Halaman
159
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
159
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, kamu
diharapkan dapat:
1. menyimpulkan perubahan
fi
si-
ka dan kimia berdasarkan hasil
percobaan;
2. mengidentifikasi terjadinya
reaksi kimia melalui percobaan
sederhana.
PERUBAHAN MATERI
DAN REAKSI KIMIA
Peta Konsep
Perubahan
Kimia
Perubahan
Fisika
PERUBAHAN MATERI
Reaksi Kimia
Pereaksi
Zat Hasil
Perubahan
Suhu
Perubahan
Warna
Terjadi
Endapan
Timbul
Gas
Pemanasan
Ukuran
Partikel
BAB 8
009 bab 8.indd 159
7/18/2008 7:21:20 PM
160
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
160
Gambar apakah itu? Pengeboran minyak bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa
pengeboran minyak bumi. Perubahan materi apakah yang terjadi pada pengeboran
minyak bumi? Apakah pembakaran merupakan reaksi kimia? Apa ciri-ciri reaksi kimia
itu? Mari kita pelajari bersama.
Gambar 8.1 Pengeboran Minyak Bumi
Sumber Gambar:
http://www.wikipedia.org
(2008)
009 bab 8.indd 160
7/18/2008 7:21:20 PM
161
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
161
Kata-Kata Kunci
(Key Words)
materi
perubahan
fi
sika
perubahan kimia
reaksi kimia
persamaan reaksi
koe
fi
sien
indeks
eksoterm
endoterm
pereaksi
produk
kalorimeter
A. Materi dan Perubahannya
1. Pengertian Materi
Apakah kamu tahu, apa yang disebut dengan materi? Segala sesuatu
di alam ini tergolong materi. Pada dasarnya segala sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruang dapat digolongkan sebagai
materi. Sebagai contoh, batu dan air tergolong suatu materi, karena
keduanya memiliki massa dan volume. Apakah udara tergolong
materi? Berikan alasanmu! Perhatikan Gambar 8.2, sebutkan materi
apa saja yang terdapat di pantai.
Apa saja wujud materi itu? Materi dapat berwujud padat,
cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertentu,
materi berwujud cair dan gas memiliki bentuk mengikuti bentuk
wadahnya. Materi berwujud padat dan cair mempunyai volume
tertentu, sedangkan gas memiliki volume yang tidak tentu, tergantung
tempatnya. Materi berwujud padat tidak dapat ditekan, materi cair
sukar ditekan, tetapi gas dapat ditekan karena massa jenisnya kecil.
Dapatkah kamu membedakan antara materi padat, cair, dan gas?
Apakah contoh materi yang berwujud padat, cair, dan gas?
Gambar 8.2 Salah Satu Pantai di Tuban, Jawa Timur
Sumber Gambar: Dokumentasi Penulis
Diskusikan 8.1
Apakah cahaya tergolong suatu materi? Berikan alasanmu!
009 bab 8.indd 161
7/18/2008 7:21:23 PM
162
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
162
2. Perubahan Fisika
Apa yang terjadi jika air dimasukkan ke dalam lemari pendingin?
Apa yang terjadi jika es kamu letakkan di udara terbuka? Mengapa
hal itu dapat terjadi? Peristiwa perubahan tersebut tergolong per-
ubahan
fi
sika. Pada perubahan
fi
sika, hanya terjadi perubahan yang
tidak menghasilkan zat baru. Perubahan ini hanya menimbulkan
perubahan wujud zat saja.
Apakah contoh perubahan
fi
sika yang lain? Logam besi di-
panaskan pada suhu tinggi akan membara, lunak dan mencair.
Warnanya pun berubah kemerahan dengan suhu yang sangat panas,
namun bila suhunya turun, besi akan kembali seperti semula. Pada
perubahan ini, tidak menghasilkan zat baru, sehingga digolongkan
perubahan
fi
sika.
Gambar 8.3 Pembentukan Awan merupakan Perubahan Fisika. Dapatkah Kamu
Menjelaskannya?
Sumber Gambar:
www.free-picture-photo.com
(2008)
3. Perubahan Kimia
Pernahkah kamu menggunakan obat nyamuk bakar? Apa yang terjadi
pada obat nyamuk setelah terbakar? Obat nyamuk yang dibakar akan
menimbulkan bau, asap, dan abu. Abu, asap, dan bau yang terjadi
merupakan zat baru hasil pembakaran. Zat baru tersebut tidak
dapat dikembalikan ke bentuk asalnya. Hal ini disebabkan susunan
materinya mengalami perubahan setelah mengalami pembakaran.
Perubahan pada zat yang menimbulkan zat yang baru disebut
perubahan kimia. Perhatikanlah Gambar 8.5 (halaman 163) berikut!
Besi yang berada di alam bebas lama kelamaan akan berkarat
atau mengalami korosi. Apakah peristiwa ini tergolong perubahan
kimia?
Gambar 8.4 Pembakaran
Obat Nyamuk
Foto: Dokumentasi Penerbit
009 bab 8.indd 162
7/18/2008 7:21:24 PM
163
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
163
Contoh lain dari perubahan kimia adalah mobil yang sudah
berkarat, gula yang dibakar menjadi karbon dan asap, proses
fotosintesis, dan fermentasi.
Agar kamu lebih paham tentang materi ini, mari kita lakukan
Gambar 8.5 Besi Berkarat
Foto: Dokumentasi Penerbit
Kegiatan Ilmiah 8.1
kegiatan berikut.
Perubahan Materi
Tujuan
Mengamati perubahan
fi
sika dan kimia
Alat dan Bahan
1. Lilin
2.
Korek api
3.
Tempat lilin
Petunjuk Kerja
1.
Nyalakan sebuah lilin. Biarkan beberapa saat dan
amati perubahan yang terjadi. Catatlah perubahan
yang terjadi.
Gambar 8.6 Lilin yang Terbakar
Foto: Dokumentasi Penerbit
009 bab 8.indd 163
7/18/2008 7:21:27 PM
164
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
164
2.
Amatilah sebatang korek api dengan seksama. Nyalakan korek api itu sehingga menyala,
lalu padamkan nyala api dengan segera. Amatilah sekarang kepala batang korek api itu.
Catatlah perubahan yang terjadi pada tabel.
3.
Bakarlah kawat di atas nyala lilin sampai membara. Gunakan alat tahan panas untuk
memegang kawat. Amati perubahan yang terjadi. Setelah kawat kembali dingin, amati
kembali perubahan yang terjadi.
Tabel 8.1 Hasil Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
No.
Objek Pengamatan
Selama Proses Percobaan
Setelah Selesai Percobaan
1.
Lilin
2.
Korek Api
3.
Kawat
Kesimpulan
Apakah yang kamu peroleh dari kegiatan ini?
Pertanyaan
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah kamu lakukan, manakah yang tergolong perubahan
fi
sika dan kimia?
Gambar 8.7 Korek Api yang Terbakar
Foto: Dokumentasi Penerbit
Gambar 8.8 Kawat yang Dibakar
Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
009 bab 8.indd 164
7/18/2008 7:21:30 PM
165
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
165
B. Reaksi Kimia
Kamu tentu sering mendengar tentang reaksi kimia, tapi apakah
reaksi kimia itu? Reaksi kimia artinya perubahan kimia yang terjadi
pada materi atau zat. Dalam reaksi kimia, selalu terjadi perubahan
yang menghasilkan zat baru, yang sifat-sifatnya berbeda dari zat
sebelumnya. Sebagai contoh kertas yang dibakar akan menghasilkan
abu yang berwarna hitam. Abu merupakan zat baru karena sifat-
sifatnya berbeda dari kertas, sehingga pembakaran kertas tergolong
reaksi kimia.
1. Pereaksi dan Hasil Reaksi
Pada reaksi kimia, ada dua komponen yang terlibat dalam suatu
reaksi kimia, yakni zat-zat sebelum reaksi dan zat-zat setelah reaksi.
Zat–zat yang bereaksi disebut pereaksi (reaktan) dan zat-zat yang
dihasilkan disebut hasil reaksi (produk).
Zat pereaksi (reaktan) letaknya di sebelah kiri tanda anak
panah, sedangkan zat hasil (produk) terletak di sebelah kanan (tanda
anak panah). Hubungan ini dapat ditulis sebagai berikut.
Pereaksi + pereaksi
hasil reaksi
Reaktan + reaktan
produk
Contoh persamaan reaksinya adalah
Mg (
s
) + 2 HCl (
aq
)
MgCl
2
(
aq
) + H
2
(
g
)
Pereaksi/ Pereaksi/
Hasil reaksi/ Hasil reaksi/
reaktan reaktan
produk produk
Diskusikan 8.2
Perubahan yang terjadi pada fotosintesis termasuk dalam perubahan kimia. Sebutkan zat baru
yang terjadi dari proses fotosintesis!
1.
Jelaskan pengertian perubahan
fi
sika dan perubahan kimia!
2.
Perubahan materi berikut termasuk perubahan
fi
sika atau perubahan kimia?
a.
Nasi menjadi basi
b.
Awan menjadi hujan
c.
Pembuatan gula dari tebu
d.
Garam larut dalam air
Asah Kemampuan 8.1
009 bab 8.indd 165
7/18/2008 7:21:30 PM
166
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
166
Persamaan reaksi kimia adalah suatu pernyataan yang
menggambarkan reaksi kimia menggunakan rumus kimia dan
lambang-lambang lain. Beberapa lambang yang digunakan pada
persamaan reaksi antara lain adalah
menghasilkan
+ tambah
s
solid
(zat berwujud padat)
g
gas
ℓ
liquid
(zat berwujud cair atau leburan)
aq
aqueous
(zat terlarut dalam air)
Contoh penulisan persamaan reaksi
N
2
(
g
) + 3 H
2
(
g
)
2 NH
3
(
g
)
Pereaksi/
Pereaksi/
Hasil reaksi/
reaktan
reaktan
produk
Contoh persamaan reaksi di atas dapat kita baca sebagai
gas nitrogen ditambah gas hidrogen menjadi gas NH
3
2. Persamaan Reaksi
Koe
fi
sien reaksi merupakan perbandingan jumlah partikel dari zat
yang terlibat dalam reaksi. Karena satu molekul zat mengandung
jumlah partikel yang sama, maka perbandingan jumlah partikel
sama dengan perbandingan jumlah molekul. Jadi, koe
fi
sien reaksi
adalah angka yang terletak didepan rumus kimia yang merupakan
perbandingan jumlah molekul dalam reaksi.
Contoh: 2 NH
3
Koefisien Indeks
Angka yang terletak di kanan bawah lambang unsur disebut
indeks.
Indeks menyatakan jumlah atom di samping kirinya. Koe
fi
sien
dan indeks berguna dalam menentukan jumlah atom-atom dalam
suatu rumus molekul.
Contoh:
3 H
2
O, artinya 3 molekul H
2
O, yang terdiri dari 6 atom Hidrogen dan
3 atom Oksigen.
Jumlah atom H = koe
fi
sien
indeks
= 3
2 = 6 atom
Jumlah atom O = koe
fi
sien
indeks
= 3
1 = 3 atom
009 bab 8.indd 166
7/18/2008 7:21:30 PM
167
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
167
Soal
Hitunglah jumlah masing-masing atom yang terdapat dalam 5 molekul H
2
SO
4
!
Pembahasan
5 molekul H
2
SO
4
dapat ditulis sebagai 5 H
2
SO
4
Jumlah atom H = koe
fi
sien
indeks
= 5
2 = 10 atom
Jumlah atom S = koe
fi
sien x indeks
= 5
1 = 5 atom
Jumlah atom O = koe
fi
sien x indeks
= 5
4 = 20 atom
Contoh Soal 8.1
C
Pada reaksi kimia tidak terjadi perubahan massa zat, karena
dalam reaksi kimia hanya terjadi penyusunan kembali atom-atom zat
pereaksi membentuk susunan baru sebagai zat hasil reaksi, sehingga
tidak ada atom yang hilang atau tercipta. Oleh karena itu, jumlah
atom-atom di sebelah kiri tanda anak panah harus sama dengan
jumlah atom di sebelah kanan tanda anak panah.
Prinsip inilah yang digunakan untuk menyetarakan persamaan
reaksi kimia. Untuk menyamakan jumlah atom-atom tersebut
maka pada persamaan reaksi di depan rumus kimia harus diberi
koe
fi
sien.
Contoh:
1 N
2
(
g
) + 3 H
2
(
g
)
2 NH
3
(
g
)
Koe
fi
sien reaksi menyatakan perbandingan zat-zat yang terlibat
dalam suatu reaksi. Dari persamaan reaksi diatas dapat diartikan
sebagai berikut
1 molekul N
2
bereaksi dengan 3 molekul H
2
membentuk
2 molekul NH
3
Angka 1 di depan unsur N
2
dan angka 3 di depan unsur H
2
serta
angka 2 di depan NH
3
merupakan angka koe
fi
sien yang digunakan
untuk menyatakan perbandingan jumlah zat yang bereaksi dan
jumlah zat hasil reaksi.
3. Menyetarakan Persamaan Reaksi
Reaksi kimia disebut setara apabila jumlah atom-atom sebelum
bereaksi sama dengan jumlah atom-atom sesudah reaksi. Hal ini
sesuai dengan hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier). Masih
ingatkah kamu bunyi Hukum Kekekalan Massa?
009 bab 8.indd 167
7/18/2008 7:21:30 PM
168
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
168
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyamakan jumlah
atom unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi disebut penyetaraan
persamaan reaksi. Secara umum, langkah–langkah penyetaraan
persamaan reaksi adalah sebagai berikut.
a.
Menuliskan persamaan reaksi yang belum setara, yaitu menu-
liskan rumus kimia pereaksi atau hasil reaksi secara benar,
dilengkapi dengan wujud (fase) masing-masing zat.
b.
Menentukan jumlah atom masing-masing unsur di ruas kiri dan
ruas kanan persamaan reaksi
c.
Memberikan koe
fi
sien untuk tiap rumus kimia pada persamaan
reaksi sehingga persamaan reaksi setara (harga koe
fi
sien satu
tidak dituliskan)
d.
Memeriksa kembali jumlah atom unsur-unsur pada kedua ruas
persamaan reaksi setelah diberi koe
fi
sien.
Contoh Soal 8.2
C
Soal
Reaksi pembakaran gas propana (C
3
H
8
) dengan gas oksigen (O
2
) menghasilkan gas karbon
dioksida (CO
2
) dan air (H
2
O). Tuliskan persamaan reaksinya, kemudian setarakanlah.
Pembahasan
Langkah penyetaraan reaksi:
Langkah 1:
C
3
H
8
(
g
) + O
2
(
g
)
CO
2
(
g
) + H
2
O (
ℓ
)
sebelum reaksi
setelah reaksi
Langkah 2:
Jumlah atom masing-masing unsur sebelum dan sesudah reaksi adalah sebagai berikut.
Atom
Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C
H
O
3
8
2
1
2
3
Langkah 3:
Memberi koe
fi
sien pada persamaan reaksi
a.
Jumlah atom C di sebelah kiri = 3, sedangkan jumlah atom C di sebelah kanan = 1, maka
molekul CO
2
di sebelah kanan dikalikan
3
(sehingga jumlah atom C setara).
C
3
H
8
(
g
) + O
2
(
g
)
3
CO
2
(
g
) + H
2
O (
ℓ
)
Atom
Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C
H
O
3
8
2
3
2
7
009 bab 8.indd 168
7/18/2008 7:21:31 PM
169
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
169
b.
Jumlah atom H di sebelah kiri = 8, sedangkan jumlah atom H di sebelah kanan = 2, maka
molekul H
2
O dikalikan
4
, agar jumlah atom H setara.
C
3
H
8
(
g
) + O
2
(g)
3 CO
2
(
g
) +
4
H
2
O (
ℓ
)
Atom
Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C
H
O
3
8
2
3
8
10
c.
Jumlah atom O di sebelah kiri = 2, sedangkan jumlah atom O di sebelah kanan = 10, maka
molekul O
2
dikalikan
5
, agar jumlah atom O setara.
C
3
H
8
(
g
) +
5
O
2
(
g
)
3 CO
2
(g
) + 4H
2
O (
ℓ
)
Langkah 4:
Memeriksa kembali jumlah atom unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi setelah diberi
koe
fi
sien.
Atom
Sebelum Reaksi
Setelah Reaksi
C
H
O
3
8
10
3
8
10
Tokoh IPA
Gambar 8.9 Antoine Laurent
Lavoisier
Sumber Gambar:
http://
id.wikipedia.org
(2008)
Antoine Laurent Lavoisier
Antoine Laurent Lavoisier (26 Agustus 1743—8 Mei 1794) adalah orang yang
bertanggung jawab memberikan nama kepada oksigen pada tahun 1774.
Perkataan oksigen terdiri dari dua kata Yunani,
oxus
(asam) dan
gennan
(menghasilkan). Lavoiser sudah menyusun skema pertama yang tersusun
rapi tentang sistem kimiawi (bekerja sama dengan Berthollet, Fourcroy, dan
Guyton de Morveau). Dalam sistem Lavoisier, (yang menjadi dasar pegangan
hingga sekarang) komposisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama
kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingga
memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan
satu sama lain dalam hal penemuan-penemuan mereka.
Sumber:
id.wikipedia.org
009 bab 8.indd 169
7/18/2008 7:21:32 PM
170
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
170
C. Ciri-Ciri Reaksi Kimia
Kita mengenal terjadinya suatu reaksi kimia dari perubahan yang
diakibatkan oleh reaksi tersebut. Dalam suatu reaksi kimia sering
diikuti perubahan-perubahan, misalnya terbentuknya endapan, terjadi
perubahan warna, dan terbentuknya gas dan adanya perubahan suhu.
Keempat perubahan tersebut dikenal dengan ciri-ciri reaksi kimia.
1. Reaksi Kimia Menghasilkan Endapan
Pernahkah kamu mengamati dasar panci yang digunakan untuk
memasak air? Apa yang menempel pada dasar panci tersebut? Zat
yang menempel pada dasar panci adalah kerak berwarna putih agak
cokelat. Zat tersebut adalah senyawa kalsium karbonat. Senyawa
ini dapat terbentuk bila air yang mengandung kapur dipanaskan.
Untuk mengamati terjadinya endapan pada saat terjadi reaksi kimia
lakukanlah kegiatan berikut.
Endapan Hasil Reaksi Kimia
Tujuan
Mengamati terjadinya endapan pada reaksi kimia
Alat dan Bahan
1. Gelas
2.
Pipa kaca atau selang plastik
3. Kapur
4.
Air
1.
Jelaskan yang dimaksud dengan:
a.
reaksi kimia
b.
persamaan reaksi
c. reaktan
d. produk
e. koe
fi
sien reaksi
f. indeks
2.
Setarakan persamaan reaksi berikut ini dengan cara memberi koe
fi
sien reaksi!
a. Ba(OH)
2
(
aq
) + HBr (
aq
)
BaBr
2
(
aq
) + H
2
O (
ℓ
)
b. H
2
SO
4
(
aq
) + NaOH (
aq
)
Na
2
SO
4
(
aq
) + H
2
O (
ℓ
)
3.
Bacalah persamaan reaksi berikut ini kemudian tulislah!
a.
2 HCl (
aq
) + Zn (
s
)
ZnCl
2
(
aq
) + H
2
(
g
)
b. SO
3
(
g
) + H
2
O (
ℓ
)
H
2
SO
4
(
aq
)
Asah Kemampuan 8.2
Kegiatan Ilmiah 8.2
009 bab 8.indd 170
7/18/2008 7:21:32 PM
171
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
171
Petunjuk Kerja
1.
Buatlah larutan air kapur dan ambil ½ gelas larutan yang jernih
2.
Masukkan selang plastik/pipa kaca ke dalam gelas yang berisi larutan kapur
3.
Tiuplah larutan air kapur melalui selang plastik/pipa kaca sampai terjadi perubahan
pada larutan
4.
Setelah terjadi perubahan, diamkan larutan beberapa saat.
5.
Amati perubahan yang terjadi pada dasar gelas. Catatlah hasilnya ke dalam tabel
Tabel 8.2 Hasil Pengamatan Terhadap Hasil Reaksi Kimia
Kegiatan
Warna Larutan
Sebelum ditiup
Sesudah ditiup
6.
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil kegiatan.
Pertanyaan
1.
Pada saat kamu meniup larutan dalam gelas, gas apa yang kamu tiupkan?
2.
Apa yang terjadi pada dasar larutan setelah kamu tiup?
3.
Apakah perubahan ini merupakan reaksi kimia? Jelaskan apakah ada zat baru yang
terbentuk!
2. Reaksi Kimia Menghasilkan Perubahan Warna
Pernahkah kamu melihat buah apel setelah dibelah atau digigit?
Cobalah kamu ambil satu buah apel, dan belahlah dengan pisau
menjadi dua bagian atau gigitlah. Amatilah permukaan buah apel
setelah kamu belah atau kamu gigit dan biarkan beberapa saat.
Amati kembali permukaan buah apel tadi. Adakah perubahan yang
terjadi?
Permukaan buah apel setelah dibelah atau digigit lama kela-
maan akan berubah warnanya menjadi cokelat. Perubahan warna itu
menunjukkan bahwa zat kimia yang terdapat pada buah apel telah
bereaksi dengan oksigen di udara.
Agar kamu lebih paham mengenai materi ini, mari kita lakukan
kegiatan berikut.
Gambar 8.11 Buah Apel
yang Telah Digigit
Foto: Dokumentasi Penerbit
Gambar 8.10 Rangkaian Alat Percobaan
Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
Tiup
009 bab 8.indd 171
7/18/2008 7:21:34 PM
172
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
172
Perubahan Warna pada Reaksi Kimia
Tujuan
Mengamati perubahan warna pada reaksi kimia.
Alat dan Bahan
1.
Cawan petri
2.
Pipet tetes
3.
Nasi putih
4.
Larutan Yodium (I
2
)
Petunjuk Kerja
1.
Ambillah satu sendok nasi putih dan letakkan pada cawan petri.
2.
Amati dan catat warna nasi.
3.
Teteskan larutan Iodium pada nasi putih tersebut.
4.
Amati perubahan warna yang terjadi, dan catatlah pengamatanmu.
Tabel 8.3 Hasil Pengamatan Perubahan Warna pada Nasi
Pengamatan
Sebelum Ditetesi Yodium
Setelah Ditetesi Yodium
Warna nasi
5.
Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatanmu!
Pertanyaan
1.
Apakah peristiwa tersebut tergolong perubahan kimia?
2.
Jelaskan apakah ada zat baru yang terbentuk!
Kegiatan Ilmiah 8.3
3. Reaksi Kimia Menghasilkan Gas
Pernahkah kamu membuat kue dengan menambahkan soda kue
ke dalamnya? Pada saat adonan dipanaskan, soda kue akan
terurai menghasilkan gas karbon dioksida (CO
2
). Gas inilah yang
menyebabkan kue dapat mengembang. Apa yang terjadi jika dalam
adonan kue tidak ditambahkan soda kue?
Selain pada pembuatan kue, gejala reaksi kimia yang
menghasilkan terbentuknya gas dapat kita temui ketika karbit
dicampur dengan air, sehingga akan menghasilkan gas karbit. Gas
karbit banyak digunakan dalam pengelasan untuk menyambung
logam. Tahukah kamu apa manfaat gas karbit yang lainnya?
Gambar 8.12 Pengelasan
Foto: Dokumentasi Penerbit
009 bab 8.indd 172
7/18/2008 7:21:35 PM
173
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
173
4. Reaksi Kimia Menghasilkan Perubahan Suhu
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita lihat orang mencampur batu
gamping atau batu kapur dengan air untuk melabur, atau mengecat
tembok dan pagar rumah. Pernahkah kamu perhatikan peristiwa yang
terjadi pada saat batu gamping atau batu kapur dicampur dengan
air? Pada saat batu gamping atau batu kapur bercampur dengan air
akan terjadi reaksi yang melepaskan panas disertai dengan kepulan
asap.
Reaksi kimia selalu melibatkan energi, ada reaksi yang me-
lepaskan energi dan ada pula reaksi yang menyerap energi. Energi
yang menyertai reaksi kimia dapat berupa energi panas. Reaksi
yang melepaskan panas seperti reaksi antara air dan batu gamping
sering disebut reaksi
eksoterm
. Reaksi yang menyerap panas seperti
reaksi fotosintesis pada daun disebut reaksi
endoterm
. Untuk lebih
memahami hal itu dapat kamu lakukan kegiatan berikut.
Kegiatan Ilmiah 8.4
Perubahan Suhu pada Reaksi Kimia
Tujuan
Mengamati perubahan suhu pada reaksi kimia
Alat dan Bahan
1.
Gelas kimia
2. Termometer
3.
Kapur tohor
4. Air
Gambar 8.13 Rangkaian Alat
Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
Molekul larutan
Kepingan
Serbuk
(I)
(II)
009 bab 8.indd 173
7/18/2008 7:21:36 PM
174
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
174
Petunjuk Kerja
1.
Ambillah gelas kimia dan masukkan air ke dalam gelas kimia hingga setengahnya
(gambar I)
2.
Catatlah suhu air dalam gelas (
T
1
) dalam tabel.
3.
Masukkan sebongkah kalsium oksida (kapur tohor) ke dalam gelas yang berisi air
(gambar II)
4.
Masukkan termometer ke dalam campuran air dan kapur tohor (gambar III)
5.
Catatlah suhunya (
T
2
) dalam tabel
6.
Bandingkan suhu air sebelum dan sesudah bercampur dengan kapur tohor.
Tabel 8.4
Hasil pengamatan perubahan suhu pada reaksi kimia
Keadaan
Hasil Pengamatan
Suhu air mula-mula (
T
1
)
Suhu air dalam larutan kapur (
T
2
)
7.
Berdasarkan hasil kegiatanmu buatlah kesimpulannya.
Pertanyaan
1.
Hitunglah berapa derajat perubahan suhunya!
2.
Apakah peristiwa tersebut merupakan reaksi kimia? Berikan alasanmu!
1.
Sebutkan 4 ciri reaksi kimia beserta contohnya!
2.
Jelaskan perbedaan antara reaksi eksoterm dan reaksi endoterm! Berikan pula
contohnya!
Asah Kemampuan 8.3
Belajar IPA melalui Internet
Kamu dapat mengakses materi ini dengan mengakses website:
http://202.152.31.170/modul/adaptif/
adaptif/adaptif_kimia/materi_dan_perubahannya.pdf
D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kecepatan Reaksi Kimia
Pada setiap pergantian tahun dan hari raya Idul Fitri atau Lebaran
banyak kita saksikan pesta kembang api dan petasan. Kembang api
dan petasan dibuat oleh manusia dari bahan yang mudah terbakar dan
009 bab 8.indd 174
7/18/2008 7:21:37 PM
175
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
175
mudah meledak. Peristiwa terbakarnya kembang api dan meledaknya
petasan merupakan contoh peristiwa kimia yang berlangsung secara
cepat. Kita juga sering melihat besi yang berkarat. Tahukah kamu,
peristiwa perkaratan besi merupakan contoh peristiwa kimia yang
berlangsung lambat.
Reaksi kimia ada yang berlangsung secara cepat dan ada yang
lambat. Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi kimia itu antara lain
ukuran partikel dan perubahan suhu.
1. Ukuran Partikel
Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi dimulai dari bidang
sentuh (bidang yang saling bersinggungan antar reaktan) dan pada
dasarnya terjadi karena tumbukan antar zat-zat pereaksi. Makin
luas bidang sentuh maka makin banyak tumbukan dan makin cepat
pula terjadi reaksi. Luas permukaan bidang sentuh dapat diperbesar
dengan memperkecil ukuran partikelnya.
Apa hubungan ukuran partikel dengan kecepatan reaksi? Mari
kita lakukan kegiatan berikut ini.
Gambar 8.14 Kembang Api
Foto: Dokumentasi Penerbit
Kegiatan Ilmiah 8.5
Pengaruh Ukuran Partikel Terhadap Kecepatan Reaksi
Tujuan
Mengamati pengaruh ukuran partikel terhadap kecepatan reaksi
Alat dan Bahan
1.
Botol (2 buah)
5. Batu gamping (kapur tohor)
2.
Balon (2 buah)
6. Air
3.
Neraca / timbangan
7. Pencatat waktu (jam)
4.
Stamper dan mortir
Balon II:
Berisi Batu Gamping yang Tidak Dihaluskan
B
A
I
II
Gambar 8.15 Perbandingan Luas Permukaan Sentuh antara Kepingan dan Serbuk dari Zat Padat dalam
Suatu Larutan
Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
Balon I:
Berisi Batu Gamping yang Dihaluskan
009 bab 8.indd 175
7/18/2008 7:21:38 PM
176
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
176
Petunjuk Kerja
1.
Timbanglah 20 gram batu gamping dan tumbuklah sampai halus.
2.
Timbang lagi 20 gram batu gamping, biarkan dalam bentuk butiran atau bongkahan.
3.
Siapkan dua buah botol (A dan B) dan isilah masing-masing dengan HCl seperempat
tinggi botol.
4.
Siapkan dua buah balon (I dan II), tiuplah keduanya dan kempeskan kembali.
5.
Isi balon I dengan 20 gram serbuk batu gamping yang sudah dihaluskan dan pasanglah
pada mulut botol A (lihat gambar).
6.
Isi balon II dengan 20 gram batu gamping yang tidak dihaluskan dan pasang pada botol
B (lihat gambar).
7.
Setelah terpasang rapat, angkat ujung kedua balon secara bersama-sama sehingga
isinya tumpah ke dalam botol. Lepaskan bagian ujung balon dan biarkan balon meng-
gelembung.
8.
Amati perubahan yang terjadi.
9.
Catatlah hasil pengamatan kamu dalam bentuk tabel. Tabel yang dibuat berisi perban-
dingan waktu yang diperlukan masing-masing balon untuk menggelembung.
10. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan.
Pertanyaan
1.
Manakah balon yang lebih cepat menggelembung? Mengapa balon itu lebih cepat meng-
gelembung?
2.
Manakah reaksi yang lebih cepat mengahasilkan gas?
Pengaruh luas permukaan ini banyak diterapkan dalam in-
dustri maupun dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan meng-
haluskan terlebih dahulu bahan yang berupa zat padat sebelum
direaksikan. Mengunyah makanan juga merupakan upaya dalam
rangka memperluas permukaan sehingga penguraian selanjutnya
berlangsung lebih cepat.
Diskusikan 8.3
1.
Mengapa untuk membuat api unggun digunakan potongan kayu kecil?
2.
Mengapa menyimpan buah dalam bentuk potongan besar lebih awet dibandingkan buah
yang sudah dipotong dengan ukuran kecil-kecil?
3.
Mengapa memasak daging dengan potongan yang kecil akan lebih cepat matang daripada
memasak daging dengan potongan yang besar?
2. Perubahan Suhu
Tahukah kamu, reaksi kimia cenderung berlangsung lebih cepat pada
suhu yang lebih tinggi. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Pada bab sebelumnya telah kita ketahui bahwa reaksi pada
dasarnya adalah tumbukan antar zat-zat pereaksi. Semakin tinggi
009 bab 8.indd 176
7/18/2008 7:21:39 PM
177
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
177
suhu reaksi, semakin cepat pergerakan partikel-partikel zat yang
bereaksi sehingga tumbukan antar partikel lebih cepat dan reaksi
berlangsung lebih cepat.
Berbagai proses industri dipercepat dengan pemanasan,
misalnya industri amoniak (NH
3
) dan asam sulfat (H
2
SO
4
). Ketika Ibu
mu memasak, makanan akan lebih cepat matang dan bumbu yang
dicampurkan akan lebih cepat bercampur bila menggunakan suhu
yang lebih tinggi. Agar lebih jelas lakukanlah kegiatan berikut ini.
Kegiatan Ilmiah 8.6
Pengaruh Perubahan Suhu terhadap Kecepatan Reaksi
Tujuan
Mengamati pengaruh perubahan suhu terhadap kecepatan reaksi
Alat dan Bahan
1.
Botol (2 buah)
5. Batu gamping (kapur tohor)
2.
Balon (2 buah)
6. Air
3.
Neraca/timbangan
7. Pencatat waktu (jam)
4.
Stamper dan mortir
8. Pembakar spiritus
Petunjuk Kerja
1.
Timbanglah 20 gram batu gamping dan tumbuklah sampai halus.
2.
Timbang lagi 20 gram batu gamping, biarkan dalam bentuk butiran atau bongkahan.
3.
Siapkan dua buah botol (A dan B).
4.
Isilah botol A dengan HCl hingga seperempat tinggi botol.
5.
Isilah botol B dengan HCl yang telah dipanaskan sampai suhu 60
o
C hingga seperempat
tinggi botol.
6.
Siapkan dua buah balon (I dan II), tiuplah keduanya dan kempeskan kembali.
7.
Isi balon I dengan 20 gram serbuk batu gamping yang sudah dihaluskan dan pasanglah
pada mulut botol A (lihat gambar).
8.
Isi balon II dengan 20 gram batu gamping yang tidak dihaluskan dan pasang pada botol
B (lihat gambar)
B
II
A
I
Gambar 8.16 Perbandingan Suhu pada Percobaan
Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
Botol A:
Berisi HCl dingin
Botol B:
Berisi HCl dipanaskan
009 bab 8.indd 177
7/18/2008 7:21:39 PM
178
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
178
1.
Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi reaksi kimia?
2.
Apa pengaruh ukuran partikel dan suhu reaksi terhadap kecepatan reaksi? Sebutkan contoh
dalam kehidupan sehari-hari!
Asah Kemampuan 8.4
Rangkuman
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang atau memiliki
volume. Materi dapat mengalami perubahan
fi
sika dan perubahan kimia. Jika suatu materi
mengalami perubahan dengan menghasilkan zat baru, maka materi tersebut mengalami
perubahan kimia. Jika materi hanya mengalami perubahan wujud atau bentuk, maka tergolong
perubahan
fi
sika.
Dalam reaksi kimia terdapat dua komponen, yakni reaktan atau pereaksi dan zat hasil
atau produk. Persamaan reaksi menggambarkan zat-zat yang terlibat dalam reaksi yang ditulis
dalam lambang kimia atau rumus kimia. Persamaan reaksi, sesuai dengan hukum kekekalan
massa, artinya massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Beberapa ciri reaksi kimia yakni menimbulkan endapan, mengalami perubahan warna
dan perubahan suhu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi, yaitu faktor ukuran partikelnya dan
faktor perubahan suhu.
9.
Setelah terpasang rapat, angkat ujung kedua balon secara bersama-sama sehingga isinya
tumpah ke dalam botol. Lepaskan bagian balon dan biarkan balon menggelembung.
10. Amati perubahan yang terjadi.
11. Bandingkan hasil pengamatan kamu pada kedua botol yang meliputi perbedaan suhu dan
lamanya waktu balon untuk menggelembung (dalam menit). Sajikan hasil pengamatan
kamu dalam bentuk tabel
12. Diskusikan dengan temanmu untuk membuat kesimpulan kegiatan.
Pertanyaan
1.
Berapa menitkah perbedaan waktu antara reaksi pada botol A dibandingkan dengan
botol B?
2.
Manakah balon yang lebih cepat menggelembung? Mengapa balon itu cepat meng-
gelembung?
3.
Bagaimana jika suhu pada botol B dinaikkan menjadi 80
o
C?
009 bab 8.indd 178
7/18/2008 7:21:40 PM
179
Bab 8 Perubahan Materi dan Reaksi KImia
179
I.
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1.
Berikut ini termasuk sifat
fi
sis suatu zat,
kecuali
....
a. kelenturan
c. kekerasan
b. keasaman
d. daya hantar listrik
2. Sifat
fi
sik yang dapat dilihat langsung menggunakan indra kita adalah ....
a. menguapkan zat
c. melarutkan zat
b. kekerasan zat
d. pemanasaan zat
3.
Ciri suatu materi yang dapat diamati dengan mengubah zat secara
fi
sis misalnya ....
a. wujud zat
c. bau zat
b. warna zat
d. daya larut zat
4.
Perubahan pada zat yang menimbulkan zat baru disebut disebut perubahan ....
a. kimia
c.
fi
sis
b. teknis
d. listrik
5.
Perhatikan peristiwa berikut.
1. Es mencair
3. Lilin dibakar
2. Besi berkarat
4. Ketela diolah menjadi tape
Berdasarkan data di atas, yang termasuk perubahan
fi
sika adalah nomor ....
a. 1 dan 2
c. 2 dan 3
b. 1 dan 3
d. 2 dan 4
6.
Korosi atau perkaratan dan fermentasi atau peragian merupakan perubahan ....
a. kimia
c.
fi
sika
b. wujud
d. volume
7.
Perhatikan peristiwa berikut.
1. Es mencair 3. Lilin dibakar
2. Besi berkarat 4. Ketela diolah menjadi tape
Data yang menunjukkan perubahan kimia adalah nomor ....
a. 1 dan 3
c. 2 dan 3
b. 1 dan 4
d. 2 dan 4
8.
Sifat pada suatu zat yang diketahui setelah direaksikan dengan benda lain disebut sifat
....
a. listrik
c.
fi
sika
b. kimia
d. mekanik
9.
Perubahan zat yang bersifat tetap yaitu ....
a. pelapukan
c. pembekuan
b. perubahan warna
d. penguapan
10. Perubahan
fi
sika bersifat ....
a. sementara
c. tetap
b. mekanis
d. kontinyu
II.
Jawablah dengan singkat dan jelas!
1.
Tentukan manakah yang termasuk reaktan dan manakah yang termasuk produk!
a. C
3
H
8
(
g
) + 5O
2
(
g
)
3 CO
2
(
g
) + 4 H
2
O(l)
b.
1 N
2
(
g
) + 3 H
2
(
g
)
2 NH
3
(
g
)
Uji Kompetensi 8
009 bab 8.indd 179
7/18/2008 7:21:40 PM
180
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
180
c.
2 HCl (
aq
) + Zn (s)
ZnCl
2
(
aq
) + H
2
(
g
)
d.
NaOH (
aq
) + HCl (
aq
)
NaClO (
aq
) + H
2
O (
ℓ
)
e.
Mg (s) + H
2
SO
4
(aq)
Mg SO
4
(
aq
) + H
2
(
g
)
2.
Tentukan jumlah atom masing-masing unsur dalam rumus kimia berikut!
a. C
6
H
12
O
6
d. 3 Al
2
(SO
4
)
3
b.
2 HC lO
3
e. 5 Ca
3
(PO
4
)
2
c.
4 CO(NH
2
)
2
3.
Sebutkan nama dan wujud masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi berikut!
a. N
2
(
g
) + H
2
(
g
)
NH
3
(
g
)
b.
Zn (
s
) + HCl (
aq
)
ZnCl
2
(
aq
) + H
2
(
g
)
c.
FeS (
s
) + HCl (
aq
)
FeCl
2
(
aq
) + H
2
S (
g
)
d. Ca(OH)
2
(
aq
) + CO
2
(
g
)
CaCO
3
(
s
) + H
2
O (
aq
)
e.
Fe (
s
) + O
2
(
g
)
Fe
2
O
3
(
s
)
4.
Setarakan reaksi berikut!
a. N
2
(
g
) + H
2
(
g
)
NH
3
(
g
)
b.
Zn (
s
) + HCl (
aq
)
ZnCl
2
(
aq
) + H
2
(
g
)
c.
FeS (s) + HCl (
aq
)
FeCl
2
(
aq
) + H
2
S (
g
)
d.
KOH (
aq
) + H
2
CO
3
(
aq
)
K
2
CO
3
(
aq
) + H
2
O (
aq
)
e. CH
4
(
g
) + O
2
(
g
)
CO
2
(
g
) + H
2
O (
aq
)
5.
Tergolong jenis reaksi yang menimbulkan pengendapan, perubahan warna, atau
perubahan suhu reaksi berikut ini?
a. Karbit dicampur dengan air
d. Buah apel dibiarkan setelah dibelah
b. Kapur tohor dicampur dengan air
e. Nasi yang ditetesi Iodium
c. Kertas dibakar
Tugas Proyek
Refleksi Diri
Setelah kamu mempelajari materi ini,
1.
manfaat apa yang kamu peroleh?
2.
kesulitan apa yang kamu temui saat mempelajarinya?
3.
persoalan baru apa yang muncul di benakmu setelah mempelajari materi ini?
Konsultasikan kesulitan dan permasalahan yang kamu temui dengan gurumu!
Rancanglah sebuah percobaan yang dapat menjelaskan teknik pemadaman api. Gunakan alat dan bahan
berikut:
1. cuka
4. gelas (2 buah)
2. soda kue
5. sendok
3. korek api
6. lidi
009 bab 8.indd 180
7/18/2008 7:21:41 PM
181
Evaluasi Akhir Semester Gasal
Evaluasi Akhir Semester Gasal
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1.
Berikut ini yang termasuk besaran pokok dan satuannya dalam SI adalah ....
a.
berat dan kilogram
c.
panjang dan kilometer
b.
suhu dan kelvin
d. waktu dan jam
2.
Ketebalan kaca jendela paling tepat diukur menggunakan alat ukur ....
a. mikrometer sekrup
c.
mistar
b. jangka sorong
d. meteran pita
3.
Sebuah bus menempuh perjalanan Semarang—Yogyakarta yang berjarak 100 km dengan
kelajuan 60 km/jam. Besaran turunan yang terdapat pada pernyataan tersebut adalah
....
a. jarak
c.
100 km
b. kelajuan
d. 60 km/jam
4.
Alat ukur yang diperlukan untuk mengukur kecepatan lari siswa saat pelajaran olah raga
adalah ....
a. meteran kelos dan neraca
c.
neraca dan
stopwatch
b. meteran kelos dan
stopwatch
d. neraca dan termometer
5.
Zat yang mempunyai ciri-ciri: mudah bergerak, dapat melepaskan diri dari kelompoknya,
letak partikelnya saling berjauhan tetapi tidak teratur, volumenya tidak tetap, dan bentuknya
berubah sesuai dengan tempatnya adalah ....
a. zat padat
c.
gas
b.
zat cair
d. dapat zat padat atau cair
6.
Sebuah kubus memiliki rusuk 2 cm dan bermassa 216 gram. Massa jenis kubus tersebut
adalah ... kg/m
3
.
a. 2700
c.
43200
b. 10800
d. 172800
7.
Perhatikan pernyataan berikut.
I. memanaskan zat cair
II. mempersempit permukaan zat cair
III. menambah tekanan udara diatas permukaan zat cair
IV. meniupkan udara di atas permukaan zat cair
Penyataan di atas yang benar untuk mempercepat penguapan zat cair adalah ....
a. I dan II
c. II dan III
b. I dan III
d. I dan IV
8.
Contoh peristiwa kapilaritas yang benar adalah ....
a. terjadinya angin darat dan angin laut
b. sumur bor
c.
naiknya minyak pada sumbu kompor
d. penyemprotan air pada mobil pemadam kebakaran
009 evaluasi semester 1.indd 181
7/18/2008 7:23:21 PM
182
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
9.
Gas dalam ruang tertutup mula-mula memiliki volume 4 liter dan tekanan 2 atam. Bila
tekanan diperbesar menjadi 4 atm, maka volume gas menjadi ... liter.
a. 0,5 liter
c.
4,0 liter
b. 2,0 liter
d. 8,0 liter
10. Setiap zat akan memuai jika dipanaskan,
kecuali
....
a. aluminium dari suhu 50
o
C sampai 100
o
C
b. besi dari suhu 0
o
C sampai 4
o
C
c.
air dari suhu 0
o
C sampai 4
o
C
d. air dari suhu 4
o
C sampai 100
o
C
11. Percobaan untuk membandingkan koe
fi
sien berbagai benda padat dapat dilakukan dengan
alat ....
a. neraca pegas, barometer
c.
musschenbroek
dan bimetal
b.
stopwatch
, speedometer
d. termometer dan gelas ukur
12. Kawat baja panjangnya 4 m dipanaskan sehingga suhunya naik 10
o
C dengan koe
fi
sien muai
panjang baja 0,000011/
o
C. Panjang baja setelah dipanaskan adalah ... m.
a. 0,000044
c.
4,000044
b. 0,00044
d. 4,00044
13. Air bersuhu 24
o
C massa 2 kg dicampur dengan air yang bersuhu 36
o
C dengan massa 4 kg.
Suhu campurannya adalah ...
o
C.
a. 60
c.
32
b. 45
d. 20
14. Pernyatan yang benar untuk perpindahan kalor secara konduksi adalah ....
a. memerlukan zat antara dan ada zat yang ikut berpindah
b.
memerlukan zat antara dan tidak ada zat yang ikut berpindah
c.
tidak memerlukan zat antara dan zat yang ikut berpindah
d. tidak memerlukan zat antara dan tidak ada zat yang ikut berpindah
15. Perpindahan panas secara radiasi pada termos dapat dihambat dengan cara ....
a. melapisi dinding termos dengan kaca
b. membuat ruang hampa dalam termos
c.
memasang karet sebagai tutup termos
d. dinding dalam termos dibuat mengkilat
16. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 4 kg suatu benda dari 30
o
C menjadi 50
o
C
adalah 336 kJ. Kalor jenis benda tersebut adalah ...J/kg
o
C.
a. 1680
c.
2100
b. 3360
d. 4200
17. Perhatikan tabel data hasil percobaan daya hantar listrik berbagai larutan berikut ini.
Larutan
Lampu
Gelembung Gas
I
Tidak menyala
Tidak ada
II
Redup Sedikit
III
Terang
Banyak
IV
Terang
Banyak
Berdasarkan data tersebut, larutan yang tergolong elektrolit lemah adalah ....
a. I
c.
III
b. II
d. IV
009 evaluasi semester 1.indd 182
7/18/2008 7:23:22 PM
183
Evaluasi Akhir Semester Gasal
18. Larutan asam yang aman dikonsumsi oleh kita adalah ....
a. asam klorida
c.
asam asetat
b. asam sulfat
d. asam sianida
19. Zat yang terkandung dalam air laut adalah ....
a. asam klorida
c.
natrium klorida
b. asam sulfat
d. kalium sulfat
20. Diketahui beberapa larutan asam:
I.
asam nitrat
III. asam asetat
II.
asam sulfat
IV. asam sitrat
Larutan asam yang tergolong asam organik adalah....
a. 1 dan 2
c.
1 dan 3
b. 2 dan 4
d. 1 dan 4
21. Senyawa dengan rumus kimia Ca(OH)
2
memiliki nama ....
a. kalium hidroksida
c.
kalsium hidroksida
b. kalium dihidroksida
d. kalsium dihidroksida
22. Kita setiap saat bernafas dengan menghirup udara. Udara paling banyak mengandung
gas....
a.
oksigen
c.
hidrogen
b.
nitrogen
d. karbon dioksida
23. 2 molekul glukosa atau C
6
H
12
O
6
mengandung ....
a. 6 atom C
c.
12 atom O
b. 12 atom H
d. 2 atom C
6
24. Pupuk urea dengan rumus kimia CO(NH
2
)
2
, dimanfaatkan para petani sebagai sumber unsur
....
a. karbon
c.
nitrogen
b. hidrogen
d. oksigen
25. 10 gram garam dapur terdapat dalam 500 gram air. Kadar garam dapur dalam air tersebut
adalah ....
a. 10%
c.
30%
b. 20%
d. 40%
26. Rumus senyawa dipospor pentaoksida adalah....
a. 2P
5
O
c.
P
2
O
5
b. P
5
O
2
d.
5 P
2
O
27. Campuran berikut ini tergolong campuran heterogen adalah ....
a. air garam
c.
air gula
b. air kopi
d. air sungai
28. Cara yang tepat untuk memisahkan kapur barus atau kamper dari zat-zat pengotornya dapat
dilakukan dengan ....
a.
fi
ltrasi
c.
destilasi
b. kristalisasi
d. sublimasi
29. Korosi atau perkaratan dan fermentasi atau peragian merupakan perubahan ....
a. kimia
c.
fi
sika
b. wujud
d. volume
30. Perhatikan peristiwa berikut.
I.
Es mencair
III.
Lilin dibakar
II.
Besi berkarat
IV.
Ketela diolah menjadi tape
009 evaluasi semester 1.indd 183
7/18/2008 7:23:22 PM
184
IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII
Data yang menunjukkan perubahan kimia adalah nomor ....
a. I dan III
c. II dan III
b. I dan IV
d. II dan IV
B. Uraian
Jawablah secara singkat dan jelas!
1.
Apakah yang dimaksud dengan pengukuran?
2.
Sebuah batu bermassa 200 g dimasukkan ke dalam gelas ukur berisi air sebanyak 100 ml.
Setelah dimasukkan, volume air dan batu menjadi 200 ml. Berapakah massa jenis batu
tersebut? (dalam satuan SI)
3.
Berapa kalor yang diperlukan untuk meleburkan es 100 g bersuhu -10
o
C menjadi air selu-
ruhnya pada suhu 0ºC? (c
es
= 0,5 kal/g
o
C, L
es
= 80 kal/g ºC dan c
air
= 1 kal/g ºC)
4.
Berilah nama senyawa berikut ini:
a. HNO
3
b. H
2
SO
4
c.
CH
3
COOH
d. NaOH
e. Mg(OH)
2
5.
Tuliskan masing-masing dua contoh dari:
a. unsur
b. senyawa
c.
campuran
009 evaluasi semester 1.indd 184
7/18/2008 7:23:22 PM