukan suatu pemikiran yang kreatif yang dapat
membantu alternatif tindakan.
Kreativitas seseorang dapat dipengaruhi oleh kemampuan, bakat dan ilmu
pengetahuan ditambah dengan pengalaman yang merupakan guru berharga
untk memicu kreativitas keberhasilan dalam kegiatan ekonomi. Kita harus
menyadari bahwa tantangan hidup di masa yang akan datang sangatlah berat,
maka harus dihadapi dengan kreativitas dan inovasi. Apa yang dimaksud
dengan inovasi? Inovasi merupakan penciptaan atau penemuan yang
merupakan hasil penelitian atau eksperimen.Banyak barang-barang yang
memenuhi kehidupan ekonomi kita yang merupakan dari hasil inovasi. Dan
hal ini sangat dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan bisnis. Banyak orang
yang berhasil karena ide kreatif dan inovatif seperti tampak padagambar 3.28.
Sumber: foto.tempo.co
Gambar 3.28. Kegiatan produksi mainan anak-anak.
178
Kelas VII SMP/MTs
Pengusaha yang sukses selalu melakukan inovasi bagi perkembangan
perusahaannya. Perusahaan akan selalu menghasilkan produk baru untuk
mengikuti perkembangan sesuai selera konsumen. Tujuan perusahaan
melakukan inovasi selain untuk menghasilkan hasil produksi, antara lain
sebagai berikut.
a.
Membuat desain dan model yang menarik selera konsumen.
b.
Menghasilkan barang yang berkualitas bagus.
c.
Membuat nyaman dan memberi kepuasan pada konsumen.
d.
Mempunyai ciri khas dari produk dari perusahaan lain.
e.
Produknya memiliki dayaguna dan serbaguna.
f.
Menghasilkan produk dengan har
ga bersaing.
2.
Kewirausahaan
T
ahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi yang mengakibatkan
keadaan perekonomian sampai saat belum membaik sepenuhnya. Banyak
perusahaan yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan produk
dari Negara lain, dan pada saat memasuki era perdagangan bebas maka rasanya
tidak salah kalau kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang siap
bekerja. Begitu kalian selesai sekolah di SMP, apa yang dapat kamu lakukan
untuk memenuhi kehidupan kamu ? Tidak semua anak bernasib sama yaitu
dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian mulailah
dari sekarang untuk dapat mengembangkan diri dengan gagasan kreatif.
Disamping kita dapat membuka lapangan kerja sendiri juga dapat membuka
lapangan kerja bagi orang lain.
Pengangguran setiap hari semakin bertambah oleh karena hal itu diperlukan
suatu penanganan yang serius untuk dapat membantu masalah penciptaan
lapangan kerja. Untuk mengatasi masalah ini gagasan kreatif sangat diperlukan
dalam kehidupan ekonomi. Karena gagasan ini para pelaku ekonomi muncul
suatu ide yang inovatif yang akhirnya dapat menjadi pendorong dalam
meningkatkan kegiatan ekonomi. Munculnya gagasan-gagasan yang kreatif
diharapkan menimbulkan kemampuan melakukan kegiatan ekonomi. Salah
satu caranya yaitu menunjukkan kemampuan kemandirian itu.
Seorang wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan
melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang
tepat, serta memastikan keberhasilan. Seorang wirausaha tidak hanya mampu
berbuat sesuatu yang baik bagi dirinya melainkan bagi orang lain. Peranan
wirausaha juga mampu membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat
membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran.
179
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ciri–ciri wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk berprestasi.
Ia senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dan berprestasi.
Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanpaun, ia mampu menolong dirinya
dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Dengan kekuatan yang ada pada
dirinya, manusia wirausaha mampu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.
Disamping itu, manusia wirausaha mampu mengatasi kemiskinan, tanpa
menunggu pertolongan orang lain. Seseorang wirausaha juga memilki
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta merupakan
cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi.
Sumber :
m.wartabuana.com
Gambar 3.29. Hasil kerajinan dari barang bekas
Kalian perhatikan gambar 3.28.! Seorang wirausaha tidak suka bergantung
kepada pihak lain. Dalam setiap usaha selalu memajukan keluarga dan tidak
menunggu bantuan dari pihak lain. Keberhasilan seseorang tergantung pada
manusianya sendiri.Jiwa wirausaha harus mampu mengenali dirinya sendiri
dan harus melengkapi diri dengan jiwa besar.Berikut ciri-ciri manusia
wirausaha:
a.
Mempunyai kepribadian yang kuat
T
anda manusia yang memiliki kepribadian yang kuat adalah manusia
yang bermoral tinggi,yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
180
Kelas VII SMP/MTs
b.
Memiliki sikap mental seorang wiraswasta
Manusia yang bermental wiraswasta mempunyai kemauan keras untuk
mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya.Manusia wiraswasta juga
memiliki keyakinan yang kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya,
serta memiliki kejujuran dan bertanggungjawab.
c.
Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
Seorang wirausaha harus harus dapat
mengenal lingkungannya sehingga
mampu mendayagunakan secara efisien untuk kepentingan hidupnya.
d.
Memiliki ketrampilan wiraswasta
Untuk dapat menjadi
manusia wirausaha diperlukan beberapa keterampilan
seperti keterampilan berfikir kreatif, ketrampilan dalam memimpin,
keterampilan manajerial, dan keterampilan bergaul antar manusia.
e.
Memiliki kemampuan untuk mencari informasi
Keberhasilan dalam berwirausaha salah satunya mau mencari informasi
tentang beberapa hal yang menyebabkan berhasilnya suatu usaha.
Untuk mensyukuri setiap nikmat yang Tuhan ciptakan untuk
mahkluknya alangkah indahnya apabila kita selalu menggali
kemampuan diri agar memanfaatkan sumber daya yang ada
secara optimal. Usaha yang pantas kita lakukan misalnya
meningkatkan keterampilan yang kita miliki. Bertanggungjawab
dan disiplin terhadap kemajuan diri. Kesuksesan diri tergantung
dari kemauan untuk melakukan perubahan. Kalian sebagai
siswa dapat meningkatkan kemandirian dalam belajar.Dapat
mengembangkan rasa ingin tahu dan kreatif dalam mengerjakan
tugas-tugas sekolah.
Renungkan
181
Ilmu Pengetahuan Sosial
Buat sebuah hasil karya kreatifitas dengan menggunakan
bahan yang ada di sekitarmu! Kesulitan-kesulitan apa saja yang
kamu alami untuk hasil karya itu? Tentukan harga jualnya apabila karya
tersebut dipasarkan! Persentasikan hasil karya tersebut di hadapan teman-
teman kalian!
Aktivitas Individu
1.
Bentuk kelompok dengan anggota antara 4 sd 5 siswa per
kelompok
2.
Sebagian kelompok menjadi kelompok panyaji dan sebagian
kelompok menjadi penyanggah
3.
Materi diskusi untuk 4 kelompok penyaji
Kelompok 1: Jelaskan faktor
-faktor apa yang mendorong
munculnya semangat wirausaha?
Kelompok 2: Bagimana kaitan antara lemahnya semangat
wirausaha dengan hasil produksi yang tidak mampu bersaing?
Kemlompok 3: Apakah penjajahan dari bangsa Barat telah
berdampak terhadap sikap rendah diri dan apakah sikap rendah diri
itu berpengaruh terhadap semangat berwirausaha?
Kelompok 4: Bangsa Indonesia merupakan negara yang sebagaian
besar penduduknya masih bergerak di sektor pertanian dan
perkebunan. Bagaiman peluang wirausaha dalam bidang pertanian
dan perkebunan di Indonesia!
4.
Sajikan hasil diskusi untuk kemudian dipresentasikan di depan
kelompok penyanggah
Aktivitas Kelompok
182
Kelas VII SMP/MTs
E.
Hubungan
Antara Kelangkaan dengan
Permintaan-Penawaran untuk Kesejahteraan dan
Persatuan Bangsa Indonesia
Pada sub bab sebelumnya kalian sudah belajar tentang kelangkaan. Masih
ingatkan kalian pengertian dari kelangkaan !Kelangkaan merupakan persolan
ekonomi yang paling mendasar dikarenakan keinginan manusia yang tidak
terbatas dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas.Kelangkaan ini ada
karena orang ingin memiliki lebih banyak barang atau jasa yang pada sistem
pengelolaan dari sumber daya yang dikelola. Penyebab kelangkaan antara lain:
1.
Perbedaan
letak geografis sehingga sumber daya alam tersebar tidak
merata. Ada daerah yang banyak sumber daya alamnya bahkan daerah
tersebut subur dan daerah yang kurang memiliki potensi sumber daya
alam atau bahkan daerah tersebut kurang subur. Perbedaan geografis ini
berpengaruh pada kekayaan sumber daya masing-masing daerah.
2.
Pertumbuhan
penduduk lebih cepat dibanding pertumbuhan barang
produksi sehingga menimbulkan kesenjangan antara kebutuhan dengan
persediaan barang dan jasa.
3.
Keterbatasan kemampuan produksi barang.
4.
Perkembangan
teknologi yang tidak sama, di beberapa negara maju
perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat serta di negara
berkembang justru perkembangan teknologi lambat dibandingkan dengan
perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa.
Terbatasnya sumber daya mendorong manusia melakukan segala usaha agar
kelangkaan bisa memenuhi kebutuhan hidup.Faktor penyebab kelangkaaan
yang telah diuraikan dapat menimbulkan penawaran dan permintaan terhadap
barang dan jasa. Penawaran terhadap barang dan jasa akan melimpah terjadi
pada daerah yang kelebihan hasil produksi. Kelebihan penawaran ini akan
mengakibatkan harga barang pada daerah tersebut menjadi murah. Daerah
yang kekurangan sumber daya akan menyebabkan kelebihan permintaan
sehingga harga barang pada daerah yang kekurangan menjadi mahal. Untuk
mengatasi kelebihan penawaran pada daerah yang kelebihan sumber daya
dan kekurangan pada daerah yang kurang sumber daya dengan melakukan
distribusi barang dan jasa.
183
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kalian masih ingat yang dimaksud distribusi ? Distribusi adalah kegiatan
menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen baik secara langsung
maupun tidak langsung.Pada saat melakukan kegiatan distribusi dapat
dilakukan diantaranya melalui pasar. Apa kaitan antara pasar dengan distribusi?
Sesuai dengan fungsinya pasar merupakan tempat promosi, distribusi, dan
pembentukan harga. Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli.
Kaitan antara pasar dengan distribusi adalah pasar merupakan tempat atau
lembaga untuk mendistribusikan barang dan jasa dari podusen kepada
konsumen.
Sumber: juraganlombok.blogspot.com
Gambar 3.30 .mobil mengangkut sayuran untuk didistribusikan
Keterkaitan antara pasar dan distribusi dapat kita lihat peranan pasar dalam
mendistribusikan barang dan jasa. Peranan keterkaitan pasar dengan distribusi
antara lain sebagai berikut.
a.
Mempermudah
konsumen memperoleh barang konsumsi. Dengan adanya
pasar dan distribusi, barang dan jasa yang dihasilkan produsen dapat
dinikmati oleh konsumen baik melalui pasar tradisional maupun modern.
b.
Membentuk terciptanya
harga barang yang stabil. Dengan adanya pasar
barang-barang dapat tersalurkan kepada konsumen. Proses penyaluran
akan membuat harga relative stabil. Naiknya harga barang biasanya
184
Kelas VII SMP/MTs
dipengaruhi oleh karena langkanya barang. Langkanya barang yang di
pasar juga dipengaruhi oleh lancarnya distribusi. Apabila distribusi lancer
dan barang selalu tersedia di pasar maka harga akan relatif stabil.
c.
Produsen akan memperta
hankan keuntungan dan penjualan produk.
Keuntungan bagi produsen dengan adanya pasar dan distribusi
akan mempertahankan penjualan dengan stabil. Penjualan ini akan
mempengaruhi keuntungan yang diperolehnya.
Bagi perekonomian nasional peran pasar dalam pemenuhan kebutuhan
antarruang dapat dilihat sebagai berikut.
a.
Peranan
bagi produsen, dapat menawarkan hasil produksinya di pasar.
Sehingga pasar dalam hal tempat penjualan sekaligus tempat promosi
bagi produsen. Dan lewat pasar inilah produsen dapat mengembangkan
usahanya.
b.
Peranan bagi konsumen, dapat memenui
semua keutuhannya melalui
pasar, semakin luas pasar semakin mempermudah konsumen memperoleh
barang yang dibutuhkan.
c.
Peranan
bagi pembangunan, karena pasar menyediakan barang dab
jasa yang bermanfaat dan diperlukan dalam pembangunan. Pasar ini
mendorong pembangunan daerah-daerah. Selain itu pasar dapat menambah
pendapatan daerah.
d.
Peranan
pasar bagi sumber daya manusia, dapat menyerap tenaga kerja.
Semakin luas pasar berarti membuka kesempatan kerja dan ini artinya
menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
Ketersediaan sumberdaya merupakan hal penting dalam upaya memenuhi
kebutuhan masyarakat secara merata dengan harga terjangkau. Kelangkaan
yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk menyediakan
barang dan jasa dan kemudian mendistribusikan kepada masyarakat demi
peningkatan kesejahteraan.
185
Ilmu Pengetahuan Sosial
Ketersediaan sumber daya antar daerah tidak sama. Ada
sebagian daerah yang kelebihan sumber daya dan sebagian
daerha lain kekurangan sumber daya. Untuk meuwjudkan rasa
syukur kita pada Tuhan Yang Maha Kuasa alangkah bijaknya
apabila memanfaatkan sumberdaya tersebut dengan baik,
dengan selalu menjaga kelestarian, menjaga lahan agar tetap
subur dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Renungkan
1.
Bentuk kelompok antara 4 – 5 orang per kelompok dengan
masing-masing anggota kelompok diberi nomor secara berururtan
dari nomor 1 sampai dengan 5.
2.
Masing-masing kelompok untuk berdiskusi dan kemudian
dipersentasikan.
3.
Anggota kelompok yang bernomor sama mendiskusikan materi
sebagai berikut:
a.
Bagaimana kelangkaan sumber daya dihubungkan dengan
pemenuhan kebutuhan manusia?
b.
Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi daerah yang
kekurangan sumber daya?
c.
Bagaimana peran transportasi untuk mengatasi kelangkaan
sumber daya?
d.
Bagaimana kegiatan distribusi barang yang dilakukan antar
daerah?
e.
Bagaimana peran pasar dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat?
4.
Masing-masinganggota kelompok kembali pada kelompok asal
untuk berbagi hasil diskusi.
5.
Masing-masing kelompok mempresentasikan dan kelompok lain
menanggapi.
Aktivitas Kelompok
186
Kelas VII SMP/MTs
RANGKUMAN
1.
Kebutuhan adalah
suau keinginan manusia terhadap suatu barang atau jasa
dan menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak
negatif pada kelangsungan hidupnya.
2.
Maca
m-macam kebutuhan dapat dilihat dari: (a) intensitasnya yaitu
kebutuhan primer, sekunder dan tersier; (b) sifatnya yaitu kebutuhan
jasmani dan rohani; (c) waktu pemenuhan yaitu kebutuhan sekarang dan
kebutuhan yang akan datang; dan (d) subjek yaitu kebutuhan individu dan
kebutuhan kelompok.
3.
Kelangkaan adalah
suatu keadaan dimana kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
4.
Maca
m-macam alat pemuas kebutuhan dapat dilihat dari: wujudnya, cara
memperolehnya, tujuan penggunaannya, hubungan dengan barang lain,
dan proses pembuatannya.
5.
T
indakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan
untuk mencapai kemakmuran.
6.
Tindakan ekonomi manusia tersebut didorong oleh motif ekonomi. Motif
ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong manusia untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
7.
Maca
m-macam motif ekonomi antara lain: (1) motif memenuhi kebutuhan;
(2) motif berbuat sosial; (3) motif memperoleh penghargaan; dan (4) motif
mendapatan kekuasaan.
8.
T
indakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman
pada prinsip ekonomi.
9.
Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita lakukan untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan.
10.
Produksi adalah kegiatan
menghasilkan barang/jasa atau kegiatan
menambah kegunaan barang/jasa.
11.
T
ujuan produksi: untuk menghasilkan barang/jasa, untuk memperoleh
keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen.
12.
Faktor
-faktor produksi: (1) faktor produksi alam;(2) faktor produksi tenaga
kerja; (3) faktor produksi modal; dan (4) faktor produksi kewirausahaan.
187
Ilmu Pengetahuan Sosial
13.
Dalam
memproduksi barang diperlukan kreativitas agar hasil produksinya
disenangi masyarakat.
14.
Kreativitas
adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang
baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya.
15.
Ciri-ciri manusia kreatif antara lain: bersifat ingin tahu, sering mengajukan
pertanyaan
yang baik, banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu
masalah, mampu menyatakan pendapat secara spontan, tidak mudah
terpengaruh pendapat orang lain, mampu mengajukan gagasan pendapat
yang berbeda dengan orang lain, berpikir ke depan, mempunyai kebiasaan
belajar sendiri, belajar dari kegagalan, dan belajar dari pengalaman orang
lain.
16.
Distribusi
adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen. Sistem distribusi: distribusi langsung, distribusi semi langsung,
dan distribusi tidak langsung.
17.
Konsumsi adalah
kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan
kegunaan barang/jasa baik secara berangsur-angsur atau sekaligus habis.
18.
T
ujuan orang melakukan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi
kebutuhan. Konsumsi menurut tujuan dibedakan atas: konsumsi produktif
dan konsumsi akhir.
188
Kelas VII SMP/MTs
UJI PEMAHAMAN MATERI
A. Pilihah a, b, c, dan d sebagai jawaban yang paling tepat!
1.
Konsumsi Eva terhadap
bakso lebih tinggi dibaningkan konsumsi Rosi
yang lebih menyenangi pempek. Hal ini menujukkan perbedaan....
A.
pendapatan
B.
keinginan
C.
harga
D.
selera
2.
T
ingkat konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh harga barang yang
dikonsumsi. Jika harga barang-barang konsumsi naik, orang akan ....
A.
menambah
jumlah barang yang dikonsumsi
B.
menambah
jumlah jasa yang dikonsumsi
C.
mengurangi jumlah barang yang dikonsumsi
D.
beralih me
mbeli barang yang dikonsumsi
3.
Produksi dalam arti sempit adalah ....
A.
menciptakan barang dan jasa
B.
mengambil langsung dari alam
C.
menciptakan dan menigkatkan keindahan barang dan jasa
D.
menciptakan dan meningkatkan kegunaan barang dan jasa
4.
Diantara jawaban berikut yang bukan tujuan distribusi, yaitu ....
A.
menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
B.
membantu
kegiatan produsen dengan meningkatkan hasil produksi
melalui pemasaran
C.
membantu
meningkatkan kegunaan barang
D.
menjual ba
rang dengan harga murah
5.
Maksud kreatif, yaitu ....
A. kemampuan berpikir kreatif
B.
memiliki k
emampuan mencipta
C.
memiliki k
emampuan memperkenalkan hal baru
D.
memiliki k
emampuan mengembangkan hal baru
189
Ilmu Pengetahuan Sosial
6.
Manfaat
yang dapat diperoleh jika seseorang memiliki jiwa wirausaha,
yaitu dapat ....
A.
mengandalkan orang lai
n
B.
mem
impin diri sendiri
C.
mengandalkan orang tua
D.
mem
impin semua orang
7.
Jumlah
barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga
tertentu dan waktu tertentu disebut ....
A.
permintaan
B.
penawaran
C.
hukum permintaan
D.
hukum penawaran
8.
Har
ga/Y
0
X/kuota
Berdasarkan gambar kurva di atas, dapat disimpulkan bahwa:
A.
bila
harga turun, jumlah yang ditawarkan bertambah
B.
jika
harga naik, jumlah yang ditawarkan berkurang
C.
bila
harga turun, jumlah yang ditawarkan sedang
D.
jika
harga naik, jumlah yang ditawarkan bertambah
9.
Perhatikan kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan di bawah ini!
(1)
Memberi pinjaman tanpa bunga untuk modal usaha.
(2)
Membeli barang yang dianggap perlu dan penting.
(3)
Menyisihkan dana untuk membantu sesama.
(4)
Membeli barang yang berkualitas.
(5)
Membantu orang lain yang mengalami kesulitan.
Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan kegiatan manusia
sebagai mahkluk sosial ditunjukkan oleh nomor ....
A
.
1, 2, dan 3
B.
1, 2, dan 4
C.
1, 3, dan 4
D.
1, 3, dan 5
190
Kelas VII SMP/MTs
10.
Berikut yang termasuk dalam motif ekonomi bagi pengusaha ialah....
A.
biaya produksi setinggi-tingginya
B.
mencari laba sebanyak-banyaknya
C.
menerima pegawai sebanyak-banyaknya
D.
memproduksi barang sebanyak-banyaknya
B. Esai
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1.
Berikan contoh tindakan ekonomi yang didasarkan atas kejujuran,
tanggung jawab dan santun!
2.
Uraikan tiga pokok kegiatan ekonomi!
3.
T
uliskan lima macam kegiatan yang kamu lakukan yang berdasar pada
prinsip ekonomi!
4.
Sebutkan 4 macam motif ekonomi!
5.
Mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada
prinsip ekonomi!
6.
Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi!
7.
Berikan contoh tindakan yang kamu lakukan sebagai makhluk ekonomi
dan sebutkan pula tujuan kamu melakukan tindakan itu!
8.
Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial!
9.
Berikan contoh minimal 2 tindakan kamu sebagai makhluk sosial!
10.
Berikan contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi sekaligus
sebagai makhluk sosial yang bermoral!
11.
Mengapa alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas?
12.
Faktor
-faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan kebutuhan setiap
orang?
13.
Jelaskan dengan contoh saat disebut barang bebas dan barang ekonomi!
14.
Jelaskan mobil dapat dikatakan sebagai konsumsi pruduktif juga bisa
dikategorikan konsumsi akhir!
15.
Buatlah anggaran pendapatan dan belanja kalian dalam satu minggu dari
uang saku yang kalian miliki!
16.
Sebutkan ciri-ciri seorang wirausaha!
17.
Jelaskan manfaat kreativitas bagi kehidupan ekonomi!
18.
Jelaskan hal-hal apa saja yang menghambat kreativitas seseorang!
19.
Faktor
-faktor apa saja yang memengaruhi pola konsumsi seseorang!
20.
Jelaskan hubungan antara kelangkaan dengan permintaan dan
penawaran!